Transmisi manual

Tranmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri
untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada
mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai didalam
kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan
maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi
percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan
rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan
semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan
diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.

Pandangan atas dan samping transmisi manual yang ditempatkan dilantai dari Ford
dengan 4 kecepatan

1
 Transmisi manual

transmisi atau persneling berfungsi mengatur besar-kecilnya

tenaga mesin sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan; Misalnya,
kendaraan memerlukan tenaga yang besar (memerlukan momen roda
yang besar) ketika kendaraan mulai berjalan atau ketika mendaki
tanjakan.

Sebaliknya momen besar tidak diperlukan pada saat roda

membutuhkan putaran yang cepat atau pada saat kendaraan berkecepatan tinggi.
Kemudian pada waktu kendaraan mundur, transmisi
mengubah arah putaran mesin sebelum dipindahkan ke roda·roda,
dengan cara menukar kombinasi gigi (perbandingan gigi) pada transmisi, keperluan
mengubah-ubah tenaga dorong atau kecepatan kendaraan dapat dilaksanakan dengan
mudah.

2. Mekenisme pemindah gigi

Ada dua tipe mekanisme pemindah gigi yang digunakan pada
mobil, yajtu pemindah gigi tidak langsung dan pindah gigi langsung.
pada pemindah gigi yidak langsung, tuas pemindah umumnya ditempatkan di bawah roda
kemudi (terpisah dari transmisi) dan dihubungkan dengan garpu pengatur (shift fork)
yang terdapat di dalam transmisi.

Garpu pengatur terdiri atas batang-batang dan tuas~tuas

penghubung

Pada pemindah gigi langsung tuas pemindah terletak langsung

pada transmisi. Mekanisme pemindah gigi langsung ini umumnya
digunakan pada kendaraan dengan mesin di depan dan penggerak roda
belakang.

2
 MELEPAS TRANSMISI DARI KENDARAAN

1. Lapaskan kabel batere dari terminal nagatif.

2. Lapas ampat sakrup dan karet pada tuas pemindah.
3. Angkat kandaraan dan kuras oli transmisi.
Perhatikan: Pastikan bahwa kendaraan ditopang dengan baik.
4. Lepas tuas pamindah.
a. Lepaskan kabel dan karet.
b. Lepas dua baut dan lapaskan tuas pamindah gigi.
5. Lepas poros propeler (lihat Bab 13).
6. Lepas pipa knalpot.
7. Lepas kabel spedometer dan kilometer switch lampu mundur.
8. Lepas kabel kopling.
9. Lepaskan baut panahan transmisi.
10. Turunkan transmisi.
Catatan: Sebelum menurunkan transmisi, taruh dongkrak di
bawah mesin, lindungi bak oli dengan balok kayu.

Membongkar unit Transmisi manual toyota kijang.

Langkah-langkah membongkar.
1. Lepaskan garpu pembebas dan hub dengan bantalan pembebas.
2. Lepas roda gigi gerak speedometer dan switch lampu mundur.
3. Lepas rakitan tutup bak transmisi.
4. Lepas rumah kopling dan penahan bantalan depan.
5. Lepas extension housing.

6. Lepas roda. gigi idler mundur, poros, dan pengunci. Dorong poros
keluar dari arah depan ke arah belakag.

Melepas roda gigi idler mundur dan pengunci

7. Gunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda gigi idler.

Catalan: Buatlah catatan, untuk referensi kemudian.

Celah standar : 0,10 - 0,30 mm (0,0039 - 0,0118 in)
Celah maksimum : 0,30 mm (0,0012 in)
8. Lepas poros roda gigi counter dan pengunci.
a) Menggunakan palu plastrk dan SST, pukullah SST dari arah depan. SST 09311 -
35020.
b) Biarkan roda gigi counter jatuh di dalam bak transmisi.

Melepas roda gigi counter dan mengunci.

9) Lepas rakitan poros output. ·

Melepas mkitan paras aunput.

10). Lepas poros output. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input
dengan roda gigi counter dan lepas poros mput.

11 Lepas roda gigi counter.

a) Lepas roda gigi counter.
b) Lepas dua bantalan rol jarum dan spacer dari roda gigi counter.
c) Lepas dua cincin dorong dari bak transmisi.

12 Ukur celah dorong setiap roda gigi menggunakan feeler gauge

ukur celah dorong.
Celah standar : 0,10 - 0,25 mm (0,0039 - 0,0098 in).
Calah maksimum ; 0,25 (0,01 in)
Mengukurycclah damng setzap rode

13. Lepas roda gigi penggerak speedometer.

a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
b) Lepas roda gigi penggerak speedometer.
c) Menggunakan mas magnetik, Iepas bola pengunci.
d) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring. J, wu. ' ·

14. Lepas penahan bantalan belakang poros output dengan bantalannya, roda gigi~1, dua
bantalan rol jarum, luncuran dalam, dan bola pengunci.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.

Melepas snap ring

b) Menggunakan hidrolik pres, lepas penahan bantalan dengan

bantalannya, bersama-sama roda gig-1, dan luncuran dalam.
c) Lepas dua bantalan rol jarum
d) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci.

15. Lepas ring syrnchromesh, hub sleeve no.1, dan roda gigi -2,meuggunakan SST dan
hidrolik pres,lepas hub sleeve no. 1, ring synchromesh, dan roda gigi-2. SST 09950 -
00020.
16. Lepas hub sleeve no. 2, ring synchromesh, dan roda gig -3.
a) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.

b) Lepas hub sleeve: no. 2 bersama-sama ring synchromesh dan

roda gigi-3.
Konstruksi Penampang Transmisi Manual
 Mekanisme Transmisi Manual

Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi

sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling
seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan
dirangkai didalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar
antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah
dengan 1 gigi mundur (R).
 Transmisi otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan
secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini
digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi
otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti
halnya pada roda gigi pada transmisi manual.

Moda transmisi otomatik

Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi
tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama
ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada
posisi P ataupun N saja.

Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:

Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:

• P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini
sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
• R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
• N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan
bebas.
• D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
• 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
• 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat
mengendarai pada medan yang sangat curam.
Sedangkan opsionalnya adalah :

• 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada
posisi top gear.
• O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi
pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan
kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk
diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi
menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

Contoh transmisi 5-kecepatan pada rpm mesin 4.400

RPM pada
Gir nomor Rasio gir
poros keluar transmisi
1 3.769 1.167
2 2.049 2.147
3 1.457 3.020
4 1.000 4.400
5 0.838 5.251

Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran
mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat mulai
bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki memerlukan torsi
yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan yang mendatar.
Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang lebih tinggi
dibandingkan kecepatan tinggi. Dengan kondisi operasi yang berbeda-beda tersebut maka
diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin.

Transmisi semi otomatis

Transmisi semi-otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya
tanpa menginjak/menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor
dan aktuator untuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini
dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas didaerah perkotaan. Transmisi
semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti digunakan Porsche,
Maserati, Ferrari yang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah
perpindahan gigi percepatan.

Perawatan transmisi otomatis

Cara perawatan transmisi otomatis sebenarnya tidaklah sulit seperti yang diperkirakan
banyak orang.
Perawatan transmisi otomatis yang dilakukan sama dengan perawatan yang dilakukan terhadap
transmisi manual, berupa pengecekan terhadap kualitas minyak transmisi otomatis (hampir sama
dengan minyak rem/Automatic Transmission Fluid dan bukan termasuk oli) dan kebocoran dari
packing-packing yang ada. Malah sebenarnya lebih simple dari manual.

