You are on page 1of 66

Peran akhlak dan moral

mendukung sukses
penyelenggaraan dan
pengawasan Pemilu 2004 di
Sumbar
Oleh
H. Mas’oed Abidin

08/16/08 1
Pendahuluan
Prakarsa ummat di Ranah Minang membina perilaku
beradat menjadi kerja utama sepanjang sejarah Ranah Bundo
sampai kepelosok kampung, dusun dan taratak.

Perilaku beradat itu,tampak pada ungkapan ;

Rarak kalikih dek mindalu, tumbuah sarumpun jo sikasek,


Kok hilang raso jo malu, bak kayu lungga pangabek
Dan kata-kata bidal selanjutnya,

Nak urang Koto Hilalang, nak lalu ka pakan baso,


malu jo sopan kalau lah hilang, habihlah raso jo pareso.

08/16/08 2
Sejalan dengan kaedah di Ranah
Minang
“adat bersendi syara’, syara’ bersendi
Kitabullah”,
“syarak mangato adat memakai”.

08/16/08 3
• Perubahan sosial budaya merupakan fenomena
yang universal dalam masyarakat manusia, karena
tidak ada satu kebudayaan yang statis.
• Lambat atau cepat, karena faktor-faktor internal
dan eksternal, setiap kebudayaan berkembang
mengikuti dinamikanya sendiri.
• Dalam dunia yang semakin kecil kontak budaya
sebagai salah satu faktor pendorong terjadinya
perubahan sudah demikian ekstensifnya, sehingga
perubahan menjadi gejala yang universal.
• Ditengah gejala perubahan yang universal tersebut
ada aspek-aspek kebudayaan yang bertahan,
berlanjut bersama kelanjutan suatu masyarakat.
08/16/08 4
Memperkuat Ummat dengan
Menghormati Perbedaan

Merosotnya peran kelembagaan adat dan


syarak di Minangkabau, dan lemahnya
pagar adat di lingkungan kekerabatan
masyarakat telah menjadi penyebab
hilangnya saing pemuka adat dan agama
dalam peran pembinaan anak nagari.

08/16/08 5
ٍَ ‫ن ذَك‬
‫ر‬ ْ ‫م‬
ِ ‫م‬
ْ ُ ‫اك‬َ ‫قن‬
ْ َ ‫خل‬
َ ‫س إِنَّا‬ َ
ُ ّ ‫ياءيها الن‬
‫ا‬
َ ِ ‫شعُوبًا وَقَبَائ‬ ُ ْ ُ
‫ل‬ ُ ‫م‬ ْ ‫جعَلنَاك‬ َ َ‫وَأنْثَى و‬
َّ ُْ ‫مك‬ ْ َ َ
ِ‫عنْد َ الله‬ِ ‫م‬ َ َ‫ر‬ ‫ك‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ّ ِ ‫لِتَعَاَرفُوا إ‬
َّ َ ُ َ
‫خبِيٌر‬
َ ‫م‬ٌ ‫ه عَلِي‬ َ ‫ن الل‬ ّ ِ‫م إ‬ ْ ‫قاك‬ َ ْ ‫أت‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan danmenjadikan kamu
berkabilah-kabilah (bangsa-bangsa)dan berpuak-puak (suku-
suku) supaya kamu saling kenal mengenal …”,
))QS.49, al Hujurat : 13
08/16/08 6
Nabi Muhammad SAW memesankan
“Perbedaan di
bahwa

tengah-tengah umatku
adalah rahmat” (Al Hadist).
Dan sebuah lagi,
“innaz-zaman qad
istadara”, sesungguhnya zaman
berubah masa berganti
(Al Hadist).
08/16/08 7
Untaian hikmah di Minangkabau
“Pawang biduak nak rang Tiku,
Pandai mandayuang manalungkuik,

Basilang kayu dalam tungku,


Disinan api mangko hiduik”.

08/16/08 8
Perubahan karena derasnya gelombang arus
globalisasi, penetrasi budaya asing membawa
akibat perilaku masyarakat, praktek
pemerintahan, pengelolaan wilayah, asset,
perkembangan norma dan adat istiadat di banyak
daerah mulai tertinggalkan.

Perubahan perilaku tersebut tampak


dari mengedepannya perebutan prestise
berbalut materialistis dan individualis.
Akibatnya, perilaku mulai mengabaikan
kepentingan bersama dan masyarakat.

08/16/08 9
Menyikapi perubahan-perubahan sedemikian itu, acapkali
idealisme kebudayaan Minangkabau menjadi sasaran
cercaan. Indikasinya terlihat sekali pada setiap upaya
pencapaian hasil kebersamaan (kolektif dan bermasyarakat)
menjadi kurang diacuhkan dibanding pencapaian hasil
perorangan (individual).

