You are on page 1of 3

Cara Mengatasi

Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) di
Masyarakat

http://sekolah-dasar.blogspot.com
Suatu saat di sekitar sekolah terdapat anak yang mengalami kelainan (fisik, mental dan
karakteristik social-emosi) atau kesulitan belajar (ABK), yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
Mencari informasi tentang kegiatan sehari-hari yang dilakukan anak tersebut, serta
tindakan orang tua/wali yang bertanggung jawab atas anak tersebut. Tujuan pencarian informasi
ini, untuk memberikan tindak lanjut kegiatan yang harus dilakukan. Pada initinya mengarahkan
seorang ABK tersebut untuk memperoleh pendidikan yang layak sesuai dengan tahap
perkembangan yang sedang dialami.

Skema langkah-langkah pengembangan kurikulum untuk ABK sebagai berikut:


Persiapan:
Menganalisis kurikulum dari pemerintah (KTSP) untuk diambil materi
pokoknya yang berkaitan kecakapan hidup dalam SK/KD di setiap
tingkatan kelas ataupun semester pada jenjang sekolah dasar (SD).
Merinci materi pokok tersebut dengan kegiatan nyata yang bisa diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari (ketrampilan/life skill).
Menyesuaikan kegiatan tersebut dengan kalender pendidikan yang telah
ditetapkan (membuat prota,promes dan silabus).
Penyusunan RPP dengan memperhatikan alat bahan yang dibawa serta
persiapan yang perlu disiapkan siswa untuk setiap kegiatan.

Pelaksanaan pembelajaran:
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai RPP yang telah dibuat.
Penggunaan alat dan bahan disesuaikan dengan keterbatasan anak. Akan
lebih baik jika sekolah mampu menyediakan.
Pengenalan terhadap alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Saat pengenalan ini perlu diperhatikan jenis kebutuhan
khusus anak, terutama bagi anak cacat fisik, dan mental. Pada proses ini,
ABK harus memfungsikan indra normal yang dimilikinya semaksimal
mungkin.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan cara melibatkan siswa secara
aktif terhadap alat bahan. Pada kegiatan inti ini, langsung dilaksanakan
penilaian.

Evaluasi:
Penilaian dilaksanakan disetiap pertemuan pembelajaran.
Penilaian mencakup aspek-aspek yang distandarkan untuk seluruh siswa.
Aspek penilaian berupa aplikasi yang dapat diterapkan seorang siswa untuk
dirinya sendiri dan orang lain.
Penilaian berdasarkan kemampuan siswa dalam menerapkan kegiatan yang
telah dipelajari. Dapat dilihat melalui tes praktek ,tes lisan, pemeriksaan
kebersihan dan kebiasaan siswa saat didalam kelas

http://sekolah-dasar.blogspot.com
Contoh analisa kurikulum KTSP 2006

Kelas 1 semester I

Mapel Kompetensi Dasar (KTSP 2006) Materi Pokok


MTK Melakukan penjumlahan dan pengurangan Mengenal bilangan 1-20
bilangan sampai 20
BI Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah Melakukan kegiatan
atau petunjuk sederhana sesuai perintah
IPA Membiasakan hidup sehat Cara menggosok gigi
IPS Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan Mengenal kelurga
kerabat
PKn Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, Mengenal lawan jenis
dan suku bangsa dan agama di Indonesia

Mapel Kompetensi Dasar (KTSP 2006) Materi Pokok


MTK Melakukan operasi hitung campuran +, -, x, :
BI Membuat gambar/denah berdasarkan Mengenal lingkungan/
penjelasan yang didengar tetangga
IPA Mendiskripsikan hubungan antara struktur Mengenal kerangka
kerangka tubuh manusia dan fungsinya tubuh
IPS Membaca peta lingkungan setempat Mengenal tempat umum
(kabupaten/kota, propinsi) dengan dilingkungan kota/kab,
menggunakan skala sederhana propinsi
PKn Menggambarkan struktur organisasi desa dan Observasi kantor
pemerintatah kecamatan kelurahan/wawancara

Kelas 4 semester 1

http://sekolah-dasar.blogspot.com

You might also like