Professional Documents
Culture Documents
48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
DAFTAR ISI
Paragraf REVIEW KEMUDIAN ATAS AKTIVA
YANG TURUN NILAINYA…………………………………66-69
SAMBUTAN KETUA UMUM IAI Pemulihan Rugi Penurunan Nilai………………………………70-
Tujuan……….……………………………………………………01 78
Ruang Lingkup………………………………………………..02-04
Definisi………………............……………………………………05 PENGUNGKAPAN………………………………………..…79-85
Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring d) Aktiva yang timbul dari manfaat pensiun (lihat PSAK no.24,
adalah paragraf standar yang harus dibaca dalam konteks paragraf- Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun)
paragraf penjelasan dan panduan implementasi yang dicetak dalam
huruf biasa. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur 03. Pernyataan ini tidak mengatur persediaan, aktiva dalam
yang tidak material. kontrak konstruksi, aktiva pajak tangguhan dan aktiva dari manfaat
pensiun karena Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang
Tujuan mengatur berbagai jenis aktiva yang mencakup pengakuan serta
pengukuran kerugian penurunan nilainya tersebut telah diatur
1. Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur perlakuan tersendiri.
akuntansi aktiva yang turun nilainya dan konsekuensi penurunan
nilai tersebut. Jika perusahaan mengidentifikasi bahwa aktiva secara 4. Aktiva yang diatur dalam Pernyataan ini mencakup juga
potensial akan turun nilainya, pernyataan ini mengharuskan aktiva keuangan yang merupakan bagian pada anak perusahaan,
perusahaan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh sebagaimana diuraikan dalam PSAK no.4, Laporan Keuangan
kembali (recoverable amount) dari aktiva tersebut. Jika jumlah yang Konsolidasi, bagian dalam asosiasi, sebagaimana diuraikan dalam
dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut lebih kecil dari nilai PSAK no.15, Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan
tercatatnya, pernyataan ini mengharuskan perusahaan untuk Asosiasi, dan bagian partisipasi dalam joint ventures sebagaimana
mengakui kerugian penurunan nilai akitva. Pernyataan ini juga diuraikan dalam PSAK no.12, Pelaporan Keuangan Untuk Joint
mengatur kapan perusahaan harus memulihkan (reverse) kerugian Ventures.
penurunan nilai aktiva yang telah diakui dan pengungkapan yang
diperlukan untuk aktiva yang turun nilainya. Definisi
Nilai pakai (value in use) adalah nilai sekarang dari taksiran menggantikan harga perolehan dalam laporan keuangan,
aliran kas yang diharapkan akan diterima atas penggunaan dikurangi nilai sisa (residual value).
aktiva dan penghentian penggunaan aktiva pada akhir masa
manfaatnya. Masa manfaat (useful life) adalah:
a) jangka waktu penggunaan aktiva yang diharapkan dapat
Harga jual neto (net selling price) adalah jumlah yang dapat dicapai, atau
diperoleh dari penjualan aktiva dalam transaksi antar pihak- b) jumlah unit produksi atau unit sejenis yang diharapkan dapat
pihak yang bebas (arm’s length transaction), setelah dikurangi dihasilkan dari suatu aktiva.
biaya yang terkait.
Unit penghasil kas (cash-generating unit) adalah kelompok
Biaya penghentian pemakaian aktiva (cost of disposal) adalah terkecil aktiva yang menghasilkan aliran kas masuk dari
tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penggunaannya. Aliran kas masuk tersebut tidak tergantung pada
penghentian pemakaian aktiva, tidak termasuk biaya pendanaan aliran kas masuk dari aktiva atau kelompok aktiva lain.
dan biaya pajak penghasilan.
Rugi penurunan nilai (impairment loss) adalah jumlah yang IDENTIFIKASI AKTIVA YANG SECARA POTENSIAL
diturunkan dari nilai tercatat hingga menjadi sebesar nilai yang TURUN NILAINYA
dapat diperoleh kembali dari aktiva.
6. Suatu aktiva turun nilainya jika nilai tercatatnya melebihi
Nilai tercatat (carrying amount) adalah nilai yang disajikan nilai yang dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva tersebut
dalam neraca setelah dikurangi akumulasi depresiasi atau diakui sebagai kerugian dalam laporan keuangan. Paragraf 7 sampai
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. dengan 12 menjelaskan indikasi kemungkinan terjadinya kerugian
penurunan nilai aktiva: jika terdapat indikasi suatu aktiva turun
Depresiasi (amortisasi) adalah alokasi sistematis atas jumlah yang nilainya, perusahaan harus menentukan taksiran nilai yang dapat
dapat didepresiasi dari suatu aktiva selama masa manfaatnya. diperoleh kembali. Jika tidak terdapat indikasi penurunan nilai
aktiva, risiko terjadinya kerugian penurunan nilai adalah kecil,
Jumlah yang dapat didepresiasi (depreciable amount) adalah sehingga perusahaan tidak perlu menentukan taksiran nilai yang
harga perolehan aktiva, atau jumlah lain yang dapat dapat diperoleh kembali.