Namun kualitas minyak untuk transmisi otomatis ini bila dipergunakan sebagaimana
semestinya dan tidak ada kebocoran, bisa tahan 50 ribu kilometer sampai 100 ribu kilometer.
”Malah sebenarnya bisa sampai 200 ribu kilometer, jelas Agus Susanto Kepala Bengkel PT
Hyundai Mobil Indonesia.
Ia mengatakan, kopling transmisi otomatis ini lebih efisien karena berdaya tahan lama dari oli
transmisi manual. Kopling ini terendam dalam bak minyak transmisi dan tidak bergesekan
langsung. Berbeda dengan transmisi manual dengan sistem kopling kering yang bersentuhan
dengan “roda gila”.
Kesan bahwa transmisi otomatis perawatannya sulit dan tidak semua bengkel yang bisa
menanganinya adalah memang benar. Tetapi bukankah kalau kendaraan diperlakukan dengan
benar dalam artian dirawat dengan baik, maka tidaklah mungkin transmisi akan mengalami
kerusakan dengan sendirinya.
“Yang penting kalau kendaraan mengalami mogok dan ketika harus didorong, bagian roda
mobil yang digerakkan transmisi tersebut harus diangkat. Tidak boleh menyentuh jalan ketika
ditarik,” jelas Kepala Bengkel PT Hyundai Mobil Indonesia tersebut.

Alasannya adalah, pada sistem transmisi otomatis, putaran mesin tersebut dipindahkan
untuk memutar roda melalui minyak transmisi yang disemprotkan ke tiap gigi percepatan
tersebut. Sedangkan bila ditarik yang terjadi adalah proses kebalikannya, di mana putaran roda
akan menghasilkan tekanan kepada katup solenoid yang tertutup karena mesin tidak dihidupkan.
“Yang biasanya rusak adalah seal-seal, dan bila sudah parah pompa minyak transmisi
tersebut yang akan rusak,” jelas Agus.

Tergantung Pemakaian
Namun cepat atau tidaknya, baik transmisi otomatis maupun manual tersebut memang
tergantung dari pemakaiannya. Bisa saja dari cara membawanya yang kasar, ataupun kendaraan
membawa beban lebih.

Karena itu setiap pengemudi sewajarnya mengetahui fungsi-fungsi dari tiap huruf dan
angka yang tertera dituas transmisi otomatis tersebut. Misalnya saja angka 1, berarti
diperuntukkan bagi tanjakan dan turunan yang sangat curam. Kalau dipakai terus untuk jalur
yang datar hanya akan memboroskan bahan bakar saja. Putaran mesin dan kecepatan yang
diraih tidak seimbang.
Bila posisi tuas di 2, sebaiknya digunakan bila menghadapi jalan yang menanjak dan menurun
yang tidak terlalu curam dan jangka waktu yang agak lama. Sedangkan untuk posisi D ini sama
artinya dengan posisi gigi 3, yang diperuntukkan perjalanan dalam kota atau normal.
Untuk menghadapi jalur lurus yang dapat ditempuh dalam kecepatan tinggi serta dalam waktu
yang lama dapat mengaktifkan tombol Over Drive (O/D). Gunanya untuk menurunkan putaran
mesin yang otomatis dapat menurunkan konsumsi bahan bakar. Posisi ini sama saja dengan
gigi4.
 Namun sekarang percepatan transmisi otomatis ini tidak hanya sampai 4 saja, sudah
sampai 5 percepatan. Gigi 1, 2, 3, D dan Over Drive. Posisi lain yang harus diketahui
kegunaannya adalah posisi N, P dan R. Posisi N ini dapat digunakan ketika berada di lampu
merah. Dari posisi D sebaiknya digeser ke posisi N. Sedangkan posisi P ini digunakan ketika
memarkirkan kendaraan.
“Mobil tidak akan jalan ketika di starter,” ujar Agus. Fungsi huruf R adalah kependekan
dari Reverse, artinya digunakan untuk mundur.

Merakit transmisi

1. Pasang clutch hub no. 1 dan 2 pada hub sleeve.

a) Pasang clutch hub dan pengunci pemindah.
b) Pasang pegas pengunci pemindah di bawah kunci pemindah.

Catatan: Pasang pegas kunci pada posisi sedemikian, sehingga

ujung-ujungnya tidak segaris.
2. Pasang rakitan roda gigi-3 ring synchromesh dan hub sleeve
no. 2 pada poros output.

a) Oleskan oli roda gigi panda poros output.

b) Pasangkan ring synchromesh pada roda gigi dam tepatkan alur ring dengan kunci
pemindah.
c) Menggunakam hidrolik pres, pasang roda gigi-3 ring synchromesh dan hub sleeve no.
2

3. Pasang snap ring. Pilih snap ring untuk mendapatan celah aksial minimum dan
pasangkan peda poros.

Ketebalan snap ring:

4. Ukur celah dorong roda gigi-3, menggunakan feeler gauge, ukur
celah dorong roda gigi-3.
Celah standar : 0,10 - 0,25 mm (0,0039 — 0,0098 in)
Celah maksimum : 0,25 mm (0,0098 in)

5. Pasang rakitan roda gigi·1, ring syuchromesh dan hub sleeve

no. 1 pada poros output.
transmisi manual

Sebuah transmisi manual, juga dikenal sebagai transmisi

gearbox manual atau standar (informal, sebuah "manual", "shift tongkat," "shift lurus," atau
"drive lurus") adalah jenis transmisi yang digunakan dalam kendaraan bermotor aplikasi. It
generally uses a driver-operated clutch , typically operated by a pedal or lever, for regulating
torque transfer from the internal combustion engine to the transmission, and a gear-shift , either
operated by hand (as in a car) or by foot (as on a motorcycle). Pada umumnya menggunakan
driver-dioperasikan kopling , biasanya dioperasikan oleh pedal atau tuas, untuk mengatur torsi
transfer dari mesin pembakaran internal untuk transmisi, dan gear-shift , baik dioperasikan oleh
tangan (seperti dalam mobil) atau dengan kaki ( seperti pada sepeda motor).Other types of
transmission in mainstream automotive use are the automatic transmission , semi-automatic
transmission , and the continuously variable transmission (CVT). Jenis lain dari transmisi di
otomotif menggunakan arus utama adalah transmisi otomatis , transmisi semi-otomatis , dan
transmisi variabel kontinyu (CVT).

transmisi manual sering menampilkan driver yang dioperasikan kopling dan bergerak selektor
roda gigi . Most automobile manual transmissions allow the driver to select any forward gear ratio
("gear") at any time, but some, such as those commonly mounted on motorcycles and some
types of racing cars, only allow the driver to select the next-higher or next-lower gear.
Kebanyakan transmisi manual mobil memungkinkan pengemudi untuk memilih maju rasio roda
gigi ("gigi") setiap saat, tetapi beberapa, seperti yang biasanya dipasang pada sepeda motor dan
beberapa jenis mobil balap, hanya memungkinkan pengemudi untuk memilih berikutnya yang
lebih tinggi atau gigi depan-bawah. This type of transmission is sometimes called a sequential
manual transmission . Jenis transmisi kadang-kadang disebut transmisi manual sekuensial .
Sequential transmissions are commonly used in auto racing for their ability to make quick shifts. [
citation needed ]
transmisi berurutan biasanya digunakan dalam balap mobil untuk kemampuan mereka
untuk membuat perubahan cepat.

