Professional Documents
Culture Documents
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. (Menurut Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional).
Surat Bisnis adalah surat yang digunakan oleh seseorang, lembaga organisasi
pihak lain dengan menggunakan media tertentu.
yang dilakukan dalam komunikasi tertulis.
dengan pihak yang lainnya baik secara perorangan maupun lembaga yang
berkaitan dengan dunia bisnis.
E‐mail adalah suatu bentuk media komunikasi yang dilakukan melalui media
komputer dan jaringan telepon.
Selain sebagai sarana komunikasi, surat juga memiliki berbagai fungsi yaitu:
1. Alat untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan, gagasan
2. Alat bukti tertulis, misalnya kartu penduduk, surat akte kelahiran
3. Alat untuk mengingat, misalnya surat‐surat yang diarsip
4. Bukti Historis, Misalnya surat‐surat bersejarah (Surat Perintah 11 Maret)
5. Pedoman Kerja, misalnya surat perintah dan surat keputusan.
Secara umum, bagian surat mencakup antara lain:
1. Kepala surat/kop surat
2. Tanggal surat
3. Nomor, lampiran, hal/perihal
4. Alamat tujuan
5. Salam pembuka
6. Isi surat, terdiri dari paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup
7. Salam penutup
8. Tanda tangan, nama jelas, dan jabatan
9. Tembusan
10. Inisial
Sedangkan bentuk surat dapat dibedakan dalam:
1. Bentuk lurus penuh
2. Bentuk lurus
3. Bentuk setengah lurus
4. Bentuk bertekuk
5. Bentuk paragraf menggantung
Secara umum, bahasa yang digunakan dalam korespondensi mencakup 3 hal,
yaitu:
1. Pilihan kata‐kata yang sudah dikenal
2. Pilihan kata‐kata yang lazim
3. Pilihan kata‐kata secara cermat
AIDA untuk menggugah atau menarik perhatian masyarakat.
menyimak apa yang kita tulis
2. Interest (menarik) dapat menarik pembacanya
mengetahui lebih jauh terhadap apa yang sudah di tulis
pembacanya.
utama, yaitu:
Publikasi, Pertanyaan, Cuplikan Berita
Minat, Aktivitas, dan Kualitas
3. Paragraf penutup: Mencakup suatu tindakan, yaitu wawancara. Oleh karena
itu mempermudah pemanggilan.
Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak, yang masing‐
mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah
yang sama.
Tahap Negosiasi
1. Tahap Perencanaan
a. Merencanakan Sasaran Negosiasi
b. Memutuskan strategi
i. Strategi kooperatif
ii. Strategi kompetitif
iii. Strategi analitis
iv. Memperjelas proses negosiasi
2. Tahap Pelaksanaan Negosiasi
3. Tahap Peninjauan Kembali
Teknik Negosiasi
1. Teknik Mengulur Waktu
2. Teknik Mengalah untuk Menang
3. Teknik Membagi Perdebatan
4. Teknik saling mendukung
Jenis‐Jenis Negosiasi
1. Barganing
2. Kompromi
3. Win‐win
Lobi adalah suatu pendekatan yang sering digunakan dalam mencapai suatu
kesepakatan tertentu (transaksi) dengan cara mempengaruhi orang‐orang laian
tanpa harus merasa dipengaruhi oleh orang lain itu.
Komunikasi yang baik dalam lobi mencakup:
1. Mengetahui dengan tepat apa yang dikatakan
2. Mampu merebut perhatian dari pendengar
3. Mampu membuat dan mempertahankan hubungan baik
4. Mengetahui apa yang di sukai dan diminati pendengar
5. Mengetahui dimana dan kapan memulai komunikasi
6. Mampu menjadi pendengar yang baik.
Dalam lobi mencakupi beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Percaya diri
2. Informasi mengenai sasaran
3. Sopan Santun
4. Pengetahuan tentang apa yang disampaikan
Dalam melakukan lobi ada beberapa tahap, yaitu:
1. Pengumpulan data dan fakta
2. Interpretasi terhadap langkah‐langakah pemerintah
3. Interpretasi terhadap langkah‐langakah perusahaan
4. Membangun posisi
5. Memaparkan berita nasional
6. Mendukung kegiatan pemasaran
Fungsi Lobi
merugikan para pelobi dari organisasi lain
diterjemakahkan dalam kebijakan perusahaan.
3. Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum
perusahaan.
Jenis‐jenis lobi
1. Lobi tradisional
2. Lobi akar rumput
3. Lobi political action committe
Laporan Bisnis (Business report) sebagai suatu laporan yang memiliki sifat
netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan rencana penyajian fakta
kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Penggolongan Laporan Bisnis
1. Menurut fungsinya ( Laporan informasional dan Laporan Analitikal)
2. Menurut Subjeknya
non formal atau singakt)
swasta, Laporan Publik)
5. Menurut Frekuensinya (Laporan berkala, Laporan Khusus)
6. Menurut Jenisnya (Laporan Memorandum, Laporan surat, laporan dalam
bentuk cetakan, laporan formal)
Persiapan sebelum menulis laporan bisnis
1. Definisikan masalah, tujuan, dan ruang lingkup
2. Pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan
3. Menentukan ide pokok atau gagasan
4. Mengumpulkan bahan yang diperlukan
5. Menganalisis dan menafsirkan data
6. Mengirganisasi data dan mempersiapkan outline akhir
Presentsi bisnis bagi para staf manajer pada semua level/tingkatan dalam suatu
perusahaan berskala menengah dan besar merupakan hal yang biasa. Baik
dan teknologi informasi.
Presentasi bisnis memiliki empat tujuan pokok, yaitu:
1. Menginformasikan pesan‐pesan bisnis kepada audiens
2. Menghibur audiens
3. Menyentuh emosi audiens
4. Memotibasi audiens untuk bertindak sesuatu
Persiapan dasar presntasi bisnis
yang ingin disampaikan dapat mencapai sasaran.
2. Pengusaha berbagai alat bentu presentasi dengan baik
3. Menganalisis siapa audiens anda.
guna mempermuda bagi seorang pembicara.
Alat Bantu Presentasi Binsi
1. Papan Tulis
2. Flip Charts
3. Tranparasi Overhead Projector
4. Slide
5. Papan Tulis Elektronik
6. Video Cassete Recorder (VCR)
7. Panel LCD Projector