You are on page 1of 54

PELAJARAN 1

KESENIAN
A. MENDESKRIPSIKAN TEMPAT

Deskripsi merupakan penggambaran secara detail tentang


suatu tempat atau benda. Setiap bangunan atau tempat
memiliki ciri khas tersendiri. Saat mendeskripsikan tempat,
kita harus menguraikan ciri khas tempat tersebut secara rinci.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat
mendeskripsikan tempat yaitu:
a.Lokasi,
b.Bentuk fisik,
c.Ciri khas, dan
d.Kegunaan.
1. DESKRIPSI GEDUNG KESENIAN
Kali ini, kita akan mencoba mendeskripsikan sebuah gedung kesenian. Ayah
Dito adalah seorang aktor teater. Sebelum pertunjukan, Dito diajak ayahnya
untuk berkeliling gedung. Simaklah percakapan yang dilakukan oleh Dito
dan ayahnya!

Dito : “ Ayah, kenapa gedung ini disebut gedung kesenian?”


Ayah: “Soalnya, di gedung inilah berbagai kegiatan kesenian
dilangsungkan. Coba kamu lihat di sana! Itulah yang disebut panggung
kesenian. Ukurannya besar dan luas sehingga para seniman bisa bebas
bergerak kesana kemari.”
Dito : “ lalu, untuk apa lampu sebanyak itu di atas panggung?”
Ayah: “Lampu warna-warni digunakan untuk memberikan efek pada
penonton. Bila pementasan mengisahkan tema bahagia, maka digunakan
lampu-lampu berwarna cerah. Sebaliknya, bila pementasan mengisahkan
tema kesediahan, maka digunakan lampu-lampu berwarna redup.”
Dito : “ kalau sudah besar nanti, aku ingin jadi aktor seperti Ayah! Jadi,
aku bisa berdiri di atas panggung sana.”
2. DI BAWAH INI ADALAH DESKRIPSI DARI DENAH GEDUNG KESENIAN

Pada sebuah gedung kesenian terdapat sebuah panggung.


Di panggung itulah diadakan pertunjukan seni, seperti
pementasan drama atau pertunjukan musik.
Di atas panggung terdapat tirai dan lampu berwarna-
warni. Tirai berguna untuk mengatur antarbabak pada
drama, sedangkan lampu untuk mengatur suasana pada
setiap babak. Di depan panggung terdapat kursi
penonton. Dan di bagian paling belakang, pada bagian
dinding gedung terdapat balkon. Balkon juga berfungsi
untuk meletakkan kursi penonton.
B. KEBAHASAAN
1. Menggunakan Tanda Petik (“...”) untuk Mengapit Petikan Langsung

Tanda
Tanda petik
petik (“...”)
(“...”) digunakan
digunakan untuk
untuk mengapit
mengapit petikan
petikan langsung
langsung yang
yang
berasal
berasal dari
dari pembicaraan.
pembicaraan.

Perhatikan contoh berikut ini!


a. Adi berkata, “Aku ikut lomba melukis.”
b.“Rajin-rajinlah belajar agar cita-citamu tercapai,” kata Kakak.

2. Menggunakan Tanda Titik Dua (:) untuk Menulis Teks Percakapan


Tanda
Tanda titik
titik dua
dua dipakai
dipakai dalam
dalam teks
teks percakapan
percakapan sesudah
sesudah kata
kata yang
yang
menunjukkan
menunjukkan pelaku
pelaku dalam
dalam percakapan.
percakapan.

Perhatikan contoh berikut ini!


a. Rima : “Adi, kamu ikut lomba apa dalam HUT RI nanti?”
b. Mia : “Apa rencana kelasmu untuk pentas seni bulan depan di sekolah kita,
Jo?”
3. MENYUSUN KALIMAT LENGKAP

Kalimat
Kalimat lengkap
lengkap adalah
adalah kalimat
kalimat yang
yang terdiri
terdiri dari
dari bagian-bagian
bagian-bagian seperti
seperti berikut
berikut
ini.
ini.

