Professional Documents
Culture Documents
Jawab:
Tes adalah suatu alat yang sudah disatndadisasikan untuk mengukur salah satu
sifat, kecakapan atau tingkah laku dengan cara mengukur sesuai dengan sampel
dari sifat, kecakapan atau tingkah laku (Siti Rahayu Haditono, 1987:56)
Tes adalah suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan yang
menggunakan soal-soal, pertanyaan atau tugas-tugas yang lain dimana
persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan itu telah dipilih dengan
seksama dan telah distandisasikan (Bimo Walgito, 1987:87).
Tes adalah suatu alat yang disusun untuk mengukur kualitas, abilitas,
ketrampilan atau pengetahuan dari seseorang atau sekelompok individu
(Depdikbud:1975:67).
http://zhizhachu.wordpress.com/tag/pengertian-tes/
Contoh :
Contoh:
Mengukur panjang meja belajar dengan menggunakan jengkal, dan mendapatkan
bahwa panjang meja adalah 7 jengkal. Dalam pengukuran di atas Anda telah
mengambil jengkal sebagai satuan panjang. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari,
kita sering melakukan pengukuran terhadap besaran tertentu menggunakan alat ukur
yang telah ditetapkan. Misalnya, kita menggunakan mistar untuk mengukur
panjang.
http://gurumuda.com/pengukuran/
Menurut Worthen dan Sanders (1979 : 1) evaluasi adalah mencari sesuatu yang
berharga (worth). Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa informasi tentang
suatu program, produksi serta alternatif prosedur tertentu. Karenanya evaluasi
bukan merupakan hal baru dalam kehidupan manusia sebab hal tersebut senantiasa
mengiringi kehidupan seseorang. Seorang manusia yang telah mengerjakan suatu
hal, pasti akan menilai apakah yang dilakukannya tersebut telah sesuai dengan
keinginannya semula.
Contoh :
Menurut Stephen Isaac dan Willian B. Michael ( 1984 : 7) model-model evaluasi dapat
dikelompokan menjadi empat yaitu:
Transactional Evaluation
Dalam model ini, evaluasi berusaha melukiskan proses sebuah program dan pandangan
tentang nilai dari orang-orang yang terlibat dalam program tersebut.
Evaluation Research
Sebagaimana disebutkan diatas, penelitian evaluasi memfokuskan kegiatannya pada
penjelasan dampak-dampak pendidikan serta mencari solusi-solusi terkait dengan
strategiinstruksional.
Tugas 2
KRITERIA PENYUSUNAN TES
1. RELIABILITAS
Merupakan derajat kepercayaan tentang keajengan suatu tes, yang menyatakan
sampai dimana ketelatian atau kecermatan mengukur apa yang diukur.
2. VALIDITAS
Merupakan tingkat ketepatan mengukur apa yang seharusnya diukur yang
menggunakan alat tertentu yang sudah ditera.
3. OBYEKTIVITAS
Suatu tes dikatakan obyektif apabila tidak tergantung dari si pengukur, artinya
apabila pengukuran dilakukan oleh beberapa orang, maka hasil yang diperoleh
mendekati sama.
b) Bentuk tes keterampilan dan teknik yang dilakukan harus mendekati atau sama dengan
situasi permainan yang sesungguhnya.
g) Tes keterampilan harus dapat dinilai sebagian dengan menggunakan statistik.
j) Variabel-variabel yang tidak ada hubungannya dengan tes dibatasi seminim
mungkin.
k) Tes yang digunakan harus memenuhi prinsip-prinsip validitas, reliabilitas, dan
obyektifitas.
1. Tujuan:
Ingin menyusun tes keterampilan bermain sepak takraw bagi siswa SD peserta ekstra
kurikuler.
a) Menimang bola
b) Bola takraw
c) Jaring
d) Tali pembatas
e) Kapur
f) Meteran
Tes passing, menimang dan service sepak takraw dilakukan pada peserta ekstra
kurikuler siswa SD Gondanglegi Wetan I & II Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.
Validitas tes yang digunakan adalah membandingkan hasil tes buatan guru dengan
penilaian juri (3 orang).
Reliabilitas instrumen yang digunakan adalah dengan cara tes ulang, yang dilakukan
dengan cara setiap testi melakukan tes sebanyak dua kali ulangan. Hasil tes pertama dan
kedua dikorelasikan untuk memperoleh reliabilitas.
