You are on page 1of 49

OKSIGEN

Udara yang bersih


Tidak kotor / polusi udara
Tidak bau
Pada prinsipnya hindari ruangan / tempat
yang di penuhi oleh polusi udara.
Pada Bumil kebthan O2 meningkat dari
500 m’jd 700 milli
NUTRISI

Kebthan gizi Bumil 15 %


Kenaikan BB Bumil secara normal 11-
13 kg
TM II dan III m’butuhkan 2200 – 2500
kalori / hari
Lanjutan………….
Asupan makanan yang di konsumsi
ibu hamil berguna untuk :
Pertumbuhan dan perkembangan janin
Mengganti sel – sel tubuh yang rusak
Sumber tenaga
Mengatur suhu tubuh dan cadangan
makanan
PERSONAL HYGIENE

Mengurangi kemungkinan infeksi

Manfaat Mandi
Merangsang sirkulasi
Menyegarkan
Menghilangkan kotoran.
PAKAIAN
Gunakan pakaian yg mdh menyerap,
mdh dicuci, nyaman dipakai,mdh
dilepaskan, tidak terlalu ketat
Ingat : hindari pakaian yg m’bt ibu
tidak nyaman dan terlalu tebal
Gunakan BH penyokong yg baik
ELIMINASI
Untuk memperlancar dan
mengurangi infeksi kandung kemih
 minum dan menjaga kebersihan
sekitar kelamin

Untuk m’hindari obstipasi :


meningkatkan gerak, banyak makan
makanan berserat ( sayur dan buah-
buahan ).
SEKSUAL
Tidak dilarang perhatikan
posisi hubungan

Bagi yg memiliki riwayat keguguran pd


kehamilan seblmnya hrs lbh berhati-hati
terutama pd TM I dan III :
Krn prostatglandin dlm air mani dpt
memicu terjadinya kontraksi rahim
MOBILISASI,BODY MEKANIK
PENTING
Agar sirkulasi darah m’jd baik / lancar
Pencernaan lbh baik
Tidur lbh nyenyak
Membentuk aktivitas sehari-hari yg
aman dan nyaman
Lanjutan……………
Dianjurkan untk b’jalan-jalan pagi hari dan
lakukan gerakan badan ditempat meliputi :
Berdiri lalu jongkok
Posisi untuk mengangkat
Bangun dari posisi terlentang,kaki
ditekuk,putar kesamping
Melatih pernapasan
EXERCISE / SENAM HAMIL
Mencegah terjadinya deformitas (cacat)
kaki dan memelihara fungsi hati
Melatih dan mengusai teknik pernafasan
yang berperan penting dalam kehamilan
dan proses persalinan.
Memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut, otot-
otot dasar panggul
Membentuk sikap tubuh yang sempurna
selama kehamilan.
Mendukung ketenangan fisik
Lanjutan…………..
Persyaratan yang harus diperhatikan untuk
melakukan senam hamil :

Kehamilan normal :dimulai umur kehamilan 5


bulan (22 minggu)
Diutamakan kehamilan pertama atau pada
kehamilan yang menjalani kesakitan persalinan /
melahirkan anak prematur pada persalinan
sebelumnya
 Latihan teratur dalam suasana yang tenang
 Berpakaian cukup longgar
Menggunakan kasur/ matras
ISTIRAHAT / TIDUR
Mengurangi semua kegiatan yang
melelahkan
HINDARI BERDIRI / DUDUK DLM JANGKA WKTU
YG LAMA

Tidur malam ± sekitar 8 jam/


istirahat/ tidur siang ± 1 jam.
IMUNISASI

- Memberikan kekebalan pd bayi,


anak, dan wanita hamil
- Mengurangi timbulnya kesakitan
- Menurunkan angka kematian
- Mencegah akibat buruk lebih
lanjut
Lanjutan……..
TT diberikan pd Bumil untk m’cegah kemungkinan
Tetanus Neonatorium
TT m’berikan kekebalan secara aktif t’hdp kuman
tetanus, melindungi ibu dan bayi t’hdp peny.Tetanus
TT diberikan 2x pd wanita hamil pertama kali dgn
interval 4 mggu, sementara wanita hamil ke II,III dst
m’dpt TT 1x (TT ulang Booster)
 Bumil HRS sdh Imunisasi lengkap pd usia
kehamilan 8 bln
TRAVELLING
DPT DILAKUKAN JIKA KEHAMILAN
NORMAL

