Professional Documents
Culture Documents
TEKNIS
1
KATA PENGANTAR
KEPADA SEMUA PIHAK TERKAIT KHUSUSNYA SELURUH PESERTA AGAR DAPAT MEMAHAMI
DAN MELAKSANAKAN SEGALA KETENTUAN YANG TERTUANG DALAM BUKU PANDUAN
TEKNIS INI.
Yurnalis Ngayoh
2
3
SUSUNAN PENGURUS KONI
MASA BAKTI 2007 – 2011
4
SUSUNAN PENGURUS KOI
MASA BAKTI 2007 – 2011
KOMISI
Athlete : Lukman Niode
Women and Sport : Jetty R. Pattiasina
Olympic Solidarity : Djoko Pramono
Sport and Environment : Utut Adianto
Ethics : Timbul Thomas Lubis
Cultural & Olympic Education : Pusparani C. Hakim
Sport for All : Sumohadi Marsis
Medical : Dr. Leane Suniar
5
SUSUNAN PANITIA INTI
PB. PON XVII/2008
6
Ketua Bidang Pertandingan : H. Harbiansyah Hanafiah
7
SUSUNAN PENGURUS BESAR
PERSATUAN BASEBALL DAN SOFTBALL SELURUH INDONESIA
( PB. PERBASASI )
8
SUSUNAN PANITIA INTI PELAKSANA
CABANG OLAHRAGA : BASEBALL DAN SOFTBALL
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Wakil Sekretaris :
Bendahara :
9
PERATURAN PERTANDINGAN
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL
PON XVII/2008 – KALIMANTAN TIMUR
I. PERATURAN UMUM
1. Waktu dan tempat
Waktu : 7 – 16 Juli 2008
Tempat : 1. Lapangan Softball Palaran, Samarinda
2. Lapangan Softball Segiri, Samarinda
2. Nomor pertandingan
¾ Beregu Putera
¾ Beregu Puteri
3. Medali yang dipertandingkan
¾ Emas :2
¾ Perak :2
¾ Perunggu :2
4. Peserta
Jumlah peserta pertandingan Sofball PON XVII/2008 adalah 8
(delapan) daerah putera dan 8 (delapan) daerah Puteri,
berdasarkan hasil Babak Kualifikasi PON XVII/2008 yang
diselenggarakan adalah sebagai berikut :
Putera Puteri
1. DKI 1. Papua
2. Kaltim 2. Jabar
3. Lampung 3. Papua Barat
4. Jatim 4. Jatim
5. Banten 5. DKI
6. Sulsel 6. NAD
10
7. Jabar 7. Kaltim
8. Sulut 8. Banten
5. Pendaftaran
Pendaftaran dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, dengan
pengaturan setiap tahap adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran Tahap Pertama (entry from by number)
a. Mendaftarkan cabang olahraga yang diikuti
b. Mendaftarkan jumlah kontingen
c. Formulir pendaftaran (form A) dikirim oleh PB PON
XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 9 (sembilan) bulan
sebelum PON XVII/2008 dan harus dikembalikan
kepada PB PON XVII/2008 selambat-lambatnya pada
tanggal 7 Desember 2007.
2. Pendaftaran Tahap Kedua (entry form by name)
a. Mendaftarkan nomor-nomor / katagori dari cabang
olahraga yang diikuti.
b. Mendaftarkan nama-nama atlit dan officialnya.
c. Formulir pendaftaran (form B) dikirim oleh PB PON
XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 5 (lima) bulan
sebelum PON XVII/2008 dan harus dikembalikan
kepada PB PON XVII/2008 selambat-lambatnya pada
tanggal 6 Mei 2008.
11
A. Lapangan Pertandingan
1. Harus sesuai dengan peraturan yang jaraknya tidak boleh
kurang dari 225 feet (69 m) dan tidak boleh lebih dari 250
feet (76,20) dari Home Plate ke outfield fence.
2. Lapangan tersebut harus dikelilingi oleh fence dimulai dari
back stop ke arah foul line mengelilingi outfield.
3. Harus dilengkapi dengan back stop yang memenuhi
peraturan yang jaraknya tidak kurang dari 25 feet (8 m) dan
tidak boleh lebih dari 30 feet (9 m) dari Home plate.
