You are on page 1of 50

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dunia industri maupun dunia kerja tidak lepas dari dunia pendidikan dan
dunia pelatihan hubungannya sangat erat yang mengartikan kebutuhan tenaga kerja
dari produk lulusan Perguruan Tinggi tanpa masalah. Lulusan memiliki kompetensi
sesuai kebutuhan stakehoulders (industri) yaitu para lulusan terbekali pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan juga kompetensi profesional, syukur bila terindikasi
bersertifikasi. Perguruan Tinggi melaksanakan pendidikannya berdasarkan kurikulum
dan silabi nasional yang telah diperkaya masukan-masukan kebutuhan kompetensi
tenaga kerja khusus bagi kepentingan perusahaan, industri, maupun jasa-jasa kerja
lainnya. Namun upaya ini kurang optimal untuk mewujudkannya, di sebabkan oleh
kondisi dan situasi hubungan kerjasama antar Perguruan Tinggi dengan Dunia
Industri masih banyak kesenjangan yang perlu dibenahi. Disamping itu para
mahasiswa untuk menyelesaikan tugas program studinya pada semester akhir
mempunyai beban materi berupa Tugas Akhir yang penuangannya akan memproduksi
presentasi tulis dan peresentasi oral dilengkapi hasil karya teknik yang teruji.
Menjembatani kebutuhan kompetensi mahasiswa dan keberadaan dunia industri di
sekitar Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu tercipta link and match bukan
suatu aktivitas yang merugikan apabila para mahasiswa tersebut melaksanakan
penyerapan kompetensi tenaga teknik terjun praktek langsung ke lapangan kerja.

Dari latar belakang tersebut di atas para mahasiswa yang sudah mengambil
pogram studi Semester VI, mempersiapkan rencana dan strateginya berupa Kuliah
Kerja Lapangan atau KKL yang ditujukan kepada : PT. TRAKINDO UTAMA.

1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan


Adapun maksud / tujuan melaksanakan (KKL) Kuliah Kerja Lapangan yang
sesuai dengan kurikulum dan silabi sebagai berikut :

1. menyerap Pedoman Operasi Standar (POS) atau Standard Operation Procedur


yang dilaksanakan di dunia industri guna menciptakan attitude dan softskills
mahasiswa yang kurang ditemukan di dunia perkuliahan.
2

2. membentuk Kompetensi dasar sesuai kurikulum berbasis kompetensi (KBK) di


tempat (KKL) Kuliah Kerja Lapangan melalui penerapan to know, to do, to be,
and to live togheter dalam konteks komunikasi di lingkungan kerja bernilai pilar
pendidikan.
3. mengkorelasikan teori terhadap praktek kerja dunia industri baik secara
psikomotorik (keterampilan) maupun kognitif (penalaran) yang diekspresikan
berupa produk karya tulis laporan hasil (KKL) Kuliah Kerja Lapangan.
4. menjadi person mediasi informasi antar dunia kerja dengan dunia pendidikan
untuk masukan-masukan kepentingan ke depan kebutuhan rencana
penyempurnaan sertifikasi kompetensi profesianal produk lulusan perguruan
tinggi yang sesuai kebutuhan stakehoulders.

1.3 Sasaran Kuliah Kerja Lapangan


Setelah selesai melaksanakan (KKL) Kuliah Kerja Lapangan , para
mahasiswa / praktikan diharapkan dapat :

1. menjelaskan gambaran fungsi, tugas pokok, visi dan misi industri / perusahaan
tempat (KKL) Kuliah Kerja Lapangan .
2. menjelaskan sejarah keberadaan, asset SDM dan peralatan (equipment & tools)
yang dimiliki, organisasi, pelaksanaan tugas, kontrol kegiatan, serta Lingkungan
Kesehatan, Keselamatan Kerja (LK3) dan safetynya.
3. menjelaskan metode perawatan, kegiataan service, reparasi, modivikasi, dan solusi
pemecahan masalah (trouble shoting) yang diterapkan sesuai SOP dan unsur-
unsur manajemen yang ada.
4. menjelaskan kode etik kerja, dan disiplin.

