BSANGKAR Tazkiyah Nafs

Teguhkan tekad Menuju
Allah
Berjalan menuju Allah ;
2. Berpindah dari jiwa yang tidak bersih

(kotor) kepada jiwa yang bersih.
3. Berpindah dari akal yang tidak
mengikut syarak menuju tunduk
kepada syarak.
4. Berpindah dari hati yang kafir,
munafiq, fasiq, kepada hati yang
tenang lagi selamat.
08/16/08 H. Mas'oed Abidin 1
5. Berpindah dari ruh yang tidak
ُ ّ ‫وانِي‬
‫ة‬ َ َ َ ‫ي‬ ‫ح‬
َ ‫ال‬ ‫س‬
ُ ْ
‫ف‬ َ ّ ‫ن‬ ‫ال‬
Pencemaran jiwa
karena ada berbagai dorongan
untuk pemenuhan kehendak tubuh
dan jasad lahiriyah semata
(hedonist).
‫حيَوَانِي‬
َ ‫ ( الرّوْحُ ال‬Ruh hayawani(
‫النّفْسُ الحَيَوَانِ ّي ُة‬
dipunyai manusia dan
binatang
Zikrullah, yakni mengingati
Allah dengan tauhid uluhiyah
1. Jiwa yang beriman (tauhid) pasti jauh
dari sikap mengikuti hawa nafsu,
2. Jiwa yang beriman mesti memiliki
rasa takut, kasih dan sayang kepada
Allah,
3. Jiwa yang beriman mempunyai
perasaan yakin, percaya, harap,
tawakkal dan pasrah kepada
ketentuan Allah
Menjaga kesuburan
Nafs
 Ibadah yang teratur,
 Amalan di kerjakan sepanjang masa,
 Bersungguh-sungguh selama hayat,
 Menghadiri majlis-majlis ta’lim,
 Memperbanyak zikrullah setiap waktu,
 Membaca al-Qur’an,
 Shalat sunnat malam (tahajjud),
‫الح‬
‫إخلص‬
‫حب من ال‬
‫النية‬
‫سان‬
Dicintai
Allah Ikhlas ‫مراقبة الله‬
Niat
‫أجر من ال‬
Pahala ‫إحسان‬ ‫إحسان إتقان العمل‬
dr Allah ‫العمل‬ Diyakini ‫النية‬
Baik Baik
Amal Cita
‫نصر من ال‬
Bantuan
Ungkapan ‫إحسان الله‬
Allah Indah
Istighfar/Ta
ubah
Jalan menyucikan jiwa
hanya dengan zi krulla h
‫ه‬ِ ‫ر الل‬ِ ْ ‫ك‬ ‫ذ‬

ِ ِ ‫ب‬ َ ‫ل‬َ ‫ا‬
ْ ُ ُ ُ
Melakukan tazkiyah nafs memerlukan
‫وب‬ ‫قل‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ّ ِ ‫ئ‬ ‫م‬
َ
kawan yang sama mengingatkan (tafahum) ْ ‫ط‬ َ ‫ت‬
dan bantu-membantu dalam masalah yang
dihadapi (ta’awun).
Me la kuk an tazkiyah an
Nafs tid ak bo le h
berd am pin ga n
deng an k eja hata n
dan p engiku t h awa
nafsu y ang tid ak
bera da b so pan
kepa da A llah
‫‪Melakukan muhasabah diri‬‬
‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬

‫منُوا‬‫َ‬ ‫َا‬ ‫ء‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫ي‬ ‫اأ‬‫َ‬ ‫ي‬
‫ه وَلْتَنْظْرُ‬ ‫َ‬
‫قوا الل َّ‬ ‫ات ّ َُ‬
‫ت لِغَد‬
‫‪08/16/08‬‬
‫َ‬
‫ما ق َ ْ‬
‫م‬ ‫ّ‬ ‫د‬ ‫َ‬ ‫س َ‬‫ف ٌ‬
‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫نَ ْ‬ ‫‪8‬‬
Merawat hati dalam tazkiyah nafs dengan
bersih niat, akidah dan ibadah
1. Membanyakkan bersedekah
2. Tidak mementingkan diri sendiri
3. Bertaqwa kepada Allah
4. Melaksanakan suruhan dan laranganNya.
5. Merenungkan amalan yang telah dilakukan
6. Menjadikan jiwa insaf
7. Memikirkan kewajiban yang sudah dilalaikan.
8. Membersihkan diri dengan aqidah tauhid

Mujahadah al-nafs dengan adab
yang mesti di patuhi dengan sabar dan
ikhlas
Mujahadah al-Nafs
menghalang al-nafs dari yang bukan
haknya dan memberikan hak orang lain
‫وَيُطْعِمُونَ الطّعَامَ عَلَى حُبّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا َوأَسِي ًر‬

Dan mereka (orang abrar) memberikan
yang di sukai kepada orang makanan
,miskin
.anak yatim dan orang yang di tawan
َّ
‫جاهَدُوا فِينَا‬ َ ‫ن‬ َ ‫ي‬ِ ‫ذ‬ ‫ال‬َ ‫و‬
َّ َ َ َ َ
‫ه‬
َ ‫الل‬ ّ َِ َ ُ ُ ْ َُِّ َْ ‫ل‬
‫ن‬ ‫إ‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫سب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ه‬‫ن‬
‫ن‬ َ ‫ي‬ِ ‫سن‬
ِ ‫ح‬
ْ ‫م‬
ُ ْ ‫ال‬ َ ‫ع‬ ‫م‬
َ َ ‫ل‬
“Dan orang-orang yang bekerja
sungguh-sungguh pada (jalan)
kami, sesungguhnya kami akan
pimpin mereka di jalan-jalan
kami: dan sesunggunya Allah
beserta orang-orang yang
berbuat kebaikan”
(QS. Al-Ankabut, ayat 69)
Mensyukuri Nikmat
Allah
Ishlahul Ummah
Daerah kita Gerakan Ihsanisasi
terkenal daerah
yang kaya dengan
sumber alam. Minat SDA
Sumber Daya Alam Ulayat
(natural resources)
belum seluruh di Tradisi
olah. Budaya Akhlaq
Dapat mendukung
suatu
08/16/08 H. Mas'oed Abidin
Iman 12
pertumbuhan
Gerakan Ishlah
1. Ishlah an-nafsi, yaitu perbaikan
kualitas diri sendiri, “Mulailah dari diri sendiri,
kemudian lanjutkan kepada keluarga dan
teruskan kepada pembinaan lingkunganmu”,
(Al Hadist(
2. Islah al-ghairi yaitu perbaikan kualitas
masyarakat, menyangkut keluarga, hubungan
sosial masyarakat, sosial ekonomi,
kebudayaan dan pembinaan lingkungan dan
pembangunan yang berkesinambungan.

Bahaya tidak Menggunakan
Hati
 ً ‫مكَثِي‬
‫را‬ َ
 َ ّ ‫هن‬ ْ َ َ َ
َ َ ِ َ َ ْ ‫ول‬
‫ج‬ ‫ل‬ ‫ا‬
 ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ذ‬ ‫د‬
 ‫ق‬ َ
‫س‬ ْ ‫ن‬ ‫وال‬ َ  ‫ن‬
ّ ‫ج‬
ِ ْ ‫نال‬  َ ‫م‬
ِ
ِ ِ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka
Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah)
‫ن‬ َ َ
َ ‫صُرو‬ ِ ْ ‫ن ل يُب‬ ٌ ُ ‫ي‬ْ ‫ع‬ ‫أ‬ ‫م‬
ْ ُ ‫ه‬ ‫ل‬َ ‫و‬
‫بِهَا‬
‫نل‬ َ
ٌ ‫م ءَاذا‬ َ
ْ ُ‫وَله‬
‫ن بِهَا‬َ ‫معُو‬ َ ‫س‬ْ َ‫ي‬
Dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah).
َ ‫عام‬ ْ ‫ن‬َ ‫ل‬ ْ ‫ا‬ َ ‫ك‬ َ
‫ك‬ ِ ‫ئ‬َ ‫ول‬ُ ‫أ‬
ِ َ
ُ‫ل‬
ّ ‫ض‬ َ ‫مأ‬ َ ‫ه‬ ْ
‫ل‬
ْ ُ َ‫ب‬
‫م‬ َ َ ُ
ُ ‫ه‬ ُ ‫أولئ ِك‬
‫ن‬ ُ
َ M‫و‬ereka ‫فل‬ ِ ‫غا‬ َ ‫ال‬ ْ
itu sebagai binatang
ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-
orang yang lalai.
Taqar rub
Ilaa A ll ah
melatih nafs annatiqah
‫النفس الناطقة‬
Mendekatkan diri kepada Allah
dengan tauhid rububiyah,
ibadah,
menjadi nafs al
muthmain-nah
08/16/08
‫النفس المطمئنة‬
H. Mas'oed Abidin 17
َ َ ّ ُ
‫م‬ ‫ه‬
ْ ُ َ ْ ّ ‫رب‬ ‫ن‬
َ ‫شو‬َ ‫خ‬
ْ َ ‫ي‬ ‫ن‬َ ‫ي‬ِ ‫ذ‬ ‫ال‬ ُ ‫د‬ ‫و‬ ‫جل‬ ُ ‫ه‬ ِ ‫شعُِّر‬
ُ ْ ‫من‬ َ ‫ق‬
ْ َ‫ت‬
ِْ ‫م إِلَى ذِك‬
‫ر‬ ‫ه‬
ْ ُُ ‫وب‬ ُ ‫ل‬ ُ ‫ق‬َ ‫و‬ ‫م‬ ْ ُ ‫ه‬ ُ ‫د‬ ‫و‬ ُ ‫جل‬ُ ‫ن‬ُ ‫ي‬ِ ‫ل‬َ ‫ت‬ َ
‫م‬ ّ ُ‫ث‬
َّ
ِ‫الله‬
Gem ent ar kar enany a
(mendengar ay at al -Qur’an) kul it
or ang yang ta ku t akan
kebesar an Tuhanny a, (takut
kepada Al lah), kemudi an
menj adi tenang tubuh dan hati
mer eka k eti ka mer eka
mengi nga ti (kesempur naan)
08/16/08
All ah. ”
Bila sesorang mendapat
kurnia Allah, maka dia
akan memiliki kearif an
atau dhawq dan
kesempurnaan sifat akhlaq.
Dia akan tumbuh menjadi
insan yang memiliki visi
duniawi dan ukhrawi, memiliki
kearifan dan hikmah.
 Dengan hikmah dan kearifan
‫مة‬ ْ َ ُ
َ ‫حك‬ِ ‫ل رب ّك بال‬ ِ ‫سبِي‬ َ ‫ع إلى‬ ُ ْ‫أد‬
‫و‬
َ ‫ة‬ِ َ ‫ن‬‫س‬ ‫ح‬
َ َ ْ ‫ال‬ ‫ة‬
ِ َ ‫عظ‬
ِ ‫و‬
ْ ‫م‬
َ ‫و ال‬َ
... ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ َ ‫أ‬ ‫هي‬ ‫ي‬َ ّ ‫م بالت‬
ُ َ ْ ِ ْ ‫ه‬
ُ ‫جاِدل‬
َ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik,
dan debatlah mereka dengan cara yang
Sifat Rabbaniah
tegak di landasan pengenalan
(makrifat) dan pengabdian
(`ubudiah) kepada Allah
1. peningkatan ilmu
pengetahuan, 2.
pemantapan pengajaran,
3. menanamkan akhlak,
4. memberikan
nasehat,
5. amar ma’ruf (social support),
Upaya Menguatkan Akidah
ummat
NILAI AMAL
Akidah / Nawaitu
Masyarakat
Muslim Ukhuwwah
Social Social
Support Control
Amar Nahyun
Makruf Anil Munkar‘
TAZKIYAH AN
NAFS
Amal Salih,
Zikrullah, dan
Ilmu yang
08/16/08 benar
Derajat bangsa
ditentukan oleh Ilmu dan
Implementasi
‫ملُوا‬ِ ‫ع‬ َ ‫ما‬َّ ‫م‬ ِ ‫ت‬ ٌ ‫جا‬ َ ‫ل دََر‬ ٍّ ُ ‫ولِك‬ َ

َ‫م ل‬ َ َ ّ
ْ ‫ه‬
ُ ‫و‬َ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ُ ‫مال‬
َ ‫ع‬
ْ ‫أ‬ ‫م‬ْ ‫ه‬ُ َ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ‫و‬
َ ُ ‫ولِي‬
َ
‫ن‬
َ ُ ‫يُظ‬
‫مو‬ َ ‫ل‬ ْ
Dan bagi masing-masing mereka derajat
menurut apa yang telah mereka kerjakan dan
agar Allah mencukupkan
08/16/08 H. Mas'oed Abidin bagi mereka 24
ِ‫ه‬
‫َعَلَي‬
ْ ‫ْي ف‬ ‫َو مَن ْ أَرَادَ الد ُّنَا‬
‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ال‬ َ ْ ْ
ِ َ ِ ‫د‬ ‫را‬ ‫أ‬ ‫ن‬
َ َ ْ َ َ ِ ِ ‫بِال‬ ‫م‬ ‫و‬ , ‫م‬ ‫عل‬
َ‫ن أََراد‬ ‫م‬
ْ َ َ ِ ‫و‬ , ‫م‬ ْ ‫عل‬ ِ ْ ‫ال‬ ‫ب‬
ِ َ ‫ه‬ ْ ‫ي‬ َ ‫عل‬
َ َ
‫ف‬
Siapa yang menginginkan kebahgiaan dunia
‫م‬ ْ ‫عل‬
ِ ْ ‫ال‬ِ ‫ب‬ ‫ما‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ي‬َ ‫عل‬َ ‫ف‬َ َ ‫ما‬
ُ ‫ه‬
ِ diperoleh dengan ِ ilmu, siapa yang
menginginkan akhirat juga dengan ilmu, dan
yang menginginkan keduanya, dengan ilmu
Sabda Rasulul lah SAW , dal am menghadapi
segala tant angan dari berbagai penj uru ,
“Wahai kaum muslimin,

bersiap-siaplah karena perkara ini sangat
serius”.
1. Siap sedia karena saat kepergian

sudah dekat.
2. Siapkan perbekalan karena
perjalanan jauh.
3. Kurangi beban, karena di depan
menantang rintangan sangat sulit,
kecuali bagi H.
08/16/08 orang yang ringan
Mas'oed Abidin 26
Wahai manusia, sesungguhnya menjelang hari
kiamat akan terjadi berbagai peristiwa
yang sangat gawat. Dan berbagai
bencana yang besar.
1.Dan akan terjadi pula saat-saat

yang kritis di mana kelompok
orang-orang zhalim mulai
berkuasa, dan orang-orang fasik
memegang kedudukan penting.
2.Sementara itu orang-orang yang
menyeru kepada kebaikan akan
ditindas, sebaliknya orang-orang
yang mencegah
08/16/08 kepada
kemungkaran mendapat tekanan.

