Professional Documents
Culture Documents
PROCEDURE
( S O P)
JUR. MATEMATIKA, FAK. MIPA
UNHAS
9 - 20 AGUSTUS 2005
1
STANDARD OPERATING PROSEDUR ( S O P)
JUR. MATEMATIKA, FAK. MIPA UNHAS
HASIL LOKAKARYA SOP JUR. MATEMATIKA
9 AGUSTUS 2005
Tujuan:
Standard Operating Procedure( SOP) diciptakan senantiasa
untuk memberikan kepastian jaminan mutu dari Jurusan
Matematika
Pelaksanaan SOP:
Standard Operating Procedure( SOP) dilaksanakan secara
bertahap dan akan dibentuk Komisi Pengawas Pelaksanaan SOP
yang berfungsi sebagai Quality Control Team
Pelaksanaan Lokakarya:
Tempat: Jurusan |Matematika, Fak. MIPA, UNHAS
Waktu : 9 -20 Agustus 2005
Peserta: Semua Dosen Jurusan Matematika yang aktif( 21
orang)
2
DAFTAR STANDARD OPERATING PROCEDURE( S.O.P)
A. STANDARD OPERATING PROSEDUR BIDANG AKADEMIK
A.1. PENGURUSAN KRS OLEH MHS
A.2 PENGLOLAAN DATA RAPOR, DATA MHS BARU, DATA
LULUSAN, DATA KEHADIRAN DOSEN, PADA PERKULIAHAN
SEMESTER PANJANG DAN PENDEK
A.3 PELAKSANAAN PENGAJARAN MATAKULIAH DAN PRAKTIKUM
A.4. PELAKSANAAN UJIAN MATAKULIAH/ PRAKTIKUM
A.5 PELAKSANAAN SISTEM EVALUASI BELAJAR MAHASISWA
A.6 PEMBAGIAN MATA KULIAH
A.7 PEMBUATAN JADWAL PELAKSANAAN PERKULIAHAN
A.8 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PERKULIAHAN
A.9 PELAKSANAAN PENGUMUMAN NILAI UJIAN
A.10 PENUNJUKKAN DOSEN PENGUJI
A.11 PENGURUSAN KESIAPAN UJIAN KOMPREHENSIF / UJIAN
SKRIPSI
KESIAPAN UJIAN SKRIPSI
A.12 PEMBUATAN / PENGEMBANGAN KURIKULUM PS
A.13 PELAKSANAAN BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
A.14 REKRUITMEN ASISTEN LAB. DAN TPB
A.15 PELAKSANAAN UJIAN KOMPREHENSIF DAN UJIAN SKRIPSI
Ujian Skripsi
A.16 PENGGUNAAN KOMPUTER DI LAB. KOMPUTER
A.17 PEMELIHARAAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER DI LAB
A.18 PELAKSANAN SEMINAR MAHASISWA ATAU DOSEN
3
C.2. PENGGUNAAN KARYA ILMIAH DAN HASIL PENELITIAN
UNTUK KENAIKAN PANGKAT
C3. PENGEMBANGAN STAFF
C.4 PEMBINAAN DOSEN MUDA
C.5 PENINDAKAN TERHADAP DOSEN YANG MELANGGAR
DISIPLIN AKDEMIK JURUSAN
C.6 PENENTUAN WAKIL JURUSAN DALAM SENAT DAN
PENENTUAN DOSEN UNTUK MENDAPATKAN JABATAN
DILUAR JURUSAN MATEMATIKA
4
G. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
G.1 KEGIATAN KEMAHASISWAAN
G.2 PENELUSURAN ALUMNI
5
B. STANDARD OPERATING PROSEDUR BIDANG AKADEMIK
A.1. PENGURUSAN KRS OLEH MHS
1.1 PA menetapkan jadwal perwalian sesuai kalender akademik dan MHS
tidak boleh diwakilkan dan Mahasiswa mendapat KRS sesuai aturan yang
berlaku serta mahasiswa memfotokopi KRS satu kali,
1.2 Mahasiswa menghadap PA untuk konsultasi pengambilan matakuliah
dengan menunjukkan rapor semester sebelumnya, menggunakan KRS
fotokopian untuk menetapkan matakuliah yang akan diprogramkan,
1.3 PA memeriksa kelengkapan data isian KRS, mengisi Kartu Prestasi
Akademik(KPA), dan menetapkan jml sks yang diprogramkan berdasarkan
IP semeseter sebelumnya dan prasyarat matakuliah,
1.4 PA memberikan informasi tentang tingkat kesulitan mk yang
diprogramkan serta bagaimana startegi belajar yang benar
1.5 Mahasiswa menandai matakuliah yang disetuji PA pada KRS asli, KRS
tidak boleh kotor,
1.6 PA menulis dengan jelas jumlah sks mk yang diprogramkan pada KRS
dan menandatanganinya
1.7 Mahasiswa memfotokopi KRS asli yang sudah ditandatangani PA
sebanyak tiga kali, kemudian kembalikan kepada PA. Satu lembar
fotokopian disimpan mahasiswa,
1.8 PA menyerahkan KRS asli dan satu lembar fotokopian ke SJ, satu lembar
fotokopian disimpan PA sebagai arsip.
