Professional Documents
Culture Documents
com/doc/41780993/contoh-kasus-hukum-perdata-
international-dan-penyelesaiannya-serta-asas-asas-hpi-enzolawyerslab-
%C2%A9copyright-2010
Jawaban
1.Forum yang berwenang
Pengadilan mana yang berwenang mengadili kasus ini? Yaitu pengadilan jerman karena
sesuai dengan prinsip actor sequitor forum rei yaitu gugatan diajukan ke pengadilan, tempat
dimana tergugat bertempat tinggal. Karena tergugat bertenpat tinggal di hamburg, maka
forum yang berwenang harus di tempat tinggal tergugat
1. Titik taut primer adalah factor-faktor/keadaan yang menciptakan hubungan HPI dalam kasus ini
yang merupakan titik taut primer harus dilihat/ditinjau dari pengadilan yang berwenang
menyelesaikan sengketa ini. Menurut pandangan PN hamburg perkara ini adalah perkara HPI karena
ada unsure asingnya yaitu pihak penggugat dan tergugat berkewarganegaraan swiss.
2. Titik taut sekunder dan Renvoi. Sesuai dengan prinsip jerman yang kewarganegaraan maka hokum
jerman merenvoi ke hokum swiis, ternyata swiss yang menganut prinsip domisili merenvoi lagi ke
/penunjukan lebih jauh ke rusia tempat dimana perkawinan itu dilangsungkan. Dan menurut hokum
rusia perkawinan tersebut sah adanya (menjawab persoalan pendahuluan juga)
3. Kualifikasi adalah penyalinan fakta sehari-hari kedalam istilah-istilah hokum, ini adalah
permasalahan hokum tentang orang yaitu tentang gugat cerai
4. Vested right: seseorang yang sudah mendapatkan hak ±hak nya yang diperoleh maka negar2 harus
menghormatinya/mengakui nya. Seperti status sebagai istri
Hukum Perdata internasional : Kasus IPB dan amerika
Fakta
IPB melakukan perjanjian untuk mengirim 800 kera ke Amerika, Kera tersebut hanya akan
diambil anaknya saja dan babonnya akan dikembalikan ke Indonesia. Harga perekor
disepakati sebesar 80 (delapan puluh) juta dan pihak amerika serikat hanya membutuhkan
anaknya saja dan harus beranak di Amerika serikat. Ketika posisi pesawat masih di swiss,
seekor monyet stress dan lepas,melahirkan anaknya. Karena induknya telah dilumpuhkan dan
mati, maka dokter hewan IPB menyuntik mati anak monyet tersebut karena pertimbangan
rasa kasihan . Lawyer Amerika serikat menuntut IPB atas dasar perlindungan satwa dan
dianggap tak memenuhi prestasi dengan sempurna serta membunuh seekor anak monyet.
Disati sisi, Kera di Indonesia tidak lebih sebagai hama, sedangkan bagi Amerika serikat
merupakan satwa yang harus mendapat perlindungan.
Jawab
1.Forum yang berwenang
Pengadilan mana yang berwenang mengadili kasus ini? Yaitu pengadilan bogor karena sesuai
dengan prinsip actor sequitor forum rei yaitu gugatan diajukan ke pengadilan, tempat dimana
tergugat bertempat tinggal. Karena tergugat (IPB) bertenpat tinggal di Bogor, maka forum
yang berwenang harus di tempat tinggal tergugat
1. Titik taut primer adalah factor-faktor/keadaan yang menciptakan hubungan HPI dalam kasus ini
yang merupakan titik taut primer harus dilihat/ditinjau dari pengadilan yang berwenang
menyelesaikan sengketa ini. Menurut pandangan PN bogor perkara ini adalah perkara HPI karena ada
unsure asingnya yaitu pihak penggugat berkewarganegaraan Amerika.
2. Kualifikasi adalah penyalinan fakta sehari-hari kedalam istilah-istilah hokum
Kasus ini termasuk kualifikasi hokum perjanjian dan perbuatan melawan hukum.