Nagari di Minangkabau (Sumatera Barat)


seakan sebuah republik kecil yang memiliki
sistim demokrasi murni, pemerintahan sendiri,
asset sendiri, wilayah sendiri, perangkat
masyarakat sendiri, sumber penghasilan
sendiri, bahkan hukum dan norma-norma adat
sendiri
08/16/08 10
Memahami bimbingan syarak dalam kaedah adat

Mengutamakan prinsip hidup keseimbangan

َّ ُ
‫صوهَا‬
ُ ‫ح‬
ْ ُ ‫ت‬ ‫ل‬ ِ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ة‬
َ ‫م‬
َ ْ ‫ع‬ِ ‫ن‬ ‫وا‬ ّ ‫ن تَعُد‬
ْ ِ ‫وَإ‬
َ َّ َ
‫م‬
ٌ ‫حي‬ ِ ‫فوٌر َر‬ ُ َ ‫ه لغ‬ َ ‫ن الل‬ّ ِ‫إ‬
Dan jika kamu menghitung-hitung ni’mat Allah, niscaya kamu tidak
dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi maha Penyayang” (QS.16, An Nahl : 18).

08/16/08 11
Rumah gadang gajah maharam,
Lumbuang baririk di halaman,
Rangkiang tujuah sajaja,
Sabuah si bayau-bayau,
Panenggang anak dagang lalu,
Sabuah si Tinjau lauik,
Birawati lumbuang nan banyak,
Makanan anak kamanakan.

Manjilih ditapi aie,


Mardeso di paruik kanyang.

08/16/08 12
Kesadaran kepada luasnya nikmat bumi Allah.

‫شُروا‬ ِ َ ‫صلة ُ فَانْت‬ َّ ‫ت ال‬ ِ َ ‫ضي‬ ِ ُ‫فَإِذَا ق‬


‫ل‬
ِ ‫ض‬
ْ َ ‫نف‬ ْ ‫م‬ِ ‫ض وَابْتَغُوا‬ ِ ‫ر‬ ْ ‫ال‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬
َ ّ َ
ُْ ‫ه كَثِيًرا لعَلك‬ َ ّ ُ ْ َ ّ
‫م‬ َ ‫الل‬ ‫روا‬ ُ ‫ك‬ ‫ذ‬ ‫ا‬َ ِ ‫الل‬
‫و‬ ‫ه‬
Ingek sa-balun ‫ن‬ ‫حو‬
َ kanai, ُ ِ ‫فل‬
ْ ُ‫ت‬
Kulimek sa-balun
Maka berpencarlah kamu diatasabih,
bumi, dan carilah karunia Allah
dan (diIngek-ingek
samping itu) banyaklah
nan ka-pai,ingat akan Allah, supaya kamu
mencapai kejayaan. (QS.62, Al Jumu’ah : 10).
Agak-agak nan ka-tingga.
08/16/08 13
Tawakkal bekerja dan tidak boros.
Tawakkal, bukan "hanya menyerahkan nasib" dengan tidak berbuat
apa-apa, "Bertawakkal lah kamu, seperti burung itu bertawakkal"
(Atsar dari Shahabat). Tak ada kebun tempat bertanam, tak ada pasar
tempat berdagang. Tak kurang, setiap pagi terbang meninggalkan
sarangnya dalam keadaan lapar, dan setiap sore kembali dalam keadaan
"kenyang".

 Kesadaran kepada ruang dan waktu

َ
‫جعَلْنَا‬
َ َ ‫و‬ )10( ‫سا‬ ‫ا‬
ًً َ ‫ب‬ِ ‫ل‬ً َ
‫ل‬ ًْ ‫ي‬ ّ ‫ًالل‬ ‫ا‬ًَ ‫ن‬ْ ‫جعَل‬َ َ‫و‬
)11(‫شا‬ ً ‫معَا‬ َ َ َ ّ ‫الن‬
‫ر‬ ‫ا‬ ‫ه‬ َ
Kami jadikan malam menyelimuti kamu (untuk beristirahat), dan
kami jadikan siang untuk kamu mencari nafkah hidup. (QS.78, An
Naba’ : 10-11).
08/16/08 14
“Ka lauik riak mahampeh,
Ka karang rancam ma-aruih,
Ka pantai ombak mamacah.
Jiko mangauik kameh-kameh,
Jiko mencancang, putuih – putuih,

Lah salasai mangko-nyo sudah”

08/16/08 15
“Pariangan manjadi tampuak tangkai,
Pagarruyuang pusek Tanah Data,
Tigo Luhak rang mangatokan.
Adat jo syara’ jiko bacarai,
bakeh bagantuang nan lah sakah,
tampek bapijak nan lah taban”

“Tasindorong jajak manurun,


tatukiak jajak mandaki,
adaik jo syara’ kok tasusun,
bumi sanang padi manjadi”
08/16/08 16
Konsep tata-ruang menjadi satu kekayaan budaya sangat
berharga dan bukti idealisme nilai budaya Minangkabau
dalam mengelola kekayaan alam dan potensi nagari.

“Nan lorong tanami tabu,


Nan tunggang tanami bambu,
Nan gurun buek kaparak,
Nan bancah jadikan sawah,
Nan munggu pandam pakuburan,
Nan gauang katabek ikan,
Nan padang kubangan kabau,
Nan rawang ranangan itiak”

08/16/08 17
Pendukung sistim di nagari-nagari terdiri dari
orang ampek jinih
 Ninikmamak )yakni penghulu pada setiap suku,
yang sering juga disebut ninikmamak nan
gadang basa batuah, atau nan di amba gadang,
nan di junjung tinggi, sebagai suatu legitimasi
masyarakat nan di lewakan.(

 Alim ulama (juga disebut dengan panggilan urang


siak, tuanku, bilal, katib nagari atau imam suku, dll
dalam peran dan fungsinya sebagai urang surau
pemimpin agama Islam. Gelaran ini lebih
menekankan kepada pemeranan fungsi ditengah
denyut nadi kehidupan masyarakat (anak nagari)
08/16/08 18
Cerdik pandai (dapat saja terdiri dari anak
nagari yang menjabat jabatan pemerintahan,
para ilmuan, perguruan tinggi, hartawan,
dermawan)

Urang mudo (yakni para remaja, angkatan


muda, yang dijuluki dengan nan capek kaki
ringan tangan, nan ka disuruah di sarayo)

Bundo kanduang (terdiri dari kalangan ibu-ibu),


ditangan mereka terletak garis keturunan dalam
sistim matrilinineal dan masih berlaku hingga
saat ini.

