You are on page 1of 23

BAB6

Fungsi Produksi dan Kurva Biaya



Tujuan pembahasan topik ini adalah:

1. menguraikan fungsi produksi dan hukum penambahan hasil yang semakin menurnn.

2. menjelaskan kurva-kurva biaya jangka pendek dan jangka panjang.

Fungsi produksi

Fungsi produksi didefinisikan sebagai spesifikasi teknis yang menjelaskan hubungan antara input dan output di dalam proses produksi, Secara analitis produksi dibedakan antara produksijangka pendek dan produksi jangka panjang. Produksi jangka pendek terdiri dari input variabel (kuantitas berubah apabila output berubah) dan input tetap (kuantitas tetap walaupun output berubah), sedangkan produksi jangka panjang hanya terdiri dari input variabel.

Hukum proporsi variabel

Hukum ini menyatakan apabila faktorproduksi variabel terns ditambahkan pada sejumlah input tetap di dalam proses produksi jangka pendek, maka output total akan meningkat, tetapi melalui titik tertentu tambahan outputnya akan menurun dengan cepat, bahkan tambahannya bisa negatif.

Kurva-kurva biaya jangka pendek dan jangka panjang

Fungsi biaya menunjukkan hubungan antara input dan output yang dinyatakan dengan nilai uang. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan kurva. Dalam fungsi biaya terdapat beberapa kurva. Kurvakurva tersebut adalah kurva biaya variabel total (TVC), biaya variabel rata-

119

Rata (A VC), dan biayamarginal (MC). Kurva biaya variabel total menunjukkan banyaknya satuan faktor variabel yang diperlukan untuk menghasilkan setiap tingkat output, kurva biaya variabel rata-rata sarna dengan TVC dibagi dengan output Q pada setiap tingkat output, dan kurva biaya marginal adalah perubahan biaya total akibat adanya perubahan satu satuan output.Berbagai bentuk kurva-kurva biaya

Kurva-kurva biaya dapat digambarkan dalarn berbagai bentuk. Bentuk tersebut tergantung pada hubungan yang terdapat pada fungsi produksi. Misalnya, apabila terjadi kenaikan hasil yang konstan dan M C konstan, maka kurva- kurva A VC dan SAC (biaya rata-rata jangka pendek) berbentuk garis mendatar dan besamya konstan.

Penawaran jangka pendek oleh perusahaan

Dalam jangka pendek perusahaan tetap berproduksi, meskipun A VC < P <SAC, karena perusahaan masih memperoleh kontribusi untuk menutup sebagian biaya tetapnya, sehingga kerugiannya lebih kecil dibanding apabila perusahaan terse but menghentikan produksinya.

Kurva biaya rata-rata dan hiaya marjinal jangka panjang

Kurva biaya rata-rata jangka panjang menunjukkan biaya rata-rata untuk setiap tingkat output apabila semua input dapat diubah atau apabila semua input merupakan input variabel. Kurva biaya marginaljangka panjang menunjukkan biaya marginal untuk memproduksi setiap satuan tambahan output apabila perusahaan bebas untuk mengubah semua input faktor produksinya.

Hasil menu rut skala besarnya pabrik dan perusahaan

Apabila LAC (biaya rata-ratajangka panjang) turun ke sebelah kanan, dan hasil akan bertarnbah menurut skala besamya pabrik; LAC horisontal, maka hasilnya akan konstan pada skala pabriknya; dan apabila LAC naik pada sebelah kanan, maka hasilnya akan disekonomis pada skala produksinya.

Kurva learning

Kurva learning menghubungkan biaya produksi rata-rata per satuan output dengan tingkat-tingkat output kumulatif sejak proses produksi dimulai. Kurva learning menunjukkan bahwa sementara pengalaman perusahaan dalam berproduksi bertambah, para manajer dan pekerja menemukan cara untuk

120

1

t , I

menaikkan produksinya per peri ode waktu dan karena itu manajer dan pekerja dapat menurunkan biaya produksi per satuan outputnya.

Simpulan

Fungsi produksi menghubungkan input dengan output, yang dapat menunjukkan produk maksimum yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah input tertentu. Secara analitis, produksi dan biaya dibedakan antara jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek input ada yang bersifat variabel dan ada juga yang tetap, sedangkan pada jangka panjang semua input bersifat variabel. Hukum input proporsional menun jukkan pengaruh input pada biaya produksi rata-rata dan biaya marginal.

