You are on page 1of 18

HUKUM LAUT

1. Pengantar
 Hukum Laut merupakan cabang Hukum
Internasional
 Hukum Laut sangat menonjol karena 70%
permukaan bumi adalah laut
 Hukum Laut tidak hanya mengurusi apa yang
ada di permukaan laut saja, tetapi juga yang ada
di dalam dan dasar laut.
2. Definisi dan Peranan
Laut
Definisi
 Laut adalah keseluruhan rangkaian air asin yang
menggenangi permukaan bumi. (Fisik)
 Laut adalah keseluruhan air laut yang berhubungan
secara bebas di seluruh permukaan bumi. (Hukum)
Peranan
 Merupakan jalan raya yang menghubungkan
seluruh pelosok dunia. (Komersial dan strategis)
 Merupakan sumber makanan bagi manusia dan
sumber mineral
3. Pentingnya Hukum Laut
 Laut merupakan sarana yang penting dalam
hubungan antar bangsa, maka hukum laut
internasional juga penting.
 Laut hanya dapat dimanfaatkan oleh kendaraan
kapal.
4. Laut Lepas
 Laut dibagi atas beberapa zona, paling jauh
adalah laut lepas.
 Laut lepas merupakan semua bagian dari laut
yang tidak termasuk dalam ZEE, dalam laut
teritorial atau dalam perairan pedalaman suatu
negara atau dalam perairan kepulauan suatu
negara kepulauan.
 Jadi laut lepas terletak jauh dari pantai yaitu
bagian luar ZEE.
A. Prinsip Kebebasan
 Dapat dipergunakan oleh negara manapun
 Baik negara berpantai ataupun tidak berpantai

Kebebasan-kebebasan tersebut adalah :


1. Kebebasan berlayar
2. Kebebasan penerbangan
3. Kebebasan memasang kabel dan pipa bawah laut
4. Kebebasan menangkap ikan
5. Kebebasan riset ilmiah.
Lanjutan…

Bagaimana keterkaitan kebebasan dengan :


 Perang
 Kesamaan hak
 Ujicoba nuklir
B. Dasar Lahirnya Prinsip Kebebasan
 The sea like the air is common to all mankind.
(Celsius, Italia)
 The sea is open to everybody by nature. (Ulpian, Italia)
 Penemuan daerah baru abad XVI dan XVII
 Protes Inggris
 Doktrin Grotius :
Laut sebagai unsur bergerak yang cair.
Hukum alam
 Perubahan sikap Inggris
 Abad XVIII
C. Natur Yuridik Laut Lepas
1. Res Nullius
2. Res Communis
Akibat negatif dari kedua hal tersebut adalah
negara-negara dapat berbuat semaunya sendiri.

Maka solusi yg terbaik adalah menganggap laut


lepas sbg domaine publik internasional. Yang
diutamakan disini adalah sifat kegunaan laut
tersebut untuk kepentingan bersama masyarakat
internasional.
Status Hukum Kapal di Laut Lepas

 Perlu dibedakan antara kapal publik dan swasta


 Kapal harus mempunyai kebangsaan suatu
negara.
A. Perbedaan Kapal Publik dan Kapal Swasta

1. Kapal Publik
a. Kapal Perang
Kapal yang dimiliki oleh angkatan bersenjata suatu negara yang
memakai tanda-tanda luar yang menunjukkan ciri khusus
kebangsaan kapal tersebut di bawah komando seorang perwira
yang diangkat untuk itu oleh pemerintah negaranya dan yang
namanya terdapat di dalam daftar dinas militer atau daftar serupa
dan yang diawaki oleh awak kapal yang tunduk pada disiplin
angkatan bersenjata reguler.
b. Kapal Publik Non-Militer
c. Kapal Organisasi Internasional

2. Kapal Dagang (Swasta)


B. Wewenang Penuh Negara Bendera
 Pada dasarnya kapal-kapal tunduk pada
peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan
negara bendera.
 Kapal yang memakai bendera suatu negara
harus tunduk pada yurisdiksi eksklusif negara
itu di laut lepas.
 Apa faedahnya ?
Terkait perbuatan melawan hukum di atas kapal
Terkait transaksi yang terjadi di atas kapal
Wewenang Teritorial
 Floating portion of the flage state.
 Kapal diasimilasikan dengan wilayah negara.
ex: Kasus Lotus
 Ini juga dikarenakan tidak adanya suatu
kekuasaan internasional di laut lepas.
 Prinsip tersebut tidak berlaku di semua tempat.
Hanya berlaku di laut lepas saja.
Kecuali kapal publik, mempunyai kekebalan
artinya tetap tunduk pada negara bendera.
C. Akibat Wewenang Eksklusif Negara Bendera

 Adanya ikatan hukum dengan negara benderanya agar


dengan ketentuan-ketentuan hukumnya dapat mengawasi
kapal-kapal tersebut.
 Bila suatu kapal sudah mempunyai kebangsaan, kapal
tersebut akan dapat dilindungi oleh negara bendera dan juga
ikut menikmati ketentuan-ketentuan yang dibuat negara
bendera dengan negara-negara lain.
 Pemberian Kebangsaan=>Hubungan yang substansiil antara
negara dan kapal yang memakai benderanya.
 Bukti Kebangsaan
Kapal perang cukup benderanya saja.
Bukan kapal perang harus menunjukkan bukti-bukti
C. Pengawasan di Laut Lepas
• Perlu dilakukan untuk menjamin kebebasan
penggunaan laut.
• Dilakukan oleh kapal-kapal perang.
• Pengawasan umum
- Pemeriksaan kapal
• Pengawasan khusus
a. Pemberantasan Perdagangan Budak Belian
b. Pemberantasan bajak laut
c. Pengawasan penangkapan ikan
Hak-hak di Laut Lepas
1. Hak Pengejaran Seketika
2. Hak Bela Diri
- Kasus Virginius
- Kasus di Perancis
- Kasus Kuba
5. Landas Kontinen
• Pengertian dari segi Geologis
• Pengertian dari segi Hukum
• Praktek negara sebelum 1958
• Konvensi Jenewa 1958 tentang Landas Kontinen
• Ketentuan konvensi 1982
• Delimitasi Landas Kontinen
• UU No. 1 Tahun 1973 Landas Kontinen di
Indonesia
6. Zona Ekonomi Eksklusif
• Historis
• Lebarnya Zona Ekonomi Eksklusif
• Prinsip-prinsip hukum Zona Ekonomi
Eksklusif
• Delimitasi Zona Ekonomi Eksklusif

You might also like