Manual transmissions are characterized by gear ratios that are selectable by locking selected
gear pairs to the output shaft inside the transmission. Manual transmisi ditandai dengan rasio
roda gigi yang dipilih dengan cara mengunci pasangan gear yang dipilih ke dalam poros output
transmisi.Conversely, most automatic transmissions feature epicyclic ( planetary ) gearing
controlled by brake bands and/or clutch packs to select gear ratio. Automatic transmissions that
allow the driver to manually select the current gear are called Manumatics . Sebaliknya, sebagian
besar transmisi otomatis fitur epicyclic ( planet ) gearing dikendalikan oleh band rem dan / atau
kemasan kopling untuk memilih rasio roda gigi. transmisi otomatis yang memungkinkan
pengemudi untuk secara manual memilih gigi saat ini disebut Manumatics . A manual-style
transmission operated by computer is often called an automated transmission rather than an
automatic . A-gaya transmisi manual yang dioperasikan oleh komputer sering disebut transmisi
otomatis dan bukan otomatis.
Contemporary automobile manual transmissions typically use four to six forward gears and one
reverse gear, although automobile manual transmissions have been built with as few as two and
as many as eight gears. transmisi manual mobil Kontemporer biasanya menggunakan roda gigi
maju 4-6 dan satu gigi mundur, mobil transmisi manual meskipun telah dibangun dengan
beberapa sebagai dua dan sebanyak delapan gigi. Transmission for heavy trucks and other
heavy equipment usually have at least 9 gears so the transmission can offer both a wide range of
gears and close gear ratios to keep the engine running in the power band. Transmisi untuk truk
berat dan peralatan berat lainnya biasanya memiliki minimal 9 roda gigi transmisi sehingga dapat
menawarkan baik berbagai rasio roda gigi roda gigi dan dekat untuk menjaga mesin berjalan
pada pita kekuasaan.Some heavy vehicle transmissions have dozens of gears, but many are
duplicates, introduced as an accident of combining gear sets, or introduced to simplify shifting.
Beberapa transmisi kendaraan berat telah puluhan roda gigi, tetapi banyak yang duplikat,
diperkenalkan sebagai kecelakaan menggabungkan set gear, atau diperkenalkan untuk
menyederhanakan pergeseran.Some manuals are referred to by the number of forward gears
they offer (eg, 5-speed) as a way of distinguishing between automatic or other available manual
transmissions. Beberapa pedoman yang disebut dengan jumlah roda gigi maju yang mereka
tawarkan (misalnya, 5-speed) sebagai cara untuk membedakan antara lain transmisi otomatis
atau manual yang tersedia. Similarly, a 5-speed automatic transmission is referred to as a "5-
speed automatic." Demikian pula, transmisi otomatis 5-speed disebut sebagai "5-speed
otomatis."

Bentuk awal dari sebuah transmisi manual diduga telah diciptakan oleh Louis-René Panhard dan
Emile Levassor di akhir abad 19. This type of transmission offered multiple gear ratios and, in
most cases, reverse. Jenis transmisi yang ditawarkan beberapa rasio roda gigi dan, dalam
banyak kasus, sebaliknya. The gears were typically engaged by sliding them on their shafts—
hence the term "shifting gears," which required a lot of careful timing and throttle manipulation
when shifting, so that the gears would be spinning at roughly the same speed when engaged;
otherwise, the teeth would refuse to mesh. Roda gigi itu biasanya bergerak dengan menggeser
mereka maka mereka shaft-istilah "pergeseran gigi," yang membutuhkan banyak waktu hati-hati
dan throttle manipulasi ketika bergeser, sehingga gigi akan berputar di sekitar dengan kecepatan
yang sama ketika terlibat, jika tidak, gigi akan menolak untuk mesh. These transmissions are
called "sliding mesh" transmissions and sometimes called a crash box . Transmisi ini disebut
"sliding mesh" transmisi dan kadang-kadang disebut kotak kecelakaan . Most newer
transmissions instead have all gears mesh at all times but allow some gears to rotate freely on
their shafts; gears are engaged using sliding-collar dog clutches ; these are referred to as
"constant-mesh" transmissions. transmisi yang lebih baru Kebanyakan daripada memiliki semua
mesh gigi setiap kali, namun memungkinkan beberapa roda gigi untuk berputar bebas pada
poros mereka; roda gigi bergerak menggunakan sliding-kerah cengkeraman anjing ; ini disebut
sebagai "konstan-mesh" transmisi.

In both types, a particular gear combination can only be engaged when the two parts to engage
(either gears or dog clutches) are at the same speed. Dalam kedua jenis, kombinasi gear tertentu
saja dapat bergerak ketika dua bagian untuk terlibat (baik gigi cengkeraman anjing atau) berada
di kecepatan yang sama. To shift to a higher gear, the transmission is put in neutral and the
engine allowed to slow down until the transmission parts for the next gear are at a proper speed
to engage. Untuk beralih ke gigi yang lebih tinggi, transmisi ditempatkan di netral dan mesin
diperbolehkan untuk memperlambat bawah sampai bagian transmisi untuk gigi berikutnya adalah
pada kecepatan yang tepat untuk terlibat. The vehicle also slows while in neutral and that slows
other transmission parts, so the time in neutral depends on the grade, wind, and other such
factors. kendaraan juga memperlambat sedangkan di netral dan yang memperlambat bagian
transmisi lainnya, jadi waktu di netral tergantung pada angin, kelas, dan faktor-faktor seperti
lainnya. To shift to a lower gear, the transmission is put in neutral and the throttle is used to
speed up the engine and thus the relevant transmission parts, to match speeds for engaging the
next lower gear. Untuk beralih ke gigi yang lebih rendah, transmisi diletakkan di netral dan gas
yang digunakan untuk mempercepat mesin dan transmisi sehingga bagian-bagian yang relevan,
untuk mencocokkan kecepatan untuk melibatkan gigi yang lebih rendah berikutnya. For both
upshifts and downshifts, the clutch is released (engaged) while in neutral. Untuk kedua upshifts
dan downshifts, kopling dilepaskan (bergerak) sedangkan di netral. Some drivers use the clutch
only for starting from a stop, and shifts are done without the clutch. Beberapa driver
menggunakan kopling hanya untuk mulai dari berhenti, dan pergeseran dilakukan tanpa kopling.
Other drivers will depress (disengage) the clutch, shift to neutral, then engage the clutch
momentarily to force transmission parts to match the engine speed, then depress the clutch again
to shift to the next gear, a process called double clutching . driver lain akan menekan
(melepaskan diri) kopling, beralih ke netral, kemudian melakukan kopling sejenak untuk
memaksa bagian transmisi sesuai kecepatan mesin, lalu menekan kopling lagi untuk beralih ke
gigi berikutnya, proses yang disebut ganda mencengkeram . Double clutching is easier to get
smooth, as speeds that are close but not quite matched need to speed up or slow down only
transmission parts, whereas with the clutch engaged to the engine, mismatched speeds are
fighting the rotational inertia and power of the engine. Double mencengkeram lebih mudah untuk
mendapatkan halus, seperti kecepatan yang dekat tetapi tidak cukup cocok perlu mempercepat
atau memperlambat hanya bagian transmisi, sedangkan dengan kopling bertunangan dengan
mesin, kecepatan tidak cocok berjuang kelembaman rotasi dan kekuatan mesin.

Even though automobile and light truck transmissions are now almost universally synchronised,
transmissions for heavy trucks and machinery, motorcycles, and for dedicated racing are usually
not. Non-synchronized transmission designs are used for several reasons. Walaupun mobil dan
truk ringan transmisi sekarang hampir universal disinkronkan, transmisi untuk berat truk dan
mesin, sepeda motor, dan untuk berdedikasi balap biasanya tidak. -disinkronisasi transmisi rokok
desain digunakan karena beberapa alasan. The friction material, such as brass , in synchronizers
is more prone to wear and breakage than gears, which are forged steel, and the simplicity of the
mechanism improves reliability and reduces cost. Bahan gesekan, seperti kuningan , di
synchronizers lebih rentan terhadap keausan dan kerusakan dari gigi, yang ditempa baja, dan
kesederhanaan mekanisme meningkatkan kehandalan dan mengurangi biaya. In addition, the
process of shifting a synchromesh transmission is slower than that of shifting a non-synchromesh
transmission. Selain itu, proses pergeseran transmisi synchromesh lebih lambat dibandingkan
dengan pergeseran transmisi non-synchromesh. For racing of production-based transmissions,
sometimes half the teeth (or " dogs ") on the synchros are removed to speed the shifting process,
at the expense of greater wear. Untuk balap dari transmisi berbasis produksi, kadang-kadang
setengah gigi (atau " anjing ") pada synchros dikeluarkan untuk mempercepat proses
pergeseran, dengan mengorbankan pakai yang lebih besar.

Heavy duty trucks often use unsynchronized transmissions. tugas berat truk sering menggunakan
transmisi tidak sinkron. Military trucks usually have synchronized transmissions, allowing
untrained personnel to operate them in emergencies. truk militer biasanya memiliki disinkronkan
transmisi, memungkinkan personil terlatih untuk mengoperasikan mereka dalam keadaan
darurat. In the United States, traffic safety rules refer to non-synchronous transmissions in
classes of larger commercial motor vehicles . Di Amerika Serikat, aturan keselamatan lalu lintas
mengacu pada transmisi non-sinkron dalam kelas-kelas yang lebih besar kendaraan bermotor
komersial . In Europe, heavy duty trucks use synchronized gearboxes as standard. Di Eropa, truk
berat tugas menggunakan gearbox disinkronisasi sebagai standar.