1.9 Mahasiswa mendapatkan berupa printout mk yang diprogram,
1.10 Jurusan mengumpulkan KRS sampai 2 hari sebelum batas waktu
penyerahan KRS ke universitas, untuk:
a. Diinput ke dalam SIAA untuk keperluan penerbitan Daftar Hadir
Perkuliahan (DHK) dll,
b. Mencetak perintout mk yang diprogramkan,
c. diperiksa dan ditandatangani Pimpinan Jurusan
d. menyerahkan ke Subag akad fakultas sebelum batas waktu penyerahan
berakhir
6
1.11 Mahasiswa mengambil KRS di SJ 2 minggu sebelum perkuliahan
dimulai, sebagai arsip tetap menggatikan arsip fotokopi
1.12 Apabila terdapat mk yang telah diprogramkan dalam KRS tidak dapat
diikuti mahasiswa karena sesuatu hal, mahasiswa dapat mebatalkan/
mengganti dg sks yang sama mk tsb atas persetujuan PA dan Ketua
Jurusan. Pembatalan/ penggantian mk dilakukan pada minggu
pertama perkuliahan
1.13 PA mempertimbangkan alasan pembatalan/penggantian mk yang
diajukan mahasiswa, dan memberikan atau tidak memberikan
persetujuan sebelum perkuliahan minggu kedua,
7
2.6 jurusan juga mendapatkan data dari mahasiswa baru mengenai: Biodata
Maba1 (BM), pas foto, fotokopi ijazah, UAN, UAS,dan Rapor SLTA
paling lambat akhir minggu kedua setelah kuliah dimulai
2.7 semua data tersebut dimasukkan dalam SIAA oleh SJ, dan selesai paling
lambat minggu keempat perkuliahan
DATA LULUSAN
2.8 Jurusan menyiapkan formulir Biodata Alumni2 (BA/contoh ada di subag
akademik) dan disiapkan juga dalam SIAA
2.9 mahasiswa didaftar mengikuti wisuda setelah mengisi BA, dan diinput
oleh SJ ke dalam SIAA
2.10 Jurusan mencetak data alumni yang diperlukan dari SIAA
8
3.4 Setiap matakuliah mempunyai GBPP3 dan Kontrak Perkuliahan4 yang
sesuai dengan format AA/PEKERTI
3.5 Penanggung jawab matakuliah menyerahkan GBPP dan Kontrak
Perrkuliahan ke SJ sebelum perkuliahan dimulai.
3.6 Setiap matakuliah wajib menggunakan minimal satu referensi dalam bahasa
Inggris, dan bahan ajar berbahasa indonesia yang dibuat oleh tim dosennya.
3.7 Pelaksanaan perkuliahan lebih bernuansa pembelajaran yang
menyenangkan, yaitu mahasiswa diberi peran lebih banyak mengkaji dan
mencari informasi dari beragam sumber pembelajaran atau dosen
menggunakan kombinasi beberapa metode pembelajaran (ceramah, diskusi,
ekperimen dll)
3.8 Setiap perkuliahan, mahasiswa dan dosen mengisi daftar hadir yang telah
disediakan jurusan, dan diselenggarakan sesuai jadwal
PRAKTIKUM
3.9 Setiap lab mempunyai tata tertib penggunaan lab yang disusun oleh kepala
lab dan disetujui dalam rapat jurusan.
3.10 Setiap praktikum sebagai pelengkap matakuliah mempunyai buku
penuntun
3.11 Jadwal dan biaya praktikum ditetapkan oleh laboratorium yng
bersangkutan.