Subjek + Predikat + Objek + Keterangan

Subjek
Subjek :: Pelaku
Pelaku Kegiatan
Kegiatan
Predikat
Predikat :: :: Yang
Yang dibicarakan
dibicarakan oleh
oleh subjek
subjek
Objek
Objek :: Penderita
Penderita atau
atau tujuan
tujuan
Keterangan
Keterangan :: UnsurUnsur yang
yang memberikan
memberikan informasi
informasi tentang
tentang tempat,
tempat,
waktu,
waktu, cara,
cara, sebab,
sebab, dan dan tujuan.
tujuan.

Perhatikan contoh berikut ini!


a. Ibu / Berbelanja / kebutuhan sehari-hari / di supermarket.
subjek predikat objek keterangan
b. Dia / segera menolong / temannya / yang terjatuh.
subjek predikat objek keterangan
PELAJARAN 2
LINGKUNGAN
1. MENDESKRIPSIKAN TEMPAT SESUAI DENGAN
GAMBAR
Untuk dapat mendeskripsikan suatu benda atau
tempat, kita harus memahami benda atau tempat
tersebut. Agar lebih jelas, perhatikanlah contoh .
deskripsi berikut ini.

Hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi


pepohonan. Pepohonan yang ada di hutan biasanya
tidak dipelihara oleh manusia. Hutan juga dapat
bermakna tumbuhan yang tumbuh di tanah yang luas
dan berada di wilayah pegunungan.
Di dalam hutan selain terdapat bermacam pohon
juga ada bermacam hewan. Hewan-hewan yang ada
di dalam hutan digolongkan ke dalam jenis hewan
liar.
Hutan sangat berguna bagi kepentingan manusia.
Salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah
sebagai tempat resapan air. Dengan adanya hutan
yang masih lebat dan subur, manusia dapat
terhindar dari bencana banjir dan tanah longsor.
2. KEBAHASAAN

1. Menggunakan Kata Depan dengan

Kata depan dengan dapat menunjukkan alat . Kata


depan dengan yang menunjukkan alat diikuti kata
benda

Contoh:
a. Ayah menggambar dengan pensil.
Kata depan dengan pada kalimat tersebut menunjukkan
alat menggambar.
b. Tika memotong kue dengan pisau.
Kata depan dengan pada kalimat tersebut menunjukkan
alat memotong.
3. MENGGUNAKAN AKHIRAN –KAN, -I, -AN, DAN -NYA

a. Akhiran –kan
akhiran –kan berfungsi membentuk kata kerja.
contoh :
1. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian di depan kelas!
2. Ilmu yang telah kami dapat akan selalu kami amalkan.
b. Akhiran –i
Akhiran –i juga berfungsi untuk membentuk kata kerja.
contoh
1. Tolong, ulangi perkataan yang tadi engkau ucapkan!
2. Setiap peraturan harus kita taati.
c. Akhiran –an
Akhiran –an berfungsi untuk membentuk kata benda.
contoh:
1. kandungan Ibu Rini sudah berusia 9 bulan.
2. Rapat tahunan kali ini akan membahas tentang kenaikan
gaji.
d. Akhiran –nya
Akhiran –nya berfungsi untuk membentuk kata benda.
contoh:
1. Biasanya ayah pulang pukul lima sore.
2. data-data ini sumbernya dari buku.
PELAJARAN 3
TEMPAT UMUM
A. MENDENGARKAN PENJELASAN LAMBANG KORPS

1. Perhatikan gambar berikut sambil


mendengarkan penjelasan gurumu!
Lambang pos Indonesia
menggunakan gambar burung
merpati dan ingkaran bola dunia.
Secara umum lambang berikut
mempunyai makna:
a. Burung merpati dijadikan lambang
pos karena pada zaman dahulu
merpati digunakan untuk
menyampaikan pesan.
b. Gambar lingkaran bola dunia
bermakna bahwa jasa pelayanan pos
dapat mencapai semua penjuru
B. KEBAHASAAN
Menggunakan Tanda Koma (,) di antara tempat dan tanggal
Selain
Selain digunakan
digunakan untuk
untuk menuliskan
menuliskan perincian,
perincian, tanda
tanda koma
koma juga
juga
digunakan di antar tempat dan tanggal. Agar lebih jelas, perhatikan
contoh berikut!

