You are on page 1of 33

Membuat Windows Gerak Cepat Saat STARTUP |


RUNNING | SHUTDOWN
Tips n Trick, Twaeking September 25th, 2010

English version please follow this link

Pembahasan kali ini masih ada kaitannya dengan panduan kinerja PC yang intinya mempercepat
kinerja PC, baik pada saat :

1. mulai dijalankan (STARTUP),


2. sedang berjalan (RUNNING),
3. saat ditutup (SHUTDOWN)

Sebagian besar dari kita jarang sekali yang bisa merasakan ketiga momen ini pada Windows.
Terkadang pada saat STARTUP lama, namun setelah running Windows berjalan lancar. Atau
bisa jadi saat STARTUP cepat, tapi saat digunakan untuk kerja WIndows tidak optimal.
Terkahir, saat Windows ditutup SHUTTING DOWN berjalan amat lama sehingga harus
menuggu komputer hingga benar-benar mati.

Berangkat dari permasalah diatas, kita akan melakukan ‘hacking’ WIndows pada 19 titik yang
bisa meningkatkan performa Windows. Walaupun saat uji coba Windows yang digunakan adalah
versi 7 (Windows 7), tidak menutup kemungkinan cara ini bisa diterapkan pada Windows XP &
Vista.

Mulai ……….:

1. Batasi aplikasi startup


Pada lokasi ini seringkali banyak aplikasi yang tidak digunakan ikut berjalan otomatis
saat Windows berjalan. Perlu bagi kita untuk memilah aplikasi mana yang patut
dijalankan otomatis dan yang tidak. Kita bisa gunakan Autoruns untuk memilahnya.
Anda harus menjalannya sebagai Administrator. Untick / hapus pilihannya jika ingin
membuang suatu aplikasi dari startup. Berikut lokasi startup-nya :

2. Matikan Service yang Tidak Terpakai


windows secara default menjalankan service yang ada tanpa memperhatikan kebutuhan
user. Untuk itu user-lah yang harus aktif memilah service mana saja yang akan
digunakan. JIka suatu service tidak digunakan, maka alangkah baiknya jika mode startup-
nya tidak otomatis, tapi manual. Jadi, service dijalankan saat dibutuhkan saja. WIndows
Vista saja memiliki 130 service yang belum tentu dibutuhkan. Bayangkan jika ternyata
yang dibutuhkan kanya 100 service saja, tentu bisa menghemat kinerja PC. Jika Anda
khawatir keliru saat mematikan service yang tidak digunakan, mudah - mudahn link ini
bisa membantu. Untuk mematikannya bisa menggunakan Autoruns. Lokasinya ada di tab
Services

3. Minimalisir Penggunakan VIsual Efek


Bagi penggemar efek tampilan tentu langkah ini tidak tepat. Bagaimanapun untuk
mempercepat kinerja PC, efek tampilan pun harus dikurangi karena kebutuhan memory
untuk menampilkan efek yang ciamik pun terkuras. Lokasi untuk mengubahnya ada
disini : My Computer - Properties - Advances System Settings - tab Advanced - klik
tombol Settings - tab Visual Effect dan pilih . Pilih “Adjust for best performance”

4. Pastikan Boot Defragmentation Aktif


Menu ini digunakan agar saat file startup tidak terpecah - pecah (utuh). Lokasinya ada
di : Regedit - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Dfrg\
BootOptimizeFunction - Pilih Enable disisi kanan dan ganti dengan “N”. Jika belum ada,
silahkan dibuat dulu (klik kanan - New - String Values - ganti nama jadi “Enable” - klik
2x dan isi nilainya dengan ‘N’)

5. Matikan Menu “Clear Page File On Shutdown”


Page File adalah virtual-memory yang tidak lain merupakan perluasan dari memory fisik
(RAM). Sistem akan membuat virtual-memory pada saat instalasi OS. Ukuran /
Kapasitasnya umumnya sebesar 1.5 x ukuran RAM. Semua proses sistem akan disimpan
disini guna mempercepat aktifitasnya. Ketika sistem akan ditutup (shutdown), beberapa
sistem melakukan pengosongan terlebih dahulu isi page file ini. Hal ini bisa membuat PC
lama untuk shutting down. Untuk itu, ada baiknya agar sistem tidak mengosongkan isi
page file ini karena bisa dikosongkan pada lain waktu. Lakukan hal berikut untuk
konfigurasi agar sistem tidak otomatis mengosongkan page file :
1. Start - Run - Regedit dan klik “OK”

2. Masuk ke key : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ CurrentControlSet\ Control\


Session Manager\Memory Management

Jika belum ada, silahkan dibuat manual. Type : DWORD | Name :


ClearPageFileAtShutdown | Value : 0 (DIsable)
Selanjutnya…reboot PC Anda
6. Defrag Disk Sistem dan Tune Up Registry
Dua aksi ini memang sudah selayaknya berdampingan. Awalilah dengan melakukan
defragment hardi dsik, lalu diikuti dengan tune up registry. Berikut tool yang bisa dicoba
untuk melakukan aksi tersebut :
–> Defragment : Auslogics Disk Defrag atau bawaan WIndows
–> Tune up Registry : CCleaner | Compacting the registry
7. Atur Pengosongan Folder Prefetch
Sejumlah orang ingin mengosongkan isi folder Prefetch, dimana folder ini sesungguhnya
menyimpan sejumlah informasi, terutama index file yang berfungsi menyimpan lokasi
file yang sering digunakan sehingga mempercepat saat membukanya, startup file lebih
cepat karena adanya informasi yang cukup. Tapi, terkadang folder ini dijadikan tempat
bersemayamnya “malware”. Langkah bijak adalah biarkan isi folder Prefecth dan
hapuslah menggunakan tool(CCLeaner) per minggu / bulan. Lokasi folder ada di
“C:\Windows\Prefetch“
8. Ubah urutan booting
Ada baiknya mengubah urutan booting saat PC dinyalakan. Umumnya urutannya adalah
Floppy Disk, CD_Rom, Hard Disk. Kini floppy disk sudah tidak digunakan lagi sehingga
dirasa perlu untuk mengubah urutan pertama menjadi hard disk. Untuk mengubah urutan
booting bisa dilakukan melaui BIOS (dengan menekan tombol DEL saat PC baru nyala).
Lakukan hal ini jika ada : Enabling Quick Post dan Disabling Boot Delay
9. Matikan Suara Event
Tampaknya hal ini sering dianggap sepele karena dengan adanya bunyi-bunyi terkait
dengan suatu event bisa membuat lebih meriah. Betul…memang, tapi jika didukung
dengan perangkat yang mumpuni. Namun, untuk yang pas-pasan ada baiknya dimatikan
saja. Pengaturan ini ada di Control Panel-Sound (sounds & audio devices untuk XP) -tab
Sound. Pada tab “Sounds”, matikan suaranya sesuai event di bagin bawah, “Program
Events”
10. Matikan Screensaver
Mematikan screen saver bisa menghembat kinerja processor agar bisa digunakan oleh
proses lain. Toh…screen saver tidak terlalu penting rasanya. Silahkan klik kanan di
desktop - Properties - Screen SAver - Pilih None - klik “OK”
11. Kurangi Waktu Tunggu Shutdown
Untuk benar - benar mempercepat shutting down, kita bisa menurunkan nilainya(timer)
menjadi 500ms. Standarnya adalah 20000 lebih. Lakukan langkah berikut untuk
mengurangi waktu tunggu shutting down :
–> Start - Run - ketik Regedit
–> Browse ke key ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
–> Ganti data “WaitToKillServiceTimeout” menjadi yang menurut Anda paling kecil
(misalnya 5000). Tapi ingaatt…. ini akan memaksai sistem untuk segera shutdown
sehingga bisa jadi Anda akan kehilangan data jika masih ada yang belum tersimpan.
Gunakanlah dengan bijak.

12. Gunakan tool bantuan, seperti DriverHeavens TuneXP 1.5


13. Lakukan scandisk rutin mingguan/bulanan

Demikian tips untuk mempercepat waktu bootup dan shutdown. Semoga bermanfaat

No Comments Tagged booting lama, loading take long time, login lama, login take long time,
mempercepat kinerja windows, shutdown lama, shutdown take long time, speed up windows,
tune up vista, tune up windows, tune up XP, windows lama, windows take long time

ASMHNY - Nysla Blog

• About
Dengan Ilmu Hidup Tidak Buta | Dengan Agama Hidup Jadi Terarah
Categories
• Agama Islam
• Android
• Berita IT
• Berita Umum
• Blackberry
• Cracking
• Database
• Error n Repair
• Hacking
• Hardware
• Information Technology
• iPad
• iphone
• iPod Touch
• Jaringan
• Kesehatan
• Komputer
• Malware
• Multimedia
• NAvigasi
• Programming
• Register
• Security
• Sistem Operasi Windows
• Software
• SUPER Spirit to Life
• Tips n Trick
• Tools
• Twaeking
• Uncategorized

Find

Archives
• December 2010
• November 2010
• October 2010
• September 2010
• August 2010
• July 2010
• June 2010
• May 2010
• April 2010
• March 2010
• February 2010
• January 2010
• December 2009
• November 2009
• October 2009
• September 2009
• August 2009
• July 2009
• June 2009
• May 2009
• March 2009
• February 2009

Meta
• Log in
• Friendster
• RSS
• Comments RSS

design » ericulous. WPMU Theme pack by WPMU-DEV.

YANG DIBUTUHKAN :
SOFTWARE YANG DI CRACK :
WINSOLO.EXE. SITE : http://home.worldonline.dk/~andersa/download/index.htm

TUJUAN :MENGHILANGKAN NAG-SCREEN.