3.12 Setiap praktikan memiliki buku penuntun dan membayar biaya praktikum
kepada Lab paling lambat satu minggu sebelum praktikum dimulai.
3.13 Pelaksanaan praktikum diawasai oleh dosen atau asisten.
3.14 Pelaksanaan praktikum mematuhi tata tertib lab.
3.15 Setiap pelaksanan praktikum, dosen penaggungjawab mengisi Berita
Acara Praktikum5 yang berisi topik praktikum, hari/tanggal/jam/, dosen
PJ, asisten, dan DH praktikan, dan alat yang digunakan/ software-hardware.
3.16 Nilai praktikum ditetapkan proporsi nilainya dari total nilai matakuliah
9
A.4. PELAKSANAAN UJIAN MATAKULIAH/ PRAKTIKUM
4.1 Ujian merupakan bagian penilaian dari beberapa bentuk penilaian lainnya;
ujian diawasi langsung oleh dosen/asisten bersangkutan.
4.2 Pemberian ujian sebagai unsur penilaian hasil belajar sangat tergantung pada
karakteristik matakuliah, tidak semua matakulian perlu melakukan ujian
tradisional untuk mendapatkan nilai hasil belajar; metode penilaian
dicantumkan dalam Kontrak Belajar.
4.3 Nilai praktikum dapt diperoleh dari ujian praktikum yang diselenggarakan
seminggu setelah semua acara praktikum selesai dan atau kumpulan nilai
acara-acara praktikum.
4.4 Nilai hasil belajar suatu matakuliah merupakan akumulasi dari nilai
penguasaan teori dan nilai praktikum. Nilai praktikum hanya ada untuk
matakuliah yang dilengkapi praktikum.
4.5 Jika ujian merupakan bentuk penilaian suatu matakuliah maka minimal dua
ujian yang perlu dilakukan, yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir
semester; jika tidak, abaikan prosedur 6 s/d 8 berikut dan taati apa yang
disepakati dengan mahasiswa dalam Kontrak Belajar.
4.6 Ujian tengah semester (UTS) dapat diikuti oleh seorang mahasiswa apabila
telah mengikuti 80% dari paruh pertama kegiatan pembelajaran, dan tidak
ada susulan
4.7 Ujian akhir semester (UAS) dapat diikuti oleh seorang mahasiswa apabila
telah mengikuti 80% dari semua kegiatan pembelajaran, dan tidak ada
susulan. Yang dimaksud kegiatan pembelajaran adalah kegiatan yang
harus diikuti mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan atau
keterampilan suatu matakuliah yang telah disepakati dalam Kontrak Belajar.
4.8 UTS dilakukan pada minggu ke-7 atau ke-8, dan UAS dilakukan pada
minggu ke-16 atau ke-17, kecuali bila ada halangan yang tidak dapat
dihindari.
4.9 Ujian tengah semester (UTS) dapat diselenggarakan oleh seorang dosen
apabila telah mengcapai 80% tatap muka dan bahan ajar dari paruh pertama
kegiatan pembelajaran.
10
4.9 Ujian akhir semester (UAS) dapat diselenggarakan oleh seorang dosen
apabila telah mengcapai 80% tatap muka dan bahan ajar dari seluruh
kegiatan pembelajaran.
5.1 Evaluasi belajar mahasiswa dapat dilakukan dalam dua bentuk: (1) Evaluasi
Sinambung, (2) Evaluasi Berkala; keduanya akan memberikan hasil:
kurang belajar, belajar, atau belajar baik; diikuti dengan rekemendasi
yang disampaikan kepada mahasiswa.
5.2 EB bertujuan mengecek setiap saat apakah mahasiswa melakukan
pembelajaran atau tidak yang dilakukan dengan cara: (a) setiap awal kuliah
dosen menanyakan materi yang telah diajarkan sebelumnya, (b) memberi
respon/ jawaban umum tugas/PR/kuis yang telah diberikan, (c) pemberian
nilai matakuliah pada akhir semester disertai dengan catatan kekurangan/
kelebihan setiap mahasiswa.
5.3 EB dilakukan: setiap akhir semester, 4 semester pertama, 8 semester
pertama, 10 semester pertama, dan akhir masa studi; berdasarkan capaian
hasil belajar yang dicetak dari SIAA.
5.4 Berdasarkan segmen EB pada angka 3 di atas, Ketua Jurusan menyampaikan
evaluasi hasil belajar mahasiswa kepada mahasiswa dan orangtua
mahasiswa, yang intinya berisi laporan kemajuan belajar; pujian atau
teguran dan nasihat yang perlu menjadi perhatian untuk kemajuan belajar.