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
7. Pada setiap tanggal neraca, perusahaan harus me- f) terdapat bukti dari pelaporan internal yang menunjukkan
review ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva. Jika bahwa kinerja ekonomi aktiva tidak memenuhi harapan atau
terdapat indikasi penurunan nilai aktiva, perusahaan harus akan lebih buruk dari yang diharapkan; dan
menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali dari akitva
tersebut. Aktiva yang pada tahun terakhir sebelumnya disajikan sebesar
nilai pakainya
08. Dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya g) aliran kas sesungguhnya secara material lebih kecil dari
penurunan nilai aktiva, paling tidak perusahaan harus aliran kas taksiran, sebelum diperhitungkan diskonto.
mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
Informasi dari luar perusahaan 9. Indikasi penurunan nilai aktiva yang disajikan pada
a) selama periode tertentu, nilai pasar aktiva telah turun secara paragraf 8 belum meliputi seluruh indikasi yang mungkin muncul
signifikan melebihi penurunan akibat proses normal dalam perusahaan. Perusahaan mungkin mengidentifikasi hal-hal
depresiasi (amortisasi); lain yang secara potensial berpengaruh terhadap penurunan nilai
b) telah terjadi dalam periode tertentu atau akan terjadi dalam aktiva dan menjadikan indikasi tersebut sebagai dasar untuk
waktu dekat perubahan memburuk yang signifikan dalam menentukan nilai yang dapat diperoleh kembali
teknologi, pasar, kondisi ekonomi atau hukum tempat
perusahaan beroperasi, atau dalam pasar produk atau jasa 10. Dalam menggunakan informasi dari luar perusahaan atau
yang dihasilkan dari aktiva tersebut; pelaporan internal, perusahaan perlu mempertimbangkan keandalan
c) selama periode tertentu, tarif diskonto pasar atau tingkat informasi tersebut. Contoh faktor-faktor yang perlu
kembalian investasi pasar telah meningkat, dan peningkatan dipertimbangkan adalah apakah perusahaan biasanya terlalu optimis
ini cenderung akan menurunkan nilai aktiva yang dapat dalam target, seberapa sering anggaran atau prakiraan diperbaharui
diperoleh kembali secara material; dan apakah anggaran dan prakiraan tersebut merupakan dasar
perbandingan yang obyektif dan dapat dipercaya.
Informasi dari dalam perusahaan
d) terdapat bukati mengenai keusangan atau kerusakan fisik 11. Bukti dari pelaporan internal yang menunjukkan bahwa
aktiva; kinerja aktiva secara ekonomis telah atau akan lebih buruk daripada
e) telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan yang diharapkan meliputi:
signifikan yang bersifat merugikan sehubungan dengan
cara penggunaan aktiva;
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
a) biaya pemerolehan aktiva, atau kebutuhan dana berikutnya melebihi harga jual neto, nilai yang dapat diperoleh kembali adalah
setelah aktiva diperoleh (jika ada), secara signifikan lebih harga jual neto.
besar dari yang diperkirakan;
b) aliran kas masuk sesungguhnya, laba atau rugi operasi 14. Kadang-kadang tidak mungkin menentukan harga jual
sesungguhnya secara signifikan lebih kecil dari yang neto, misalnya, jika tidak terdapat dasar untuk menentukan jumlah
dianggarkan; yang dapat diperoleh dari penjualan aktiva dari transaksi antar pihak
c) penurunan signifikan dalam aliran kas masuk neto atau laba yang bebas (arm’s length transaction). Dalam hal ini, nilai yang
operasi yang dianggarkan; atau dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva dapat dianggap sebagai
d) terjadinya kerugian operasi atau aliran kas keluar neto dari nilai pakainya. Tidak adanya pasar tidak berarti bahwa harga jual
aktiva jika angka periode sekarang diagregatkan dengan angka- neto aktiva tidak dapat ditentukan.
angka periode lalu atau jumlah yang dianggarkan. 15. Paragraf 46 sampai dengan 54 menjelaskan cara
penentuan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva yang tidak
12. Konsep materialitas berlaku dalam mengidentifikasi menghasilkan aliran kas masuk tanpa tergantung pada aliran kas
perlu atau tidaknya menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali masuk dari aktiva lain.
dari suatu aktiva. Misalnya, jika perhitungan sebelumnya
menunjukkan bahwa nilai yang dapat diperoleh kembali secara 16. Kadang-kadang, penghentian penggunaan aktiva
signifikan lebih besar dari nilai tercatatnya, perusahaan tidak perlu mengharuskan pembeli mengambil alih kewajiban, dan hanya
mengulang penaksiran nilai yang dapat diperoleh kembali jika tidak informasi harga jual neto atau aliran kas masuk neto yang tersedia.
terdapat kejadian yang dapat mengeliminasi perbedaan tersebut. Paragraf 51 sampi dengan 53 menjelaskan cara penentuan jumlah
yang dapat diperoleh kembali dari aktiva dalam kondisi demikian.
PENGUKURAN NILAI YANG DAPAT DIPEROLEH
KEMBALI Harga Jual Neto
13. Untuk menentukan nilai yang dapat diperoleh kembali, 17. Jika aktiva diperdagangkan dipasar, harga jual pasar
perusahaan tidak selalu harus lebih dahulu menentukan harga jual yang aktif, disesuaikan dengan tambahan biaya yang dapat
neto atau nilai pakai aktiva. Misalnya, jika salah satu dari jumlah ini dibebankan secara langsung pada penghentiannya, merupakan bukti
melebihi nilai tercatatnya aktiva, maka aktiva tidak turun nilainya, terbaik mengenai harga jual neto. Harga pasar yang memadai
dan tidak perlu menaksir nilai lain. Sama halnya, jika tidak ada biasanya merupakan harga penawaran sekarang. Jika harga
alasan untuk meyakini bahwa nilai pakai aktiva secara material penawaran sekarang tidak tersedia, harga pada transaksi terkini
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
merupakan dasar taksiran harga jual neto, jika tidak ada perubahan
kondisi ekonomi signifikan sejak tanggal transaksi hingga tanggal 22. Penaksiran nilai pakai suatu aktiva meliputi tahap-tahap
taksiran dibuat. berikut ini:
a) penaksiran aliran kas masuk dan aliran kas keluar dimasa depan
18. Jika aktiva tidak diperdagangkan di pasar, harga jual dari pemakaian dan penghentian aktiva tertentu; dan
neto b) penerapan tarif diskonto (discount rate) yang memadai
ditentukan berdasarkan informasi terbaik yang tersedia dalam
kondisi tersebut untuk menunjukkan jumlah yang dapat diperoleh Dalam beberapa kasus penggunaaan taksiran, rata-rata, dan
perusahaan, pada tanggal taksiran, untuk penghentian penggunaan perhitungan sederhana hasilnya mendekati hasil penghitungan rinci
aktiva melalui transaksi antar pihak yang bebas (arm’s length yang disajikan sebagai contoh dalam Pernyataan ini.
transaction), dikurangi biaya penghentian aktiva.