TOOLS :
-DEBUGGER : SOFTICE
-HEX EDITOR : HEXEDIT, DSB

TEKAN CNTRL-D, MAKA AKAN MASUK KE LAYAR SOFTICE


DARI PROMPT ':', TULIS :
:BPX MESSAGEBOXA [RET]
TEKAN CNTRL-D, MAKA AKAN KE LAYAR WINDOWS,
CLICK PADA PROGRAM WINSOLO.EXE
MAKA LAYAR AKAN KEMBALI KE LAYAR SOFTICE., DAN KURSOR AKAN BERAD PADA
LINE :
USER32!MESSAGEBOXA
[OFFSET]:BFF638D9 55 push ebp
[OFFSET]:BFF638DA 8BEC mov ebp, esp
[OFFSET]:BFF638DC 6A00 push 00000000
[OFFSET]:BFF638DE FF7514 push [ebp+14]
[OFFSET]:BFF638E1 FF7510 push [ebp+10]
[OFFSET]:BFF638E4 FF750C push [ebp+0C]
[OFFSET]:BFF638E7 FF7508 push [ebp+08]

TEKAN F10 (TRACE OVER) SEBANYAK 7 KALI, SEHINGGA KURSOR SAMPAI PADA :
[OFFSET]:BFF638EA E8FDF2FFFF call BFF62BEC
(call USER32!MESSAGEBOXA)

DARI POSISI KURSOR DI ATAS TEKAN F8 SEKALI (TRACE INTO), MAKA PROGRAM
AKAN
MASUK KE FUNGSI CALL USER32!MESSAGEBOXA

USER32!MESSAGEBOXA
[OFFSET]:BFF62BEC B11A mov cl, 1A
[OFFSET]:BFF62BEE 55 push ebp
[OFFSET]:BFF62BEF 8BEC mov ebp, esp
[OFFSET]:BFF62BF1 51 push ecx
[OFFSET]:BFF62BF2 83EC3C sub esp, 0000003C
[OFFSET]:BFF62BF5 66FF7508 push [ebp+08]

* Reference To: KERNEL32.SMapLS_IP_EBP_12, Ord:01EBh


|
[OFFSET]:BFF62BF9 E8E0360000 Call BFF662DE
[OFFSET]:BFF62BFE 50 push eax

* Reference To: KERNEL32.SMapLS_IP_EBP_16, Ord:01ECh


|
[OFFSET]:BFF62BFF E8E6360000 Call BFF662EA
[OFFSET]:BFF62C04 50 push eax
[OFFSET]:BFF62C05 FF7514 push [ebp+14]
[OFFSET]:BFF62C08 66FF7518 push [ebp+18]

TEKAN F10 (12 KALI) SEHINGGA PROGRAM AKAN BERJALAN SAMPAI


[OFFSET]:BFF62C0C FF158325F6BF call [BFF62583] 'LINE YG AKAN DIUBAH
[OFFSET]:BFF62C12 98 cwde

FUNGSI CALL DI ATAS YANG AKAN MEMUNCULKAN NAG SCREEN.


UNTUK MENGHILANGKAN MAKA UBAH PERINTAH DI ATAS DENGAN MENGGUNAKAN
PERINTAH
'NOP' (1 BYTE).

KARENA PERINTAH CALL BESARNYA 6 BYTE (BISA DIHITUNG DARI ADDRES


PERINTAH
BERIKUTNYA cwde (BFF62c12)hexa dikurangi perintah call tsb (BFF62C0C) :
BFF62C12-BFF62C0C = 6 BYTE.

MAKA KITA HARUS MENGETIKAN PERINTAH NOP SEBANYAK 6 KALI.


CARANYA :
PADA SAAT CURSOR PADA POSISI :
[OFFSET]:BFF62C0C FF158325F6BF call [BFF62583]

KETIK
:A [RET]

MAKA AKAN MUNCUL :


[OFFSET]:BFF62C0C

KETIKAN PERINTAH
NOP [RET] SEBANYAK 6 KALI, KEMUDIAN TEKAN [RET] SEKALI

MAKA FUNGSI CALL AKAN BERUBAH MENJADI FUNGSI NOP SEBANYAK 6 KALI.
UNTUK MELIHAT HASILNYA TEKAN F5. MAKA NAG SCREEN 'FYI …..' TIDAK AKAN
MUNCUL LAGI. TAPI LANGSUNG MUNCUL DIALOG BOX PROGRAM.

PADA DIALOG BOX PROGRAM TEKAN 'CANCEL' (KARENA KITA TIDAK INGIN
MENJALANKAN
PROGRAM, HANYA AKAN MEM-BYPASS NAG SCEEN).

TEKAN CNTRL-D UNTUK KEMBALI KE SOFTICE.


KETIK
:BL [RET]
UNTUK MELIHAT BREAK POINT (bpx) LIST.
AKAN TAMPAK
00] BPX USER32!MESSAGEBOXA

TEKAN
:BD [SPACE] 0 ATAU * UNTUK DISABLE BPX

TEKAN CNTRL-D UNTUK KEMBALI KE WINDOWS.

UNTUK MENGUJI APAKAH WINSOLO.EXE SUDAH HILANG CLICK LAGI PADA


PROGRAM WINSOLO, MAKA AKAN TAMPAK DIALOG BOX (PROCODE WINSOLO),
TANPA
DIDAHULUI DENGAN NAG SCREEN 'FYI.
y-u

buat semua anggota,nih z ad sedikit tips untuk mempercepat kinerja


komputer kalian biar gag LALOT(LAMBAT LOADING)Semoga tips
ini berguna bagi kalian ya..??^_^.
Windows PC biasanya melambat ketika aplikasi diinstal dan
digunakan. Setiap aplikasi akan memperbesar ukuran file
Registry Windows mengakibatkan peningkatan jumlah waktu
untuk file untuk diproses dan diambil. Apakah menggunakan
pengolah kata, spreadsheet, internet, permainan atau apa pun,
hard drive isi dengan file-file sementara yang tidak selalu bisa
dihapus bila tidak lagi dibutuhkan. jadi bagaimana menjaga PC
berjalan lancar dengan sedikit atau tanpa uang. How to Speed Up
your Slow Windows Computer for Free?

1. Program ikon "running" di Taskbar.

Menghentikan semua aplikasi yang tidak digunakan. Taskbar


terletak di tepi bagian bawah layar (kecuali dipindahkan oleh
pengguna). Di sisi kanan Taskbar muncul sekelompok ikon kecil,
secara kolektif bernama system tray. Masing-masing mewakili
ikon program yang setidaknya sebagian mulai atau sedang
berjalan dibelakang. Terlepas dari negara, masing-masing
mewakili pengurangan yang tersedia memori dan daya proses,
atau sumber daya. Penutup, keluar atau membatalkan semua
ikon yang tidak digunakan kembali sumber daya tersebut ke
dalam sistem, dan akan tersedia untuk digunakan oleh aplikasi
dimulai secara khusus oleh pengguna.

* Ada sebuah utilitas yang dibangun untuk Windows XP dan Vista


disebut Process Explorer. File program procexp.exe. Ini akan
memberikan daftar semua program yang berjalan pada sistem
Windows Anda. Hal ini lebih komprehensif daripada Task
Manager, dan hover pointer mouse Anda di atas nama program
apapun akan memberi tahu Anda apa itu.
* Sebuah utilitas dibangun ke Windows yang dapat mengaktifkan
/ menonaktifkan program taskbar dan proses dari secara
otomatis loading dengan Windows. Untuk mengaksesnya, pergi
ke Start> Run> ketik "msconfig" dan klik OK. Jika Anda tidak
tahu apa proses yang dilakukan, search di Google saja namanya.
Jangan nonaktifkan proses jika anda tidak tahu apa yang mereka
lakukan, karena beberapa yang diperlukan untuk komputer Anda
untuk berfungsi secara normal.
* Sebuah program yang berguna yang disebut "Game Booster"
oleh orang-orang yang menulis perangkat lunak V3 Advanced
SystemCare akan menonaktifkan sementara proses latar
belakang yang tidak perlu dan meningkatkan performa pada
komputer Anda ketika Anda secara aktif menggunakan hanya
satu program; seperti permainan video editing program atau
perangkat lunak. Ketika Anda selesai, Anda dapat melanjutkan
"mode normal" dan semua proses latar belakang akan dimuat
ulang.

2. Matikan Fitur Desktop yang tidak diperlukan yang mencoba


untuk membuat segalanya terlihat lebih baik.

Mewah sudut-sudut jendela bulat, cara menu memudar masuk


dan keluar, dan tombol 3-D gaya Desktops modern dapat
menguasai mesin-mesin tua. Untuk menonaktifkan penampilan
ini hanya perangkat tambahan:

* Windows XP - klik kanan pada My Computer, dan pilih opsi


Properties, kemudian pilih tab Advanced, dan klik tombol
Settings di bawah Performance bagian. Kinerja Pilihan Dalam
dialog yang muncul, pergi ke Visual Effects tab, dan pilih "Adjust
for best performance". Anda juga dapat mencoba opsi "Custom",
dan menghidupkan dan mematikan pengaturan individu untuk
melihat mana yang akan bekerja tanpa memperlambat komputer
anda turun.
* Ubuntu Karmic - di menu System, pilih Preferences,
Appearance, dan pergi ke tab Visual Effects. Pilih "none" atau
"normal".
* Vista - Klik tombol Start, kemudian Control Panel, lalu pilih
System and Maintenance, kemudian Performance Information
and Tools. Klik "Adjust visual effects". Jika Anda diminta untuk
sandi administrator atau konfirmasi, ketik sandi atau
memberikan konfirmasi. Klik tab Visual Effects, dan pilih "Adjust
for best performance". Anda juga dapat mencoba "Custom"
pilihan, dan menghidupkan dan mematikan pengaturan individu
untuk melihat mana yang akan bekerja tanpa memperlambat
komputer anda turun.

3. Melakukan shut down / reboot juga dikenal sebagai cold


reboot.
Beberapa program tidak membebaskan memori dengan baik bila
mereka dekat. Bahkan melakukan warm restart tidak akan
merilis beberapa driver dan program inti lainnya di memori.
Komputer harus benar-benar menutup diri dan kemudian restart.
Sistem Windows dirancang untuk mempertahankan program-
program tersebut untuk jangka waktu tertentu. Mematikan
sistem selama 30 detik akan menyebabkan chips untuk lupa
pengaturan, dan mereka akan mulai lagi ketika Anda me-restart
sistem. Menyembuhkan kebocoran memori ini adalah dengan
cara yang sederhana seperti me-reboot mesin ketika mulai
melamban.

