You are on page 1of 1

PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani anggota, baik petani pemilik, petani penggarap,

buruh tani maupun rumah tangga tani. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) merupakan kelembagaan tani pelaksana
PUAP untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan
PUAP, GAPOKTAN didampingi oleh tenaga Penyuluh Pendamping dan Penyelia Mitra Tani. GAPOKTAN PUAP
diharapkan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan dikelola petani. Untuk mencapai tujuan PUAP, yaitu
mengurangi tingkat kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja diperdesaan, PUAP dilaksanakan secara terintegrasi
dengan kegiatan Departemen Pertanian maupun Kementerian/ Lembaga lain dibawah payung program PNPM Mandiri.

Berdasarkan pedoman umum PUAP tugas utama PMT adalah melakukan supervisi dan advokasi kepada Penyuluh
Pendamping dan GAPOKTAN, melaksanakan pertemuan reguler dengan Penyuluh Pendamping dan GAPOKTAN,
melakukan verifikasi awal terhadap RUB dan dokumen administrasi lainnya; dan membuat laporan tentang
perkembangan pelaksanaan PUAP. Hubungan kerja PMT dengan BPTP adalah membuat rencana kerja dan kegiatan
penyeliaan yang disertai dengan RAB BOP PMT, menyiapkan dan menyusun laporan triwulan kepada BPTP,
menyampaikan laporan kinerja kegiatan kepada BPTP, menyediakan bahan evaluasi bagi tim Teknis Kab/Kota, BPTP,
Tim Teknis Pusat dan mengisi dan mengirimkan laporan manual.

Dalam program PUAP, BPTP Jateng mempunyai tugas diantaranya, melakukan koordinasi/supervisi dengan PMT terkait
dengan pelaksanaan tugas PMT, memfasilitasi Biaya Operasional (BOP) PMT sesuai dengan ketentuan mekanisme dan
besarannya, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas PMT dan membuat laporan pelaksanaan tugas PMT
secara berkala (minimal 3 bulan sekali atau sewaktu-waktu jika diperlukan) kepada Balai Besar Pengkajian. Supervisi
yang dilakukan BPTP bertujuan untuk menjaring informasi kebutuhan inovasi mendukung Pengembangan agribisnis,
memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan PUAP di lapangan kepada Tim PUAP provinsi dan pusat, membantu
penyelesaian kendala pelaksanaan PUAP terutama terkait dengan masalah pengembangan agribisnis dan memonitoring
dan evaluasi pelaksanaan tugas Penyelia Mitra Tani.

Supervisi dilaksanakan sampai tingkat kabupaten/kota melalui PMT, Penyuluh Pendamping, dan Tim Teknis Tingkat
Kabupaten dan atau forum koordinasi. Dilakukan kunjungan sampai tingkat desa dengan sampel pada beberapa lokasi
atau secara khusus pada lokasi tertentu. Cakupan supervisi BPTP meliputi, tahapan implementasi PUAP, usaha
agribisnis yang diusulkan dalam RUB, pengembangan kelembagaan GAPOKTAN dan unit usaha otonom pengelolaan
dana PUAP di GAPOKTAN, dukungan inovasi dan teknologi yang diperlukan, kendala dan permasalahan yang terjadi
serta langkah-langkah penyelesaian masalah.

Penanggungjawab Kegiatan 2010


Dra. Herwinarni Endah Mumpuni, M.Si

Tugas
Melaksanakan pengkajian dan perakitan teknologi tepat guna spesifik lokasi semua komoditas pertanian, meliputi
tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan dengan teknologi yang bersifat terapan dan mempertimbangkan efisiensi
penggunaan input usahatani, optimasi produksi serta peningkatan pendapatan petani.

Fungsi

 Mengadakan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
 Melakukan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
 Menyiapkan paket teknologi hasil pengkajian dan perakitan untuk bahan penyusunan materi penyuluhan
pertanian
 Mengadakan pelayanan teknik kegiatan pengkajian, penelitian dan perakitan teknologi pertanian
 Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga balai

You might also like