Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
1. FIRANI ALIFIA RAKHMI (09188203188)
2. LEILY REALITA SARI (09188203191)
3. RIMA CHRISTINA (09188203197)
KATA PENGANTAR
Perkembangan dunia pendidikan pada saat ini tentunya tidak lepas dari
perkembangan teknologi informasi yang berperan serta dalam segala aspek. Salah
satunya adalah internet. Internet merupakan sebuah revolusi yang merubah sistem
kehidupan kita sebagai masyarakat yang beradab yang berusaha memajukan
kesejahteraan kehidupannya melalui proses pendidikan yang berkelanjutan, dan sebagai
salah satu faktor pendukung kemajuan pendidikan di Indonesia memiliki beberapa
dampak positif dan negatif. Makalah ini berusaha menjelaskan hubungan antara
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet dengan
perkembangan pendidikan di Indonesia.
JUDUL ……………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… ii
ABSTRAK ………………………………………………………………….. . iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iv
1.4 MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini, antara lain:
1. Dengan mengetahui hubungan antara penerapan teknologi komputer
khususnya internet bagi pendidikan, kita dapat terpacu untuk
mengembangkan kemampuan dan pola pikir kita sebagai tenaga
pendidik untuk dapat peka terhadap perubahan-perubahan dalam
kemajuan teknologi informasi. Sehingga kita diharapkan akan memiliki
kesadaran untuk menerima dan mempelajari hal-hal yang berguna bagi
kemajuan proses pendidikan siswa.
2. Dengan mengetahui prasarana pendukung yang dibutuhkan untuk
memperoleh akses internet di sekolah maka diharapkan para orang tua
dapat berperan serta membantu meneruskan pelajaran yang telah
diberikan oleh pihak sekolah dengan menyediakan akses internet di
rumah sehingga para siswa dapat melakukan proses pembelajaran di
rumah dengan bimbingan dan pengawasan dari orang tua.
3. Setelah mengetahui dampak-dampak positif dan negatif dari penerapan
teknologi komputer dan internet, kita diharapkan bijaksana untuk
memilih apa saja yang baik, berguna, dan bermanfaat bagi diri kita
sehingga tidak terjerumus ke dalam dampak-dampak negatif dari
pekembangan teknologi komputer khususnya internet.
BAB II
PEMBAHASAN
Potensi yang begitu besar ini ternyata tidak diimbangi dengan kemajuan
di bidang pendidikan dibandingkan dengan negara lain. Saat ini masih banyak
anak usia sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar 9 tahun, dari
anak usia sekolah 7-12 tahun partisipasi siswa untuk mengikuti pendidikan masih
dibawah 80% (APK SMP 85,22; APK SMA 52,2) hal ini dapat disebabkan oleh
tidak meratanya penyebaran sarana dan prasarana pendidikan di sekolah, sebagai
contoh; tidak semua sekolah memiliki telepon, apalagi koneksi internet, dan juga
masih adanya kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dengan desa-desa
terutama desa-desa yang berada di daerah terpencil. Secara umum masih terdapat
kesenjangan antara daerah Indonesia barat dengan daerah Indonesia timur.
Penilaian kualitas pendidikan Indonesia menduduki ranking 112 dari 175 negara
(jauh berada di bawah Malaysia dan Bangladesh). Hal tersebut diakibatkan karena
kualitas tenaga pendidik kita yang masih perlu ditingkatkan. Saat ini jumlah guru
yang ada adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhi syarat sertifikasi
727.381 orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar 1.964.836 atau 73%
guru yang harus ditingkatkan kualifikasi pendidikan dan profesionalismenya. Hal
lain yang juga menjadi masalah adalah rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di
sekolah (Digital Divide). (http://www.pendidikan.net/ 9 Januari 2011)
Internet service provider disingkat ISP adalah perusahaan atau badan yang
menyelenggarakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang
berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara
jasa Internet
2. E-mail Account
Alamat surat elektronik (disingkat ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau
alamat surat digital atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama
umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail account atau email account"
(ejaan Indonesia: imel) adalah alamat yang digunakan untuk berkirim surat
melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).
b. Bahan baku & bahan jadi yang cocok untuk segala bidang pelajaran.
b. Belajar berinteraktif.
1. Cybersexual Addiction
3. Net gaming
Net Gaming adalah istilah untuk menyebut jenis kecanduan karena
judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui
internet yang mengganggu pekerjaan atau mengakibatkan terjadinya utang.
4. Information Overload
5. Computer Addiction
Hal ini penting agar orang tua dapat memantau situs apa saja yang
dibuka anak dan menimbulkan rasa malu anak untuk membuka situs-situs
yang tidak sepantasnya dibuka karena banyak orang berlalu-lalang
disekitarnya.
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Peranan internet terhadap sistem pendidikan yaitu sebagai layanan
penyedia informasi secara cepat yang diperlukan bagi guru dan siswa.
2. Internet sebagai teknologi informasi penunjang kegiatan pembelajaran,
yaitu sebagai:
a. Alat teknologi informasi.
b. Teknologi yang berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science).
c. Teknologi yang berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk
pembelajaran (literacy)
3. Manfaat internet bagi para guru, yaitu: sebagai sarana pengembangan diri
baik secara pribadi dan professional; sebagai sumber referensi bahan
mengajar.