4. Sebuah ikon "penuh" Recycle Bin menunjukkan ada file yang


menunggu untuk dihapus. Kosongkan Recycle Bin.

Cukup menghapus file dari disk tidak benar-benar


menghapusnya sama sekali, bukan mereka pindah ke daerah
holding sementara pada hard drive untuk memudahkan restorasi.
Daerah ini disebut the Recycle Bin dan biasanya ditampilkan
pada Desktop. Memeriksa isi sebelum pengosongan. Setelah
dikosongkan, ruang pada hard drive yang diduduki data yang
tersedia untuk digunakan kembali dan pemulihan file yang
dikosongkan dari recycle bin menjadi sangat sulit. Catatan
bahwa ini hanya akan mempercepat komputer Anda jika hard
drive hampir penuh.

5. Uninstall semua aplikasi yang tidak lagi diperlukan.

Bila aplikasi dan permainan yang diinstal ke PC Windows, selain


untuk menyalin file ke direktori aplikasi baru, beberapa file yang
ditulis dalam struktur direktori Windows dan puluhan (atau lebih)
perubahan yang dibuat ke Windows Registry file. Sebagian besar
perubahan tidak mudah jelas bagi pengguna, sehingga menuntut
penghapusan tepat menguninstall aplikasi melalui Control Panel
"Add or Remove Program" atau "Programs and Features" icon.
Jika program tidak terdaftar di Control Panel menggunakan
"uninstall" perintah yang diberikan oleh aplikasi. Cukup
menghapus seluruh direktori aplikasi tidak sama dengan
menguninstall, karena semua file yang ditulis ke direktori
Windows dan perubahan pada Windows Registry file akan tetap
dan dapat mengisi ulang saat sistem reboot. Pastikan bahwa
Anda tidak menghapus program yang dibutuhkan oleh orang lain.
misalnya iTunes ® tidak akan berfungsi jika Quicktime ® sudah
diuninstall, dan banyak program bergantung pada program-
program Microsoft lainnya.

6. Jalankan "Memeriksa Error " pada semua hard drive.


Klik kanan drive icon pada "My Computer" dan pilih "Properties"
diikuti dengan "Tools". Pilih "Error Checking" untuk membiarkan
utilitas untuk memindai file yang rusak yang dapat memberikan
kontribusi untuk memperlambat kecepatan akses drive. Proses
ini mungkin berlangsung beberapa menit atau lebih untuk
menyelesaikannya.

7. Jalankan "Defragment" di semua hard drive.

Klik kanan drive icon pada "My Computer" dan pilih "Properties"
diikuti dengan "Tools". Pilih "Defragment" untuk membiarkan
utilitas membersihkan file terfragmentasi dan
mengkonsolidasikan ruang kosong pada drive. Hal ini harus
dilakukan setidaknya sekali seminggu, atau lebih sering jika PC
digunakan berat. Beberapa versi Windows memungkinkan untuk
penjadwalan utilitas ini, dan dalam kasus-kasus dapat diatur
agar berjalan secara otomatis tanpa harus dijalankan kembali
secara manual. Proses ini dapat berlangsung di mana saja dari
beberapa menit sampai satu jam atau lebih untuk
menyelesaikan, tergantung pada ukuran dari drive dan jumlah
kapasitas yang tidak terpakai atau ruang bebas. Pertimbangkan
memulai proses defragment sehingga akan berjalan lebih malam
atau sebelum log off. Setelah selesai kecepatan hard drive
membaca dan menulis kali dapat meningkat secara signifikan.
Ada juga yang berdiri sendiri program defragmenting tersedia
dari pengembang lain yang tersedia untuk di-download yang
mungkin atau mungkin tidak mengenakan biaya untuk
digunakan.

8. Jalankan CCleaner.

CCleaner adalah aplikasi freeware yang dapat melakukan


optimasi seluruh paket Windows PC . Disertakan pilihan untuk
membantu melindungi privasi, sistem dan pembersihan registri
antara lain. Memiliki basis pengguna setia seperti yang
ditunjukkan oleh jumlah download (lebih dari 300 juta),
sepenuhnya didukung dan adware dan spyware gratis. Ikuti link
di atas ke halaman web aplikasi untuk rincian lengkap. Ada
pengoptimalan sistem lain yang tersedia dari pengembang lain
yang tersedia untuk di-download yang mungkin atau mungkin
tidak mengenakan biaya untuk digunakan.

9. Instal software anti-virus dan menjaganya sekarang.


Anti-virus (AV) software adalah mutlak harus. Ada banyak dari
yang untuk memilih perangkat lunak di toko, tapi ada solusi AV
bebas yang melakukan pekerjaan yang sangat bagus juga.
Beberapa populer solusi gratis Norton AntiVirus AV Avast!, AVG,
dan Avira AntiVir. Semua termasuk biasa "definisi virus" file
update yang memungkinkan program AV untuk mendeteksi dan
melindungi dari virii terbaru yang dirilis. Perhatikan bahwa
ketika menginstal perangkat lunak antivirus sebenarnya
memperlambat komputer Anda, hal itu tidak memperlambat
turun sebanyak yang diakibatkan malware.

10. Memindahkan Swapfile atau file Memori Virtual.

File-file ini (tergantung pada versi Windows diinstal) yang


tersembunyi dan biasanya terletak di drive Windows (biasanya
"C:") Jika ada dua hard drive fisik dalam sistem, pertimbangkan
untuk pindah ke drive sekunder. Idealnya, file ini bekerja dengan
baik ketika berada di tercepat dan terbesar (dalam hal free
space) drive di sistem. Prosedur untuk mengubah lokasi
bervariasi menurut versi Windows, dan tidak rinci di sini pada
saat ini karena cukup advance.

11. Cari dan Hapus File Temporary.

File-file sementara yang digunakan untuk mendukung beberapa


aplikasi untuk jangka waktu terbatas dan tidak digunakan untuk
nanti. Go to "C: \ Documents and Settings \ \ Local Settings \
Temp" (Windows XP), "C: \ Users \ \ AppData \ Lokal \ Temp"
(Windows Vista), atau "% TEMP% "(semua versi Windows) dan
menghapus semua file dari folder ini. Jika ada masalah
menghapus satu atau lebih file, langsung file-file dan menghapus
sisanya. Ini akan membebaskan banyak ruang pada drive.
Temporary Internet Files yang direktori juga dapat dikosongkan.

12. Menambah memori (sementara tidak bebas bisa murah)


adalah cara paling efektif meningkatkan kinerja jika sistem anda
memiliki kurang dari 1GB.

Peningkatan jumlah memori yang terpasang mengurangi


kebutuhan komputer untuk menulis dan membaca program yang
tidak aktif ke dan dari hard drive (yang lebih lambat), karena
dapat menyimpannya dalam memori. Ini mencakup banyak
program Windows kebutuhan yang tidak anda mulai diri sendiri.
Periksa motherboard atau sistem dokumentasi untuk
menentukan ukuran, tipe, kecepatan dan diperbolehkan
konfigurasi memori sebelum membeli dan memasang memori
tambahan. Sistem dengan jumlah memori lebih rendah (256 MB
ke 1 GB) terpasang menerima dorongan terbesar ketika
meningkat sampai 2 GB atau lebih (karena hal ini merupakan
peningkatan 100-400% sistem memori). Sistem yang memiliki 2
GB atau lebih diinstal menerima kurang terlihat dorongan ketika
upgrade.

13. Ganti hard drive utama Anda dan tetap dingin:

Berdasar pengamatan, terutama pada laptop, yang


menggantikan hard disk tanpa mengubah apa-apa lagi (yakni
oleh sektor sektor langsung copy) secara drastis dapat
mempercepat PC tua yang akan memperlambat lagi setelah
beberapa waktu. Hal ini menunjukkan bahwa, terutama pada
komputer laptop, hard drive kepanasan dapat menghasilkan bad
sector, yang dengan cepat terdeteksi dan dipindahkan /
tersembunyi oleh hard drive itu sendiri. Tapi, dalam waktu yang
berarti, ini menyebabkan beberapa fragmentasi tersembunyi
yang dapat memperlambat seluruh komputer.

14. Lebih realistis.

"high end" komputer baru dibeli sebagai 5 tahun yang lalu dapat
menjalankan versi terbaru Windows, tapi itu tidak berarti bahwa
ia akan melakukannya dengan sangat baik. Teknologi pawai dan
tampaknya ada permainan "one-up-man-ship" dimainkan antara
pengembang sofware dan hardware. Apapun, akhirnya sofware
baru akan membutuhkan hardware baru atau sebaliknya.
Tampaknya bahwa jumlah frustrasi Anda dapat bertahan terbaik
menentukan berapa lama Anda akan menjalankan setup Anda
saat ini.