Dasar Penaksiran Aliran Kas Dimasa Depan
19. Dalam menentukan harga jual neto, biaya penghentian
penggunaan aktiva dikurangkan. Contoh biaya penghentian 23. Dalam mengukur nilai pakai:
penggunaan aktiva adalah biaya legal, pajak, dan biaya untuk 24. proyeksi aliran kas harus didasarkan pada asumsi logis dan
membuang aktiva. kuat, yang mencerminkan taksiran terbaik manajemen
mengenai kondisi ekonomi yang mungkin akan terjadi
20. Biaya penghentian aktiva tidak termasuk: selama masa manfaat aktiva. Manajemen harus
21. biaya yang telah diakui sebagai kewajiban; dan menggunakan pertimbangan yang dapat diverifikasi
22. biaya restrukturisasi atau reorganisasi. secara obyektif.
25. proyeksi aliran kas jangka pendek harus didasarkan pada
21. Walaupun perusahaan bermaksud untuk mengeluarkan anggaran atau prakiraan keuangna yang telah disetujui
biaya restrukturisasi atau reorganisasi jika aktiva dihentikan oleh manajemen yang mempunyai wewenang untuk hal
penggunaannya, biaya restrukturisasi atau reorganisasi tersebut itu. Proyeksi aliran kas jangka pendek harus meliputi
bukan merupakan biaya penghentian aktiva. Biaya tersebut diakui jangka waktu maksimum lima tahun, kecuali jika
sebagai kewajiban hanya jika pengakuan tersebut diwajibkan dalam penggunaan jangka waktu yang lebih panjang dapat
penerapan PSAK tertentu. dibenarkan; dan
26. proyeksi aliran kas jangka panjang harus didasarkan pada
Nilai Pakai ekstrapolasi proyeksi jangka pendek dengan menggunakan
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
tingkat pertumbuhan yang tetap atau semakin menurun, memberikan lasan kuat mengenai penggunaan tingkat pertumbuhan
kecuali jika tingkat pertumbuhan yang meningkat dapat yang meningkat, pengungkapannya harus memenuhi persyaratan
dijustifikasi. Tingkat pertumbuhan ini tidak boleh melebihi yang diatur pada paragraf 82 dan 83.
tingkat pertumbuhan jangka panjang rata-rata suatu produk,
industri, negara tempat perusahaan beroperasi atau pasa 27. Tingkat pertumbuhan jangka panjang biasanya tidak
produk yang dihasilkan oleh aktiva tersebut, kecuali lebih besar dari tingkat pertumbuhan rata-rata produk, industri, atau
penggunaan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dapat negara tempat perusahaan beroperasi atau untuk pasar produk yang
dijustifikasi. dihasilkan oleh aktiva tertentu. Perusahaan akan menghadapi
kesulitan dalam melampaui tingkat pertumbuhan rata-rata dalam
24. Dalam menggunakan asumsi, perusahaan jangka panjang karena jika kondisi memang sangat menguntungkan,
mempertimbangkan kondisi ekonomi dan tren pada tanggal neraca. pesaing kemungkinan akan memasuki pasar dan membatasi
pertumbuhan perusahaan. Jika perusahaan dapat memberikan alasan
25. Taksiran aliran kas yang rinci, jelas dan andal untuk kuat mengenai penggunaan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi
periode lebih dari lima tahun biasanya tidak tersedia. Oleh karena dari tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjang,
itu, taksiran manajemen mengenai aliran kas masa yang akan datang pengungkapannya perlu dilakukan seperti diatur pada paragraf 82
disusun untuk jangka waktu lima tahun, kecuali manajemen dapat dan 83.
menunjukkan kemampuannya untuk menaksir aliran kas secara
akurat untuk periode lebih dari lima tahun. Jika manajemen Komposisi Taksiran Aliran Kas Dimasa Depan
menyusun taksiran aliran kas untuk periode lebih dari lima tahun,
persyaratan pengungkapan diatur pada paragraf 82 dan 83. 28. Taksiran aliran kas di masa depan harus meliputi:
a) proyeksi aliran kas masuk dari penggunaan aktiva;
26. Manfaat ekonomi yang akan diterima sampat dengan b) proyeksi aliran kas keluar yang diperlukan untuk
masa manfaat aktiva berakhir diperkirakan dengan cara ekstrapolasi menghasilkan aliran kas masuk dari penggunaan aktiva
proyeksi aliran kas jangka pendek dengan menggunakan tingkat (termasuk aliran kas keluar untuk menyiapkan aktiva agar
pertumbuhan tahun-tahun yang akan datang. Tingkat pertumbuhan dapat digunakan), dan yang dapat dikaitkan secara
jangka panjang ini biasanya tetap atau menurun. Perusahaan boleh langsung, atau dialokasikan dengan menggunakan dasar
menggunakan tingkat pertumbuhan yang meningkat jika tingkat yang konsisten pada aktiva tertentu; dan
pertumbuhan yang meningkat tersebut didukung informasi obyektif
mengenai pola siklus hidup produk. Jika perusahaan dapat
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
30. Proyeksi aliran kas keluar meliputi biaya overhead yang 34. Taksiran aliran kas neto yang akan diterima (atau
dapat dibebankan atau dialokasikan dengan dasar yang andal dan dibayarkan) untuk penghentian aktiva pada akhir masa manfaat
konsisten pada penggunaan aktiva. harus merupakan jumlah yang diharapkan akan diperoleh
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
perusahaan dari penghentian aktiva melalui transaksi antar pihak aktiva tertentu untuk periode sampai dengan akhir masa manfaat
yang bebas, setelah dikurangi taksiran baiya penghentian aktiva adalah tingkat kembalian yang diharapkan oleh investor jika mereka
yang bersangkutan. memilih investasi dengan tingkat risiko dan jangka waktu yang
sama dengan alternatif mengoperasikan aktiva tersebut.