4. Manfaat internet bagi para siswa, yaitu: menawarkan kesempatan untuk
belajar sendiri secara cepat; memperkaya pengetahuan dan kemampuan
diri dalam memperlancar kegiatan belajar; mendukung kemajuan
pendidikan mereka.
5. Dampak-dampak negatif yang merugikan bagi perkembangan siswa,
antara lain:
a. Cybersexual Addiction
b. Cyber-relational Addiction
c. Net gaming
d. Information Overload
e. Computer Addiction
6. Cara penanggulangan dampak-dampak negatif internet adalah sebagai
berikut:
a. Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang Internet.
b. Letakkan komputer di tempat yang mudah dilihat.
c. Bantu agar anak dapat membuat keputusan sendiri.
d. Batasi penggunaan internet.
e. Jaga komunikasi yang baik dengan anak.
3.2 SARAN
Berdasarkan pada pembahasan masalah dalam makalah ini maka
saran-saran yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut:
1. Internet memiliki dampak-dampak negatif yang perlu diwaspadai.
Permasalahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak
sekolah tapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu
diperlukan peranan orang tua dan masyarakat dengan bekerja sama
untuk mengawasi penggunaan internet bagi para siswa.
2. Diperlukan filterisasi akses informasi baik yang masuk maupun
yang keluar diantaranya dengan melakukan pembelokan situ-situs
tertentu yang membawa dampak negatif.
3. Harus ada perundang-undangan tentang sistem hukum penggunaan
internet yang jelas, sitematis, efektif dan konfrehensif.
4. Sosialisasi cara penggunaan internet secara bijak oleh pihak-pihak
terkait (pemerintah, sekolah dan masyarakat) terhadap pengguna
internet secara umum (masyarakat) khususnya penggunaan
internet di lingkungan pendidikan (siswa).
5. Para guru dan orang tua perlu menanamkan nilai-nilai moral dan
agama sejak dini sebagai benteng diri dari segala dampak buruk
yang dapat menjerumuskan para murid dari internet dan juga dari
hal-hal lain yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004, edukasi net pembelajaran berbasis internet :
tantangan dan peluangnya dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (Dewi
salma dan Eveline Siregar), Kencana Media Group dan Universitas
Negeri Jakarta.
Idris, Naswil, 2001, “Pengembangan dan Peranan Sumber Daya Manusia di Era
Teknologi Informasi”, Semarang
Rencana Strategis Depertemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 Menuju
Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025.
Informasi Online:
Muslim. (2005) ICT Dalam Pendidikan. [Online]. Tersedia : www.tutomu.
files.wordpress.com/2007/02/ict-dalam-pendidikan.pdf [09 Januari 2011]
Wahid, F. (2005) Simposium Nasional Peduli Pendidikan. [Online]. Tersedia :
www.geocities.com/fathulwahid/Simposium_nasional_peduli_pendidikan
. pdf [09 Januari 2011]
Juniwati. (2007) Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan.
[Online]. Tersedia : www.kamadeva.com/index-menu-news-newsidt
iduniapendidikan. html [09 Januari 2011]
Hartanto, KT. (2007) Teknologi Informasi dan Dunia Pendidikan. [Online].
Tersedia : www.media.diknas.go.id/media/document/5021.pdf [09
Januari 2011]
Isronax. (2008) Dampak negatif penggunaan Teknologi Informasi dan Kom.
[Online]. Tersedia :www.isrona.wordpress.com/2008/01/29/dampak-
negatif-penggunaan-teknologi-informasi-dan-kom/ [09 Januari 2011]
Nurtain, Prof. DR. (2008) Ayo, Mengarah Ke Mutu Pembelajaran Yang Standar
Dunia. [Online]. Tersedia : www.teknologipendidikan.com/ [09 Januari
2011]
Rekdale, Phillip. (2008) Internet dan Pendidikan. [Online]. Tersedia : www.e-
pendidikan.com/inter.html [09 Januari 2011]
Rekdale, Phillip. (2008) Internet Masuk Sekolah – Mengapa? [Online].
Tersedia :www.teknologipendidikan.com/ims.html [09 januari 2011]
Rekdale, Phillip. (2008) Pembelajaran Yang Standar Dunia. [Online]. Tersedia
www.teknologipendidikan.com/peranteknologi.html [09 januari 2011]
Rekdale, Phillip. (2008) Teknologi Informasi (Komunikasi), dan Ilmu Teknologi
Pendidikan.
[Online].Tersedia:www.teknologipendidikan.com/teknologi.html [09
januari 2011]
Baroto, Aji. (2008) Mencegah Pengaruh Negatif Internet Terhadap
Perkembangan Seksualitas Anak. [Online]. Tersedia :
www.chinmi.wordpress.com/2008 /02/11/mencegah-pengaruh-negatif-
internet-terhadap-perkembangan-seksualitas-anak/ [09 Januari 2011]
Annonym. (2009) Dampak Negatif Internet untuk Anak. [Online]. Tersedia :
www.my.opera.com/kumpulan_info/blog/dampak-negatif-internet-untuk-
anak [09 Januari 2011]
Annonym. (2010) Indonesia. [Online]. Tersedia : www./id.wikipedia.org/wiki
/Indonesia [09 januari 2010]
Annonym. (2010) Sejarah Singkat Internet. [Online]. Tersedia :
www.tskau0.tripod.com/sejarah_singkat_internet.htm [09 Januari 2011]
PUSTEKKOM, (2006) Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information
Communication Technology. Tersedia :
www.pustekkom.depdiknas.go.id/ [09 Januari 2010]