Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
2. Pemrosesan Simbolik.
Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian ilmu komputer yang
melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian
masalah.
Sistem Pakar ( Expert System ) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti biasa yang
dilakukan para ahli (Sri Kusumadewi, 2003).
Pengetahuan dari suatu sistem pakar mungkin dapat direpresentasikan dalam sejumlah
cara. Salah satu metode yang paling umum untuk merepresentasikan pengetahuan
adalah dalam bentuk tipe aturan (rule) IF..Then (Jika..maka). Walaupun cara diatas
sangat sederhana, namun banyak hal yang berarti dalam membangun sistem pakar
dengan mengekspresikan pengetahuan pakar dalam bentuk aturan diatas. Konsep
dasar dari suatu sistem pakar mengandung beberapa unsur/elemen, yaitu: (Muhammad
Arhami, 2005)
2. Desain. Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat Dincbas
untuk membantu desain pengembangan sirkuit elektronik dan sistem pakar yang
membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.
10. Simulasi. Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang
ada dan menampilkannya dalam bentuk simulasi. Contoh yaitu program untuk
menganalisis hama dengan berbagai kondisi suhu dan cuaca.
Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu: lingkungan pengembangan
(development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment)
(Muhammad Arhami, 2006). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan
untuk memasukkan pengetahuan pakar kedalam lingkungan sistem pakar, sedangkan
lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh
pengetahuan pakar.
Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem pakar antara lain adalah segabai
berikut :
1. Antarmuka pengguna (user interface)
Komponen-komponen sistem pakar dalam kedua bagian tersebut dapat dilihat pada
gambar 2.1 berikut ini:
Sistem pakar merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang
ditujukan sebagai penyedia nasehat dan sarana bantu dalam menyelesaikan masalah di
bidang-bidang spesialisasi tertentu. Ada beberapa keunggulan dari sistem pakar,
diantaranya dapat :
1. Menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar.
2. Menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu
bentuk tertentu.
3. Mengerjakan perhitungan secara cepat dan tepat dan tanpa jemu mencari
kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi.
Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya sistem pakar
antara lain sebagai berikut :
1. Memungkinkan orang awam dapat mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Dapat melakukan proses berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkat output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar.
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reliabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan
mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
1. Logika (logic)
Logika merupakan suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran,
sistem kaidah, dan prosedur yang membantu proses penalaran. Logika
merupakan representasi pengetahuan yang paling tua. Bentuk logika
komputasional ada 2 macam, yaitu:
a) Logika Proporsional atau Kalkulus
Logika proporsional merupakan logika simbolik untuk memanipulasi
proposisi. Proposisi merupakan pernyataan yang dapat bernilai benar atau
salah yang dihubungkan dengan operator logika diantaranya operator And
(dan), Or (atau), Not (tidak), Impilikasi (if..then), Bikondisional (if and only
if).
Contohnya: Jika hujan turun sekarang maka saya tidak akan ke pasar,
dapat dituliskan dalam bentuk: ( p => q)
b) Logika Predikat
Logika predikat adalah suatu logika yang seluruhnya menggunakan konsep
dan kaidah proposional yang sama dengan rinci. Suatu proposisi atau
premis dibagi menjadi dua bagian, yaitu: argumen (objek) dan predikat
3. Object-Atributte-Value (OAV)
Object dapat berupa bentuk fisik atau konsep, Attribute adalah karakteristik atau
sifat dari object tersebut, Value (nilai) - besaran spesifik dari attribute tersebut
yang berupa numeric, string atau boolean.
Contoh: Object: mangga ; Attribute: berbiji ; Value: tungggal.
4. Bingkai (frame)
Bingkai berupa ruang (slots) yang berisi atribut untuk mendeskripsikan
pengetahuan yang berupa kejadian. Binkai memuat deskripsi sebuah objek
dengan menggunakan tabulasi informasi yang berhubungan dengan objek.