15. Alternatif

Ada juga sofware gratis yang bisa membuat system berjalan


lebih cepat dengan speed it up
Tips lainnya:

* Menyadari bahwa beberapa langkah-langkah ini akan bekerja


pada Windows XP dan beberapa akan bekerja pada Windows
Vista. tidak lintas kompatibel .
* Mempertimbangkan menggunakan sistem operasi yang
berbeda. Jika Anda memiliki komputer tua yang lambat atau
mempertimbangkan beralih ke Linux.
* Defrag solid state drive? Yang lebih baru solid state drive
tampaknya tidak perlu defragmenting. Karena tidak ada bagian
yang bergerak (kepala, piring, dll) di drive ini, itu akan masuk
akal bahwa ada sedikit keuntungan untuk melakukannya. Sebuah
cek dengan definitif produsen untuk informasi tentang drive
tertentu Anda akan memberikan jawaban yang paling dapat
diandalkan.
* Memindai PC untuk mengetahui informasi memori. Crucial
Memory menyediakan gratis dan mudah untuk menggunakan
scanner memori untuk membantu menentukan PC yang ada
konfigurasi memori dan menyediakan daftar pilihan upgrade
memori. Mungkin ada scanner lain tersedia dari memori lain
produsen dan distributor.
* Pertimbangkan untuk menginstal ulang Windows. Mungkin
lebih mudah untuk memformat hard drive dan menginstal ulang
Windows di komputer. Verifikasi kepemilikan CD tombol pada
disk perangkat lunak asli - termasuk Windows; jika ada yang
hilang, membaca kunci diinstal dengan Keyfinder dan tuliskan di
selembar kertas untuk digunakan kembali selama instalasi ulang.
Pastikan untuk membuat cadangan data penting pertama dan
memiliki semua disk instalasi program siap untuk instalasi ulang.
Proses format akan menghapus semua file di disk. Ini berarti
bahwa anda perlu menginstal ulang (merevisi setiap preferensi
apapun) semua program yang Anda beli (atau sebaliknya
diambil).
* Menambahkan memori untuk kinerja. Efek penambahan memori
berkurang ketika Anda memiliki lebih dari itu. Anda tidak perlu
lebih dari 2 GB, kecuali jika Anda bermain sangat grafis intensif
permainan.
* Menambahkan memori. Menambahkan memori adalah salah
satu cara termudah untuk meningkatkan kinerja. Untuk
kebanyakan sistem, itu murah dan sederhana. Sistem operasi itu
sendiri, Linux, XP, Vista, dll, akan mengambil kira-kira jumlah
memori yang sama setiap kali beban. Jumlah memori yang
tersisa, dikombinasikan dengan memori dialokasikan dalam file
swap, akan tersedia untuk program-program untuk menjalankan.
Meningkatkan memori sistem (RAM) akan menyediakan lebih
banyak memori untuk program-program untuk menjalankan
masuk Sebagai contoh, jika sistem anda berjalan dengan baik
dengan hanya browser terbuka, tetapi ketika Anda memulai
Word dan Excel, memperlambat ke merangkak, itu mungkin
bahwa sistem mendorong mereka yang menjalankan program-
program ke swap. Hal ini akan memaksa komputer untuk
menggunakan hard drive (lambat) daripada memori sistem
(cepat). Cari tahu apa adalah jumlah maksimum memori sistem
yang didukung oleh motherboard / chipset dll Cari tahu apa jenis
chip memori sistem anda diperlukan. Ingat bahwa sistem operasi
32-bit hanya akan melihat sistem memori 4Gb.
* Ubah Theme untuk "windows clasic."
* De-fragmenting Sysinternals's 'Contig' bekerja jauh lebih baik
daripada windows standar defrag. Sebenarnya, sebagian besar
alat Sysinternals, jika digunakan dengan benar, akan membantu
dalam memperbaiki banyak hal.

Yang harus anda Perhatikan:

* Ketahui Sistem Operasi. Sebuah 64 bit komputer dapat berjalan


baik yang 32 bit (x86) atau 64 bit (x64) versi dari suatu
Operating System. Sebuah Sistem Operasi 32 bit baik berjalan
pada 32 bit atau 64 bit Namun, hanya akan mendaftar hingga 4
GB memori seperti yang dibahas sebelumnya. Ini nilai 4 GB lebih
jauh dikurangi menjadi antara 3,25-3,5 GB karena keterbatasan
32-bit Operating System kemampuan untuk alamat hardware lain
(kartu Video, dll) diinstal di komputer. Dalam rangka untuk
menghilangkan batas 4 GB, sebuah 64 bit komputer harus
menjalankan sebuah 64 bit Operating System (ditunjuk secara
khusus sebagai 64 bit atau "x64"). Tidak mungkin untuk
menjalankan sebuah 64 bit Operating System pada komputer 32
bit.
* Download file dari sumber yang dapat dipercaya page
pengembang adalah yang terbaik, tapi mungkin bukan yang
tercepat. P2P, newsgroups dan anonim file hosting situs ini
mungkin lebih cepat, tetapi lebih mungkin terinfeksi virus.
* Mematikan komputer dan lepaskan semua kabel dari itu
sebelum membuka casing. Ini menghilangkan kemungkinan
listrik atau kerusakan pada komponen sistem. Selain itu,
sebagian besar PC tua tidak mendukung "hot swapping"
(penggantian komponen, sementara powered) hardware.
* Discharge apapun listrik statis. Menyentuh didasarkan sumber
listrik (pipa pemanas atau pipa atau kasus logam perangkat
listrik didayai 3 cabang kabel terhubung ke wadah) sebelum
menyentuh komponen PC dalam kasus ini. Listrik statis dapat
melewati tangan dan dapat menyebabkan elektronik halus dalam
kasus PC gagal.
* Hati-hati menggunakan Menggunakan Msconfig, Msconfig
sebagai sesuatu tetapi alat pemecahan masalah dianggap
berbahaya oleh banyak orang di bidang IT komputer untuk
stabilitas jangka panjang. Autoruns akan memungkinkan Anda
untuk melakukan hal yang sama dan banyak lagi termasuk
menghapus secara permanen yang tidak diperlukan / entri yang
tidak diinginkan. Karena dapat berbuat lebih banyak, itu bisa
sama atau lebih berbahaya daripada menggunakan msconfig.
Jika Anda tidak yakin tentang sesuatu yang melakukan penelitian
dan jangan keluarkan sampai Anda tahu pasti Anda tidak
membutuhkannya. Anda selalu dapat hapus centang itu dan
kembali lagi nanti.
Trik dahsyat Meningkatkan dan Menyempurnakan kinerja PC Anda
Seperti hari-hari pertama menggunakan mobil baru, jam-jam pertama
memakai komputer baru juga berpengaruh terhadap pemakaian
berikutnya. Pada saat-saat yang kurang menyenangkan ini, user perlu
untuk melakukan beberapa hal penting. Dan persiapan ini harus
dilakukan sejak saat pertama komputer siap digunakan. Setelah
diinstalasi dengan sistem operasi dan aplikasi-aplikasi yang diperlukan
sehari-hari. Sebelum dipacu hingga batas kecepatan. Sebelum
menggunakannya untuk bersenang-senang.

Pada mobil baru, kali pertama yang lazim kita lakukan adalah mengatur seat pada posisi
ternyaman dan kemiringan spion untuk pandangan ke belakang paling optimal. Kemudian,
membiasakan diri dengan beragam panel, kedalaman pedal gas, kopling, dan pedal rem.

Semua aktivitas ini masih ditambah dengan memenuhi semua memori di perangkat audio dengan
gelombang radio favorit. Tidak ketinggalan menambah beberapa aksesoris ringan seperti cutting
sticker dan pengharum kabin. Terakhir, jangan lupa untuk mencoba beberapa kilometer
perjalanan sebelum menekan pedal gas hingga ke batas merah speedometer.

Sebuah PC yang baru juga membutuhkan sentuhan-sentuhan seperti mobil baru, sebelum siap
menjadi PC yang sempurna. Sekarang, mari kita beri sentuhan-sentuhan yang diinginkan PC
baru itu...

1. Setting IDE
WHY: Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin. Untuk
memperolehnya, Anda perlu melakukan sedikit sentuhan pada harddisk Anda. Kadang, kita
memang beruntung jika vendor sudah meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang
optimal. Namun, ada baiknya juga melihat sendiri untuk membuktikannya.

HOW: Periksa setting jumper pada harddisk Anda. Lokasi jumper untuk harddisk tertetak di
bagian belakang, tepat di sebelah slot untuk konektor dan kabel power. Petunjuk setting jumper
berada di bagian atas harddisk. Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam
komputer atau melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk Anda.
Format label juga hampir sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni berupa tabel
yang sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu setting BIOS setelah mengatur posisi
jumper dan memasang kembali harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect
dengan balk oleh BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil Anda lakukan.
Setting standar ini berupa pasangan harddisk yang paling sering diakses dalam satu konektor.
Sedangkan, satu konektor lainnya digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai.
Perlu diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel tentu berbeda dengan
dua harddisk di dua channel yang berbeda.
•Primary Master: Harddisk utama (yang tercepat dan berfungsi sebagai sistem operasi).
•Primary Slave: DVD-ROM
•Secondary Master: CD-RW atau DVD-R
•Secondary Slave: Harddisk tambahan

2. Gunakan Hardware yang Sepadan


WHY: Windows XP akan benar-benar menjadi sistem operasi yang andal jika bekerja dengan
RAM atau memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang yang termasuk murah.
Pelajaran yang bisa diambil, jangan kurangi kebutuhan RAM sistem operasi yang Anda gunakan
dan aplikasi lain yang Anda butuhkan.

HOW: Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam kecepatan komputer, kapasitas memory
memang harus diperhatikan. Kami merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal
dalam satu komputer. Memang dalam hardware requirement yang diminta Windows XP tertera
64MB, namun beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB.
Namun percayalah, dengan memory 256MB datam PC Anda akan menjadikan kinerjanya mulus
tanpa tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory yang hendak Anda beli harus disesuaikan
dengan chipset motherboard Anda. Pastikan komputer Anda sudah memiliki memory yang
cukup, sebelum menyadari kinerjanya yang lambat dibandingkan komputer tetangga sebelah.

3. Convert Harddisk ke NTFS


WHY: Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki
performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data
otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat
dari sebelumnya. Namun, keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa keuntungan
menggunakan NTFS daripada FAT atau FAT32 (format file management pada Windows 98 dan
95) di antaranya adalah dari sisi performa yang lebih baik, keamanan, dan tahan uji.

HOW: Mengubah format harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap
remeh. Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem
operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika
sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan "convert x:\
fs:ntfs" (tanpa tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses
hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda
sudah mendapatkan format NTFS.

4. Update Driver
Meng-update driver melalui fitur Windows Update mungkin sudah bisa menanggulangi masalah
driver Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa driver yang tersedia di Windows Update hanya
driver tertentu saja, yakni driver yang sudah memiliki tanda lulus sertifikasi WHQL (Windows
Hardware Quality Lab). Banyak produsen hardware, entah dengan alasan apa, tidak memakai
sertifikasi ini. Windows akan mengingatkan apabila user mencoba menginstalasi menggunakan
driver yang tidak memiliki WHQL.