Wanita hamil harus berhati-hati melakukan


perjalanan yang cenderung lama dan
melelahkan

Berpergian dapat menimbulkan masalah lain,


seperti konstipasi / diare
PENTING → DENGAN
PERSIAPAN DINI IBU AKAN
LEBIH BAIK DAN SIAP DALAM
MENYUSUI BAYINYA
PELAYANAN PERAWATAN PAYUDARA
DAN PUTING SUSU

TUJUAN → MENGETAHUI LBH DINI


ADANYA KELAINAN

DI HARAPKAN DPT DIKOREKSI
SEBELUM PERSALINAN
PEMERIKSAAN KELENTURAN PUTING
SUSU
Sebelum di pegang periksa dl btk puting susu
Cubit areola di sisi puting susu dgn ibu jari dan
telunjuk
Dgn p’lahan puting susu dan areola ditarik utk m’btk
“dot”
 Bila puting susu mdh ditarik b’arti lentur,bl t’tarik
sedikit b’arti krg lentur.
Gmbr mcm2 puting
4 mcm puting susu
susu
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUI YANG
BENAR
Sblm menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kmdn di
oleskan pd puting susu
Bayi di letakkan m’hadap payudara
Payudara di pegang dgn ibu jari di atas puting dan
jari lain menopang di bwh-nya
→ jgn menekan puting susu / areolanya saja
Rangsang bayi untk m’buka mulut dgn cara
menyentuh pipi / sudut mulut bayi dgn puting
Stlh bayi m’buka mulut dgn segera payudara
dimasukkan ke mulut bayi
Cara Melepas Isapan
Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui
sudut mulut

ATAU dagu bayi di tekan kebawah

Stlh menyusui ASI dikeluarkan sedikit kmdn


dioleskan pd puting susu
Menyususi yg benar
 Gambar ibu menyusui yang benar
Manfaat ASI
Sebagai nutrisi lengkap
Sebagai zat protektif
Meningkatkan kecerdasan
MEMANTAU KESEJAHTERAAN BAYI
Pemeriksaan dgn USG → 3 atau 4 dimensi

Memeriksa pada Bidan


-Pemeriksaan kehamilan dgn Leopold

- Pemeriksaan DDJ (auskultasi )


Anamnesa
Anamnesa identitas istri dan suami
Anamnesa umum :
• Ttg Keluhan- keluhan → nafsu makan, tdr, miksi,
defekasi,perkawinan,dsb
• Ttg Haid → kpn HPHT ( hari pertama haid
terakhir )

TTP (tapsiran tanggal persalinan )
RUMUS NAEGELE
TTP = HARI + 7
BULAN – 3
TAHUN + 1

Ttg kehamilan : persalinan, keguguran, keh.ektopik,


keh.mola seblm-nya
PALPASI (PERIKSA RABA )
POSISI Bumil → B’baring t’lentang, kepala
dan bahu sedikit lbh tinggi
( pakai bantal )

POSISI Bidan → B’diri di sblh kanan Bumil

Palpasi untk menentukan :


Besar dan konsistensi rahim
Bagian-bagian janin, letak dan presentasi
Gerakan janin
Kontraksi rahim
MANUVER PALPASI LEOPOLD
LEOPOLD I :

Pemeriksa m’hadap kearah muka Bumil

Menentukan TFU dan bagian Janin dlm Fundus

Konsitensi uterus
LEOPOLD II
Menentukan batas samping rahim kanan-kiri

Menentukan letak punggung janin

Pd letak lintang tentukan dmn letak kepala janin


LEOPOLD III
Menentukan bagian t’bwh janin
Apakah bagian t’bwh janin sdh masuk PAP atau msh
goyang