CONTOH KASUS.

1. Suatu industri dalam keseimbangan yang bersaing dalam jangka panjang.

Jika permintaan naik, harga naik lebih besar dalam jangka panjang daripada dalam jangka pendek. Berikan komentar!

P
I
S5
LS
Ps

PL
Po
D' x

Gambar6.1

121

lawab:

Salah.

Ingat bahwa penawaran jangka pendek (S) kurang elastis dibandingkan dengan penawaran jangka panjang (LS). Dalam gambar 7.1 pada saat permintaan naik dari D ke D' , harga naik dari Po ke P s dalam jangka pendek, dan harga dalamjangka panjang adalah PL'

2. Ada 10 perusahaan dalam industri yang bersaing dengan masing-masing MC sebagai berikut:

Me = 40 - 12 q + q2

AC minimal pada q = 12 dan A VC minimal pada q = 9 untuk setiap perusahaan. Permintaan ditunjukkan dengan : P = 160 - Q dimana Q adalah output industri.

a. jelaskan mengapa industri pada keseimbangan yang bersaing dalam jangka panjang.

b. Sebagai hasil dari kebijaksanaan perdagangan bebas yang barn, penjualpenjual asing akan menjual barang dalam jumlah yang tak terbatas dengan harga Rp 20,- Analisa akibatnya dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap industri domestik ?

c. siapa yang akan menentang kebijaksanaan perdagangan bebas yang barn ini? Siapa yang mendukung? Mengapa?

Jawab:

a. Suatu industri ada dalam keseimangan kondisi persaingan jangka panjang jika tiap perusahaan beroperasi pada titik terendah dari AC. Dari soal dapat diketahui bahwa AC terendah pada q = 12, sehingga jika kesepuluh perusahaan dalam keseimbangan, keseluruhan industri akan memproduksi 120 unit. Dari persamaan permintaan industri, harga dapat dihitung:

P = 160 - 120 =40

Kita tabu bahwa jika industri terse but dalam keseimbangan dalam kondisi persainganjangka panjang maka pada titik terendah AC (pada q = 12), AC = 40. Disini kita tidak diberi formula AC. Ingat, pada saat

122

I,

" I

t , I

AC minimum, MC = AC. Kita masukkan q = 12 ke persamaan MC. Jika MC = 40 pada saat q = 12, maka A = 40, Sehingga industri tersebut akan dalam keseimbangan dalam kondisi persaingan jangka panjang.

MC = 40 - 12 (12) + 122 = 40

b. Dari point (a) di atas, diketahui bahwa AC = 40 pada saat AC minimum. Dengan demikian, harga Rp 20,- akan membuat produsen domestik gulung tikar untuk jangka panjang. Tetapi dalam jangka pendek, mereka masih dapat bertahanjika P > A VC. Sekali lagi disini kita tidak tahu formula A VC, tetapi kita tabu bahwa A VC minimum pada q = 9 dan bahwaMC = A VC pada saat A VC minimum. Maka nilai A VC dapat diketabui pada saat A VC terendah.

MC=40-12(9)+92= 13 = AVC. Sehingga,disiniAVC (13) <P(=20), maka industri dalam jangka pendek masih bertahan.

Produsen domestik beserta pekerja-pekerjanya akan menentang Kebij aksanaan perdagangan bebas ini karena akan mematikan usaha domestik. Konsumen domestik akan memilih barang luar (Impor) karena harganya lebih murah dan produsen luar senang karena permintaan akan barangnya naik.

3. Tunjukkan efek dari Surplus Konsumen (CS) dan surplus Produsen (PS) dari harga batas atas minyak. Kenapa "deadweight loss" dalam hubungannya dengan PS dan CS merupakan "lower bound" dari kerugian sosial sesungguhnya yang dihasilkan dari batas atas harga?

lawab:

Lihat gambar 6.2

123

p

s

a

d

o

m

Q*

Q

Gambar6.2

Dalarn keseimbangan yang tak terkontrol, harga adalah P*. Consumer Surplus adalah area di atas harga dan di bawah kurva permintaan (abc) sedangkan Produsen Surplus adalah daerah di bawah harga dan di atas kurva penawaran (cbd).