5.5 Apabila dalam evalusi belajar mahasiswa mendapat teguran, maka PA harus
memberi perhatian dan mencarikan pemecahan bersama mahasiswa; bentuk
pemecahan ditulis dan dilaporkan kepada Ketua Jurusan dan orangtua
mahasiswa.
5.6 Khusus empat semester pertama, mahasiswa perlu mendapat pantauan
yang sangat cermat oleh PA, dengan hasil evaluasi tercatat dalam kartu
hasil studi.
5.7 Pada akhir semester ke-8 perlu lagi dilakukan evaluasi kemajuan belajar
mahasiswa, bila belum melulusi 120 sks dengan IPK < 2,8, perlu mendapat
teguran keras.
11
5.8 Pada akhir semester ke-10 dievaluasi lagi, bila belum lulus 140 sks dan atau
Skripsi masih kurang 80%, perlu mendapat pengarahan dari PA.
12
dilakukan oleh sekretariat Jurusan [Peraturan Akademik , Umum, Bab
IV ,Pasal 14, ayat 3]
8.2 Monitoring kehadiran dosen didasarkan pada fakta / bukti tertulis
[absensi]
8.3 Teknis pelaksanaan monitoring diputusakan oleh Jurusan
8.4 Hasil monitoring perkuliahan dievaluasi dalam rapat kinerja jurusan.
8.5 Setiap akhir semester dosen melakukan presentasi hasil kinerja
perkuliahannnya pada beberapa MK dianggap perlu
9.1 Nilai ujian sementara diumumkan paling lambat 7 hari setelah jadwal ujian,
dan mhs diberikan kesempatan untuk menyampaikan keberatan nilai, jika
memang ada keraguan dengan nilai yang diberikan oleh dosen.
9.2 Pengumuman nilai tetap( permanen) paling lambat 10 hari setelah ujian
berlangsung
9.3 Pengumuman nilai sementara harus lengkap terdiri atas semua komponen
evaluasi belajar mhs(semua nilai mentahnya)
9.4 Rumus nilai harus jelas dan transparan,
9.5. Mhs diberi hak untuk mengetahui hasil lembar pekerjaannya
13
10.6 orang dosen penguji PS Statistika, masing-masing merupakan penguji
bidang Analisis, bidang Aljabar, bidang statistik, bidang statistika
terapan, dan bidang komputasi
10.7 Mhs dengan membawa rencana judul skripsinya, menghadap ketua lab
yang menaungi judul skripsinya, untuk diusulkan nama
pembimbingnya kepada ketua PS. Ketua lab harus membuat arsip
pengusulanya dalam sistem administrasi labnya.
10.8 Usulan susunan pembimbing dan penguji yang dibuat ketua PS‚ dibuat
rangkap 8 ( delapan), yang terdiri atas 1 lembar ke ketua jurusan
sebagai dasar pengusulan SK penguji/pembimbing ke Fakultas, 5
lembar masing-masing untuk para penguji, 1 lembar untuk mhs, dan 1
lembar untuk arsip PS
10.8 Ketua PS mengirimkan usulan tim penguji kepada ketua jurusan,
melalui mhs ybs paling lambat 1 hari setelah mhs tsb memberikan
usulan pembimbing dari ketua lab kepada ketua Jurusan. Dan Ketua
PS menyimpan arsipnya dalam administrasi PS.
10.9 Ketua Jurusan mengusulkan tim penguji kepada dekan fakultas MIPA
untuk diterbitkan SK penguji
10.10 studi mengadministrasikan dalam buku daftar pembimbing dan
penguji
10.11 ecara periodik, PS membuat daftar penguji dan pembimbing dan
ditempel di papan pengumuman, agar dapat diketahui oleh mahasiswa
dan dosen
10.12 mhs mengambil SK Penguji di bagian akademik Fakultas
10.13 Mhs menyerahkan 1 lembar forokopi SK kepada TU, sebagai arsip
jurusan
10.14 Setiap dosen yang berhak menguji, maksimum menguji 10 mhs dalam
setiap semesternya
14
A.11 Pengurusan Kesiapan Ujian Komprehensif / ujian Skripsi
Kesiapan ujian skripsi
11.1 Pembimbing memberikan surat persetujuan ujian, yang berisi tentang
telah selesainya proses pembimbingan materi skripsi kepada koordinator
ujian.