Contoh: Bingkai penyakit yang dilihat pada gambar 2.3 berikut ini:
2.2.9 Inferensi
Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui
atau diasumsikan. Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi
berdasarkan informasi yang tersedia dalam hal ini akan digunakan metode inferensi
dalam pengambilan kesimpulan. Ada dua metode inferensi yang penting dalam sistem
pakar untuk menarik kesimpulan, yaitu:
Aturan R2
fakta E
Gambar 2.3 Forward Chaining (Runut Maju)
Berikut ini contoh inferensi yang menggunakan runut maju adalah
JIKA penderita terkena penyakit epilepsi idiopatik dengan CF antara 0,4 s/d
0,6
MAKA berikan obat carbamazepine
Dalam menghadapi suatu masalah sering ditemukan jawaban yang tidak memiliki
kepastian penuh. Ketidakpastian ini bisa berupa probabilitas atau kebolehjadian yang
tergantung dari hasil suatu kejadian. Hasil yang tidak pasti disebabkan oleh dua faktor
yaitu aturan yang tidak pasti dan jawaban pengguna yang tidak pasti atas suatu
pertanyaan yang diajukan oleh sistem.
Metode MYCIN untuk menggabungkan evidence pada antecedent sebuah aturan yang
ditunjukka pada tabel berikut ini :
Bentuk dasar rumus certainty factor sebuah aturan JIKA E MAKA H adalah
sebagai berikut :
CF(H,e) = CF(E,e) * CF(H,E)
Di mana :
CF(E,e) : Certainty Factor evidence E yang dipengaruhi ileh evidence e
CF(H,E) : Certainty Factor hipotesis dengan asumsi evidence diketahui
dengan pasti, yaitu ketika CF(E,e) = 1
CF(H,e) : Certainty Factor hipotesis yang dipengaruhi oleh evidence e
A 0,8
0,7 0,9
C D F
0,5
-0,3
B E
Pada kondisi ini evidence E1 dan E2 mempengaruhi hipotesis yang sama, yaitu H.
Kedua Certainty Factor CF(H,E1) dan CF(H,E2) dikombinasikan menghasilkan
Jika semua evidence pada antecedent diketahui dengan pasti, maka rumusnya
ditunjukkan sebagai berikut :
CF(H,e) = CF(H,E)
Karena CF(E,e) = 1.
( ) ( )
(| ( )|,| ( )|)))
, Salah satu CF(x), CF(y)) < 0
(
2 .4 Penyakit Atherosklerosis
Atherosklerosis adalah perubahan dinding arteri yang ditandai dengan akumulasi lipid
ekstrasel, rekruitmen dan akumulasi lekosit, pembentukan sel busa, migrasi dan
proliferasi miosit, deposit matriks ekstrasel, akibat pemicuan patomekanisme
multifaktor yang bersifat kronik progresif, fokal atau difus, bermanifestasi akut
maupun kronis, serta menimbulkan penebalan dan kekakuan arteri (m.adib , 2009 ).
Patofisologi dari penyakit atherosklerosis ini dapat dilihat dari gambar berikut:
1. Hati
2. Otak
3. Kaki, panggul, lengan
4. Ginjal
Ada beberapa gejala dari penyakit aterosklerosis ini berdasarkan tempat terjadinya,
yaitu :
1. Gejala Aterosklerosis dalam Hati
Gejalanya adalah sebagai berikut :
a) Tiba-tiba mati rasa atau lemah pada wajah, lengan, atau kaki.
b) Tiba-tiba sulit berbicara atau memahami pembicaraan.
c) Tiba-tiba sulit untuk melihat pada satu atau kedua mata.
d) Tiba-tiba kesulitan berjalan, pusing, atau kehilangan keseimbangan atau
koordinasi.
e) Sakit kepala tanpa diketahui penyebabnya.
3. Gejala pada kaki , panggul, dan lengan.
Gejalanya adalah sebagai berikut :
a) Sakit atau kram pada otot yang terjadi selama latihan, tetapi membaik
jika istirahat.
b) Dingin atau perasaan mati rasa pada kaki, terutama pada malam hari.
4. Gejala pada Ginjal
Gejalanya adalah sebagai berikut :
a) Sakit kepala
b) Penglihatan kabur
c) Mual
1. Dapat diubah
a) Usia, pada orang tua resiko terjadinya atherosklerosis lebih tinggi.
b) Jenis kelamin, pria memiliki resiko lebih tinggi dibanding wanita.
c) Ras
d) Riwayat keluarga dengan atherosklerosis.
2. Tidak dapat diubah
a) Mayor.
1) Peningkatan lipid serum
2) Hipertensi
3) Merokok
Merokok sangan berbahaya karena :
2.5.1 Delphi 7
2.5.2 Interbase
InterBase memiliki dua tipe arsitek, yaitu Super Server dan Classic. Super
Server merupakan multi klien, implementasi multi-thread dari proses server InterBase.
Implementasi ini menggantikan jenis implementasi model Classic yang telah
digunakan pada versi InterBase sebelumnya.