Contoh:
- Palembang, 2 januari 2007
- Banjarmasin, 9 Agustus 2007
- Cianjur, 31 Desember 2007
Tanda koma di antara tempat dan tanggal tidak hanya dilakukan
pada penulisan surat tetapi digunakan juga dalam kalimat.
Contoh:
- Puisi itu dibuat di Jakarta, 5 Agustus 2002.
C. MENULIS SURAT
1. Menulis Surat
Tasya mempunyai hobi
berkorespondensi. Berkorespondensi
adalah kegiatan melakukan surat-
menyurat. Dari hobinya itu Tasya
mempunyai teman dari berbagai
daerah. Teman-teman Tasya hasil dari
korespondensi disebut sahabat pena.
Salah seorang sahabat pena Tasya
adalah Rianti Leksana. Beberapa aktu
yang lalu Rianti menyurati Tasya.
Rianti memberi tahu bahwa ia ingin
pergi ke Jakarta. Tasya pun membalas
surat Rianti. Berikut ini adalah surat
yang ditulis Tasya.
Jakarta, 10 Oktober 2007

Kepada
Sahabatku Rianti
Jalan Kayu Tangi Nomor 5
Pekanbaru

Sahabatku tercinta,

Bersama surat ini Tasya kabarkan bahwa Tasya bersama keluarga sehat walafiat. Semoga
Rianti bersama keluarga juga demikian.
Rianti, pada surat ini Tasya akan bercerita sedikit tentang tempat-tempat hiburan yang dapat
Rianti kunjungi nanti di Jakarta.
Taman Impian Jaya Ancol merupakan tempat rekreasi yang berada di pinggir Pantai Ancol.
Selain itu ada Taman Mini Indfonesia merupakan miniatur dari kebudayaan Indonesia. Di
sana kita dapat melihat aneka ragam kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Rianti, cukup sekian surat dari Tasya. Salam untuk keluarga Rianti. Tasya mendoakan
semoga Rianti bisa segera berkunjung ke Jakarta.

Sahabatmu,

Tasya
2. SURAT TERDIRI ATAS BEBERAPA BAGIAN DENGAN
RINCIAN SEBAGAI BERIKUT

a. Tempat dan tanggal surat


Sebagai bagian yang paling awal dari sebuah surat, bagian ini berisi nama
tempat dan waktu menulis surat. Pada surat tersebut, Tasya menulis surat di
Jakarta pada tanggal 10 Oktober 2007.
b. Alamat surat
Nama dan alamat orang yang dikirimi surat ditulis pada bagian ini. surat
tersebut Tasya tujukan kepada Rianti sahabatnya di Pekanbaru.
c. Salam pembuka
Salam pembuka selalu ditulis disebelah kiri. Beberapa contoh salam
pembuka adalah sebagai berikut.
 Dengan hormat,
Sahabatku tercinta,
 Nenek tersayang,
d. Isi surat
Bagian ini merupakan inti dari surat karena berisi maksud yang akan
disampaikan.

e. Salam penutup
Salam penutup dapat ditulis di sebelah kiri atau kanan. Contoh salam
penutup adalah sebagai berikut.
 Hormat kami,
 Sahabatmu,

f. Tanda tangan
Tanda tangan pengirim surat terletak di bawah salam penutup.

g. Pengirim surat
Nama pengirim surat terletak sejajar dengan salam penutup. Penulisannya
diawali dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda baca.
PELAJARAN 4
KEGEMARAN
A. MEMBACA KAMUS
1. Menemukan Makna Kata

