Professional Documents
Culture Documents
MOTTO
PERSEMBAHAN :
ABSTRAKSI
Sesuai dengan kenyataan yang ada, sungai Indonesia semakin tercemar oleh berbagai bahan
pencemar. Bahan pencemaran bisa masuk ke sungai pada umumnya disebabkan oleh perilaku
manusia. Dampak negatif yang disebabkan karena pencemaran air sungai sangat banyak dan
memebahayakan mahluk hidup sehingga kita perlu melakukan berbagai langkah untuk
menanggulangi terjadinya pencemaran air sungai di Indonesia.
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai pencemaran air
sungaui di Indonesia, mulai dari pengertian, penyebab, dampak, sampai cara menanggulanganinya.
Sehingga dari uraian-uraiannya kita dapat mengetahui dan memahami pentingnya menjaga dan
melestarikan aliran sungai.
Menjaga dan melestarikan air sungai bertujuan untuk mencegah dampak-dampak buruk yang timbul
akibat tercemarnya air sungai, serta agar kita dapat memanfaatkan aliran sungai tersebut untuk
mensejahterakan kehidupan secara luas.
Perkembangan zaman yang semakin modern ini sangat berdampak pada pencemaran air sungai,
sehingga kita dituntut untuk terus menjaga dan merawat sungai dengan giat dan penuh kesadaran.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sekarang ini air sungai di Indonesia sudah semakin
tercemar, sehingga kita harus menjaga, merawat, dan melestarikannya dengan penuh kesadaran
supaya beban pencemarannya tidak terus berkelanjutan sehingga jika air kita bersih dan tidak
tercemar, kita dapat memanfaatkannya untuk mensejahterakan kehidupan secara luas.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk makalah ini dengan judul
“Pencemaran AIr Sungai di Indonesia.”
Walaupun masih banyak kekurangannya.
Penyusunan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas geografi dan sebagai ajang latihan untuk
membuat makalah pada masa mendatang
Tugas ini dapat terselesaikan karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab pada
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
Penyusun mengharap kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaan
penyusunan karya tuulis pada masa menadatang
Harapan penyusun, semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun pada
khusuusnya dan pembaca pada umunya yang berhubungan dengan pencemaran air sungai di
Indonesia
November, 2009
Penyusun,
M. AL-HADA F. H.
DAFTAR ISI
Halaman judul.................................................................................................................i
Halaman pengesahan......................................................................................................ii
Motto dan persembahan...............................................................................................iii
Abstraksi .......................................................................................................................iv
Kata pengantar ..............................................................................................................v
Daftar isi........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Permasalahan.................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan.......................................................................2
D. Manfaat Pembahasan.....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian pencemaran air sungai....................................................4
B. Penyebab pencemaran air sungai di Indonesia................................5
C. Dampak pencemaran air sungai di Indonesia...................................7
D. Cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia .......................8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.....................................................................................11
B. Saran...............................................................................................11
Lampiran .....................................................................................................................12
Daftar Pustaka..............................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Seperti yang dimuat dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia 4 “ memajukan
kesejahteraan umum”. Dari pernyataan ini mengandung maksud bahwa rakyat Indonesia di harapkan
hidup dalam kondisi sejahtera. Untuk mencapai hidup sejahtera di perlukan lingkungan hidup yang
sehat. Lingkungan hidup yang sehat bisa terwujud salah satunya bila air sungai kita bersih dan sehat,
sehingga kita dapat memanfaatkan air sungai tersebut untuk mensejahterakan kehidupan secara
luas.
Menteri Negara lingkungan hidup (Rachmat Witoelar) mengatakan ratusan sungai di Indonesia kini
dalam kondisi rusak dan tercemar. Jika di ibaratkan orang sakit, kondisi sungai itu sudah sangat
buruk “62 ICU,70 koma,” ujarnnya saat melakukan kunjungan kerja dan penelusuran sungai Cisadane
di pabrik PT Indah Kiat, Serpong, Kamis pagi meurutnya daerah aliran sungai (DAS) yang rusak
tersebut harus segera diperbaiki. Penangananya dapat di lakukan secara konfrehensif dengan kerja
sama dengan semua instansi. Menteri Negara lingkungan hidup akan berkoordinasi dengan
departeme kehutanan, pertanian, pekerjaan umum dengan melakukan penelusuran DAS untuk
mengatasi hal-hal yang menjadi musibah. Katanya dia menilai “keadaan alam Indonesia saat ini
sudah sangat buruk (ICU). “lebih buruk dari yang buruk”, katanya.