08/16/08 19
Di Minangkabau lebih mengedepan adalah
wilayah kesepakatan antar berbagai komponen
masyarakat di dalam nagari . Spiritnya adalah ;

Kebersamaan )sa-ciok bak ayam


sa-danciang bak basi(, ditemukan dalam
pepatah ;
“Anggang jo kekek cari makan,
Tabang ka pantai kaduo nyo,
Panjang jo singkek pa uleh kan,
mako nyo sampai nan di cito.”
08/16/08 20
Keterpaduan
)barek sa-pikua ringan sa-jinjiang( atau
hidupnya prilaku tolong menolong di
tengah masyarakat ;

“Adat hiduik tolong manolong,


Adat mati janguak man janguak,
Adat isi bari mam-bari,
Adat tidak salang ma-nyalang”.

08/16/08 21
Musyawarah )bulek aie dek pambuluah,
bulek kato dek mupakat(. “Senteng ba-bilai, Singkek
ba-uleh, Ba-tuka ba-anjak, Barubah ba-sapo”

Keimanan kepada Allah SWT


menjadi pengikat spirit yang menjiwai sunnatullah
dalam setiap gerak mengenali alam keliling.
“Panggiriak pisau sirauik,
Patungkek batang lintabuang,
Satitiak jadikan lauik,
Sakapa jadikan gunuang,
Alam takambang jadikan guru ”

08/16/08 22
 Kecintaan kepada negara, bangsa dan daerah
perekat yang dibentuk oleh perjalanan waktu dan
pengalaman sejarah.
Menjaga dari melewati batas yang patut dan pantas.
Tidak terbawa hanyut materi dan hawa nafsu merusak.
Menghendaki keseimbangan rohani dan jasmani.
Bukti kecintaan tampak pada kebersamaan
Tatungkuik samo makan tanah, Tatilantang samo
mahiruik ambun.
Jiko mangaji dari alif, Jiko babilang dari aso,
Jiko naiak dari janjang, Jiko turun dari tango”.

Lah masak padi 'rang singkarak, masaknyo batangkai-


tangkai, satangkai jarang nan mudo, Kabek sabalik buhul
sintak, Jaranglah urang nan ma-ungkai, Tibo nan punyo
rarak sajo”,
08/16/08 23
Langkah-langkah yang harus ditempuh:

Menguasai informasi substansial,


Menerapkan low-enforcment,
Memperkuat kesatuan dan Persatuan,
Muaranya ketahanan masyarakat
dan menanamkan percaya diri.

08/16/08 24
Memperkuat posisi pengawasan
• Menggali potensi dan asset yang terdiri dari budaya,
harta, manusia, dan agama anutan anak nagari.
• Dimulai dengan memanggil potensi yang ada dalam
unsur manusia, masyarakat nagari, dan menggali
kesadaran akan benih-benih kekuatan yang ada dalam
diri masing-masing.
• Kemudian
a. observasinya dipertajam,
b. daya pikirnya ditingkatkan,
c. daya geraknya didinamiskan ,
d. daya ciptanya diperhalus,
e. daya kemauannya dibangkitkan.
• Upaya ini akan berhasil dengan menumbuhkan atau
mengembalikan kepercayaan kepada diri sendiri.
08/16/08 25
Menanamkan Syakhshiyah di Minangkabau
Kita sedang menatap fenomena keumatan mencemaskan
dan selalu menjadi sasaran perhatian segenap kelompok
masyarakat karena sangat menentukan watak anak nagari.
Ketidakberdayaan para murabbi menampilkan model
keteladanan menjadi penghalang pencapaian hasil dalam
membentuk watak beragama anak nagari, dan menjadi titik
lemah penilaian para murabbi bersangkutan.

Syakhshiyah )‫ شخصية‬bermakna )pribadi atau personality,


yang menggambarkan sifat individu yang merangkum gaya
hidup, kepercayaan, kesadaran beragama dan harapan, nilai,
motivasi, pemikiran, perasaan, budi pekerti, persepsi, tabiat,
sikap dan watak seseorang.