Ketika kamu membaca surat bacaan, kamu mungkin da[at memahami arti kata-
kata dalam bacaan tersebut. Akan tetapi, kadang-kadang ada beberapa kata yang tidak
dapat kamu pahami artinya. Nah, untuk mengetahui arti kata-kata tersebut tentu kamu
memerlukan kamus. Cara mencari arti kata dalam kamus adalah sebagai berikut.
a. Tentukanlah kata yang tidak kamu ketahui artinya.
b. Tentukanlah asal kata dasarnya, seperti contoh berikut.
 Kata berbelok berasal dari kata dasar belok.
 Kata melewati berasal dari kata dasar lewat.
Jika kamu perhatikan, asal kata-kata di atas dapat ditentukan dengan membuang
imbuhan ber-, me-i. Untuk kata dasar yang tidak berimbuhan kamu tidak perlu
mencari asal katanya. Seperti luka, senang, obat dan sebagainya.
c. Carilah arti kata tersebut sesuai dengan huruf awalnya dalam kamus. Misalnya,
untuk mencari arti kata luka, kamu harus membuka urutan huruf l pada kamus.
2. Menyampaikan Pujian

Pujian adalah pernyataan yang berisi kekaguman


dan penghargaan terhadap sesuatu yang dianggap
baik atau indah. Pujian harus disampaikan dengan
bahasa yang santun dan tidak berlebihan.

Perhatikan kalimat pujian berikut ini!

- Bagus benar lukisan yang kamu buat itu!


- Wah, kamu memang hebat Mia, karena bisa
menjuarai lomba menulis cerita pendek.
B. KEBAHASAAN

1. Memahami Kalimat Majemuk Setara

Kalimat dasar ialah kalimat yang setidaknya terdiri dari tatanan subjek dan predikat saja.
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat dasar atau lebih. Kalimat
majemuk setara adalah kalimat majemuk yang masing-masing unsur kalimat dasarnya
dapat berdiri sendiri dan dapat saling menggantikan.

Perhatikan kalimat berikut!

Tito dan Riko bermain sepak bola di tanah lapang.

Kata dan dalam kalimat di atas menandakan adanya penggabungan dua kalimat menjadi
satu kalimat. Kata dan dalam kalimat tersebut merupakan kata penghubung yang
menandakan hubungan penjumlahan atau penggabungan. Sebelum digabung kalimat-
kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
a. Tito bermain sepak bola di tanah lapang.
B. Riko bermain sepak bola di tanah lapang.
PELAJARAN 5
HIDUP SEHAT
A. MENJELASKAN PENGGUNAAN ALAT

Menjelaskan Penggunaan Sikat Gigi

Kesehatan tubuh harus dijaga agar tidak terserang penyakit.


Salah satu bagian tubuh yang harus dijaga adalah gigi. Setiap
hari gigi digunakan untuk mengunyah makanan.oleh karena
itu, rajinlah membersihkannya agar tidak berlubang. Gigi
berlubang dapat menyebabkan sakit gigi.
Setiap selesai makan, Viko selalu menggosok gigi. Sikat gigi
Viko khusus sikat gigi anak-anak. Bagian kepala sikat gigi
Viko kecil dan bulunya sikatnya halus.
Saat membersihkan gigi Viko sangat berhati-hati agar gusinya
tidak terluka. Viko selalu menggosok gigi seperti yang
diperagakan oleh dokter gigi.
Perhatikan dan bacalah dengan saksama
cara menggosok gigi berikut ini!

a. Oleskan pasta gigi secukupnya pada


bulu sikat gigi.
b. Gosokkan sikat gigi pada gigi
bagian luar.
c. Gosokkan sikat gigi pada
permukaan gigi bagian geraham.
d. Gosokkan sikat gigi pada gigi
bawah bagian dalam.
e. Gosokkan sikat gigi pada gigi atas
bagian dalam.
f. Berkumur dengan air sampai mulut
bersih dari busa pasta gigi.
C. KEBAHASAAN

Mengubah Kalimat Tidak Langsung Menjadi Kalimat


Langsung

Kalimat tidak langsung dapat diubah menjadi kalimat langsung.


Untuk mengubahnya menggunakan tanda petik.