Similarly, most modern motorcycles use unsynchronized transmissions as synchronizers are

generally not necessary or desirable. Demikian pula, sepeda motor paling modern menggunakan
transmisi sinkron sebagai synchronizers umumnya tidak diperlukan atau diinginkan. Their low
gear inertias and higher strengths mean that forcing the gears to alter speed is not damaging,
and the pedal operated selector on modern motorcycles is not conducive to having the long shift
time of a synchronized gearbox. inertias persneling rendah mereka dan kekuatan yang lebih
tinggi berarti bahwa memaksa roda gigi untuk mengubah kecepatan tidak merusak, dan pedal
pemilih dioperasikan pada sepeda motor modern tidak kondusif untuk memiliki panjang
pergeseran waktu dari gearbox disinkronisasi. Because of this, it is necessary to synchronize
gear speeds by blipping the throttle when shifting into a lower gear on a motorcycle. Karena itu,
perlu untuk melakukan sinkronisasi kecepatan gigi oleh blipping throttle ketika pergeseran ke gigi
lebih rendah di sepeda motor.

Transmisi sinkronisasi
Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan gear box disinkronisasi. Transmission gears are
always in mesh and rotating, but gears on one shaft can freely rotate or be locked to the shaft.
Transmisi roda gigi selalu dalam mesh dan berputar, tapi roda gigi pada satu poros dengan
bebas dapat memutar atau dikunci pada poros. The locking mechanism for a gear consists of a
collar (or dog collar ) on the shaft which is able to slide sideways so that teeth (or dogs ) on its
inner surface bridge two circular rings with teeth on their outer circumference: one attached to the
gear, one to the shaft. Mekanisme penguncian untuk gigi terdiri dari kerah (atau anjing kerah )
pada poros yang mampu slide ke samping sehingga gigi (atau anjing) di jembatan permukaan
dalamnya dua cincin melingkar dengan gigi pada lingkar luar mereka: satu melekat pada gigi,
satu poros. When the rings are bridged by the collar, that particular gear is rotationally locked to
the shaft and determines the output speed of the transmission. Ketika cincin yang dijembatani
oleh kerah, bahwa gigi tertentu rotationally terkunci pada poros dan menentukan output
kecepatan transmisi. The gearshift lever manipulates the collars using a set of linkages , so
arranged so that one collar may be permitted to lock only one gear at any one time; when
"shifting gears," the locking collar from one gear is disengaged before that of another engaged.
Tuas perpindahan gigi yang memanipulasi kerah menggunakan seperangkat hubungan ,
sehingga diatur sedemikian rupa sehingga satu kerah dapat diizinkan untuk mengunci hanya satu
gigi pada satu waktu, ketika "pergeseran gigi," kerah penguncian dari satu gigi adalah
melepaskan sebelum orang lain yang terlibat . One collar often serves for two gears; sliding in
one direction selects one transmission speed, in the other direction selects another. Satu kerah
sering melayani dua roda gigi, geser ke satu arah memilih salah satu kecepatan transmisi, ke
arah lain memilih yang lain.

In a synchromesh gearbox, to correctly match the speed of the gear to that of the shaft as the
gear is engaged, the collar initially applies a force to a cone-shaped brass clutch attached to the
gear, which brings the speeds to match prior to the collar locking into place. Dalam gearbox
synchromesh, untuk benar cocok dengan kecepatan roda gigi dengan poros sebagai roda gigi
bergerak, kerah awalnya berlaku kekuatan yang kuningan berbentuk kerucut kopling ke gigi,
yang membawa kecepatan untuk mencocokkan sebelum yang mengunci kerah ke tempatnya.
The collar is prevented from bridging the locking rings when the speeds are mismatched by
synchro rings (also called blocker rings or baulk rings, with the latter being spelt balk in the US).
Collar dicegah dari menjembatani cincin pengunci saat kecepatan tidak cocok dengan cincin
Synchro (juga disebut blocker cincin atau cincin mogok, dengan ejaan yang menolak kedua di
AS). The synchro ring rotates slightly due to the frictional torque from the cone clutch. Cincin
Synchro sedikit berputar karena torsi gesek dari kopling kerucut. In this position, the dog clutch is
prevented from engaging. Dalam posisi ini, kopling anjing dicegah dari menarik. The brass clutch
ring gradually causes parts to spin at the same speed. Cincin kuningan kopling secara bertahap
menyebabkan bagian berputar dengan kecepatan yang sama. When they do spin the same
speed, there is no more torque from the cone clutch, and the dog clutch is allowed to fall in to
engagement. Ketika mereka melakukan putaran dengan kecepatan yang sama, tidak ada torsi
lebih dari kopling kerucut, dan kopling anjing diperbolehkan untuk jatuh ke pertunangan. In a
modern gearbox, the action of all of these components is so smooth and fast it is hardly noticed.
Dalam gearbox modern, tindakan dari semua komponen ini sangat halus dan cepat sehingga
hampir tidak menyadarinya.

The modern cone system was developed by Porsche and introduced in the 1952 Porsche 356 ;
cone synchronisers were called Porsche-type for many years after this. Sistem kerucut modern
dikembangkan oleh Porsche dan diperkenalkan pada 1.952 Porsche 356 ; synchronisers kerucut
disebut Porsche-jenis selama bertahun-tahun setelah ini. In the early 1950s, only the second-
third shift was synchromesh in most cars, requiring only a single synchro and a simple linkage;
drivers' manuals in cars suggested that if the driver needed to shift from second to first, it was
best to come to a complete stop then shift into first and start up again. Pada awal 1950-an, hanya
shift kedua-ketiga synchromesh di mobil paling, hanya membutuhkan Synchro tunggal dan
keterkaitan sederhana; manual driver 'dalam mobil menyarankan bahwa jika driver yang
dibutuhkan untuk beralih dari kedua pertama, yang terbaik adalah datang berhenti sama sekali
kemudian beralih ke pertama dan mulai lagi. With continuing sophistication of mechanical
development, however, fully synchromesh transmissions with three speeds, then four speeds,
and then five speeds, became universal by the 1980s. Dengan kecanggihan melanjutkan
pembangunan mekanik, Namun, sepenuhnya synchromesh transmisi dengan tiga kecepatan, lalu
empat kecepatan, dan kemudian lima kecepatan, menjadi universal oleh 1980-an. Many modern
manual transmission cars, especially sports cars, now offer six speeds. Banyak mobil manual
transmisi modern, terutama olahraga mobil, sekarang menawarkan enam kecepatan.

Reverse gear, however, is usually not synchromesh, as there is only one reverse gear in the
normal automotive transmission and changing gears into reverse while moving is not required.
Reverse gear, Namun, biasanya tidak synchromesh, karena hanya ada satu reverse gear di
transmisi otomotif normal dan mengubah gigi mundur saat bergerak tidak diperlukan. Among the
cars that have synchromesh in reverse are the 1995-2000 Ford Contour and Mercury Mystique,
'00-'05 Chevrolet Cavalier, Mercedes 190 2.3-16, the V6 equipped Alfa Romeo GTV/Spider
(916) , certain Chrysler, Jeep, and GM products which use the New Venture NV3500 and
NV3550 units, the European Ford Sierra and Granada/Scorpio equipped with the MT75 gearbox,
the Volvo 850, and almost all Lamborghinis and BMWs Di antara mobil yang synchromesh
sebaliknya adalah 1995-2000 Ford Contour dan Mercury Mystique, '00-'05 Chevrolet Cavalier,
Mercedes 190 2,3-16, yang V6 dilengkapi Alfa Romeo GTV / Spider (916) , tertentu Chrysler ,
Jeep, dan GM produk yang menggunakan Venture NV3500 Baru dan unit NV3550, European
Ford Sierra dan Granada / Scorpio dilengkapi dengan MT75 gearbox, Volvo 850, dan hampir
semua Lamborghini dan BMW.