Kualifikasi hokum perjanjian karena mengenai wanprestasi dari pihak IPB (jumlah kera yang
dikirim menjadi berkurang satu adalah yang seharusnya 800 ekor kera.)
Kualifikasi perbuatan melawan hokum, karena pihak IPB menyuntik anak monyet sampai
mati, kera menurut amerika serikat merupakan satwa yang harus/mendpat perlindungan.
Sehingga perbuatan IPB menyuntik mati anak kera diklasifikasikan sebagai perbuatan
melawan hokum.
1. Titik taut sekunder yaitu titik taut/factor-faktor/keadaan-keadaan yang menentukan hokum mana
yang harus diberlakukan
Dalam kasus ini, titik taut sekunder untuk klasifikasi perjanjian karena dalam perjanjian yang
dibuat oleh IPB dengan amerika serikat tidak ada pilihan hokum maupun pilihan forum, maka
yang menjadi titik taut sekundernya bisa ada beberapa antara lain
1. Lex loci contractus
2. Lex loci solusionis
3. The proper law of the contract , Digunakan untuk mengedepankan apa yang dinamakan ³intention
of the parties´ hokum yang ingin diberlakukan untuk perjanjian tersebut karena dikehendaki oleh
para pihak ybs. Hukum yang dikehendaki itu bisa dinyatakan
Gugatan diajukan oleh seorang newyork guest terhadap new York host.
Contoh
Misal
Pilihan hokum hanya dibenarkan dalam bidang hokum perjanjian . Tidak dapat diadakan
pilihan hokum dibidang hokum kekeluargaan Hukum Perdata Internasional : Ketertiban
Umum dan penyelundupan hukum Ketertiban Umum, Jika oleh HPI kita telah ditentukan
bahwa hokum asing harus diperlukan hal ini tidak berarti bahwa selalu dan dalam semua hal
harus dipergunakan hokum asing ini. Jika pemakaiandari hokum asing berarti suatu
pelanggaran yang sangat daripada sendi-sendi azasi hokum nasional hakim. Maka dalam hal-
hal pengecualian, hakim dapat menyampingkan hokum asing ini. Tapi tentun ketertiban
umum ini hanya dipakai dalam hal yang urgent saja karena bila selalu dipakai maka HPI tidak
akan berkembang dan percuma kita mempelajari nya berjam-jam dan tentu kita terjatuh dalam
hal chauvinist hokum sendiri.
Contoh
Diambil contoh masalah perbudakan . Kita di Indonesia memakai prinsip nasionalitas dalam
16 A.B, maka orang asing yang berada di Indonesia memakai hokum nasional mereka. Jika
misalnya terdapat orang asing yang dalam hokum nasional nya masih mengenal perbudakan
seperti Negara terbelakang di afrika, maka apabila orang ini timbul masalah hokum dengan
budak nya dan menuntut tergugat sebagai budak nya nya untuk tetap bekerja selamanya untuk
dia maka pengadilan negri kita walaupun seharusnya memakai kaidah-kaidah hokum nasional
negra afrika kita dapat tidak menggunakan nya dengan alasan melanggar ketertiban umum
Indonesia berupa pancasil yang menentang permasalahn perbudakan Penyelundupan Hukum,
kita saksikan hokum nasional tetap berlaku itu dan dianggap tepat pada suatu peristiwa
tertentu saja, yakni karena kini ada seorang yang untuk mendapatkan berlaku nya hokum
asing telah melakukan suatu tindakan yang bersifat mengindarkan pemakaian hokum nasional
itu, Jadi hokum asing yang dikesampingkan karena pemyelundupan hokum, akan
mengakibatkan bahwa untuk hal-hal lainnya akan selalu boleh dipergunakan hokum asing itu
Contoh:
Perkawinan orang-orang dari Indonesia di penang atau singapura., Dalam praktek hokum
Indonesia dikenal kemungkinan untuk mengelakkan kesulitan larangan menikah kembali bagi
pihak perempuan yang telah bercerai sebelum 300 hari lewat, akan tetapi ada obatnya yaitu
menikah di penang atau singapura yang tidak mengenal batas menikah kembali dalam hokum
inggris