Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL TESIS
Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Minat
Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak
Oleh
Dewi Maritalia
NIM : E4A 007 018
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009
i
Pengesahan Tesis
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tesis yang berjudul
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM STIMULASI,
DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
(SDIDTK) BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG TAHUN 2009
Dra. Chriswardani Suryawati, M. Kes Lucia Ratna Kartika Wulan, SH, M. Kes
Nip. 131 832 258 Nip. 132 084 300
Penguji, Penguji,
ii
PERNYATAAN
NIM : E4A007018
diri saya.
Peneliti,
Dewi Maritalia
iii
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Riwayat Pekerjaan :
iv
KATA PENGANTAR
kasih kepada :
8. Staf Sekretariat MIKM (Mbak Triana, Mbak Nungki, Mbak Yuni, Mbak Ita)
9. Staf Perpustakaan dan Staf Laboratorium Komputer MIKM (Mbak Zulfa dan
Mas Agus)
10. Informan serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
tesis ini.
v
11. Teman-teman Angkatan 2007 (Kusuma, Yeye, B’ Mia, Mbak Farida,
Mbak Yeni, Pak Yadi, Bu Dhani, Luhur, Pak Ibra, Pak Yudi, Pak Abu, Pak
kekurangan dan kelemahan dalam tesis ini. Saran dan kritik yang membangun
Maret 2009
Penulis
vi
Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi Administrasi Kebijakan Kesehatan
Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak
Universitas Diponegoro Semarang
2009
ABSTRAK
Dewi Maritalia
vii
Master’s Degree of Public Health Program
Majoring In Administration And Health Policy
Sub Majoring In Maternal And Child Health Management
Diponegoro University
2009
ABSTRACT
Dewi Maritalia
Análysis for Stimulation of Early Detection and Early Growth and Development
(SDIDTK) Program And Coverage of Toddler’s and Pre School’s in Semarang
City Public Health Center 2009
92 Pages+ 10 Tables + 2 Figures + 16 Appendixes
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 83
A. Kesimpulan ............................................................................. 83
B. Saran ...................................................................................... 86
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel : Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Djoko Wijono
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 15 : Dokumentasi
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
BKB : Bina Keluarga Balita
CHAT : Checklist for Autism in Toddlers
DBD : Demam Berdarah Dengue
DDTK : Deteksi Dini Tumbuh Kembang
DKK : Dinas Kesehatan Kota
ECD : Early Childhood development
GPPH : Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
KB : keluarga Berencana
KIA : kesehata Ibu dan Anak
LK : Lingkar Kepala
LKA : Lingkar Kepala Anak
KMS : Kartu Menuju Sehat
KMME : Kuesioner Masalah Mental Emosional
KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
MoU : Memorandum of Understanding
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
PMT : Pemberian Makanan Tambahan
PLKA : pengukuran Lingkar Kepala Anak
PUS : Pasangan Usia Subur
Pustu : Puskesmas Pembantu
RS : Rumah Sakit
SDIDTK : Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
SGA : Sekolah Agama
SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
TB : Tinggi Badan
TDD : Tes Daya Dengar
TDL : Tes Daya Lihat
THT : Telinga Hidung Tenggorokan
TK : Taman Kanak-kanak
TKM : Tes Ketajaman Mata
TPA : Tempat Penitipan Anak
xiv
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM STIMULASI,
DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
(SDIDTK) BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG TAHUN 2009
TESIS
Program Studi
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi
Administrasi Kebijakan Kesehatan
