You are on page 1of 5

A.

JUDUL
Judul program usaha “BUDIDAYA PEMBESARAN LELE DUMBO” untuk memenuhi
permintaan konsumen
B. LATAR BELAKANG
Agri bisnis lele adalah suatu kegiatan usaha (bisnis) yang berkaitan dengan ikan lele sebagai
komoditas utamanya. Bisnis lele sekarang ini telah marak dan berkembang pesat di tengah
masyarakat. Dibeberapa kawasan, agribisnis usaha lele sebagai suatu kegiatan ekonomi yang
telah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
Di indonesia ikan lele secara alami berada di perarian umum, tetapi ada juga yang sudah
dibudidayakan dikolam. Ikan lele yang banyak di budidayakan dan dijumpai di pasaran saat
ini adalah lel dumbo (daries gariepinus). Usaha ini terus meningkat karena permintaan pasar
baik lokal maupun internasional. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel sasaran produksi lele
dari Dinas Kelautan dan Perikanan.
SASARAN (TON)
NO PROPINSI
2007 2008 2009
1 JAWA BARAT 17.300 20.860 25.800
2 JAWA TENGAH 18.850 23.650 31.040
3 DI.YOGYAKARTA 6.000 7.250 9.000
4 JAWA TIMUR 48.450 58.140 69.760
Sumber DKP 2005
Bisnis ikan lele (dumbo) merupakan komoditas unggulan air tawar yang penting dalam
rangka pemenuhan peningkatan gizi masyarakat, komoditas perikanan ini mudah
dibudidayakan dan harganya terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah.
C. PERUMUSAN MASALAH
1. Potensi sumber daya produksi yang mudah didapat
2. Tingginya permintaan konsumen baik pasar lokal maupun interlokal
3. Pendorong perekonomian masyarakat
D. TUJUAN
Tujuan program usaha ini untuk :
1. Mendapatkan keuntungan
2. Mendirikan usaha mandiri untuk mengangkat perekonomian rakyat
3. Meningkatkan kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa.
E. KEGUNAAN USAHA
1. Bagi Perguruan
Untuk memberikan daya tarik dan rangsangan bagi mahasiswa utnuk inovatif, kreativitas
dalam hal kewirausahaan.
2. Bagi Mahasiswa
Untuk meningkatkan kemandirian usaha dalam kewirausahaan, serta mampu menganalisa
usaha yang terdapat dalam program usaha.
3. Bagi Masyarakat
Untuk menunjang perekonomian masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja, guna
mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan masyarakat.
F. GAMBARAN USAHA
1. Gambaran Usaha
Penyediaan sumber produksi untuk kebutuhan permintaan konsumen, Dalam peningkatan
gizi masyarakat,serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Gambaran Produk
Pembudidayaan lele dumbo mulai bibit sampai panen selama jangka waktu kurang 3
bulan. Sesuai kriteria ukuran pasar konsumen. Kriteria ukuran permintaan konsumen .100
cm untuk pasar konsumsi dan pedagang atau warung makan laut,bila lebih dari 100 cm
untuk langsung konsumen dan tempat pemancingan.
G. METODELOGI PELAKSANAAN PROGRAM
1. Lokasi
Lokasi awal program di tempatkan di pekarangan rumah.karena lele bisa hidup kurang
dari 600 m .di atas permukaan air laut , sedangkan usaha ini berada di ketinggian 50 m di
atas permukaan laut . Lokasi tersebut juga dekat dengan sumber air,pasar,dan alun-alun
kota yang banyak terdapat penjual makanan laut .
2. Kapasitas Produksi
Untuk awal pelaksanaan usaha ini dengan menggunakan kolam tepal. Dengan ukuran 3 X
4 M , mampu memuat 3.000 ekor lele dan mampu memproduksi kurang lebih sekitar 250
kg saat panen . dengan harga jual Rp11.000 – Rp 12.000,-per kg .
3. Perencanaan Usaha
a. Bahan produksi
Bahan produksi antara lain :
1. Kolam terpal 3X4 M ( dengan terpal ukuran 8X6 M )
2. Bibit lele dumbon sebanyak 3.300 ekor
3. Pakan lele sebanyak 10 sak
4. Kapur dolomite 1 kg
5. Pupuk 4 kg
6. Obat-obatan
7. Bambu 4 lonjor
8. Paku
b. Alat
Alat yang di pergunakan dalam bisnis ini :
1. Pralon 1 M
2. Seser / Serokan besar
3. Ember 2 buah
4. Kawat baja
c. Proses
1. Pembuatan kolam pembesar
2. Pembuatan kamalir
3. Pengapuran pada dinding kolam
4. Pemupukan
5. Pengisian air untuk pertumbuhan pakan alami
6. Penebaran benih lele
7. Pergantian air kolam setelah 1,5 bulan
8. Penanaman lele
d. Perencanaan Pemasaran
1. Segmentation
Adalah Segmentasi pemasaran memiliki dua ruang lingkup
a. Perdagangan besar (tengkulak)
b. Perdagangan kopnsunmsi / langsung konsumsi di antaranya pedagang
makanan laut (see food,rumah makan,dan konsumsi rumah tangga)
2. Targeling
Target awal bisnis ini di tunjukkan untuk pedagang konsumsi seperti rumah
makan dan sea food khususnya di sekitar alun” kota Rembang ,karena lokasi
bisnis ini rata-rata di butuhkan 1 kwintal lele per bulan.
3. Promotion
Dalam promosi lebih mengutamakan menjalin hubungan antara atas mitra kerja
ke para pedagang dan tengkuak di area atau wilayah yang permintaan pasar
konsumen masih tinggi .sedangkan alat pemenuh kebutuhan masih belum
tercukupi.
H. JADWAL KEGIATAN
No Kegiata
n
1 2 3 4 1 2 3 4