Rachmat memperkirakan butuh waktu 15-20 tahun untuk memperbaiki itu semua. Sejauh ini,
pencemara terhadap sungai banyak dilakuka oleh masyarakat industri dan masyarakat umum.
Menurut hasil pengamatan penulis terhadap sungai yang ada di sekitar tempat tinggal, sungai
tersebut sudah mulai tercemar oleh sampah-sampah domestic dan pertanian yang di buang
penduduk tanpa melalui proses pengolahan. Sampah-sampah tersebut menghambat aliran sunagi
bahkan ketika hujan lebat air sempat meluap sehingga mengalir melalui jalan raya dan sebagian
menggenangi halaman rumah penduduk. Selain itu, air buangan dari pertanian yang tercampur oleh
pupuk, pestisida dll. Membuat warna air menjadi kecoklatan dan mengganggu kehidupan makhluk
hidup di dalamnya.
esadaran penduduk akan pentingnya sungai merupakan salah satu hal yang penting, Karena dengan
kesadaran tersebut masyarakat dapat menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihak
manapun sehingga sungai-sungai di Indonesia menjadi terawat dan terjaga kelestariannya yang
dapat dimanfaatkan manusia untuk mensejahterakan kehidupannya.
Dengan memperhatikan ulasan uraian yang ada di atas, karya tulis ini berjudul “Makalah tentang
Pencemaran Air Sungai di Indonesia
B. Permasalahan
1. Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud pengertian pencemran air sungai?
- Apa penyebab pencemaran air sungai di Indonesia?
- Apa dampak pecemaran air sungai di Indonesia?
- Bagaimana cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia?
2. Batasan Masalah
- Pengertian pecemaran air sungai
- Penyebab pencemaran air sungai di Indonesia
- Dampak pencemaran air sungai di Indonesia
- Cara mencegah pencemaran air sugai di Indonesia.
C. Tujuan Pembahasan
1. Tujuan Umum
Penulis ingin mengajak pembaca agar senantiasa menjaga dan melestarikan air sungai.
2. Tujuan khusus
Penulis ingin mengetahui :
1. Pengertian pencemaran air sungai
2. Penyebab pencemaran air sungai di Indonesia
3. Dampak pencemaran air sungai di Indonesia
4. Cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia
D. Manfaat Pembahasan
1. Bagi penulis
Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai
salah satu acuan dalam membuat karya tulis berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis
yang akan dating hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk
menambah wawasan penulis mengenai pencemaran sungai.
2. Bagi Masyarakat
Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat adalah masyarakat dapat
mengetahui berbagai masalah mengenai pencemaran air sungai sehingga setelah membaca
makalah ini masyarakat dapat menjaga dan melestarikan air sungai karena sumber daya alam
khususnya air sungai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan makhluk
hidup.
3. Bagi Pelajar
Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah pelajar dapat menambah
wawasan/pengetahauannya mengenai pencemaran air sungai di Indonesia mulai dari pengertian,
penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Sehingga setalah membaca makalah ini, pelajar dapat
terus menjaga dan melestarikan air sungai serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya
agar air sungai di Indonesia dapat terjaga kelestariannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mulai terasa pengaruhya pada usaha memperluas
kegiatan pertanian dan industri di berbagai tempat di dunia, secara alamiah sumber-sumber air
merupakan kekayaan alam yang dapat di perbaharui dan yang mempunyai daya generasi yang selalu
dalam sirkulasi. Air sebagai sumber daya kini lebih di dasari merupakan salah satu unsure penentu di
dalam ikut mencapai keberhasilan pembangunan termasuk pula terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan lingkungan.
Pada masa sekarang ini, nampaknya sulit untuk memperoleh air yang betul-betul murni, aliran air dari
gunung yang di perkirakan paling bersih pun akan membawa mineral-mineral, gas-gas berlarut dan
zat-zat organik dari tumbuhan atau binatang yang hidup di dalam atau dekat aliran tersebut, selain itu
aktifitas manusia merupakan salah satu yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah pencemaran
air di dalam ekosistem air.