Minat
Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak
Oleh
Dewi Maritalia
NIM : E4A 007 018
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengingat pada usia tersebut jumlah sel otak yang dipunyai dua kali
xvi
psikososial sebesar 6 – 11% pada anak usia 0-4 tahun yang dilakukan
Tumbuh Kembang (DDTK) yang telah dilakukan sejak tahun 1988 dan
xvii
untuk menunjang upaya tersebut adalah diterbitkannya buku Pedoman
dan anak pra sekolah terjangkau oleh kegiatan SDIDTK pada tahun
yaitu 30% (tahun 2005), 50% (tahun 2006), 70% (tahun 2007), 80%
Tengah tahun 2005 adalah 52,1% dan tahun 2006 adalah 53,14%.5
Kesehatan Kota Semarang tahun 2006 adalah 58,7% dan tahun 2007
2006) dan 68% (tahun 2007) dan masih di bawah target sasaran
Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 yaitu 70%. Hal ini perlu mendapat
Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 adalah sebesar 80%, tahun 2009
2006 adalah 144,5% dan terendah 14,4%, tahun 2007 yang tertinggi
xviii
sebesar 126% dan terendah 12,8%. Pada tahun 2007 cakupan
dengan cakupan SDIDTK menurun lebih dari 20% pada tahun 2007
intervensi dan stimulasi dini pada anak tersebut tidak dapat dilakukan
xix
secara maksimal. Sebagian besar kasus yang ditemukan adalah
semua balita dan anak pra sekolah secara rutin setahun 2 kali.1
xx
Studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada tanggal 5
yang harus dicapai pada tahun 2006, 2007 dan 2008; tidak pernah
cakupan tahunan pada tahun 2006 dan 2007. 3). Hanya satu
SDIDTK. 2). Adanya klinik tumbuh kembang Rumah Sakit Dr. Kariadi
memiliki 4 fasilitator dan 108 orang tim SDIDTK terlatih cukup banyak
yang cakupan SDIDTK tahun 2007 menurun lebih dari 20% dari tahun
Semarang tahun 2007 yaitu sebesar 68%. 6). Masih ada Puskesmas
xxi
B. Perumusan Masalah
Puskesmas yang cakupan SDIDTK nya menurun lebih dari 20% pada
xxii
Puskesmas yang cakupan SDIDTKnya hanya 12,8% pada tahun 2007
C. Pertanyaan Penelitian
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
SDIDTK di Puskesmas.
xxiii
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi :
a. Puskesmas
datang.
3. Bagi Peneliti
F. Keaslian Penelitian
xxiv
Tabel 1.1
Data Penelitian yang Berhubungan dengan Fungsi Manajemen dan
Program SDIDTK
1 2 3 4 5 6
xxv
G. Ruang Lingkup
xxvi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen
1. Definisi Manajemen
pengawasan (controlling).13
2. Pengorganisasian
xxvii
Penjelasan masing-masing komponen pengorganisasian
yang sangat penting adalah sumber daya manusia atau orang per
kegiatan organisasi.16
xxviii
Hasil pekerjaan penyusunan kelompok kerja adalah
organisasi tersebut.16
dikelompokkan.10
d. Mendelegasikan Wewenang
tertentu.10
xxix
wewenang dari atasan ke bawahan merupakan proses yang
e. Melakukan Koordinasi
3. Penggerakan
agar mau bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan
dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan
xxx
ikhlas bekerja sebaik mungkin guna mencapai tujuan organisasi efektif
dan ekonomis.15
a. Memberi Pengarahan.
xxxi
1) Kesatuan Perintah
membingungkan pelaksana/pekerja.
4) Suasana Informal
b. Memberi Motivasi.
xxxii
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Memberi motivasi
diharapkan
masyarakat.
dimiliki
xxxiii
4) Pendekatan Melalui Persaingan efektif
maju.
d. Komunikasi.
xxxiv
1) Credibility
2) Content
3) Context
realita sehari-hari.
4) Clarity
6) Channels
lain-lan.
xxxv
B. Pelayanan Kesehatan
1. Pengertian
xxxvi
dirasakan sebagai kebutuhan. Kebutuhan merupakan dasar dan
C. Puskesmas
1. Pengertian
yang bermutu.19
xxxvii
dalam wilayah kecamatan, meningkatkan sinergisme kegiatan dan
a. Fungsi Puskesmas
fasilitas yang ada, baik dari lintas sektoral, LSM dan tokoh
masyarakat.
xxxviii
masalah, merencanakan dan mengambil keputusan untuk
patien service).