35. Taksiran aliran kas neto yang akan diterima (atau
dibayar) untuk penghentian aktiva pada akhir masa manfaat 38. Tarif diskonto yang telah disesuaikan dengan risiko
ditentukan dengan cara yang sama dengan penentuan harga jual sekarang biasanya meliputi berbagai faktor berikut ini:
neto. Selain itu, dalam menaksir aliran kas neto tersebut: a) nilai waktu uang;
a) perusahaan menggunakan harga yang berlaku pada tanggal b) kenaikan harga akibat inflasi umum, jika faktor ini juga
penaksiran untuk aktiva sejenis yang telah habis masa dipertimbangkan dalam menaksir aliran kas di masa depan;
manfaatnya dan telah beroperasi dalam kondisi serupa dan
dengan aktiva yang akan digunakan; dan c) risiko spesifik yang berhubungan dengan aktiva tertentu dengan
b) harga-harga tersebut disesuaikan dengan pengaruh kenaikan mempertimbangkan risiko negara, risiko mata uang, risiko
harga di masa depan akibat inflasi umum maupun kenaikan harga, dan risiko lalin.
(penurunan) harga spesifik. Namun, jika taksiran aliran kas di
masa depan dari penggunaan aktiva dan tarif diskonto tidak 39. Tarif diskonto tidak tergantung pada struktur modal
mempertimbangkan pengaruh inflasi umum, pengaruh ini juga perusahaan karena kembalian yang diharapkan dari aktiva
tidak dipertimbangkan di dalam penentuan taksiran aliran kas perusahaan tidak tergantung pada cara perusahaan membiayai aktiva
neto dari penghentian aktiva. tersebut. Oleh karena itu, perusahaan tidak menggunakan tarif
diskonto yang mempertimbangkan jenis pendanaan untuk aktiva dan
Tarif Diskonto juga tidak menggunakan tarif diskonto pinjaman tambahan. Jika
perusahaan tidak dapat menentukan tarif diskonto yang spesifik,
36. Tarif diskonto harus ditetapkan atas dasar tarif perusahaan boleh menggunakan tingkat biaya modal rata-rata
diskonto pasar sebelum pajak yang menunjukkan taksiran bertimbang (weighted average cost of capital), tanpa
sekarang mengenai nilai waktu uang dan risiko spesifik yang memperhitungkan pengaruh pajak dan pendanaan, dari perusahaan
terkait dengan aktiva yang bersangkutan. yang memiliki aktiva tunggal (atau aktiva portofolio) yang memiliki
manfaat dan risiko potensial sejenis dengan aktiva yang direview.
37. Tarif diskonto atas dasar pasar yang mencerminkan Jika informasi tersebut tidak tersedia, biaya modal rata-rata
taksiran sekarang mengenai nilai waktu uang dan risiko spesifik bertimbang yang ditetapkan dengan menggunakan teknik seperti
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
42. Jika jumlah taksiran kerugian penurunan nilai aktiva 47. Dalam beberapa hal, aktiva tidak menghasilkan aliran
lebih besar dari nilai tercatat aktiva, perusahaan harus mengakui kas masuk yang terpisah dari aktiva lain. Dalam hal ini, nilai yang
kewajiban hanya jika hal ini diwajibkan dalam PSAK lain. dapat diperoleh kembali ditentukan berdasarkan nilai pakai unit
penghasil kas. Untuk mengukur kerugian penurunan nilai unit
43. Setelah kerugian penurunan nilai aktiva diakui, beban penghasil kas, perusahaan menerapkan ketentuan dan pedoman yang
depresiasi (amortisasi) aktiva untuk periode yang akan datang diuraikan pada paragraf 13 sampai dengan 45 dan persyaratan
harus disesuaikan agar mencerminkan alokasi nilai tercatat yang tambahan dan pedoman pada paragraf 48 sampai dengan 65.
telah direvisi, setelah dikurangi nilai sisa (jika ada), secara
sistematis selama sisa periode depresiasi (amortisasi).