11.2 Setelah menerima surat tsb, koordinator mengatur jadwal ujian dan
surat tsb menjadi arsip koordinator ujian.
11.3 Ujian yang dilaksanakan pada hari sabtu, perlu pemberitahuan kepada
dosen penguji
11.4 Apabila ujian dilaksanakan selain hari sabtu, maka koordinator ujian
meminta konfirmasi kesediaan menguji dan jadwal ujian kepada semua
tim penguji.
11.5 Koordinator memberikan konfirmasi jadwal ujian kepada ketua
penguji.
11.6 Ketua penguji membuat undangan ujian dan disampaikan kepada
penguji paling lambat 3 hari sebelum ujian, jika tidak, dosen penguji
berhak menolak atas pelaksanaan ujian.
Kesiapan Ujian Komprehensif
11.7 Mhs menyerahkan fotokopi SK penguji kepada koordinator ujian
11.8 Koordinator ujian menentukan jadwal ujian
11.9 Apabila ujian dilaksanakan selain hari sabtu, maka koordinator ujian
meminta konfirmasi jadwal ujian kepada semua tim penguji
11.10 Koordinator memberikan konfirmasi jadwal ujian kepada ketua
penguji.
11.11 Ketua penguji membuat undangan ujian dan disampaikan kepada
penguji paling lambat 3 hari sebelum ujian
15
12.3 Jurusan mengadakan rapat dengan agenda khusus tentang rekomendasi
tindak lanjut hasil evaluasi kurikulum dari Tim minimal setiap 2 tahun
(Catatan: Rekomendasi dapat berupa pengembangan aspek-aspek mikro
maupun makro kurikulum)
12.4 Jurusan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk
mengimplementasikan hasil rekomendasi No.2.
12.5 Semua dokumen yang terkait didokumentasikan tersendiri dengan baik.
12.6 Penggantian Kurikulum dilakukan setiap 4 tahun sekali
16
A.14 REKRUITMEN ASISTEN LAB. DAN TPB
14.1 Asisten suatu matakuliah/praktikum adalah mahasiswa aktif Fakultas MIPA
yang telah mengikuti matakuliah tersebut dengan nilai minimal B dan lulus
test.
14.2 Mahasiswa dari luar Fakultas MIPA dapat menjadi asisten matakuliah
Matematika Dasar, dengan syarat telah lulus Matematika Dasar dengan nilai
A dan lulus test.
14.3 Calon asisten mengajukan surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala
Lab ditembuskan kepada dosen matakuliah/praktikum dengan melampirkan
Rapor yang memuat MK tersebut dan Surat Pernyataan Asisiten6 bersedia
melaksanakan tugas.
14.4 Jurusan menerbitkan SK asisten yang diterima atas usulan Kepala Lab.
14.5 Paling lambat satu minggu sebelum asisten bertugas, perlu dilakukan
penyegaran atau penataran.
14.6 Asisten melaksanakan tugas sesuai Uraian Tugas Asisten7 yang akan
diberikan melalui kegiatan penyegaran angka 5 di atas.
17
15.7 Semua acara ujian skripsi harus diumumkan di papan tulis oleh
koordinator ujian, agar dapat diketahui susunan pengujinya
15.8 Setiap dosen penguji, dalam waktu yang bersamaan hanya boleh
menguji secara paralel maksimum 2 mhs
15.9 Hasil ujian skripsi, diumumkan oleh ketua penguji
15.10 etua penguji mempersilahkan mhs memberikan saran dan kesan-
kesannya kuliah di UNHAS
15.11 etua penguji menyampaikan kewajiban lulusan untuk menyumbang
buku kepada jurusan
15.12 1 (satu) Lembar hasil ujian skripsi yang sudah dilengkapi dengan IPK
dan jumlah total SKS, diarsipkan di jurusan
Ujian Komprehensif
15.13 Sebelum ujian dimulai, Ketua penguji ,memberitahukan kepada mhs
tentang tatatertib ujian dalam ruangan ujian
15.14 Setiap Bidang dalam ujian komprehensif harus diujikan oleh dosen
penguji
15.15 Komprehensif dibuka oleh ketua penguji dan dapat ditutup oleh ketua
atau sekretarisnya
15.16 Setiap dosen penguji, dalam waktu yang bersamaan hanya boleh
menguji secara paralel maksimum 2 mhs
15.17 Ujian komprehensif dilakukan secara lisan dalam ruang tertutup yang
hanya boleh dihadiri oleh para penguji dan mhs bersangkutan
15.18 Setiap penguji diberikan waktu menguji maksimum 15 menit.
15.19 Sistem penilaian mengikuti aturan penilaian yang telah ada
18
16.5 Jurnal bulanan memuat rincian aktifitas lab, jadual penggunaan lab,
jumlah pengguna, lama penggunaan, dan biaya pemasukan-pengeluaran lab.