Oleh karena itu bersiap-siaplah
untuk menghadapi semua itu
6. Dengan bekal iman yang sangat

cukup.
7. Perbanyaklah amal
shaleh,
8. Paksa dirimu untuk mentaati
Allah,
9. Sabarlah dalam menghadapi
kesulitan, niscaya kalian akan
mendapatkan
08/16/08
ganjaran sorga 28
H. Mas'oed Abidin
IHSAN
1. Setia kepada Allah
2. Taat pada ajaran
tauhid,
3. Cinta sejati (mahabbah)
kepada Allah
 Fenomena kekuatan Mukminin
 Ujian terhadap krisis

‫الحسا‬
‫ن‬
‫حب من الله‬ ‫إخلص‬
‫‪Dicintai Allah‬‬ ‫النية‬ ‫مراقبة الله‬
‫‪Ikhlas‬‬
‫إ‪Niat‬‬
‫أجر من الله‬
‫تقا إحسان العمل‬ ‫إحسان النية‬
‫‪Pahala Baik Amal‬‬
‫ن‬ ‫‪Baik Cita‬‬
‫الع‬
‫مل‬
‫نصر من الله‬ ‫‪ Am‬الداع‬
‫جودة‬ ‫إحسان الله‬
‫‪Pertolongan Allah‬‬
‫‪Seruan‬‬ ‫‪al‬‬
‫‪08/16/08‬‬ ‫‪Indah‬‬
‫‪H. Mas'oed‬‬ ‫‪Yak‬‬
‫‪Abidin‬‬ ‫‪30‬‬
َ ِ َ َ َ
َ َ َ
‫هو‬ ِ ْ ‫علي‬ َ ‫ه‬ ُ ‫ه الل‬ َ
ُ َ ‫ه أثاب‬ ِ ‫ق‬ّ ِ ‫ح‬ َ ‫فى‬ ِ ‫ه‬ ُ ‫حل ِّه و أن ْفق‬
َ َ ِ ‫ن‬ ْ ‫م‬ِ
‫ر‬ ‫ي‬ َ
‫غ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ً ‫مال‬ ‫ها‬ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ‫ب‬ ‫س‬ َ ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ه‬ َ ‫ت‬ َ ّ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ر‬ ‫و‬ َ‫أ‬
ِ ْ ْ ِ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ َ ُ َ َ ْ
َّ َ ّ َ
‫ه دَاَر‬ ُ ‫الل‬ ‫ه‬ ‫حل‬ ‫أ‬ ‫ه‬
ُ َ ِ ِ َ ِ ْ ‫ق‬ ‫ح‬ ‫ر‬‫ي‬ َ
‫غ‬ ‫فى‬ ِ ُ ‫ه‬ َ
‫ق‬ َ
‫ف‬ ْ ‫وأ‬
‫ن‬ َ ‫ه‬ ِ ِّ ‫حل‬ِ
‫و‬َ ‫ه‬ِ ‫الل‬ ‫ل‬
ِ ‫ما‬
َ ‫فى‬ ِ ‫ض‬
ٍ ِّ ‫و‬ ‫خ‬َ َ ‫ت‬ ‫م‬
ُ ‫ب‬َ ّ ‫و ُر‬ َ ‫ن‬ ِ ‫وا‬ َ ‫ه‬ َ ‫ال‬
‫ )رواه البيهقي عن‬.‫ة‬

ِ ‫م‬
َ ‫قيَا‬
ِ ‫م ال‬
َ ‫و‬َ
ْ َ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ا‬َ ّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ه‬
ُ َ ‫هل‬
ِ ِ ‫ول‬
ْ ‫س‬
ُ ‫َر‬
“Dunia itu manis dan hijau. Siapa yang berusaha
‫(ابن عمر‬
memperoleh harta di dunia di jalan yang halal dan
membelanjakannya menurut patutnya, niscaya
orang itu diberi pahala oleh Allah dan dimasukkan
ke dalam surga-Nya. Siapa yang mengusahakan
harta di dunia tidak di jalan yang halal dan
dinafkahkannya tiada menurut patutnya, niscaya
Allah akan menempatkan orang itu di kampung
08/16/08kehinaan. Tidak sedikit
H. Mas'oed Abidin orang yang 31
menyelewengkan harta Allah dan Rasul-Nya

‫‪Melakukan‬‬
‫‪muhasabah diri‬‬
‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫منُوا‬‫َ‬ ‫َا‬ ‫ء‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫ي‬ ‫اأ‬‫َ‬ ‫ي‬
‫ه وَلْتَنْظْرُ‬ ‫َ‬
‫قوا الل َّ‬ ‫ات ّ َُ‬
‫ت لِغَد‬
‫‪08/16/08‬‬
‫َ‬
‫ما ق َ ْ‬
‫م‬ ‫ّ‬ ‫د‬ ‫َ‬ ‫س َ‬‫ف ٌ‬
‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫نَ ْ‬ ‫‪32‬‬
Merawat hati di dalam rangka tazkiyah
nafs dilakukan dengan membersihkan
niat, akidah dan ibadah
1. Membanyakkan bersedekah agar

tidak mementingkan diri sendiri.
2. Bertaqwa kepada Allah dengan
melaksanakan suruhan dan menjauhi
laranganNya.
3. Merenungkan amalan yang telah
dilakukan agar jiwa menjadi insaf.
4. Memikirkan kewajiban yang
dilaksanakan atau yang sudah
dilalaikan.
5.08/16/08
MembersihkanH. Mas'oed Abidin
diri dari dan aqidah 33
Mujahadah al-nafs terutama melakukan
berbagai adab yang mesti dipatuhi
dengan kesabaran dan keikhlasan.
Mujahadah al-Nafs bermaksud

menghalang al-nafs dari yang bukan
haknya dan memberikan hak orang lain.
َ َّ ْ
‫ه‬
ِ ِّ ‫حب‬ُ ‫على‬ َ ‫م‬
َ ‫عا‬
َ ‫ن الط‬َ ‫مو‬ُ ‫ويُط‬
‫ع‬ِ َ
‫سيًر‬ َ ‫مسكينًا ويتِيما وأ‬
ِ َ ً َ َ ِ ْ ِ
makanan yang disukai kepada orang
miskin, anak yatim dan orang yang
08/16/08 ditawan.
H. Mas'oed Abidin
(Al-Insan, 8) 34
Menghapus maksiat dari hati,
hanyalah dengan bertaubat.
1. Bertaubat terus-menerus.
2. Sembahyang fardhu berjemaah
3. Selau memelihara rwuduk
4. Makan minum yang halal..
5. Dikurangkan tidur
6. Selalu Taqarrub Ilaa Allah kepada Allah
7. Selalu menjaga niat untuk
menghampirkan diri kepada Allah dan
mendapatkan redha-Nya.

Bahaya tidak Mempergunakan
Hati
‫م كَثِيًرا‬ ََ ّ ‫جهَن‬ ْ َ َ
َ ِ َ َ ْ ‫وَل‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬
َ
‫م‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ‫س‬
ْ ُ ِ ْ ِ َ ّ ِ ِ ‫ن ال‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ْ َ ‫م‬ ِ
‫ا‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ق‬
َ
َ ُ Jahannam‫ف‬
ْ َ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫و‬ُ ‫ل‬ ُ ‫ق‬
ٌkebanyakan dari
isiَ ِ neraka
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk
jin dan manusia, mereka mempunyai

hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah)
‫ن‬ َ َ
ْ ُ ‫ه‬ ‫ل‬َ ‫و‬
‫بِهَا‬
‫نل‬ َ
ٌ ‫م ءَاذا‬ َ
ْ ُ‫وَله‬
Dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah).
ِ َ
ُ‫ل‬
‫ل‬
ْ ُ َ‫ب‬
‫م‬ َ َ ُ
‫ن‬ ُ
sesat lagi. Mereka itulah orang-
orang yang lalai.
Etika Muslim profesional
 Tanggungjawab Terhadap
Allah

Tanggungjawab
Terhadap Diri

Tanggungjawab kepada
ilmu

Tanggungjawab Terhadap
Profesi
.
‫( )رواه مسلم و أحمن و الترمذي و النسائي و ابن ماجة‬
Barangsiapa yang menyunnahkan suatu sunnah
yang baik di dalam Islam, maka dia mendapatkan
Masyarakat

Sejawat

Tanggungjawab Terhadap Rumah
Tangga

Kekayaan
(iman, harta dan
ilmu) sumber
kekuatan
membangun
sikap
Sikap ikhlas
1. Mencari ridha Allah
ٌ‫يء‬ َ ِ‫ن فِيْه‬ ُ َ ُ َ ْ
ْ ‫ش‬ ُ ْ‫ ل يَكو‬،‫ن‬ ٌ ‫ما‬
َ ‫م َز‬
ْ ‫سيَأتِي عَليْك‬ َ
ْ َ َ َ َ ُ َ
‫ه‬
ِ ِ‫س ب‬ُ َ ‫ستَأن‬ ْ ُ ‫ل أوْ أٍخ ي‬ ٍ ‫حل‬ َ ٍ ‫ن ثَلثَةٍ دِْرهَم‬ ْ ‫م‬
ِ ‫أع َ ّز‬
ُ
‫مل بِهَا‬ َ َ
َ ْ‫سن ّةٍ يُع‬ُ ْ ‫أو‬
‫خذيفة‬ ‫()رواه الطبراني عن‬
“Akan datang padamu suatu masa yang dimasa itu tidak akan
lebih sulit dari tiga perkara: Dirham (uang( yang halal, teman yang
dipercayai kejujurannya, dan kebiasaan baik (sunnah( yang
dikerjakan orang”
2. Menghi ndar i uj ub, ti dak riya
dan
ُ ti dak
‫ن الد ّنْيَا‬ ‫م‬ m
َ ‫ذ‬ ‫خ‬ َ
enunt
‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ut
،‫ا‬ ‫ه‬ ‫ل‬puj
‫ه‬َ ‫ل‬ ian,
‫ا‬ ُ
َ ِ َ ْ َ َ ِ ْ َ ّ ‫دَعُوا الد‬
‫ي‬ْ ‫ن‬
َ َ ْ
ْ َ ‫ه وَ هُوَ ل ي‬
‫شعُُر‬ ُ ‫ف‬
َ ْ ‫حت‬
َ َ ‫ذ‬ ‫خ‬
َ ‫أ‬ ِ ‫ه‬ْ ‫في‬
ِ َ َ‫فَوْق‬
‫ما يَك‬
‫أنس‬ ‫عن‬ ‫لل‬

“Biarkanlah ‫ابن‬
dunia itu ‫رواه‬
untuk)ahli
( dunia. Siapa yang
mengambil dari dunia ini lebih dari cukup, niscaya
kelebihan itu akan menyebabkan matinya, sedang dia
tiada sadar”
3. Layak dal am memi mpi n,
ti dak cer oboh dan ti da k
gegabah, َّ َ
‫ه‬
ِ ِ ‫ن دِين‬ْ َ‫م ع‬ ُ
ْ ‫منْك‬ َ
ِ ّ ‫ن يَْرتَد‬
ْ ‫م‬
َ ‫منُوا‬
َ ‫ن ءَا‬ ُ
َ ‫يَاأي ّهَا الذِي‬
َّ َ ُ ُ َّ ْ
ٍ‫ه أذِلة‬ ُ َ ‫حب ّون‬ ِ ُ ‫م وَي‬ ْ ُ‫حب ّه‬ ِ ُ ‫قوْم ٍ ي‬ َ ِ‫ه ب‬ ُ ‫ف يَأتِي الل‬ َ ْ‫سو‬ َ َ‫ف‬
‫ن‬ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ
َ ‫جاهِدُو‬ َ ُ‫ن ي‬ َ ِ‫ي‬ ‫ر‬ ِ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫ل‬ َ ‫ع‬ ٍ ‫ة‬ ‫ز‬ ّ ‫ع‬
ِ ‫أ‬ ‫ن‬
َ َ ‫ي‬ ِ ‫من‬
ِ ‫ؤ‬ ‫م‬
ُ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫عَل‬
‫ل‬ُ ‫ض‬ ْ َ‫ك ف‬ َ ِ ‫ة لئِم ٍ ذَل‬ َ ‫م‬ َ ْ ‫و‬َ ‫ل‬ ‫ن‬ َ ‫و‬ ُ ‫ف‬ ‫خا‬ َ َ ‫ي‬ ‫ل‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ ّ ‫ل الل‬ ِ ‫سبِي‬
َ ‫فِي‬
َّ َ ْ َ ّ
‫م‬ ‫ي‬ِ ‫ل‬َ ‫ع‬ ٌ ‫ع‬
ٌ Hai orang-orang ‫س‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ه‬
َ ُ yang ‫الل‬ ‫و‬ ‫ء‬
ُ
َ beriman, ‫شا‬ َ ‫ي‬ ‫ن‬
ْ َ barangsiapa‫الل‬di antara kamu
‫م‬ ِ ‫ه‬ ‫ي‬ِ ‫ت‬ ‫ؤ‬ ُ ‫ي‬ ِ ‫ه‬
yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan
merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut
terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap
orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang
tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah MahaH.Luas
08/16/08 (pemberian-Nya(
Mas'oed Abidin lagi Maha
49
Mengetahui. (QS.al Maidah, 5:54(
4. Sabar at as cobaan Al lah,
Syukur at as ni kmat Al lah ,
‫ه َو‬ َُ ‫ن ل َ دَاَر ل‬ ْ َ ُ َ َ ْ ّ ‫الد‬

‫م‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ُ
‫ه وَ لَهَا‬َُ ‫ل ل‬ َ ‫ما‬ َ
َ ‫نل‬ ْ ‫م‬
َ َ
‫ل‬ ‫ما‬
َ
.‫ه‬
ُ َ ‫ل‬ َ
‫ل‬ ‫ق‬
ْ َ ‫ع‬ َ ‫نل‬
ْ ‫م‬
َ ُ‫مع‬
َ ‫ج‬
ْ َ‫ي‬
‫()رواه أحمد عن السيدة عائشة‬
“Dunia ini adalah kampung yang tidak mempunyai
kampung, harta orang yang tidak mempunyai harta
dan dikumpulkan oleh orang yang tidak mempunyai
08/16/08 akal”
1. Mengej ar amal an yang
bermanf aat,
‫ َو‬،‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫مو‬ ‫ج‬ : ‫ء‬
ِ ‫قا‬
َ َ
‫ش‬ ّ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫رب‬ َ ‫أ‬
ِ ْ َ ُ ْ ُ ُ َ ٌ َ ْ
ُ ْ‫ص وَ طُو‬
‫ل‬ ُ ْ ‫ر‬ ‫ح‬
ِ ْ ‫ال‬ ‫و‬ ،‫ب‬
َ ِ ‫قل‬ ْ َ ‫سوَةُ ال‬ ْ َ‫ق‬
‫ )رواه أبو نعيم عن أنس‬.‫ل‬ َ
ِ ‫م‬ َ ‫(ال‬
”Empat pokok celaka (malang(: beku mata
(tidak bisa menangis(, kasat hati, loba
tamak dan panjang angan-angan”
6. kore ksi d iri dan bers ih d iri
(is tig hfa r), disiplin , is tiq amah
(k onsisten bertin dak),
ْ‫ما فِيْهَا إِل َّ ذِكَر‬ َ ‫ن‬ٌ ‫و‬ُ