Contoh:
- Dokter berkata agar Sarah membuka mulutnya.
(kalimat tidak langsung)
- “Buka mulutmu, Sarah!” kata Dokter.
(kalimat langsung)
PELAJARAN 6
DISIPLIN
A. MENDENGARKAN PENGUMUMAN

Kamu tentu pernah membaca atau mendengar


pengumuman. Pengumuman dapat diisampaikan dengan
cara menempelkannya di papan pengumuman.
Pengumuman juga dapat disampaikan langsung dengan
lisan.

Berikut ini contoh pengumuman yang disampaikan kepada siswa


SD Nusa Indah.
Pengumuman

Bagi siswa SD Nusa Indah yang sudah mendaftarkan diri menjadi peserta
bimbingan belajar (bimbel) diwajibkan datang pada:
Hari, tanggal : Minggu, 25 November 2007
Waktu : Pukul 10.00
Tempat : Ruang kelas masing-masing
Acara : Pembagian kelompok belajar
Semua peserta harus datang tepat waktu dengan menggunakan pakaian
. bebas, sopan, dan rapi.

Banjarmasin, 20 November 2007


Koordinator Bimbel

(Drs. Mahfud Ali)


B. BERBALAS PANTUN

Pantun merupakan bentuk puisi. Biasanya tiap bait terdiri atas empat baris
yang bersajak a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dalam pantun disebut
sampiran. Kedua baris tersebut bertautan maknanya. Baris ketiga dan keempat
disebut isi. Kedua baris tersebut juga bertautan maknanya.

Contoh pantun:

Anak ayam turun sepuluh


Mati satu tinggal sembilan
kalau teman taat dan patuh
Kelak dewasa banyaklah teman

Anak ayam turunlah empat


Mati satu tinggallah tiga
Bila teman jadi sahabat
Adik kita meniru juga
C. MEMBACA INTENSIF
Bacalah bacaan berikut!

Hukuman buat Jojo

Jojo, Dade, Asera, Mia, dan Brampi berjanji akan belajar bersama di rumah Mia. Kakak
Mia mau membantu mereka mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.
Sepulang sekolah, Jojo, Asera dan Mia pulang bersama karena rumah mereka satu arah.
Di tengah perjalanan, Jojo melihat pengumuman. Pengumuman tersebut berbunyi
bahwa nanti sore akan ada pertandingan sepak bola di lapangan kelurahan. Jojo berniat
untuk menontonnya. Ia melupakan janji dengan teman-temannya untuk belajar bersama.
Sore harinya, Brampi, Asera, Mia dan Dade belajar bersama, sedangkan Jojo sedang
bersorak-sorak menonton pertandingan sepak bola. Hati Jojo sangat senang karena regu
idolanya menjadi pemenang. Sampai di rumah, Jojo merasa lelah. Ketika jam
menunjukkan pukul 8 malam, Jojo sudah tertidur pulas.
Esok harinya, Jojo datang tepat pada saat bel berbunyi. Guru bahasa Indonesia masuk
ker kelas. Selesai berdoa, Pak Guru menyuruh mengumpulkan tugas. Jojo ingat kalau
dia belum mengerjakan tugas. Jojo pun mendapat hukuman. Jojo harus berdiri di depan
kelas sampai pelajaran bahasa Indonesia selesai. Dalam hati Jojo berjanji akan
berdisiplin. Jojo tidak akan pernah lupa lagi mengerjakan tugas sekolah.
D. MENENTUKAN KALIMAT UTAMA

Kalimat utama sama dengan kalimat pokok. Setiap paragraf terdapat


kalimat utamautama
Kalimat dan kalimat penjelas.
sama dengan Kalimat
kalimat utama
pokok. hanya
Setiap satu, sedangkan
paragraf terdapat
kalimat penjelas
utama dandapat lebihpenjelas.
kalimat dari satu.Kalimat
Kalimatutama
utamahanya
terdapat
satu,disedangkan
awal
paragraf dan dapat
kalimat penjelas pulalebih
dapat di akhir
dariparagraf.
satu. Kalimat utama terdapat di awal
paragraf dan dapat pula di akhir paragraf.

contoh:

Jojo, Dade, Asera, Mia dan Brampi berjanji akan belajar bersama di rumah Mia. Kakak Mia mau
membantu mereka mengerjakan tugas bahasa Indonesia.

