You are on page 1of 7

DAFTAR ISI

Pendahuluan …………………………………………………………………………………………………………………………. 1

Konstruksi utama motor kapasitor ………………………………………………………………………………………… 1

Rangkaian pengganti (Ekivalen) …………………………………………………………………………………………….. 2

Cara kerja motor run kapasitor ……………………………………………………………………………………………… 2

Cara merubah arah putaran motor run kapasitor …………………………………………………………………. 3

Contoh motor 1 phasa sebagai motor pompa air ………………………………………………………………….. 4

Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………………… 6

Referensi ………………………………………………………………………………………………………………………………. 6

Lampiran ………………………………………………………………………………………………………………………………. 7
MOTOR RUN KAPASITOR
Pendahuluan

Motor kapasitor adalah motor AC 1 fasa dimana kumparan bantunya dipasang seri dengan
kapasitor. Kapasitor pada motor ini berfungsi untuk memperoleh beda fasa 90 o antara arus
kumparan utama Im dan arus kumparan bantu Ia (Ia terdahulu 90 o dari Im), dan karenanya
diperoleh kopel mula yang lebih besar, sehingga rotor dapat berputar.

Konstruksi utama motor kapasitor

1. Stator

Stator merupakan bagian yang diam dan merupakan tempat belitan tembaga sebagai
penginduksi medan magnet putar (fluks magnet) ke rotor. Pada stator terdapat 2 belitan,
yaitu belitan utama dan belitan bantu. Belitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama
banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara keduanya. Diameter kawat belitan
utama lebih besar dibanding diameter belitan bantunya. Hal ini untuk mendapatkan nilai
belitan utama selalu mempunyai nilai resistansi rendah dan nilai reaktansi tinggi
sedangkan belitan bantu mempunyai nilai resistansi tinggi dan nilai reaktansi rendah.

Gambar stator
2. Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar. Rotor yang digunakan pada motor ini adalah
rotor sangkar, karena motor ini merupakan motor induksi.

Gambar rotor sangkar

1
3. Kapasitor
Kapasitor selain digunakan pada start awal yang menimbulkan kopel mula besar,
kapasitor pada motor ini juga digunakan sebagai perbaikan cos φ. Jenis kapasitor yang
umum dipakai adalah kapasitor minyak.

Gambar kapasitor

Rangkaian pengganti (Ekivalen)

Gambar motor run kapasitor Gambar vektor

Cara kerja motor run kapasitor

Motor run kapasitor bekerja pada sumber tegangan AC 220V. Tegangan ini diberikan pada
terminal L (phasa) dan N (netral), sehingga belitan utama dan belitan bantu menghasilkan medan
magnet yang kemudian medan magnet tersebut diinduksikan ke rotor sangkar.

Kedua komponen fluks utama dan fluks bantu bergerak berlawanan arah. Kedua komponen fluks
yang berlawanan arahnya tersebut tentunya akan menghasilkan kopel yang sama besar dan
berlawanan arah pula (arah maju dan mundur). Oleh sebab itu agar motor dapat berputar
diperlukan sebuah kapasitor untuk menaikkan atau menambah sedikit kopel maju. Untuk itu
belitan bantu diseri dengan kapasitor, belitan utama dan belitan bantu akan mengalami beda fasa
90o antara arus kumparan utama Im dan arus kumparan bantu Ia (Ia terdahulu 90 o dari Im), dari
hal ini akan diperoleh kopel maju yang lebih besar, sehingga rotor dapat berputar.

2
Cara merubah arah putaran motor run kapasitor

Ada 2 cara untuk merubah arah putaran motor run kapasitor, yaitu :

1. Dengan membalik hubungan polaritas kumparan utama

2. Dengan membalik hubungan polaritas kumparan bantu

3
Contoh motor 1 phasa sebagai motor pompa air

1. Tampilan motor 2. Name plate motor

kapasitor

3. Pengawatan motor

PE

4. Bagian utama motor

Stator

Belitan stator

Rotor sangkar

4
5. Bagian lengkap motor pompa

Tutup rumah
kipas hisap Kapasitor Tutup stator Tutup kipas
Tutup stator belakang,
depan pendingin
rumah kipas hisap,
sambungan pipa

Rumah stator, stator,


rumah terminal

Kipas hisap Sekat air Bearing Sumbu as Rotor Bearing Kipas


Pendingin

5
Kesimpulan

1. Jenis motor ini banyak digunakan pada pompa air satu fasa. Type motor ini kopel
awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata. Kebanyakan pompa air
berbagai merek banyak menggunakan jenis motor run kapasitor dengan kecepatan
mendekati 3000 rpm.
2. Motor ini tidak memerlukan saklar sentrifugal untuk memutuskan hubungan kapasitor
dan kumparan bantu dari hubungan paralel dengan kumparan utama pada saat motor
bekerja. Karena kapasitor dipakai pada saat start dan run.
3. Pada saat run kapasitor berfungsi sebagai perbaikan cos φ.
4. Untuk merubah arah putaran motor run kapasitor, yaitu dengan mambalikkan polaritas
salah satu kumparan (kumparan bantu atau kumparan utama).
5. Jika kapasitor pada motor ini rusak (dengan kata lain kumparan bantu dan kapasitor
terputus dari sumber listrik), maka hanya kumparan utama yang dialiri arus listrik dan hal
ini menyebabkan rotor tidak berputar (fluks maju dan mundur yang ditimbulkan
kumparan utama sama besar).

Agar rotor dapat berputar dapat dibantu menggunakan tangan untuk menambah kopel
maju (start), dengan memutar as rotor ke arah yang diinginkan (umumnya motor pompa
air berputar kearah kanan, jadi as rotor dibantu diputar kearah kanan juga).
Pada keadaan ini motor bekerja seperti motor start kapasitor atau motor fasa belah (motor
dengan sentrifugal).

Referensi

1. Dasar Tenaga Listrik, Zuhal, Penerbit ITB


2. Mesin Tak Serempak, Prof. Ir. Abdul Kadir, Penerbit Djambatan
3. Electrical Technology, B.L. Theraja, India
4. http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-fasa.html
5. http://www.industrial-electronics.com/AC-DC-motors/54_Permanent-Split-Capacitor-
Motors.html
6. http://www.electrical-
contractor.net/forums/ubbthreads.php/ubb/showflat/Forum/15/topic/000084/Number/0/sit
e_id/1
7. http://www.clrwtr.com/Single-Phase-Electric-Motors-Characteristics-Applications.htm
8. Motor run kapasitor pompa air.

You might also like