ْ َ ‫ع‬ْ ‫مل‬ ،‫ة‬
ٌ َ ‫ن‬ ‫و‬ُ
ْ َ ‫ع‬ْ ‫مل‬ ‫ا‬َ ‫ي‬ْ ‫ن‬ُ ّ ‫الد‬
ّ َ
.‫ما‬ً ِ ‫متَعَل‬
ُ ْ‫ما أو‬ ً ِ ‫ما وَالَه ُ وَ عَال‬ َ َ‫اللهِ و‬
‫()رواه الطبراني عن ابن مسعود‬
“Dunia ini terkutuk, terkukut apa yang ada di
dalamnya, kecuali mengingati Allah dan apa yang
berhubungan dengan itu, orang yang berpengetahuan
08/16/08
atau orang yang belajar”
7. Qanaah.
‫ كِبَُر‬:‫ي‬ َ ُ َ َ ‫خ‬ َ
ِ ‫مت‬ ّ ‫ت عَلى أ‬ ُ ْ ‫شي‬ِ ‫خ‬َ ‫ما‬ َ ‫شى‬ ْ ‫أ‬
‫ل َو‬ ‫س‬
ِ َ َ ‫الك‬ ‫و‬ ‫م‬
َ ِ ْ ‫و‬َ ّ ‫الن‬ ‫ة‬
ُ ‫م‬
َ َ ُ َ ِ ‫البَط‬
‫او‬َ ‫د‬ ‫م‬ ‫و‬ ،‫ن‬ ْ
‫)رواه الدار قطنى عن‬ .‫ن‬

ِ ْ ‫قي‬ ُ ْ‫ضع‬
ِ َ ‫ف الي‬ َ
‫(جابر‬
“Yang paling aku cemaskan bahayanya
terhadap umatku ialah: Besar perut (banyak
makan(, banyak tidur, malas dan lemah
08/16/08 keyakinan.”
Akhlak Karimah
Hidupkan prinsip
musyawarah,
Rapatkan mana yang
rengggang,
Selesaikan mana yang kusut,
Ganti mana yang lapuk,
Seimbang hidup
bermasyarakat,
‫الخوة السلمية‬ ‫السلمية‬ ‫الخوة‬
‫‪Kesaudaraan Islam‬‬
‫َتأْلِيْ ُ‬
‫ف‬
‫فَرْ ِديّا‬
‫قَـلْبِيّا‬ ‫‪‬القُلُوبِ‬ ‫جَسَدِيّا‬
‫‪ٍٍSeh ati‬‬ ‫‪Fisik‬‬ ‫‪Individu‬‬
‫‪Rasa‬‬
‫َتأْلِيْ ُ‬
‫ف‬
‫الِتْصَالُ ال ّتعَارُف فِكْرِيّا التّفَا ُه ُم‬
‫تَأْلِيْ ُ‬
‫ف‬
‫الِفْرَادِ‬ ‫ال ّتعَاوُنُ فِكْرِيّا التّآلُ ُ‬
‫ف‬ ‫‪‬الَ ْفكَارِ‬
‫‪Pend e‬‬
‫‪Pribadi‬‬ ‫‪Sat u‬‬ ‫‪Id e Fikir kat an Jaringan‬‬
‫‪Mi si Karsa Gerak‬‬ ‫‪visi‬‬
‫‪Utuh‬‬
‫التّكَا ُفلُ‬ ‫عمَلِيّا‬

‫َ‬ ‫تَ ْأ ِليْ ُ‬
‫ف‬ ‫َنفْسِيّا‬ ‫جَمَاعِيّا‬
‫‪Kar ya‬‬ ‫‪Ke lomp ok‬‬
‫‪Saling‬‬ ‫‪‬الَعْمَالِ‬ ‫‪Jiw a‬‬
‫‪Menjaga‬‬ ‫‪Sat u‬‬
‫‪ger ak‬‬
‫تَوْحِيْدُ‪‬‬ ‫توحيد‬
‫الصف ‪ 08/16/08‬ال َعمَلِ‬ ‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫‪55‬‬
‫(‪)0‬‬ ‫(‪)1‬‬
Strukturisasi
ruhaniyah
 shiddiq (lurus, transparan),
 amanah (jujur),
 tabligh (dialogis),
 fathanah (ilmiah),
 tauhidiyah
 percaya akhirat.
 disiplin ibadah (taat syari’at).
 optimis luasnya alam (rezki dari Allah
).
kesaudaraan H.mendalam
08/16/08 Mas'oed Abidin
(mu-akhah)
56
ٌ َ َ ْ ُ
‫ن فِي‬ َ ‫فو‬ ُ َ‫ضع‬ ْ َ ‫ست‬ ْ ُ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ِ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫م‬ ْ ُ ‫ت‬ ْ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ذ‬ِ ‫إ‬ ُ ‫وَاذْك‬
‫روا‬
َ ُ َ ّ َ
‫س‬
ُ ‫م الن ّا‬ ُ ‫فك‬ َ ‫خط‬ َ َ ‫ن يَت‬ ْ ‫نأ‬ َ ‫خافُو‬ َ َ‫ض ت‬ ِ ‫ر‬ْ ‫ال‬
ُ َ ُ َ َ ُ
‫ن‬َ ‫م‬
ِ ‫م‬ ْ ‫ك‬ ‫ق‬ ‫ز‬
َ ‫ر‬ ‫و‬
ََ ِ ْ ِ ْ ِ ‫ه‬ ‫صر‬ َ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ك‬َ ‫د‬ ّ ‫ي‬ ‫أ‬ َ ْ ‫فَآوَاك‬
‫و‬ ‫م‬
ُ ْ ُ َ ّ َ َ ّ
‫ن‬ ‫رو‬
َ ُ ‫شك‬ َ ‫ت‬ ‫م‬
ْ ‫ك‬ ‫ل‬ َ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ت‬
ِ ‫ا‬ َ ِّ ‫الط‬
‫ب‬ ‫ي‬
“Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kamu
masih berjumlah sedikit, lagi tertindas
dipermukaan bumi (Makkah), kamu takut
orang-orang (Makkah) akan menculik kamu,
maka Allah memberi kamu tempat menetap (di
Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan
pertolongan-Nya, dan diberi-Nya kamu rezeki
dari yang baik-baik,
08/16/08 agar
H. Mas'oed Abidin kamu bersyukur”
57
(QS.8, al-Anfaal :26).
Khulasah
Menampilkan Program
Umatisasi
1.Mengokohkan pegangan umat dengan
keyakinan dasar Islam sebagai suatu
cara hidup yang komprehensif.
2.Menyebarkan budaya wahyu di atas
kemampuan akal.
3.Memperluas penyampaian fiqh Islam
dalam aspek-aspek sosio politik,
ekonomi, komunikasi, pendidikan dan
lain-lain.
Menghidupkan semangat
jihad di jalan Allah.
1. Meningkatkan program menguatkan
peran muslimat dalam membentuk
sejarah gemilang di zaman silam.
2. Menampilkan sistem pendidikan
Islam melawan aliran pendidikan
sekular.
3. Menggandakan bilangan ulama
suluah bendang di nagari.
4. Melahirkan pendakwah Rabbani
melalui pembinaan pusat-pusat
pengajian tinggi (ma‘hadul ‘aliy) dan
institut perkaderan Imamah dan
Penting pembentukan da’iya di
nagari-nagari pada saat kembali
ke surau
• Menjalin dan membuat kekuatan bersama
untuk menghambat gerakan-gerakan yang
merusak Islam.
• Menimbulkan keinsafan mendalam di
kalangan rakyat tentang perlunya
penghakiman yang adil. Kehakiman yang
adil adalah tuntutan Islam.
• Meningkatkan program untuk melahirkan
masyarakat penyayang yang tidak aniaya
satu sama lain. Menanamkan tata
kehidupan saling kasih mengasihi dan
beradab sopan
08/16/08 sesuai
H. Mas'oed Abidin adat basandi
60
َ ّ‫ن َرب‬
‫ك‬ ْ ِ‫ل ِإلَيْكَ م‬ َ ِ‫يَاَأيّهَا الرّسُولُ َبلّغْ مَا أُنْز‬
َ‫صمُك‬ ِ ‫ن لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَّل ْغتَ رِسَالَتَ ُه وَاللّ ُه َي ْع‬
ْ ِ‫وَإ‬
َ‫ن اللّهَ ل يَهْدِي الْقَوْ َم الْكَافِرِين‬ ّ ِ‫س إ‬
ِ ‫ن النّا‬ َ ِ‫م‬
“Wahai Rasul Allah, sampaikanlah apa
yang di turunkan kepadamu dari
tuhanmu. Dan jika tidak kamu
kerjakan (apa yang diperintahkan
itu), berarti kamu tidak
menyampaikan amanahnya. Allah
memelihara kamu dari gangguan
manusia. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk
08/16/08 kepada orang 61
H. Mas'oed Abidin
yang kafir”. (QS.Al Maidah, 5:67)
Amanat bagi ummah
1. Serangan Salibiyyah moden di

zaman IT amat berbahaya,
Indonesia menjadi sasaran
semenjak 1970.
2. Perlu mempercepatkan undang
undang dgn. Takrif yang luas
sebagai instrumen memberantas
ancaman
08/16/08
terbaru pada
H. Mas'oed Abidin
negara 62
dan ummat.
Undang Undang Dan Perda
Anti Maksiat )Pekat(
Instrumen
Memberantas
Ancaman Maksiat

1. Sembahyang fardhu berjemaah
2. Selalu memelihara wudhuk
3. Makan minum yang halal
4. Dikurangkan tidur
5. Selalu Taqarrub Ilaa Allah
kepada Allah
6. Selalu menjaga niat
7. Berupaya mendapat redha
Allah
8. Banyak bersedekah
9. Tidak mementingkan diri
sendiri
1. Tafakkur terhadap amalan di
lakukan,
2. Menjadikan jiwa insaf,
3. Memikirkan kewajiban yang di
lalaikan,
4. Mujahadah al-nafs dengan adab
sabar dan ikhlas,
5. Membersihkan diri dengan amalan,
6. Memelihara aqidah dengan
kebersihan tauhid.
‫الحمد لله رب‬
‫العالمين‬
‫صدق الله العظيم‬
‫‪08/16/08‬‬ ‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫‪66‬‬

Melakukan
muhasabah diri
َّ ُ َ
‫منُوا‬َ ‫ا‬َ ‫ء‬ ‫ن‬
َ ِ ‫ذي‬ ‫ال‬ ‫ها‬
َ ّ ‫يَاأي‬
ُ ْ َ ّ ُ َ
‫ولتَنْظْر‬ َ ‫ه‬ َ ‫ات ّقوا الل‬
َ ِ‫ت ل‬
‫غد‬ ْ َ ‫م‬ َ ّ ‫د‬ َ
‫ق‬ ‫ما‬ َ ٌ‫س‬ ‫ف‬ ْ َ‫ن‬
Hai orang-orang yang beriman
hendaklah kamu
08/16/08 bertaqwa
H. Mas'oed Abidin kepada 67
kemauan dari dalam
diri
‫ر‬ َ ُ ‫ل َق تَزا ُق‬
ِ ‫م‬
ْ ‫ة قبأ‬
ٌ ‫م‬
َ ِ ‫متقى قققا ئ‬ ّ ‫من قأ‬
‫ل قطائِف ٌةق ق ْق‬
‫ي‬
َ ‫ى يأ ت‬ َّ ‫هم حت‬ُ ‫خذ َل‬
َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ضُّره‬
َ ‫م‬ ُ ‫ ل ي‬،‫ه‬ ِ ‫الل‬
‫س‬ ‫ا‬َّ ‫ن قعلقى قالن‬
‫هرو َق‬ ِ ‫ قو قهقم قظا‬،‫ه‬
‫مُر قالل ِق‬
ْ ‫أ‬
ِ
(‫)متفق عليه‬
Akan ada segolongan orang dari umatku selalu berdiri
dengan seizin Allah, sementara orang yang membenci
mereka tidak akan mampu memperdayakan mereka
hingga datang perintahH.Allah,
08/16/08 Mas'oed dan
Abidin mereka tetap berada
68 di
Menghapus maksiat dari hati,
hanyalah dengan bertaubat.
• Istighfar terus-menerus.
• Sembahyang fardhu berjemaah
• Selalu memelihara wuduk
• Makan minum yang halal..
• Kurangi tidur, Taqarrub Ilaa Allah
kepada Allah
• Selalu menjaga niat mendekati
Allah untuk H. mendapatkan
08/16/08 Mas'oed Abidin redha-
69
‫وَلَكِنّ اللّهَ حَبّبَ إِلَيْكُمُ الِيمَانَ َوزَ ّينَهُ فِي‬
َ‫قُلُوبِكُمْ وَكَرّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَان‬
ً‫أُولَ ِئكَ هُمُ الرّاشِدُون فَضْل مِنَ اللّهِ وَنِعْمَة‬
“…tetapi Allah menjadikan kamu cinta

kepada keimanan dan menjadikan iman itu
indah dalam hatimu serta menjadikan
kamu benci kepada kekafiran, kefasikan
dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-
orang yang mengikuti jalan yang lurus,
sebagai karunia dan ni`mat dari Allah.”
(QS. Al Hujurat : 7)
Kesadaran kepada luasnya
bumi Allah.
‫ض‬
َِ ْ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫في‬ ِ ‫روا‬ ُ ‫ش‬ ِ َ ‫ت‬ ْ ‫ن‬ َ
‫فا‬
‫ه‬ ّ
ِ ‫ل الل‬ ِ ‫ض‬ْ ‫ف‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬
ِ ‫غوا‬ ُ َ ‫وابْت‬ َ
َ ّ
‫ه كَثِيًرا‬َ ‫الل‬ ‫روا‬ ُ
ُ ‫واذْك‬ َ
ْ ُ َ ّ َ
‫ن‬
َ ُ ‫حو‬ ِ ‫ل‬ ‫ف‬ ُ ‫ت‬ ‫م‬ ْ ‫ك‬ ‫عل‬
َ ‫ل‬
Maka berpencarlah kamu diatas bumi, dan
carilah karunia Allah dan (di samping itu)
banyaklah ingat akan Allah, supaya kamu
mencapai kejayaan.
(QS.62, Al Jumu‘ah : 10).
Mujahadah al-nafs
beradab dengan kesabaran dan
keikhlasan.
Mujahadah al-Nafs
menghalangi al-nafs dari yang bukan
haknya dan memerintah diri memberi
hak orang lain
َ َّ
‫ه‬
ِ ِّ ‫حب‬ُ ‫على‬ َ ‫م‬
َ ‫عا‬َ ‫ن الط‬ َ ‫مو‬ُ ‫ع‬ ِ ْ‫ويُط‬
َ
‫سيًر‬ َ
ِ ‫وأ‬ َ ‫ما‬ً ‫ويَتِي‬َ ‫سكِينًا‬
ْ ‫م‬ِ
makanan yang
08/16/08 disukai
H. Mas'oed Abidinkepada orang 72
miskin, anak yatim dan orang yang
Sabda Rasulullah SAW, melempangkan jalan
menghadapi segala tantangan dari berbagai
penjuru ,
“Wahai kaum muslimin,

