You are on page 1of 10

I.

KETENTUAN UMUM
A. WAKTU TEMPAT PERLOMBAAN DAN URUTAN LOMBA
ROWING GROUP I : 2 X kr Pa, 2- Pi, 4- Pa, 2X Pi,
1XPa
ROWING GROP : 2X kr Pi, 2- Pa, 4- Pi, 2X Pa, 1X
Pi, 8 +Pa
CANOEING GROUP I ( 500M) : K-1 Pa, C-1 Pa, K-1 Pi, K-2 Pa,
K-4 Pi,
C-2 Pa, K-2 Pi, K-4 Pa.
CANOEING GROUP II (1000) : K-1 Pa,C-1 Pa, K-1 Pi, K-2 Pa,
C-2 Pa, K-2 Pi, K-4 Pa.
Kano Polo dan Mesin Rowing diselenggarakan secara terpisah sesuai
dengan jadwal yang berlaku.
No Tanggal Kegiatan Tempat Keterangan
1. 1 Maret 2008 Pekerjaan Infra sruktur waduk manggar selesai Setelah Infra structur selesai,
mulai pemasangan lintasan &
kelengkapan
2. 4 Juni 2008 Pemasangan lintasan, intalasi teknis dan kelengkapan lomba telah siap Manggar
Balikpapan
3. 4 s/d 19 Juni 2008 Penyempurnaan lapangan perlombaan dan kelengkapannya
4. 4 Juli 2008 Pengukuran peralatan (Canoeing ) & penimbangan perahu rowing
Jam 14.00 –17.30
5. 5 Juli 2008 Undian dan pertemuan teknis awal Panpel, Wasit dan Official
Jam 08.00-11.00 peserta
6. 5 Juli 2008 Pengukuran peralatan (Canoeing) & penimbangan perahu rowing
Jam 14.00 –17.30
7. 6 Juli 2008 Seminar nasional wasit rowing & coneing
Jam 08.00 –17.00
8. 7 Juli 2008 Pertemuan panitia teknis & wasit Dihadiri oleh Panitia teknik
jam 08.30 – 10.00 termasuk pengemudi perahu
wasit dan pemegang perahu
9. 7 Juli 2008 Gladi bersih perlombaan Tiap daerah wajib
jam 08.30 – 10.00 mengirimkan atlitnya sesuai
dengan permintaan panitia
10. 8 Juli 2008 Perlombaan canoeing jarak 1000 m (group II)
11. 9 Juli 2008 1. perlombaan canoeing jarak 1000 m (group II)
pagi s/d sore 2. Perlombaan Mesin rowing

12. 10 Juli 2008 1. perlombaan canoeing jarak 1000 m (group II)


pagi s/d sore 2. Perlombaan Mesin rowing

13. 11 Juli 2008 Ujian tertulis wasit nasional Peserta calon wasit nasinal
Jam 19:00 – 21.00
14. 11 Juli 2008 Perlombaan canoeing jarak 500 m (group I) UPP CANOEING
pagi s/d sore

1
15. 12 Juli 2008 1. Hari cadangan lomba canoeing
2. Pemindahan start dari 1000 m ke 2000m
16. 13 Juli 2008 Perlombaan Rowing group I
17. 13 Juli 2008 Ujian lisan / Praktek Bagi peserta yang lulus ujian
Mulai 19.00 tertulis wasit.
18. 14 Juli 2008 1. Perlombaan Rowing Group II
2. Perlombaan kano polo
19. 15 Juli 2008 1. Perlombaan Rowing Group I
2. Perlombaan kano polo
20. 16 Juli 2008 1. Perlombaan Rowing Group II
2. Perlombaan kano polo
21. 17 Juli 2008 Perlombaan Rowing group I & II

Catatan :
15 Menit selesai lomba diadakan pertemuan antara pelatih / Manager
cabang yang bersangkutan dengan ketua wasit, Bidang perlombaan dan
seluruh wasit PON diruang meeting Waduk Manggar