16.6 Setiap pengguna fasilitas lab yang terbukti melakukan pengrusakan /
penghilangan fasilitas lab akan diberikan sanksi denda ataupun sanksi
lainnya.
19
18.5 Seminar baru dapat dimulai jika minimal 1 (satu) pembimbing dan 1
(satu) penguji telah hadir
18.6 Koordinator seminar mencatat nama mhs, judul dalam buku seminar
18.7 Materi seminar harus ditayangkan dengan menggunakan OHP atau LCD
18.8 Setiap seminar diberikan waktu maksimum 30 menit, terdiri atas 10 menit
presentasi dan 20 menit tanya jawab. Koordinator seminar wajib
menghentkan seminar yang telah melampaui batas waktu seminar
18.9 Tanya jawab dilakukan setelah presentasi selesai
18.10Setelah selesai seminar, dosen pembimbing memberikan penjelasan
tentang hal-hal yang dianggap perlu diketahui dalam proposal tersebut
18.11Penilaian seminar dilakukan oleh semua dosen yang hadir, dan penilaian
terdiri atas komponen: Pemahaman landasan teorinya ( 20%),
Penguasaan metode yang akan digunakannya( 25%), Kemampuan
berargumentasi(15%), Sistematika proposal(20%), Keindahan
materi presentasi(20%)
18.12Penilaian menggunakan angka 0 s/d 4 dengan 1 desimal, dan diserahkan
kepada koordinator seminar. Nilai akhir seminar adalah rata-rata dari
semua nilai dari dosen
18.13Nilai A>=3,5, 2.75<= B< 3.5, 2<= C < 2.75, Tidak lulus< 2
20
1.5 Setiap lab mempunyai road map penelitian, dan anggota lab menyiapkan
proposal penelitian dan atau pemberdayaan masyarakat (LITMAS) minimal
dua judul setiap semester.
1.6 Penelitian LITMAS yang diterima oleh institusi penyandangi dana, harus
diseminarkan di Jurusan.
1.7 Dalam hal tertentu, melalui rapat jurusan ditetapkan pengajuan proposal
berdasarkan: (1) kompetisi penuh, atau (2) kompetisi terbatas.
1.8 Setiap proposal dan laporan LITMAS wajib diserahkan ke jurusan untuk
diarsip dan dicatat dalam buku administrasi penelitan dan pengabdian pada
masyarakat.
1.9 Jurusan dan Lab masing-masing mendapat konstribusi dari dana LITMAS,
sesuai kesepakatan dalam rapat jurusan
1.10 Proposal yang akan diajukan harus mendapatkan tandatangan ketua jurusan
21
i. Telah disetujui dan ditandatangani oleh ketua jurusan.
ii. Telah dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang memiliki
ISSN.
2.2 Ketua Jurusan dapat menandatangani karya ilmiah atau hasil penelitian yang
diajukan untuk keperluan kelengkapan kenaikan pangkat bila menunjukkan
bukti telah diseminarkan.
2.3 Dosen yang akan mengusulkan kenaikan ke golongan IV/b atau keatas harus
mempunyai karya ilmiah yang telah diseminarkan dalam seminar nasional
atau internasional.
22
4.4 Proporsi dosen muda dalam tim pengajaran harus lebih kecil dari pada dosen
pembinanya
4.5 Dosen pembina harus dapat mengarahkan dosen muda untuk studi lanjut pada
bidang ilmu yang digeluti bersama.
C.6 Penentuan wakil jurusan dalam senat dan penentuan dosen untuk
mendapatkan jabatan diluar jurusan Matematika
6.1 Penentuan wakil jurusan dalam senat fakultas/ universitas, dilakukan melalui
persetujuan rapat jurusan
6.2 Wakil yang dipilih harus mampu memperjuangkan aspirasi jurusan
6.3 Dosen yang akan mendapat jabatan diluar jurusan matematika harus mendapat
kan persetujuan dari jurusan melalui pimpinan jurusan
6.4 Dosen yang mendapat jabatan diluar institusi jurusan matematika, harus dapat
memberikan keuntungan bagi jurusan
6.5 Jurusan berhak menarik dosen yang menjabat diluar atas dasar bahwa dosen
yang bersangkutan merugikan nama baik jurusan.