4. Dilengkapi dengan Base yang terbuat dari bahan yang
memenuhi syarat terpasang (terikat) dengan kuat agar
tidak mudak lepas / berpindah tempat.
B. Anggota Tim
1. Setiap tim (putera & puteri) terdiri dari paling banyak 15
(lima belas) orang pemain.
2. Jumlah official, ditetapkan 4 orang atau berdasarkan
indeks yang telah ditetapkan oleh KONI Pusat.
3. Seluruh pemain yang terdaptar harus memenuhi
pesyaratan sesuai peraturan yang telah ditetapkan baik
oleh PB. PERBASASI maupun berdasarkan ketentuan
KONI Pusat (SK. 25/2006 tentang : Mutasi Atlet).
4. Setiap pelangggaran atas ketentuan tentangkeabsahan
pemain akan dikenakan tindakan tegas oleh PB.
PERBASASI sesuai peraturan KONI PusatSK. 25/2006
tentang : Mutasi Atlet.
12
5. Keabsahan pemain ditentukan dalam Technical Meeting
mengacu kepada :
a. Bagi pemain yang disyahkan bermain untuk 1 (satu)
Provinsi diPra PON XVII-2008 maka pemain tersebut
harus tetap bermain bagi Provinsi dimana dia bermain.
b. Bagi pemain yang tidak mengikuti Pra PON XVII-2008
tapi bermain pada PON XVI-2004 Sumsel maka
pemain tersebut harus melengkapi administrasi mutasi
sesuai dengan ketentuan KONI Pusat SK. 25/2006
tentang : Mutasi Atlet.
C. Peralatan Pertandingan
a. Helmet
a.1.Batting Helmet yang memenuhi persyaratan adalah
yang memiliki 2 tutup kuping dan wajib dipakai oleh
setiap pemain pada saat memukul dan menjadi
pelari di Base.
a.2. Catcher Helmet dan masker yang dilengkapi
pelindung tenggorokan (throat protector) dan body
protector wajib dikenakan oleh setiap Catcher pada
waktu bertugas dilapangan, baik waktu melakukan
pemanasan maupun pada waktu pertandingan.
b. Bat
Semua Bat yang akan dipergunakan oleh tim adalah
bat khusus Softball yang memenuhi syarat sesuai
dengan ISF Rules dan akan diperiksa oleh Umpire
(Wasit) yang bertugas sebelum pertandingan dimulai.
13
Hanya bat yang memenuhi syarat/peraturan yang
diperkenankan dipergunakan.
c. Bola
Bola yang dipergunakan pada PON XVII/2008 adalah
bola Softball (kulit) dengan merk Mizuno type M 150
(yellow ball), atau merk lain yang mendapat
rekomendasi dari PERBASASI dan memenuhi syarat
peraturan (rule).
d. Semua peralatan lainnya harus sesuai dengan
prasyaratan seperti tertera dalam Official Softball Rules
2006-2009
e. Peralatan yang berada dilapangan menjadi tanggung
jawab masing-masing tim.
Umpire harus memperhatikan bahwa tidak ada
peralatan yang tertinggal dilapangan permainan yang
dapat mengganggu jalannya permainan atau dapat
menimbulkan bahaya terhadap pemain.
f. Uniform :
1. Semua pemain dan Official harus menggunakan
seragam pertandingan yang telah ditentukan oleh
Team-nya.
2. Pada bagian depan dari baju seragam tersebut
harus bertuliskan nama daerah dan bagian
belakang harus bertuliskan nomor punggung yang
tidak boleh kurang dari 5 inci tingginya (Angka 0 /
100 tidak diijinkan untuk digunakan).
3. Home Team wajib memakai seragam berwarna
dasar putih atas / bawah.
14
4. Official tidak diperkenankan menggunakan celana
pendek,jens dan sejenisnya pada waktu berada
dalam lapangan pertandingan.
5. Topi / Caps / Visor wajib dan harus seragam.
D. Sistem Pertandingan
1. Jika peserta 8 Team yang akan digunakan untuk Softball
Putra / Putri dibagi dalam 2 Pool.
2. Masing-masing pool terdiri dari 4 peserta, pool A juara I
Pra PON 2008 pool B juara II Pra PON 2008 sisanya
rangking III s/d VIII di Toss.