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
60. Jika aktiva dikelompokkan untuk menentukan dapat atau mempertimbangkan goodwill atau aktiva lain); uji ‘top-down’ untuk
tidaknya aktiva tersebut diperoleh kembali, penting untuk goodwill atau aktiva lain yang belum dialokasikan yang
memasukkan semua aktiva yang menghasilkan aliran manfaat berhubungan dengan unit penghasil kas. Dalam kenyataannya,
ekonomi dari kelompok tersebut. Sebaliknya, nilai tercatat neto dari (dengan menerapkan uji ‘bottom-up’ dulu) jika timbul kerugian
unit aktiva penghasil kas mungkin nampak dapat diperoleh kembali penurunan nilai unit penghasil kas yang diidentifikasi dengan uji
secara penuh padahal kenyataannya rugi penurunan telah terjadi. ‘top-down’, kerugian penurunan nilai tersebut jelas hanya
Oleh karena goodwill menunjukkan aktiva yang tidak dapat berhubungan dengan goodwill (atau aktiva lain) yang belum
diidentifikasi secara langsung sebagai aktiva penghasil manfaat dialokasikan pada unit tersebut.
ekonomi di masa depan, sulit untuk menentukan unit aktiva
penghasil kas yang berhubungan dengan goodwill, kecuali unit Alokasi Kerugian Penurunan Nilai dalam Unit Penghasil Kas
penghasil kas menunjukkan unit usaha yang sama yang dibeli pada
saat goodwill diakui. Sama halnya, sulit untuk menentukan aktiva 62. Jika kerugian penurunan nilai diakui untuk unit
lain, seperti aktiva kantor pusat, pada unit penghasil kas tertentu penghasil kas, kerugian penurunan nilai harus dialokasikan
dengan dasar yang andal dan konsisten. Untuk menjamin bahwa antar semua aktiva dalam unit tersebut dengan urutan sebagai
goodwill dan aktiva lain akan diuji dengan unit penghasil kas yang berikut:
semestinya, perusahaan menerapkan (tergantung pada kondisi yang 63. pertama, ke goodwill yang dialokasikan pada unit penghasil
diuraikan pada paragraf 59) uji ‘bottom-up’ saja atau uji ‘top-down’ kas (jika ada);
sekaligus. Penerapan uji ‘top-down’ seringkali berarti perusahan 64. kedua, ke aktiva tak berwujud lain yang tidak ada pasarnya,
menguji nilai yang dapat diperoleh kembali untuk perusahaan secara 65. ketiga, ke aktiva yang harga jual netonya lebih kecil dari nilai
keseluruhan. tercatatnya; dan
66. terakhir, ke aktiva lain dalam unit penghasil kas tersebut
61. Jika goodwill (atau aktiva lain) dapat dialokasikan dengan dasar pro rata nilai tercatat setiap aktiva dalam unit
dengan dasar yang andal dan konsisten pada unit penghasil kas, tersebut.
perusahaan melakukan hanya uji ‘bottom-up’ saja. Jika semua
bagian dari goodwill (atau aktiva lain) tidak dapat dialokasikan 63. Kerugian penurunan nilai unit penghasil kas dialokasikan
dengan dasar yang andal dan konsisten pada unit aktiva penghasil menurut prioritas kepada aktiva yang penilaiannya
kas, perusahaan melakukan uji ‘bottom-up’ dulu baru kemudian uji ditentukan secara sangat subyektif. Goodwill yang
‘top-down’. Uji ‘bottom-up’ memastikan bahwa, jika diperlukan, dialokasikan pada unit penghasil kas diturunkan nilainya
kerugian penurunan nilai diakui untuk unit penghasil kas (tanpa sebelum menurunkan nilai tercatat aktiva lain karena
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
tidak ada manfaat ekonomi yang dapat dihasilkan di REVIEW KEMUDIAN ATAS AKTIVA YANG TURUN
masa depan dari aktiva tidak dapat diidentifikasi yang NILAINYA
terkait dengan unit penghasil kas. Begitu juga, aktiva tak
berwujud yang tidak diperdagangkan di pasar mirip 66. Sekali perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva,
dengan goodwill. Oleh karena itu, nilai tercatat aktiva perusahaan harus membuat taksiran baru mengenai nilai
tersebut diturunkan sebelum nilai tercatat aktiva lain yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut pada
diturunkan. tahun-tahun berikutnya, jika terdapat indikasi bahwa
aktiva tersebut mengalami penurunan nilai lebih lanjut,
64. Jika harga jual neto suatu aktiva lebih kecil dari nilai atau jika terdapat indikasi bahwa kerugian penurunan
tercatatnya, maka merupakan dasar yang paling tepat nilai yang diakui pada tahun-tahun sebelumnya
untuk mengalokasikan kerugian penurunan nilai ke mengalami penurunan. Untuk menentukan apakah aktiva
aktiva tersebut dibandingkan ke aktiva lainnya. mengalami penurunan nilai lagi perusahaan harus
menerapkan ketentuan pada paragraf 7 dan 8.
65. Dalam mengalokasikan kerugian penurunan nilai
sesuai dengan paragraf 61, nilai tercatat suatu aktiva tidak 67. Pada setiap tanggal neraca, suatu perusahaan harus
boleh diturunkan menjadi lebih rendah dari harga jual melakukan review untuk menentukan apakah terdapat
netonya, atau jika tidak terdapat harga jual neto untuk aktiva indikasi bahwa rugi penurunan nilai aktiva yang telah
yang bersangkutan, nilai aktiva tersebut tidak boleh diakui pada tahun-tahun sebelumnya tidak ada lagi
diturunkan sehingga mnejadi nol. Kelebihan jumlah rugi atau menurun. Jika terdapat indikasi demikian,
penurunan nilai diatas jumlah yang telah dialokasikan pada perusahaan harus menaksir nilai yang dapat diperoleh
aktiva tersebut harus dialokasikan: kembali dari aktiva yang bersangkutan.
66. pertama kali, ke aktiva yang harga jual netonya lebih kecil
dari nilai tercatatnya, dengan dasar pro rata nilai tercatat, 68. Dalam mengidentifikasi apakah kerugian penurunan
dan nilai yang telah diakui untuk aktiva tertentu pada tahun-
67. berikutnya, ke aktiva lain dalam unit penghasil kas dengan tahun sebelumnya tidak ada lagi atau telah turun, paling tidak
dasar pro rata nilai tercatat setiap aktiva dalam unit yang perusahaan harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
mendapat alokasi kelebihan jumlah rugi penurunan nilai.