Kalimat utama paragraf di atas adalah Jojo, Dade, Asera, Mia dan Brampi berjanji akan belajar
bersama di rumah Mia. Kalimat utama terdapat di awal paragraf.

Kakak Mia mau membantu mereka mengerjakan tugas bahasa Indonesia. Kalimat ini disebut
kalimat penjelas dan terdapat di akhir paragraf.
C. KEBAHASAAN

Menggunakan Kata Penghubung sedangkan

Perhatikan kalimat berikut!

Sore harinya, Brampi, Asera, Mia dan dade belajar bersama, sedangkan Jojo
sedang bersorak-sorak menonton pertandingan sepak bola.

Kata sedangkan dalam menandakan adanya penggabungan dua kalimat


menjadi satu kalimat. Kata sedangkan dalam kalimat tersebut merupakan kata
penghubung yang menandakan hubungan pertentangan.

Sebelum digabung, kalimat-kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

a. Sore harinya Brampi, Asera, Mia dan Dade belajar bersama.


b. Jojo sedang bersorak-sorak menonton pertandingan sepak bola.
PELAJARAN 7
TRANSMIGRASI
Transmigrasi merupakan salah satu program
pemerintah. Transmigrasi artinya perpindahan
penduduk dari daerah yang berpenduduk padat ke
daerah yang berpenduduk jarang.
Tujuan transmigrasi untuk meratakan kepadatan
penduduk. Di tempat yang baru, pemerintah sudah
menyediakan perumahan, bahkan lahan untuk diolah.
Transmigran, orang yang bertransmigrasi, harus
bekerja keras di tempat yang baru. Mereka tidak
boleh malas kalau mau berhasil. Mereka juga harus
pandai menyesuaikan diri dengan penduduk asli.
A. KEBAHASAAN
Menggunakan Imbuhan gabung me-kan dan me-i

a. Imbuhan gabung me-kan


Imbuhan gabung me-kan terdiri dari awalan me- dan akhiran – kan. Imbuhan
gabung me-kan berfungsi membentuk kata kerja. Makna yang timbul dari
hasil proses pengimbuhan dengan gabung me-kan yaitu:

1. membuat jadi/menyebabkan jadi


contoh:
Umat beragama dituntut untuk menjauhkan diri dari perbuatan dosa.
2. melakukan untu orang lain
contoh:
Setelah menyeberangkan kami, ibu segera pergi ke pasar.
3. membawa masuk ke atau menempatkan di
contoh:
Ari mengandangkan ayam-ayam peliharaannya setiap pukul 17.00
B. IMBUHAN GABUNG ME-I

Imbuhan gabung me-i terdiri dari awalan me- dan akhiran –i. Imbuhan
gabung me-i berfungsi untuk membentuk kata kerja. Makna yang timbul dari
hasil proses pengimbuhan dengan imbuhan gabung me-i yaitu:

1. berkali-kali atau berulang-ulang


contoh:
Dua ekor kucing berkelahi dengan saling mencakari.
2. membuat jadi
contoh:
Kak Asera memerahi bibirnya dengan gincu.
3. memberi atau membubuhi
contoh:
Ibu menggulai pada adonan kue yang sedang dibuatnya.
2. Tentukan imbuhan gabung yang tepat
pada kalimat-kalimat berikut ini!

a. Kami bertekad untuk hijau kembali hutan


yang gundul.
b. Peternak itu sedang kulit sapi yang baru
disembelihnya.
c. Ayah baca adik sebuah cerita anak.
d. Perilaku anak-anak berandal itu sangat
jengkel.
e. Petani sedang air sawahnya.
PELAJARAN 8
KETEKUNAN
A. MENDENGARKAN PANTUN

1. Menirukan Pembacaan Pantun


Menirukan pembacaan pantun harus dengan intonasi yang tepat. Intonasi
adalah tinggi rendah nada pengucapan suatu kalimat.