Jika batas atas harga Pc, Produsen Surplus akan menjadi efd, berkurang sebesar cbfe. Konsumen akan membayar sebesar Pc.

Hati-hati di sini jika Anda berpatokan bahwa Consumer Surplus adalah daerah di atas harga dan di bawah kurva permintaan, Anda akan berkesimpulan bahwa Consumer Surplus adalah nea. Ini tidak benar karena hanya sebanyak m unit yang terjual. Consumer Surplus tidak akan terjadi kalau barang tidak terjual. Produsen yang benar adalah memotong segitiga nea pada output m, sehingga Consumer Surplus adalah agfe.

sebelum

sesudah

perubahan

CS PS

abc cbd

agfe efd

- gbk, + ckfe

- cbfe

Tabe16.1

124

"

" I

t , I

\

gbf adalah loncatan terendah dari kerngian sosial karen a analisis tidak dapat menggambarkan hal-hal berikut:

1. pada harga rendah, minyak tidak dengan segera dijual kepada yang mau membeli dengan uang yang lebih banyak. Dengan demikian terjadi distribusi yang tidak ideal dari produksi minyak.

11. konsumen akan menyia-nyiakan sumber-sumberdaya (misalnya waktu tunggu) karena berusaha untuk mendapatkan minyak.

Untuk latihan, buktikan bahwa mereka akan mengorbankan hgfe untuk mendapatkan minyak yang beredar.

4. Jika sernua pernsahaan dalam suatu industri mempunyai kondisi biaya yang sarna, suatu kenaikan dalam permintaan produk industri tersebut tidak akan menaikkan harganya. Beri komentar!

lawab:

Hal ini benar hanya jika:

1. harga-harga semua input industri tersebut tetap

11. tidak ada ketidakekonomisan teknologi eksternal. Kasus ini

digambarkan dalam gambar 6.3.

Pada harga Pc, semua perusahaan pada titik terendah dari kurva-kurva Biaya rata-rata (AC) mereka. Jika permintaan naik, akan ada perusahaanperusahaan baru (yang identik) yang masuk ke industri. Karena perusahaan barn juga mempunyai kurva AC yang sarna, maka ia akan beroperasi pada titik terendah dari AC dan menjual pada Pc. Masuknya perusahaanperusahaan baru dapat terns menerus untuk jangka waktu tak terbatas dengan masing-masing perusahaan menjual dengan harga Pc.

125

Rplq

~-----------------------q

Gambar6.3

Harga-harga tidak akan konstan jika kedua kondisi di atas tidak dipenuhi. Jika harga-harga input tidak tetap, masuknya perusahaan-perusahaan barn akan menaikkan pennintaan input dan dengan sendirinya harga- harga input akan naik. Sehingga kurva-kurva biaya dari semua perusahaan akan berubah (naik). Jika ada ketidak ekonomisan teknologi ekstern, masuknya perusahaan-perusahaan barn akan menaikkan biaya-biaya perusahaanperusahaan lain, misalnya bertambahnya polusi, kemacetan dan kondisikondisi lain yang kurang menguntungkan perusahaan-perusahaan lama.

5. Industri katun menggunakan dua macam input: tenaga kerja dan gelendong benang. Setiap pekerja satu gelendong, tetapijumlahjam yang dihabiskan untuk sebuah gelendong dapat bervariasi. Tabel berikut menunjukkan peru bahan- perubahan dalam industri katun dari tabun 1945 - 1959 untuk negara Inggris dan Negara berkembang.

I Perubahan jam per Perubahan jumlah gelendong

gelendong yang aktif

Negara

90,5% 9,2%

Negara Berkembang Inggris

75,5%

21,8%

126

I,

t , I

a. negara mana yang mempunyai pengalaman perubahan- perubahan yang lebih tetap dalam kondisi-kondisi pennintaan?

b. dalam negara mana, harga lebih banyak berubah?

Jawab:

a. Inggris mempunyai perubahan yang lebih besar dalam faktor-faktor (gelondong) dibanding Negara Berkembang ini, berarti Inggris memandang perubahan-perubahan sebagai sifat jangka panjang.

b. Penawaran jangka pendek kurang elastis, sehingga industri dalam jangka pendek menanggapi peru bahan- perubahan permintaan.