bersiap-siaplah karena perkara ini sangat
serius”.
• Siap sedia karena saat kepergian

sudah dekat.
• Persiapkan perbekalan karena
perjalanan sangat jauh.
• Kurangi beban-beban, karena di depan
menantang rintangan yang sangat
menyulitkan,H.kecuali
08/16/08 Mas'oed Abidinbagi orang-orang
73
ٌ ‫سئُو‬ ُ ُ ّ ُ
‫ل‬ ‫م‬
ْ َ ْ ‫م‬ ‫كلك‬ ‫و‬ ،‫ع‬
ٍ ‫را‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ك‬
‫و‬ ‫ه‬
ُ ‫و‬ ،‫ع‬ ‫را‬
َ ِ ٍ َ ُ َ ِ ‫م‬ ‫ما‬ ‫فال‬ َ ،‫ه‬
ِ ّ ‫عي‬
ِ ‫ت‬َ ِ ‫ن َر‬ ْ ‫ع‬ َ
ِ ِ ‫عيَّت‬
‫ه )متفق عليه‬ ِ ‫ن َر‬ ْ ‫ع‬َ ‫ل‬ ٌ ‫و‬ ُ
ْ ‫س‬
‫ؤ‬ ْ ‫م‬ َ (
Setiap kamu adalah pemimpin – penggembala
– dan setiap kamu akan di tanya tentang
rakyatnya, Imam adalah pemimpin dan dia di
tanya tentang rakyat yang di pimpinnya.
08/16/08 H. Mas'oed‘alaihi
(HR.Muttafaq Abidin dari Ibnu Umar R.‘Anhuma.)
74
Wahai manusia, sesungguhnya menjelang
hari kiamat akan terjadi berbagai
peristiwa yang sangat gawat. Dan
berbagai bencana yang besar.
1. Dan akan terjadi pula saat-saat yang

kritis di mana kelompok orang-orang
zhalim mulai berkuasa, dan orang-
orang fasik memegang kedudukan
penting.
2. Sementara itu orang-orang yang
menyeru kepada kebaikan akan
ditindas, sebaliknya orang-orang yang
mencegah kepada
08/16/08
kemungkaran 75
H. Mas'oed Abidin
mendapat tekanan.
Cari ridha Allah ْ
‫ن‬ ُ ‫و‬
ْ ُ ‫ك‬ َ ‫ي‬ َ ‫ ل‬،‫ن‬ ٌ ‫ما‬ َ ‫م َز‬ ُ
ْ ‫عليْك‬ َ َ ‫سيَأتِي‬ َ
ُ َ
ٍ َ ‫ن ثَلَث‬
‫ة‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ع ّز‬ َ ‫يءٌ أ‬ ْ َ
‫ش‬ ‫ه‬
ِ ْ ‫في‬ ِ
‫س‬ َ ‫ن‬ْ ‫أ‬ َ ‫ت‬‫س‬ ‫ي‬ ‫خ‬ َ ‫أ‬ ‫و‬ َ ‫أ‬ ‫ل‬ َ ‫حل‬ ‫هم‬ َ ‫ر‬ ‫د‬
ُ ْ ُ ٍ ْ ٍ َ ٍ ْ ِ
‫ها )رواه الطبراني‬ ُ ‫م‬ َ َ
َ ِ‫ل ب‬ َ ‫ع‬ ْ ُ‫ة ي‬ ٍ ّ ‫سن‬ ُ ‫و‬ ْ ‫هأ‬ ِ ِ‫ب‬
‫“خذيفة‬Akan
‫ (عن‬datang padamu suatu masa,
dimana lebih sulit di dapat tiga perkara:
Dirham (uang) yang halal, teman yang
dipercayai kejujurannya, dan kebiasaan
baik (sunnah)H.yang
08/16/08 dikerjakan orang”
Mas'oed Abidin 76
Oleh karena itu bersiap-siaplah
untuk menghadapi semua itu
• Dengan bekal iman yang sangat

cukup.
• Perbanyaklah amal shaleh
• Paksalah dirimu untuk mentaati
Allah.
• Serta bersabarlah dalam
menghadapi kesulitan ini, niscaya
kalian akan mendapatkan
ganjaran sorga
08/16/08 yang
H. Mas'oed Abidin abadi.” 77
Sa ba r atas co baa n, dan Syu kuri nikma t
Al lah
‫ل‬َ ‫ما‬ ‫و‬ ‫ه‬ َ
َ َ ُ َ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ا‬ َ ‫د‬ َ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫م‬
ْ َ ُ ‫ر‬ ‫ا‬َ ‫د‬ ‫ا‬َ ‫ي‬ْ ‫ن‬ُ ّ‫الد‬
َ‫ن ل‬ْ َ ُ َ ْ َ َ َ ُ ‫لل‬
‫م‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ي‬ ‫ها‬ َ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ه‬ َ َ ‫ما‬ َ َ‫ن ل‬ ْ ‫م‬
َ
َ
ُ ‫لل‬
.‫ه‬ ْ ‫ع‬
َ ‫ق‬ َ
‫()رواه أحمد عن السيدة عائشة‬
“Dunia adalah kampung bagi yang tidak ada
tempat pulang, dan harta untuk yang tidak
punya penyimpanan dan di kumpul oleh yang
tidak ber akal”
Akhlak Karimah
Hidupkan prinsip
musyawarah,
Rapatkan mana yang
rengggang,
Selesaikan mana yang kusut,
Ganti mana yang lapuk,
Seimbang hidup
bermasyarakat,
Akhlak ialah terpeliharanya
hubungan baik dengan Allah
dan baiknya hubungan
dengan manusia.
َ َ
‫وِذي‬ َ ‫ا‬ً ‫ن‬ ‫سا‬
َ ‫ح‬
ْ ‫إ‬
ِ ِ ‫ن‬ ْ ‫ي‬ َ ‫د‬ ِ ‫ل‬ ‫وا‬ ْ ‫ال‬
َ ِ َ َ‫وب‬ ‫ه‬ ّ ‫الل‬ ‫ل‬ ّ ِ ‫إ‬ ‫ن‬
َ ‫و‬ ُ ‫د‬ُ ‫ب‬‫ع‬ْ َ ‫ت‬ ‫ل‬ َ
‫س‬ ‫ا‬ َّ ‫قولُوا لِلن‬ ُ ‫و‬

َ ‫ن‬ ‫ي‬ ِ ‫ك‬ ‫سا‬ َ ‫م‬
َ ْ ‫وال‬َ ‫مى‬ َ ‫ا‬ َ ‫ت‬ َ ‫ي‬ْ ‫وال‬
َ ‫ى‬ َ ‫ب‬ ‫ر‬
ْ ُ
‫ق‬ ْ ‫ال‬
ِ ِ
َ‫وءَاتُوا الَّزكَاة‬ َ ‫ة‬ ‫ل‬ َ َ
‫ص‬ ‫ال‬ ‫موا‬ ‫قي‬ ِ َ ‫حسنًا وأ‬
َ ّ ُ َ ْ ُ
Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat
baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim,
dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang
baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah
zakat.
Melakukan tazkiyah nafs
memerlukan kawan yang sama
mengingatkan (tafahum) dan
bantu-membantu dalam masalah
yang dihadapi (ta’awun).
Untuk melakukan tazkiyah an
Nafs Tidak boleh berdampingan
dengan kejahatan dan pengikut
hawa nafsu yang tidak beradab
sopan kepada Allah
 Menghidupkan Sunnah Rasul
‫فله‬َ ،‫ة‬ ً َ ‫سن‬َ ‫ح‬ َ ‫ة‬ ً َّ ‫سن‬ ُ ‫ن فى ال سلم‬ َّ ‫س‬َ ‫من‬ َ

‫من‬ َ ‫م‬ َ َ
ِ ،‫ه‬ِ ‫د‬ ِ ‫ع‬ْ َ ‫من ب‬ ِ ‫ل بها‬ ِ ‫ع‬
َ ‫من‬ َ ‫جُر‬ ْ ‫ها و أ‬ َ ‫جُر‬ ْ ‫أ‬
‫ (رواه‬.ٌ‫يء‬ ‫ش‬ َ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫و‬ ‫ج‬ ُ ‫أ‬ ‫من‬ ‫ص‬ ُ
‫ق‬ ْ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ر‬ ‫ي‬ َ
‫غ‬
ْ ْ ِ ِ ْ ُ ِ َ َ ْ َ ْ
)‫مسلم و أحمد و الترمذي و النسائي و ابن ماجة‬
Barangsiapa yang menyunnahkan suatu sunnah yang
baik di dalam Islam, maka dia mendapatkan pahalanya
dan pahala orang yang mengamalkannya sesudahnya,
tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka
( HR.Muslim,
08/16/08 Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah82dari
H. Mas'oed Abidin
Jarir, Shahih al Jami’ ash Shaghir : 6305)
‫ت وَءَامَنُوا بِمَا نُ ّز َل‬ ِ ‫وَالّذِينَ ءَامَنُوا َوعَمِلُوا الصّا ِلحَا‬
ْ‫عَلَى مُحَمّ ٍد وَ ُهوَ ا ْلحَقّ ِمنْ رَ ّبهِمْ كَفّرَ عَ ْنهُمْ سَيّئَا ِتهِم‬
‫وَأَصْ َلحَ بَا َلهُم ْ* ذَ ِلكَ بِ َأنّ الّذِينَ كَفَرُوا اتّبَعُوا‬
َ‫طلَ وََأنّ الّذِينَ ءَامَنُوا اتّبَعُوا ا ْلحَقّ ِمنْ رَ ّبهِمْ كَذَ ِلك‬ ِ ‫الْبَا‬
ْ‫*يَضْرِبُ اللّهُ لِلنّاسِ أَمْثَا َلهُم‬
“Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan amal-
amal yang saleh serta beriman (pula) kepada apa yang diturunkan
kepada Muhammad dan itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah
menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan
mereka. Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir
mengikuti yang batil dan sesungguhnya orang-orang yang beriman
mengikuti yang hak dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat
untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.”
(QS.47,Muhammad:2-3).
‫ب‬ َ
َ ْ ‫ وَقَد‬.‫ن َزكاهَا‬ ّ َ ْ َ َ
َ ‫خا‬ ْ ‫م‬
َ ‫ح‬َ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫أ‬ ْ ‫د‬ ‫ق‬
‫ساهَا‬َّ َ ‫ن د‬ْ ‫م‬
َ
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan
sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(Asy-Syams 9-10)
• Bersih hati, peluang besar menerima

perintah Allah dengan sempurna.
• Jiwa yang bersih menerima hidayah
dengan mengenali yang baik untuk
di amalkan dan mengenali perkara
buruk untuk di jauhi.
• Mengikis habis sifat jahil, engkar,
bohong, memfitnah,
08/16/08
zalim, tamak 84
H. Mas'oed Abidin
‫‪Bahaya tidak mempergunakan‬‬
‫‪hati‬‬
‫ن‬ ‫م‬ ‫را‬ ‫ي‬ ‫ث‬ ‫َ‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ً ِ َ‬ ‫ِ‬ ‫وَل ْ َ َ َ َ ّ َ‬
‫ن‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬
‫َ‬
‫بل‬ ‫ٌ‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ل‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ال ِ ِ ّ َ ْ ِ ُ ْ‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫الن‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ْ‬
‫نل‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ُ ٌ‬ ‫ْ‬ ‫ن بِهَا وَل ُ ْ‬
‫ه‬ ‫قهُو َ‬ ‫ف َ‬ ‫يَ ْ‬
‫نل‬ ‫ٌ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ذ‬ ‫َا‬ ‫ء‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ن بِهَا وَل ُ ْ‬
‫ه‬ ‫صُرو َ‬ ‫يُب ْ ِ‬
‫ك كَالنْعَام ِ ب َ ْ‬
‫ل‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ن بِهَا أولئ ِ َ‬
‫‪08/16/08‬‬ ‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬
‫معُو َ‬ ‫س َ‬
‫‪85‬‬
‫يَ ْ‬
Merawat hati di dalam rangka tazkiyah
nafs dilakukan dengan membersihkan
niat, akidah dan ibadah
1. Membanyakkan bersedekah agar tidak

mementingkan diri sendiri.
2. Bertaqwa kepada Allah dengan
melaksanakan suruhan dan menjauhi
laranganNya.
3. Merenungkan amalan yang telah dilakukan
agar jiwa menjadi insaf.
4. Memikirkan kewajiban yang dilaksanakan
atau yang sudah dilalaikan.
5. Membersihkan diri dari dan aqidah yang
berlawanan dengan tauhid
َ
‫ت عَلى‬ َ ‫خ‬ َ
ُ ْ ‫شي‬
ِ ‫خ‬َ ‫ما‬ َ ‫شى‬ ْ ‫أ‬
‫ة‬
ُ ‫م‬ ‫او‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫و‬ ،‫ن‬ ْ ‫ط‬ ‫الب‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ : ‫ي‬ َ
‫مت‬ ُ ‫أ‬
َ
َ َ ُ َ ِ َ ُ َ ِ ِ ّ
‫ف‬ ‫ع‬ ‫ض‬
ُ ْ َ َ ِ َ‫و‬ ‫ل‬ ‫س‬ َ ‫الك‬ َ ِ ْ ّ ‫الن‬
‫و‬ ‫م‬ ‫و‬ َ
‫)رواه الدار قطنى عن‬ .‫ن‬
ِ ْ ‫قي‬
ِ َ ‫الي‬
“Yang paling aku cemaskan bahayanya
‫(جابر‬
terhadap umatku ialah: Besar perut
(banyak makan(, banyak tidur, malas dan
lemah keyakinan.”
Sikap yang Dibentuk dengan
Agama
 Berkelakuan baik
 Penyayang dan penyabar
 Berdisiplin
 Bermasyarakat dengan baik
 Amanah dan menunaikan janji
 Suka menolong
 Mempunyai arah hidup yang
spesifik
 Syakhshiyah yang dihormati
Iman
membangun
sikap ikhlas
Sikap ikhlas
1. Mencari ridha Allah
2. Menghindari ujub, tidak riya dan
tidak menuntut pujian,
3. Layak dal am memi mpi n, tidak
ceroboh dan ti dak gegabah,
4. Sabar at as cobaan Al lah,
Syukur at as nikmat Al lah,
1. Mengejar amalan yang
bermanfaat,
6. kor eksi diri dan ber sih dir i