Informasi dari Luar Perusahaan
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
a) selama periode tertentu, nilai pasar aktiva telah naik secara kemungkinan kerugian penurunan nilai aktiva yang
signifikan; diuraikan pada paragraf 8.
b) telah terjadi dalam periode tertentu atau akan terjadi dalam
waktu dekat perubahan signifikan yang bersifat membaik Pemulihan Rugi Penurunan Nilai
dalam teknologi, pasar, kondisi ekonomi atau legal tempat
perusahaan beroperasi atau dalam pasar produk atau jasa 70. Nilai tercatat aktiva yang rugi penurunan nilainya
yang dihasilkan oleh aktiva tersebut; telah diakui harus dinaikkan kembali menjadi sebesar
c) suku bunga pasar, atau tingkat kembalian investasi lain telah nilai yang dapat diperoleh kembali, hanya jika terjadi
turun selama periode tersebut dan diperkirakan akan perubahan dalam taksiran yang digunakan untuk
meningkatkan secara material nilai yang dapat diperoleh menentukan nilai aktiva yang dapat diperoleh kembali
kembali dari aktiva yang bersangkutan. sejak saat terakhir kali rugi penurunan nilai diakui.
Kenaikan tersebut merupakan pemulihan rugi
Informasi dari Dalam Perusahaan penurunan nilai dan harus diakui segera sebagai laba
dalam laporan laba rugi.
d) telah terjadi dalam periode tertentu atau akan terjadi dalam
waktu dekat perubahan signifikan yang bersifat 71. Kenaikan nilai tercatat aktiva tidak boleh melebihi
menguntungkan dalam cara penggunaan aktiva; nilai tercatat yang seharusnya diakui (dikurangi amortisasi
e) terdapat bukti dari pelaporan internal yang menunjukkan atau depresiasi) seandainya pada tahun sebelumnya tidak ada
bahwa kinerja ekonomi aktiva lebih baik atau akan lebih baik pengakuan rugi penurunan nilai aktiva.
dari yang diperkirakan; dan
72. Pemulihan kerugian penurunan menunjukkan kenaikan
dalam taksiran jasa potensial aktiva, baik sebagai akibat
Aktiva yang pada tahun terakhir sebelumnya disajikan
pemakaian atau penjualan, sejak tanggal terakhir kalinya
sebesar nilai pakainya perusahaan mengakui rugi penurunan untuk aktiva
tersebut. Hal ini mengakibatkan perusahaan
f) aliran kas sesungguhnya secara material lebih besar dari yang mengidentifikasi perubahan penaksiran yang
diperkirakan, sebelum diperhitungkan diskonto. menyebabkan kenaikan jasa potensial yang diperkirakan.
Hal ini mungkin, misalnya, berupa kenaikan harga pasar,
69. Indikasi potensi turunnya kerugian penurunan nilai pada kenaikan aliran kas yang diperkirakan (sebelum
paragraf 68 merupakan kebalikan dari indikasi
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
pengaruh diskonto) atau penurunan dalam tarif diskonto (amortisasi) atau metode depresiasi (amortisasi) harus
untuk aktiva (lihat Lampiran 1 , contoh 3 , untuk ilustrasi direview sehubungan dengan PSAK yang berlaku untuk
pemulihan rugi penurunan). aktiva tersebut.
83. Jika nilai pakai aktiva (unit penghasil kas) telah 85. Jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva
ditentukan dalam periode tersebut dan tidak ada kerugian adalah nilai pakainya, pada setiap periode berikutnya,
penurunan nilai yang telah diakui atau dipulihkan dalam perusahaan harus membandingkan aliran kas sesungguhnya
periode tersebut untuk aktiva (unit penghasil kas), laporan dengan taksiran aliran kas, sebelum perhitungan diskonto,
keuangan harus mengungkapkan informasi berikut ini: yang ditentukan pada saat nilai pakai terakhir kali ditentukan.
84. jangka waktu yang digunakan oleh manajemen untuk Jika aliran kas sesungguhnya secara material lebih kecil dari
memproyeksikan aliran kas masa yang akan datang jika (lebih besar dari) taksiran, perusahaan harus menaksir
periode tersebut lebih dari lima tahun, dan alasan kembali nilai pakai yang terakhir kali ditentukan dengan
menggunakan jangka waktu tersebut; menggunakan aliran kas sesungguhnya namun dengan
85. tarif diskonto yang digunakan untuk ekstrapolasi proyeksi menganggap semua asumsi lain tidak berubah. Jika
jangka pendek manajemen, dan alasan penggunaan tarif penggunaan aliran kas sesungguhnya pada periode-periode
diskonto tersebut, jika tarif diskonto yang digunakan sebelumnya memerlukan pengakuan atau pemulihan
meningkat atau melebihi tingkat pertumbuhan jangka kerugian penurunan nilai dalam periode-periode tersebut,
panjang rata-rata untuk produk, industri, dan negara atau perusahaan harus mengungkapkan:
negara-negara tempat perusahaan beroperasi atau untuk 86. jumlah kerugian penurunan nilai yang seharusnya diakui
pasar produk yang dihasilkan oleh aktiva atau unit atau dipulihkan jika aliran kas sesungguhnya digunakan
penghasil kas; dan dalam menaksir nilai pakai tahun-tahun sebelumnya;
86. fakta bahwa nilai tercatat secara signifikan lebih besar dari 87. jumlah setiap kerugian penurunan nilai yang telah diakui
harga jual neto (jika hal ini terjadi). atau dipulihkan untuk aktiva selama periode sekarang;
dan
84. Perusahaan dianjurkan untuk mengungkapkan setiap 88. sifat perubahan asumsi yang menjelaskan mengapa jumlah
asumsi utama yang digunakan untuk menentukan nilai yang diungkapkan sehubungan dengan (a) dan (b) di atas
yang dapat diperoleh kembali dari aktiva (unit penghasil berbeda (jika hal ini terjadi).