2. Pesan dalam Pantun


Menurut isinya, pantun terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya
adalah pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki. Pantun nasihat
adalah pantun yang mengandung pesan agar orang selalu berbuat bai dalam
kehidupan sehari- hari. Pantun jenaka adalah pantun yang mengandung
kelucuan sehingga dapat menghibur hati. Adapun yang dimaksud dengan
pantun teka-teki adalah pantun yang mengajak pendengar atau pembaca
pantun untuk menebak isi pantun yang dikemukakan. Pantun teka-teki
bertujuan untuk mengasah pikiran dan sebagai hiburan.
Agar dapat membedakan jenis sebuah pantun, kita harus memperhatikan dengan saksama isi
pesan atau amanat dalam pantun tersebut.

Perhatikan contoh pantun berikut ini!

a. Pantun Nasihat

Naik delman ke Yogyakarta


Keliling kota di pagi hari
Kalau ingin jadi juara
Belajarlah setiap hari

b. Pantun Jenaka

Limau purut di tepi rawa


Buah dipetik sebelum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak.

c. Pantun Teka-Teki

Makan nasi uduk waktu pagi


Ditambah kerupuk lezat rasnya
Hewan ini bertanduk di kaki
Cobalah tebak siapa dia
3. Fungsi Pantun

Secara umum, pantun berfungsi sebagai alat penguat penyampaian


pesan. Pantun juga berfungsi sebagai media untuk melatih
kemampuan menjaga alur berpikir. Selain itu, pantun juga dapat
melatih orang untuk berpikir bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan
dengan kata yang lain (asosiatif).

4. Persamaan Bunyi dan Jumlah Suku Kata pada Pantun

Persamaan bunyi pada akhir baris indah bila didengar. Persamaan


bunyi pada akhir baris disebut rima. Persamaan bunyi terjadi karena
pantun mempunyai pola a-b-a-b.
5. Ciri-Ciri Pantun

Pantun memiliki ciri-ciri seperti berikut ini.


 Bersajak ab ab
 Jumlah baris tiap bait ada 4
 Baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran
 Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
 Jumlah suku kata tiap baris ada 8-12 suku kata.

6. Bacalah pantun berikut lalu jawablah pertanyaan-


pertanyaan di bawahnya!
Pulau Pandan jauh di tengah
Di balik pulau angsa dua
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik dikenang juga.
a. Ada berapa bait pantun di atas?
b. Ada berapa baris sampiran pada pantun di atas?
c. Baris ke berapa letak smpiran itu?
d. Pada baris ke berapa terdapat isi pantun?
e. Termasuk jenis pantun apakah pantun di atas?

6. Membuat Pantun dengan Berbagai Tema

Setiap orang memiliki ketertarikan yang berbeda dalam


membuat pantun. Mungkin ada yang suka membuat pantun
dengan tema persahabatan, ketekunan, kegemaran, dan
sebagainya. Tema adalah gagasan atau ide yang dijadikan
landasan dalam penulisan sebuah cerita.
Bacalah contoh pantun berikut ini!

a. Buah semangka jatuh ke tanah


Berwarna merah terbelah dua
Bila sering dengarkan petuah
Pasti disayang orang tua

Pantun di atas bertema kepatuhan

b. Nelayan melaut memancing ikan


Banyak didapat ikan kembung
Jangan asal punya kegemaran
Kegemaran itu haruslah punya untung

Pantun di atas bertema kegemaran

c. Kalau ke teluk pergi memukat


Tali-temali kita kokohkan
Kalau duduk mencari mufakat
Iri dan dengki kita jauhkan

Pantun di atas bertema musyawarah


B. KEBAHASAAN
Menggunakan Tanda Titik

Tanda titik dapat digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat. Selain untuk mengakhiri kalimat, tanda titik
juga dipakai untuk hal-hal berikut.

a. Tanda titik untuk mengakhiri singkatan yang sudah umum.


Contoh:
- dll. (kepanjangan dari dan lain-lain)
- s.d. (kepanjangan dari sampai dengan)

b. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.


Contoh:
- Muh. Yamin (Muhammad Yamin)
- Budi Mulya H. (Budi Mulya Hakim)

c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh:
- 1.32.20 jam (1 jam, 32 menit, 20 detik)
- 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)

d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya.