08/16/08 26
Sikap yang diminati umat
 Berkelakuan baik (penyayang dan
penyabar)
 Tidak berat sebelah
 Berdisiplin
 Menguasai problema masyarakat
dengan baik
 Adil dalam menerapkan aturan
 Suka menolong (membimbing)
 Mampu menarik perhatian
 Amanah dan menunaikan janji
 Mempunyai sahsiah yang dihormati
08/16/08 27
 Mampu memilah intan dari kaca
 Berkemauan yang kuat
 Tidak menghina umat atas kesalahan
mereka
 Mempunyai pengetahuan umum yang
luas
 Merangkul dan mendidik
 Mengenal titik kuat dan lemah dari
umat,
 Simpati terhadap kelemahan umat
 Pandai memberi nasihat dan memilih
kata-kata
 Memberi ruang penelaah dan
pengulang kaji
Membimbing kaedah pembinaan yang
 08/16/08 28
Sifat keperibadian utama
merangkum
A.Sifat Ruhaniah dan Akidah
 Keimanan yang kental kepada Allah yang Maha
Sempurna
 Keyakinan mendalam kepada hari akhirat
 Kepercayaan kepada Rasul dengan sifat dan asas
keimanan
B. Sifat-Sifat Akhlak
(arkan al iman).
 Benar dan jujur
 Menepati janji dan Amanah
 Ikhlas dalam perkataan dan perbuatan
 Merendah diri – tawadhu’ --
 Sabar, tabah dan cekatan
 Lapang dada – hilm --, Pemaaf dan toleransi
 Menyayangi murid, mengutamakan kepentingan
orang banyak,
pemurah, zuhud dan berani bertindak.
08/16/08 29
C. Sifat Mental, Kejiwaan dan Jasmani
Sifat Mental
 Cerdas (Kepintaran teori, amali dan sosial)
 Menguasai mata pelajaran takhassus
 Luas pengetahuan umum
 Cenderung kepada bidang akliah, dan ilmiah
yang sehat
 Mengenal ciri, watak, kecenderungan dan
keperluan murid,
Sifat Kejiwaan
fasih, bijak dan cakap di dalam penyampaian
 Tenang dengan emosi mantap terkendali
 Optimistik dalam hidup, penuh harap kepada Allah
dan tenang
jiwa bila mengingatiNya.
 Percaya diri dan mempunyai kemauan yang kuat
 Lemah lembut dan baik dalam pergaulan
 Berfikiran luas dan mampu menyesuaikan diri
dengan
08/16/08
masyarakat 30
Sifat Jasmani
 Sehat tubuh dan badan dari penyakit menular
 Berperawakan menarik, bersih, rapi (kemas) dan
menyejukkan.

08/16/08 31
Etika Agama dalam Bernegara
Etika Islam memiliki tanggung jawab yang diawali oleh
kemauan dari dalam diri, dengan penghayatan khalayak ramai
sebagai suatu etika profesi menghadapi setiap perubahan.

 Tanggungjawab Terhadap Allah

‫ ل‬،ِ‫مر ِ الله‬ ‫بأ‬ ‫ة‬ ‫م‬ ‫قائ‬ َ


‫متى‬ ُ ُ ‫ل َ تَزا‬
ْ ٌ َ ِ ّ ‫من أ‬
ْ ‫ة‬
ٌ ‫ل طائِف‬
‫ و هم‬،ِ‫مُر الل ه‬
ْ ‫يأ‬ َّ ‫خذَله ُم حت‬
َ ‫ى يأت‬ َ ‫ن‬
ْ ‫م‬
َ ‫م‬ ْ ‫ضُّره‬
ُ ‫ي‬
(‫س )متفق عليه‬ ‫ا‬ َّ ‫ن على الن‬ َ ‫ظاهِرو‬
ِ
Akan selalu ada segolongan orang dari umat ku yang berdiri dengan seizin
Allah. Orang yang mengecewakan mereka tidak akan memperdayakan mereka
hingga datang perintah Allah, dan mereka tetap berada di tengah-tengah umat
08/16/08 – dengan bersungguh-sungguh memperjuangkan kebenaran --. )HR. 32
manusia
 Tanggungjawab Terhadap Diri

َ‫ة‬ ْ َ ُ
ِ ‫عظ‬ ِ ْ‫مو‬َ ‫مة وَ ال‬ َ ‫حك‬ ِ ‫ل رب ّك بال‬
ِ ‫سبِي‬
َ ‫أدْع ُ إلى‬
... ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ َ ‫ال ْحسنة و جادلهم بالتَي هي أ‬
ُ َ ْ ِ ّ ْ ُ ِ َ َ ِ َ َ َ
Serulah )manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik, dan debatlah mereka dengan cara yang lebih baik …)QS.an Nahl : 125).

 Tanggungjawab Terhadap Ilmu

َ َ ٌ ُ ُ ُّ ُ
‫م‬
ُ ‫ما‬
َ ِ ‫ فال‬،ِ‫عي ّتِه‬
ِ ‫ن َر‬
ْ َ ‫سئول ع‬ ْ ‫م‬َ ‫م‬ْ ‫ و كلك‬،‫كلكم راٍع‬
(‫ )متفق عليه‬.‫ه‬ ِ ِ ‫عيَّت‬ِ ‫ن َر‬ ْ َ‫ل ع‬ٌ ْ‫سؤُو‬
ْ ‫م‬
َ َ‫ وِهُو‬،‫َراٍع‬
Setiap kamu adalah pemimpin – penggembala – dan setiap kamu akan ditanyai
tentang rakyatnya, maka imam adalah pemimpin dan dia ditanyai tentang rakyat
yang di pimpinnya. (HR.Muttafaq ‘alaihi dari Ibnu Umar R.’Anhuma.)
08/16/08 33
 Tanggungjawab Terhadap Profesi

‫جُرهَا و‬ َ ‫ ف َله أ‬،‫ة‬


ً َ ‫سن‬ ً َّ ‫سن‬ َّ ‫س‬
ْ َ ‫ح‬َ ‫ة‬ ُ ‫ن فى السلم‬ َ ‫من‬ َ
‫ص‬ َ َ َ َ
َ ‫ق‬ ُ ْ ‫ن يَن‬ ْ ‫من غيَْر أ‬ ِ ،ِ‫من بَعْد ِه‬
ِ ‫م ل بها‬ ِ َ ‫من ع‬ َ ‫جُر‬
ْ ‫أ‬
‫ )رواه ًمسًلم ًو ًأحمد ًو‬.ٌ‫يء‬ َ
‫ش‬ ً ‫م‬ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫جو‬ ُ ‫من ًأ‬
ْ ْ ًِ ِ ْ ُ ًِ
(‫الترمذي و النسائي و ابن ماجة‬
Barangsiapa yang menyunnahkan suatu sunnah yang baik di dalam Islam, maka
dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sesudahnya,
tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka.) HR.Muslim, Ahmad, Tirmidzi,
Nasa’I, dan Ibnu Majah dari Jarir, Shahih al Jami’ ash Shaghir : 6305)

08/16/08 34
 Tanggungjawab Terhadap Masyarakat

‫جر‬ َ َ َ َ َ ‫م‬ َّ َ ‫تب‬


ِ َ ‫ح‬َ ‫ة ال‬ ُ ‫ماط‬ َ ِ ‫ و َ إ‬،‫ة‬ ٌ ‫صدَق‬ َ ‫خي ْك‬ ِ ‫جهِ أ‬ ْ َ‫ك ف ِى و‬ ُ ‫س‬
‫ َو‬،‫ة‬ ٌ َ‫صدَق‬ ‫س‬ َ ‫ا‬ ْ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ْ ‫ي‬ ‫ر‬ َ ‫ط‬ ‫ن‬ َ ‫ع‬ ‫م‬ ْ ‫ظ‬ َ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫و‬ ِ ‫ة‬ َ ‫ك‬ َّ ‫و ال‬
‫شو‬
َ ِ ِ ِ ْ ِ َ ْ َ
.‫ة‬ َ
ٌ ‫صدَق‬ َ َ َ َ َ َ َ َ
َ ‫ضللةِ لك‬ ّ ‫ض ال‬ ِ ‫ر‬
ْ ‫أ‬ ‫فى‬ ‫ل‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬ ّ ‫ال‬ ‫ك‬ ُ ‫هَدْي‬

(‫)رواه البيهقي‬
Senyummu didepan saudaramu adalah sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan
tulang dari jalanan manusia adalah sedekah, dan petunjukmu kepada orang yang
tersesat jalan – agar kembali menemui jalannya yang benar – adalah sedekah
bagimu. )HR.Baihagi)

08/16/08 35
 Tanggungjawab Terhadap Rekan

‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ًًُ‫اء‬ ‫ي‬ِ ‫ل‬ ‫و‬َ ‫ًأ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ًب‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ْ ‫ؤ‬ ‫م‬ ْ ‫ن ًوَال‬ ‫و‬ ‫من‬ ْ ‫ؤ‬ ‫م‬ ْ ‫وَال‬
ٍ ْ َ َ ْ ْ ًُ ُ ْ َ ًُ َ ِ ُ ً َ ُ ِ ُ
‫ن‬ َ ْ ْ ْ
َ ‫مو‬ ُ ‫منْكر ِ وَيُِقي‬ ُ ‫ن ال‬ ِ َ‫ن ع‬ َ ْ ‫ف وَيَنْهَو‬ ِ ‫معُْرو‬ َ ‫ن بِال‬ َ ‫مُرو‬ ُ ‫يَأ‬
َ‫ه‬ َ
ًّ
ُ ‫سول‬ ُ ‫ه ًوََر‬ َ ‫نً ًالل‬ َ ‫نً ًالَّزكَاةًًَ وَيُطِيعُو‬ َ ‫صلة ًَ وَيُؤْتُو‬ ًَّ ‫ال‬
َّ َ َّ َ َ ُ
‫م‬
ٌ ‫حكِي‬ َ ‫ه عَزِيٌز‬ َ ‫ن الل‬ ّ ِ‫ه إ‬ُ ‫م الل‬ ُ ُ‫مه‬ ُ ‫ح‬
َ ‫سيَْر‬َ ‫أولئ ِك‬
Dan orang-orang yang beriman lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah
menjadoi penolong bagi sebahagian yang lainnya. Mereka menyuruh mengerjakan
yang makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat dan menunaikan
zakat, dan mereka taat kepada Allah dan rasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat
oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
)QS.9, at Taubah : 71).

08/16/08 36
 Tanggungjawab Terhadap Rumah Tangga

ُ‫ل أ‬ َ
‫جوْر‬
ُ ُ ْ ‫مث‬ِ ِ ْ ‫من ال‬
‫جر‬ ِ ‫ن له‬ َ ‫من د َعا إلى هُدًى كَا‬ َ
ً‫شيْئا‬
َ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ر‬‫جو‬ ُ ‫أ‬ ‫من‬ ‫ك‬َ ‫ذل‬ ‫ص‬ ‫ق‬
ُ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫ع‬َّ ‫من اتب‬
ِ
ْ ِ ْ ُ ِ ُ ْ َ ُ َ ْ َ
Siapapun yang membawa seseorang kepada petunjuk hidayah Allah – kemudian di
ikutinya petunjuk itu --, maka dia akan mendapatkan balasan sebagaimana balasan
yang diterima oleh orang yang mengikutnya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala
yang mereka peroleh )H.R. Imam Muslim dan Ash-habus-Sunan)

 Tanggungjawab Terhadap Bangsa dan Negara


Mengutamakan keselamatan anak Nagari dan
memfungsikan surau. Bersikap adil terhadap siapa saja,
membimbing dan mengajar anak Nagari dalam menghadapi
setiap perubahan secara ikhlas.

08/16/08 37
Tazkiyah an Nafs
Rasulullah SAW menganjurkan menjaga kesuburan Nafs;

 Ibadah yang teratur,


 Amalan dikerjakan terus menerus sepanjang
masa,
 Bersungguh-sungguh sepanjang hayat,

 Memperbanyak zikrullah setiap waktu,

08/16/08 38
Melakukan tazkiyah nafs mesti didukung oleh himmah
(minat dan cita) yang kuat, tekad bulat yang didorong oleh
niat yang tulus. Dengan keyakinan yang benar, dan cara yang
benar di dalam mencapai cita-cita itu.

Melakukan tazkiyah nafs memerlukan kawan yang sama


mengingatkan (tafahum) dan bantu-membantu dalam masalah
yang dihadapi (ta’awun). Tidak boleh berdampingan dengan
kejahatan pengikut hawa nafsu dan tidak beradab sopan.

08/16/08 39
َّ َ ‫س ل‬
ُّ ‫ماَرة ٌ بِال‬
ِ‫سوء‬ ْ َّ ‫الن‬ َ‫ن‬ ُ ُ
َ ‫ف‬ ّ ِ ‫سي إ‬
ِ ‫ف‬
ْ َ ‫ما أبَّرِئ ن‬
َ َ‫و‬
Dan aku tidaklah mampu membebaskan atau membersihkan diriku dari
kesalahan ataupun dosa, karena sesungguhnya nafsu itu sangat-sangat
menyuruh kepada kejahatan.

• Alquran menegaskan dorongan nafsu hayawaniyah menyeret


kepada kejahatan apabila tidak terkendali.
• Tuntutan nafsu dapat melanggar batas-batas hukum Allah.
• Dorongan nafsu bertambah kuat apabila diperangkap
syaithan.
• Godaan nafsu sulit dikendali apabila diperdaya dunia dengan
berbagai kesenangan di dalamnya.
• Mengikuti keinginan nafsu sama dengan menjadikan
hawa nafsu sebagai tuhan.

08/16/08 40
َ َ َ َ َ َ
َ ْ ‫ه هَوَاهُ أفَأن‬
‫ت‬ ُ َ‫خذ َ إِله‬
َ ّ ‫ن ات‬
ِ ‫م‬
َ ‫ت‬
َ ْ ‫أَرأي‬
ً‫ن عَلَيْهِ وَكِيل‬ ُ ‫تَكُو‬
Tidakkah engkau lihat orang yang menjadikan hawa nafsunya
‫الفرقان‬
43 :tuhannya
sebagai

• Pengikut hawa nafsu terseret menjadi suka


melanggar hukum Allah.
• Melakukan sifat ghaflah (lalai) dan maksiat kepada
Allah SWT dalam berbagai bentuk dan rupa.
08/16/08 41
Membawa Umat Menuju Allah

Berjalan menuju Allah artinya berpindah dari jiwa yang


kotor kepada jiwa yang bersih. Berpindah dari akal yang tidak
mengikut syar’i kepada akal yang tunduk kepada syarak.
Berpindah dari hati yang kafir, munafiq, fasiq, sakit dan keras
)kesat( kepada hati yang tenang, damai dan salim )selamat(.
Beranjak dari ruh yang menyimpang dari pintu Allah kepada ruh
yang mengenal Allah.

Perjalanan kepada Allah dengan melaksanakan segala


kewajiban peribadatan kepadaNya. Berjalan dari jasad yang tidak
terkendali syara’ kepada jasad yang dikendalikan syari’at Allah
‘Azza Wa Jalla.

08/16/08 42
Berjalan menuju Allah adalah
berpindah dari zat yang
kurang sempurna kepada zat
yang lebih sempurna. Dari
kelengahan kepada kesalihan
mengikut Rasulullah SAW,
dalam ucapan, perbuatan
atau amalannya.
08/16/08 43
‫ة إِذَا‬ٌ َ‫ضغ‬ ‫م‬ ‫د‬
ْ ُ ِ َ َ ‫س‬ ‫ج‬ ‫ال‬ ‫ى‬ َ
ِ ّ ِ‫إ‬
‫ف‬ ‫ن‬
ُ
ُّ ‫سدِ كُل‬ ُ ُ
‫ه وَإِذَا‬ َ َ‫ج‬ ‫ال‬ ‫ح‬
َ َ ْ َ ‫صل‬
‫صل‬ ‫ت‬ ‫ح‬ َ
ََ‫ أل‬,‫فَسدت فَسد الجسد كُل ُّه‬
ُ ِ َ َ َ َ ْ َ َ
Sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal
‫البخاري‬
mudhghah ‫رواه‬jika ia‫ب‬
(benda darah), ُ ‫قل‬ ْ
sehat َ maka
‫ي ال‬
َ ِ‫وَه‬
baiklah
seluruh jasad, dan jika ia fasad maka rusaklah seluruh
jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati
08/16/08 44
Kebaikan Hati, Titik Tolak Kehidupan Islami