Cobalah untuk selalu menggunakan fitur pada Windows XP, yakni System Restore. Dengan fitur
ini, maka Windows akan mengembalikan ke sistem semula bila ternyata driver baru malah tidak
stabil atau menyebabkan konflik dengan driver lain. Dengan fitur ini, maka tidak perlu khawatir
mencoba driver terbaru pada Windows XP. Baik yang sudah memperoleh sertifikat WHQL atau
tidak.
Untuk mengaktifkan fitur ini secara manual, masuk lebih dahulu ke restore points. Caranya,
melalui utiliti System Restore di [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ].

5. Update Driver Chipset


WHY: Jika Anda menginstalasi Windows XP atau Me tanpa menginstalasi driver chipset
motherboard, maka komputer tidak stabil. Bisa jadi lebih parah lagi, misalnya Windows tidak
bisa diakses. Driver chipset berfungsi menghubungkan sistem operasi dengan motherboard.
Windows XP dan Me memang sudah menyediakan database driver. Namun, ada kemungkinan
databse tersebut terbatas dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal atau driver di database
tersebut sudah tidak up to date. Untuk memperoleh hasil performa maksimal dan stabilitas
kinerja komputer Anda, selalu gunakan driver chipset terkini dari sumber terpercaya.

HOW: Kebanyakan driver untuk motherboard diperoleh bersamaan dengan pembelian


barangnya, namun tidak ada salahnya membuka situs vendor chipset motherboard dan men-
download driver terbaru yang sesuai. Kemudian instalasi pada Windows XP. Dengan update
driver, bisa menambah stabilitas dan daya tahan motherboard serta menambah kecepatannya.
Sebab, kadang update tersedia untuk memperbaiki bug atau cacat produksi.

6. Update BIOS
WHY: Jika Anda trauma mendengar istilah flash BIOS, maka abaikan saja langkah ini. Wajar
memang, mengingat langkah ini adalah tip paling menantang dan berbahaya di antara sekian tip-
tip lainnya dalam artikel ini. Risikonya, jika saat melakukan langkah ini salah sedikit saja, maka
motherboard bisa dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Jadi pikir lagi! Apakah Anda sudah siap
menerima risiko yang tidak mengenakkan ini? Mengganti motherboard! Keluar uang, lagi.
Pekerjaan terganggu, keasyikan bermain games tertunda, dan banyak koleksi musik yang
menunggu diputar kembali. Namun sebaliknya, jika Anda berani menerima tantangan ini dan
lolos, maka Anda juga akan memperoleh keuntungan yang sepadan. Bug pada motherboard
hilang, lebih banyak hardware yang bisa di-support, dan kinerja yang jauh lebih cepat serta stabil
dari PC Anda. Jadi, pikirkan masak-masak dulu!

HOW: Jika sudah mantap, saat booting, perhatikan pada bagian atas layar. Di situ tertera
identitas BIOS dan revision number komputer Anda. Catat baris ini. Karena waktu
pemunculannya yang singkat, mungkin dibutuhkan beberapa kali booting untuk menyalin semua
angka dan abjad yang ada. Jika muncul "iklan" berupa logo produsen motherboard yang Anda
gunakan, tekan tombol Esc atau tab. Tergantung pada jenis motherboard Anda. Namun
sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, tekan tombol Del atau F1 untuk masuk dalam BIOS.
Di dalamnya, identitas BIOS sudah tercatat dengan lengkap. Periksa sekali lagi untuk
memastikan urutan huruf dan angka secara benar. Setelah disalin, identitas BIOS bisa dicek
melalui sebuah situs, yakni situs resmi produsen motherboard Anda. Cari update BIOS terbaru di
situs tersebut dan pastikan benar-benar sama dengan BIOS Anda. Biasanya ukurannya tidak
lebih besar dari sebuah disket. Jika sudah ketemu, download dan simpan kemudian copy ke
dalam sebuah disket. Setelah itu, atur booting dari disket lalu ikuti langkah semi langkah secara
teliti. Pastikan tidak ada salah persepsi atau salah mengartikan perintah. Satu kesalahan berarti
maut bagi motherboard Anda. Sekadar catatan, saat meng-update BIOS, Anda biasanya
membutuhkan floppy drive. Suka atau tidak suka, tidak ada jalan lain kecuali memasang floppy
drive sebelum menjalankan tip ini. Setelah selesai digunakan, simpan selalu file untuk update
BIOS jika dibutuhkan lagi sewaktu-waktu. Lebih baik lagi jika semua driver untuk komputer di-
back-up dalam sebuah sebuah CD untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu diperlukan.

7. SiSoft Sandra
WHY: Chip komputer bisa diumpamakan seperti kumpulan kacang goreng dalam satu kemasan.
Di antara sekian banyak isinya, pasti ada yang terasa pahit atau tidak enak di Lidah. Demikian
juga komputer yang jelek. Biasanya, komputer jelek bekerja dengan baik saat pertama
digunakan. Namun setelah sekian lama digunakan, kinerjanya sedikit demi sedikit kian menurun.
Ujung-ujungnya, kita juga yang susah. Sebab harus menyediakan waktu luang lebih untuk
mengeset dan mengatur ulang konfigurasinya. Mungkin saja harus menyediakan uang lebih
untuk menambah komponennya. Itulah sebabnya, saat kali pertama menggunakan komputer baru
lebih baik kita uji kemampuan optimalnya. Apakah stabil dan bekerja dengan baik seiring
berkurangnya usia garansi, atau tidak. Sama persis dengan yang dilakukan oleh para pemilik
sepeda motor yang menggeber kendaraannya hingga ke batas maksimal saat kondisinya masih
baru. Lebih baik jika kita bisa melihat kekurangannya jauh hari sebelum penyesalan muncul.
Bukankah penyesalan kemudian tiada guna?

HOW: Gunakan versi free SiSoft Sandra. Setelah terinstalasi dengan baik, program yang
bersumber dari http://www.sisoftware.netini jika dijalankan bisa memberi beberapa pilihan. Di
antaranya subsistem mana yang hendak kita tes kemampuan optimalnya. Kemudian Sandra akan
memberi beberapa perintah berkelanjutan yang panjang dan berat. Tes ini akan berjalan beberapa
jam. Jika PC Anda mampu bertahan dalam tes Sandra, maka bisa dikatakan PC tersebut sudah
layak untuk digunakan. Begitu andalnya kemampuan benchmark-nya, SiSoft Sandra digunakan
oleh kalangan luas sebagai acuan penilaian sebuah komputer, termasuk PC Media. Selain SiSoft
Sandra, ada juga beberapa program lain yang sama fungsinya. Namun sampai saat ini, SiSoft
Sandra masih yang paling baik dan mudah penggunaannya.

8. Buat Partisi Khusus untuk Data


WHY: Data, dalam bentuk apapun juga, sangat mahal harganya. Naskah skripsi, surat cinta, foto
kenangan, dan lain sebagainya tidak akan tergantikan jika sampai hilang. Itulah sebabnya,
meletakkan data pada satu area dengan sistem operasi yang kemungkinan mengalami sistem
crash atau error lainnya sangat berisiko tinggi.

HOW: Idealnya, ada satu partisi khusus dalam harddisk kita yang tidak terganggu oleh sistem
operasi, Jika sistem operasinya error, maka data akan tetap terselamatkan. Cara membuat partisi
cukup mudah. Misalnya, menggunakan FDISK atau saat instalasi Windows XP. Jika Windows
XP sudah terinstalasi, gunakan Partition Magic dari PowerQuest. Saat membuat partisi, pastikan
ukurannya cukup memadai untuk kebutuhan Anda, baik untuk saat ini atau untuk masa
mendatang. Lebih baik lagi jika ada dua buah harrdisk yang berbeda, satu untuk sistem operasi
beserta program-program saja dan satunya khusus untuk data. Meskipun melakukan partisi bisa
dilakukan pada Windows XP dengan mudah, tidak ada salahnya menggunakan salah satu
program favorit untuk mempartisi, yakni Partition Magic.

9. Patch PC
WHY: Ada tiga jenis update untuk melengkapi instalasi Windows XP.
•Pertama, biasa disebut dengan "critical updates". Update jenis ini digunakan untuk memperbaiki
security hole-- yang bisa menyebabkan seseorang menyusup dalam PC --dan coding blunders
yang menutup kemungkinan semua atau sebagian sistem operasi bentrok atau konflik.
•Kedua, "Windows XP update" untuk memperbaiki bug-update komponen Windows dan
menambah kinerja sistem operasi. Dan ketiga "update driver" untuk menambah stabilitas dan
daya tahan hardware yang bekerja di bawah Windows.
Sayangnya, banyak update yang meminta restart komputer untuk menyelesaikan instalasi. Ini
berarti, kita harus masuk Windows beberapa kali untuk menyelesaikan semua instalasi update
Windows.

HOW: Klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Windows Update ]. Instalasi lebih dahulu update yang
paling penting. Kemudian restart komputer dan buka lagi Windows Update untuk update driver
yang lainnya. Terakhir, ulangi sekali lagi untuk instalasi tambahan yang lain. Cara yang sedikit
bertele-tele ini bisa menjadikan hasil update bekerja maksimal.

10. Simpan Master Program dalam Satu Lokasi


WHY: Tentu Anda pernah mendengar petuah bijak "Jangan metetakkan semua telur datam satu
keranjang". Namun untuk master program atau program yang belum diinstalasi, lebih baik
disirnpan dalam satu folder. Termasuk di dalamnya, hasil program download, freeware,
shareware, driver beserta update-nya, utiliti, dan lain sebagainya. Folder ini akan berfungsi
sebagai tool box. Bedanya, jika tool box di mobil berisi berbagai alat perbengkelan, maka folder
ini berisi berbagai macam software yang berguna.

