You are on page 1of 13

SATUAN ACARA PENGJARAN TB PARU

PADA Tn. C DAN KELUARGA


DI C3 Lat. 2 RSUP Dr. KARYADI
SEMARANG

Disusun Oleh :
Siti Mulyani
08751

AKADEMI KEPERAWATAN ASIH HUSADA


SEMARAN
2010
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Ajar : Keperawatan medikal bedah


Pokok Bahasan : TB Paru
Sub Pokok Bahasan : Perawatan pada pasien TB Paru
Hari/Tanggal : Kamis, 06 januari 2010
Waktu : 11.00 WIB
Penyuluh : Siti mulyani
Tempat : C3 Lat. 1

A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka keluarga
dan Tn. C mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit
dalam hal perawatan pasien TB Paru pada An. D untuk mencegah terjadinya
penularan dan komplikasi lebih lanjut

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45
menit Tn. C dan keluarga mampu:
1. Mengetahui pengertian TB Paru
2. Mengetahui penyebab TB Paru
3. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru
4. Mengetahui cara penularan TB Paru
5. Mengetahui akibat TB Paru bila tidak diobati
6. Mengetahui siapa penderita TB Paru
7. Mengetahui cara pengeluaran dahak
8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru
9. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
B. Sasaran dan Target
Sasaran ditujukan pada keluarga Tn. C
Target ditujukan pada Tn. C

C. Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari kamis tanggal 06 januari 2010
pukul 11.00 wib

D. Metode
 Ceramah
 Diskusi/ tanya jawab

E. Susunan Acara
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan ♥ Mengucapkan salam 5 menit
♥ Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan
sesuai kontrak waktu

Proses ♥ Melakukan penyuluhan tentang pengertian 35 menit


TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tentang penyebab
TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tentang tanda dan
gejala TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tantang cara
penularan TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tantang akibat TB
Paru bila tidak diobati
♥ Melakukan penyuluhan tantang siapa
penderita TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tantang cara
pengeluaran dahak
♥ Melakukan penyuluhan tentang pencegahan
penularan TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tentang 10 menit
penatalaksanaan pada pasien TB Paru
♥ Melakukan penyuluhan tentang
penatalaksanan pasien TB Paru

Penutup ♥ Memberikan pertanyaan pada keluarga


♥ Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam
♥ Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

F. Seeting Tempat
A

C C
Keterangan gambar :
A : Penyaji
C C B : Penguji
C : audience/peserta
C C

G. Media
♥ Lembar balik
♥ Booklet

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
♥ Kesepakatan dengan keluarga Tn. M (waktu dan tempat)
♥ Kesiapan materi penyaji
2. Evaluasi Proses
♥ Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang
ditentukan
♥ Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya
♥ Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
♥ Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
♥ Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil
♥ Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
♥ Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.

I. Daftar Pertanyaan
1. Apa pengertian TB Paru
2. Apa penyebab TB Paru
3. Apa saja tanda dan gejala TB Paru
4. Bagaimana cara penularan TB Paru
5. Apa akibat TB Paru bila tidak diobati
6. Siapa penderita TB Paru
7. Bagaimana cara pengeluaran dahak
8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru
9. Bagaimana tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
Daftar jawaban dan standar evaluasi :
1. TBC adalah penyakit menular pada paru yang disebabkan boleh kuman.
2. Menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala utama.
a. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
b. Demam secara terbuka
c. Nafsu makan menurun, BB turun.
d. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
e. Nyeri dada dan sesak nafas
f. Kadang batuk berdahak bercampur darah
3. Menyebutkan 3 macam penularan :
a. Melalui dahak
b. Melalui udara
c. Bekas alat makan dan minum penderita
4. Menyebutkan 3 dari 5 akibat TB Paru :
a. Batuk berdarah
b. Kerusakan Paru
c. Kebocoran paru
d. Kerja jantung menurun
e. Kematian
5. Menyebutkan cara mengetahui penderita TB Paru :
a. Pemeriksaan dahak : dahak sewaktu, dahak pagi, dahak sewaktu
hati kedua.
b. Pemeriksaan foto rontgent.
6. Menyebutkan 3 dari 5 cara pengeluaran dahak :
a. Minum tah 1 gelas sebelum tidur
b. Melakukan olah raga ringan
c. Minum tablet gliseril guayakolat
d. Berjemur di bawah sinar matahari
e. Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas dalam-dalam
kemudian dibatukkan.
7. Menyebutkan 5 dari 9 cara pencegahan penularan :
a. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
b. Jangan buang dahak sembarangan
c. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
d. Makan-makanan bergizi
e. Istirahat cukup
f. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
g. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan
baik.Hindari rokok
h. Berikan Imunisasi BCG pada bayi
8. Menyebutkan 4 dari 6 perawatan penderita TB Paru
a. Mengawasi minum obat
b. Mengetahui gejala & efek samping obat
c. Beri makanan bergizi
d. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
e. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
f. Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan
baik
9. Menyebutkan pengobatan untuk penderita baru selain pengobatan untuk
penderita yang gagal pengobatan :
a. Pengobatan pada tahap awal : setiap hari selama 2 bulan
b. Pengobatan lanjutan : setiap 3 kali seminggu selama 4 bulan
Pengobatan untuk penderita gagal pada pengobatan pertama :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan.
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang
disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).