(isti ghf ar ), dis ip lin ,
ist iqamah (konsist en
ber tindak),
7.Qanaah.
Siddiqiah
enam jenis kejujuran (al-
sidq)
 kejujuran lidah (lisaniyah),
 kejujuran niat, ikhlas kemauan
(akhlaqiyah),
 kejujuran cita-cita (‘azam istiqamah),
 kejujuran ucapan dan janji (al-wafa’),
 kejujuran prestasi, kreasi dan karya
cipta (amal as-shalih),
 kejujuran pengamalan ajaran agama
(maqamat al-din).
Membangun Masyarakat
Potensial
Jiwa Interaksi
Sadar Iman
Adat Amaliyah
Istiadat
Strukturisasi
ruhaniyah
 shiddiq (lurus, transparan),
 amanah (jujur),
 tabligh (dialogis),
 fathanah (ilmiah),
 tauhidiyah
 percaya akhirat.
 disiplin ibadah (taat syari’at).
 optimis luasnya alam (rezki dari
Allah ).
kesaudaraan
08/16/08 mendalam (mu- 94
H. Mas'oed Abidin
،‫ن‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ج‬ : ‫ء‬
ِ َ
‫قا‬ َ
‫ش‬ ّ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ر‬ َ ‫أ‬
ِ ْ َ ُ ْ ُ ُ َ ٌ َ ْ
‫و‬ ‫ص‬
َ ُ ْ ‫ر‬‫ح‬ِ ْ ‫ال‬ ‫و‬
َ ،‫ب‬
ِ ْ ‫قل‬ َ ‫ال‬ ُ ‫ة‬ ‫و‬
َ ‫س‬
ْ َ
‫ق‬ ‫و‬
َ
.‫ل‬ ‫م‬ َ ‫ال‬ ُ
‫ل‬ ‫و‬ ُ
ِ َ ْ ‫ط‬
‫( )رواه أبو نعيم عن أنس‬
”Empat pokok celaka (malang(: beku mata
(tidak bisa menangis(, kasat hati, loba
tamak dan panjang angan-angan”

Program Ke
Surau •
•
Akidah Tauhid (Ketuhanan yg Maha Esa
Spiritual/Teologis (Bimbingan wahyu da
Sunnah Rasulullah)
c. Wajib melaksanakan kehidupan dengan
Landasan
pagar spritualitas dalam bernegara/nag
Syarakd. Sunnah (Mu‘malah ma‘al khaliq)
• Ukhuwah, esensi kesatuan bernegara,

• Menghormati hak-hak & kewajiban asasi m
Wawasan
• Membantu atau menolong orang kesusahan
Ideologis
Bina Surau • taat undang-undang (law enforcement),
• Mua‘malat ma‘an naas.
&
Taklim 1. Amaliyah berprikemanusiaan beradab,
Pemikiran
2. Mengedepankan integrasi bangsa,
Strategis
3. Berkeadilan social,
4. Alam takambang jadikan guru, (good gover
• Membantu atau menolong orang kesusahan

Tindakan
• Membuat Kebaikan/kebajikan, adil, jujur, be
taktis
• Menahan diri dari kejahatan, hormati sesam
• Musyawarah, menjaga kerahasiaan, konsist
• Menghormati perbedaan, loyal dan 96
beradat
Tazkiyah An
Nafs
Langkah Pen ting di dalam
Membentuk Masyarakat
Beradab

Per an Pembentukan
Bi dang SD M
1. Memulai gerakan Masyarakat Untuk
memperhatikan Pendidikan Anak Usia
Dini
 Melakukan pelatihan untuk guru dan
pengelola
 Membantu pengembangan sekolah-
sekolah atau kelompok model, seperti:
 TK dan Wawasan Internasional
 Pendidikan Anak Usia Dini melalui
Posyandu
 PADU terintegrasi dengan TPA, dll.
Upaya merebut
keberhasilan
1. Mengambil I‘tibar dari
kesalahan umat terdahulu
karena mendustakan agama,
2. Selalu berpedoman Kitabullah
dan Sunnah Rasul,
3. Tidak bersikap patah hati
(pesimistis),
4. Harap terhadap kekuasaan
Allah, artinya berkeyakinan
Menguatkan Aqidah
Ummat
Potensi Ummatisasi
SDA/ Adat
ULAYAT Iman
Istiadat
Interaksi EFISIENSI
Ukhuwah Amaliyah
agama tidak kena
mengena (relevan)
dengan gerak kehidupan
riil, tatanan politik
pemerintahan, sosial
ekonomi, budaya,
hubungan hak asasi
manusia, atau ilmu
pengetahuan dan
Tazkiyah an
Nafs
Anjuran Rasulullah SAW menjaga kesuburan
Nafs
 Ibadah yang teratur sepanjang
masa,
 Bersungguh-sungguh beramal sepanjang hayat
 Banyak zikrullah dan membaca al-

Qur’an,
 Menghadiri majlis-majlis ta’lim,
 Shalat sunnat malam (tahajjud) dan berpuasa

sunat

Seorang yang
berkeinginan
melakukan tazkiyah
nafs mesti didukung
oleh himmah (minat
dan cita) yang kuat.
Himmah
adalah cita-cita.
Tekad bulat dan kuat, di
dorong oleh niat yang tulus,
dengan keyakinan yang
benar,
direbut dengan cara yang
benar di dalam mencapai
cita-cita itu.
Melakukan tazkiyah
nafs memerlukan
kawan yang sama
mengingatkan
(tafahum) dan bantu-
membantu dalam
masalah yang dihadapi
(ta’awun).
Untuk melakukan
tazkiyah an Nafs Tidak
boleh berdampingan
dengan kejahatan dan
pengikut hawa nafsu
yang tidak beradab
sopan kepada Allah
Pencemaran jiwa
terutama terhadap ُ‫النّفْس‬
ُ‫الحَ َيوَانِ ّية‬karena ada berbagai
dorongan untuk
pemenuhan kehendak
tubuh dan jasad lahiriyah
semata.
Ruh hayawani = ‫حيَوَانِي‬
َ ‫ الرّوْحُ ال‬atau
َ ‫ النّفْسُ ال‬memang dipunyai oleh
ُ‫حيَوَا ِنيّة‬
manusia dan binatang.
‫ن‬َّ ِ ‫سي إ‬ ُ
ْ َ ‫ما أبَّرِئُ ن‬
ِ ‫ف‬ َ َ‫و‬
ِ‫سوء‬ ُ َ َ َ
ّ ‫ماَرة ٌ بِال‬ ّ ‫سل‬ َ ‫ف‬ ْ ّ ‫الن‬
Dan aku tidaklah mampu membebaskan
atau membersihkan diriku dari
kesalahan atau dosa,
karena sesungguhnya nafsu itu sangat-
sangat menyuruh kepada kejahatan.

َ َ َ َ
‫ه‬
ُ ‫ه هَوَا‬ُ َ‫خذ َ إِله‬
َ ّ ‫ن ات‬ِ ‫م‬
َ ‫ت‬ َ ْ ‫ي‬ ‫رأ‬
َ ‫أ‬
َ
ً ‫ن عَليْهِ وَكِيل‬ ُ َ َ
ُ ‫ت تَك‬
‫و‬ َ ْ ‫أفَأن‬
43 :‫الفرقان‬
Tidakkah engkau lihat orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya
Pengikut hawa nafsu terseret
menjadi,
• Suka melanggar hukum Allah.
• 08/16/08
Melakukan sifat ghaflah (lalai), 109
H. Mas'oed Abidin
• Maksiat dalam berbagai bentuk dan
Jalan menyucikan jiwa
pada asasnya hanya
dengan zikrullah.
‫ه‬
ِ ‫ر الل‬
ِ ْ ‫ك‬ ‫ذ‬
ِ ِ ‫ب‬ َ ‫ل‬َ ‫ا‬
ُ ُ ُ
‫تَطمئ ِن القلوب‬
08/16/08 ْ
Hidayah warid intibah =
ِ‫ وَارِدُ الِ نْتِبَاه‬menghilangkan
sifat ghaflah dalam hati
atau jiwa dan
merubahnya menjadi
sadar (intibah), karena
hati telah bersih
(yaqazah) dari segala
sifat maksiat.
Menghapus maksiat
dari hati, hanyalah
dengan
bertaubat .

Jiwa yang memerintah manusia (ُ‫الرّ ْوح‬
‫الَمْرِي‬disebut dengan kalbu atau (
hati (ُ‫(القَلْب‬
َ َ ْ َ َ
‫ن‬
ْ ِ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫صا‬
َ ُ َ ْ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫مى‬ َ ْ ‫ع‬َ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ا‬َ ّ ‫فَإِن‬
‫ه‬
ُ َ ّ ُ ْ
‫ور‬ ‫د‬
ِ ُ ّ ‫ص‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ‫ي‬ ِ ‫ت‬ ‫ال‬ ‫ب‬
ُ ‫و‬ ‫قل‬
ُ ‫مى ال‬ َ ْ‫تَع‬
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang
buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di
dalam dada.
(Al-Hajj:22:46)
Suruhan dan larangan Allah
ditujukan kepada jiwa natiq (ُ‫النّ ْفس‬
ِ ‫ )النّا‬atau jiwa yang jauhari (‫النفس‬
ُ‫طقَة‬
‫ )الجَوْهَرِي‬di sebut pikiran jernih ,(ُ‫( ال َع ْقل‬
yang bersih, bijak berhikmah.
‫ن‬
َ ‫ا‬ َ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫م‬
ْ َ ِ ‫ل‬ ‫رى‬ ْ
َ ِ ‫ك‬‫ذ‬ َ ‫ل‬ َ
‫ك‬ ِ ‫ل‬ َ ‫ذ‬ ‫ي‬ ِ ّ ِ‫إ‬
‫ف‬ َ
‫ن‬
‫و‬ ‫ه‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫م‬ َ
‫س‬ ‫ال‬ ‫قى‬َ ْ ‫ل‬َ ‫أ‬ ‫و‬ َ ‫أ‬ ‫ب‬ْ ‫ل‬ َ ‫ق‬ ‫ه‬ َ
ُ
َ َ َ ْ ّ ْ ٌ ُ ‫ل‬
‫د‬ َ
ٌ ‫شهِي‬
Sesungguhnya
08/16/08
pada H.yang demikian itu benar-benar
Mas'oed Abidin 114
terdapat peringatan bagi orang-orang yang
Akal = ُ‫ العَ ْقل‬, hati = ُ‫ = القَلْب‬ruh ,ُ‫ال ّروْح‬,
nafs = ُ‫ النّفْس‬dan sirr = ُ‫ السّر‬adalah
jiwa yang fithrah anugerah Allah
(ٌ‫( ُنوْرٌ لَطِيْفَةٌ رَبّا نِيّة‬
َ َ َ ُ َ
‫م‬
ْ ‫ه‬ ُ ّ ‫ة أن‬ ٌ ‫جل‬ ِ ‫و‬ َ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ُ ُ ‫قلوب‬ ُ ‫و‬َ ‫وا‬ ْ َ ‫ما ءَات‬َ ‫ن‬ َ ‫ؤتُو‬ ْ ُ‫ن ي‬
َ ‫ذي‬ ِ ّ ‫وال‬ َ
‫في‬ ِ ‫ن‬ َ َ ُ َ
َ ‫عو‬ ُ ‫ر‬ ِ ‫سا‬
َ ُ ‫ي‬ ‫ك‬ ِ ‫ئ‬ ‫ول‬ ‫أ‬ -- ‫ن‬
َ ‫عو‬ ُ ‫ج‬ِ ‫را‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬ ّ
ِ َ ِ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ى‬ ‫إِل‬
‫ن‬َ ‫قو‬ ُ ِ ‫ساب‬ َ ‫ها‬ َ َ‫م ل‬ْ ‫ه‬ ُ ‫و‬َ ‫ت‬ِ ‫خيَْرا‬ َ ْ ‫ال‬
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang
telah mereka berikan, dengan hati yang takut,
(karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya
mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan,
Maka usaha kearah tazkiyah nafs
dituntun dan dibimbing oleh
hidayah terus menerus.
Hidayah Allah
adalah syarat
penting
tercapainya
tujuan tazkiyah
‫‪Bahaya tidak‬‬
‫‪mempergunakan hati‬‬
‫ن‬ ‫م‬ ‫را‬ ‫ي‬ ‫ث‬ ‫َ‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ً ِ َ‬ ‫ِ‬ ‫وَل ْ َ َ َ َ ّ َ‬
‫ن‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬
‫َ‬
‫بل‬ ‫ٌ‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ل‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ال ِ ِ ّ َ ْ ِ ُ ْ‬
‫ه‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫الن‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ْ‬
‫نل‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ُ ٌ‬ ‫ْ‬ ‫ن بِهَا وَل ُ ْ‬
‫ه‬ ‫قهُو َ‬ ‫ف َ‬ ‫يَ ْ‬
‫نل‬ ‫ٌ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ذ‬ ‫َا‬ ‫ء‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ن بِهَا وَل ُ ْ‬
‫ه‬ ‫صُرو َ‬ ‫يُب ْ ِ‬
‫ن بِهَا أولئ ِك كالنْعَام ِ ب َ ْ‬
‫ل‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫معُو َ‬ ‫س َ‬ ‫يَ ْ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫‪08/16/08‬‬ ‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫‪117‬‬
‫م كَثِيًرا‬ََ ّ ‫جهَن‬ ْ َ َ
َ ِ َ َ ْ ‫وَل‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫رأ‬ ‫ذ‬ ‫د‬ ‫ق‬
َ
‫م‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ‫س‬
ْ ُ ِ ْ ِ َ ّ ِ ِ ‫ن ال‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ْ َ ‫م‬ ِ
‫ن بِهَا‬ ‫و‬
َ ُ َ ‫ه‬ ‫ق‬
َ ‫ف‬
ْ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ب‬ٌ ‫قُل‬‫و‬ُ
Dan sesungguhnya Kami jadikan
untuk isi neraka Jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat
08/16/08 H. Mas'oed Abidin Allah) 118
‫ن‬ َ َ
ْ ُ ‫ه‬ ‫ل‬َ ‫و‬
‫بِهَا‬
‫نل‬ ٌ ‫م ءَاذَا‬ َ
ْ ُ‫وَله‬
Dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya
08/16/08 untuk
H. Mas'oed Abidin mendengar
119
(ayat-ayat Allah).
ِ َ
ُ‫ل‬
‫ل‬
ْ ُ َ‫ب‬
‫م‬ َ َ ُ
‫ن‬ ُ
sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.
Taqzkiyah Nafs
adalah upaya menjadi orang yang
benar-benar beriman beramal
salih dan berzikrullah perlu ada
ilmu yang benar.
ْ َ َ ّ
‫سنَى فَادْعُوهُ بِهَا‬ْ ُ‫ح‬ ‫ال‬ ‫ء‬
ُ ‫ما‬
َ ْ‫س‬ ‫ال‬ ِ ‫وَلِل‬
‫ه‬
َ ْ َ ّ
‫ه‬
ِِ ‫مائ‬ ‫س‬
َ ْ ‫أ‬ ‫ي‬ِ َ ُ ُ َ ِ ‫وَذَُروا ال‬
‫ف‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫ح‬
ِ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
‫ن‬ ‫و‬ُ
َ ‫مل‬ َ ْ ‫ع‬َ ‫ي‬ ‫وا‬ُ ‫ان‬َ ‫ما ك‬
َ ‫ن‬
َ ْ‫جَزو‬
ْ ُ ‫سي‬
َ
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya
dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-
Ad Dienul Islam
Agama Islam berdasar al Quran
berperan multifungsi,
“mengeluarkan manusia dari sisi
gelap kealam terang cahaya
(nur)”
Diantaranya terdapat dalam
A.1:14,QS.Ibrahim
‫لِتُخْرِجَ النّاسَ مِنَ الظّلُمَاتِ إِلَى النّورِ بِِإذْنِ رَبّهِمْ إِلَى‬

