You are on page 1of 22

PEMELIHARAAN BATERAI 110 VOLT

DC DI UBP KAMOJANG

Oleh
Panji Wisuda
08311051

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan dunia industri batere
banyak digunakan mulai dari bidang rumah tangga
hingga bidang industri. Secara umum batere berfungsi
sebagai sumber arus searah yang mempunyai kapasitas
penyimpanan tertentu. Batere di gunakan sebagai
penyuplai tegangan dc pada lampu-lampu, rele
proteksi maupun penggerak motor pada PMT
Tujuan Penulisan
 Memberikan informasi kepada pembaca tentang batere 110
volt dc
 Memberikan informasi tentang jenis-jenis pemeliharaan
batere 110 volt dc
 Mengamati serta menganalisis kondisi baterai di UBP
Kamojang
 Menganalisis penyebab adanya drop tegangan pada sel
baterai dan memberikan solusi terkait masalah tersebut.
Sistem DC Power

 DC Power adalah alat bantu utama yang sangat diperlukan


sebagai suplai arus searah (direct current) yang digunakan
untuk peralatan-peralatan kontrol, peralatan proteksi dan
peralatan lainnya yang menggunakan sumber arus DC, baik
dalam keadaan normal maupun dalam keadaan darurat
(emergency).
Baterai
 Baterai atau akumulator adalah sebuah sel listrik yang
dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang
dapat berbalikan (reversible) dengan efisiensinya yang
tinggi yang terdiri dari 2 bagian utama yaitu elektroda dan
elektrolit.
Fungsi Baterai
 Sumber tenaga untuk alat kontrol, pengawasan, tanda-tanda
isyarat (signalling and alarm).
 Sumber tenaga motor-motor untuk PMT, PMS, tap-
changing trafo tenaga dan sebagainya.
 Sumber tenaga untuk penerangan darurat.
 Sumber tenaga untuk relay proteksi.
 Sumber tenaga untuk peralatan telekomunikasi.
Jenis-Jenis Baterai
 Menurut Kapasitas Baterai
Harga rendah / menengah
Harga tinggi
 Menurut Bahan Elektrolit
Baterai Asam
Baterai Alkali
 Menurut Sel Baterai
Plastic Containeer
Steel Containeer
Baterai di UBP Kamojang
 Menurut kapasitasnya termasuk baterai dengan harga tinggi
(baterai 110 volt). Yang berfungsi sebagai sumber DC
untuk :
Alat kontrol, tanda-tanda isyarat,
Motor-motor PMT dan PMS,
Penerangan darurat,
Proteksi,
Telekomunikasi, dan
Penerangan darurat.
Tegangan Pengisian
 Tegangan pengisian per sel
Tegangan nominal per sel : 2 Volt
Pengisian secara terapung (floating) :2,18 Volt
Pengisian secara cepat (equalizing) : 2,25 Volt
Pengisian dengan harga tinggi (boosting) : 2,37 Volt
Pengisian awal (Initial Charge) : 2,7 Volt
Jenis Bejana Penyimpanan
 Menurut sel baterainya termasuk sel baterai dengan bejana
(containeer) terbuat dari plastic dan ditempatkan dalam rak
besi yang diisolasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya
hubung singkat antar sel baterai dengan rak baterai apabila
terjadi kerusakan atau kebocoran elektrolit baterai.
Rangkaian Baterai
 Hubungan Seri

 Hubungan Paralel

 Hubungan Kombinasi
 Seri-Paralel
 Paralel-Seri
Rangkaian Baterai di UBP Kamojang

Rangkaian baterai yang digunakan adalah hubungan seri


yang dimaksudkan untuk dapat menaikkan tegangan baterai
sesuai dengan tegangan kerja yang dibutuhkan atau sesuai
tegangan peralatan yang ada. (55 sel untuk tegangan 110
volt )
Rangkaian Baterai dan Penyearah
 Sistem Sederhana (simple system)
 Sistem Cadangan (standby system)
 Sistem Terapung (floating system)
 Sistem Ganda (duplicate system)
Pengisian Ulang Baterai yang Beroperasi
Cycle-charging
Boost & quick charging
Floating charging
Equalizing charging
Trickle charging
Pemeliharaan
Pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi adalah
serangkaian tindakan atau proses kegiatan untuk
mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa
peralatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang
menyebabkan kerusakan.
Jenis-jenis Pemeliharaan
Predictive Maintenance (Conditional Maintenance)
Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)
Corrective Maintenance
Breakdown Maintenance
Pemeliharaan Baterai di UBP Kamojang
 Pemeliharaan baterai di UBP Kamojang meliputi
pemeliharaan mingguan dan pemeliharaan Bulanan
yang pekerjaannya meliputi :
 Pemeriksaan Fisik Baterai
 Pengukuran Tegangan
 Pengukuran tegangan per sel
 Pengukuran tegangan seluruh sel
 Pengukuran Berat Jenis Elektrolit
One Line Diagram

TRAFO PS

RECTIFIER RECTIFIER
UNIT 1 UNIT 2

BATERAI BATERAI
UNIT 1 UNIT 2

BEBAN BEBAN BEBAN


Analisa Pemeliharaan
 Pada baterai 110 Volt dengan nomor sel 36 terjadi drop
tegangan. Hal ini terjadi akibat float charging dalam waktu
yang Singkat sehingga untuk tindakan pertama sebaiknya
dilakukan boost charging. Setelah itu sebaiknya dilakukan
rekondisi atau bahkan langsung diganti dengan sel baterai
yang baru demi menjaga keandalan peralatan.

 Boost charging adalah tambahan pengisian dalam periode


yang singkat dan hanya cukup untuk pelayanan satu hari.
SIMPULAN
Penggunaan baterai di UBP Kamojang berfungsi untuk :
 Sumber tenaga untuk alat kontrol, pengawasan, tanda-
tanda isyarat (signalling and alarm).
 Sumber tenaga motor-motor untuk PMT, PMS, tap-
changing trafo tenaga dan sebagainya.
 Sumber tenaga untuk penerangan darurat.
 Sumber tenaga untuk relay proteksi.
 Sumber tenaga untuk peralatan telekomunikasi
SIMPULAN
 Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan baterai yang dilakukan
di UBP Kamojang sudah sangat baik secara teknis. Hal ini
dapat dilihat dari sudah sesuainya pelaksanaan
pemeliharaan baterai di lapangan dengan buku panduan
yang ada.
 Pada baterai 110 Volt dengan nomor sel 36 terjadi drop
tegangan. Hal ini terjadi akibat float charging dalam waktu
yang singkat, sehingga untuk tindakan pertama sebaiknya
dilakukan boost charging. Setelah itu sebaiknya dilakukan
rekondisi atau bahkan langsung diganti dengan sel baterai
yang baru demi menjaga keandalan peralatan.
TERIMA KASIH

You might also like