Professional Documents
Culture Documents
AIR
wujud
GAS CAIR
merupakan
struktur
PELARUT POLAR
BENGKOK
terjadi
TEORI TOLAKAN TEORI ORBITAL molekul sedikit bersifat magnet elektrik dimana kutub
PASANGAN ELEKTRON HIBRIDA yang tidak sejenis akan tarik-menarik dan kutub yang
sejenis akan tolak-menolak, sehingga diperoleh ikatan
hidrogen dimana molekul air dapat saling berikatan
Atom oksigen memiliki enam elektron valensi dan Hibridisasi atom oksigen adalah sp3, melalui ikatan tersebut.
masing-masing atom hidrogen memiliki satu dimana terdapat enam elektron untuk
elektron valensi sehingga jumlah elektron di sekitar membentuk empat orbital hibrida yang
oksigen sudah oktet. Untuk empat pasang elektron, terdiri dari dua orbital berisi elektron Kekuatan ikatan hidrogen akan turun ketika suhu meningkat.
struktur tetrahedral lebih disukai secara energitika berpasangan dan dua elektron tak
sehingga diharapkan sudut ikatan H-O-H adalah berpasangan. Orbital yang berisi elektron
109,5°. Tetapi karena oktet diperoleh dari duapasang tak berpasangan akan overlap dengan
elektron yang berikatan dan dua PEB maka elektron tak berpasangan dari orbital 1s
tolakannya tidak sama besar. Tolakan dari PEB lebih atom hidrogen, kemudian membentuk
besar sehingga dua ikatan lainnya saling mendekat. ikatan. Sedangkan orbital yang berisi
Hal ini menyebabkan sudut ikatan berkurang dari elektron berpasangan bersifat seperti PEB.
109,5° menjadi 104,5°.
SIFAT ALAMI
PELARUT CAIR
Dalam larutan Nacl
Untuk memecah padatan ionik dalam air, maka energi yang dibebaskan dengan
hidrasi dan dispersi dari ion harus lebih besar daripada energi tarikan antara ion pada
kisi-kisi padatan sehingga energi solvasi harus lebih besar dari energi kisi.
Bukti pembentukan ion hexaquo dalam larutan lebih dengan mudah diketahui.
Ion dari unsur transisi yang berwarna mempunyai spektrum sinar tampak yang
tergantung pada stereochemistri ion logam.
keasaman Reaksi dengan logam Reaksi dengan garam dari asam lemah Reaksi dengan basa kuat
Contoh reaksi
[Mn(H2O)6]2+ + 2OH- → [Mn (OH)2 (H2O)4]2+ + 2H2O