9. Membuat Norma.
Instrumen ini merupakan instrumen yang disusun guru, sebagai instrumen yang
baru, maka norma yang digunakan adalah; penilaian acuan norma (PAN), prinsip dasar
yang digunakan adalah menggunakan kurve normal, dan pembagian yang dilakukan
didasarkan pada simpangan baku.
CONTOH PANDUAN
1. Menimang Bola
a. Tujuan:
f. Reliabilitas: Reliabilitas yang digunakan adalah tes ulang (test re-test)
1) Petugas:
3) Penilaian:
Skor yang dicatat adalah jumlah timangan bola selama 60 detik, yang dilakukan dengan
pantulan bola, minimal setinggi bahu.
TUGAS 3
MACAM-MACAM TES
1. Pengertian test
Secara harfiah kata “test” berasal dari kata bahasa prancis kuno: testum yang berarti
piring untuk menyisihkan logam-logam mulia, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan
dengan tes yang berarti ujian atau percobaan.
Dari segi istilah, menurut Anne Anastasi, test adalah alat pengukur yang mempunyai
standar obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan
dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Sedangkan menurut F.L.
Geodenough, test adalah suatu rangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau
sekelompok individu dengan maksud untuk membandingkan kecapan antara satu dengan
yang lain.
Dari pengertian diatas, dapat dipahami bahwa test adalah cara yang dapat digunakan
atau prosedur yang dapat ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian yang dapat
berbetuk pemberian tugas, atau serangkaian tugas sehingga dapat dihasilkan nilai yang
dapat melambangkan prestasi.
2. Fungsi test
a. Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hal ini test berfungsi
mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh
peserta didik setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka
waktu tertentu
b. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, karena melalui test
tersebut dapatdiketahui seberapa jauh tujuan pembelajaran telah dicapai.
3. Macam-macam test
a. Menurut pelaksanaannya dalam praktek test terbagi atas:
Tes tulisan (written tes), yaitu test yang mengajukan butir-butir
pertanyaan dengan mengharapkan jawaban tertulis. Biasanya test ini
digunakan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pra test (pre test), yaitu test yang diberikan sebelum proses
pembelajaran. Test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah
materi yang akan diajarkan telah dapat dikuasai oleh peserta didik. Jenis-
jenis pra test antara lain:
Test akhir (Post test), yaitu test yang diberikan setelah dilaksanakan
proses pembelajaran. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemajuan intelektual (tingkat penguasaan materi) peserta didik. Biasanya
test ini berisi pertanyaan yang sama dengan pra test.
Psycho test, yaitu test tentang sifat-sifat atau kecenderungan atau hidup
kejiwaan seseorang (peserta didik).
IQ test, yaitu test kecerdasan. Test ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kecerdasan seseorang (peserta didik).
Test kemampuan (aptitude test), yaitu test bakat. Test ini bertujuan untuk
mengungkap kemampuan atau bakat khusus yang dimiliki oleh
seseorang.
TUGAS 4 (kelompok)
Disusun Oleh :
Semester : 6.i
Dosen pengasuh :
2009/2010
Kata pengantar
Dengan rahmat Allah SWT, puji syukur kami panjatkan karena berkat
bimbingannyalah kami mampu memyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik.
Dan kami menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran para pembaca sangat kami harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………iii
A. Latar Belakang…………………………………………………………1
B. Pengartian Sit-up………………………………………………………2
C. Alat dan Perlengkapan…………………………………………………4
D. Pelaksanaan ……….……………………………………………………4
E. Kesimpulan……………………………………………………………..12
F. Saran dan Kritik………………………………………………………..12
DAPTAR PUSTAKA……………………………………………………...13
A. Latar Belakang
Gerakan yang sangat besar bertumpu pada otot perut ini harus di biasakan untuk
lentur.Dalam gerakan ini dagu harus menyentuh atau melewati tungkai dan pada saat
telentang kebelakang kedua siku tangan harus menyentuh lantai.Waspadai !!agar tidak
menimbulkan cedera pada otot perut karena pemaksaan.
Tes kekuatan otot, bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot kita secara spesifik. Tes
ini bisa dilakukan dengan melakukan angkat beban satu kali secara maksimal.