23
D.KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN
D.1. Pedoman kerja sama pihak luar SECARA UMUM
1.1 Setiap kesepakatan kerjasama dengan pihak luar harus melibatkan ketua
jurusan
1.2 Pelaksanaan kerjasama jurusan dengan pihak luar harus dapat
menguntungakan pihak jurusan dan tidak merugikan pihak luar
1.3 Pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar harus menjaga kredibilitas jurusan
1.4 Setiap kegiatan dosen yang menggunakan( mengatas namakan)
jurusan( MIPA atau UNhas ) , harus dapat memberikan keuntungan secara
finansial atau keuntungan lain kepada jurusan sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat
2.1 Setiap dosen /kelompok dosen yang melakukan penelitian/ kerjasama dengan
pihak luar harus mendapat izin dari jurusan
2.2 Kerjasama yang mempunyai nilai finansial, harus diberitahukan kepada
jurusan tentang besarnya dana yang digunakan
2.3 Kerjasama yang mempunyai nilai finansial, harus memberikan fee kepada
jurusan sesuai dengan aturan yang berlaku/ disepakati di juruan
2.4 Semua bentuk kerjasama. harus dicatat dalam data base kerjasama jurusan
3.1 Setiap kesepakatan kerjasama dengan pihak luar yang melibatkan jurusan/
Fakultas/ UNHAS harus diketahui ketua jurusan
3.2 Ketua jurusan, menyampaikan rencana kerjasama tsb kepada para dosen untuk
mendapatkan tanggapan atau dukungan dari para dosen
3.3 Pelaksanaan kerjasama jurusan dengan pihak luar harus dapat
menguntungakan pihak jurusan dan tidak merugikan pihak luar dan menjaga
kredibilitas jurusan
3.4 Setiap kegiatan dosen Jur. Matematika yang menggunakan( membawa nama)
Jurusan / Fak. / Univ. , harus dapat memberikan keuntungan secara finansial
24
atau keuntungan lain kepada jurusan sesuai dengan kesepakatan yang telah
dibuat dengan pihak jurusan.
25
1.13 Calon Koordinator Bidang Matematika MKU adalah dosen Jurusan
Matematika FMIPA Unhas yang aktif dan mempunyai kepedulian yang tinggi
atas pengembangan jurusan.
1.14 Pemilihan KB diselenggrakan melalui rapat dosen jurusan; dihadiri
minimal 2/3 dosen aktif.
1.15 KBM terpilih adalah yang medapat suara terbanyak
26
3.5 Segala biaya kerusakan atau penghilangan barang-barang pinjaman
ditanggung oleh sipeminjam.
27
6.6 Ketua jurusan memberikan penilai perjalanan, dengan nilai tidak berhasil,
berhasil, atau sangat berhasil.
6.7 Setiap anggota jurusan yang akan berangkat karna menjalankan tugas akan
diberikan SPJ bila keuangan jurusan memungkinkan
6.8 Setiap dosen dan pegawai berhak untuk meminta SPJ dalam rangka tugas
resmi dari jurusan, sepanjang dananya masih tersedia
6.9 Pemberian SPJ, senantiasa hanya untuk kepentingan tugas dari jurusan
8.1 Pembuatan job diskription harus sesuai dengan analisis job yang telah
dilakukan dan dibutuhkan di jurusan
8.2 Job diskription harus jelas dan tidak tumpang tindih
8.3 Setiap job dalam job diskription, menggambarkan tugas dan tanggungjawab
yang harus dijalankan.
8.4 Job diskription harus sesuai dengan kewenangan herarkhis di jurusan
8.5 Job diskription diusulkan oleh ketua jurusan dan disahkan dalam rapat
jurusan
28
9.3 Semua barang inventaaris, diadministrasikan dalam pembukuan
barang
9.4 Setiap tahun, jurusan melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan
dan kondisi barang yang hasilnya diadministrasikan dalam pembukuan
barang
29
1.7 Pelaksanaan semua program-program dalam proposal harus disepakati
melalui rapat jurusan, dengan menggunakan prinsip-prinsip manaJemen
modern.