B. NOMOR PERLOMBAAN
1. CABANG DAYUNG (ROWING)---2000 M ( 15 Nomor)
Satu Pendayung skul (1X) Pa & Pi
Dua pendayung skul (2X) Pa & Pi
Empat pendayung tanpa jurumudi (2-) Pa & Pi
Empat pendayung (4-) Pa & Pi
Dua pendayung skul kelas ringan (2X kr) Pa & Pi
Delapan pendayung dengan jurumudi (8+) Pa
Mesin rowing (Indoors rowing) Pa & Pi
Mesin rowing kelas ringan Pa & Pi
2. CABANG KANO (CANOEING)--- (16 Nomor)
Kayak – 1 pendayung 500 m (K-1, 500) Pa & Pi
Kayak-2 pendayung 500 m (K-2, 500) Pa & Pi
Kayak-4 Pendayung 500 m (K-4, 500) Pa & Pi
Kano kanada-1 pendayung 500 M (C-1, 500) Pa
Kano kanada-2 pendayung 500 M (C-2, 500) Pa

2
Kayak – 1 pendayung 1000 m (K-1, 1000) Pa & Pi
Kayak-2 pendayung 1000 m (K-2, 1000) Pa & Pi
Kayak-4 Pendayung 1000 m (K-4, 1000) Pa
Kano kanada-1 pendayung 1000 M (C-1, 1000) Pa
Kano kanada-2 pendayung 1000 M (C-2, 1000) Pa
Kano Polo Putera

C. MEDALI YANG DIPEREBUTKAN


Emas : 31 Medali
Perak : 31Medali
Perunggu : 31 Medali

D. PESERTA
Setiap daerahnya hanya dapat mengikuti nomor-nomor yang telah
llos dalam kwalifikasi PON XVII/2008 dan jumlah atlit sesuai
dengan surat keputusan PB.PODSI No : /KEP/PODSI/2007,
tanggal 2007 tentang kwalifikasi jumlah atlit serta nomor
perlombaan tiap daerah pada PON XVII/2008 di samarinda, sesuai
dengan hasil kwalifikasi PON XVII/2008 pada tanggal 4-11
September 2008 di Jatiluhur.
Surat keputusan PB. PODSI No : KEP/PODSI/2007 yang disertai
dengan lampiran tersebut mengikat secara rinci, baik nomor yang
lolos maupun jumlah orang per disiplin (Rowing Pa, Rowing Pi,
Kayak Pa, Kayak Pi, Kano Pa, serta Kano Polo), tidak dapat
dipertukarkan.
Setiap atlit dapat merangkap maksimal dalam 2 nomor perlombaan
dalam cabangnya sendiri (Rowing atau Canoeing), kecuali atlit
rowing untuk 8+ serta jurumudi 8+ dapat diambil dari atlit Canoeing.

3
Atlit cabang dayung (Rowing) tidak diperkenankan merangkap
dalam cabang kano (Canoeing) demikian sebaliknya, kecuali atlit
canoeing putera diperkenankan merangkp sebagai jurumudi 8+.
Atlit Canaoeing (Max 2 orang) dapat merangkap sebagai pemain
pengganti Kano Polo
Nama-nama atlit yang berlomba, hanya nama-nama yang didaftarkan
sesuai dengan formulir pendaftaran dengan nama-nama (Entry form
by name). Pengganti/perubahan nama-nama harus sesuai dengan
nama cadangan yang didaftarkan dan sesuai denga peratran
perlombaan yang berlaku.

E. PENDAFTARAN
Pendaftaran dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap dengan pengaturan
setiap tahap ditentukan sebagai berikut :
1. Pendaftaran Tahap Pertama
Pendaftaran tahap pertama adalah mendatarkan cabang-cabang
olahraga yang diikuti (Entry form by sports) disertai dengan
nomor-nomor yang akan diikuti (Entry form by Number) serta
rekapitulasi jumlah atlit dan officialnya. Khususnya untuk
cabang dayung tiap daerah peserta berhak untuk mendapatkan
official teknis (Diluar pelatih) yaitu : 1 orang transport manager,
1 orang juru perahu rowing dan 1 orang juru perahu canoeing.
Pelatih Rowing dan Canoeing tidak diperkenankan merangkap
dalam mendampingi atlitnya (Harus didaftarkan dengan jelas
pelatih canoeing atau rowing). Manager boleh dirangkap
(Rowing dan Canoeing). Yang menguasai teknis yang harus
hadir dlam setiap pertemuan teknis dn berhubungan dengan
panitia.