6. Ada banyakperusahaan besardalam suatu industri, masing-masing dengan fungsi Biaya Total (TC):

TC = 36 + 8q + q 2

a. hitung biaya marginal (MC), biaya rata-rata (AC), dan biaya variabel rata-rata (A VC) untuk tiap perusahaan. Bagaimana kurva penawaran untuk perusahaan tersebut?

b. permintaan industri adalah P = 32 - Q/50. Banyaknya perusahaan ada 100 buah.

Hitung harga pasar dan output 1 Apakah industri ini dalarn keseimbangan jangka panjang? lelaskan!

c. berapa banyak perusahaan yang ada dalam keseimbangan jangka panjang?

Jawab:

a. MC = dTC/dq = 8 + 2q

AC = TC/q = (36/q) + 8 + q AYC= TVC/q = 8 + q

Kurva penawaran adalah bagian dari kurva MC yang terletak di atas A VC, dalarn kasus ini adalah keseluruhan kurva MC.

b. Pertama, kita harus mencari penawaran industri, yang merupakan penjumlahan mendatar dari 100 kurva penawaran perusahaan-

127

perusahaan. Persamaan penawaran perusahaan adalah P = S + 2q. Jika kita kalikan persamaan ini dengan 100, yang kita peroleh adalah penjumlahan tegak, bukan mendatar.

Untuk mendapatkan penjumlahan mendatar, persamaan tersebut harus dibuat sehingga q terletak disisi kiri :

P=S+2q 2q=P-S q = P/2 - 4

Persamaan q = P/2 - 4 kemudian dikalikan dengan 100 sehingga persamaan penawaran industri adalah :

Q = 100 q = 50 P - 400 atau : 50 P = Q + 400 P = Q/50 + S

Kondisi keseimbangan : Ps = Pd 8 + Q/50 = 32 - Q/50

2Q/50 = 24

Q=600

Dengan demikian setiap perusahaan memproduksi sebanyak 600 unit! 100 perusahaan = 6 unit/perusahaan. Untuk melihat apakah industri ini dalam keseimbanganjangka panjang, harus di lihat apakah AC minimum pada saat q = 6. Jika ya, industri terse but dalam keseimbangan jangka panjang. Karena AC minimum pada saat AC = MC, maka:

AC = 36/q + 8 + q C=S+2q AC=MC

36/q + S + q = 8 + 2q q=6

c. ada 100 perusahaan dalam industri dalam keseimbangan jangka panjang.

128

I,

, I

t f" I

7. Dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran, tunjukkan efek dari pajak pada Surplus Konsumen dan Surplus Produsen.

Jawab:

Lihat gambar 6.4

p

s

a

D

Q*

Q

Gambar6.4

Dalam keseimbangan, Consumer Surplus adalah daerah di atas P" dan di bawah kurva permintaan (abc) dan Produser Surplus adalah daerah di bawah P' dan di atas kurva penawaran (cbd). Pajak menggeser kurva permintaan ke bawah (DT). Dan kuantitas keseimbangan bam adalah Q-. Harga yang dibayar konsumen adalah P+, Sehingga CS adalah aef. Harga yang diterima produsen adalah P-, sehingga PS adalah ghd. efhg adalah pajak penghasilan dan fbh adalah deadweight loss.

8. Mengapa jika kita melihat suatu perusahaan yang dalam kondisi persaingan dan mengabaikan industri tersebut, kurva penawaran serupa dengan Biaya Marginal (MC), Sedangkan kalau kita melihat suatu industri sebagai suatu kesatuan, hal ini tidak sepenuhnya tepat?

129

Jawab:

Lihat gambar 6.5

p

s

Me

Ave

l__ __l__L q

Gambar6.5

Gambar tersebut menunjukkan mengapa Me kelihatan sama dengan kurva penawaran sebuah perusahaan dalam persaingan. Karenakurva pennintaan yang dihadapi oleh para kompetitor adalah mendatar, maka P = MR, sehingga kondisi laba maksimum yang semula Me = MR dapat diubah menjadi Me =P. Sebagai contoh, padaPo; perusahaan akan memproduksi sebanyak qo. Pada PI produksi sebanyak qI dan seterusnya. Pada setiap harga yang diatas Ave, perusahaan akan memproduksi output sebanyak Me. Karena karakteristik yang didefinisikan untuk suatu kurva penawaran, kurva penawaran sama (identik) dengan Me yang diatas Ave. Dengan mempertimbangkan industri sebagai suatu kesatuan, ada dua efek bam:

1. pada saat output industri berubah, harga-harga input akan berubah dan menyebabkan perubahan masing-masing kurva Me perusahaan.

