You are on page 1of 4

Outline Mata Kuliah

Hukum Pidana Khusus

Dosen : Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum.


Kantor : Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
Mata Kuliah : Hukum Pidana Khusus
Komponen : Mata Kuliah Kemampuan Berkarya (MKB)
Fakultas : Syari’ah dan Hukum
Jurusan/Prodi : Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (AS)
Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH)
Program : Strata 1
Bobot : 2 SKS
Jumlah Kuliah : sekali dalam satu minggu
Waktu dan Ruang : Senin 09.40-11.20 PMH B
305
Senin 12.20-14.00 PMH A 408
Rabu 07.30-09.10 AS B 413
Rabu 12.20-14.00 AS A 309

A. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah Hukum Pidana Khusus diperuntukkan bagi semua
jurusan/prodi di Fakultas Syari’ah dan Hukum, kecuali Muamalah
dan Keuangan Islam, dan termasuk dalam komponen mata kuliah
Kemampuan Berkarya (MKB). Bagi mahasiswa Jurusan Al-Ahwal
Asy-Syakhsiyyah (AS) Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH)
mata kuliah ini diberikan pada semester V, sedangkan bagi
mahasiswa Jurusan Jinayah Siyasah (JS), mata kuliah ini
ditawarkan pada semester VII. Sebelum mengambil mata kuliah
ini, mahasiswa diharuskan telah mengambil mata kuliah Hukum
Pidana.
Dalam mata kuliah Hukum Pidana Khusus, sebagai penjabaran
lebih lanjut dari mata kuliah Hukum Pidana, mahasiswa dibekali
dengan kajian beberapa peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang ketentuan pidana. Hal demikian sesuai dengan
pengertian hukum pidana khusus itu sendiri, yaitu semua
Outline Mata Kuliah Hukum Pidana Khusus

peraturan perundang-undangan di luar KUHP yang mengatur


tentang ketentuan pidana. Kajian terhadap peraturan perundang-
undangan pidana tersebut berpangkal tolak pada tiga masalah
pokok dalam hukum pidana, yaitu masalah tindak pidana,
masalah sanksi pidana, dan masalah
kesalahan/pertanggungjawaban pidana.

B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis beberapa
peraturan perundang-undangan pidana secara khusus dengan
berpangkal tolak pada tiga masalah pokok dalam hukum pidana,
yaitu masalah tindak pidana, masalah sanksi pidana, dan masalah
kesalahan/pertanggungjawaban pidana.

C. Rencana Materi Tiap Pertemuan


Pertemuan Materi
I Kontrak belajar, pengertian, kedudukan, dan
contoh-contoh hukum pidana khusus dalam tata
hukum Indonesia.
II Potret korupsi di Indonesia, sebab dan akibat
korupsi
III Lingkup dan bentuk korupsi, sejarah perundang-
undangan antikorupsi di Indonesia
IV Aturan Pemidanaan dalam UU Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999
V Jenis tindak pidana korupsi dan
pertanggungjawaban korupsi dalam UU Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999
VI Lembaga antikorupsi dan peranan KPK dalam
pemberantasan korupsi di Indonesia
VII Kejahatan Korupsi dalam Perspektif Islam
VIII Tindak Pidana Pencucian Uang
IX Tindak Pidana Penyalahgunaan Psikotropika
X Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
XI Tindak Pidana Terorisme
XII Tindak Pidana Pelanggaran Hak Asasi Manusia
XIII Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga
XIV Tindak Pidana Pornografi

D. Strategi Pembelajaran

Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2


Outline Mata Kuliah Hukum Pidana Khusus

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, kuliah hukum pidana


menggunakan sejumlah strategi, yaitu:
1. tugas-tugas yang menekankan pada aspek produk studi,
yaitu mencari dengan menggunakan information search dari
media internet atau kepustakaan konvensional mengenai
materi kuliah, baik dalam aspek nasional maupun
internasional.
2. tugas-tugas yang menekankan pada aspek proses studi,
yaitu keaktifan mahasiswa dalam diskusi kecil (kelompok)
ataupun besar (kelas), di mana mahasiswa tidak dijadikan
obyek pengajaran semata-mata, melainkan secara aktif
terlibat dalam pembelajaran bersama dosen. Setiap tatap
muka, hanya sebagian waktu yang digunakan untuk ceramah
materi kuliah, dan sebagian waktu lainnya digunakan untuk
pendalaman melalui diskusi, membaca, dan menjawab
pertanyaan.

E. Sumber Pembelajaran
Syed Husein Alatas, Korupsi: Sifat, Sebab dan Fungsi, Jakarta:
LP3ES, 1987.
Romli Atmasasmita, Prospek Penanggulangan Korupsi di Indonesia
Memasuki Abad XXI: Suatu Orientasi atas Kebijakan Hukum
Pidana Indonesia, Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas
Padjajaran Bandung, 1999.
_________, Sekitar Masalah Korupsi: Aspek Nasional dan Aspek
Internasional, Bandung: Mandar Maju, 2004
Evi Hartanti, Tindak Pidana Korupsi, Jakarta: Sinar Grafika, 2005
Mochtar Lubis dan James Scott (penyunting), Bunga Rampai
Korupsi, Jakarta: LP3ES, 1995.
Andi Hamzah, Perbandingan Pemberantasan Korupsi di Berbagai
Negara, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
dan lain-lain
Web site yang sesuai dengan materi pokok.
Perundang-undangan:
1. UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian
Uang
2. UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan atas UU
Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian
Uang
3. UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
4. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
5. UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika

Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 3


Outline Mata Kuliah Hukum Pidana Khusus

7. UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika


8. UU Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan
dalam Rumah Tangga
9. UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia
10. UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik
11. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik
12. UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
13. UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme, dll
download UU  www.legalitas.org

F. Penilaian dan Bobot Penilaian


Penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi semua aspek penilaian
sebagai berikut:
1. Keaktifan (25%)
Keaktifan di kelas meliputi kehadiran mahasiswa dalam
perkuliahan dan keaktifan mahasiswa dalam diskusi kelas
maupun kelompok.
2. Tugas (25%)
Tugas diberikan kepada setiap kelompok mahasiswa dan
didiskusikan dalam kelas.
3. Ujian Tengah Semester (25%)
Tes tertulis yang diberikan pada pertengahan perkuliahan
dalam semester.
4. Ujian Akhir (25%)
Berupa tes tertulis yang diberikan pada akhir perkuliahan
dalam semester.

Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 4

You might also like