Puskesmas.
xxxix
b) Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan
b. Peran Puskesmas
Pengobatan.
xl
4. Organisasi Puskesmas
kegiatan Puskesmas.
kesehatan masyarakat.
xli
D. Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
1. Pengertian
anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara
kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang
kemandirian.1
xlii
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah
intervensinya akan lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada
bisa terjadi pada salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu
2. Sasaran1
a. Sasaran Langsung
Puskesmas
sebagainya).
xliii
3) Petugas sector swasta dan profesi lainnya.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Agar semua balita umur 0–5 tahun dan anak pra sekolah umur 5-6
b. Tujuan Khusus
Puskesmas.
kerja Puskesmas.
xliv
tenaga kesehatan terlatih, yaitu tenaga kesehatan yang
Tabel 2.1
• Bidan • Grafik LK
• Perawat • Timbangan
xlv
Tabel 2.2
• Bidan • TDL
• Perawat • TDD
Keterangan :
TK : Taman Kanak-kanak
penyimpangan.
xlvi
2) Tes Daya Dengar (TDD)
anak.
sekolah.
sekolah
xlvii
Jadwal kegiatan dan jenis skrining/deteksi dini adanya
Tabel 2.3
0 bulan √ √
3 bulan √ √ √ √
6 bulan √ √ √ √
9 bulan √ √ √ √
12 bulan √ √ √ √
15 bulan √ √
18 bulan √ √ √ √ √
21 bulan √ √ √
24 bulan √ √ √ √ √
30 bulan √ √ √ √
36 bulan √ √ √ √ √ √ √ √
42 bulan √ √ √ √ √ √
48 bulan √ √ √ √ √ √ √
54 bulan √ √ √ √ √ √
60 bulan √ √ √ √ √ √ √
66 bulan √ √ √ √ √ √
72 bulan √ √ √ √ √ √ √
xlviii
Keterangan :
BB/TB : Berat Badan terhadap Tinggi Badan TDL : Tes Daya Lihat
GPPH : Gangguan Pemusatan Perhatian dan CHAT : Checlist for Autism in Toddlers
a. Kasus rujukan
perkembangan.1
xlix
tindakan intervensi. Rujukan penyimpangan tumbuh kembang
KIA
l
E. Evaluasi
hasil yang telah dicapai dengan rencana yang telah ditentukan. Evaluasi
setahun, cakupan balita dan anak pra sekolah 2 kali setahun dan
li
Tabel 2.4
1 Input
a Buku KIA V
b Pedoman SDIDTK V
c Formulir SDIDTK V
h Alat stimulasi V
2 Proses
a TOT SDIDTK V V V
d Evaluasi SDIDTK V V V
3 Output
lii
F. Kerangka Teori
• Penggerakan
• Pengendalian
liii
5. Impact adalah hasil akhir dari keseluruhan proses sejak dari tersedianya
diinginkan.
liv
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pengorganisasian
d. Mendelegasikan wewenang
e. koordinasi
2. Penggerakan
a. Memberi pengarahan
b. Memberi motivasi
c. Melakukan komunikasi
berikut mengacu pada kerangka teori yang terdapat pada Bab II dan
lv
Proses Pelaksanaan:
Input Output
Program: • Pengorganisasian Program:
• Koordinasi
• Penggerakan
• Memberi pengarahan
• Memberi motivasi
• Melakukan Komunikasi
C. Definisi Istilah
yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, penata gizi yang pernah
kegiatan SDIDTK.
lvi
2007 yang merupakan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK di tingkat
grafik LK, alat ukur TB, pita pengukur LK), deteksi dini penyimpangan
emosional, ceklis deteksi dini autis pada anak umur 18-36 bulan,
hiperaktivitas).
lvii
10. Membagi tugas kelompok kerja adalah kemampuan penanggung
17. Output program adalah hasil kegiatan SDIDTK yang telah dilakukan
Puskesmas.
