Professional Documents
Culture Documents
Beberapa korporasi multinasional yang sudah merambah di Indonesia adalah General Motors dan Ford
(otomotif), Esso, Shell, British Petroleum (minyak), McDonald, Kentucky (makanan cepat saji), AT&T dan
International News Corporation (komunikasi), dan bank-bank utama Jepang.
Para ahli hubungan internasional memberikan definisi berbeda mengenai studi hubungan internasional.
Berikut adalah pengertian atau batasan mengenai hubungan internasional yang dikemukakan oleh beberapa
ahli.
Mochtar Mas’oed
Hubungan internasional merupakan bagian dari studi ilmu sosial yang mempelajari tentang interaksi setiap
negara di dunia dalam segala aspek hubungan internasional yang meliputi diplomasi politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Daniel S. Papp
Hubungan internasional adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah internasional dan sistem yang
membentuk hubungan internasional serta para aktor yang terlibat di dalamnya.
Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi
Hubungan internasional adalah studi tentang bagaimana memahami teori, konsep, dan politik dunia (world
politics) yang tercermin dalam aktor-aktor internasional yang meliputi negara bangsa, organisasi
internasional, korporasi multinasional, dan kelompok teroris.
K.J. Holsti
Hubungan internasional mengacu pada istilah semua bentuk interaksi antara masyarakat yang berbeda
apakah disponsori oleh pemerintah atau tidak. Studi hubungan internasional mencakup kebijakan luar
negeri atau proses politik antara bangsa-bangsa yang mencakup juga studi mengenai serikat perdagangan
internasional, Palang Merah Internasional, turisme, perdagangan internasional, transportasi, komunikasi,
serta perkembangan nilai dan etik internasional.
Karl W. Dentesh
Dalam bukunya The Analysis of International relation, hubungan internasional merupakan proses
transnasional yaitu berpengaruhnya suatu ide, perilaku, kejadian dari suatu negara ke negara lain.
Interdependensi yaitu faktor mengapa negara lain bergantung dengan suatu organisasi atau negara lainnya
(ketergantungan internasional). Hubungan internasional juga mempelajari sebab-sebab suatu negara
berperang dan bagaimana menciptakan perdamaian; kekuatan dan kelemahan negara; politik internasional
dan masyarakat internasional; masalah kependudukan, pangan dan lingkungan hidup; serta masalah
kemiskinan dan kemakmuran.
Prinsip Inti dalam hubungan internasional mempunyai dua sisi, yaitu:
1) Adanya garis yang membatasi perangai internasional pemerintah suatu negara dengan apa yang
dilakukannya dalam batas wilayah nasionalnya; dan
2) Tindakan dalam negeri yang diambil oleh pemerintah suatu negara berada diluar kepentingan negara-
negara lain dan komunitas internasional.
Oleh karena itu campur tangan luar negeri dalam masalah-masalah internal dalam negeri suatu negara
berdaulat tidak dibenarkan.
g. Individu (Individual)
Peran individu dalam penyelesaian masalah-masalah internasional masih sulit ditentukan. Dalam
kebanyakan kasus penyelesaian masalah hubungan internasional oleh individu masih melibatkan negara
asal atau NGO yang mensponsorinya. Contohnya adalah ketika Jimmy Carter, mantan presiden AS, dikirim
oleh pemerintahan Bill Clinton dalam membicarakan program Nuklir Korea Utara dan peran aktif dari Paus
Johanes II dalam menjembatani perdamaian pada daerah-daerah konflik di Afrika dan Timur Tengah.
Aktor-aktor hubungan internasional memainkan peran penting dalam sistem hubungan internasional yang
bersifat anarkis. Dikatakan anarkis karena dalam sistem hubungan internasional tidak terdapat aturan-
aturan yang mengikat, seperti halnya hukum yang diterapkan di dalam suatu negara. Oleh karena itu,
pengaturan hubungan internasional menjadi sangat penting dilakukan oleh negara-negara di dunia.
Semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong setiap negara di
dunia untuk mengadakan hubungan kerjasama di tingkat internasional. Ketergantungan ekonomi telah
mendesak negara-negara berkembang untuk bekerja sama, baik dengan sesama negara berkembang ataupun
dengan negara-negara kaya.