Tes daya tahan otot, bertujuan untuk mengetahui daya tahan otot dengan melakukan
aktivitas yang berulang-ulang. Misalnya dengan melakukan sit up sebanyak mungkin tanpa
henti.
gambar.3
E. Kesimpulan
Makalah ini dapat kami ambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Sit up merupakan suatu gerakan untuk melatih otot perut dan juga berfungsi untuk
membakar lemak disekitar perut.
2. berolahraga memang membutuhkan motivasi, variasi dan kesabaran.
3. Dengan sit up 5X10 kali tiap hari dengan rutin dua atau tiga menit saja, maka akan
membuat perut anda rata (perut sixpeck)
F. Saran
Melalui makalah ini kami harapkan agar kita senantiasa untuk aktif dan rajin
berolahraga, apalagi rajin berolahraga sit up bias membuat perut sixpeck.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.duniafitnes.com/fitnes-for-women/sit-up-dan-six-pack/html
TUGAS 5
ISTILAH-ISTILAH DALAM OLAHRAGA
Bahasa Asing Bahasa Indonesia
Droop shoot Pukulan rancung
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper
bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa
mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola
kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola
kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa disebut juga tukang assist
bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain
posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai/mendribble bola dan menjalankan
strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung.
Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang
Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. dribble.
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimanaseorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan
atau
penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan
tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika
tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun
kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo,
Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem
Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan
oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada
posisi Center (tengah) dan
Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan
yang lebih dekat dengan ring basket.
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga
bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka
telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola
melewati tinggi dari ring besi basket.
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh
tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering
melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan
stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson,
John Stockton, dan Allen Iverson
__________________
Estadio Da Luz Adalah nama stadion kandang Benfica. Arti dari da luz sendiri adalah
cahaya.
Zamora Trophy Adalah tropi untuk kiper di la liga spanyol yang memegang rekor paling
lama tidak kebobolan dalam satu musim kompetisi
Silver goal : Istilah untuk gol yang dicetak di masa perpanjangan waktu dimana setelah gol
terjadi, maka pertandingan akan dihentikan telah jeda babak perpanjangan terdekat
berakhir. Jika goal terjadi di masa perpanjangan pertama, maka pertandingan selesai setelah
isitirahat babak tersebut berakhir.
Golden goal : istilah untuk gol yang dicetak di masa perpanjangan waktu dimana setelah
gol terjadi, maka pertandingan akan langsung dihentikan
injury time : waktu pertandingan tambahan setelah 45 menit babak pertama atau 45 menit
babak kedua atau 15 menit perpanjangan waktu. Waktu ini biasanya ditambahkan secara
fleksibel disesuaikan dengan kondisi pertandingan.
trequartista : istilah dalam bahasa Italia untuk penyerang lubang, yaitu pemain yang
berada tepat dibelakgn dua penyerang murni
ball possession : istilah untuk penguasaan bola, artinya berapa lama waktu atau prosentase
bola jatuh ke kaki total seluruh pemain dari sebuah klub dalam sebuah pertandingan
solo run : aksi menggiring bola sendirian menuju kotak penalti lawan
treble winner : Istilah untuk klub pemenang tiga piala dalam tiga kejuaraan yang berbeda
dalam satu musim kompetisi
Starting eleven : istilah untuk 11 pemain utama yang mengisi sebuah tim sepakbola dan
dimainkan sejak menit pertama
Hat-trick : Istilah untuk tiga gol yang dicetak oleh satu orang pemain dalam satu
pertandingan
Boxing Day : Pertandingan yang lige premier Inggris yang digelar satu hari setelah natal
(25 Desember).
capolista : Istilah untuk klub pemuncak klasemen sementara di lega calcio Italia
Nou Camp : Nama stadion yang menjadi markas klub Barcelona FC, Spanyol
Scudetto Adalah gelar untuk klub juara kompetisi serie A liga Italia
Capocanonieri : Adalah sebutan untuk pencetak gol terbanyak di kompetisi serie A kliga
Itali
TUGAS 6 LAPORAN
MELALUI SIT UP
Disusun Oleh :
Semester : 6.i
2009/2010
Kata pengantar
Dengan rahmat Allah SWT, puji syukur kami panjatkan karena berkat
bimbingannyalah kami mampu memyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik.