Ii. perubahan output industri menyebabkan masalah eksternalitas teknologi seperti polusi air, parkir kendaraan dan sebagainya. Hal ini akan menggeser kurva Me masing-rnasing perusabaan.

130

, I

t , I

s Utllli

p

MC*

q'] q] panel (a)

p

s

q

Qo Q'] Q] panel (b)

Q

Gambar6.6

Kemungkinan ini dilukiskan dalam gambar6.6. Panel (a) menggambarkan suatu perusahaan individu. Sedangkan panel (b) menggambarkan suatu industri. Industri tersebut mula- mula memproduksi sebanyak Qo, sedangkan perusahaan individu memproduksi sebanyak qo. Sekarang misalkan Po naik menjadi Pl. Dalam kasus ketidakekonomisan ekstemal, keinginan setiap perusahaan untuk menaikkan output dari 'In ke q] menunjukkan bahwa output industri naik dari Qo ke Q!. Pada saat industri berkembang, ketidak ekonomisan ekstemal menaikkan Me masing-masing perusahaan ke Me', Sehingga Me berubah menjadi Me'. Hasilnya adalah bahwa industri tersebut tidak mengembangkan output sepanjang Me, tetapi sepanjang S. Kurva penawaran S kurang elastis dibandingkan Me dalam kasus ketidak ekonomisan ekstemal, tetapi akan menjadi lebih elastis dalam kasus keekonomisan ekstemaL

9. Pemerintah Daerah Yogyakarta akhir-akhir ini mengontrol harga sewa rumah dalam kota di bawah tingkat keseimbangan.

a. tunjukkan bagaimana hal ini menyebabkan kekurangan?

b. dapatkah kekurangan dikurangi setelah beberapa waktu ataukah malah menjadi makin besar kekurangannya?

131

p

s

D

Q

Gambar6.7

lawab:

a. dalam gambar 6.7 dapat dilihat bahwa batas atas harga menaikkan kuantitas yang diminta dari Q* ke Qz' dan mengurangi kuantitas yang ditawarkan dari Q* ke Q].

Akibatnya adalah adanya kekurangan sebanyak (Qz - Q]).

b. lihat gambar 6.8. Kekurangan tersebut akan bertambah banyak karen a penawaran (dan juga permintaan) lebih elastis dalamjangka panjang. Dalam jangka pendek, kurva penawaran dan kurva permintaan yang relevan adalah SS dan SD. Batas atas harga Pc akan menyebabkan kekurangan sebanyak (Q3 - Q2). Dalam jangka panjang, kurva penawaran dan kurva permintaan yang relevan adalah LS dan LD, yang

132

I,

, I

t I I

p

ss

LS

/' -: /'

/'

/'

Q

Gambar6.8

keduanya lebih elastis. Batas atas harga yang sarna (Pc) akan rnenyebabkan kekurangan sebanyak (Q4 - Ql).

10. Ilustrasikan teori laba-nol, dengan menggunakan gambar terpisah untuk perusahaan dan industri:

a. jika perusahaan-perusahaan dalarn suatu industri akhir-akhir ini mernperoleh laba, apakah Anda mengharapkan bahwa output dari perusahaan-perusahaan individu naik atau turun setelah beberapa waktu? (asurnsikan tidak ada eksternalities).

b. setelah keseimbangan laba nol tercapai, apakah semua perusahaan rnemperoleh laba ekonomis nol, atau hanya perusahaan rnarjinal?

lawab:

Lihat gambar 7.9.

Panel (a) rnenggarnbarkan suatu perusahaan individu. Panel (b) menggambarkan industri. Perpotongan S dan D rnenentukan harga Po, yang akhimya rnenjadi kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan. Perusahaan rnemaksimumkan labanya pada qo.