Contoh:
- Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
- Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.
PELAJARAN 9
PENDIDIKAN
A. MENYIMPULKAN ISI PENGUMUMAN

Agar dapat menyimpulkan isi pengumuman, terlebih dadulu


kita harus membaca dengan saksama pengumuman tersebut.
Selanjutnya, kita harus memahami isi pengumuman itu.
Pemahaman isi pengumuman meliputi kepada siapa
pengumuman itu ditujukan, kapan waktu yang tertera dalam
pengumuman itu, dan tujuan atau kegiatan apa yang dimaksud
oleh pengumuman tersebut, serta siapa yang mengeluarkan
pengumuman tersebut.
B. KEBAHASAAN

Menggunakan Tanda Pisah

Tanda pisah (-) digunakan di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti
‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’.

Perhatikan contoh berikut!

Aku belajar pukul 19.00-21.00.

Kalimat itu bisa juga ditulis dengan cara lain.


a. Aku belajar pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00.
b. Aku belajar pukul 19.00 s.d. 21.00
PELAJARAN 10
KOPERASI
Koperasi adalah bentuk usaha yang bertujuan
memenuhi kebutuhan para anggotanya. Koperasi
biasanya menjual barang-barang keperluan sehari-
hari. Saat ini hampir semua sekolah memiliki
koperasi sekolah. Koperasi sekolah adalah koperasi
yang diperuntukkan bagi para siswa, guru, dan
pegawai sekolah lainnya.
Koperasi sekolah biasanya menyediakan dan
menjual perlengkapan sekolah, seperti buku, pensil,
pulpen, penggaris, dan penghapus. Sudahkah kamu
menjadi anggota koperasi sekolahmu?
A. MEMBACA INTENSIF

1. Menentukan Kalimat Utama pada Teks Bacaan

Kalimat utama tiap paragraf dapat ditemui pada awal, tengah, atau akhir paragraf. Bila kalimat
utama terdapat di akhir paragraf, biasanya didahului oleh kata jadi, sehingga, dan dengan
demikian.

Perhatikan cuplikan paragraf berikut ini!

Koperasi berasal dari kata “kooperasi” yang berarti bekerja sama. Pekerjaan yang diselesaikan
bersama-sama akan lebih ringan. Jadi, koperasi adalah bekerja bersama-sama secara teratur,
direncanakan dan dilakukan terus-menerus.

Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah:


Jadi, koperasi adalah bekerja bersama-sama secara teratur, direncanakan, dan dilakukan terus-
menerus.

Posisi kalimat utama paragraf tersebut berada di akhir paragraf. Ciri-cirinya adalah terdapat
kata transisi untuk menyimpulkan, yaitu kata “jadi”.
B. MENULIS KARANGAN

Menyusun Paragraf

Paragraf adalah susunan kalimat yang mengandung satu ide pokok dalam
suatu karangan. Dalam bentuk tertulis, paragraf ditandai dengan baris
pertama yang menjorok ke dalam. Dalam suatu paragraf terdapat pikiran
pokok dan pikiran penjelas. Pikiran pokok adalah inti pikiran yang
terkandung dalam tiap paragraf. Selanjutnya pikiran pokok diperinci dalam
kalimat-kalimat berikutnya. Perincian yang cermat inilah yang disebut
pikiran penjelas.
Paragraf yang baik mengandung satu kesatuan gagasan. Kesatuan gagasan
ditunjukkan dengan sejumlah pikiran penjelas. Pikiran penjelas ini yang
bersama-sama mendukung atau menjelaskan pikiran pokok paragraf
tersebut. Pikiran pokok yang terdapat dalam kalimat bisa terletak di awal, di
tengah, atau akhir paragraf.
C. KEBAHASAAN

Memperluas Kalimat dengan Keterangan Cara

Keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara


terjadinya suatu peristiwa.

Perhatikan kalimat berikut!

Dalam hati Tia berjanji akan bertugas dengan baik dan tekun.

Keterangan cara ada yang didahului kata depan dan ada pula
yang tidak.

You might also like