08/16/08 ِ‫صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيد‬
Wajib amalkan Nilai
Dasar Islam
Bila Islam tidak diamalkan dari
inti nilai-nilai dasar (basic of
value) Dinul Islam, atau hanya
sebatas kulit luar berupa ritual
ceremonial, maka ummat ini
tidak akan berkemampuan
bertarung di tengah
perkembangan dunia global di
abad duapuluh satu mendatang.
Pelecehan Nilai Akan
terjadi jika,
1. Masyarakat lalai,
2. Hanya senang menerima,
3. Suka menampung dan menagih
apa-apa yang tidak diberikan
orang,
4. Akibatnya
Menjadi bangsa pengemis,
tampillah pelecehan
nilai-nilai bangsa yang
kesudahannya membawa bangsa
ini terjerumus menjual diri …,
Dinul Islam menyimpan rahasia
besar “gerakkan tanganmu,
Allah akan menurunkan
untukmu rezeki”
َ َ ‫ك يَد‬
‫ك‬ ْ ِ‫حّر‬
َ
‫ق‬ ‫ز‬ ‫ر‬ ‫ال‬ َ
‫ك‬ َ ُ
ْ ِ‫أنـز‬
َ ْ ِّ
08/16/08
ْ ‫ل عَل‬
‫ي‬
1. Nilai Agama Membentuk
Masyarakat
Nilai ajaran dinul Islam melahirkan

masyarakat proaktif menghadapi berbagai
keadaan sebagai suatu realitas perbaikan
kearah peningkatan mutu masyarakat.
Abad kedepan yang akan banyak berperan
adalah;
• masyarakat berbasis ilmu pengetahuan
(knowledge base society),
• masyarakat berbasis budaya (culture base
sociaty),
• masyarakat berbasis agama (religious base
society).
Peran terbesar intelektual dan
pendidik adalah
aktif menata ulang masyarakat
dengan nilai-nilai kehidupan
berketuhanan dan bertamaddun
sebagai mata rantai tadhamun al
Islami (modernisasi, pengenalan
Islam ketengah peradaban
manusia).
untuk menggiring masyarakat
Indonesia ini menuju masyarakat
madaniyah (maju, beradab).
2. Mengangkat taraf hidup
kelompok lemah
Dari akar serabut (grass root)
masyarakat
1. Merasakan nilai َّ
kepentingan, ‫جاهَدُوا فِينَا‬ َ ‫ن‬ َ ‫وَالذِي‬
2. Mempunyai daya
inisiatif, ‫ن‬َّ ِ ‫سبُلَنَا وَإ‬ُ ‫م‬ ْ ُ‫لَنَهْدِيَنَّه‬
3. Kreatif (daya ْ َ َّ
cipta), ‫ن‬
َ ‫سنِي‬ ِ ‫ح‬ ْ ‫م‬ ُ ‫معَ ال‬ َ ‫هل‬ َ ‫الل‬
4. Memiliki imaginasi “Dan orang-orang yang bekerja
sungguh-sungguh pada (jalan)
5. Keinginan, kami, sesungguhnya kami akan
pimpin mereka di jalan-jalan
motivasi dan kami: dan sesunggunya Allah
inovasi, untuk beserta orang-orang yang
dapat memulainya.
08/16/08 H. Mas'oed Abidinberbuat kebaikan” 128
(QS. Al-Ankabut, ayat 69.).
3. Gerakan Memberdayakan
Ummat
Potensi Ummatisasi
SDA/ Adat
ULAYAT Iman
Istiadat
Interaksi EFISIENSI
Ukhuwah Amaliyah
1. Proses mempertinggi kesejahteraan hidup
adalah rangkaian gerbong yang erat terkait
dengan proses pembangunan ekonomi
bangsa.
2. Dalam setiap proses pembangunan
keummatan (ummatisasi) tidak selalu
harus ditilik dari sudut efisiensi dan
rendemen ekonomis semata,
3. Pemahaman mendalam dari lubuk hati
4. Kemauan pada diri ummat secara
individu/kelompok yang akan ikut serta
dalam proses pembangunan itu.
4. Mensyukuri Nikmat
Allah
• Daerah kita terkenal sebagai daerah
yang kaya dengan sumber alam.
Sumber Daya Alam (natural
resources) belum seluruhnya di olah.
Dapat mendukung suatu
pertumbuhan ekonomi yang sehat.
• Kecenderungan penduduknya di
bidang ekonomi baru kepada mencari
nafkah dengan memindah-mindahkan
barang-barang dari satu tempat ke
tempat yang lain
08/16/08
saja.
5. Membangun Masyarakat
Potensial
Potensial
Jiwa Interaksi
Sadar Iman
Amal
Adat qariyah
Istiadat
 Amaliyah yang sepadan dengan
kekuatan dalam tubuh
masyarakat mesti serentak
dengan membangun jiwa dan
pribadi untuk menjadi ummat
yang sadar.
 Latar belakang usaha
sesungguhnya,
• merombak tradisi dengan membuka
pikiran,
• merintis jalan kehidupan baru,
• memulai dari
08/16/08 urat
H. Mas'oed masyarakat 133
Abidin
6. Menghidupkan Jiwa
Ummat
1. Ummat perlu dihidupkan jiwanya,
 mempunyai falsafah dan tujuan hidup (wijhah)
yang nyata,
 memiliki identitas (shibgah),
 bercorak kepribadian terang (transparan),
 berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.
• Satu susunan hidup berjama’ah yang
diredhai Allah yang dituntut oleh “syari’at
Islam”.
• Tatanan hidup bermasyarakat sesuai Adat
basandi Syara’ dan Syara’ basandi Kitabullah.
• Satu “aspek dari Social Reform ” yang tidak
dapat diabaikan, yaitu berusaha di urat
7. Menguatkan akidah
Ummat
• Program silaturrahmi yang saling memahami,
• Pembinaan cita-cita hendak menjelmakan tata-
cara hidup kemasyarakatan,
• Hidup dan memberi hidup (ta’awun) bukan
falsafah berebut hidup,
• Menanam tanggung jawab kesejahteraan lahir
batin tiap anggota masyarakat sebagai suatu
kesatuan menyeluruh timbal balik (takaful dan
tadhamun),
• mengajarkan keragaman serta ketertiban dan
disiplin jiwa dari dalam, bukan penggembalaan
dari luar,
• menumbuhkan ukhuwwah yang ikhlas,
bersendikan Iman dan Taqwa,
• mengajarkan hidup seimbang (tawazun) antara
kecerdasan otak dan ketangkasan otot, antara
ketajaman akal dan
08/16/08 ketinggian
H. Mas'oed Abidin akhlak, antara
135
amal dan ibadah, antara ikhtiar dan do’a.

Upaya Menguatkan Akidah ummat
• Besar kecilnya nilai amal
NILAI AMAL terletak dalam niat/motif
melakukannya.
Akidah / Nawaitu • Tinggi rendahnya nilai hasil
yang dicapai sesuai dengan
tinggi rendahnya mutu niat
Masyarakat mengejar hasil itu.
Muslim Ukhuwwah • Amal akan kering dan hampa,
tatkala kulit luarnya di
lakukan, tetapi tujuan
nawaitu-nya hilang di tengah
jalan.
Social Social • Kewajiban social control
(nahyun ‘anil munkar) harus
Support Control lekas-lekas dilaksanakan, agar
masyarakat jangan berserak,
• Kengemukakan social support
(amar makruf) secara jelas.
Amar Nahyun Insya Allah masyarakat
(dhu’afak) akan kuat dan
Makruf ‘Anil Munkar masuk shaf kembali.
• Inilah inti kesatuan
persaudaraan (ukhuwah136 dan
badunsanak ) itu.
Peran
Pemimpin
Sebenarnya seorang pemimpin
pelopor penggerak pembangunan
memikul beban menghidupkan dapur
ummat dengan sungguh-sungguh.
Kebahagiaan tertinggi seorang
pemimpin tatkala dapat
menghidupkan salah satu dari ribuan
dapur umat yang senantiasa berasap
karena usahanya. “Tak ada bahagia dalam
kekenyangan sepanjang malam, bila si-jiran
setiap akan tidur diiringi lapar “ (al Hadist).
Pelihara Kebersamaan
• Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai
suku dan agama, selama ini hidup rukun dan
damai, di sebabkan mayoritas mutlaknya
terdiri dari umat yang berakhlaq agama
Islam.
• Akhlak ialah terpeliharanya hubungan baik
dengan Allah dan baiknya hubungan dengan
manusia, lihat dalam Al Quran S.2, Albaqarah
ayat 83 – 86.
• Umat Muslimin dalam segala amaliah
bertujuan mempertebal iman dan taqwa
kepada
08/16/08
Allah. H. Mas'oed Abidin 138
• Korban berguguran karena hilangnya
kendali dan kaburnya batas
kesaudaraan (wawasan Nusantara).
• Hilangnya kebersamaan, melahirkan
balas dendam dan disintegrasi.
• Kewajiban setiap orang mencegah,
agar kondisi runyam tidak terjadi.
• Mengulurkan bantuan materil dan
moril sebanyak mungkin, semampu
kita.
• Minimal dengan memanjatkan do’a
secara
08/16/08
tulus dan ikhlas.
‫الحمد لله رب‬
‫العالمين‬
‫صدق الله‬
‫‪08/16/08‬‬
‫العظيم‬
‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫‪140‬‬
Me mahami b imb ingan
sy arak dal am kaedah
adat
Prinsi p hi dup sei mbang
ّ‫وَإِنْ تَعُدّوا نِعْمَةَ الِّ ل تُحْصُوهَا إِن‬
ٌ‫الَّ لَغَفُورٌ رَحِيم‬
Dan jika kam u menghi tung- hi tung ni’ mat
Al lah, niscaya kamu ti dak dapat
menentukan juml ahnya. S es ungguhnya
Allah benar -benar Maha Pengampun lagi
maha Penyayang” (QS.16, An N ahl : 18 ).
Rumah gadang gajah maharam,
Lumbuang baririk di halaman,
Rangkiang tujuah sajaja,
Sabuah si bayau-bayau,
Panenggang anak dagang lalu,
Sabuah si Tinjau lauik,
Birawati lumbuang nan banyak,
Makanan anak kamanakan.
Manjilih ditapi aie,

Mardeso di paruik kanyang.
Kesadaran kepada
luasnya bumi Al lah.
ِ‫فَانْتَشِرُوا فِي الرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْل‬
‫الِّ وَاذْكُرُوا الَّ كَثِيرًا‬
َ‫لَعَلّكُمْ تُفْلِحُون‬
Ma ka b erp encarlah kamu dia tas
bumi, dan carila h k aru nia All ah dan
(d i s amping it u) banyakla h in gat
akan A ll ah, su paya k amu mencapai
keja yaan.
08/16/08
(QS.6 2,H. A
Mas'oed Abidin
l J um u’a h : 10 ). 143
Karatau madang dihulu
babuah babungo balun.
Marantau buyuang dahulu
dirumah paguno balun.
Ingek sa-balun kanai,
Kulimek sa-balun abih,
Ingek-ingek nan ka-pai,
Agak-agak nan ka-tingga.
Taw akkal deng an bekerj a
dan ti dak b oros.
Tawa kk al, bukan "han ya

menye rahkan nasi b" dengan
tid ak berbuat apa-a pa,
" Bertawakkal lah ka mu,
sepert i burung itu
bertawakkal " (A ts ar dari
Sh ahabat).
Tak ada kebun tempat
bertanam,H. Mas'oed
08/16/08
takAbidin
ada pasar 145
tempat berda gan g. Seti ap
َ َ ّ ْ
(10)‫سا‬ ‫ا‬
ً َ ِ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ْق‬ ‫ي‬ ‫قالل‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫عل َ ق‬
‫ن‬ َ ‫ج‬َ ‫و‬َ
(11) ‫شا‬ً ‫عا‬ ‫م‬ ‫ر‬
َ َ َ َ ّ‫ها‬ َ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ْ
َ ‫عل‬
‫ن‬ َ ‫ج‬ َ ‫و‬َ
Kami jadikan malam menyelimuti kamu (untuk
beristirahat), dan kami jadikan siang untuk kamu mencari
.nafkah hidup
“Ka lauik riak mahampeh,
(QS.78, An Naba’ : 10-11).
Ka karang rancam ma-aruih,

Ka pantai ombak mamacah.
Jiko mangauik kameh-kameh,
Jiko mencancang, putuih – putuih,
Lah salasai mangko-nyo sudah”
Me ncari nafkah d engan
"usa ha se ndir i".
Kamu ambil seutas tali, dan dengan itu

kamu pergi kehutan belukar mencari
kayu bakar untuk dijual pencukupan
nafkah bagi keluargamu, itu adalah lebih
baik bagimu dari pada berkeliling
meminta-minta. (Hadist).