133

P

P

panel (b)

panel (a)

s

Po i------"r----~-...,...--l PI ~----~~~+-----~--

D

q

Gambar6.9

Adanya laba sekarang menyebabkan masuknya perusahaan-perusahaan barn, dan S bergeser ke S 1. Pada saat ini terjadi, Po turun ke PI dan output yang menghasilkan laba maksimum perusahaan turun dari qo ke q I.

a. seperti diterangkan di atas, output suatu perusahaan akan berkurang pada saat harganya turun.

b. Semua perusahaan akan memperoleh laba ekonomis noL Jika kita menghitung nilai sebenarnya dari sumber daya sumber daya perusahaan sebagai suatu biaya, maka biaya-biaya sama dengan penghasilan. Apa yang biasanya dianggap sebagai "lab a" dalam pandangan masyarakat sebenarnya adalah suatu pengembalian (return) kepada pemilik sumberdaya-sumberdaya produksi. Atau dengan kata lain, pemilik sumber daya sumber daya yang memperoleh laba (atau lebih tepat Surplus Produsen), bukan perusahaan itu sendiri.

JAWABLAH KASUS BERIKUT INI.

1. Perusahaan Cikita yang dipimpin Broker Simangun adalah perusahan yang bergerak dalam operasi penyelaman tiram dan mutiara di Samudra Indonesia. Broker Simangun akan melakukan operasi penyelaman tiram dan mutiara dengan menyewa pengemudi kapal yang berasal dari daerah sekitar wilayah terdekat dan membayar upahnya sesuai dengan hasil tiram

134

I,

" I

Q

t , t

Q: hasil produksi per jam

LJ: input variabel 1 dalam unit L2: input variabel 2 dalam unit L3: input variabel 3 dalam unit

Biaya per unit input variabel adalah sebesar Rp200,OO sedang biaya input tetap adalah Rploo,OO per jam.

a. turunkan skedul produksi total (TP) dan produksi marginal (MP) untuk L = 1 dan L = 10.

b. ubahlah skedul produksi total (TP) menjadi skedul biaya total variabel (TC) dan hitunglah biaya variabel rata-rata (A VC) dan biaya total ratarata jangka pendek.

c. gambarkan kurva SAC dan A VC dan perkirakan kurva marginal cost (Me)!

d. pada tingkat output (hasil produksi) berapa mulai berlakunya diminishing return (pertambahan hasil yang semakin menurun)? lelaskan!

4. Perusahaan Tunepac telah memperkirakan fungsi produksinya sebagai berikut:

Q = 38,6 KJ + 3,2 K2 - 1,8 K3 + 16,3 LJ + 2,8 L2 - 0,85 LJ yang menunjukkan bahwa:

Q: output (hasil produksi) dalam unit K1: input kapital 1 dalam unit

K2: input kapital 2 dalam unit

K3: input kapital3 dalam unit

L1: input tenaga kerja 1 dalam unit L2:' input tenaga kerja 2 dalam unit L3: input tenaga kerja 3 dalam unit

Harga input kapital per unitnya adalah sebesar Rp 1.000,00 sedang harga input tenaga kerja per unitnya adalah Rp 1.000,00.

137

a. turunkan kurva produksi total (TP) dan produksi marginal (MP) untuk K=5.

b. pada tingkat penggunaan input L berapa mulai berlakunya diminishing return?

c. apabila tenaga kerja yang tersedia tidak perIu digaji (sebagai contoh pelajar yang ingin bekerja untuk mendapatkan pengalaman dan menginginkan bekerja tanpa upah), berapa input L yang akan dipilih? Mengapa?

5. Pabrik Macruz memperdagangkan dan memasang aluminium kecil untuk gedung, bangsal, garasi, dan untuk mainan anak -anak yang berupa rumahrumahan. Pemilik pabrik Macruz, Mogambir Macruz telah memikirkan rencana barn untuk membuat variasi dalam hasil produksinya, yaitu membuat kandang anjing mewah untuk memperIuas pasaran anjing-anjing besar. la telah hati-hati memikirkanjumlah tenaga kerja dan kapital yang diminta dan kemungkinannya untuk saling mengganti antara input tenaga kerja dan kapital pada berbagai tingkat hasil produksi. Data produsinya adalah sebagai berikut:

Data Produksi . Pabrik Macruz
(output dalam satuan unit per tahun)
Input
Input (tenaga kerja dalam orang per tahun)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 30 52 80 110 130 145 155 162
Kapital 2 50 80 120 164 200 220 235 248
(mesin 3 80 124 175 226 260 274 282 287
per tahun) 4 100 160 218 272 302 320 335 345 a. apabila biaya setiap unit kapital dan tenaga kerja masing-masing sebesar Rp20.000,00 dan RplO.OOO,OO, turunkan kurva SAC (biaya

