You are on page 1of 2

Air yang baik sebagai bahan bangunan

|July 9th, 2010 |

Air merupakan bahan dasar yang sangat penting dalam pembuatan konstruksi bahan bangunan
dengan struktur beton bertulang.

Pada konstruksi beton, Air diperlukan untuk bereaksi dengan semen sehingga dapat menjadi
bahan perekat antara agregat halus ( pasir), agregat kasar (kerikil) serta bahan campuran beton
lainya

Sedangkan pada konstruksi baja, air digunakan sebagai bahan pencuci profil baja dari kotorran
yang timbul akibat penyimpanan maupun pada saat distribusi baja.

Dalam pembuatan konstruksi beton harus digunakan air yang baik sehingga dapat tercipta beton
yang kuat serta tahan lama.

Air yang baik untuk campuran beton bertulang sebaiknya harus memenuhi persyaratan standar
nasional indonesia
( SK-SNI – S – 04 – 1989 – F) yaitu sebagai berikut :

• Air harus bersih


• Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 2 gram /liter.
• Tidak mengandung lumpur minyak dan benda terapan lain yang bisa dilihat secara visual.
• Tidak mengandung garam yang dapat merusak beton (asam organik) lebih
• dari 15 gram / liter.
• Tidak mengadung senyawa sulfat lebih dari 1 gram / liter.
• Tidak mengandung chlorida (cl) lebih dari 0,5 gram / liter.

Air yang digunakan sebaiknya dari jenis air tawar karena air asin/air laut mempunyai kadar
garam yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan besi tulangan berkarat dan konstruksi beton
tidak mempunyai kekuatan optimal karena pemilihan air yang salah pada saat pelaksanaan.

dengan demikian sebuah konstruksi bangunan yang kuat diawali dari pemilihan air yang baik
sebagai bahan bangunan.

You might also like