You are on page 1of 13

HUBUNGAN / FUNGSI

PUASA TERHADAP
KESABARAN

Oleh:
Hanin Nazilah (02)
Tiara Ulantika A. P (19)
Maharani A. P (20)
Reny Maziatul ‘Ilmi (23)
 Puasa merupakan sarana latihan dan
peningkatan disiplin, mendidik sifat
terpercaya (amanah), membiasakan
bertindak benar, melatih sifat sabar,
melahirkan sifat sederhana, menambah
tekad yang kuat dan keuletan, serta
melawan hawa nafsu.
 Puasa melatih kesabaran karena dalam
puasa diharuskan untuk bersabar, apabila
tidak bersabar akan kehilangan banyak
pahala. Agar tidak kehilangan banyak
pahala, orang akan berlatih sabar yang
kemudiaan dapat menjadi kebiasaan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Diungkapkan Ustad M. Zakaria, Selasa (1/9)
dalam kultumnya di Mesjid Mujahiddin.
 Ia mengatakan sifat sabar merupakan sifat
yang sangat mendasar. “Bulan Ramadan ini
menjadi waktu yang paling tepat bagi untuk
membentuk sifat sabar,” katanya.
 Dikatakannya ada empat hal kita harus
bersabar, yaitu sabar menghadapi cobaan,
sabar dalam kesulitan, sabar ketika
diberikan kesenangan oleh Allah, dan sabar
saat beribadah.
 Di dalam Al-qur’an Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya akan kami berikan cobaan
kepada kamu sekalian dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar
gembira kepada orang-orang yang sabar”
(Q.S. Al-Baqarah: 155).
 “Keutamaan sabar laksana cahaya yang
bersinar yang dapat menghilangkan
kegelapan dan kesukaran hidup,”
ungkapnya.
 Dari empat hal pentingnya bersabar,
Zakaria menilai bersabar dalam beribadah
menjadi hal utama di bulan Ramadan.
Bersabarlah kita saat berpuasa dan
menanti berbuka, bersabarlah kita
menahan kantuk saat sahur.
 “Di Ramadan ini, kita perlu melatih sabar
dalam menghadapi persoalan hidup,“
tuturnya. “Sesungguhnya hanya orang-
orang yang bersabarlah yang dicukupkan
pahala mereka tanpa batas.”
 (QS. Az Zumar (39):10)
 Dari Abu Sa’id Sa’d bin Malik bin Sinan Al-
Khudry r.a. disebutkan bahwa ada
beberapa orang sahabat Anshar meminta
kepada Rasulullah SAW, maka beliau
memberinya. Kemudian mereka meminta
lagi dan beliau pun memberinya. Maka
habislah apa yang ada pada beliau.
Setelah beliau memberikan semua apa
yang ada ditangannya, beliau bersabda
kepada mereka
 “Apapun kebaikan yang ada padaku tidak
akan aku sembunyikan kepada kamu
sekalian. Barang siapa menjaga
kehormatan dirinya, Allah pun akan
memberikan kesabaran kepadanya dan
seseorang itu tidak akan mendapatkan
anugerah yang lebih baik dan lebih lapang
dibandingkan kesabaran” (Muttafaq ‘alaih).
 Dalam kultumnya, Zakaria juga
menyampaikan pentingnya sabar saat
beribadah shalat. Dikatakannya, sebaik-
baiknya shalat itu ketika dilakukan dengan
sabar baik dalam gerakannya dan bacaannya.
“Janganlah kita tergesa-gesa dalam gerakan
dan bacaan saat shalat,” anjurnya.
 Untuk mencapai shalat yang khusuk,
mestinya dalam shalat kita harus tertib dalam
rukun dan syaratnya.  “Barangsiapa bersabar
maka Alloh akan memberinya kesabaran, dan
tidaklah Alloh memberikan rezeki yang lebih
baik dan lebih luas bagi seorang hamba
daripada sifat sabar.” (HR. Bukhari dan
Muslim). Dalam hadist shohih juga disebutkan
 “Sabar adalah setengah dari iman dan yakin
adalah iman yang sempurna.”
(HR. ath-Thabrani).
 Sabar dan ikhlas untuk terus
berproses menjalani aktivitas yang
tengah anda jalani ini. Dengan sabar
dan ikhlas kita tidak akan mudah
menyerah. Pantang berkata mundur.
Percayalah apa yang tengah kita
jalankan saat ini, pasti akan ada
buahnya kelak. Sama sekali tidak
ada yang sia-sia dalam proses yang
kita jalani.
 Kita tidak makan, minum, merokok
(menahan hawa nafsu) dari waktu
imsyak sampai beduk magrib. Saat
puasa adalah waktu yang kita tahan.
Waktu makan, waktu minum semua
kita harus menunggu. Saat
menunggu itulah kita memerlukan
kesabaran yang amat sangat.
Dimana dijalan kita melihat minuman
yang segar, melihat makanan yg
menggiurkan dan sekali lagi kita
harus sabar menunggu magrib untuk
mengijinkan semua nya itu melintas
di tenggorokan kita.
 Sama seperti hidup ini semua yang
dijalani harus dengan kesabaran.
Ingin kaya harus bersabar, ingin
punya jabatan harus sabar, ingin
dapat jodoh harus sabar, semua hal
yang kita jalani harus penuh dengan
kesabaran karena dengan
kesabaran, hal-hal yang kita
kerjakan akan menghasilkan sesuatu
yang maksimal dan mengurangi
resiko ‘berantakan’ dalam bekerja.
 Ada beberapa ustadz mengatakan,
“coba terapkan prinsip puasa dalam
kehidupan sehari hari.”
 Artinya jangan memaksa sesuatu
yang belum saat nya tiba.
Allah sudah mengatur semua nya
dan Allah juga yang sudah
mengatur waktu nya.
Kalau sekarang kita belum punya
kekayaan, jabatan, jodoh kita harus
bersabar, usaha, ihtiar dan pasti
ada waktu nya di mana kita
mendapatkan nya. Memang waktu
menunggu itu kadang ada
kebimbangan, keresahan,
ketidakpercayaan dalam prosesnya.
 Sama seperti puasa, saat
menunggu magrib kita
membayangkan es campur yg
manis, kolak yang gurih, soto
yang panas, buah yang segar
dan itu seperti khayalan saat
kita membayangkannya pada
waktu dzuhur. Tetapi saat waktu
berbuka puasa tiba, dahaga dan
lapar kita terbalaskan hanya
dengan segelas es teh manis.
 Kita akan duduk manis, tenang,
kalem apabila kita berbuka puasa
pada waktunya.
Coba bandingkan jika kita berbuka
puasa di tengah hari, pasti tidak
nyaman, tidak enak rasanya, rasa
bersalah, takut, semua bercampur
menjadi satu. Jadi, Allah
memberikan pelajaran bagi kita
bahwa kita harus sabar. Menunggu
itu pasti akan datang waktunya.
Yang penting kita berdoa dan ihtiar.
 Apabila kita menunggu dengan
bersabar, maka yang kita tunggu-
tunggu itu semuanya akan terasa
nikmat.
Terima Kasih Atas
Perhatiannya

You might also like