3. Sistem pertandingan yang akan dipakai adalah system
‘Single Round Robin System” atau ‘Sistem Setengah
Kompetisi” dalam masing-masing pool, berarti setiap
Team minimal bertanding 3 (tiga) kali dalam babak
penyisihan.
4. Pertandingan Semi Final akan dilakukan dengan “Cross
System” :
Rangking 1 pool A vs rangking 2 pool B
Rangking 1 pool B vs rangking 2 pool A
5. Final : penentuan juara 1 – 2 : pemenang vs pemenang.
Penentuan juara 3 – 4 : kalah vs kalah
Apabila peserta kurang dari 8 Team system
pertandingan akan dilakukaan setengah kompetisi
dengan grand final Rangking 1 vs Rangking 2.
15
1. Tim yang menang mendapat nilai 1 (satu) dan tim yang
kalah mendapat nilai 0 (nol)
2. Urutan / rangking dari seluruh peserta/tim disusun
berdasarkan hasil pertandingan yang dilakukan oleh tiap
tim.
Urutan / rangking 1 dan 2 bertanding di grand final untuk
memperebutkan medali emas dan perak, sedangkan
urutan/rangking ke 3 (medali perunggu) langsung diperoleh
dari hasil urutan tersebut.
3. Tim yang sengaja memberikan kemenangan (forfeited)
kepada lawannya atau mengalah secara tidak wajar, maka
tim tersebut di diskualifikasi dari seluruh pertandingan.
16
a. Membagi total runs for dengan total runs against x
100% yang dihitung dari hasil pertandingan diantara
tim yang mempunyai nilai kemenangan sama.
b. Apabila cara tersebut pada butir a, hasilnya masih
sama, maka yang dihitung adalah hasil dari seluruh
pertandingan.
Contoh : Total runs for
X 100 % =……..%
Total runs against
17
pertandingan tersebut tidak akan diulang dari awal (inning
1) akan tetapi dilanjutkan pada kedudukan ketika
pertandingan tesebut dihentikan.
Pergantian pemain diperbolehkan dan harus dilaporkan
kepada Plate Umpire yang memimpin pertandingan. (Rules
5Hg. -re entry).
H. Tie Breaker
Apabila pertandingan sudah berlangsung 7 inning penuh dan
hasil pertandingan masih sama (tie), maka pertandingan akan
dilanjutkan dengan mempergunakan peraturan “tie breaker”,
yaitu : dimulai pada inning 8 A, tim yang mendapatkan giliran
memukul menempatkan seorang pelari di Base II.
Pemain yang ditempatkan di Base II adalah pemain terakhir
yang memukul pada inning sebelumnya atau pemain yang
menjadi “ out “ ketiga pada inning sebelumnya.
I. Mercy Rules
Apabila pertandingan pada inning 3 telah terjadi selisih run 15,
dan pada inning 5 selisih run 10, maka pertandingan
diberhentikan dan dianggap syah.
J. Time Out
1. Offensive time out / conference
- Time Out dapat dilaksanakan satu kali dalam setiap
inning.
- Berbicara dengan batter menjelang / sebelum “at bat”
tidak dihitung sebagai Temi Out.
18
2. Defensive Time Out / conference.
- Time Out dapat dilaksanakan 3 kali dalam 7 inning. Dan
sekali conference untuk setiap extra inning setelah 7
inning.
- Time Out kedua dalam inning yang sama hanya diberikan
dengan pengertian khusus jika ada pergantian pemain.
19
lapangan selama 5 (lima) menit dan setelah itu visiting
team diberi kesempatan yang sama, juga selama 5
(lima) menit.
4. 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai dilakukan
persiapan akhir dan kedua team segera masuk
lapangan untuk “line up” / penjelasan & pemeriksaan
akhir oleh wasit.
5. Setiap tim hanya diperbolehkan mencoba lapangan
pada pertandingan pertama saja.
20
5. Jika masalah ini belum dapat diputuskan, maka “appeal”
dibawa ke “Jury of appeal” yang terdiri dari Technical Delegate,
PB. PERBASASI, Ketua Panpel., Ketua / Wakil Ketua Bidang
Pertandingan dan Umpire in Chief.