LEOPOLD IV
Pemeriksa m’hdp kearah kaki bumil
Brp jauh bagian t’bwh janin sdh masuk PAP
AUSKULTASI (PERIKSA DENGAR )
 M’gunakan Stetoskop Monoral

 Yg dpt kita dengarkan adlh :


1. Dari Janin
DJJ pd bln ke 4-5
Bising tali pusat
Gerakan dan tendangan janin
2. Dari ibu:
Bising rahim ( uterine souffle )
Bising aorta
Peristaltik usus

CARA M’HITUNG DJJ


Setiap mnt, mis: 140 x / mnt
Dihitung 3x5 detik sec.berurutan → teratur tdk-nya DJJ
(skrg dihitung satu mnt penuh )
KETIDAKNYAMAN IBU HAMIL
DISEBABKAN

 PENGARUH PERUBAHAN HORMON


ASUHAN KEHAMILAN
KUNJUNGAN ULANG
Kunjungan kehamilan sebaiknya
dilakukan sebanyak 4 kali yaitu :

 Trimester I : 1 x kunjungan
Trimester II : 1 x kunjungan
Trimester III : 2 x kunjungan ( paling
sedikit )
PEKERJAAN
Hrs diperhatikan apakah lingkungan pekerjaan
mengancam kehamilan/tidak dan seberapa besar
energi fisik dan mental yang diperlukan dalam
bekerja
Pekerjaan rumah tangga yg ada mrpkn latihan yg
baik utk wanita hamil namun HRS memperhatikan
waktu istirahat yg cukup
Jika ada sesak yg tak pantas slma / sesudah
melakukan pekerjaan rmh tangga, mka Bumil HRS
diperiksakan ke dokter
TANDA BAHAYA PADA IBU HAMIL

Adanya tanda atau gejala yang


menunjukkan ibu atau bayi yang
dikandungnya dalam keadaan bahaya.
Tanda bahaya pada ibu hamil

1. Ibu tidak mau makan dan muntah


terus menerus
2. Berat badan ibu hamil tidak naik,
sejak kehamilan 4 bulan
3. Perdarahan melalui jalan lahir pada
kehamilan
4. Tekanan darah naik
Lanjutan…….
5. Tangan, kaki, wajah bengkak
6. Pusing diikuti kejang
7. Gerakan janin berkurang
8. Kelainan letak janin di dalam rahim
9. Ketuban pecah sebelum waktunya
Pencegahan Bahaya pada Ibu hamil

1. Istirahat yang cukup


2. Jalin hubungan dan komunikasi
yang baik antar anggota keluarga
3. Makan makanan yang bergizi
4. Jaga kebersihan diri
5. Perhatikan adanya tanda-tanda
infeksi di jalan lahir
Lanjutan………

6. Periksalah kehamilan lebih sering


ke petugas kesehatan (dokter, bidan,
perawat, kebidanan)
7. Rencanakan persalinan ditolong
oleh dokter kebidanan, bidan
8. Rencanakan penggunaan alat
kontrasepsi setelah melahirkan
9. Tingkatkan beribadah
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU
HAMIL
Rasa Aman Nyaman Selama
Kehamilan
Dukungan yang diperoleh oleh ibu
hamil akan membuatnya lebih tenang
dan nyaman dalam kehamilannya.

Akan mempererat hubungan antara


ayah anak dan suami istri
Persiapan Menjadi Orang Tua
Peran orang tua sebagai proses
peralihan yang berkelanjutan :

1) Peralihan menjadi orang tua merupakan


suatu proses dan bukan suatu keadaan
statis
2) Berawal dari kehamilan dan merupakan
kewajiban menjadi orang tua dimulai
KESIMPULAN
Kebutuhan fisik ibu hamil berbeda dengan kebutuhan
psikologisnya. dan berikan asuhan kebidanan sesuai
dengan konsep, keterampilan yang dibutuhkan oleh
ibu hamil sesuai dengan evidence based.
quis
1. sebutkan 5 kebutuhan fisik ibu hamil?
2. sebutkan kebutuhan psikologis ibu hamil?
3. jelaskan rumus Naegle?
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

You might also like