138

I,

" I

t 1'1

total rata-rata jangka pendek) untuk setiap reneana dari 4 reneana yang ada seperti dalarn tabel.

b. apa yang dapat Anda simpulkan dari kurva tersebut dengan semakin meningkatnya reneana (ukuran) pabrik?

e. mana dari 4 reneana tersebut yang akan dipilih apabila pennintaan yang diharapkan sebesar:

i. 125 unit

11. 250 unit

111. antara 200 - 300 unit

6. Perusahaan Mobil Sahan mempunyai reneana barn untuk membuat mobil sport yang harganya mahal. Perusahaan mobil tersebut telah mengadakan konsultasi untuk mempertimbangkan saran-saran dari berbagai pihak tentang gagasan rene ana tersebut. Karena adanya kontrak yang sarna dan penggunaan aspek teknologi dalarn memproduksi mobil, maka tenaga kerja digaji sebesar Rp12.ooo,OO per orang, dan setiap tambahan yang mengubah rene ana ukuran produksi memerlukan biaya tambahan sebesar Rp900.000,OO yang meliputi biaya untuk depresiasi, membayar bunga, dan biaya tetap yang lain. Perusahaan hanya menyediakan anggaran pengeluaran untuk kapital dan tenaga kerja sebesar Rp9 .000.000,00 pertahun. Perusahaan Mobil Saban juga menyediakan data fungsi produksi yang seeara teliti dibuat oleh kepala bagian mesin perusahaan tersebut seperti yang terlihat berikut ini. (Data tersebut merupakan data tentang basil produksi mobil dalarn satuan unit). Tenagakerja dapat diubah seeara terus menerus seperti yang terlihat dalarn tabel dan menunjukan bahwa setiap 1 unit terdiri dari 50 orang. Biaya variable lain adalah sebesar Rp2.500,OO untuk setiap kendaraan yang dihasilkan.

139

Input
Jumlah tenaga kerja per unit untuk 50 orang
1 2 3 4 5 6
3 40 90 140 170 180 185
Kapital per unit 4 60 120 180 220 230 236 ,
!
untuk Rp 900.000,00 5 100 170 230 250 260 268
6 170 200 240 270 280 289 Perusahaan mobil Sahan telah melakukan penelitian pasar dan mengindikasikan bahwa produk mobil bam dapat dijual pada tingkat harga sekitar Rp50.000,00 per unit dan situasi pennintaan yang diharapkan ditunjukan dalam tabel berikut ini:

0,20 0,50 0,20 0,10

Jumlah yang diminta per tahun

Probabilitas

100 150 200 250

a. gambarkan kurva SAC yang memberi tentang fungsi produksi dan biaya input.

b. berikan komentar tentang gambar tersebut, apakah meneenninkan ukuran perusahaan (skala produksi) yang ekonomis atau disekonomis?

c. mana reneana yang memberi kesan tentang perusahaan mobil Sahan?

Mengapa?

7. Perusahaan kosmetik Ayusaleg menghubungkan antara input variabel dan tingkat output yang dihasilkan pada berbagai tingkat produksi dari produk cream wajah yang dihasilkannya. Setiap unit produk yang dihasilkan

140

I,

, , I

" I

t .1 I

memerlukan seorang pekerja yang bekerja selama 40 jam dalam setiap minggunya, dan rnacam bahan ramuan dalam sesuai dengan proporsi yang dirninta, termasuk botol kendi dan kotak papan kartu (daftar) tempat pengepakan produkcream itu. Biayainput variabel adalah sebesar Rp600,00 per unit. Biaya tetap adalah sebesar Rp60.0oo,00 per rninggu.

Input varia bel (unit) Output (unit)
100 6.500
200 14.300
300 20.200
400 24.400
500 27.80
600 30.000 L __ ~ __ ----'-------._ __ __J

a. dengan menggunakan data dalam tabel, turunkan skedul A VC dan SAC untuk berbagai tingkat output.

b. gambarkan kurva A VC dan SAC dan perkirakan kurva marginal costnya.

c. pada tingkat output berapa diminishing return mulai berlaku? J elaskan gambar tersebut dan hubungkan kembali dengan data input-output yang ada!

d. pada tingkat output berapa kapasitas produksi akan penuh? Berapa biaya rata-rata pada tingkat output tersebut? Kondisi apa yang akan membuat produksi A yuJesgi kapasitasnya penuh berdasar kurva-kurva biaya yang ada dalam gambar tersebut?