6. Team yang terlambat hadir akan diberi tenggang waktu /
ditunggu 10 menit. Jika sudah melampaui batas waktu yang
ditentukan maka team tersebut dinyatakan “Forfeited / WO”
dan kalah dengan score 7 – 0.
N. Protes
1. Semua protes harus dilakukan dilapangan pertandingan.
Protes tidak akan diterima setelah pertandingan berakhir
atau terhadap suatu “judgement” Umpire.
2. Interprestasi atas suatu rule dalam suatu kejadian dapat
dimintakan pertimbangannya pada Umpire in Chief / bila
perlu Jury of Appeal.
Keputusan panitia hakim (jury of appeal) adalah mengikat
dan tidak dapat diganggu gugat.
3. Protes atau suatu judgement mengenai ball/strike, out/safe,
foul/fair tidak akan dilayani.
O. Lain-lain
1. Hal – hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan
ditentukan kemudian dan keputusan yang diambil adalah
mutlak dan mengikat semua pihak.
2. Technikal meeting akan dilaksanakan pada:
a. Hari / tanggal : 5 Juli 2008
b. Jam : ditentukan kemudian
21
c. Tempat : ditentukan kemudian
LAPANGAN A
3. 14.00-16.00 Loser game 13-Winner game 14 (game 15) PUTRA
LAPANGAN B
4. 14.00-16.00 Loser game 13-Winner game 14 (game 16) PUTRI
22
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL & BASEBALL PON XVII/2008 -
SAMARINDA
KETUA PELAKSANA :
WAKIL KETUA PELAKSANA :
SEKRETARIS / BENDAHARA :
KETUA BIDANG PERTANDINGAN :
KETUA BIDANG UMUM :
Seksi – Seksi
1. PERTANDINGAN
a. SOFTBALL :
b. BASEBALL :
2. LAPANGAN
a. SOFTBALL :
b. BASEBALL :
3. AKOMODASI / KONSUMSI
a. SOFTBALL :
b. BASEBALL :
4. TRANSPORTASI :
6. KESEHATAN :
23
PERATURAN PERTANDINGAN
CABANG OLAHRAGA BASEBALL
PON XVII/2008 – KALIMANTAN TIMUR
I. PERATURAN UMUM
1. Waktu dan Tempat
Waktu : Tanggal 7 – 16 Juli 2008
Tempat : Lapangan Baseball Palaran
2. Nomor Pertandingan
1. Beregu Putera
4. Peserta
Jumlah peserta pertandingan Baseball PON XVII/2008
sebanyak 8 daerah berdasarkan hasil Babak Kualifikasi PON
XVII/2008.
Adapun jumlah peserta selengkapnya adalah sebagai
berikut:
1. DKI
2. Jabar
3. Jatim
4. Kaltim
24
5. Sumut
6. Lampung
7. Kalteng
8. Kalsel
5. Pendaftaran
Pendaftaran dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, dengan
pengaturan setiap tahap adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran Tahap Pertama (entry form by number):
a. Mendaftarkan cabang olahraga yang diikuti
b. Mendaftarkan jumlah kontingen
c. Formulir pendaftaran (form A) dikirim oleh PB. PON
XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 9 (sembilan) bulan
sebelum PON XVII/2008 selambat-lambatnya 6
(enam) bulan sebelum PON XVII/2008 dimulai.
2. Pendaftaran Tahap Kedua (entry form by name)
a. Mendaftarkan nomor-nomor / katagori dari cabang
olahraga yang diikuti.
b. Mendaftarkan nama-nama atlit dan officialnya.
c. Formulir pendaftaran (form B) dikirim oleh PB. PON
XVII/2008 ke KONI setiap daerah, 5 (lima) bulan
sebelum PON XVII/2008 dan harus dikembalikan
kepada PB. PON XVII/2008 selambat-lambatnya 2
(dua) bulan sebelum PON XVII/2008 dimulai.
25
A. LAPANGAN PERTANDINGAN
1. Harus sesuai dengan peraturan, jarak dari Home Plate ke
Outfield Fence (right and left field) adalah antara 360 feet
– 380 feet (108 – 114 meter) dan jarak dari home plate ke
outfield (center) adalah berjarak 400 feet (120 meter), atau
sesuai dengan aturan luas lapangan dalam Baseball Rules
Book 2006.