Konsep tata ruang yang jelas
Basasok bajarami,
Bapandam bapakuburan,
Balabuah batapian, Barumah
batanggo, Bakorong
bakampuang, Basawah
baladang,
Babalai bamusajik
Ba - balai (balairuang atau balai-
balai adat) tempat musyawarah
dan menetapkan hukum dan
aturan
“Bala iru ang ta mpek manghukum,
ba-aie ja nie h basayak l andai,
aie j aniah ik an-n yo j in ak,
hukum adie k atonyo b ana,
dandam a gia e kasuma ik p utuih,
hukum ja tuah s angketo sudah” .
Ba -m usa ji k atau ba-
surau tempat beribadah,
“Musaji k tampek ba ibadah,

tampek bal apa ba
ma’ ana, tampek bal aj a al
Quran 30 j uz, tampek
mangaj i sah jo b at al ”

“Pariangan manjadi tampuak tangkai,
Pagarruyuang pusek Tanah Data,
Tigo Luhak rang mangatokan.
Adat jo syara’ jiko bacarai,
bakeh bagantuang nan lah sakah,
tampek bapijak nan lah taban”
“Tasindorong jajak manurun,
tatukiak jajak mandaki,
adaik jo syara’ kok tasusun,
bumi sanang padi manjadi”
Konsep tata-ruang ini adalah salah satu kekayaan budaya
yang sangat berharga di nagari dan bukti idealisme nilai
budaya di Minangkabau, termasuk di dalam mengelola
kekayaan alam dan pemanfaatan tanah ulayat
“Nan lorong tanami tabu,
Nan tunggang tanami bambu,
Nan gurun buek kaparak,
Nan bancah jadikan sawah,
Nan munggu pandam pakuburan,
Nan gauang katabek ikan,
Nan padang kubangan kabau,
Nan rawang ranangan itiak”
Pendukung sis ti m
banagari yang terdi ri dari
orang ampek jinih
 Nin ik mamak (p enghulu p ada se tia p
suku), d isebut nin ik ma ma k nan
gadang b asa b atuah, a ta u nan d i
amba g adang, nan di j unjung tin ggi ,
(s atu le gitimasi masya ra kat nan di
le wa kan. )
 Ali m u lama ( urang s iak, tu anku,
bil al, k atib n agari ata u im am s uku ),
memim pin agama Is la m d i tengah
denyut n adi k ehid upan masyarakat
anak
08/16/08
nagari. H. Mas'oed Abidin 153
3. Cerdik p andai (dapat saja
terdiri dari anak nagari yang
menjabat jabatan
pemerintahan, para ilmuan,
perguruan tinggi, hartawan,
dermawan)
4. Urang mudo (yakni para
remaja, angkatan muda,
ya ng diju luki d engan nan
capek kaki r ingan tangan,
nan ka dis uruah di s arayo )
Bundo Kanduang di Minangkabau, adal;ah kalangan
ibu-ibu, yang mewarisi garis keturunan dalam sistim
matrilinineal dan berlaku saat ini, dalam Pegangan
Penghulu disebutkan,
“limpapeh rumah nan gadang,
umbun puruak pegangan
kunci,
pusek jalo kumpulan tali,
sumarak dalam nagari,
nan gadang basa batuah”
Nagari di Mi nangkabau adal ah ul ayat
hukum adat dan wi layah kesepakatan
berbagai komponen masyarakat di nagari .
Spi ri tnya adal ah ;
 Kebersam aan atau

ta’awun (sa-c iok bak a yam s a-
dancia ng b ak b asi ), dalam pepatah
;
“Anggang j o k ekek c ari ma kan,
Tabang ka pantai k aduo nyo,
Panja ng j o sin gkek pa uleh k an,
mako n yo s H.amp
08/16/08
ai n an d i c ito.” 156
Mas'oed Abidin
Ke hidupan b erm asyara kat s udah
la ma dir ekat oleh kentalnya
hubungan kebersa ma an ( ta ’awu n )
di dalam t ata ran b udaya b erat
sepik ul rin gan seji njin g,
‫قوَى وََل‬ ْ َّ ‫وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِّرِ وَالت‬

‫ن‬
ِ َ ‫ا‬‫و‬ ْ ‫د‬ ُ ‫ع‬ْ ‫ال‬ ‫و‬
َ ِ ِ‫م‬ْ ‫ث‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ى‬ َ ‫تَعَاوَنُوا عَل‬
ْ َ َ ّ َ َ ّ َ
‫ب‬
ِ ‫قا‬َ ِ ‫ع‬ ‫ال‬ ُ ‫د‬ ‫ي‬ِ ‫د‬ ‫ش‬ ‫ه‬
َ ‫الل‬ ‫ن‬ ّ ‫إ‬
ِ َ‫ه‬ ‫الل‬ ‫قوا‬
ُ ّ ‫وَات‬
2. Keterpaduan dengan
ukhuwah (barek sa-pikua ringan sa-
jinjiang) atau berjamaah dengan “A dat
hid uik to long manolo ng, Ad at m ati
ja nguak man ja nguak, Adat i si bari
mam-b ari, Adat tidak sala ng ma-
nyala ng”.
3.B asala ng tenggang saling
meringankan dengan memberikan
dukungan terhadap kehidupan
bersama, “ Ka ra jo baiak ba-imb au-
an, K ara jo b uruak bahambau-a n”

Arif dan menghormati nilai budaya masyarakat
Dima bumi di pijak, di sinan langik di junjuang, di situ
adaik bapakai. Duduk samo randah tagak samo tinggi,
Prinsip egaliter di dalam adat budaya Minangkabau, inilah
prinsip demokrasi yang murni dan otoritas masyarakat yang
independen.
Langkah-langkah yang harus ditempuh:
 Menguasai informasi substansial
 Menerapkan low-enforcment
 Memperkuat kesatuan dan Persatuan di nagari-nagari
 Muaranya adalah ketahanan masyarakat dan ketahanan diri.

4. Musyawarah (bulek aie dek pambuluah, bulek kato
dek mupakat). “Senteng ba-bilai, Singkek ba-uleh, Ba-
tuka ba-anjak, Barubah ba-sapo”
5. Keimanan kepada Allah SWT menjadi pengikat

spirit yang menjiwai setiap gerak mengenali alam keliling.
“Panggiriak pisau sirauik,
Patungkek batang lintabuang,
Satitiak jadikan lauik,
Sakapa jadikan gunuang,
Alam takambang jadikan guru ”

Memperkuat posisi nagari
Gali kesadaran akan benih-benih kekuatan dalam diri,
observasinya dipertajam,
daya pikirnya ditingkatkan,
daya geraknya didinamiskan ,
daya ciptanya diperhalus,
daya kemauannya dibangkitkan.
Mengembalikan kepercayaan kepada diri sendiri.
“Handak kayo badikik-dikik, Handak tuah batabua urai, Handak

mulia tapek-i janji, Handak luruih rantangkan tali, Handak buliah
kuat mancari, Handak namo tinggakan jaso, Handak pandai rajin
balaja.
Dek sakato mangkonyo ado, Dek sakutu mangkonyo maju, Dek ameh
mangkonyo kameh, Dek padi mangkonyo manjadi.”.

Per ki ra an
Mas ya ra kat
Min an gk aba u
 4,3 juta berada di Kampung
 + 7 juta berada di Rantau:
 Tersebar di seluruh tanah air
dan beberapa belahan dunia,
mulai dari Kanada, Amerika
Serikat, Eropa, Timur Tengah,
Asia, sampai Australia.
 + 25% berada di wilayah
JabotabekH. Mas'oed Abidin
08/16/08 163
r e ka t d a r i p a da
a g a r i a da l ah pe
c i n t a a n k e n a s , t i d ak
 Ke b a t a s y a n g p a tut d a n p a n t
e r u s a k
b a t a s - y a n g m
melewati a t e r i d a n h a w a n afsu
s m ani.
a n y u t m n i d a n j a
terbawa h h kes e i m b a n g a n roha
iko
i b e n t u k o l e g d a r i a s o , J
yang d a l i f , J i ko b a bilan
o m a n g a j i d ari i t a n g o ”.
“Ji k k o turu n d a r
n j a n g , J i
naiak dari ja
“Lah masak padi 'rang singkarak,
masaknyo batangkai-tangkai,
satangkai jarang nan mudo,
Kabek sabalik buhul sintak,
Jaranglah urang nan ma-ungkai,
Tibo nan punyo rarak sajo”,

Ta nta ngan SDM
Min angkabau
1. Daya Saing Perantau
Muda Minang Makin
Melemah, karena:
 Mutu Pendi di kan masih
perl u di pacu l agi
 Bekal pengetahuan,
keteram pil an dan si kap
beragama yang maki n
kurang kompeti ti f
 Si kap enterpreneurshi p
Ta nta ngan SDM
Min angkabau lanjutan…
….Hubungan Emosional-Kultural
2.
Generasi Muda Minang di Rantau
dengan Kampung Halaman
melemah, karena:
 Nilai-nilai positif keminangan
kurang disosialisasikan
 Daya tarik kampung halaman
kurang diperkenalkan pada
generasi muda
08/16/08
 PendidikanH. adat
Mas'oed Abidin 166
dan budaya minang
Di Ranah Minang di Sumatera Barat ini,
peran dakwah menyadarkan masyarakat
akan peran mereka dalam membentuk dan
meningkatkan harkat diri mereka sendiri.
َ َ َ َ ّ َ
‫حت ّى‬ ‫وم‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ما‬
َ ٍ ْ ِ َ ُ ِّ ُ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬
َ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ه‬
َ ‫الل‬ ‫ن‬ ّ ِ‫إ‬
‫م‬ ُ َ
ْ ‫ه‬
ِ ‫س‬
ِ ‫ف‬ ْ ‫ما بِأن‬
َ ‫غي ُِّروا‬ َ ُ‫ي‬
"Sesungguhnya Allah tidak akan merobah nasib satu kaum, hingga kaum itu sendiri
yang berusaha merobah sikap mereka sendiri.“
(QS.13, ar Ra’d : 11)
Program Ke Surau
• Akidah Tauhid (Ketuhanan yg Maha Esa
• Spiritual/Teologis (Bimbingan wahyu da
Sunnah Rasulullah)
Landasan•Wajib melaksanakan kehidupan dengan
Syarak pagar spritualitas dalam bernegara/nag
•Sunnah (Mu‘malah ma‘al khaliq)
khaliq
•Ukhuwah,
Ukhuwah esensi kesatuan bernegara,
bernegara
Wawasan•Menghormati hak-hak & kewajiban asasi m
•Membantu atau menolong orang kesusaha
Ideologis
Bina Surau •taat undang-undang (law enforcement),
•Mua‘malat ma‘an naas.
&
Taklim •Amaliyah berprikemanusiaan beradab,
Pemikiran
•Mengedepankan integrasi bangsa,
Strategis
•Berkeadilan social,
Berkeadilan social,
•Alam takambang jadikan guru, (good gover
•Membantu atau menolong orang kesusahan

Tindakan•Membuat Kebaikan/kebajikan, adil, jujur, b
taktis•Menahan diri dari kejahatan, hormati sesam
•Musyawarah, menjaga kerahasiaan, konsis
08/16/08 H. Mas'oed Abidinperbedaan, loyal dan
•Menghormati 168
beradat
Per an Pembentukan
Bi dang SD M
1. Memulai gerakan Masyarakat Untuk
memperhatikan Pendidikan Anak
Usia Dini
 Mel akukan pel at ihan unt uk guru
dan pengelol a
 Membantu pengem bangan sekol ah-
sekol ah atau kel ompok model ,
seper ti :
 TK d an Wa wa san I nter na si onal
 Pen did ika n A na k Usi a Din i mela lui
Posy andu
08/16/08 PAD U t erinH.teg rasi
Mas'oed deng an T PA , d ll .169
Abidin
Me nghidupkan Jiw a Umma t
Potensial
Interaksi
Jiwa
Sadar Iman
Adat Amaliyah
Istiadat
Akhlak ialah terpeliharanya
hubungan baik dengan Allah dan
baiknya hubungan dengan manusia.
ْ ْ ْ َّ َّ َ
‫مى‬ َ ‫قْربَى وَاليَتَا‬
ُ ‫سانًا وَذِي ال‬
َ ‫ح‬
ْ ِ‫ن إ‬
ِ ْ ‫ي‬َ ‫د‬ِ ‫ل‬ ‫ا‬َ ‫و‬ ‫ال‬ِ ‫ب‬َ ‫و‬ ‫ه‬
َ ‫الل‬ ‫ل‬ِ ‫إ‬ ‫ن‬
َ ‫و‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ ‫ع‬َ ‫ت‬ ‫ل‬
‫صَلةَ وَءَاتُوا‬ َّ ‫موا ال‬ ‫ي‬‫ق‬َ ‫وال ْمساكين وقُولُوا لِلنَاس حسنا وأ‬
ُ ِ َ ً ْ ُ ِ ّ َ ِ ِ َ َ َ
َ‫الَّزكَاة‬
Janganlah kamu meny embah selain Allah, dan
berbua t baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, dan orang- orang mis kin, ser ta
ucapkanlah kata-kat a yang baik kepada m anusia,
diri08/16/08
kanla h shalat dan H.
tunaikanlah
Mas'oed Abidin zakat. 171
Tug as Besar Dakwah
Agam a kete nga h
Masy arakat
1. Menjelaskan kewajiban manusia beriman
ُ ‫جنَّةٍ عَْر‬
‫ضهَا‬ َ َ‫م و‬ْ ُ ‫ن َرب ِّك‬ ْ ‫م‬ ِ ٍ‫فَرة‬ َ ‫سارِعُوا إِلَى‬
ِ ْ ‫مغ‬ َ َ‫و‬
(133) ‫ن‬ َ ْ َ ُ ‫سموات والرض أ‬
‫قي‬
َ ِّ ُ ‫مت‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬ ‫ت‬
ْ ّ ‫د‬ ‫ع‬
ِ ُ ْ َ ُ َ َ َّ ‫ال‬
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepad a s ur ga y ang luas nya
seluas langit d an bu mi yang disediakan untuk
orang-or ang yang bertakwa

2. Agama mengingatkan manusia tidak menjadi
musyrik agar tidak menjadi makhluk yang
tidak meyakini tuhan
َ ْ َ َ ّ َ
‫ما‬َ ُ ‫ر‬ ‫ف‬
ِ ْ ‫غ‬َ ‫ي‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ر‬ َ ‫ش‬ ُ ‫ي‬ ‫ن‬
ْ ‫أ‬ ‫ر‬
ُ ‫ف‬
ِ ْ ‫غ‬َ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ه‬
َ ‫الل‬ ‫ن‬ ّ ِ‫إ‬
َّ ْ ِ‫شر‬ ْ ُ‫ن ي‬ َ َ
‫ه‬
ِ ‫ك بِالل‬ ‫م‬
َ
ْ َ ‫و‬ ُ ‫ء‬ ‫شا‬ َ ‫ي‬ ‫ن‬
ْ ‫م‬
َ ِ ‫ل‬ ‫ك‬ ِ ‫ن ذَل‬ َ ‫دُو‬
‫ما‬ ً ْ ‫قدِ افْتََرى إِث‬
ً ‫ما عَظِي‬ َ َ‫ف‬
Ses ungg uh nya All ah tid ak ak an me nga mp un i d osa syir ik,
dan Dia me ng am pun i s ega la do sa y ang se lai n d ar i
(syir ik) i tu, b agi si apa ya ng dik eh end ak i-N ya.
Barang sia pa
08/16/08 yan g mem per seku
H. Mas'oed Abidin tuk an All ah, ma ka173
sun ggu h ia tel ah be rbua t d osa yan g b esa r.