kas), terutama jika perubahan kecil dalam asumsi
tersebut dapat mengakibatkan pengakuan atau pemulihan TANGGAL BERLAKU EFEKTIF
rugi penurunan nilai signifikan untuk aktiva (unit
penghasil kas). 86. Pernyataan ini berlaku efektif untuk penurunan nilai
aktiva yang dilakukan dalam periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000. Jia
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
perusahaan menerapkan Pernyataan ini pada periode Pada awal tahun 1, perusahaan T membeli Perusahaan M.
sebelum tanggal 1 Januari 2000, perusahaan harus Perusahaan M memiliki pabrik di 3 negara. Harga beli total yang
mengungkapkan fakta tersebut. dibayar oleh T untuk M adalah Rp.50.000. Masa manfaat
diperkirakan 15 tahun. Data relevan mengenai pembelian tersebut
adalah seperti yang disajikan berikut ini:
Semua contoh dalam lampiran ini mengandung asumsi Perusahaan T menggunakan metode depresiasi garis lurus
bahwa perusahaan tidak memiliki transaksi selain yang diuraikan dan amortisasi untuk kelompok aktiva di Negara A dengan masa
dalam contoh ini. manfaat 15 tahun tanpa nilai sisa.
Contoh 1 : Menghitung Nilai Pakai dan Pengukuran Rugi Pada tahun ke 4, suatu partai politik baru berkuasa di negara
Penurunan Nilai (Kelompok Akitva) A. Partai tersebut mengeluarkan undang-undang yang secara
signifikan membatasi ekspor produk utama yang dihasilkan
Dalam contoh ini, pengaruh pajak diabaikan. perusahaan T di negara A. Akibatnya, pada tahun-tahun berikutnya
jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan T di negara tersebut
Latar Belakang harus dikurangi sebanyak 40%.
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
Pembatasan yang signifikan terhadap ekspor dan akibatnya jual neto unit penghasil kas di negara A (Rp 0 ) dan nilai pakainya
terhadap penurunan tingkat produksi mengakibatkan perusahaan T (Rp 6.805).
perlu menaksir kembali nilai yang dapat diperoleh kembali dari
goodwill dan aktiva neto pada operasi di negara A. Unit penghasil Perusahaan T membandingkan nilai yang dapat diperoleh
kas untuk goodwill dan aktiva lain yang dapat diidentifikasi di kembali dari unit penghasil kas di negara A dengan nilai tercatatnya
negara A adalah operasi di negara A, karena aliran kas independen (lihat Tabel 2).
tidak dapat diidentifikasi untuk aktiva individual.
Perusahaan T segera mengakui rugi penurunan nilai sebesar
Harga jual neto unit penghasil kas di negara A tidak tersedia Rp 4.195 (Rp 11.000 dikurangi Rp. 6.805) dalam laporan laba rugi
dan diasumsikan bernilai nol, karena pembeli setiap aktiva dalam untuk unit penghasil kas di negara A. Nilai tercatat goodwill yang
unit tersebut dapat dikatakan tidak ada. terkait dengan operasi di negara A dihapus sebelum menurunkan
nilai tercatat aktiva yang dapat diidentifikasi lain dalam unit
Pengakuan dan pengukuran rugi penurunan nilai penghasil kas (lihat paragraf 62 Pernyataan ini).
Untuk menentukan nilai pakai unit penghasil kas di negara Pengaruh pajak dicatat secara terpisah sesuai dengan PSAK
A, perusahaan T menyiapkan prakiraan aliran kas yang direvisi no.46 Akuntansi Pajak Penghasilan (lihat Contoh 2A).
untuk lima tahun ke depan (tahun ke 5 sampai dengan 9) dan
taksiran aliran kas berikutnya (tahun 10 sampai dengan ke 15) Tabel 1. Perhitungan pada akhir tahun ke 4 nilai pakai unit
berdasarkan tingkat pertumbuhan yang menurun. Tingkat penghasil kas di negara A.
pertumbuhan untuk tahun ke 10 diperkirakan sebesar 3%. Tingkat
tersebut lebih rendah dari tingkat pertumbuhan jangka panjang rata- Tahun Tingkat Aliran kas masa Nilai tunai Aliran kas
rata untuk pasar di negara A. Perusahaan T memilih tarif diskonto Pertumbuhan depan (dari pra- dengan tarif dimasa depan
jangka panjang kiraan revisian) diskonto 15% (3) didiskontokan
15%, yaitu tarif diskonto pasar sebelum pajak yang menunjukkan
nilai waktu uang dan risiko spesifik operasi di negara A. Proyeksi
5(n=1) 230 (1) 0,86957 Rp 1000
aliran kas yang telah disetujui manajemen disajikan pada Tabel 1.