2. Lapangan tersebut harus dikelilingi oleh fence, dimulai dari
Back Stop kearah foul line mengelilingi daerah outfield.
3. Jarak home plate ke Back Stop sejauh 60 feet (20 meter).
4. Dilengkapi dengan Base yang memenuhi peraturan yang
dibuat dari bahan yang kuat agar tidak berpindah tempat.
B. ANGGOTA TIM
1. Setiap tim terdiri dari 18 (delapan belas) orang pemain
dengan 4 official atau sesuai dengan jumlah official
berdasarkan indeks yang telah ditetapkan oleh KONI
Pusat.
2. Seluruh pemain yang terdaftar harus memenuhi
persyaratan sesuai peraturan yang telah ditetapkan baik
oleh PB PERBASASI maupun berdasarkan ketentuan
KONI Pusat (SK No. 25/2006 tentang mutasi atlit).
3. Setiap pelanggaran atas ketentuan tentang keabsahan
pemain akan dikenakan tindakan tegas oleh PB
PERBASASI sesuai peraturan KONI No. 25/2006
masalah mutasi atlit.
26
4. Keabsahan pemain ditentukan dalam technical meeting
mengacu pada:
- Bagi pemain yang telah disyahkan bermain untuk satu
provinsi di Pra PON XVII 2008, maka pemain tersebut
tetap bermain bagi provinsi dimana dia bermain.
- Bagi pemain yang tidak mengikuti Pra PON XVII 2008,
(main pada PON XVI 2004 di Palembang) dan
melakukan mutasi, maka pemain tersebut harus
melengkapi administrasi mutasi sesuai ketentuan KONI
No. 25/2006.
C. PERTANDINGAN
1. Peralatan dan perlengkapan
a. Glove
1). Setiap pemain harus menggunakan Glove khusus
Baseball yang berukuran antara 10,5 – 12 inch.
2). First baseman harus menggunakan Glove khusus
yang dinamakan “First Base – mitt”
3). Catcher juga menggunakan Glove khusus yang
dinamakan “Catcher’s Mitt”.
b. Helmet
1). Batting Helmet wajib dipakai oleh setiap pemain
pada saat “at bat”’ “on deck” dan saat menjadi
“runner” di base.
2). Cather’s Helmet dan Mask yang dilengkapi
Pelindung Tenggorokan (Thoart Protector) wajib
dikenankan oleh setiap Cathcer pada saat
27
bertugas dilapangan, baik sewaktu pemanasan
maupun pada waktu pertandingan.
c. Bat
Bat yang digunakan adalah Bat yang terbuat dari
bahan Aluminium maupun kayu, yang khusus
disiapkan untuk Baseball. Semua Bat yang akan
dipergunakan oleh Tim akan diperiksa oleh Umpire
yang bertugas sebelum pertandingan dimulai. Hanya
Bat yang memenuhi peraturan yang diperbolehkan
untuk digunakan.
d. Bola
Bola yang dipergunakan adalah bola Baseball
berstandard internasional dengan merk MIZUNO.
e. Protector / Cup
Setiap pemain disarankan menggunakan Cup /
protector demi untuk menjaga keselamatan dari dan
khusus bagi Catcher diwajibkan.
f. Uniform / Seragam Pertandingan
a. Semua pemain dan official harus menggunakan
seragam pertandingan yang telah ditentukan
oleh teamnya.
b. Pada bagian depan dari baju seragam tersebut
harus bertuliskan nama daerah dan pada bagian
belakang harus bertuliskan nomor punggung
yang tidak boleh kurang dari 5 inchi tingginya.
c. Home team wajib memakai seragam berwarna
dasar putih (atas/bawah).
28
d. Official tidak diperkenankan menggunakan
celana pendek, jeans dan sejenisnya pada waktu
berada dalam lapangan pertandingan.
e. Topi/Caps/Visor : Wajib dan harus seragam.
g. Peralatan
Peralatan yang berbeda dilapangan menjadi
tanggung jawab Tim masing-masing. Umpire harus
memperhatikan bahwa tidak ada peralatan yang
tertinggal di lapangan permainan yang dapat
mengganggu jalannya permainan atau dapat
menimbulkan bahaya terhadap pemain.
D. SISTEM PERTANDINGAN
1. Jika peserta 8 team maka system pertandingan di bagi 2
pool.