4
Formulir-formulir ini harus sedah diterima oleh panitia PON
XVII/2008 paling lambat tanggal : 7 September 2008
2. Pendaftaran Tahap Kedua
Mendaftarkan Surat pernyataan amatir (Eligibility code ), nama-
nama atlit (entry form by number) dan oficial serta rekapitulasi
nama peserta (Family list).
Formulir pendaftaran ini harus sudah diterima oleh panitia PON
XVII/2008, paling lambat tanggal 8 Desember 2008

F. KONTROL MEDIS (MEDICAL CONTROL)


1. Para peserta wanita mempunyai sertifikat kewanitaan
(Femininity certificate) yang haus ditujukan kepada ketua
perwasitan dayung PON XVII/2008 pada waktu pertemuan
teknis. Sertifikat kewanitaan tersebut sudah diperoleh bagi para
atlit yang sudah mengikuti multi sports event sebelumnya seperti
PON, Sea Games, asian Games atau Olympic Games. Bagi yang
belum mempunyai sertifikat tersebut test kewanitaan akan
diberlakukan pada saat kedatangan atlit di Palembang
2. Test doping akan diberlakukan oleh petugas dari PB PON
berdasarkan permintaan dari Delegasi teknis atau kedua
perwasitan PON XVII/2008. Bagi para atlit yang menolak
pengambilan test doping akan dikenakan sangsi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

5
II. KETENTUAN KHUSUS
A. PERATURAN DAN PENANGGUNG JAWAB TEKNIS
Peraturan perlombaan yang digunakan adalah peraturan lomba
dayung, dayung rowin dari FISA Edisi 2005 yang diperbaharui tahun
2006 & 2007, peraturan perlombaan flat water racing canoeing dari
ICF Eisi 2007 serta penjelasannya pada waktu pertemuan teknis.
Sistim perlombaan sesuai dengan kedua peraturan tersebut.
PB PODSI merupakan penanggung jawab segala permasalahan yang
bersifat teknis dalam penyelenggaraan cabang dayung rowing dan
canoeing dalam PON XVII/2008 ini.

B. PERALATAN LOMBA
Peserta diperbolehkan dan disarankan menggunakan peralatanya
sendiri baik buatan dalam negeri maupun buatan luar negeri. Bagi
peserta yang tidak membawa peralatan sendiri, panita akan
menyiapkan peralatan secara terbatas (dengan undian) sebagai
berikut:
Perahu rowing (1X, 2X,2-,4-,8+)
Perahu Kayak (K-1, K-2< K-4)
Perahu Kano kanada (C-1,C-2)
Panitia tidak menyediakan pengayuh, peserta diwajibkan membawa
pangayuhnya sendiri-sendiri (ukuran pengayuh bebas) serta seluruh
peralatan kano polo (Tidak disediakan oleh panitia)
Semua peralatan yang digunakan dalam PON XVII/2008 harus
memenuhi persyaratan dari Federasi Internasional yang
bersangkutan.

6
Ketentuan untuk cabang darung rowing adalah sebagai berikut :
1. Kontruksi bebas
2. Persyaratan minimum berat

Jenis Perahu Rowing 1X 2X 2- 4- 8+


Berat Minimum 14 27 Kg 27 Kg 50 Kg 96 Kg
Kg

3. Perahu yang panjangnnya melebihi 11,9m harus dibagi menjadi


2 bagian yang disambung.
4. Ujung bagian depan perahu harus dilengkapi dengan bola putih
yang terbuat dari bahan yang lunak dengan diameter 4 cm.
5. Pengecekan penimbangan perahu dilakukan sendiri oleh peserta
sebelum perlombaan. Wasit kontrol akan melakukan
pengecekan secara random atau perahu yang dicurigai kurang
berat, segera setelah setiap perlombaan selesai
6. Ketentuan lengkapnya sesuai dengan peraturan FISA edisi tahun
2005 yang diperbaharui tahun 2006 dan 2007.

Ketentuan untuk cabang dayung Canoeing adalah sebagai berikut :


1. Persyaratan ukuran perahu cabang canoeing sebagai berikut :

Jenis Perahu K-1 K-2 K-4 C-1 C-2


Panjang Maksimum (CM) 520 650 1100 520 650
Berat Minimum (Kg) 12 18 30 16 20

2. Jika berat perahu kurang dari yang dipersyaratkan, maka perahu


harus diberikan beban tambahan oleh peserta sendiri.