HOW: Buat sebuah folder baru dan beri nama tool box atau nama lain yang Anda kehendaki.
Intinya, bedakan identitasnya dengan folder lain. Kemudian simpan folder ini di tempat yang
terpisah dengan file lain. Termasuk terpisah dengan folder default data, yakni My Documents.
Lebih baik Lagi folder tool box ini dipisah pada drive yang lain untuk mencegah ikut rusak
bersama file system atau data dalam My Documents.

11. Aktifkan Fitur DMA


WHY: Hampir semua instalasi Windows XP sudah meletakkan setting DMA (Direct Memory
Active) dengan benar. Jika tidak, maka harddisk dan CD-ROM, CD-RW atau DVD-ROM akan
menunjukkan performa yang lebih lambat. Sebaliknya, setting DMA yang benar bisa membantu
kecepatan transfer data dari dan ke harddisk, CD-ROM, CD-RW, atau DVD-ROM.

HOW: Caranya sangat mudah. Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties.
Kemudian klik tab [ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers. Pada
window yang muncul kemudian pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings.
Pastikan device yang ada diset DMA if Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only,
maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA if Available. Fitur DMA bisa mempercepat
kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.

12. Tweak BIOS WHY: Bagi pengguna PC sejati, tweaking BIOS merupakan uji nyali,
tantangan, dan sedikit godaan. Susahnya, tidak ada panduan yang sama untuk semua jenis BIOS.
Meski berasal dari produsen BIOS yang sama, kadang ada juga beberapa perbedaan cara
tweaking-nya. Namun sebenarnya, tweaking BIOS tidak terlalu berbahaya. Selain itu, kecepatan
komputer akan bertambah setelah tweaking BIOS. Untuk memastikan bahwa hasil tweaking
berjalan sesuai rencana, jalankan komputer beberapa jam setelah metakukan satu langkah
perubahan setting untuk melihat perbedaan dari setting sebelumnya. Jika kita menjalankan
komputer saat semua setting sudah kita ubah, maka kita tidak akan pernah tahu perubahan setting
mana yang berpengaruh terhadap kinerja komputer.

HOW: Kebanyakan BIOS akan muncul saat kita menekan tombol F1, F2, atau Del saat booting.
Jika saat booting muncul logo produsen motherboard, reset dulu komputer. Tekan dan tahan
beberapa saat tombol Esc. Jika tepat, maka "iklan" ini tidak muncul dan BIOS bisa diakses.
Kebanyakan menu untuk tweaking ada di bawah menu Advanced Chipset Features. Secara
umum, mengubah value bisa menggunakan tombol Page Up atau Page Down atau mungkin juga
menekan Enter dan memilih value yang diinginkan. Kemudian klik Exit dan Save serta Enter
atau tekan F10. Inilah empat fitur yang bisa dikerjakan:
1.System BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Jika System BIOS Cacheable diset
Enabled, maka setting ini akan disimpan di cache L2.
2.Video BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini, seperti halnya setting pada
System BIOS Cacheable, akan mempengaruhi space yang ada di cache L2 karena setting video
BIOS akan disimpan di sana. Secara umum, terdapat beberapa performa yang kecepatannya bisa
meningkat seiring jumlah space kosong pada cache L2.
3.Video RAM Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini juga akan memakan space pada
cache L2. Dengan mengubah ke Disabled, maka space pada cache L2 bisa dihemat.
4.AGP Aperture Size: Ubah ke 128MB. Opsi ini mengalokasikan sebuah range memori yang
bisa digunakan untuk mempercepat penyimpanan tekstur pada port grafik. Bisa berupa map data
atau vertex data pada gomes. Dulu, banyak kalangan yang mengeset opsi ini dengan rumus satu
setengah kali lipat dari sistem memory. Perhitungan seperti ini sudah tidak layak lagi digunakan.
Bayangkan saja jika memory dalam komputer sudah mencapai 256MB hingga 1GB. Idealnya,
sekali lagi, setting-nya adalah 128MB.

13. Buat Sebuah Swap File Statis


WHY: Kadang PC kita mengalami kesulitan yang muncul karena memory penuh. Salah satu
penyebabnya adalah pengaturan swap file. Misalnya kita membuka 20 file gambar high
resolution pada komputer dengan memory 256MB, maka komputer secara otomatis akan
membuat sebuah file data temporary yang dikenal dengan sebutan swap file. Meski file virtual
memory ini berfungsi sama seperti system memory, namun jauh lebih lambat.
Swap file disimpan di dalam harddisk. Swap file bisa diubah ukurannya sesuai kebutuhan.
Apalagi jika harddisk yang kita gunakan berukuran kecil. Namun jika harddisk Anda berukuran
100GB, langkah ini tidak terlalu penting. Sebab, swap file hanya memakan space beberapa
megabyte saja. Dengan mengubah ukuran swap file pada nilai yang konstan, maka kita bisa
melakukan penghematan ruang pada harddisk. Lakukan langkah ini sesegera mungkin. ASAP.
"As soon as possible"!

HOW: Pertama, buka System Properties. Cara singkatnya, tekan tombol Windows dan
Pause/Break. Klik tab Advanced kemudian klik tombol Performance Setting. Pada window baru
yang muncul, klik tab Advanced lalu klik juga tombol Change. Untuk membuat sebuah swap
file, pilih Custom size dan isilah jumlah yang sama pada kedua kolom Initial size dan Maximum
size. Jika pada PC Anda terdapat RAM lebih dari 1GB, jumlah swap file ideamya 1,5 kali lipat
dari total RAM. Jika RAM Anda sejumlah 256MB hingga 1GB, swap file jumlahnya 2 kali lipat
RAM. Kalau Anda hanya memiliki RAM kurang dari 256MB, biarkan Windows yang mengatur
ukuran swap file untuk Anda. Setelah membuat swap file, PC harus di-defragment. Gunakan
program defragmenter yang terbaik. Misalnya, Diskeeper dari http://www.executive.com

14. Uninstall yang tidak Digunakan


WHY: Tanpa kita sadari, komputer akan bekerja semakin lambat seiring dengan banyaknya
aplikasi atau program yang telah terinstalasi pada komputer kita. Misalnya, servis online, utiliti
kadaluarsa, dan lain sebagainya. Apalagi program yang bekerja secara background. Sulit
diketahui, tetapi memakan memory yang tidak sedikit.

HOW: Buka Add/ Remove Program pada Control Panel. Perhatikan daftar program yang ada.
Pilih dan uninstall program-program yang sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, sudah
menginstalasi ACDSee sebagai viewer image, maka tentu Anda tidak membutuhkan lagi viewer
lain. Kemudian klik Add/Remove Windows Components. Jika tidak yakin dengan fungsinya,
jangan diubah. Sebab, bisa jadi program yang meragukan tersebut dibutuhkan oleh Windows
supaya bisa berjalan normal. Langkah ini bisa diulangi sewaktu-waktu.

15. Matikan Program pada Background


WHY: Meskipun sudah di-uninstall, beberapa program masih memungkinkan untuk berjalan dan
aktif pada background. Dan tentu saja, hal ini merugikan karena memory akan tetap digunakan
oleh program yang kita tidak inginkan.

HOW: Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketik msconfig kemudian klik OK atau tekan Enter. Klik tab
Startup. Pada tab ini, akan tampak sebuah list yang berisi semua program yang berjalan pada
background sejak awal Windows berjalan. Hilangkan tanda centang pada program-program yang
tidak diinginkan. Setelah semua selesai, kemudian restart, komputer supaya perubahan setting-
nya bisa berjalan. Sayangnya, nama-nama dalam msconfig susah dipahami karena nama-nama
tersebut masih menggunakan nama program aslinya, yang kadang berupa singkatan saja. Bukan
nama program seperti pada Start Menu. Untuk memahami nama-nama ini, gunakan bantuan dari
situs http://www.pacs-portal.co.uk/startup_index.htm. Situs ini menyediakan database berisi
nama-nama program pada startup beserta deskripsinya masing-masing. Meski tampilannya tidak
serius, namun isi situs ini bisa diandalkan. (Fyi, jangan melihat sebuah situs hanya dari desain
interface-nya saja, karena isi situs itu tidak kalah pentingnya).

16. Atur Program Default


WHY: Saat membuka sebuah data atau file, maka Windows otomatis akan menentukan program
apa yang digunakan. Misalnya, file berekstensi .html akan dibuka dengan Internet Explorer. User
juga bisa menentukan program lain sebagai default, misalnya Mozilla. Sebab, tidak semua user
merasa cocok menggunakan aplikasi yang sudah diatur secara default oleh Windows.

HOW: Misalnya, Anda menggunakan Mozilla sebagai browser default. Pertama, masuk ke
Mozilla dan setting-lah sebagai default browser. Kemudian masuk ke Add/Remove Programs di
Control Panel. Pilih Set Program Acces and Default. Klik tombol Custom. Meski sederhana,
tombol ini bisa memandu user Windows XP memilih satu per satu program yang digunakan
untuk berbagai aplikasi. Misalnya menentukan program default untuk e-mail, browser, media
playback, dan Java. Tidak perlu khawatir dengan perubahan program default ini. Sebab Jika
program non-default Vindows sudah di-uninstall, maka program default akan kembali berjalan
seperti sedia kala.

17. Instalasi Utiliti Dasar


Setelah sistem operasi terinstalasi, lanjutkan dengan instalasi utiliti yang paling sering
digunakan. Sedapat mungkin gunakan freeware atau shareware untuk menghemat biaya dan
kenyamanan menggunakan program secara legal. Sebagai contoh, berikut ini beberapa program
yang digunakan kebanyakan user:
•ACDSee. Sebuah viewer praktis dan mudah digunakan.www.acdsystem.com.
•WinZip. Utiliti untuk mengompresi beberapa file sekaligus pengekstraknya. www.winzip.com
•ZoneAlarm. "Hanya" versi gratis, namun memiliki banyak perlindungan dengan firewall yang
andal.www.zonelabs.com
•Norton AntiVirus. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang virus. Hanya ada satu kata: Basmi!
www.symantec.com.
•Ad-Aware, Sebuah utiliti gratis untuk mendeteksi kehadiran penyusup yang bisa di-update
secara rutin.www.lavasoft.com
•Pop-Up Stopper. Software ini mencegah munculnya pop up yang membuka sendiri.
www.popupstopper.com

18. Manfaatkan Space Sisa


WHY: Banyak setting default dalam Windows XP yang tidak layak lagi digunakan saat ini.
Salah satunya adalah kapasitas Recycle Bin sebesar 10% dari total harddisk. Jika kita
menggunakan harddisk sebesar 1GB, misalnya, maka akan terdapat space khusus untuk Recycle
Bin sebesar 100MB. Padahal, harddisk saat ini banyak yang berukuran hingga 120GB.
Bayangkan saja, 1,2GB hanya untuk penyediaan ruang bagi tempat sampah.