30
3.6 Hasil penelitian mhs dan dosen yang bermutu, dapat diusulkan diterbitkan di
jurnal
3.7 Dewan redaksi jurnal, mempunyai wewenang penuh untuk menerima atau
menolak paper karena pertimbangan tertentu.
3.8 Setiap edisi penerbitan jurnal, harus ada paper yang berasal dari luar jurusan
matematika / perguruan tinggi lain
3.9 Setiap dosen yang akan mendapatkan jurnal yang diterbitkan, harus membeli
dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pengasuh jurnal
3.10 Ketua Jurusan / ketua PS/ pengasuh jurnal, senantiasa meminta secara
aktif(menagih) paper-paper kepada semua dosen
3.11 Jurnal harus dipublikasikan kepada instiusi lain, secara gratis dan
memberikan kesempatan untuk menjadi kontributor paper.
31
G.2 Penelusuran alumni
2.1 Jurusan membentuk tim Penanggung Jawab Penelusuran Alumni dari dosen.
2.2 Tim melakukan penyempurnaan data alumni, baik dalam kemasan
buku/manual maupun dalam kemasan elektronik, yang meliputi skema attribut-
attribut database Riwayat Alumni sbb: Stb, Nama Alumni, Tahun Lulus,
Nama Kantor Tempat Kerja, Alamat Kantor, Tahun Pertama Kerja, Gaji
Pertama, Tlp (Rumah, Kantor,Hp)
2.3 Tim membentuk subtim, yang di SK-kan oleh Jurusan, yang mewakili setiap
angkatan yang sudah memiliki alumni. (Fotocopy SKTim dan Subtim dikemas
bersama dalam Buku Alumni)
2.4 Tim bersama subtim secara priodik (Bulan Januari dan Juli ) melakukan
penelusuran alumni dan melaporkan hasilnya di depan rapat jurusan.
2.6 Jurusan mengarsipkan semua dokumnen yang terkait dengan pengumpulan
data alumni.
TERIMA KASIH
32
LAMPIRAN:
1. BIODATA MAHASISWA BARU
A. DATA DIRI
1. Nama Lengkap :
2. Tempat/tgl lahir :
3. Jenis Kelamin : Agama :
4. Alamat di Makassar :
5. Riwayat Pendidikan/nama sekolah/kota-kabupaten :
Sekolah Dasar : ........................................................./thn ijazah .............
SLTP : ........................................................./thn ijazah .............
SLTA/Jurusan : ........................................................./thn ijazah .............
Rata-rata Nilai UAN : UAS :
6. Diterima Jurusan Matematika, thn akademik...................... pilihan ke: ........
Ayah Ibu
Nama
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
Alamat/tlp
Makassar, .....................
Dibuat dengan benar oleh
.......................................
Tandatangan/nama jelas
2. BIODATA ALUMNI
Nama lengkap :
33
NIM :
Lulus tanggal :
34
Pada hari ini ..............................., tanggal ........ bulan .......................,
tahun................... telah diselenggarakan praktikum untuk
matakuliah : ...............................................................
Dengan acara paraktikum 1. ...............................................................
2. ...............................................................
3. ...............................................................
4. ...............................................................
5. ...............................................................
Menggunakan alat 1. .............................................../.............unit.
2. .............................................../..............unit.
3. .............................................../..............unit.
4. .............................................../..............unit.
5. .............................................../..............unit
Diikuti oleh ............... praktikan (daftar hadir terlampir)
Dosen Penanggungjawab ............................................. ..............................(ttgn)
Makassar, .........................
KepalaLab...............................
35
Yang bertanda tngan di bawah ini adalah asisten:
1. Matakuliah : 1. ...............................................
Semester ....................................
2. ...............................................
Semester ....................................
2. Praktikum : 1. ...............................................
Semester ....................................
2. ...............................................
Semester ....................................,
Nama : ..............................................................................
NIM : ..............................................................................
Alamat/tlp :.....................................................................................................
......................................................... ............................
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia mematuhi dan melaksanakan tugas dan
kewajiban asisten sebagai mana yang tercantum dalam naskah URAIAN TUGAS
DAN KEWAJIBAN ASISTEN.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh tanpa paksaan
dari siapapun, dan apa bila saya menginkarinya maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai keputusan Ketua Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin.
Makassar, ......................
Yang Membuat Pernyataan
Materai
secukupnya
..........................................
.
Tandatangan dan nama jelas
36