Poros

Seperti transmisi lainnya, transmisi manual memiliki beberapa lubang dengan berbagai
persneling dan komponen lain yang menyertainya. Typically, a rear-wheel-drive transmission has
three shafts: an input shaft, a countershaft and an output shaft. Biasanya, seorang-wheel-drive
transmisi belakang memiliki tiga poros: sebuah poros input, as penggerak dan sebuah poros
output. The countershaft is sometimes called a layshaft . poros penggerak ini kadang-kadang
disebut sebuah layshaft.

In a rear-wheel-drive transmission, the input and output shaft lie along the same line, and may in
fact be combined into a single shaft within the transmission. Dalam transmisi rear-wheel-drive,
input dan output poros terletak pada garis yang sama, dan mungkin sebenarnya digabung
menjadi sebuah poros tunggal dalam transmisi. This single shaft is called a mainshaft . Poros
tunggal ini disebut sebuah mainshaft. The input and output ends of this combined shaft rotate
independently, at different speeds, which is possible because one piece slides into a hollow bore
in the other piece, where it is supported by a bearing. Input dan output ujung poros ini memutar
gabungan independen, dengan kecepatan yang berbeda, yang mungkin karena potongan slide
satu ke lubang bor di bagian lain, di mana didukung oleh sebuah bantalan. Sometimes the term
mainshaft refers to just the input shaft or just the output shaft, rather than the entire assembly.
Kadang-kadang mainshaft merujuk hanya ke poros masukan atau hanya poros output, daripada
seluruh djemaah.

In some transmissions, it's possible for the input and output components of the mainshaft to be
locked together to create a 1:1 gear ratio, causing the power flow to bypass the countershaft.
Dalam beberapa transmisi, kemungkinan untuk input dan komponen output mainshaft yang akan
terkunci bersama-sama untuk menciptakan rasio roda gigi 1:1, menyebabkan aliran daya untuk
memotong poros penggerak tersebut. The mainshaft then behaves like a single, solid shaft, a
situation referred to as direct drive . mainshaft kemudian berperilaku seperti padat, poros tunggal,
situasi yang disebut sebagai drive langsung.

Even in transmissions that do not feature direct drive, it's an advantage for the input and output to
lie along the same line, because this reduces the amount of torsion that the transmission case
has to bear. Bahkan di transmisi yang tidak fitur drive langsung, itu keuntungan bagi input dan
output untuk berbohong sepanjang baris yang sama, karena ini mengurangi jumlah torsi bahwa
kasus transmisi harus menanggung.

Under one possible design, the transmission's input shaft has just one pinion gear, which drives
the countershaft. Dalam satu desain mungkin, poros input transmisi telah perlengkapan hanya
satu sayap, yang drive as penggerak itu. Along the countershaft are mounted gears of various
sizes, which rotate when the input shaft rotates. Sepanjang poros penggerak roda gigi yang
sudah terpasang dari berbagai ukuran, yang berputar ketika berputar poros input. These gears
correspond to the forward speeds and reverse. Ini roda gigi sesuai dengan kecepatan maju dan
mundur. Each of the forward gears on the countershaft is permanently meshed with a
corresponding gear on the output shaft. Setiap maju pada poros penggerak roda gigi secara
permanen menyatu dengan gigi yang sesuai pada poros output. However, these driven gears are
not rigidly attached to the output shaft: although the shaft runs through them, they spin
independently of it, which is made possible by bearings in their hubs. Namun, roda gigi didorong
tidak kaku melekat pada poros output: meskipun poros berjalan melalui mereka, mereka berputar
secara independen itu, yang dimungkinkan oleh bantalan dalam hub mereka. Reverse is typically
implemented differently, see the section on Reverse . Reverse biasanya diimplementasikan
secara berbeda, lihat bagian tentang Reverse .

Most front-wheel-drive transmissions for transverse engine mounting are designed differently.
Sebagian front-wheel-drive transmisi untuk mesin melintang mounting dirancang berbeda. For
one thing, they have an integral final drive and differential. Untuk satu hal, mereka memiliki drive
akhir integral dan diferensial. For another, they usually have only two shafts; input and
countershaft, sometimes called input and output. Untuk yang lain, mereka biasanya hanya
memiliki dua poros; input dan poros penggerak, kadang-kadang disebut input dan output. The
input shaft runs the whole length of the gearbox, and there is no separate input pinion. Poros
input menjalankan seluruh panjang gearbox, dan tidak ada sayap input terpisah. At the end of the
second (counter/output) shaft is a pinion gear that mates with the ring gear on the differential.
Pada akhir kedua (counter / output) poros adalah sayap yang pasangan gigi dengan gigi cincin
pada diferensial.

Front-wheel and rear-wheel-drive transmissions operate similarly. Front-roda dan transmisi

belakang-wheel-drive beroperasi sama. When the transmission is in neutral, and the clutch is
disengaged, the input shaft, clutch disk and countershaft can continue to rotate under their own
inertia. Ketika pengiriman di netral, dan kopling adalah terlepas, poros input, kopling dan poros
penggerak disk dapat terus berputar di bawah inersia sendiri. In this state, the engine, the input
shaft and clutch, and the output shaft all rotate independently. Dalam keadaan ini, mesin, poros
input dan kopling, dan poros output semua berputar secara independen.

kopling Dog

Gigi pemilih tidak melakukan atau melepaskan diri gigi gigi yang permanen sebenarnya
menyatu.Rather, the action of the gear selector is to lock one of the freely spinning gears to the
shaft that runs through its hub. Sebaliknya, tindakan pemilih gigi adalah untuk mengunci salah
satu roda gigi berputar bebas pada poros yang berjalan melalui hub. The shaft then spins
together with that gear. poros kemudian berputar bersama-sama dengan gigi itu. The output
shaft's speed relative to the countershaft is determined by the ratio of the two gears: the one
permanently attached to the countershaft, and that gear's mate which is now locked to the output
shaft. Kecepatan poros relatif terhadap output as penggerak ditentukan oleh rasio dari dua roda
gigi: satu secara permanen melekat pada poros penggerak, dan bahwa pasangan gigi itu yang
sekarang terkunci ke poros output.

Locking the output shaft with a gear is achieved by means of a dog clutch selector. Mengunci
poros keluaran dengan gigi ini dilakukan melalui sebuah kopling anjing pemilih. The dog clutch is
a sliding selector mechanism which is splined to the output shaft, meaning that its hub has teeth
that fit into slots (splines) on the shaft, forcing that shaft to rotate with it. Kopling anjing adalah
pemilih mekanisme geser yang splined ke poros output, yang berarti bahwa hub memiliki gigi
yang masuk ke dalam slot (kurva) pada poros, poros yang memaksa untuk memutar dengan itu.
However, the splines allow the selector to move back and forth on the shaft, which happens when
it is pushed by a selector fork that is linked to the gear lever. Namun, splines memungkinkan
pemilih untuk bergerak maju mundur pada poros, yang terjadi ketika itu didorong oleh sebuah
garpu pemilih yang dihubungkan dengan tuas gigi. The fork does not rotate, so it is attached to a
collar bearing on the selector. garpu tidak memutar, sehingga menempel pada bantalan kerah
pada pemilih. The selector is typically symmetric: it slides between two gears and has a
synchromesh and teeth on each side in order to lock either gear to the shaft. Pemilih biasanya
simetris: meluncur di antara dua gigi dan memiliki synchromesh dan gigi pada masing-masing
pihak dalam rangka untuk mengunci gigi baik pada poros.

synchromesh

Jika gigi, gigi anjing yang disebut, melakukan kontak dengan gigi, tapi dua bagian yang berputar
dengan kecepatan yang berbeda, gigi akan gagal untuk terlibat dan grinding suara keras akan
terdengar seperti gemerincing mereka bersama-sama. For this reason, a modern dog clutch in an
automobile has a synchronizer mechanism or synchromesh , which consists of a cone clutch and
blocking ring. Untuk alasan ini, sebuah kopling anjing modern di mobil memiliki mekanisme
sinkronisasi atau synchromesh, yang terdiri dari kopling kerucut dan cincin memblokir. Before the
teeth can engage, the cone clutch engages first which brings the selector and gear to the same
speed using friction. Sebelum gigi dapat terlibat, yang kopling kerucut bergerak pertama yang
membawa pemilih dan gigi dengan kecepatan yang sama dengan menggunakan
gesekan.Moreover, until synchronization occurs, the teeth are prevented from making contact,
because further motion of the selector is prevented by a blocker (or baulk ) ring. Selain itu,
sampai terjadi sinkronisasi, gigi akan dicegah dari melakukan kontak, karena gerak lebih lanjut
dari pemilih dicegah oleh blocker (atau mogok) cincin. When synchronization occurs, friction on
the blocker ring is relieved and it twists slightly, bringing into alignment certain grooves and
notches that allow further passage of the selector which brings the teeth together. Ketika terjadi
sinkronisasi, gesekan pada cincin blocker yang lega dan sedikit twists, membawa ke sejajar alur
tertentu dan takik yang memungkinkan bagian lebih lanjut dari pemilih yang membawa gigi
bersama-sama. Of course, the exact design of the synchronizer varies from manufacturer to
manufacturer. Tentu saja, desain yang tepat dari synchronizer bervariasi dari produsen ke
produsen.

The synchronizer has to change the momentum of the entire input shaft and clutch disk.
synchronizer ini harus mengubah momentum poros seluruh masukan dan disk kopling.
Additionally, it can be abused by exposure to the momentum and power of the engine itself,
which is what happens when attempts are made to select a gear without fully disengaging the
clutch. Selain itu, dapat disalahgunakan oleh paparan momentum dan kekuatan mesin itu sendiri,
yang adalah apa yang terjadi ketika percobaan-percobaan dibuat untuk memilih melepaskan diri
sepenuhnya gigi tanpa kopling. This causes extra wear on the rings and sleeves, reducing their
service life. Hal ini menyebabkan memakai tambahan pada cincin dan lengan, mengurangi
kehidupan pelayanan mereka. When an experimenting driver tries to "match the revs" on a
synchronized transmission and force it into gear without using the clutch, the synchronizer will
make up for any discrepancy in RPM. Ketika suatu driver bereksperimen mencoba "sesuai
dengan revs" pada transmisi sinkron dan memaksa ke gigi tanpa menggunakan kopling,
synchronizer akan membuat perbedaan apapun di RPM. The success in engaging the gear
without clutching can deceive the driver into thinking that the RPM of the layshaft and
transmission were actually exactly matched. Keberhasilan dalam melibatkan gigi tanpa
menggenggam dapat menipu sopir berpikir bahwa RPM dari layshaft dan transmisi yang benar-
benar persis sama. Nevertheless, approximate rev. Namun demikian rev, perkiraan. matching
with clutching can decrease the general delta between layshaft and transmission and decrease
synchro wear. sesuai dengan mencengkeram dapat menurunkan umum delta antara layshaft dan
transmisi dan Synchro memakai menurun.

Reverse

Pembahasan sebelumnya biasanya hanya berlaku untuk gigi maju. The implementation of the
reverse gear is usually different, implemented in the following way to reduce the cost of the
transmission. Pelaksanaan gigi mundur biasanya berbeda, diimplementasikan dengan cara
berikut ini untuk mengurangi biaya transmisi. Reverse is also a pair of gears: one gear on the
countershaft and one on the output shaft. Reverse juga sepasang gigi: satu roda gigi pada poros
penggerak dan satu pada poros output. However, whereas all the forward gears are always
meshed together, there is a gap between the reverse gears. Namun, sementara semua roda gigi
maju selalu menyatu bersama, ada kesenjangan antara gigi mundur. Moreover, they are both
attached to their shafts: neither one rotates freely about the shaft. Selain itu, keduanya terikat
pada poros mereka: tak satu pun berputar bebas tentang poros. What happens when reverse is
selected is that a small gear, called an idler gear or reverse idler , is slid between them. Apa yang
terjadi jika sebaliknya yang dipilih adalah bahwa gigi kecil, yang disebut gigi pemalas atau
penganggur sebaliknya, adalah meluncur di antara mereka. The idler has teeth which mesh with
both gears, and thus it couples these gears together and reverses the direction of rotation without
changing the gear ratio. pemalas memiliki gigi yang mesh dengan kedua gigi, dan sehingga
pasangan roda gigi ini bersama-sama dan membalikkan arah rotasi tanpa mengubah rasio roda
gigi.

In other words, when reverse gear is selected, it is in fact actual gear teeth that are being
meshed, with no aid from a synchronization mechanism. Dengan kata lain, ketika gigi mundur
dipilih, itu sebenarnya gigi gigi aktual yang sedang menyatu, tanpa bantuan dari mekanisme
sinkronisasi.For this reason, the output shaft must not be rotating when reverse is selected: the
car must be stopped. Untuk alasan ini, poros keluaran tidak harus berputar ketika reverse dipilih:
mobil harus dihentikan. In order that reverse can be selected without grinding even if the input
shaft is spinning inertially, there may be a mechanism to stop the input shaft from spinning. Agar
reverse dapat dipilih tanpa grinding bahkan jika poros berputar inertially masukan, mungkin ada
mekanisme untuk menghentikan masukan dari poros berputar. The driver brings the vehicle to a
stop, and selects reverse. Sopir membawa kendaraan untuk berhenti, dan memilih mundur. As
that selection is made, some mechanism in the transmission stops the input shaft. Karena seleksi
yang dibuat, beberapa mekanisme transmisi berhenti poros input. Both gears are stopped and
the idler can be inserted between them. Kedua roda gigi yang berhenti dan penganggur dapat
disisipkan di antara mereka. There is a clear description of such a mechanism in the Honda Civic
1996-1998 Service Manual, which refers to it as a "noise reduction system": Ada gambaran yang
jelas seperti mekanisme di Honda Civic Service Manual 1996-1998, yang mengacu sebagai
sistem reduksi kebisingan "":

Whenever the clutch pedal is depressed to shift into reverse, the mainshaft continues to rotate
because of its inertia. Setiap kali pedal kopling ditekan untuk pindah ke terbalik, mainshaft terus
berputar karena inersia nya. The resulting speed difference between mainshaft and reverse idler
gear produces gear noise [grinding]. Perbedaan kecepatan yang dihasilkan antara mainshaft dan
gigi mundur pemalas menghasilkan kebisingan gear [penggilingan]. The reverse gear noise
reduction system employs a cam plate which was added to the reverse shift holder. Suara sistem
pengurangan gigi reverse cam menggunakan piring yang telah ditambahkan ke pergeseran
pemegang sebaliknya. When shifting into reverse, the 5th/reverse shift piece, connected to the
shift lever, rotates the cam plate. Ketika bergeser ke belakang, potongan pergeseran 5th/reverse,
terhubung ke tuas geser, memutar plat cam. This causes the 5th synchro set to stop the rotating
mainshaft. Hal ini menyebabkan Synchro 5 set untuk menghentikan mainshaft berputar.
—(13-4) - (13-4)

Sebuah gigi mundur diimplementasikan dengan cara ini membuat suara rengekan keras, yang
biasanya tidak terdengar di gigi depan. Gigi pada roda gigi depan mobil kebanyakan konsumen
helically dipotong. Ketika roda gigi heliks memutar, ada kontak konstan antara roda gigi, yang
menghasilkan operasi yang tenang. Meskipun forward semua roda gigi yang selalu menyatu,
mereka tidak membuat suara yang dapat dengan mudah didengar di atas suara
mesin.Sebaliknya, sebagian besar roda gigi reverse memacu roda gigi , yang berarti bahwa
mereka memiliki gigi lurus, untuk memungkinkan keterlibatan geser dari pemalas, yang sulit
dengan roda gigi heliks. Gigi roda gigi spur berisik bersama saat spin roda gigi, menghasilkan
karakteristik merengek.