6 253 (1) 0,75614 955
7 273(1) 0,65752 900
Nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas di
8 290(1) 0,57175 830
perusahaan A adalah Rp. 6.805, yaitu nilai tertinggi antara harga
9 304 (1) 0,49718 755
10 3% 313 (2) 0,43233 675
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
11 -2% 307 (2) 0,37594 575 Contoh 2. Pengaruh Pajak Tangguhan Dalam Pengukuran Rugi
12 -6% 289 (2) 0,32690 470 Penurunan Nilai
13 -15% 245 (2) 0,28426 350
14 -25% 184 (2) 0,24719 225
Contoh 2A. Pengaruh Pajak Tangguhan dalam Pengukuran
15 -67% 61 (2) 0,21494 65
rugi Penurunan Nilai Kelompok Aktiva
Nilai penggunaan Rp 6.805
sebelum rugi nilai setelah rugi Sesuai dengan PSAK no.46, Akuntansi Pajak Penghasilan,
penurunan nilai penurunan nilai perusahaan mengakui aktiva pajak tangguhan sampai ada
kemungkinan laba kena pajak dapat dimanfaatkan untuk menghapus
Nilai tercatat (contoh 1) Rp 7.335 Rp (530) Rp 6.805
perbedaan sementara yang dapat dikurangkan.
Dasar pajak 5.500 5.500
Perbedaan pajak sementara 1.835 (530) 1.305
Contoh 3. Pemulihan Rugi Penurunan Nilai
Hutang Pajak ditunda
pada tarif pajak 40% Rp 730 Rp (2.100) Rp 520
Contoh ini menggunakan data untuk perusahaan T
sebagaimana disajikan pada contoh 1, dengan tambahan informasi
sebagaimana yang disajikan berikut ini. Dalam contoh ini, pengaruh
Contoh 2B. Pengakuan rugi penurunan nilai yang pajak diabaikan.
menimbulkan aktiva pajak tangguhan
Latar Belakang
Suatu perusahaan memiliki aktiva dengan nilai tercatat, sebelum
penurunan nilai Rp 5.000 dan nilai yang dapat diperoleh kembali Pada tahun ke 6, partai politik tersebut masih berkuasa di
sebesar Rp 3.250. Tarif pajak adalah 30% dan dasar pembebanan negara A, namun situasi bisnis telah membaik. Pengaruh peraturan
pajak untuk aktiva tersebut adalah Rp.4.000. Rugi penurunan nilai ekspor pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan T terbukti
tidak mengurangi pajak. Pengaruh rugi penurunan nilai adalah tidak seburuk yang semula diperkirakan oleh manajemen.
seperti berikut ini. Akibatnya, manajemen perusahaan T menaksir bahwa produksi
perusahaan akan meningkat dari semula 60% menjadi 80%.
Sebelum Pengaruh Setelah
Perubahan yang menguntungkan ini mengakibatkan perusahaan T
Penurunan Penurunan Penurunan
harus menaksir nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva neto
untuk operasi di negara A (lihat paragraf 68-69 Pernyataan ini). Unit
Nilai tercatat Rp 5.000 Rp (1.750) Rp 3.250
Dasar pajak 4.000 - 4.000
penghasil kas aktiva neto untuk operasi di negara A masih
Perbedaan sementara kena
merupakan operasi di negara A.
pajak (mengurangi pajak) 1.000 (1.750) (750)
Kewajiban (aktiva) pajak di-
Perhitungan yang mirip dengan contoh 1 menunjukkan
tangguhkan dengan tarif 30% Rp 300 Rp (525) Rp (225)
bahwa nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas di
negara A sekarang adalah Rp 8.550
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________
Pemulihan Rugi Penurunan Nilai Rugi penurunan nilai (3.665) (530) (4.195)
Nilai tercatat setelah
rugi penurunan 0 6.805 6.805
Perusahaan T membandingkan nilai yang dapat diperoleh
kembali dengan nilai tercatat unit penghasil kas di negara A (lihat
Akhir Tahun ke 6
tabel 1).
Tambahan depresiasi (2 tahun) - (1.235) (1.235)
Nilai tercatat 0 5.570 5.570
Perusahaan T menaikkan nilai tercatat aktiva yang dapat
Nilai yang dapat diperoleh kembali 8.550
diidentifikasi di negara A sebesar Rp 430 (lihat tabel 3), misalnya
Kelebihan nilai yang dapat
sampai dengan yang terendah antara nilai yang dapat diperoleh
diperoleh kembali dari nilai tercatat 2.980
kembali (Rp 8.550) dan harga pemerolehan aktiva yang dapat
diidentifikasi yang telah didepresiasi (Rp 6.000) (lihat tabel 2).
Kenaikan ini diakui segera dalam laporan laba rugi. Setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada akhir
tahun 4, perusahaan T merevisi beban depresiasi untuk aktiva yang
Rugi penurunan nilai goodwill tidak dipulihkan karena dapat diidentifikasi di negara A (dari Rp 666 per tahun sampai
kejadian eksternal yang mengakibatkan pengakuan rugi penurunan menjadi Rp 618 per tahun), berdasarkan jumlah nilai tercatat
nilai goodwill tidak dipulihkan (peraturan yang secara signifikan revisian dan sisa masa manfaat (11 tahun).
membatasi ekspor produk perusahaan T masih berlaku, meskipun
dampaknya tidak seburuk yang diperkirakan).
Tabel 2. Penentuan pada akhir tahun ke 6 harga perolehan historis
Tabel 1. Perhitungan nilai tercatat unit penghasil kas negara A pada yang telah didepresiasi untuk aktiva yang dapat
akhir tahun ke 6 diidentifikasi di negara A
Harga pemeolehan (Contoh 1) Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Harga perolehan historis Rp 10.000
Akumulasi depresiasi (Rp 666 x 6 tahun) (3.996)
Akhir Tahun ke 4 (contoh 1) Harga perolehan historis yang telah 6.000
Akumulasi depresiasi/ didepresiasi
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48 Penurunan Nilai Aktiva PSAK No.48
_______________________________________________________ ______________________________________________________