1.4 Waktu Pelaksanaan


Sesuai dengan hasil persetujuan antara panitia KKL dengan obyek kunjungan yang
dituju, maka KKL dilaksanakan pada hari Rabu 22 September 2010 di PT
TRAKINDO UTAMA Cabang Surabaya.
3

1.5 Sistematika Penyusunan Laporan


Sistematika penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan di
PT TRAKINDO UTAMA Cabang Surabaya adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisikan tentang penyusunan laporan yang meliputi latar belakang, tujuan
pembuatan laporan, dasar pelaksanaan, waktu dan tempat dan sistematika
penyusunan laporan.
Bab II Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Berisikan hasil kuliah kerja lapangan meliputi profil perusahaan, visi dan misi,
struktur organisasi, kegiatan operasional.
Bab III Pembahasan
Berisi pembahasan tentang seluruh data-data yang diperoleh pada saat
pelaksanaan KKL.
Bab IV Penutup
Berisi kesimpulan dan saran.
1.6 Batasan Masalah
Melihat begitu banyak hal tentang Alat berat, disini penyusun memberikan batasan
tentang pembahasan alat berat dan salah satu alat yang ada di dalam PT. TRAKINDO
UTAMA yaitu CATERPILAR D5K LGP
4

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Tentang Trakindo

Trakindo berniat untuk menjadi “The Customer Services Company.” Untuk


mencapai tujuan tersebut, Trakindo senantiasa bekerja keras untuk menjadi mitra
terpercaya yang mampu memberikan manfaat nyata bagi usaha pelanggan Trakindo.
Tujuan utama Trakindo adalah untuk mencapai pertumbuhan dan profitabilitas usaha
yang konsisten. Untuk itu Trakindo berupaya mewujudkannya dengan meningkatkan
kemitraan berkelanjutan dengan para pemasok Trakindo, memanfaatkan kemajuan
teknologi, dan menjadi warga komunitas dunia usaha yang baik.

PT. Trakindo Utama adalah perusahaan penyalur (dealer) resmi di Indonesia untuk
produk Caterpillar, produsen alat-alat berat terbesar di dunia yang meliputi industri
pertambangan, minyak dan gas bumi, konstruksi, perhutanan, pertanian, dan power
system. Di samping sebagai dealer Caterpillar satu-satunya di Indonesia, PT. Trakindo
Utama juga menyediakan jasa service yang komprehensif baik maintenance, layanan
purna jual, jaminan ketersediaan komponen dan penjualan komponen original
Caterpillar. Produknya meliputi dozers, excavators, wheel/track loader, off-highway
trucks, articulated trucks, graders, scrapers, compactors, industrial engine, marine
engine dan generator sets.

PT. Trakindo Utama didirikan pada tanggal 23 Desember 1970 oleh Ahmad Hadiat
Kismet Hamami, Nugroho SH dan Drs. Utomo Josodirdjo, dengan salah satu branch
office yang berkedudukan di Jl Rungkut Industri Raya 2, Surabaya 60292 Jawa Timur.
Selanjutnya pada bulan April tanggal 13 tahun 1971, secara resmi PT Trakindo Utama
ditunjuk sebagai dealer Caterpillar di Indonesia. Dalam perjalanan bisnisnya, kini PT
Trakindo Utama berkembang pesat dengan dukungan lebih dari 54 cabang dan ± 4500
karyawan, yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.
5

2.2. Visi Dan Misi

a. Visi
Menjadi penyedia jasa peralatan Caterpillar dengan kualitas kelas dunia
b. Misi
Membangun perusahaan yang mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi
sebanyak mungkin rakyat Indonesia, dengan mengusung nilai-nilai berikut ini:
 Pengembangan kompetensi karyawan secara berkelanjutan
 Mengupayakan pertumbuhan finansial, intelektual dan citra perusahaan yang
konsisten serta melakukan investasi kembali ke dalam bisnis yang dijalankan,
dan
 Mempertahankan standar kode etik yang tinggi dalam aktivitas bisnis.

2.3. Nilai – nilai Inti

 Berpegang pada Etika – Selalu berpegang teguh pada standar etika bisnis yang
tinggi dalam setiap aktivitas.
 Bertaraf Internasional – Konsisten dalam mencapai standar kelas dunia, serta
memperkenalkan dan membawa standar praktek dan talenta internasional terbaik
ke Indonesia.
 Gigih – Terus-menerus menerapkan standar internal yang tinggi dalam setiap
aktivitas usaha sehingga memotivasi karyawan untuk berupaya keras dalam
memberikan kepuasan kepada stakeholder utama.
 Proaktif – Senantiasa mengupayakan peningkatan operasional sesempurna
mungkin melalui penerapan filosofi dan metodologi 6Sigma.
 Saling Menghormati – Membangun hubungan berdasarkan prinsip saling
menghormati diantara sesama rekan kerja, pelanggan, prinsipal dan masyarakat
industri.
 Pengembangan Karyawan – Senantiasa mencari peluang bagi peningkatan
keterampilan dan kemajuan karir karyawan.
6

2.4. Strategic Thrust


 Meningkatkan pengembalian atas modal dan menumbuhkan usaha yang
menguntungkan
 Memimpin di segmen-segmen pasar strategis
 Memposisikan diri sebagai The Customer Services Company di mata pelanggan
dengan memberikan nilai tambah bagi bisnis pelanggan
 Membangun hubungan langgeng dengan prinsipal – dimana Trakindo merupakan
pilihan pertama dan satu-satunya
 Mengembangkan seoptimal mungkin organisasi dan sumber daya manusia
 Mendaya-gunakan teknologi
 Menjadi warga komunitas dunia usaha yang bertanggung jawab

2.5. Pendiri Perusahaan


Pesan pendiri
Lebih dari 35 tahun sudah Trakindo merupakan bagian dari upaya pembangunan
nasional di Indonesia. Melewati pasang surut perkembangan yang terjadi di negeri ini,
kami tetap teguh memegang komitmen dan dedikasi kepada seluruh mitra kami di sektor
pertambangan, kehutanan, pertanian, konstruksi, serta minyak dan gas.

Kami memandang berbagai peluang dan kemungkinan di masa yang akan datang
dengan penuh optimisme. Di era yang menjanjikan harapan baru ini, Trakindo akan terus
berkiprah memberikan produk dan layanan yang dibutuhkan bagi pembangunan dan
pertumbuhan Indonesia.

Di tengah prestasi yang telah berhasil dicapai, kami tidak akan berhenti dan berpuas
diri dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan terus
berinovasi dalam melayani, kami berupaya untuk selalu selangkah lebih maju dalam
mengantisipasi kebutuhan pelanggan kami.

Sebagai ‘The Customer Services Company’ dan penyedia jasa peralatan Caterpillar
dengan kualitas kelas dunia, Trakindo adalah mitra terpercaya dalam menyediakan
produk dan layanan yang dibutuhkan.
A.H.K Hamami
Founder
7

2.6. Kantor dan wilayah Trakindo

Gambar 2.1. Kantor dan wilayah Trakindo

Dari Kantor Pusat di Jakarta, Trakindo beroperasi melayani pelanggan yang tersebar di
seluruh Indonesia. Dengan organisasi berbasis-wilayah yang mencakup divisi Sumatera,
Jawa, Kalimantan dan Indonesia Timur, serta lebih dari 50 kantor cabang, Trakindo
senantiasa berada di dekat para pelanggan. Selain itu, Divisi Mining dan Power Systems
Trakindo juga mampu memberikan layanan komprehensif yang fokus pada pelanggan di
kedua sektor utama tersebut.

2.7. Struktur Organisasi

PT. Trakindo Utama Cabang Surabaya sebagai salah satu cabang dari PT. Trakindo
Utama memiliki pola organisasi serupa dengan kebanyakan cabang yang lain. Dengan
dipimpim oleh seorang Branch Manager, cabang ini mengembangkan bisnisnya melalui
lima (5) departemen yaitu: departemen customer service, departement account,
departemen personnel, departemen Service Operation, dan departemen Part Operation.
8

Disamping itu PT Trakindo Utama Surabaya mengendalikan anak cabang yang dipimpin
oleh supervisor cabang di Bojonegoro.

