You are on page 1of 3

Theory in Understanding Aging

 Teori Biologi
A. Hayflick limit theory
1. Tiap spesies dalam inti sel mempunyai suatu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi
2. Secara teoritis dapat dimungkinkan kita memutar jam ini lagi meski hanya beberapa waktu dengan pengaruh
dari luar berupa peningkatan kesehatan
B. The Error Theory
1. Terjadi mutasi progresif terhadap DNA sel somatif, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan sel
tersebut
2. Error catastrope  menua disebabkan oleh kesalahan beruntun dalam waktu yang lama, terjadi kesalahan
dalam proses transkripsi DNA  RNA maupun dalam proses translasi RNA  protein atau enzim
C. Wear and tear theory
1. Menurut teori ini meninggal adalah suatu hasil penggunaan jaringan yang berlebihan karena mereka tidak
dapat meremajakan kedalam cara yang tidak ada habis-habisnya
2. Menua dipandang suatu proses fisiologi yang ditentukan oleh jumlah pemakaian dan kerusakan yang
seseorang telah digunakan
D. Tree-radical teori
1. Radical bebas bersifat merusak karena sangat reaktif, sehingga dapat bereaksi dengan DNA, protein, As.
Lemak tidak jenuh
2. Radical bebas dihasilkan oleh proses respirasi dalam bentuk superoksida, peroksida hidrogen dan radical
hidroksil
3. Tubuh punya penangkal yaitu; superoksid dismutase, enzim katalase dalam bentuk haem, enzim glutation
peroksidase
4. Radical bebas dapat dinetralisir dengan senyawa non enzim; vitamin C, provitamin A (beta karoten), vitamin E
5. Walapun ada penangkal tetap ada yang lolos, sehingga terjadi prose pengrusakan  kematian sel
E. Immunity theori
1. Mutasi yang berulang/perubahan protein pasca translasi, dapat menyebabakan berkurangnya kemampuan
system imun tubuh mengenali dirinya sendiri
2. Mutasi menyebabkan kelainan pada antigen permukaan sel, perubahan ini akan dikenali sebagai sel asing dan
dihancurkan
3. System imun tubuh daya pertahanannya akan menurun karena prose menua  kangker berkembang pesat
F. Cross linkage theory
Yang memisahkan struktur molekuler adalah loncatan bersama reaksi kimia, terutama adalah kolagen yang relatif
panjang dan lamban oleh fibroblast, fiber yang muda akan ditangkap oleh fiber yang muda membentuk rantai silang
1. Hasil akhirnya dalah peningkatan kepadatan molekul kolagen yang menyebabkan kapasitas transport nutrien
dan untuk mengangkut produk sisa dari sel
2. Agen rantai silang misal; terpapar radiasi, aluminium, Zn, magnesium dll
3. Aktivitas dan penggunaan nutrisi tertentu dapat menetralkan agent rantai silang

 Implication for nursing


1. Ketika berhubungan dengan populasi lansia  penting dihubungkan teori ini dengan
perawatan yang diberikan
2. Perlunya peningkatan aktifitas lansia
3. ADL membutuhkan kekuatan ekstrimitas yang kuat
4. Perawatan berfokus pada pencegahan dan peningkatan kesehatan
 Aplikasi lain dari teori ini adalah mengenal stress kehidupan baik fisik maupun psikologi mempunyai dampak pada
proses menua  aktivitas penurunan stres dan mekanisme koping menjadi bagian dari rencana perawatan (teknik
relaksasi distraksi)
 Teori Sosiologi
A. Disengagement theory
Dengan bertambahnya usia secara berangsur-angsur sesorang akan melepaskan diri dari kehidupan sosial, baik
dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga menyebabkan kehilangan ganda ;loss role, restraction of contactand
relation ships, reduced commitment and social mores and values
B. Activity theory
1. Bahwa pada lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif ikut dalam kegiatan sosial
2. Mempertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lanjut
usia
C. Continuity theory
1. Menyatakan bagimana lansia bisa tetap hidup di sisa usia hidupnya
2. Lansia tidak dipandang sebagai bagian akhir yang dipisahkan dari sisa hidupnya
3. Seseorang tetap mencoba untuk memelihara komitmen, nilai, kpercayaan
4. Perubahan pada lansia dipengaruhi oleh tipe personality
D. Person-enveronment fit theory
1. Menjelaskan tentang hubungan saling ketergantungan antara kemampuan suatu kelompok dlm masyarakat
dan lingk. Sosial mereka
2. Setiap orang punya kemampuan untuk membentuk kehidupan seseorang
3. Kemampuan orang meliputi; ego, motorik, biologis, kognitif dan persepsi sensori
4. Lansia akan megalami penurunan kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungannya  diperberat
dengan kondisi sakit
5. Jika lingkungan jadi lebih mengancam dan mungkin tidak punya kemampuan untuk berhub. Dengan
lingkungan

