You are on page 1of 13

Kinematika Partikel

blog.unila.ac.id/angjun
A. Gerakan Satu Dimensi
1. Perpindahan
Perpindahan adalah perubahan posisi
partikel dari kedudukan awal (xo) ke
kedudukan akhir (x1), dimana
perpindahan dapat dituliskan sbb:

Xo= 5 m X1= 25 m
∆X= 20 m

∆x = x1 - xo
blog.unila.ac.id/angjun
2. Kecepatan
2.1 Kecepatan Sesaat
Yaitu limit rasio (kemiringin) dari posisi dan
perubahan waktu (∆t) yang mendekati 0 atau
turunan pertama dari persamaan posisi terhadap
waktu.
im  dx
tL 0 tx a tau dt

blog.unila.ac.id/angjun
Contoh Soal :
Posisi benda dalam keadaan diam dinyatakan dengan persamaan
x = 5t2 – 4. Tentukan kecepatan benda tersebut pada saat :
a. t=0s
b. t=2s
Penyelesaian

vs 
dx
dt

d
dt
5t  4  10t
2
 
a. vt = 0 s = 10 (0) = 0 m/s
b. vt = 2 s = 10 (2) = 20 m/s
blog.unila.ac.id/angjun
2.2 Kecepatan Rata-Rata
Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara
besar perpindahan (∆x) dan selang waktu pindah
(∆t). Kecepatan rata-rata dapat ditulis sbb:

x x1  x0
vrata  rata  
t t1  t0

blog.unila.ac.id/angjun
Contoh Soal :
Sebuah partikel dinyatakan dalam persamaan x = 2t 2+5,
dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Hitung besar
kecepatan rata-rata partikel tersebut dalam selang waktu 2
s?
Penyelesaian :

 Saat t  0 s  xo  2(0) 2  5  5 meter


 Saat t  2 s  x1  2 (2) 2  5  13 meter

x1  x0 13  5
vrata  rata    4 m/s
t1  t0 20
blog.unila.ac.id/angjun
3. Percepatan
3.1 Percepatan Sesaat
Yaitu limit rasio (kemiringin) dari kecepatan dan
perubahan waktu (∆t) yang mendekati 0 atau
turunan pertama dari persamaan kecepatan
terhadap waktu dan turunan kedua dari
persamaan posisi terhadap waku.

t
L m0
i 
tv a a
t uv
d
d t  d
t
d x

blog.unila.ac.id/angjun
3.2 Percepatan Rata-Rata
Percepatan rata-rata adalah perbandingan antara
besar kecepatan (∆v) dan selang waktu pindah
(∆t). Percepatan rata-rata dapat ditulis sbb:

v v1  v0
arata  rata  
t t1  t0

blog.unila.ac.id/angjun
Contoh Soal :
Sebuah partikel dinyatakan dalam persamaan x = 2t3, dengan x
dalam meter dan dalam sekon. Setelah 2 sekon, hitung besar :
a. Percepatan sesaatnya?
b. Percepatan rata-ratanya?
Penyelesaian :

as  2  .  2t 3    6t 2   12t
d 2x d d d
a.
dt dt dt dt
as t  2 s  12( 2)  24 m / s 2

b. vs 
dx d

dt dt
 
2t 3  6t 2

v s  t  0 s  6 ( 0) 2  0 m / s
vs t  2 s  6 (2) 2  24 m / s
v v1  v0 24  0
arata 2t  2 s     12 m / s 2
t t1 blog.unila.ac.id/angjun
t0 2  0
4. Gerakan dengan Percepatan Konstan

Gerak partikel dengan percepatan konstan adalah hal yang


biasa kita jumpai di alam ini. Sebagai contoh, di dekat
permukaan bumi semua benda yang tidak ditopang akan
jatuh secara vertikal dengan percepatan konstan karena
adanya gravitasi bumi.

Percepatan konstan berarti bahwa nilai kemiringin (limit rasio)


kurva kecepatan terhadap waktu adalah konstan, artinya
kecepatan berubah secara linier terhadap waktu.

blog.unila.ac.id/angjun
Persamaan-Persamaan dalam
GLBB

v  v0  at v  v0  gt
s  vot  1 at 2 1
s  vot  gt 2
2 2
v  vo  2as
2 2
v  vo  2 gs
2 2

blog.unila.ac.id/angjun
Soal :
1. Seorang pelari berlari menempuh jarak 100 m
dalam waktu 10 s, kemudian berbalik dan
berjoging sejauh 50 m selama 10 s. Hitung :
a. kelajuan rata-rata?
b. kecepatan rata-rata?

2. Sebuah pertikel bergerak dengan persamaan


posisi x = 5t3 + 2t2 + 4t + 4, dengan x dalam meter
dan t dalam sekon. Tentukan :
a. posisi partikel setelah bergerak 2 s?
b. kecepatan sesaat & rata-rata setelah 5 s?
c. percepatan sesaat & rata-rata setelah 3 s?

blog.unila.ac.id/angjun
Jawaban :
1.a. 7,5 m/s
b. 2,5 m/s
2.a. 60 m
b. vs = 399 m/s dan v = 139 m/s
c. as = 94 m/s2 dan a = 49 m/s2
blog.unila.ac.id/angjun

You might also like