Professional Documents
Culture Documents
*) atau madrasah
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
9
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu,
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan
pengembangan pribadi peserta didik konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
1. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
9
Tahapan Pengembangan
9
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku
2. PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
9
- Standar Isi (SI)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai Silabus kami telah sesuai Sebagian silabus kami telah Silabus kami belum sesuai
dengan SI, SKL, dan panduan dengan SI, SKL, dan panduan sesuai dengan SI, SKL, dan dengan SI, SKL, dan panduan
KTSP serta telah KTSP. panduan KTSP. KTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
9
Tahapan Pengembangan
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
- RPP setiap mata Guru-guru di madrasah kami dalam penyusunan RPP memperhatikan hal-hal berikut:
pelajaran 1. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
- Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
- Mendorong partisipasi aktif peserta didik
- Mengembangkan budaya membaca dan menulis
- Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
- Keterkaitan dan keterpaduan
9
2. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru RPP disusun oleh setiap guru Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP
untuk setiap kompetensi dasar untuk setiap kompetensi dasar sendiri untuk setiap kompetensi sendiri.
berdasarkan prinsip-prinsip berdasarkan prinsip-prinsip dasar berdasarkan prinsip-
perencanaan pembelajaran dan perencanaan pembelajaran. prinsip perencanaan
direview secara berkala untuk pembelajaran.
memastikan dampaknya pada
peningkatan hasil belajar
peserta didik.
9
Instrumen EDS Tahun 2011
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
- RPP mata pelajaran • Penyusunan RPP disusun BELUM memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat,
motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan
gender, kemampuan awal, gender, kemampuan awal, gender, kemampuan awal, perbedaan individual peserta
9
Tahap intelektual, minat, bakat, Tahap intelektual, minat, bakat, kebutuhan khusus, kecepatan didik.
motivasi belajar, potensi, motivasi belajar, potensi, belajar, latar belakang budaya.
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
9
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
- RPP mata pelajaran • Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan penutup.
- Hasil supervisi kelas
• Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang
akan dipelajari;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
• Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
• Dalam kegiatan penutup, guru:
9
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan melaksanakan kegiatan
interaktif, inspiratif, interaktif, inspiratif, kegiatan pembelajaran yang pembelajaran sesuai dengan
menyenangkan, dan menantang menyenangkan dan menantang interaktif, inspiratif, RPP yang disusunnya.
sesuai dengan RPP yang sesuai dengan RPP yang menyenangkan dan menantang
disusunnya serta dijadikan disusunnya. sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Instrumen EDS Tahun 2011 9
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfirmasi.
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- RPP mata pelajaran • Dalam Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat
meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
- Hasil supervisi kelas
• Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
b. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya;
d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
e. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
• Dalam kegiatan Elaborasi, guru:
a. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara
lisan maupun tertulis;
c. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
d. Menfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e. Menfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
f. Menfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual
9
maupun kelompok;
g. Menfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.
9
- Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
- supervisi kelas
pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah
kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi kami tidak disupervisi dan
mulai dari tahap perencanaan, mulai dari tahap perencanaan, hanya pada tahapan tertentu dievaluasi mulai dari tahap
pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil saja. perencanaan, pelaksanaan, dan
pembelajaran termasuk pembelajaran. penilaian hasil pembelajaran.
program tindak lanjut.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas.
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan oleh pengawas.
Kepala Sekolah, teman sejawat Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak
dan Pengawas serta melibatkan ditindaklanjuti.
peserta didik.
3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih
yang diharapkan baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai
pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan
rasa percaya diri yang tinggi.
9
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki
motivasi belajar dan rasa
9
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Potensi dan minat peserta didik Sekolah kami menyediakan Sekolah kami menawarkan Sekolah kami hanya
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
9
sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memberikan layanan standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
pembelajaran dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
9
Tahapan Pengembangan
9
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi tenaga kependidikan Kualifikasi tenaga kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi tenaga Kompetensi tenaga
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah
peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan
alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
9
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
bangunan gedung yang ukuran, terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, SPM terkait dengan ukuran
ventilasi, dan kelengkapan jumlah ruangan, persyaratan jumlah ruangan, persyaratan ruangan, jumlah ruangan,
lainnya melebihi ketentuan untuk sistem ventilasi, dan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem
dalam SNP. lainnya. lainnya. ventilasi, dan lainnya.
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
9
Tahapan Pengembangan
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang
berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami belum memiliki
misi yang dirumuskan secara misi yang dirumuskan buttom- misi namun belum dirumuskan visi dan misi yang jelas yang
buttom-up dan tersosialisikan up dari seluruh warga sekolah secara secara bersama dan dirumuskan bersama oleh warga
kepada seluruh pemangku dan tersosialisasikan kepada belum tersosialisasikan di sekolah.
kepentingan serta direview seluruh pemangku kepentingan. seluruh warga sekolah.
secara berkala sesuai dengan
situasi, kondisi dan kebutuhan
sekolah.
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan
kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki dokumen
9
kerja yang dirumuskan dari kerja yang dirumuskan dari kerja yang dirumuskan dari rencana kerja tahunan namun
tujuan berdasarkan visi dan misi tujuan berdasarkan visi dan misi tujuan berdasarkan visi dan misi belum memiliki renstra.
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah (renstra)
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap
peningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan Sekolah kami menetapkan Sekolah kami menetapkan Sekolah kami belum mampu
prioritas perbaikan/ prioritas perbaikan/ prioritas perbaikan/ menetapkan prioritas perbaikan/
pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah namun pengembangan sekolah kearah
didasarkan pada hasil evaluasi didasarkan pada hasil evaluasi belum didasarkan pada hasil peningkatan hasil belajar.
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah.
harapan dan kebutuhan peningkatan hasil belajar.
masyarakat.
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah Pengelolaan data di sekolah
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan
tenaga kependidikan.
9
Tahapan Pengembangan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
9
Tahapan Pengembangan
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
9
Tahapan Pengembangan
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan
Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada
9
Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
9
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. sepenuhnya merujuk pada
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite Peraturan Pemerintah,
sekolah dan pemangku sekolah dan pemangku pemerintahan provinsi, dan
kepentingan yang terkait. kepentingan yang terkait. pemerintahan kabupaten/kota.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari Sekolah mampu melayani siswa Sekolah belum mampu melayani
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Kami mematuhi standar Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua Sumbangan orangtua dan biaya
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap
didik baik dalam bidang akademik maupun pencapaian kompetensi peserta didik.
nonakademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik
mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur
berdasarkan rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis
9
penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
9
Tahapan Pengembangan
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
9
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta
didik.
9
Tahapan Pengembangan
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
9
Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami membuat laporan
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
9
berkala pada orangtua kemitraan dengan orangtua kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam