Professional Documents
Culture Documents
Pada bagian ini, kita akan melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk sifat-
sifatnya, pembulatan dan penaksiran.
1. Bilangan bulat
Perhatikan gaaris bilangan di bawah ini.
Bilangan bulat meliputi bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif dan bilangan nol ( 0 ).
Bilangan bulat kadang dinyatakan dengan anak panah untuk mempermudah pengaplikasiannya
dalam hitungan. Perhatikan gambar berikut .
a=3 d = -5
b = -4 e=4
c=6 f = -4
Anak panah ke kiri menunjukkan nilai negatif dan anak panah ke kanan menunjukkan nilai
positif. Sedangkan panjang anak panah menunjukkan nilai daripada bilangan.
Operasi bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Semua
penggunaan operasi itu akan kita pelajari lebih lanjut.
a. Operasi penjumlahan
b. Operasi Pengurangan
Operasi pengurangan merupakan kebalikan atau lawan pengerjaan dari operasi penjumlahan.
c. Operasi Perkalian
Bagaimana dengan perkalian bilangan bulat? Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
Jadi kesimpulannya
d. Operasi Pembagian
Operasi pembagian adalah kebalikan dari pengerjaan operasi perkalian.
1.
5 + 12 + (-5) = 5 + ( 12 + ( -5 ) )
=5+7
= 12
( 5 + 12 ) + ( -5 ) = 5 + ( 12 + ( -5 ) )
4. Setiap bilangan bulat mempunyai lawan yang juga merupakan bilangan bulat.
Perhatikan gambar berikut.
3 + ( -3 )= 0 -5 + 5 = 0
b. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian bilangan bulat dengan satu ( 1 ), hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
Sifat ini disebut juga sifat bilangan 1 pada perkalian. Bilangan satu adalah
identitas perkalian
5. – 64 x 0 = 0
0 x ( - 235 ) = 0
4. Pembulatan
1 1 1 1
lebih kecil dari , atau <
3 2 3 2
1 1 1 1
lebih kecil dari , atau <
4 2 4 2
2 1 2 1
lebih kecil dari , atau <
5 2 5 2
2 1 2 1
lebih besar dari , atau >
3 2 3 2
3 1 3 1
lebih besar dari , atau <
4 2 4 2
3 1 3 1
lebih besar dari , atau <
5 2 5 2
3 3 1
1. 3 menjadi 4, karena >
5 5 2
3 1
2. 9 menjadi 9, karena 7<¿
7 2
7 7 1
3. 12 menjadi 13, karena >
10 10 2
3 3 1
4. 15 menjadi 15, karena <
8 8 2
1 1 1
5. 7 menjadi 8, karena =
2 2 2
b. Pembulatan ke ratusan, puluhan, dan ribuan terdekat
Untuk pembulatan ke puluhan, ratusan dan ribuan perhatikan contoh berikut dengan seksama.
Perhatikan !
1 7
1. 5 +7 =n Taksiran rendah untuk n adalah 5 + 7 = 12
4 10
Taksiran tinggi untuk n adalah 6 + 8 = 14
Taksiran baik untuk n adalah ( kira-kira ) 5 + 8 = 13
1 7
5 + 7 = n , 12 < n < 14, n kira-kira adalah 13
4 10
1 1
a. Pecahan kurang dari 2 ( < 2 ) dianggap nol ( 0 )
1 1
b. Pecahan sama dengan atau lebih dari ( ≥ ) dianggap 1
2 2