Jelas bahwa desain taji gigi dari gigi mundur mewakili beberapa kompromi (kurang kuat, tidak
sinkron keterlibatan dan suara keras) yang dapat diterima karena jumlah yang relatif kecil
mengemudi yang terjadi sebaliknya. Gearbox dari SAAB 900 klasik adalah contoh penting dari
sebuah gearbox dengan gigi mundur heliks terlibat dengan cara yang tidak sinkron sama dengan
mendorong roda gigi yang dijelaskan di atas.desain aneh Its memungkinkan reverse roda untuk
berbagi dengan gigi satu, dan ini sangat tenang, namun hasil dalam keterlibatan sulit dan operasi
tidak dapat diandalkan. Namun, transmisi modern sekarang termasuk synchronizer gigi mundur
dan heliks gearing.

transmisi manual di kendaraan penumpang sering dilengkapi dengan 4, 5 atau lebih baru 6 gigi
maju dalam transmisi manual konvensional dengan tongkat gigi, dan sampai 8 gigi maju dalam
transmisi semi-otomatis. Nearly all have one reverse gear. Hampir semua memiliki satu gigi
mundur. In three or four speed transmissions, in most cases, the topmost gear is direct (ie, a 1:1
ratio). Dalam tiga atau empat kecepatan transmisi, dalam banyak kasus, roda paling atas adalah
langsung (yaitu, rasio 1:1). For five speed or higher transmissions, the highest gear is usually an
overdrive gear, with a ratio of less than 1:1. Selama lima kecepatan atau transmisi yang lebih
tinggi, biasanya gigi tertinggi adalah sebuah overdrive gigi, dengan perbandingan kurang dari
1:1.Older cars were generally equipped with 3-speed transmissions, or 4-speed transmissions for
high performance models and 5-speeds for the most sophisticated of automobiles; in the 1970s,
5-speed transmissions began to appear in low priced mass market automobiles and even
compact pickup trucks, pioneered by Toyota (who advertised the fact by giving each model the
suffix SR5 as it acquired the fifth speed). mobil tua umumnya dilengkapi dengan transmisi 3-
speed, atau transmisi 4-speed untuk model kinerja tinggi dan 5-kecepatan yang paling canggih
untuk mobil, di tahun 1970, transmisi 5-speed mulai muncul di rendah mobil massal dengan
harga pasar dan bahkan truk pickup kompak, dipelopori oleh Toyota (yang diiklankan dengan
memberikan fakta masing-masing model SR5 akhiran karena diperoleh kecepatan
kelima).Today, mass market automotive manual transmissions are essentially all 5-speeds, with
6-speed transmissions beginning to emerge in high performance vehicles in the early 1990s, and
recently beginning to be offered on some high-efficiency and conventional passenger cars. Hari
ini, massa transmisi manual pasar otomotif pada dasarnya semua 5-kecepatan, dengan transmisi
6-speed mulai muncul di kendaraan kinerja tinggi di awal 1990-an, dan baru-baru ini mulai
ditawarkan pada beberapa efisiensi tinggi dan mobil penumpang konvensional. Some 7-speed
manual-derived transmissions are offered on high-end performance cars, such as the Bugatti
Veyron 16.4, or the BMW M5. Beberapa yang diturunkan dari transmisi manual 7-kecepatan yang
ditawarkan pada kinerja mobil high-end, seperti Veyron, Bugatti 16,4 atau BMW M5. Both of
these cars feature a paddle shifter . Kedua mobil fitur shifter dayung . Recently, even 8-speed
transmissions were being offered, such as in the Lexus IS F . Baru-baru ini, bahkan-kecepatan
transmisi 8 sedang ditawarkan, seperti di Lexus IS F .
Pada model sebelumnya dengan tiga atau empat kecepatan maju, kurangnya rasio gir untuk
santai dan hemat bahan bakar jalan raya jelajah sering diisi dengan memasukkan terpisah
overdrive unit di belakang rumah transmisi. This unit was separately actuated by a knob or
button, often incorporated into the gearshift knob. Unit ini secara terpisah ditekan oleh tombol
atau tombol, sering dimasukkan ke dalam tombol perpindahan gigi.

Pada transmisi belakang-drive konvensional, ada tiga poros dasar; input, output, dan as
penggerak itu. The input and output together are called the mainshaft , since they are joined
inside the transmission so they appear to be a single shaft, although they rotate totally
independently of each other. Input dan output bersama-sama disebut mainshaft, karena mereka
bergabung dalam transmisi sehingga mereka muncul menjadi poros tunggal, meskipun mereka
memutar benar-benar independen satu sama lain. The input length of this shaft is much shorter
than the output shaft. Panjang input poros ini jauh lebih pendek dari poros output. Parallel to the
mainshaft is the countershaft. Sejalan dengan mainshaft adalah poros penggerak tersebut. There
are a number of gears fixed along the countershaft, and matching gears along the output shaft,
although these are not fixed, and rotate independently of the output shaft. Ada sejumlah roda gigi
tetap sepanjang poros penggerak, dan roda gigi yang cocok sepanjang poros output, meskipun
ini tidak tetap, dan memutar independen dari poros output. There are sliding dog collars , or dog
clutches , between the gears on the output shaft, and to engage a gear to the shaft, the collar
slides into the space between the shaft and the inside space of the gear, thus rotating the shaft
as well. Ada geser kerah anjing, atau cengkeraman anjing, antara roda gigi pada poros output,
dan untuk terlibat gigi pada poros, kerah slide ke dalam ruang antara poros dan ruang dalam gigi,
sehingga berputar poros serta . One collar is usually mounted between two gears, and slides
both ways to engage one or the other gears, so on a four speed there would be two collars. Satu
kerah biasanya dipasang antara dua roda gigi, dan slide kedua cara untuk melakukan satu atau
roda gigi lain, sehingga pada kecepatan empat akan ada dua kerah. A front-drive transmission is
basically the same, but may be simplified. Sebuah transmisi front-drive pada dasarnya sama,
tetapi dapat disederhanakan. There often are two shafts, the input and the output, but depending
on the direction of rotation of the engine, three may be required. Ada dua shaft sering, input dan
output, tapi tergantung pada arah putaran mesin, tiga mungkin diperlukan. Rather that input shaft
driving the countershaft with a pinion gear, the input shaft takes over the countershafts job, and
the output shaft runs parallel to it. Sebaliknya yang mengemudi as penggerak poros input dengan
sayap roda gigi, poros input mengambil alih pekerjaan countershafts, dan poros output berjalan
paralel untuk itu. The gears are positioned and engaged just as they are on the countershaft-
output shaft on a rear-drive. Roda gigi yang diposisikan dan bergerak seperti mereka berada di
poros penggerak-output pada drive-belakang. This merely eliminates one major component, the
pinion gear. Ini hanya menghilangkan salah satu komponen utama, sayap roda gigi. Part of the
reason that the input and output are in-line on a rear drive unit is to relieve torsion stress on the
transmission and mountings, but this isn't an issue in a front-drive as the gearbox is integrated
into the transaxle. Sebagian dari alasan bahwa input dan output in-line pada drive unit belakang
adalah untuk menghilangkan stress torsi pada transmisi dan penyangga, tapi ini bukan masalah
dalam sebuah drive-depan sebagai gearbox diintegrasikan ke transaxle tersebut.

The basic process is not universal. Proses dasarnya tidak universal. The fixed and free gears can
be mounted on either the input or output shaft, or both. Roda gigi tetap dan bebas dapat
dipasang baik pada poros input maupun output, atau keduanya.

The distribution of the shifters is also a matter of design; it need not be the case that all of the
free-rotating gears with selectors are on one shaft, and the permanently splined gears on the
other. Distribusi dari shifter juga merupakan masalah desain; itu tidak perlu terjadi bahwa semua
gigi berputar bebas dengan pemilih berada di satu poros, dan roda gigi permanen splined di sisi
lain.For instance a five speed transmission might have the first-to-second selectors on the
countershaft, but the third-to-fourth selector and the fifth selector on the mainshaft, which is the
configuration in the 1998 Honda Civic . Misalnya kecepatan transmisi lima mungkin memiliki
kedua-untuk-pemilih pertama di poros penggerak, tapi keempat-ke-pemilih ketiga dan kelima
pada selektor mainshaft, yang merupakan konfigurasi di tahun 1998 Honda Civic . This means
that when the car is stopped and idling in neutral with the clutch engaged input shaft spinning, the
third, fourth and fifth gear pairs do not rotate. Ini berarti bahwa ketika mobil yang berhenti dan
diparkir di netral dengan terlibat poros input kopling berputar, ketiga, keempat dan kelima pasang
gigi tidak berputar.

