You are on page 1of 8

Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi dan Modernisasi

21 Mei 2009

Dampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih
maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.
Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang
ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk
sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeserbudaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja,
dan lain-lain.
1
d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti
arusmodernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan
individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Dampak Globalisasi terhadap Nasionalisme

Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasukIndonesia.
Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan dampak negatif di berbagai bidang
kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak
kepada nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme


1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur,
bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan
kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja
yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan
bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.

Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme


1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan
hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri
di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat
dunia dianggap sebagai kiblat.

2
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena
adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan
antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga.
Dengan adanya individualisme maka orangtidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme.
Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi
berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa
yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di
negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai
di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis
sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan
bangsa.

Dampak Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi ekonomi membawa dampak positif maupun negatif.

Dampak positif globalisasi antara lain:


1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor
Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di
Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat
langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal
ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.

3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa
diproduksi di Indonesia.

4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang


pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari
ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya
sebagai berikut.

1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi

3
negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari
Thailand.

2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia.


Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.

3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi
yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi
menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya.
Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.

Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita
menghadapinya.

Dampak dlm bidang Ekonomi


1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang
lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya
dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada
segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO.

2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :


Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan
musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik


Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil
kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).

Dampak positif Globalisasi :


1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan

4
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan dampak negatif di berbagai
bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan
berdampak kepada nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme


1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena
pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih
dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja
dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang
tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan
bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.

• Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme


1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan
hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia
dianggap sebagai kiblat.

5
Dampak Globalisasi terhadap sosial budaya
Keadaaan keseimbangan dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan oleh setiap
masyarakat. Dalam keadaan yang demikian, individu-individu secara psikologis merasakan adanya
suatu ketentraman, sebab tidak ada pertentangan-pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan keseimbangan, masyarakat dapat
menolak unsur-unsur yang akan membawa perubahan. Penolakan ini disebabkan masyarakat takut
terjadi goyahnya keseimbangan sistem yang berarti dapat muncul ketidaktentraman.

B. Dampak Globalisasi

Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan menonton siaran
sepak bola kita harus ke negara yang mengadakan pertandingan. Tapi sekarang kita tidak perlu
kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika akan menghubungi seseorang kita harus
bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu
bertemu langsung cukup berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi
umat manusia tetapi ada juga dampak buruknya.

1. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial


Dampak positif globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan sarana-
sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien
dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah bahwa generasi muda yang
tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang
tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-
lain. Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan
orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang. Manfaat globalisasi di antaranya adalah
informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga
pengetahuan dan wawasan manusia menjadi lebih luas. Akan tetapi dengan adanya arus globalisasi
kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua informasi diterima apa adanya. Hal itu berakibat
pada perubahan pola hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma
kebudayaan bangsa Indonesia.

2. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi


Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi para
pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. Pada
era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif. Sedangkan dampak negatifnya
adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu
memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli
tanpa membuatnya.

6
3. Dampak Globalisasi di Bidang Budaya
Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk informasi dan
sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan berpikir
generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca di kalangan pelajar, mereka lebih
suka melihat televisi yang memperlihatkan tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang
kemudian mereka tiru.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BANGSA DAN NEGARA INDONESIA


Bangsa indonesia, Seperti hal nya bangsa-bangsa lain, Dalam era globalisasi ini tidak dapat
menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya
teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada
pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetisi yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.
Berapa indikator pengaruh negatif maupun positif globalisasi yang melanda bangsa dan negara
indonesia antara lain dapat dilihat pada matrik berikut ini :

Indikator Perubahan/Dampak Globalisasi


1. Politik
Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk
rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang ”mengabaikan kepentingan umum” dengan
cara membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan
semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong.
Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator
mayoritas atau tirani minoritas.

2. Ekonomi
Berlakunya the survival oe the fittest sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin
kuat dan yang lemah tersingkir.
Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan
oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit
berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.

3. Sosial dan Budaya


Mudahnya nilai-nilai barat yang masuk baik milalui internet, antene parabola, media televisi,
maupun media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan. Semakin lunturnya semangat gotong

7
royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu hanya
ditangani oleh segelintir orang.
Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara karna dianggap tidak ada hubungannya (sekularisme).

4. Ledakan Informasi
Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi.
Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara
tajam (eksponensial)

5. Hukum, Pertahanan dan Keamanan


Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya
hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan
bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa, dan hakim) yang
lebih profesional, transparan dan akuntabel.

You might also like