18. Cakupan SDIDTK balita dan anak pra sekolah adalah jumlah anak
balita dan pra sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas yang
lviii
telah dilakukan tindakan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang.
D. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
SDIDTK di Puskesmas.
a. Data primer
lix
1) Wawancara Mendalam
menurun lebih dari 20% dari tahun 2006, kader dari masing-
2) Observasi
lampiran 13.
b. Data sekunder
lx
laporan tahunan cakupan SDIDTK untuk masing-masing
tersebut.
yang bertitik tolak dari data yang telah terkumpul kemudian dilakukan
a. Pengumpulan Data
lxi
masing-masing informan. Pedoman wawancara mendalam untuk
kategori lainnya.
d. Menarik Kesimpulan
1. Validitas
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
lxii
Ada 4 macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yaitu sumber,
menggunakan sumber.
2. Reliabilitas
b. Menanyakan hal yang sama pada orang yang sama pada waktu
yang berbeda.
lxiii
F. Jadwal Penelitian
hasil akan dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2009.
lxiv
BAB IV
Seksi Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang. Hasil
A. Keterbatasan Penelitian
berikut :
lxv
menurun lebih dari 20% dari tahun 2006. Kriteria penentuan jumlah
informan utama yang dapat mewakili tujuan dari penelitian ini bisa saja
Kasie Anak dan Remaja DKK Semarang, namun karena baru menjabat
sebagai Kasie Anak dan Remaja per Januari 2009, yang bersangkutan
Seksi Anak dan Remaja yang telah bertugas selama sekitar 5 tahun.
data dengan kader dan Staf Seksi Anak dan Remaja DKK Semarang.
Semarang
anak yang berusia 1-6 tahun. Program ini tertuang dalam rencana strategi
tersebut secara berurut adalah 50%, 59%, 68%, 77%, 86% dan 95%.
lxvi
Pelayanan DDTK balita dan anak pra sekolah meliputi deteksi dini
Kota Semarang tahun 2006 adalah 58,7% dan tahun 2007 adalah
65,91%. Angka cakupan ini masih di bawah target Dinas Kesehatan Kota
Semarang yaitu 59% (tahun 2006) dan 68% (tahun 2007). Cakupan
dan terendah 14,4%, tahun 2007 yang tertinggi sebesar 126% dan
terendah 12,8%.6,24
Puskesmas, antara lain :1). Pengadaan buku Kesehatan Ibu dan Anak
kesehatan balita dan anak pra sekolah. 3). Pelatihan SDIDTK bagi tenaga
lxvii
Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mendukung
seluruh balita dan anak pra sekolah di wilayah kerja Puskesmas DKK
yang dimilikinya.
Kota Semarang.
dengan alasan baru menjabat sebagai Kepala Seksi per Januari 2009
kemudian menunjuk salah satu staf Seksi Anak dan Remaja yang sudah
lxviii
Tabel 4.1
1 2 3 4 5 6 7
lxix
jawab program mulai dari 1 tahun sampai 18 tahun. Dari 7 informan utama,
formal terakhir SLTP 2 orang, SLTA 4 orang dan Perguruan Tinggi 2 orang.
anak yang diadakan oleh Bina Keluarga Balita (BKB), hanya Informan
lxx
lxxi
lxxii
lxxiii
1. Pengorganisasian
pengorganisasian.
Puskesmas, yaitu : 25
yaitu TK, play group dan posyandu. Hanya 1 informan utama yang
lxxiv
posyandu adalah karena program ini ditujukan untuk balita dan
diperhatikan/dilibatkan.1
KOTAK 1
lxxv
Sebenarnya Puskesmas bisa memanfaatkan sumber daya-
lxxvi
rupa sehingga dapat diserahkan tanggung jawab dalam
tersebut.