HOW: Sangat mudah mengatur kapasitas Recycle Bin. Cukup klik kanan ikon Recycle Bin dan
pilih Properties. Kemudian ubah ukuran kapasitasnya sesuai kebutuhan, 1 hingga 2% sudah
cukup banyak, tergantung pada ukuran harddisk yang Anda miliki. Kemudian, buka System
Properties dengan menekan tombol Windows dan Pause/Break pada saat bersamaan. Buka tab
System Restore untuk mengubah setting.

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sebanyak mungkin kapasitas
maksimal harddisk adalah dengan menyesuaikan setting pada cache pada browser Internet
Explorer. Caranya, buka internet Explorer klik [ Tool ] > [ Option ]. Buka tab General dan klik
tombol Setting di bawah Temporary Internet Files. Kemudian ubahlah setting-nya dengan
menggeser tanda penunjuk yang ada. Berdasarkan perhitungan karni, 200MB sudah lebih dari
cukup bagi kebanyakan pengguna PC untuk menampung cache-nya.
Jangan lupa untuk membersihkan cache dan Recycle Bin secara periodik untuk menghindari
penimbunan sekian banyak file yang sudah tidak dibutuhkan lagi di komputer kita. Gunakan
fasilitas Disk Cleanup dari Windows XP. Sedikit trik. Jika Anda yakin hendak membuang file
secara permanen tanpa melaui Recycle Bin, tekan dan tahan tombol Shift bersamaan dengan
tombol Del. Dengan cara ini, file akan langsung terbuang tanpa bisa dikembalikan lagi melalui
menu Restore di Recycle bin. Tentu saja, trik ini hanya berlaku bila file yang hendak dibuang
sudah dipastikan tidak akan digunakan lagi.

19. Atur Start Menu


WHY: Dengan banyaknya program yang Anda butuhkan ditambah beragam utiliti, freeware dan
shareware, maka Start Menu menjadi panjang. Akibat Start Menu yang panjang, kita sulit
menemukan shortcut yang tepat untuk program yang kita inginkan. Selain itu, besar
kemungkinan terjadi salah klik. Cara untuk menanganinya adalah dengan membagi kategori
dalam Start Menu menjadi lebih simpel dan teroganisasi. Misalnya, Winamp, Windows Media
Player, MusicMatch, dan audio player lainnya dijadikan satu dalam folder Entertainment.
Demikian juga untuk bermacam-macam games dalam satu folder, aplikasi office, dan lain-lain ke
dalam folder yang paling sesuai sehingga Start Menu tampil lebih simpel dan menarik.

HOW: Klik kanan tombol Start dan pilih Explore. Kemudian, klik kanan lagi tombol Start dan
pilih Explore All Users. Window pertama berisi shortcut yang sesuai dengan user account Anda.
Sedangkan, window kedua berisi semua shortcut yang bisa diakses semua user. Jika ada shortcut
yang Anda sembunyikan, pastikan tidak diletakkan di windows untuk semua user. Mengatur
Start Menu dari window ini sama halnya seperti mengatur direktori folder di Windows Explorer.
Atur semua shortcut sesuai keinginan Anda. Bisa dijadikan dalam satu folder, diganti namanya,
atau bahkan dihapus. Lebih baik lagi jika Anda hanya menyisakan shortcut aplikasi saja.
Shortcut ke help files, uninstall, atau ke sample file bisa dihilangkan. Selain menghindari salah
klik, menu help dan sample yang jarang dibuka bisa diakses dari Windows Explorer. Sedangkan
uninstall bisa dilakukan melalui Control Panel.

20. Atur Struktur File dan Folder


WHY: Saat hari pertama komputer digunakan, lebih baik struktur folder segera diatur.
Pengaturan ini malah lebih baik dilakukan sebelum komputer mulai digunakan untuk mengolah
data, bermain games, atau pekerjaan lainnya. Dengan struktur folder yang teratur, komputer akan
berjalan lebih lancar.

HOW: Siapkan masing-masing folder untuk data yang berbeda tipikalnya. Bedakan folder
penyimpanan berdasarkan jenis file-nya. Misalnya, ada folder Song untuk penyimpanan file
MP3, wav, atau MP4. Kemudian folder Data untuk file-file berekstensi rich tech format (rtf),
spreadsheet (xls), document (doc) dan lembar kerja lainnya. Tentu saja, pembagian folder bisa
disesuaikan dengan keinginan Anda. Namun, pembagiannya harus tetap berdasarkan jenis file-
nya. Setelah selesai, jangan lupa untuk mem- back-up semua data secara periodik.

21. Update Firmware


WHY: Dengan meng-update firmware, maka kita serasa menggunakan hardware baru tanpa
membeli barang baru sama sekali. Firmware sendiri jika diartikan secara sederhana adalah
software device controller yang ada dalam chip di board hardware yang bersangkutan. Misalnya
pada CD atau DVD- ROM, CD atau DVD-RW, maupun pada kamera digital. Dengan meng-
update firmware, maka kinerja hardware akan semakin meningkat, bug bisa diperbaiki, bahkan
mungkin saja ada fitur baru yang bisa digunakan. Update firmware bisa diperoleh dari situs
resmi produsen hardware-nya.

HOW: Update firmware biasanya disebut dengan flashing. Masing-masing produsen hardware
memiliki cara flashing yang berbeda satu sama lain, yang perlu diperhatikan adalah risikonya.
Meskipun flashing tidak terlalu rumit, namun sedikit kesalahan pada proses flashing bisa
menyebabkan hardware menjadi rusak. Karena itu, ikuti petunjuk flashing dengan saksama dan
hati-hati. Jangan pernah di-skip langkah yang ada dan jangan pernah mematikan komputer saat
proses flashing berlangsung.

22. Atur Setting Auto Play


WHY: Windows XP memiliki banyak fitur yang diciptakan untuk memberi kenyamanan.
Sayangnya, kadang kenyamanannya berlebihan sehingga terasa merepotkan. Misalnya, pada fitur
AutoPlay. Fitur ini didptakan untuk memberi pilihan action oleh Windows XP saat mendeteksi
sebuah CD saat dimasukkan ke dalam drive. Jika kita sering menggunakan CD yang berbeda-
beda, tampilan AutoPlay cukup mengganggu. Apalagi jika CD yang kita masukkan berisi
bermacam-macam jenis data. Mulai musik, hingga back-up data.
HOW: Buka Windows Explorer, klik kanan optical drive (CD-ROM atau CD-RW). Pilih
Properties dan klik tab Auto-Play. Pilih action yang Anda inginkan dan klik tombol OK. Ulangi
untuk masing-masing content type yang berbeda.

23. Seleksi Service Windows


WHY: Windows XP memiliki ratusan komponen tidak tampak di desktop yang disebut service
atau bekerja secara background. Service ini membantu fungsi sistem operasi. Sama halnya
dengan port USB, slot PCI, dan kartu suara onboard yang membantu fungsi pada motherboard
Anda.

HOW: Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketikkan services.msc. Dibandingkan dengan msconfig, menu
ini lebih aman. Sebab, komponen yang dibutuhkan Windows untuk booting tidak akan terhapus
dari menu services ini. Sebab fitur ini dilengkapi informasi setiap service. Hanya dengan klik
kanan serta memilih Properties pada masing-masing service, maka kita bisa mengeset jalannya
sebuah aplikasi. Misalnya, menonaktifkan atau me-restart. Perubahan setting berlaku setelah
komputer di-restart. Jalankan komputer setelah menghapus service yang sekiranya tidak
dibutuhkan. Hal ini untuk membuktlkan bahwa service yang dihilangkan tidak mengganggu
kinerja komputer.

24. Konfigurasikan Aplikasi Secara Spesifik


WHY: Langkah ini adalah bagian yang sedikit mengesalkan. Sebab, setiap aplikasi atau program
yang telah terinstalasi harus dibenahi satu per satu. Misalnya, default folder penyimpanan,
tampilan, dan preferences. Tapi, hal ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah semua sistem
terinstalasi dan sebelum harddisk di-image sebagai back-up. Jika terjadi sesuatu pada komputer
yang menyebabkan kerusakan program, maka setelah di-image kembali dengan back-up, kita
tidak perlu mengulangi lagi mengatur konfigurasi program.
HOW: Kebanyakan program, konfigurasi dasarnya bisa ditemukan di bawah menu File atau Edit.
Kadang, beberapa aplikasi meletakkannya di bawah menu Tools atau Option. Ubahlah sesuai
standar yang Anda inginkan. Pada Microsot Word, konfigurasi bisa dilakukan dalam satu
langkah di menu Option.

25. Gunakan Koneksi Dial-up Sebagai Back-up WHY: Jika Anda adalah pengguna koneksi
broadband, jangan buang modem Anda. Selain sayang dan mubazir, modem lama bisa digunakan
sebagai alternatif koneksi saat broadband Anda down.