Makalah kami yang berjudul “TES DAYA TAHAN OTOT”yang membahas
mengenai kekuatan otot perut yang dilakukan dengan cara sit up. Dalam penulisan makalah
ini kami ucapkan terima kasih Bpk Syamsuddin,M.Pd sebagai dosen pembimbing kami
yang telah memberi saran dan masukan kepada kami.
Dan kami menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran para pembaca sangat kami harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
A. Latar Belakang……………………………………………………………1
B. Pengartian Sit-up………………………………………………………..2
C. Alat dan Perlengkapan…………………………………………………...4
D. Pelaksanaan ……………………………….……………………………...4
E. Rubrik penilaian………………….……………………………………….5
F. Hasil Laporan …………………………………………………………….6
G. Kesimpulan………………………………………………………………..12
H. Saran dan Kritik…………………………………………………………..12
DAPTAR PUSTAKA………………………………………………………...13
A. Latar Belakang
Berolahraga memang membutuhkan motivasi, variasi dan kesabaran. Sit up merupakan
suatu gerakan umtuk melatih otot perut dan berfungsi untuk membakar lemak di sekitar
perut. Latihan ini dapat di lakukan bila ingin memiliki perut sixpack.
Menurut dr. Soeharto, Sp.KO, DPH, spesialis kedokteran olahraga dan Sekjen
Perkumpulan Kedokteran Antipenuaan Indonesia (PERKAPI), sit-up memang akan
memperbaiki otot perut, tetapi pengaruhnya sedikit sekali terhadap ketebalan lemak.
Latihan yang tepat untuk perut yang berlipat, akan lebih efektif bila disertai upaya untuk
mengurangi lemak secara keseluruhan.
Sit up merupakan gerakan yang sangat besar bertumpu pada otot perut ini harus di
biasakan untuk lentur.Dalam gerakan ini dagu harus menyentuh atau melewati tungkai dan
pada saat telentang kebelakang kedua siku tangan harus menyentuh lantai.Waspadai !!agar
tidak menimbulkan cedera pada otot perut karena pemaksaan.
Tes kekuatan otot, bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot kita secara spesifik. Tes
ini bisa dilakukan dengan melakukan angkat beban satu kali secara maksimal.
Tes daya tahan otot, bertujuan untuk mengetahui daya tahan otot dengan melakukan
aktivitas yang berulang-ulang. Misalnya dengan melakukan sit up sebanyak mungkin tanpa
henti.
D. Pelaksanaan
gambar.3
E. Rubrik penilaian
RUBRIK PENILAIAN TES SIT UP
MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Hari / Tanggal :
Kelas : 6.i
Penguji : 1. Purwity ningsih
2. Widya apriyati
50-40 =A 45-40=A
44-39=B 39-34=B
38-33=C 32-28=C
32-27=D 27-22=D ( 1. PURWITI NINGSIH )
26-15=E 21-16=E
( 2. WIDYA APRIYATI )
F. Hasil Laporan
Jadi dari data diatas dapat kami tarik kesimpulan bahwa tes daya tahan otot perut
melalui sit-up hanya sedikit sekali yang kami anggap lulus,dari 37 Siswa tersebut hanya 20
orang yang kami anggap lulus. Siswa yang tidak lulus tes ini di karenakan tidak
bersungguh-sungguh melakukan tes tersebut. Mungkin tidak biasa melakukan sit-up dan
fisiknya kurang kuat.jadi gampang lelah.
G. Kesimpulan
Makalah ini dapat kami ambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. Sit up merupakan suatu gerakan untuk melatih otot perut dan juga berfungsi untuk
membakar lemak disekitar perut.
2. berolahraga memang membutuhkan motivasi, variasi dan kesabaran.
3. Dengan sit up 5X10 kali tiap hari dengan rutin dua atau tiga menit saja, maka akan
membuat perut anda rata (perut sixpeck)
H. Saran
Melalui makalah ini kami harapkan agar kita senantiasa untuk aktif dan rajin
berolahraga, apalagi rajin berolahraga sit up bias membuat perut sixpeck.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.duniafitnes.com/fitnes-for-women/sit-up-dan-six-pack/html