KOTAK 2
dilakukan setiap bulan oleh kader dan dibina oleh 2 petugas / tenaga
lxxvii
SDIDTK tapi juga program-program lain yang ada di Puskesmas.
tersebut.
KOTAK 3
lxxviii
SDIDTK juga merupakan salah satu faktor yang menentukan
dikelompokkan.10
mengukur BB dan TB, pemeriksaan tes daya lihat (mata), tes daya
waktu tertentu sesuai dengan usia anak seperti yang terdapat pada
lxxix
emosional tidak pernah dilakukan secara khusus oleh kader
KOTAK 4
lxxx
lxxxi
Petikan hasil wawancara yang diberikan oleh informan triangulasi
KOTAK 5
harus dilaksanakan.1, 10
BB/TB, grafik LK, timbangan, alat ukur tinggi badan dan pita
lxxxii
dilakukan oleh tenaga kesehatan, terutama yang telah mengikuti
pelatihan SDIDTK.1
d. Mendelegasikan Wewenang
lxxxiii
tugas penanggung jawab program adalah membuat laporan seperti
KOTAK 6
lxxxiv
usia anak dan apa yang harus dilakukan orangtua bila anaknya
e. Melakukan Koordinasi
lxxxv
kerja organisasi yang jelas memperlihatkan keserasian kegiatan
kotak 7 berikut.
KOTAK 7
lxxxvi
2. Penggerakan
lxxxvii
lxxxviii
lxxxix
a. Memberi Pengarahan
eksklusif, DBD, PUS, dan lain-lain sesuai dengan situasi dan kondisi
bulan, tapi hanya dilakukan satu atau beberapa kali. Pernyataan ini
Kotak 8
xc
“..Belum pernah diberikan pengarahan khusus tentang program
SDIDTK....”(TR 4)
xci
secara berkesinambungan, walaupun harus disisipkan dengan
b. Memberi Motivasi
KOTAK 9
xcii
supervisi, pengadaan modul/instrumen yang berhubungan dengan
SDIDTK.
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, namun ada juga yang tidak
KOTAK 10
“…Saya baru dapat piagam dari Pak Wali atas peran serta sebagai
kader selama 25 tahun. Puskesmas yang mendata. Untuk kader
sendiri kita ada acara rekreasi khusus setahun sekali dan gratis,
xciii
dananya dari sisa-sisa uang program yang dikumpulkan. …”(TR 5)
c. Melakukan Komunikasi
KOTAK 11
xciv
Keadaan atau kondisi dan situasi komunikator dan komunikan
kunjungan posyandu.25
xcv
Context, Continuity dan Consistency, Channels, Capability of The
KOTAK 12
xcvi
Interensi Dini Tumbuh Kembang. Selain itu, imunisasi bukan
itu sendiri seperti yang terlihat dari petikan hasil wawancara pada
kotak 13 berikut.1,25.
KOTAK 13
jawab program SDIDTK. Hal ini terlihat dari belum tercapainya tujuan khusus
pada semua balita dan anak pra sekolah di wilayah kerja Puskesmas.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak pra sekolah
xcvii
BAB V
A. Kesimpulan
1. Fungsi pengorganisasian
xcviii
SDIDTK yang dilakukan masih terbatas pada deteksi dini
wilayahnya.
xcix
2. Fungsi penggerakan
kali.
c
ada keluhan dari pelaksana program SDIDTK sehingga tidak perlu
dimotivasi.
terjadi.
B. Saran
1. Fungsi Pengorganisasian
2. Fungsi Penggerakan
ci
b. Memberi pelatihan SDIDTK pada petugas Puskesmas yang belum
Puskesmas.
