Professional Documents
Culture Documents
Dalam tugas teori politik kontemporer kali ini, penulis akan mereview
jurnal ilmiah yang padaawalnya berbahasa inggris, dimana substansinya
adalah mengurai Negara dalam berbagaiperspektif, terutama
menggunakan alat analisa marxis yang selalu mendekonstruksi
peranNegara beserta elitnya. Negara pada dasarnya merupakan suatu
institusi yang mempunyaikekuatan legal-formal serta berhak
menggunakan kekerasan fisik dengan sah untuk ketertibanbersama
sebagaimana dikutip dari definisi Max Weber. Kesejahteraan, kebaikan
bersama,perdamaian, dsb. Merupakan beberapa aspek yang harus
dipenuhi oleh Negara terhadapwarganya sehingga keteraturan serta
keselarasan dapat tercapai dengan baik. Akan tetapi, dalampraktik
kenyataannya terjadi penyimpangan total dari apa yang sudah digariskan
bersama.Negara seakan-akan menggunakan sumber dayanya untuk
kepentingan pribadi elit yangberkuasa, bahkan dengan semena-mena
menindas masyarakat tanpa ada solusi atau justifikasimengenai
kebutuhan secara keseluruhan.
Secara makro, teori ini membagi struktur Negara ke dalam dua bagian,
yakni strukturalisme politik dan ekonomi. Strukturalisme politik
mengambil dasar bahwa struktur didalam suatu Negara akan
3
KESIMPULAN
Dua pendekatan besar diatas, terdapat suatu konvergensi yang saling
mengkoreksi satu samalainnya, dimana pendekatan marxis dalam
menyoroti masalah Negara masih cukup relevan,terutama melihat
berbagai fenomena kapitalisme yang saling menguatkan posisi kelas
dominan di dalam Negara. Marx dan Engels menyatakan bahwa Negara
akan selalu diisi oleh kepentingan kaum borjuis dalam menentukan modal
sosial dari kelas berkuasa. Kapitalisme akan membentuk logika dasar
yang ³celakanya´ mampu masuk dan berubah menjadi bentuk yang lebih
³halus´sehingga kelas menengah dan kelas proletar seringkali salah
kaprah terhadap fenomena proses dialektika dalam Negara.
5
Sekiranya, kita mampu untuk melihat bukan dari kacamata kuda atas
permasalahanmengenai konsep Negara melainkan secara komprehensif
bahwa kapitalisme akan terusmenggerogoti Negara melalui ³tangan-
tangannya´ yang bisa menjelma menjadi dewa bahkandisembah oleh
sebagian kalangan.