Menurut SK menteri Kependudukan Lingkungan Hidup no. 02/MENKLH/1988. “Pencemaran air
adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan / atau berubahnya tatanan
(komposisi air) oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.”
Pencemaran air sungagi terjadi apabila dalam sungai tersebut terdapat bahan yang menyebabkan
timbulnya perubahan yang tidak di harapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis
sehingga air sungai tersebut kualitasnya menurun dan berkurang nilai gunanya yang dapat
mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya.
Menurut Diryanto (2004:73) pencemaran merupakan sebuah siklus yang selalu berputar dan saling
mempengaruhi satu dengan lainnya.
Pada hakikatnya antara aktifitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar
berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik manusia beradaptasi dengan lingkunganya dan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya manusia mengembangkan teknologi, akibat sampingan dari
pengembangan teknologi adalah bahan pencemaran yang menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan. Pencemaran lingkungan ini merupakan stimulus agar manusia menyesuaikan diri
terhadap lingkungan.
Pada saat ini pencemaran terhadap lingkungan berlangsung dimana-mana dengan laju yang sangat
cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masukya
logam berat.
Dari uraian penyebab pencemaran air sungai di Indonesia diatas, bahan pencemarannya dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang mengandung
senyawa organik, misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula tebu, sampah dari
tanaman air seperti enceng gondok yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa makanan, kotoran
manusia dan kotoran hewan ternak), dll. Untuk proses penguraian sampah-sampah tersebut
memerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersebut berada di dalam air, maka
perairan tersebut akan kekurangan oksigen.
b. Bahan pencemar penyebab terjadinya penyakit yaitu bahan pencemaran yang mengandung virus
dan bakteri misal bakteri coli. Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah rumah
sakit atau dari kotoran hewan/manusia.
c. Bahan pencemar senyawa organik/mineral misalnya logam-logam berat seperti merkuri (Hg),
cadmium (Cd), timah hitam (Pb), tembaga (Cu), garam-garam anorganik.
d. Bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yaitu senyawa organik
yang berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik, deterjen, serat sintesis, limbah industri
dan limbah minyak.
e. Bahan pencemar berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa nitrat dan senyawa fosfat.
f. Bahan pencemar berupa zat radioaktif yang biasanya berasal dari limbah PLTN dan dari
percobaan- percobaan nuklir lainnya.
g. Bahan pencemar berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur akibat erosi pada tepi sungai
atau partikulat-partikulat padat/lahar yang disemburkan oleh gunung berapi yang meletus.
h. Bahan pencemar berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah pembangkit tenaga listrik
atau limbah industri yang menggunakan air sebagai pendingin.
A. Kesimpulan
Dari uraian pada BAB II diatas penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pencemaran air sungai adalah masuk atau dimasukkannya sesuatu yang dapat merubah tatanan
(komposisi) air ke dalam aliran sungai.
2. pencemaran air sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang
bertanggung jawab.
3. Pencemaran air sungai di Indonesia membawa banyak dampak buruk yang dapat membahayakan
kehidupan makhluk hidup.
4. Secara garis besar cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia adalah menyadarkan
masyarakat Indonesia itu sendiri akan pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta dampak buruk
yang ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka mau menjaga dan merawat aliran sungai
dengan penuh kesadaran.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis sebagai berikut:
1. Kepada Masyarakat
Melihat banyak dan bahayanya dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran air sungai maka
masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjaga dan melestarikan air sungai dengan penuh
kesadaran agar air sungai tersebut tidak tercemar dan dapat berguna serta bermanfaat bagi seluruh
makhluk hidup.
2. Kepada Pelajar
Pelajar diharapkan terus menjaga dan merawat aliran sungai serta terus belajar dan
mengembangkan wawasannya mengenai cara menanggulangi pencemaran air sungai khususnya di
Indonesia agar pencemaran air sungai di Indonesia tersebut dapat dikurangi atau bahkan diatasi dan
kehidupan makluk hidup di Indonesia menjadi lebih sejahtera.
LAMPIRAN