In some transmission designs (Volvo 850 and V/S70 series, for example) there are actually two
countershafts, both driving an output pinion meshing with the front-wheel-drive transaxle's ring
gear. Pada beberapa desain transmisi (Volvo 850 dan seri V/S70, misalnya) sebenarnya ada dua
countershafts, baik mengendarai sayap output meshing dengan gigi cincin transaxle depan-
wheel-drive. This allows the transmission designer to make the transmission narrower, since
each countershaft need only be half as long as a traditional countershaft with four gears and two
shifters. Hal ini memungkinkan desainer transmisi untuk membuat transmisi sempit, karena
masing-masing as penggerak hanya perlu setengah dari panjang sebagai poros penggerak
tradisional dengan empat roda gigi dan dua shifter.

Dalam semua kendaraan yang menggunakan transmisi (hampir semua kendaraan modern),
perangkat kopling digunakan untuk memisahkan mesin dan transmisi bila diperlukan. The kopling
menyelesaikan ini dalam transmisi manual.Tanpa itu, mesin dan ban akan setiap waktu harus
terkait erat, dan setiap saat kendaraan berhenti mesin akan warung. Tanpa kopling, gigi berubah
akan sangat sulit, bahkan dengan kendaraan sudah bergerak: menghapus tanda pada pilihan
gigi sementara pengiriman dibawah beban memerlukan kekuatan besar, dan memilih gigi
membutuhkan revolusi kecepatan mesin yang akan diadakan di nilai sangat tepat yang
tergantung pada kecepatan kendaraan dan peralatan yang diinginkan.Dalam sebuah mobil
kopling biasanya dioperasikan oleh sebuah pedal , sepeda motor, sebuah tuas di stang kiri
melayani tujuan.

• Ketika kopling pedal sepenuhnya tertekan, kopling terlepas sepenuhnya, dan tidak ada
torsi dipindahkan dari mesin ke transmisi (dan ekstensi ke roda drive). In this uncoupled
state it is possible to select gears or to stop the car without stopping the engine. Dalam
keadaan terlepas itu adalah mungkin untuk memilih roda gigi atau untuk menghentikan
mobil tanpa berhenti mesin
• Ketika kopling pedal sepenuhnya dilepaskan, kopling sepenuhnya terlibat, dan hampir
semua dari torsi mesin ditransfer. Dalam keadaan digabungkan, kopling tidak slip,
melainkan bertindak sebagai kopling kaku, dan kekuasaan ditransmisikan ke roda
dengan minimal limbah panas praktis.
• Antara ekstrem ini keterlibatan dan bercerai kopling slip untuk berbagai derajat. Ketika
kopling slip masih transmit torsi meskipun perbedaan kecepatan antara crankshaft mesin
dan input transmisi. Karena torsi ini ditularkan melalui kontak gesekan daripada mekanik
langsung, kekuasaan yang cukup yang terbuang sebagai panas (yang terdisipasi oleh
kopling). Benar diterapkan, slip memungkinkan kendaraan harus dimulai dari berhenti,
dan ketika sudah bergerak, memungkinkan putaran mesin secara bertahap
menyesuaikan dengan rasio gigi yang baru dipilih.
• Learning to use the clutch efficiently requires the development of muscle memory and a
level of coordination analogous to that required to learn a musical instrument or to play a
sport. Belajar untuk menggunakan kopling efisien memerlukan pengembangan memori
otot dan tingkat koordinasi analog dengan yang dibutuhkan untuk mempelajari alat musik
atau berolahraga.
• Seorang pengendara dari motorcross sangat-tuned atau sepeda motor off-road dapat
"memukul" atau "kipas" kopling saat keluar dari sudut untuk membantu mesin dalam
revving ke titik di mana ia memberikan kekuatan yang paling.

Dalam banyak mobil penumpang modern, roda gigi yang dipilih dengan memanipulasi sebuah
tuas yang terhubung ke transmisi melalui linkage atau kabel dan dipasang di lantai mobil. Hal ini
disebut tongkat gigi, tongkat pergeseran, perpindahan gigi, tuas gear, selektor roda gigi,
atau shifter. Menggerakkan tuas, mundur, kiri, dan kanan ke posisi spesifik memilih gigi tertentu.
Sebuah modifikasi aftermarket bagian ini dikenal sebagai pemasangan shifter pendek yang dapat
dikombinasikan dengan aftermarket tombol shift .

Suatu tata letak sampel dari empat kecepatan transmisi ditampilkan di bawah tanda. N netral,
posisi dimana tidak ada roda gigi yang terlibat dan mesinnya dipisahkan dari drive kendaraan
roda. Pada kenyataannya, garis horisontal seluruh posisi netral, meskipun shifter biasanya
dilengkapi dengan pegas sehingga akan kembali ke posisi N jika tidak pindah ke gigi yang lain.R
menandai sebaliknya, posisi roda gigi digunakan untuk memindahkan kendaraan belakang.

tata letak ini disebut pergeseran pola. Karena pergeseran kuadran, pengaturan dasar sering
disebut H-pola. Pola pergeseran biasanya dicetak atau dicetak pada atau dekat tombol gigi .
Sedangkan tata letak untuk gigi satu sampai empat hampir universal, lokasi terbalik tidak.
Tergantung pada desain transmisi tertentu, sebaliknya mungkin berlokasi di sepanjang kiri atas
pola pergeseran, di kiri bawah, di kanan bawah, atau di bagian kanan atas.Biasanya ada
mekanisme yang hanya memungkinkan pilihan sebaliknya dari posisi netral, atau sebaliknya
blockout yang harus dilepaskan dengan menekan kenop gigi pegas atau mengangkat kerah
musim semi-dimuat di stick shift, untuk mengurangi kemungkinan bahwa reverse akan sengaja
dipilih oleh pengemudi.

tata letak ini cukup intuitif karena dimulai di kiri atas dan bekerja kiri ke kanan, atas ke bawah,
dengan reverse pada akhir urutan dan menuju bagian belakang mobil.
Ini adalah satu lagi pergeseran pola lima kecepatan, yang dapat ditemukan dalam Saab, BMW,
beberapa Audi, Volvo, Volkswagen, Opels, Hyundais, Renault paling, beberapa Ford diesel, dan
banyak lagi.

Kaki anjing-pola shift pertama digunakan pada mobil balap banyak dan pada jalan kendaraan tua
dengan kecepatan transmisi tiga.

Nama ini berasal dari-up dan jalan-over antara gigi pertama dan kedua. Penggunaannya umum
dalam mobil balap dan mobil sport, tapi berkurang sebagai gearbox enam kecepatan dan
sekuensial menjadi lebih umum. Setelah gigi pertama di kaki anjing adalah bermanfaat sebagai
gigi satu secara tradisional hanya digunakan untuk mendapatkan mobil bergerak dan karena itu
memungkinkan gigi kedua dan ketiga agar sesuai kedepan dan belakang satu sama lain, yang
memfasilitasi pergeseran antara keduanya.Karena sebagian besar gearbox non-syncromesh
tidak ada penundaan yang cukup ketika upshifting dari pertama melalui kaki anjing ke kedua.

Pola gigi juga dapat ditemukan pada beberapa kendaraan berat di mana gigi satu adalah rasio
ekstra-rendah untuk digunakan dalam kondisi berdiri-mulai ekstrim, dan akan melihat gunanya
mengemudi normal.

Enam kecepatan maksimum yang biasanya terlihat di kisaran transmisi tunggal, namun semi
banyak truk dan kendaraan komersial besar lainnya memiliki transmisi manual dengan 8, 16 atau
bahkan 20 kecepatan, yang dimungkinkan karena multi-range gearbox.