Pool A juara 1 Pra PON 2008, Pool B Juara 2 Pra PON
2008, Untuk kelengkapan grup akan dilakukan Toos
antara Juara/ranking 3 s.d 8 Pra PON 2008 untuk
menentukan Pool.
2. Masing-masing terdiri dari 4 team peserta.
3. Sistem pertandingan yang akan digunakan adalah
“Single Round Robin System” atau “Sistem Setengah
Kompetisi dalam masing-masing pool. Bearti setiap team
minimal bertanding 3 kali dalam babak penyisihan.
4. Pertandingan semi final untuk base ball akan dilakukan
dengan “Cross System” :
Rangking 1 Pool A vs Rangking 2 Pool B
Rangking 1 Pool B vs Rangking 2 Pool A
29
5. Final : penentuan juara 1-2 : pemenang X pemenang di
semi final.
Penentuan juara 3-4 : kalah X kalah di semi final.
E. RANKING
Penentuan urutan “ranking” tim peserta adalah :
2. Tim yang menang mendapat nilai 1 (satu), tim yang
kalah mendapat nilai 0 (nol).
3. Tim yang dengan sengaja memberikan kemenangan
(forfeited) kepada lawannya atau mengalah secara
tidak wajar, maka tim tersebut di diskualifikasi dari
seluruh pertandingan.
30
tim atau lebih.Tim dengan Batting average tertinggi
berhak menduduki ranking teratas.
6. Apabila masih tetap sama, maka dilihat dari Slugging
Average yang terjadi diantara ke 2 (dua) atau lebih tim
yang bersangkutan tersebut.
31
cara penentuan urutan peserta secara keseluruhan
dilakukan dengan cara membandingkan average dari
tiap-tiap tim terhadap tim lainnya pada pool yang
berbeda dengan urutan yang sama.
Mis : Urutan 1 di pool A di bandingkan dengan pool B yang
lebih baik menjadi urutan I dan yang kedua menjadi urutan
nomor II dstnya.
c. TIE GAME
Apabila pertandingan sudah berlangsung 9 inning penuh dan
hasil pertandingan masih sama (tie), maka pertandingan
akan dilanjutkan dengan mempergunakan Peraturan TIE
BREAKER, yaitu : dengan menempatkan seorang pelari (last
nd
batter out pada inning sebelumnya) di 2 Base, hingga
terdapat perbedaan angka pada 1 inning penuh.
D. MERCY RULE
- JIka salah satu team memperoleh selisih 15 (Lima belas)
runs atau lebih dari lawannya pada inning 5 penuh, maka pertandingan
akan dihentikan untuk kemenangan team yang unggul. Jika team yang
unggul adalah home team, maka pertandingan akan dihentikan setelah
inning 5A.
- Jika salah satu team memperoleh selisih 10 (sepuluh) runs atau lebih
dari lawannya pada inning 7 penuh, maka pertandingan akan
dihentikan untuk kemenangan team yang unggul. Jika team yang
unggul adalah home team,maka pertandingan akan dihentikan akan
dihentikan setelah inning 7A.
- Khusus “Semi final dan Final”, jika salah satu team memperoleh
selisih 10 time out/(sepuluh) runs atau lebih lawannya pada inning 7
32
penuh, maka pertandingan akan dihentikan untuk kemenangan team
yang unggul. Jika team yang unggul adalah home team, maka
pertandingan akan dihentikan setelah inning 7A.
E. SEMI FINAL & FINAL
Semi Final dan Final akan dilaksanakan 9 inning tanpa batasan waktu
namun tetap melaksanakan mercy rule.
F. TIME OUT
1. Offensive time out/conference.
Maximum 3 (tiga) kali dalam 1 game.
2.Berbicara dengan better menjelang / sebelum
“at bat” tidak dihitung sebagai timeout.
3. Defensive time out/conference
Maximum 3 (tiga) kali dalam 1 game.
4. Time Out ke 2 (dua) dalam inning yang sama, hanya
diberikan dengan pengertian khusus akan ada penggantian
pitcher.
5. Jika terjadi tie break atau perpanjangan inning, maka setiap 3
inning penuh setiap team berhak mendapatkan satu time
out / charges conference.
