Professional Documents
Culture Documents
• Sisi sambungan antara keramik ditutup rapat dengan adukan semen dan pasir
(1 : 3), dengan demikian rangakaian blok keraton telah terbentuk menjadi
balok keraton.
• Diamkan dulu ± 7 hari hingga mencapai pengerasan maksimum. Usahakan
rangkaian KERATON selalu dalam keadaan lembab (disiram-siram setiap
hari).
• Setelah 7 hari didiamkan, maka rangkaian dibalik (lihat Gb. 2b) dan siap
dinaikkan satu persatu dan rapatkan dengan kedua ujungnya, pada ring balok
yang tersedia.
• Siramlah sekali lagi ikaan rangkaian itu dengan air yang cukup sebelum sisi-
Sisi rangkaian diisi dengan adukan cor.
• Sisi-sisi rangakaian diisi dengan adukan cor (1:2:3) hingga 1-3 cm diatas
permukaan DAK BETON KERATON (lihat Gb. 3).
• Selamat Mengerjakan.
Teknologi keramiknya sendiri ternyata terdiri dari blok terpisah seperti ini
selanjutnya blok-blok keramik dirakit dan disisipi tulangan yang berfungsi sebagai tulangan
tarik untuk menjadi seperti balok
sebagai berikut :
Secara logis bentuk di atas memang dapat diterima, bagian keramik berfungsi sebagai kopel
desak, sedangkan tulangan sebagai tulangan tarik. Tulangan dipasang pada ke empat sudut,
agar mampu menerima lentur pada semua arah. Tapi ingat, itu semua diarahkan untuk
menerima berat sendiri, dan juga berat beton di atasnya, yaitu ketika dicor.
Selanjutnya tujuan dari balok di atas adalah dikembangkan sebagai lantai komposit, yaitu
dengan dijajarkan dan diatasnya dicor dengan beton atau mungkin hanya mortar, sebagai
berikut.
Ya jelaslah, beton masif secara kekuatan untuk ketebalan yang sama tentu akan lebih kuat
dibanding lantai tersebut, apalagi jika didesain terhadap beban terpusat yang cukup besar,
misalnya gudang.
Menurut saya, keunggulan dari penggunaan lantai tersebut adalah
• dapat berfungsi sebagai perancah tetap, dipasang tanpa perlu pembongkaran. Jadi
jelas dari segi perancah ada penghematan
• adanya rongga maka berat sendiri beton berkurang, jelas ini merupakan suatu
keuntungan. Tetapi berapa tepatnya dapat dihemat perlu studi tersendiri, karena untuk
pemasangan teknologi tersebut perlu perhatian khusus.
• rongga juga bagus terhadap suara (lebih kedap ) juga terhadap termal, jadi mestinya
lebih sunyi dan dingin. Tentunya ini perlu pengamatan yang lebih baik, karena
sifatnya cukup relatif.
Kadang bisa menyesatkan, karena awam pasti beranggapan bahwa jika memakai teknologi
tersebut maka rumahnya akan tahan gempa ! Apakah memang betul seperti itu.
Saya kira itu perlu disikapi hati-hati. Memang benar sih, semakin ringan, maka suatu
bangunan akan lebih baik terhadap gempa. Ingat rumus neweon F=m.a . Jadi jika massa
bangunan berkurang maka gaya gempa yang terjadi akibat percepatan gempa juga berkurang
pula khan.
Tapi ingat, bahwa dalam hal ini teknologi keramik komposit diposisikan sebagai lantai,
dimana dalam hal penyaluran gaya-gaya, maka dia hanya berfungsi sebagai penahan beban-
beban gravitasi saja. Kalaupun gempa, paling-paling berfungsi sebagai diagframa, meskipun
dalam hal ini perlu disangsikan karena beton di atasnya relatif tipis. Apa bisa efektif gitu.
Padahal yang memegang peran penting bagi bangunan tahan gempa adalah struktur frame
yaitu terdiri dari balok dan kolom.
Jadi jika ada pernyataan penjualnya bahwa jika pakai produk tersebut pasti akan tahan gempa
adalah tidak tepat.