Professional Documents
Culture Documents
Office??
Posted on Oktober 9, 2009 by dahnash| 1 Komentar
Setiap bisnis yang mengandalkan pelayanan langsung kepada customer atau pelanggan,
istilah front office dan back office bukanlah istilah yang asing. Dunia perhotelan, travel
agent, dan swalayan adalah sedikit contoh dari bisnis yang menerapkan system ini.
Secara garis besar, front office adalah orang atau sekelompok orang yang berurusan
langsung dengan customer terkait dengan jasa yang ditawarkan. Customer atau calon
custmer datang mencari informasi atau melakukan transaksi jual beli dilayani oleh staff
front office. Sedangkan back office adalah orang atau sekelompok orang yang bertugas
mengurusi laporan-laporan penjualan, keuangan maupun masalah administrasi dan tidak
secara langsung melayani konsumen.
Selain hal tersebut, staff back office memiliki tanggung jawab lain yaitu mengecek stock
barang yang hampir habis, mengecek barang-barang yang sudah dekat masa kadaluarsa,
melakukan pemesanan/order barang ke supplier, mengecek barang yang kurang laku
untuk di retur/diganti, urusan hutang piutang/kredit, serta laporan lain yang sudah tersaji
lengkap dalam computer dengan software khusus. Satu hal yang pasti, staff back office
membuat laporan tersebut dan diserahkan kepada atasan.
Khusus untuk kredit, tidak semua swalayan/minimarket menerapkan system ini, namun
digunakan atau tidak-fasilitas ini sudah ada dalam setiap software yang lengkap.
Kita bisa bayangkan betapa sulit dan repot bila transaksi-transaksi maupun laporan-
laporan tersebut dilakukan tanpa bantuan software yang berkualitas. Karena itulah
banyak orang berlomba-lomba menawarkan software kepada pelaku usaha
minimarket/swalayan dari yang harganya sangat murah hingga software yang harganya
selangit.