HOW: Daftarkan diri Anda pada ISP (Internet Service Provider) untuk koneksi dial-up sebagai
cadangan. Sebab, tidak semua penyedia koneksi broadband memberi servis koneksi dial-up
gratis kepada pelanggannya. Toh, paling hanya download e-mail. TelkomNet memiliki akses
080989999 yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa registrasi tanpa abonemen.
CBN juga memiliki hal yang sama, namun pelanggan harus registrasi dulu dan membayar
abonemen. Bandingkan fasilitas tiap ISP sebelum menentukan menjadi pelanggan. Yang harus
diperhatikan adalah kecepatan, jumlah pelanggan, layanan technical support, dan jumlah nomer
dial-up yang disediakan. Adanya technical support 24 jam juga bisa menjadi jaminan kualitas
ISP. Tidak ada salahnya meminta rekomendasi dari teman yang sudah menjadi pelanggan salah
satu ISP.

26. Atur Explorer dan Folder View WHY: Beberapa user mengeluh karena saat membuka
Windows Explorer untuk menginstalasi sebuah aplikasi baru, yang diklik justru bukan setup.exe,
namun keliru setup.ico. Hal ini bisa dimaklumi sebab setting Windows-nya belum diatur untuk
menunjukkan ekstensi file yang ada. Jadi, konfigurasi tampilan harus diatur lebih dahulu untuk
menghindari kekeliruan dan memudahkan pengaturan file lebih lanjut.

HOW: Buka Control Panel dan pilih Folder Option. Pilih tab View dan ubah tanda centang pada
opsi "Do not show hidden files and folders" menjadi "Show hidden files and folders". Jika Anda
tidak bisa membedakan file yang tidak dan dibutuhkan Windows, maka beri tanda centang pada
opsi "Hide protected operating system files (Recommended). Dengan beberapa perubahan setting
ini, maka semua file dan folder akan terlihat di Windows Explorer. Kecuali file yang dibutuhkan
oleh Windows tetap akan terproteksi untuk mencegah terhapus atau pindah lokasi. Kemudian
bukalah satu folder. Bisa folder apa saja. Atur semua tampilannya, apakah detail, list, atau targe
atau smalt icons. Jika Anda memilih detail, maka deskripsi file akan muncul. Deskripsi ini bisa
diubah sesuai keinginan Anda dengan memilih "Choose Details" pada menu yang sama. Setelah
semua setting sudah disesuaikan dengan keinginan, buka [ Tools ] > [ Folder Option ] dan pilih
tab View kemudian tombol "Apply to All Folders". Kemudian klik OK. Maka, semua folder di
komputer Anda akan menyesuaikan setting tampilannya sama dengan folder yang Anda atur
pertama tadi.

27. Optimalkan Quick Launch


WHY: Toolbar Quick Launch bisa dioptimalkan sebagai penghemat waktu, Lebih dari sekadar
penyimpan shortcut aplikasi favorit saja. Jika ada program yang bekerja secara background yang
Anda butuhkan, simpanlah shortcut-nya pada Quick Launch. Jadi, Anda bisa tetap
menjalankannya tidak terus menerus. Hanya di saat dibutuhkan saja, demi penghematan
kapasitas memory.

HOW: Klik kanan area kosong pada Taskbar dan klik Quick Launch. Maka, di beberapa bagian
taskbar akan berisi menu Quick Launch. Ini berarti Quick Launch sudah aktif dan siap diisi
dengan beragam keperluan kita. Beberapa shortcut yang lazim digunakan bisa segera dipasang,
seperti Internet Explorer, Outlook Express, game favorit, atau bahkan shortcut ke file data.
Untuk mencegah Quick Launch hilang karena salah klik atau akibat kecerobohan lainnya,
aktifkan penguncian taskbar. Caranya, klik kanan pada area kosong di taskbar dan klik Lock the
Taskbar.

28. Bersihkan Reminder


WHY: Setelah menginstalasi Windows XP, kali pertama komputer akan berjalan dengan
diwarnai banyak pemunculan reminder. Mulai Activate Windows, Windows Messenger, dan
Windows Tour. Jika Anda skip, Windows XP akan tetap memunculkan pesan-pesan ini. Tentu
saja hal ini cukup menjengkelkan. Jadi, jangan tunda lagi! Segera bersihkan reminder yang
cukup mengganggu ini.

HOW: Sayangnya, tidak ada cara lain untuk menonaktifkan munculnya pesan-pesan seperti ini.
Jadi, kita harus mengikuti setiap langkah demi langkah yang diminta Windows XP, hingga pesan
tidak muncul lagi. Pastikan untuk menyelesaikan setiap langkahnya sebelurn masuk ke reminder
lainnya. Dan pastikan juga semua reminder tidak akan muncul lagi. Jika tidak, setiap kali kita
mengaktifkan back-up dari file image yang kita buat, maka pesan akan tetap dan terus muncul.
Beberapa program seperti Yahoo! Messenger tidak menggunakan reminder, tetapi kadang
langsung minta login. Hilangkan tanda centang pada opsi Automatically login supaya hal ini
tidak terulang lagi. Lakukan hal ini pada beberapa messenger lainnya. Biasanya program yang
meminta login otomatis seperti ini terdapat di systray.

29. Hemat Tampilan GUI


WHY: Tampilan interface Windows XPsangat menarik, karena memUiki banyak visual efek.
Sayangnya, tampilan seperti ini mengurangi performs komputer. Memang tidak banyak yang
dikurangi dari keseluruhan performa komputer, namun sebuah pengurangan pasti berdampak.

HOW: Klik kanan My Computer dan pilih Properties. Klik tab Advanced dan klik tombol
Setting di bawah menu Performance. Pada jendela yang terbuka kemudian, semua user interface
Windows XP bisa dinonaktifkan. Setting ini jauh lebih lengkap daripada fitur display di Control
Panel. Ada beberapa opsi untuk setting ini. Opsi yang disebut "Best Appearance" akan
mengaktifkan semua pilihan dan "Best Performance" menonaktifkan semuanya. Jika hanya
beberapa opsi yang dibutuhkan, pilih Custom.

30. Aktifkan Fitur Perawatan


WHY: Setelah komputer disiapkan untuk menjalani kerja keras dengan 30 langkah di atas,
langkah terakhir adalah rnelakukan perawatan pada komputer supaya tetap lancar dan nyaman
digunakan.

HOW: Windows XP memiliki utiliti yang bernama System Information untuk menampilkan
informasi tentang konfigurasi sistem pada komputer lokal dan remote. Untuk menjalankan
System Information, klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ] >
[ System Information ]. Pada utiliti ini, terdapat beberapa fitur untuk perawatan berkala pada
komputer. Misalnya, Network Diagnostic, System Restore, File Signature Verification, DirectX
Diagnostic, dan Dr. Watson. Jika Anda berminat, bisa juga menggunakan Norton SystemWorks
2002 Professional Edition. Program ini memiliki banyak utiliti dengan beragam fitur andal.
Termasuk utiliti untuk menemukan sekaligus menangani problem dari sistem operasi, software
maupun hardware. Misalnya, WinDoctor, Speed Disk, dan DiskDoctor.

31. Buat Image


WHY: Di PC Media, kami sering sekali melakukan tweaking pada komputer kami. Bukan itu
saja, beragam program kami coba jalankan. Tidak cocok? Kami uninstall lagi. Bermain-main
dengan regedit adalah hal yang lumrah. Resikonya, komputer kami kadang tidak bisa berjalan
normal. Sering terjadi konflik antar-driver, antarprogram, atau bahkan sistem operasi sama sekali
tidak bisa digunakan. Untuk mengatasinya, kami bisa saja menggunakan System Restore yang
sudah disiapkan oleh Windows XP. Namun, karena sudah ratusan driver yang berseliweran dan
kadang menetap dalam sistem operasi kami. Belum termasuk puluhan aplikasi yang tidak jadi
digunakan. Semuanya sudah bercampur dalam satu susunan yang tidak beraturan. Maka, lebih
baik dan tebih mudah adalah menginstalasi Windows XP. Tentu saja cara ini cukup merepotkan,
menyita banyak waktu dan membosankan. Ada tips sederhana yang sangat ideal dijalankan pada
PC seperti rnilik kami, yakni menggunakan image. Cara kerjanya sederhana, dengan program
tertentu, kami meng-image keseluruhan harddisk kami dalam sebuah file. Jika suatu saat PC
kami error, kami tinggal mengaktifkan kembali image tadi. Dalam waktu singkat, kurang dari 10
menit, komputer akan berjalan seperti biasa. Hampir seperti harddisk baru. Tentu saja, lama
tidaknya proses image tergantung pada isi harddisk dan spesifikasi komputer yang digunakan.

HOW: Yang Anda butuhkan untuk menjalankan langkah ini adalah program PowerQuest Drive
Image 2002, Norton Ghost, atau Acronis True Image. Ketiga utiliti ini melakukan fungsi yang
pada dasarnya sama. Ketiganya membuat image file yang persis sama dengan isi harddisk secara
keseluruhan, termasuk struktur direktori, konfigurasi Windows, dan semua hal di dalamnya.
Namun bukan dalam bentuk yang sama, melainkan hanya berupa satu file saja atau yang biasa
disebut image file. Image file ini bisa disimpan di CD atau di harddisk lain. Jika suatu saat Anda
membutuhkan konfigurasi cadangan ini, maka tinggal jalankan saja salah satu program di atas
dan aktifkan image file melalui program image yang sudah ada. Image file akan diekstrak
menjadi susunan seperti semula. Kemudian seusai restart, harddisk akan kembali dalam susunan
seperti sedia kala. Seperti tidak ada perubahan apapun juga. Hati-hati saat menjalankan atau
membuat file image ini, terutama yang berkaitan dengan listrik. Pastikan aliran listrik ke
komputer tidak mati saat proses masih berlangsung. Jangan lupa juga untuk mematikan semua
program lain yang masih berjalan saat menjalankan image. Demikian 31 Jurus yang dapat Anda
gunakan untuk membuat PC Anda sakti mandraguna! Silahkan diamalkan untuk kebaikan. Pesan
Saya, jangan sampai kitab ini jatuh ke tangan pendekar berwatak jahat…!

Anda dapat mendownload gratis Kumpulan software, tutorial, tools, artikel hacking dan aplikasi
keamanan internet terlengkap
Pusat Ilmu Hacking dan system keamanan informasi

You might also like