You are on page 1of 6

JARINGAN KOMPUTER

I. Tujuan Percobaan
Praktikan diharapkan mengerti dan memahami konsep dasar jaringan komputer serta
mengenal sistem operasi yang dapat berjalan pada jaringan komputer.

II. Materi Pokok Bahasan


II.1. Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-
pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya (Tanenbaum, 2000).
Dalam pengertian yang lebih teknis, jaringan komputer adalah beberapa komputer yang dapat
saling berhubungan, dan berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan perangkat
jaringan seperti ethernet card, token ring, bridge, modem dan lain sebagainya. Jaringan
komputer itu dihubungkan dengan media berupa kabel (RG8, RG58, coaxial, UTP, STP
maupun fiber optic) ataupun non kabel (microwave).

II.2. Keuntungan Jaringan Komputer


1. Dapat melakukan pertukaran data atau file.
2. Berbagi sumber daya misalnya pemakaian satu printer untuk beberapa komputer
yang terhubung dalam jaringan.
3. Mempermudah komunikasi dalam suatu lingkungan kerja, misalnya dengan
adanya program E-mail atau Chatting.
4. Apabila salah satu untit komputer terhubung ke internet melalui modem atau
LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat
mengakses internet dengan metode sharing connection.

II.3. Macam-macam Jaringan Komputer


1. Jaringan Workgroup
Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit dalam
sebuah ruangan.
2. Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu gedung atau antar
gedung.
3. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan komputer dalam wilayah yang
lebih luas, misalnya menghubungkan komputer dalam satu kota, antar kampus
dalam sebuah universitas, maupun antar universitas dalam satu kota.
4. Jaringan WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa LAN dari beberapa kota atau negara
yang berbeda. WAN pada umumnya dihubungkan melalui satelit.

II.3. Topologi Jaringan


1. Topologi Bus
Jaringan yang hanya terhubung dengan satu saluran kabel.

2. Topologi Ring (cincin)


Jaringan membentuk lingkaran tertutup seolah-olah cincin.
3. Topologi Star (bintang)
Setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui node pusat atau
konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih luas dan
fleksibel dibandingkan dengan dua topologi sebelumnya.

4. Topologi Tree
Topologi ini bentuknya seperti diagram pohon. Komputer pusat dihubungkan ke
beberapa komputer. Dan masing-masing komputer ini dihubungkan ke beberapa
komputer lainnya.
.

II.4. Sistem Operasi Jaringan


Beberapa sistem operasi jaringan komputer :
1. Microsoft Windows : Windows NT, Windows 2000
2. Linux / Unix
3. Novell Netware

III. Percobaan
1. Melihat komputer lain dalam satu jaringan.
a. Klik 2 x icon Network Neighborhood di desktop.
b. Akan muncul icon nama-nama komputer dalam jaringan workgroup, misalnya
peer-a, peer-b…… s/d peer-r.

2. Sharing hard disk


Sharing harddisk berguna supaya komputer lain dalam satu jaringan bisa
mengakses harddisk komputer kita.
Ada 2 macam hak akses yaitu : read only (hanya bisa membaca isi harddisk tetapi
tidak bisa mengisi) dan full access (bisa membaca harddisk dan mengisi harddisk).
Kedua hak tersebut dilindungi password oleh pemilik komputer yang
bersangkutan. Komputer lain bisa mengakses harddisk komputer kita jika
mengetahui passwordnya. Cara melakukan sharing harddisk adalah sebagai
berikut :
a. Bukalah Windows Explorer.
b. Soroti drive D: pada komputer kita.
c. Klik tombol kanan mouse, sehingga muncul menu.
d. Pilih Sharing… sehingga muncul windows dialog sharing.
e. Klik Shared as…, berilah nama untuk drive yang disharing.
f. Pilihlah tipe sharing : Read Only, Full Access atau Depend on Password.
g. Isikan password keamanan untuk tiap-tiap pilihan. Klik OK.
h. Apabila proses yang kita lakukan benar, maka akan terlihat gambar tangan pada
drive D: pada komputer kita.
Ujilah sharing tersebut dengan membuka drive komputer kita dari komputer lain.
Fasilitas sharing ini hanya muncul pada komputer yang sudah terkoneksi
sempurna dalam jaringan. Tata cara membangun jaringan akan dibahas pada
praktikum ke-2.
3. Mengcopy dan memindah data dari satu komputer ke komputer lain
a. Mengcopy data / file dari satu komputer ke komputer lain sama halnya dengan
mengcopy data / file pada sebuah komputer.
b. Buatlah sebuah file teks yang berisi data nomor dan nama siswa anda
menggunakan notepad.
c. Copykan file teks tersebut ke komputer rekan anda.
d. Mintalah rekan anda membuka file teks dari anda.
4. Sharing Directory / Folder
Cara melakukan sharing drive adalah sebagai berikut :
a. Bukalah Windows Explorer.
b. Soroti salah satu folder di drive D: pada komputer anda.
c. Klik tombol kanan mouse, sehingga muncul menu .
d. Pilih Sharing…, sehingga muncul windows dialog sharing.
e. Klik Shared as…, berilah nama untuk drive yang akan disharing.
f. Pilihlah tipe sharing : Read Only, Full Access atau Depend on Password.
g. Maka akan muncul gambar tangan pada folder yang disharing tersebut.
5. Sharing CD-ROM atau Floppy disk.
Sharing CD-ROM atau floppy disk mempunyai cara yang sama dengan sharing
harddisk ataupun directory.
6. Sharing Printer
Sharing printer mempunyai cara khusus yang agak unik karena printer merupakan
sumber daya terpisah. Kita bisa memperhatikan gambar arsitektur jaringan
komputer di Lab Komputer III maka ada dua macam koneksi printer terhadap
komputer yaitu :
a. Local Printer
Tata cara setting dan install local printer adalah sebagai berikut :
i. Dari menu Start, pilih Setting, kemudian pilih Printer.
ii. Klik 2x icon Add Printer.
iii. Muncul Add Printer Wizard. Klik tombol Next.
iv. Pilih Local Printer, klik tombol Next.
v. Pada tampilan berikutnya, pada kolom Manufacturer, pilihlah
perusahaan printer, misalnya Epson dan pada kolom Printers pilihlah
misalnya LX800, klik tombol Next.
vi. Isikan Printer Name dengan nama kelompok anda. Pada option
dibawahnya, jadikanlah printer tersebut sebagai default printer, klik
Next.
vii. Kemudian komputer menanyakan apakah akan mencetak halaman
contoh, sebagai uji coba setting printer, pilih terserah anda, klik Finish.

b. Network Printer
Bagi komputer lain yang tidak terhubung secara langsung dengan printer,
maka printer-printer tersebut sebagai Network Printer dan instalasinya
dilakukan setelah instalasi Local Printer
i. Dari menu Start, pilih Setting, kemudian pilih Printer.
ii. Klik 2x icon Add Printer.
iii. Muncul Add Printer Wizard, klik tombol Next.
iv. Pada tampilan berikutnya pilih Network Printer dengan nama local
printer yang telah diinstal oleh komputer lain dengan cara dicari
dengan tombol Browse, kemudian klik Next.
v. Lanjutkan pilihan-pilihan berikutnya hingga Finish.

You might also like