7
3. Penimbangan dilakukan oleh wasit kontrol setiap selesai
perlombaan
4. Perahu kayak dilengkapi dengan kemudi
5. Ketentuan selengkapnya sesuai dengan peraturan ICF tahun
2007 (Berlaku 1 Januari 2008).

C. PENGONTROLAN TERHADAP ATLIT


1. Berat Badan
Penimbangan berat badan hanya untuk atlit kelas ringan rowing
(2X kelas ringan dan mesin rowing kelas ringan). Penimbangan
dilakukan paling cepat 2 jam sebelum perlombaan, sedangkan
paling lambat 1 jam sebelum perlombaan. Dalam 1 hari hanya
dilakukan 1 kali penimbangan berat badan. Berat badan
maksimal untuk atlit putera 2 X kelas ringan adalah 72,5 Kg,
sedangkan jumlah untuk atlit puteri berat badan maksimal
kedua atlit adalah 140 Kg, sedang untuk atlit puteri berat badan
maksimalnya adalah 59 kg dan jumlah berat badan keduanya
adalah 114 Kg. Berat badan pendayung mesin rowing kelas
ringan putera adalah 70 Kg dan puteri 57 Kg. Untuk mesin
rowing kelas ringan berat badan maximal untuk putera adalah 70
kg dan puteri adalah 57 kg.
2. Pakaian Perlombaan
Peserta harus mendaftarkan 1 jenis design pakaian lomba
(Singlet dan celana pendek) kepada bidang perwasitan PB
PODSI paling lambat 1 Pebruari 2008, setelah design pakain
lomba disahkan oleh PB PODSI, maka model pakaian lomba
tersebut menjadi pakaian lomba resmi dari daerah yang
bersangkutan dan harus digunakan selama perlombaan resmi

8
(Termasuk PON XVII/2008) Peserta yang tidak diperkenankan
mengikuti perlombaan. Pengiriman design pakaian lomba resmi
surat pengantar dari Pengda PODSI ybs dengan lampiran
gambar berwarna dari singlet (Harus singlet) dan celana pendek.

3. ID Control
Setiap atlit yang akan turun berlomba harus melapor kepada
wasit kontrol dan melalui ponton yang ditetapkan oleh panitia.

D. PENGHARGAAN PEMENANG
Pemenang 1,2 dan 3 masing-masing akan mendapatkan medali
sepuhan emas, perak dan perunggu serta sertifikat pemenang,
sedangkan pemenang 4,5 dan 6 akan mendapatkan sertifikat
pemenang saja.

E. DELEGASI TEKNIS, DEWAN HAKIM DAN WASIT


Delegasi teknis, dewan hakim dan wasit akan ditentukan oleh PB
PODSI.

F. LATIHAN DALAM LINTASAN


Latihan dalam lintasan diperbolehkan mulai tanggal 30 Juni 2008
peserta diwajibkan mengikuti traffic rule (Peraturan lalu-lintas) yang
dikeluarkan oleh panita. Apabila terjadi pelanggaran traffic rule,
maka peserta dapat dikenakan peringatan pertama dan jika
melakukan pelanggaran sekali lagi, peserta akan dikeluarkan dari
perlombaan.

9
G. Perahu
Perahu panitia dapat digunakan untuk latihan sesuai dengan jadwal
mulai tanggal 2 s/d 6 juli siang- 2008.

H. Pengunduran Diri & Atlit Pengganti


Setelah pertemuan teknis, nama-nama atlit tidak diperkenankan
diganti. Pengganti atlit/ pengunduran diri atlit pada prinsipnya tidak
diperkenankan, kecuali atlit ybs sakit, maka atlit pengganti
diperkenankan masuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atlit
yang diganti/mengundurkan diri dianggap mengundurkan diri dari
semua perlombaan yang diikuti, sehingga tidak diperkenankan
berlomba lagi.

I. Protes.
Protes peserta pada dasarnya tidak diharapkan, namun jika peserta
ingin protes, maka protes harus dilakukan mulai dari dalam perahu
secara lisan kepada wasit lintasan, baru disusul dengan protes
tertulis, setelah sesampainya atlit ybs didarat disertai uang protes Rp.
1.000.000,- uang protes akan dikembalikan apabila tuntutan
pemrotes dibenarkan.

PANPEL DAYUNG PON XVII – 2008


Kalimantan Timur

10

You might also like