G. PERATURAN LAIN
1. HOME RUN
- Lapangan Palaran :
Jika bola dipukul langsung melampaui pembatas besi / pagar di dalam
fair territory.
2. DH (Designated Hitter)
Setiap team dapat menggunakan DH (Designates Hitter) hanya untuk
pitcher dan akan berlaku sesuai “DH Rule” pada susunan batting order
dan substitutionnya.
33
H. PENENTUAN RANKING DALAM POOL
- Jika seluruh pertandingan dalam pool telah selesai dan terdapat 2
team yang mempunyai nilai menang dan kalah yang sama, maka untuk
menentukan ranking diantara keduanya dilihat dari team mana yang
memenangkan pertandingan antar keduanya (head to head).
- Jika terdapat 3 team atau lebih yang mempunyai nilai menang kalah
yang sama, maka ditinjau dari perbedaan batting average team
diantara ke 3 team tersebut. Jika masih sama, maka ditinjau dari
Slugging average diantara ke 3 team tersebut.
J .KEDATANGAN TIM
34
Tim yang akan bermain menurut jadual yang telah ditentukan
wajib melaporkan kedatangannya kepada Umpire in Chief:
1. Paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum
pertandingan dimulai.
2. 20 (dua puluh) menit sebelum pertandingan dimulai
manager wajib menyerahkan daftar pemainnya (batting
order) kepada Umpire in chief.
3. 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai
home team diberi kesempatan pertama untuk mencoba
lapangan selama 5 (lima) menit dan setelah itu visiting
team diberi kesempatan yang sama, juga selama 5
(lima) menit.
4. 5 (lima) menit sebelum pertandingan dimulai dilakukan
persiapan akhir dan kedua team segera masuk
lapangan untuk “line up” / penjelasan & pemeriksaan
akhir oleh wasit.
K. HOME & VISITING TEAM
1. “Home Team/ Visiting Team” ditentukan dalam technical meeting.
2. Pada semi final dan final, penentuan home dan visiting team akan
ditentukan setelah babakpenyisihan selesai.
“Home Team” akan menduduki dug out di sebelah 3 rd base line dan
st
“Visiting team akan menduduki dug out di sebelah 1 base line.
3. Kecuali pemain, pelatih dan manager dari tim yang
bertanding, siapapun tidak diperkenankan memasuki
lapangan dan Dug out tanpa ijin dari Umpire in chief.
Siapapun tidak diperkenankan merokok didalam Dug out.
d.TATA TERTIB
35
1. Siapapun dilarang merokok dalam Dug out.
2. Pelanggaran dari ketentuan tersebut diatas dapat
berakibat team manager dikeluarkan dari Lapangan.
e. TECHNIKAL MEETING
i.Hari / tanggal : 5 Juli 2008
ii.Jam : ditentukan kemudian
iii.Tempat : ditentukan kemudian
f. PROTES
1. Semua protes harus dilakukan di lapangan
pertandingan. Protes tidak akan diterima setelah
pertandingan berakhir atau terhadap suatu “Call”
menyangkut “Judgment” dari Umpire.
2. Protes yang memenuhi syarat (terhadap interpretasi
daripada Rule) akan diselesaikan oleh Panitia Hakim
pada saat itu juga. Keputusan Panitia Hakim adalah
mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
3. Protes atas suatu judgement mengenai ball/strike,
out/safe, foul/fair tidak akan dilayani.
4. Interpretasi atas suatu rule dalam suatu kejadian dapat
dimintakan pertimbangannya pada Umpire in Chief/
bila perlu Jury of Appeal.
36
g.LAIN – LAIN
Hal – hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan
diatur dalam peraturan sendiri “Ground Rules” oleh panitia
dan keputusannya mengikat.
37
JADUAL PERTANDINGAN
CABANG OLAHRAGA BASEBALL
PON XVII/2008 – KALIMANTAN TIMUR
Lapangan : 7 – 14 Juli 2008
Tanggal : ……………………..
38
HARI V Jum’at 11 Juli 2008
1. 08.00 - 11.00 RA1 - RA2 (game 13)
2. 14.00 - 17.00 RA2 - RB1 (game 14)
HARI VI Sabtu 12 Juli 2008
Hari Cadangan
39
TECHNICAL DELEGATE : 1. …………………………
2.……………………(WAKIL)
40