8. Diduga 1 dari bahanramuan produkAyulesgi Creammahal barganya (lihat kasus 7) tiba-tiba ditemukan dalam jumlah yang melimpah, dan biaya variabelnya jatuh menjadi Rp500,OO.

a. apa yang terjadi dengan kurva-kurva tersebut (A VC, SAC, dan Me)?

b. pada tingkat output berapa diminishing return terjadi? Diduga setelah

141

terjadi turunnya harga salah satu bahan rarnuan, produktivitas tenaga kerja meningkat, akibat meningkatnya moral kerja mereka yaitu output akan meningkat sebesar 10% untuk setiap tingkat input.

1. bagaimana pengaruhnya terhadap kurva A VC, SAC, dan MC?

11. bagaimana pengaruh kedua hal tersebut dalam mengubah tingkat output yang ditunjukkan bahwa perusahaan telah berada dalarn keadaan tingkat kapasitas penuh?

9. Perusahaan Neutromax memikirkan reneana pengubahan instalasi dan perlengkapannya untuk usaha perdagangannya. Hal itu merupakan salah satu pilihan reneana dari 3 reneana yang ada, yaitu A, B, dan C. Skedul biaya rata-rata dan perkiraan distribusi probabilitas dari permintaan untuk jangkaw waktu 2 tahun pertama adalah sebagai berikut:

Tingkat output ProbabiHtas Biaya rata-rata (rupiah) setiap rencana
(dalam ribuan unit) permintaan A B C
1.000 I 0,10 110 140 180
2.000 0,20 90 100 110
I
3.000 0,35 80 70 80
4.000 0,20 80 60 50
5.000 0,10 90 70 40
6.000 0,05 110 90 50 a. gambarkan kurva biaya rata-rata untuk reneana A, B, dan C dalarn satu gambar.

b. hitunglah nilai harapan biaya rata-rata untuk masing-masing reneana, berilah distribusi probabilitas permintaan.

e. mana rene ana Neutromax yang akan dipilih? Bantu jawaban Anda dengan analisis!

d. berikan komentar untuk reneana yang Anda pilih. Berapa besarnya kelebihan kapasitas dari Neutromax.

142

I,

" I

+ .' I

10. Perusahaan komputer Screen Compu barn-barn ini memproduksi dalam keadaan kapasitas penuh. Perusahaan ini untung dalam penggunaan input tetap yang dapat dibagi, seperti biaya variabel rata-rata adalah tetap dan perusahaan menunjukkan jaminan dari order yang diperoleh. Apabila hal itu tidak dilakukan untuk menumpuk persediaan, akan kawatir dan menyebabkan hilangnya 20% pembeli. Perusahaan memikirkan 2 pilihan (rencana). Rencana A adalah menambah tingkat produksi sampai tingkat produksi dalam keadaan kapasitas penuh, yang akan menyebabkan marginal cost (MC) meningkat dari Rpl.500,00 menjadi Rp3.000,00 untuk setiap 100 unit dalam tingkat output sebesar 500 unit komputer setiap bulannya. Pilihan lain, adalah rencana B yang akan mengontrak macammacam komponen untuk usaha perdagangan, dan kemudian memasang komponen tersebut dalam unit penyelesaian dari perusahaan lain. Perusahaan memperkirakan bahwahal itu akan menghabiskan biaya sebesar Rp2.200,OO per unit, tanpa memperhatikan volume. Harga komputer sekarang adalah Rp29.915,00 dan biaya tetapnya per bulan adalah Rp250.000,OO.

Biaya tetap diharapkan tidak berubah, tanpa memperhatikan rencana yang akan dipilih.

a. hitung biaya yang harus dikeluarkan perusahaan berkaitan dengan masalah (problem) dalam soal tersebut untuk setiap rencana secara terpisah.

b. strategi apa yang akan Anda berikan kepada Screen Compu untuk menghapuskan daftar hitam yang didapatdan mulai menumpukkembali persediaan ?

c. apa asumsi dan alasan yang mendasari pendapat Anda?

143

You might also like