Professional Documents
Culture Documents
a. Tangible, merupakan sumber daya yang terlihat atau berwujud dalam data
keuangan dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi. Contohnya: Sumber
daya Finansial : Kapasitas kredit perusahaan. Kemampuan menghasilkan dana
internal, dan sebagainya.Sumber daya Fisik : Kecanggihan mesin pabrik. Lokasi
pabrik atau lokasi usaha, dan sebagainya.Sumber daya Manusia : Pengalaman,
loyalitas, pelatihan, komitmen, dan sebagainya.Sumber daya Organisasional :
Sistem perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan sebagainya
b. Intangible, merupakan sumber daya yang tidak terlihat pada neraca keuangan
perusahaan misalnya teknologi, inovasi dan reputasi (performance).
Contohnya:Sumber daya Teknologi: Persediaan teknologi: paten, merek dagang,
hak cipta, dan sebagainya, Sumber daya untuk Inovasi: Kegiatan riset, kreativitas,
dan sebagainya,Reputasi (performance): Merek, persepsi kualitas, hubungan baik
dengan pemasok, dan sebagainya
c. Human Resources Perusahaan menilai sumber daya manusia atau karyawannya
berdasarkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang untuk
selanjutnya dikembangkan juga penilaian terhadap kemampuan para karyawan
untuk bekerja sama secara lebih efektif.
2. Kapabilitas (Capability)
Lebih lanjut kompetensi inti diperkenalkan oleh Hamel dan Prahalad (1999).
Kompetensi inti merupakan sekumpulan keterampilan dan teknologi yang
memungkinkan suatu perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan
agar bersaing lebih efektif.
Ada tiga parameter yang dapat diterapkan untuk mengidentifikasi kompetensi inti
dalam perusahaan sebagai berikut:
Hal terpenting yang perlu dipahami bahwa kompetensi tidak harus dan tidak boleh
dijadikan penghambat untuk berubah apabila perusahaan memang memerlukannya.
Jika kompetensi inti yang lama berubah sejalan dengan globalisasi, perusahaan pun
harus menemukan kompetensi yang baru. Karena jika tidak melakukan perubahan,
dikuatirkan perusahaan tersebut akan mengalami kemunduran (competitive
disadvantage). Hal ini dilakukan dengan mempertahankan dan menopang kompetensi
inti yang telah ada dan secara simultan mengembangkan dan membentangkan
apresiasi ke depan untuk menemukan dan menghasilkan kompetensi inti yang baru.