I. ANALISIS USAHA
1. Biaya Investasi
N KETERANGAN Jumlah (Rp)
O
1 Pembuatan kolam terpal ukuran 3mx4m 300.000,00
2 Peralatan
a. 2 buah seser @ Rp. 25.000,00 50.000,00
b. 2 buah erbu @ Rp. 20.000,00 40.000,00
c. Kawat Baja 8.000,00
d. Pralon 25.000,00
TOTAL Rp. 423.000,00

2. Biaya Produksi
N Uraian Harga / Satuan Jumlah (Rp)
O
1 Benih 5-7 cm = 3.000 ekor Rp. 150,00 Rp. 450.000,00
2 Pakan 250 Kg (5 sak) Rp. 180.000,00 Rp. 900.000,00
3 Pupuk Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
4 Kapur Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
5 Obat+vitamin Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
6 Garam dapur Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
TOTAL BIAYA Rp. 1.396.000,00

3. Pendapatan
Untuk bibit sebanyak 3.000 ekor dan hasil panen 250 kg dengan harga Rp.
11.000,00/Kg adalah Rp 2.750.000,00. Jadi selama 1 periode (3bulan) dengan
pendapatan Rp. 2.750.000,00 dikurangi biaya produksi sebesar Rp. 1.396.000,00
adalah Rp. 1.354.000,00 atau dalam pertahun memperoleh keuntungan Rp. 4.
062.000,00
4. Indikator Kelayakan Usaha
Indikator yang digunakan, yaitu perhitungan
a. BEP jumlah barang / produksi
Total biaya produksi
BEP produksi =
Harga jual /kg
Rp .1396 .000,00
= 126.9 kg
Rp .11.000,00/kg
Jadi biaya produksi tetapi jika terjual minimal 126,9 kg
Total Pendapatan
b. BEP Harga =
Total biaya produksi
Rp .2 .750.000,00
Rp .1 .396 .000,00
= Rp. 1.969/kg
Jadi saat harga jual lele Rp. 1.969/kg tidak mendapatkan untung dan tidak rugi (impas)
5. Payback per periode
Total Investasi x 1 tahun
Keuntungan dalam1 tahun
Rp .423 .000,00 x 1tahun
Rp.4 .062 .000,00
= 0,11 tahun

You might also like