Professional Documents
Culture Documents
Kelompok : 16
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan
faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk
setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-
masing spesies.Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan
memiliki perbedaan metabolsme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk
berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda
menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua.
Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa system trachea yang
berfungsi untuk mengengkut dan mngedarkan O2 ke seluruh tubuh serta
mengangkut dan mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trschea memanjang dan
bercabang-cabang menjadi saluran hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan
tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2 dalam system ini tidak
membutuhkan bantuan sitem transportasi atau darah.
Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di
kanan-kiri tubuhnya. Selanjutnya dari stigama, udara masuk ke pembuluh
trachea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa.Pada serangga
bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan terjadi karena
adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat : 1. Respirometer
3. Stopwatch 2. Vaselin
4. Pinset 3. Eosin
9. Menulangi cara kerja diatas, dengan bahan kecambah kedelai dan cacing.
V. HASIL PENGAMATAN
VII. KESIMPULAN
NaOH berfungsi sebagai peningkat suhu agar respirasi terpicu menjadi cepat.
Selain itu NaOH juga berfungsi sebagai pengikat CO2Respirasi dipengaruhi
oleh massa tubuh, suhu dan jenis hewan/tumbuhan.