Menyadarkan masyarakat akan diri mereka dan
siap menerima perubahan yang perlu mereka
peroleh sesuai ketentuan Allah, sehingga
masyarakat hidup bermartabat dengan nilai-nilai
budaya luhur, mengikat mereka dengan satu
keyakinan agama yang hanif dan dinamis.
‫ن‬ ‫ي‬‫د‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬ ‫ك‬ َ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ق‬
ِ َ ‫أ‬ ‫ن‬ َ ‫وأ‬
ِ ّ ِ َ ْ َ ْ ْ َ
‫ن‬
َ ‫م‬
ِ َ
‫ن‬ ّ َ ‫ن‬ ‫و‬ ُ ‫ول تَك‬َ ‫فا‬ ً ‫حنِي‬ َ
08/16/08
‫ن‬
َ ‫ي‬ِ ‫ك‬ ْ
‫شر‬ ‫م‬ ْ
ُ ‫ال‬
Hadapi Globalisasi dengan upaya
 Meningkatkan Mutu SDM anak nagari
 Menguatkan Potensi yang ada dengan program
 Tumbuhkan SDM yang sehat dengan gizi cukup,
 Tingkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (terapan),
 Kokohkan pemahaman agama (sehat rohani),
 Lahirkan masyarakat beradat yang beragama Islam.
 Menggali potensi SDA di nagari diselaraskan

dengan perkembangan global yang tengah
berlaku
 Menguatkan ketahanan ekonomi anak nagari
َّ ‫في ال‬ ُ ‫ف‬ َ ّ
ِ ‫سَّرا‬
‫ء‬ ِ ‫ن‬ َ ‫قو‬ ِ ْ ‫ن يُن‬ َ ‫ذي‬ ِ ‫ال‬
َ ْ ‫غي‬
‫ظ‬ َ ْ ‫ن ال‬ ‫مي‬
َ ِ ِ ‫ظ‬ ‫ا‬ َ ‫ك‬ْ ‫وال‬ َ ‫ء‬
ِ ‫را‬ َ َ
‫ض‬
ّ ّ ‫وال‬ َ
َّ َ ْ
‫ه‬
ُ ‫والل‬ َ ِ‫س‬ ‫ا‬ ّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬ِ ‫ع‬
َ ‫ن‬
َ ‫في‬ ِ ‫عا‬ َ ‫وال‬ َ
(134) ‫ن‬ َ ‫ي‬ِ ‫ن‬ ‫س‬
ِ ْ ُ ‫ح‬ ‫م‬ ْ ‫ال‬ ‫ب‬ُ ّ ‫ح‬ ِ ُ‫ي‬
(yai tu) orang- orang yang menaf kahkan
(hartanya) , bai kH. Mas'oed
08/16/08
di waktuAbidin
lapang m aupun
176
Di Sum at ra B arat
(Mi na ng kab au ) n ya ta d al am
nil ai -ni la i Adat Basa ndi Syar a’,
Sya ra’ B asa nd i Kitab ull ah
(ABS-
• TataraSBK).
n budaya me mb erik an
doro ngan-d orongan beralasan
(m otiv asi) bagi semua g erak
peru bahan (r efo rma si) d ari sa tu
generasi k e g enerasi,
• Me njadi modal sangat besa r m era ih
kema ju an di berbagai b idang
pemb angunan d i d aerah - nagari,
dusu n dan ta ratak - .
• Me mb erik an sumbangan
mewu ju dkan persatu an bangsa d an
kesa tu an wi la yah d i N egara
Kesatu an R epublik In donesia
Up aya Me nguatk an Akid ah u mm at
NILAI AMAL
Akidah / Nawaitu
Masyarakat Ukhuwwah
Muslim
Social Social
Support Control
Amar Nahyun
Makruf ‘Anil Munkar
Amal akan kering dan hampa,
tatkala kulit luarnya di lakukan,
tujuan nawaitu-nya hilang di
tengah jalan.
ْ َ َّ
‫سوا‬ ُ ِ ‫م يَلب‬ ْ ُ‫منُوا وَل‬ َ ‫ن ءَا‬ َ ‫الذِي‬
‫م‬
ُ ُ ‫ه‬َ ‫ل‬ َ
‫ك‬ ِ ‫ئ‬َ ‫ول‬ ‫أ‬ ‫م‬ ْ ‫ل‬ُ ‫ظ‬ ِ ‫ب‬ ‫م‬
ْ ُ ‫ه‬َ ‫مان‬
َ ‫ي‬ِ ‫إ‬
ٍ
‫ن‬ َ ‫مهْتَدُو‬ ُ ‫م‬ ْ ُ‫ن وَه‬ ُ ‫م‬ْ ‫ال‬
Orang- orang yang beri man dan tidak
mencampur adukkan i man mereka
dengan kezalH.iman
08/16/08
(syiri k) , mer eka 179
Mas'oed Abidin
itul ah orang- or ang yang mendapat
Upaya merebut keberhasilan
1. Mengambil I’tibar dari kesalahan umat
yang mendustakan agama,
2. Berpedoman Kitabullah dan Sunnah
Rasul,
3. Tidak bersikap patah hati (pesimistis),
4. Harap terhadap kekuasaan Allah,
artinya berkeyakinan tauhid.
Pelatihan Guru TK se-
Sumbar

Kecanggihan Buday a Minang
dalam Pe ndidikan Anak Dini
Usia (PADU)
 Kalau Hillary Clinton 7 tahun yang lalu
mengatakan “It take a v illa ge to
raise a c hild ”, maka oleh
masyarakat minang teori ini sudah
dilaksanakan dengan cara
“ME NJ UJ AI ANA K” sejak ratusan
tahun yang lalu, baik di Rumah Gadang
maupun di dalam nagari
 “Modal Budaya” inilah yang
memberikan kontribusi dalam
melahirkan tokoh-tokoh minang baik di
De raja t b angsa
dite ntukan ole h I lmu
dan Imp leme nta si
‫ملُوا‬ِ َ ‫ما ع‬َّ ‫م‬ِ ‫ت‬ ٌ ‫جا‬ َ ‫ر‬ ّ ُ

َ ٍ ‫وَلِك‬
َ ‫د‬ ‫ل‬
َ‫م ل‬ َ َ
ْ ُ‫م وَه‬ ْ ُ‫ماله‬ َ ْ ‫م أع‬ ْ ُ‫وَلِيُوَفِّيَه‬
‫ن‬َ ُ ‫يُظ‬
‫مو‬ َ ‫ل‬ْ
Dan bagi masi ng-m asi ng m ereka deraj at
menurut apa yang t el ah m ereka kerj akan
dan agar Al lah mencukupkan
08/16/08 H. Mas'oed Abidin bagi m ereka
183
‫ه‬ َ َ ُ َ
ِ ْ َ َ ْ ّ ‫ن أَراد َ الد‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ْ ‫م‬ َ ‫َو‬
‫ة‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫ال‬ َ ْ ْ
ِ َ ِ َ َ ْ َ َ ِ ِ ‫بِال‬
‫د‬ ‫را‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ , ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬
َ
‫ن أَراَد‬ ‫م‬ ‫و‬ , ‫م‬ْ ‫ل‬ِ ‫ع‬ْ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬ َ ‫ف‬
ْ َ َ ِ ِ َ ْ َ
Siapa yang menginginkan dunia dia peroleh dengan ilmu,
‫م‬ ْ ‫ما بِالْعِل‬

َ ‫ه‬ْ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ف‬ َ ‫ما‬
ُ ‫ه‬
sesiapa yang inginkan (kebahagiaan) akhirat juga dengan
ِ ِ
ilmu, bahkan yang menginginkan keduanya, juga hanya
dengan ilmu"
Contoh-Contoh Buku
Minang

Kehi dupan di Al af Baru i ni ,
mesti dipacu ;
• Sela lu menanam k ebaikan-k ebaikan
yang makruf.
• Cegah h al y ang m erusak d an
mungkarat.,
• Tumbuhkan h arg a diri d engan sik ap
mau b erusaha sendiri, g iat b ekerja
( ente rprisin g ).
• Bentu k m asyara kat yang dapat
menolo ng diri s endiri ( independent )
• Me ngatasi kemis kinan dengan
merubah ( reposisi k ondis i)
kete rt inggala n d iberb agai b idang.
Mengua tkan Aqi dah
Umm at
Potensi Ummatisasi
SDA/ Adat
ULAYAT Iman
Istiadat
Interaksi EFISIENSI
Ukhuwah Amaliyah
Tauhid menumbuhkan rasa takut kepada
keagungan Allah. Tauhid melahirkan
mahabbah atau rasa kasih serta rindu
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ketika kehidupan manusia kian
bertambah modern dan peralatan
teknologi makin canggih, tidak dapat
dibantah bahwa makin bertambah banyak
masalah hati dan kejiwaan manusia yang
tampil kepermukaan dan tidak mudah
dapat diselesaikan.
Contoh-Contoh Buku
Minang

Taqzkiyah Nafs
adalah upaya menjadi orang yang
benar-benar beriman beramal salih dan
berzikrullah perlu ada ilmu yang
benar.
ْ َ َ ّ
‫سنَى فَادْعُوهُ بِهَا‬
ْ ‫ح‬
ُ ‫ال‬ ‫ء‬
ُ ‫ما‬ ‫س‬
َ ْ ‫ال‬ ِ ‫ه‬ ‫وَلِل‬
َ ْ َّ
‫ه‬
ِ ِ ‫مائ‬
َ ‫س‬
ْ ‫ن فِي أ‬َ ‫حدُو‬ ِ ‫ن يُل‬ َ ‫وَذَُروا الذِي‬
‫ن‬َ ‫مل‬
‫و‬ ُ َ ْ‫ما كَانُوا يَع‬
َ ‫ن‬َ ْ‫جَزو‬ْ ُ ‫سي‬
َ
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-
Nya dengan menyebut asmaa-ul
08/16/08
husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
Menuju tazkiyah nafs
a. keteraturan manhaj suffiyah,
b. memantapkan tauhid uluhiyah
c. menerapkan tauhid rububiyah

Realisasi tauhid uluhiyah adalah pengabdian
(ibadah) hanya kepada Allah, semata-mata
dapat terwujud kepada di akuinya lembaga
kedaulatan Allah di bumi (Mulkiyah Allah)
َ ّ ْ َ
‫ن إِذَا ذُكَِر‬
َ ِ ‫ي‬ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫من‬
َ ُ ِ ُ ْ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ما‬
َ ّ ‫إِن‬
ُ ُ َ َ ّ
‫م‬ ‫ه‬
ْ ُُ ‫وب‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ت‬ْ ِ َ ُ ‫الل‬
‫جل‬ ‫و‬ ‫ه‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah
mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka,
Kesimpulan
 Melakukan evaluasi serta kesediaan membuat sesuatu yang
lebih baik di masa mendatang,
 Membentuk generasi muslim yang semata-mata mengabdi

(menyembah) hanya kepada Allah,
 Memantapkan pembelajaran aqidah tauhidiyah kepada

generasi Islam yang memiliki kekuatan muqarabah, kekuatan
mujahid di jalan Allah, yang mesti diwarisi generasi muda
Islam, dimulai dari pembelajaran di Rumah Tangga, surau atau
Didikan Aqidah (pengajian), yang menjadi buah dari tauhid
uluhiyah, sehingga tertanam di dalam hati dhawq yakni rasa
kesadaran ruhani yang tumbuh sempurna menjadikan generasi
selalu ingat akan garis-garis yang telah ditetapkan oleh Allah,

 Menanamkan ditengah generasi bangsa keteguhan pendirian
mejauhi segala bentuk kemungkaran dan senantiasa berharap
supaya dihindarkan dari azab neraka,
 Memerankan didalam kehidupan sehari-hari anak manusia
akhlak karimah sesuai dengan azab neraka,
 Membentuk watak generasi yang akan memperoleh tempat
kembali yang baik disisi Allah dengan sikap jiwa yang
konsisten (Istiqamah)
Orang‑orang yang sabar (tabah, tahan uji, intens)
Orang‑orang yang benar (jujur, amanah, shiddiq)
Orang‑orang yang patuh kepada Allah
Menafkahkan hartanya dijalan kebaikan (Al Munfiqiina).
Selalu memohon ampun kepada Allah (melakukan
koreksi setiap tahapan pekerjaannya).
 Membentuk watak generasi yang akan memperoleh tempat
kembali yang baik disisi Allah dengan sikap jiwa yang
konsisten (Istiqamah)
Rarak kalikih dek mindalu,

tumbuah sarumpun jo sikasek,
kok hilang raso jo malu,
bak kayu lungga pangabek
Anak urang Koto Hilalang,

Handak lalu ka Pakan Baso,
malu jo sopan kalau lah hilang,
habihlah raso jo pareso.
‫صدق الله‬
‫العظيم‬

Ter ima
Kasih

BSANGKAR Tazkiyah Nafs

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

BSANGKAR Tazkiyah Nafs

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Teguhkan tekad Menuju

2. Berpindah dari jiwa yang tidak bersih

‫ه‬ِ ‫ر الل‬ِ ْ ‫ك‬ ‫ذ‬

‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 9

‫وَيُطْعِمُونَ الطّعَامَ عَلَى حُبّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا َوأَسِي ًر‬

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 13

‫ملُوا‬ِ ‫ع‬ َ ‫ما‬َّ ‫م‬ ِ ‫ت‬ ٌ ‫جا‬ َ ‫ل دََر‬ ٍّ ُ ‫ولِك‬ َ

“Wahai kaum muslimin,

1. Siap sedia karena saat kepergian

1.Dan akan terjadi pula saat-saat

kemungkaran mendapat tekanan.

6. Dengan bekal iman yang sangat

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 29

‫ )رواه البيهقي عن‬.‫ة‬

menyelewengkan harta Allah dan Rasul-Nya

1. Membanyakkan bersedekah agar

Mujahadah al-Nafs bermaksud

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 35

jin dan manusia, mereka mempunyai

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 39

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 40

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 41

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 43

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 44

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 45

‫أنس‬ ‫عن‬ ‫لل‬

‫ه َو‬ َُ ‫ن ل َ دَاَر ل‬ ْ َ ُ َ َ ْ ّ ‫الد‬

ْ‫ما فِيْهَا إِل َّ ذِكَر‬ َ ‫ن‬ٌ ‫و‬ُ

‫)رواه الدار قطنى عن‬ .‫ن‬

‫التّكَا ُفلُ‬ ‫عمَلِيّا‬

1. Serangan Salibiyyah moden di

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 63

‫‪08/16/08‬‬ ‫‪H. Mas'oed Abidin‬‬ ‫‪66‬‬

“…tetapi Allah menjadikan kamu cinta

“Wahai kaum muslimin,

• Siap sedia karena saat kepergian

1. Dan akan terjadi pula saat-saat yang

• Dengan bekal iman yang sangat

‫س‬ ‫ا‬ َّ ‫قولُوا لِلن‬ ُ ‫و‬

‫فله‬َ ،‫ة‬ ً َ ‫سن‬َ ‫ح‬ َ ‫ة‬ ً َّ ‫سن‬ ُ ‫ن فى ال سلم‬ َّ ‫س‬َ ‫من‬ َ

• Bersih hati, peluang besar menerima

1. Membanyakkan bersedekah agar tidak

6. kor eksi diri dan ber sih dir i

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 95

• Ukhuwah, esensi kesatuan bernegara,

• Membantu atau menolong orang kesusahan

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 97

 Banyak zikrullah dan membaca al-

 Shalat sunnat malam (tahajjud) dan berpuasa

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 102

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 108

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 112

‫لِتُخْرِجَ النّاسَ مِنَ الظّلُمَاتِ إِلَى النّورِ بِِإذْنِ رَبّهِمْ إِلَى‬

Nilai ajaran dinul Islam melahirkan

amal dan ibadah, antara ikhtiar dan do’a.

Manjilih ditapi aie,

Tawa kk al, bukan "han ya

Ka karang rancam ma-aruih,

Kamu ambil seutas tali, dan dengan itu

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 147

“Musaji k tampek ba ibadah,

08/16/08 H. Mas'oed Abidin 150

 Kebersam aan atau