B. Tanda dan Gejala


1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
2. Demam secara terbuka
3. Nafsu makan menurun, BB turun.
4. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
5. Nyeri dada dan sesak nafas
6. Kadang batuk berdahak bercampur darah

C. Cara Penularan TB Paru


1. Melalui dahak penderita yang mengandung TBC
2. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman
yang ada di dalam paru akan menyebar ke udara
3. Bekas alat makan dan minum penderita

D. Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati


1. Batuk berdarah
2. Kerusakan Paru
3. Kebocoran paru
4. Kerja jantung menurun
5. Kematian

E. Cara mengetahui Penderita TB Paru


1. Pemeriksaan dahak di laboratorium, dahak diambil 3 kali
yaitu :
a. dahak sewaktu, saat dating di unit pelayanan
kesehatan
b. dahak pagi, ketuka bangun tidur
c. dahak sewaktu hati kedua, dating ke unit
pelayanan kesehatan hari kedua.
2. Pemeriksaan foto rontgent.
Cara Mengeluarkan Dahak :
1. Minum tah 1 gelas sebelum tidur
2. Melakukan olah raga ringan
3. Minum tablet gliseril guayakolat
4. Berjemur di bawah sinar matahari
5. Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas
dalam-dalam kemudian dibatukkan.

F. Cara Pencegahan Penularan


1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak
yang benar yaitu:
a. Menimbun dahak dengan pasir
b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol,
air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanah
3. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
4. Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan
vitamin )
5. Istirahat cukup
6. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
7. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan
baik.Hindari rokok
8. Berikan Imunisasi BCG pada bayi

G. Perawatan Pada Penderia TB Paru


1. Mengawasi minum obat
2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain :
mual, muntah, pusing, gatal,air seni berwarna merah.
3. Beri makanan bergizi
4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan
6
6. Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan
pencahayaan baik

H. Pengobatan bagi Penderita TB Paru


1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan,
dilakukan dua tahap yaitu:
a. Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama
pengobatan 2 tahun 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
b. Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu
lama pengobatan 4 atau 5 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada
pengobatan pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2
bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5
bulan

I. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat


1. Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus
makan pagi atau malam sebelum tidur.
2. Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis
dalam waktu 2 jam
3. jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu
yang ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.
4. Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala:
mata menjadi kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu
makan, perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.
5. jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini
merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN


PENYULUHAN NUTRISI

Tempat : Ruang B1 Syaraf Rs. Dr. Karyadi Semarang


Sasaran : Tn. P dan keluarga
Hari / Tanggal : Selasa, 28 Desember 2010
Waktu : Jam 18.00 WIB

Pelaksanaan kegiatan :
Acara :
1. Pembukaan
a. Salam Pembukaan
b. Perkenalan:
 Tn. C dan keluarga mengatakan sudah mengetahui nama perawat.
c. Menjelaskan tujuan:
 Tn. C dan keluarga memperhatikan.
d. Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki oleh
keluarga:
 Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang prosedur oprasi
pada Tn. C.
2. Pelaksanaan
a. Menjelaskan pengertian TB paru
 Tn. C dan keluarga memperhatikan penjelasan perawat.
b. Menjelaskan apa penyebab TB paru.
 Keluarga memperhatikan
c. Menjelaskan apa saja tanda dan gejala TB paru dan apa akibat bila
tidak diobati
 Keluarga mendengarkan dan memperhatikan.
d. Menjelaskan bagaimana pengeluaran dahak dan mencegah cara
penularan TB paru
 Keluarga memperhatiakan
e. Menjelaskan bagaimana penatalaksanaan pada penderiat TB paru
 Keluarga memperhatikan dan ingin bertanya
f. Memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya
g. Memberikan reinforcement positif atas perhatian keluarga.
h. Melakukan evaluasi dengan menanyakan materi yang telah
disampaikan:
 Tn. C mampu menjelaskan penularan TB paru dan menjelaskan
penyebabnya
 Keluarga mampu menjelaskan cara penularan dan pencegahan agar
tidak tertular
3. Penutup
a. Memberikan reinforcement positif
b. Mengakhiri pertemuan
c. Salam penutup.

Semarang, 06 Januari 2011


Mahasiswa,

Siti mulyani

You might also like