Untuk Puskesmas :
1. Fungsi Pengorganisasian
sektor swasta dan profesi lain yang terkait dengan tumbuh kembang
cii
anak, bukan melihat sasaran langsung program yaitu balita dan
pelaksana.
perkembangannya.
ciii
e. Koordinasi hendaknya dilakukan juga pada mahasiswa, TPA, orang
tua, pihak swasta, organisasi dan profesi lain yang terkait dengan
tumbuh kembang anak dan tidak hanya melalui surat atau telepon
2. Fungsi penggerakan
BB, TB, LLA dan LKA kader hendaknya diberikan juga pengarahan
civ
deteksi dini penyimpangan perkembangan dan deteksi dini
kunjungan posyandu.
ada sejak tahun 1985 dan sudah mengalami revisi selama beberapa
kali.
cv
DAFTAR PUSTAKA
cvi
17. Andersen. Behavioral Model of Families Use of Health Services, Center for
Health Administration studies. Research Series 25. The University of
Chicago, 1984.
19. Depkes RI. Pedoman Kerja Puskesmas Mengacu Indonesia Sehat 2010.
Jakarta, 2003.
24. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2006.
Semarang, 2006
30. Miles, M.B.Huberman, A.M. Analisis Data Kualitatif, Alih Bahasa Oleh
Tjetjep Rohendi Rohidi. UI-Press. Jakarta, 1992
33. Robins, SP, Perilaku Organisasi. Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka. Ikrar
Mandiriabadi. Jakarta, 1996.
cvii
KODE INFORMAN DAN TRIANGULASI :
1. PUDAK PAYUNG
2. TLOGOSARI KULON
3. LAMPER TENGAH
4. KROBOKAN
5. CANDI LAMA
6. SEKARAN
7. HALMAHERA
cviii
DDTK
cix
MATRIK JADUAL PENELITIAN
1 Seminar Proposal
2 Perbaikan
3 Penelitian
5 Seminar hasil
6 Perbaikan
7 Ujian tesis
cx
STRUKTUR ORGANISASI DKK SEMARANG
cxi
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI INFORMAN
Semarang,
……………………
Informan Peneliti
cxii
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP FASILITAS PENDUKUNG
PELAKSANAAN KEGIATAN SDIDTK DI PUSKESMAS (CHECKLIST)
1 KMS/Buku KIA
2 Timbangan dacin
3 Tabel BB/TB
5 Timbangan
16 Register Kohor
cxiii
FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
I. IDENTITAS ANAK
1. Nama : …………………………….Laki-laki/Perempuan
3. Alamat …………………………………………………………………….
II. ANAMNESIS :
BB/TB : a. Gizi Baik, b. Gizi Kurang, c. Gizi Buruk, d. Gizi Lebih, e. Rujuk : ya/tidak
3. Perkembangan Anak :
a. Sesuai
cxiv
IV. PEMERIKSAAN ATAS INDIKASI/JIKA ADA KELUHAN
V. KESIMPULAN : …………………………………………………………………………………
NIM : E4A007018
cxv
5. PAUD, bukan PADU Æ hal 32,33
NIM : E4A007018
cxvi
5. Pengertian program SDIDTK Æ
hal 28
NIM : E4A007018
cxvii
dengan judul,Æ hal 44
NIM : E4A007018
cxviii
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM PADA PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM SDIDTK DI PUSKESMAS
===========================================================
I. IDENTITAS RESPONDEN
Umur : ……………………………………………………………………………
II. PENGORGANISASIAN
cxix
5. Kapan saudara menyusun kelompok kerja dalam pelaksanaan program
SDIDTK
III. PENGGERAKAN
cxx
6. Kapan saudara memberi motivasi? Mengapa?
cxxi
NAMA : Dewi Maritalia
NIM : E4A007018
cxxii
BERITA ACARA PERBAIKAN TESIS
NIM : E4A007018
cxxiii
BERITA ACARA PERBAIKAN TESIS
NIM : E4A007018
cxxiv
BERITA ACARA PERBAIKAN TESIS
NIM : E4A007018
cxxv
cxxvi