• Bersih hati, peluang besar menerima perintah


Allah. Generasi muda perlu membersihkan diri
dari perangai kufur jahiliyyah dan munafik.
• Wajib mengikis habis sifat jahil, engkar, bohong,
memfitnah, zalim, tamak dan membelakangkan
musyawarah (demokratik).
• Menolak kufur jahiliyah akan menjadikan hati
tetap bersih.

08/16/08 45
َ َ ّ َ َ
‫ن‬ ‫م‬
ْ َ ‫ب‬
َ ‫خا‬
َ ْ ‫د‬ ‫ق‬َ ‫و‬ . ‫ا‬َ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫ن َزك‬
ْ ‫م‬ َ ‫قَد ْ أفْل‬
َ ‫ح‬
‫ساهَا‬ َّ َ ‫د‬
10 - 9 :‫الشمس‬
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan
jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya

08/16/08 46
• Jika di dalam hati dan jiwanya telah bertakhta
keimanan (tauhid) mesti menjauhi sikap membabi
buta.
• Mengikut tanpa akal waras dapat menghapus
martabat dan menggugat kejernihan akal-budi.
• Orang beriman wajib memiliki rasa takut, kasih dan
sayang kepada Allah, yang dibuktikan dengan setia
terhadap agamaNya.
• Seorang muslim yang beriman mesti mempunyai
perasaan yakin, percaya, harap, tawakkal dan pasrah
kepada ketentuan Allah. Membiasakan secara terus
menerus zikrullah, yakni mengingati Allah dengan
tauhid uluhiyah.

08/16/08 47
Syirik, maksiat dan dosa menyebabkan
tercemarnya jiwa manusia, berbagai sifat
tercela akan muncul dan tidak dapat
tidak akan terjauh dari sifat-sifat terpuji.

Kerusakan jiwa bermula dari hati yang


mati atau ghaflah dan lalai.
Langkah pertama kearah tazkiyah nafs
adalah menghidupkan jiwa yang mati
dengan zikrullah, muraqabah dan tafakkur.

08/16/08 48
“Handak kayo badikik-dikik,
Handak tuah batabua urai,
Handak mulia tapek-i janji,
Handak luruih rantangkan tali,
Handak buliah kuat mancari,
Handak namo tinggakan jaso,
Handak pandai rajin balaja.

Dek sakato mangkonyo ado,


Dek sakutu mangkonyo maju,
Dek ameh mangkonyo kameh,
Dek padi mangkonyo manjadi.”.

08/16/08 49
Konspirasi Internasional …
Pertentangan penguasa dan pengusaha
dalam percaturan internasional sering
mengarah kepada persekongkolan.
Lahirnya kekuatan anti agama bergulir
menjadi konspirasi internasional. Sasaran
utama di arahkan kepada kelompok
beragama )terutama Islam( dengan
melumpuhkan secara sistematik,
berkembang imej bahwa paham-ajaran
agama adalah musuh bagi kehidupan
manusia.
08/16/08 50
Hak Azasi Manusia …
Perlu dipahami, bahwa HAM akan
terkoyak-koyak bila kewajiban azasi
dilupakan

Hak azasi akan selalu terpelihara dan


terjamin, selagi kemerdekaan bertumpu
kepada terpeliharanya kesopanan umum dan
ketertiban negeri.

08/16/08 51
Hak asasi manusia secara pribadi tetap
akan terlindungi bila setiap orang
memandang dengan sadar bahwa setiap
orang memiliki hak untuk tidak berbuat
sesuka hati.

Bila dalam mempertahankan hak


azasinya mulai bertindak dengan tidak
mengindahkan hak-hak orang lain, pada
saat yang sama semua hak azasi itu tidak
terlindungi lagi.

08/16/08 52
Kewajiban azasi ialah
tidak melanggar kehormatan orang
lain dan memberikan penghormatan
kepada kemerdekaan orang lain.

Inilah bingkai
hak azasi manusia yang
sebenarnya.

08/16/08 53
Membangun Jiwa Ummat

Masyarakat Potensial

Jiwa Iman
Sadar
Interaksi
Adat
Istiadat Amaliyah

08/16/08 54
Ummat perlu dihidupkan jiwanya
a. menjadi ummat yang punya falsafah
b. mempunyai tujuan hidup )wijhah(
nyata,
c. memiliki identitas )shibgah(,
d. berkepribadian terang )transparan(
e. berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