 Implication for nursing


1. Dianjurkan berpartisipasi dalam kelompok mungkinakan memfasilitasi kemampuan
individu untuk menanggualangi sebagian situasi kehidupan
2. Pemutusan hubungan menyebabkan depresi  dibutuhkan pengkajian yang tepat dan
rencana tindakan yang akurat
3. Pengalaman kegagalan akan membuat frustasi  diperlukan rencana aktivitas yang
realistik untuk berinteraksi dlm kelompok
4. Membantu beradaptasi dengan berbagai keterbatasan dan merencanakan kehidupan
yang aman
5. Adaptasi lansia dlm komunitas daripada di panti
6. Lansia terus dinilai dan dihargai sebagai anggota masyarakat yang aktif
7. Membantu lansia dengan keterbatasan dan minimalisir ketergantungan

 Teori Psikologi
A. Maslw’s hierarchy of human needs theory
1. Semua manusia mempunyai kebutuhan dan berusaha untuk memenuhinya
2. Kebutuhan individu mempunyai prioritas, bila telah memcapai kebutuhan dasar akan
berusaha mencapai lebih tinggi
3. Seseorang berusaha mencapai aktualisasi diri
B. Jung’s theory of individualism
1. Kepribadian seseorang tidak hanya berorientasi pada dunia luar tetapi juga pengalaman
pribadi  keseimbangan merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan mental
2. Pada usia pertengahan sudah mulai bertanya mengenai nilai, keyakinan dan mimpi yang
tidak dapat diraih
3. Kepribadian yang sering mulai perubahan dari luar difokuskan dan perhatian kemandirian
dirinya di masyarakat
4. Menua dikatakan sukses ketika seseorang melihat ke dalam dan nilai dirinya lebih dari
kehilangan/pembatasan fisiknya
C. Course of human life theory
1. Berfokus pada identifikasi dan pencapaian tujuan kehidupan seseorang menurut lima fase
perkembangan
2. Kunci dari perkembangan kesehatan adalah pemenuhan kebutuhan diri
D. Developmental task theory
1. Individu harus belajar tugas perkembnagan khusus pada berbagai tingkat perkembangan
2. Beberapa sumber tugas khusus yaitu;
a. Kematangan fisik
b. Penghargaan budaya masyarakat
c. Nilai dan aspirasi individu

 Lima fase perkembangan


1. Masa kanak-kanak  tidak punya tujuan hidup yang realistik
2. Remaja & dewasa muda  mulai punya konsep yang spesifik
3. Usia 25 th  mulai lebih konkrit dan berusaha mencapainya
4. Usia pertengahan melihat kebelakang, mengevaluasi tujuan yang dicapai
5. Fase terakhir (lansia)  waktu untuk menghentikan pencapaian cita-cita
 Tugas perkembangan lansia meliputi :
1. Pengaturan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan
2. Pengaturan dan pengunduran diri dan penurunan penghasilan
3. Pengaturan meningalnya istri/suami
4. Mendiriklan perkumpulan kelompok umur, adaptasi tugas masyarkat
5. Membuat perencanan kehidupan fisik yang memuaskan.
 Implication for nursing
1. Integrasi teori psikologi sangat penting dalam keperawatan dengan peningkatan populasi
2. Melihat kehidupan masa lalu mengenai prestasi atau kegagalan penting dlm membantu
lansia menyelesaikan tugas perkembangannya untuk meningkatkan harga diri
3. Jika lansia menceritakan kemunduran fisik & psikologisnya serta rencana pemakamannya
adalah bagian dari tugas perkembangan  perawat harus mengerti tugas setiap tahap perkembangan dan
memfasilitasi
4. Sebagian besar Lansia hidup dimasyarakat dengan keterbatasn ekonomi dan tidak mau
tergantung  tugas perawat adalah membantu memenuhi kebutuhan berdasarkan teori maslow
5. Perawat juga menjaga fungsi intelektual sehingga tetap utuh dan dapat berbagi

You might also like