08/16/08 55
NILAI AMAL

Akidah Iman / Syarak Nawaitu

Masyarakat
Di Nagari
Ukhuwwah

Social Support Social Control


Dukungan masy Pengawasan Masy

Amar Makruf Nahyun ‘Anil Munkar


Ajakan Pencegahan
08/16/08 56
Program silaturrahmi saling memahami
Pembinaan cita-cita menjelmakan tata-cara hidup
bermasyarakat
2. hidup dan memberi hidup (ta’awun) bukan falsafah berebut
hidup,
3. menanam tanggung jawab kesejahteraan lahir batin tiap anggota
masyarakat sebagai suatu kesatuan menyeluruh timbal balik
(takaful dan tadhamun);
4. mengajarkan keragaman serta ketertiban dan disiplin jiwa dari
dalam, bukan penggembalaan dari luar;
5. menumbuhkan ukhuwwah yang ikhlas, bersendikan Iman dan
Taqwa;
6. mengajarkan hidup seimbang (tawazun) antara kecerdasan otak
dan ketangkasan otot, antara ketajaman akal dan ketinggian
akhlak, antara amal dan ibadah, antara ikhtiar dan do’a.
08/16/08 57
‫ة‬
ٍ ‫م‬َ ْ‫ن نِع‬ ‫م‬ ِ ُ ‫ه‬ َ ‫د‬ ْ ‫عن‬ ِ ٍ ‫د‬ ‫ح‬
َ َ ِ ‫ل‬ ‫ما‬
َ ‫و‬
ْ َ
‫ه‬ َ ّ
ِ ‫ج‬ْ َ ‫و‬ ‫ء‬
َ ‫ا‬َ ‫غ‬ِ ‫ت‬ْ ‫( إِل‬19) ‫جَزى‬
‫اب‬ ْ ُ‫ت‬
(20) ‫َرب ِّهِ العْلى‬ َ َ ْ

Pada hal tidak ada padanya budi seseorang yang patut


dibalas, tetapi karena hendak mencapai keredhaan
Tuhan-Nya Yang Maha Tinggi.
(Q.S. Al Lail, 19 - 20)
08/16/08 58
Kesimpulan
 Melakukan evaluasi serta kesediaan membuat sesuatu yang
lebih baik di masa mendatang,

 Membentuk generasi yang mengabdi hanya kepada Allah,

 Memantapkan pembelajaran aqidah tauhidiyah kepada


generasi dengan kekuatan muqarabah, mujahid di jalan Allah,
yang mesti diwarisi generasi muda, dimulai oleh pendidikan
politik menjadi buah dari tauhid uluhiyah, sehingga tertanam
di dalam hati rasa kesadaran ruhani yang menjadikan generasi
bangsa selalu ingat akan garis-garis yang telah ditetapkan oleh
Allah,

08/16/08 59
 Menanamkan ditengah generasi bangsa keteguhan pendirian
mejauhi segala bentuk kemungkaran dan senantiasa berharap
supaya dihindarkan dari azab neraka,

 Memerankan didalam kehidupan sehari-hari akhlak karimah ,

Sabar, tabah, tahan uji, intens.

Benar, jujur, amanah, shiddiq.

Patuh dan taat kepada Allah

Menafkahkan harta dijalan kebaikan )Al Munfiqiina(.

Memohon ampunan Allah, selalu melakukan koreksi


pada setiap tahapan pekerjaan sehariannya.

08/16/08 60
 Membentuk watak generasi yang memperoleh tempat baik
disisi Allah dengan sikap jiwa yang konsisten )Istiqamah(

Rarak kalikih dek mindalu,


tumbuah sarumpun jo sikasek,
kok hilang raso jo malu,
bak kayu lungga pangabek

Anak urang Koto Hilalang,


Handak lalu ka Pakan Baso,
malu jo sopan kalau lah hilang,

habihlah raso jo pareso.

08/16/08 61
ndangan Adat di Ranah Minang …
Di Ranah Minang, delapan perbuatan terkutuk, sangat
dibenci. Pelakunya dikucilkan, digantung tinggi,
dibuang jauh dan kebawah tak berurat keatas tak
berpucuk dan ditengah digiriak kumbang.

Sumpah masyarakat sangat ditakuti oleh masyarakat


beradat terhadap bahaya tuak, arak, sabuang, judi,
rampok, rampeh, candu dan madat.

Rampok rampeh adalah penggambaran terhadap


perampas kebahagiaan masyarakat dan rumah tangga,
serta perompak ketenangan keluarga bangsa.

08/16/08 62
“Jangan hendaknya partai-partai dijadikan
tujuan dengan menginjak nilai-nilai hidup”.

 “implementasi demokrasi sebagai suatu sistim


menurut pengalaman harus melalui berbagai cobaan
yang kadang-kadang pahit”.
 “demokrasi tidak dapat terhidang di atas talam
emas”,
 salah satu syarat demokrasi ialah bahwa
pendukungnya harus memakai partai sebagai alat
menurut peraturan yang wajar,
 para pendukung demokrasi ini harus dengan jujur
menegakkan nilai-nilai yang berharga dalam hidup.

08/16/08 63
Demokrasi adalah sistim yang
mungkin menyelamatkan Republik
Indonesia.

Apakah para penegak demokrasi


dapat mengembalikan kepercayaan
yang sedang guncang.

Bahaya besar yang mengancam


negara adalah ketika demokrasi
tenggelam dalam koalisi.
Dan koalisi dimakan oleh anarki.

08/16/08 64
08/16/08 65
‫الحمد لله رب‬
‫العالمين‬

‫‪08/16/08‬‬ ‫‪66‬‬

You might also like