2.8. Kegiatan Operasional PT Trakindo Utama Cabang Surabaya

PT Trakindo Utama Cabang Surabaya menyediakan service berikut ini untuk pelanggan
yang menggunakan produk Caterpillar:

a) Menjual merk baru alat buatan Caterpillar seperti dozers, excavator, griders,
scrapers, compactors, industrial engine dan generator sets.
b) Pelayanan purna jual dilakukan di lokasi workshop PT Trakindo Utama atau
lokasi pelanggan.
c) Penjualan langsung suku cadang alat berat.
d) Penjualan langsung komponen yang telah direkondisi seperti cylinder block,
starting motor, governor, dll.

Lokasi PT. Trakindo Utama Cabang Surabaya terdiri dari beberapa gedung dan area
dengan peruntukan sebagai berikut :

a. Bangunan Kantor / Adminitrasi Utama


Merupakan bangunan yang digunakan ruang pertemuan, ruang data, Corporate
Comunication, ruang stasionary, jajaran direksi dan para tamu.

b. Workshop
Merupakan bangunan tunggal yang terdiri dari 1 tingkat, dimana tergabung dengan
gudang suku cadang. Workshop, tool store, dan ruang dyno test berlikasi di
bangunan ini.

Workshop secara umum dibagi menjadi dua area utama :

1) Engine Bay dimana terdiri dari area assembling dan disassembling,


turbocharger, cylinder head dan dynotest.
2) Machine Bay dimana terdiri dari transmission GP section, Undercarriage
Section, Hydraulic Cylinder Section dan Welding Section.

Secara umum komponen yang akan diperbaiki dikirim ke lokasi workshop baik
dalam bentuk suku cadangnya atau sebagai unit secara utuh. Proses service dimulai
dengan membersihkan komponen di area pencucian dengan menggunakan steam
9

cleaner, lalu dilanjutkan dengan pembongkaran (disassemble) unit. Bagian yang telah
dibongkar kemudian dikirimkan ke masing-masing service section di workshop.
Setelah komponen di service/repair, lalu mereka akan disusun kembali dan diuji
kemudian ditest bench dalam ruang pengujian dynotest.

Setelah komponen diuji, langkah berikutnya adalah pencucian kembali


menggunakan steam cleaner dan cat ulang sesuai kebutuhan. Unit yang telah selesai
diservice akan disimpan sementara, sampai pelanggan mengambilnya. Untuk
membantu penanganan material, maka workshop PT Trakindo Utama Cabang
Surabaya dilengkapi dengan OHC, unit jip crane dan unit mobile crane.sebagai alat
transportasi dan angkut material lainnya disediakan forklift dari kapasitas kecil,
sedang dan besar. Tool store terletak di workshop dan digunakan untuk penyimpanan
berbagai macam alat kerja, Stock Consumable material seperti zat anti karat,
adhesive spray atau paint sprays.

Terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai area perbaikan dan perawatan
undercarriage termasuk pencucian dan pengecatan, perbaikan radiator, assemby line,
track press dan shoes rebuild section. Hampir seluruh kegiatan pengelasan dilakukan
disini. Dan terdapat juga ruang genset, transformer, ruang panel listrik juga berlokasi
dibangunan ini.

c. Fasilitas

Terdapat beberapa fasilitas penunjang, diantaranya :

1) Fasilitas pembuangan limbah oli terdiri dari kolam penyaring dan pemisah
oli/minyak.
2) Fasilitas pompa pemadam kebakaran yaitu jockey, listrik dan diesel.
10

2.9.Produk

a. Machines

Gambar 2.2. DT Caterpilar 797B


Trakindo menawarkan rangkaian produk lengkap alat berat Caterpillar, yang
dikenal luas di seluruh dunia sebagai yang paling tangguh, paling kuat dan paling
handal untuk kebutuhan industri pertambangan, kehutanan, konstruksi, kelautan serta
migas.
Dengan berbagai produk mulai dari Track-Type Tractor, Wheel Dozer dan Backhoe
Loader, hingga Off-Highway Truck, Motor Grader dan Road Reclaimer, Trakindo
menyediakan alat berat Caterpillar guna mendukung pembangunan Indonesia.

b. Engines

Gambar 2.3. Mesin Caterpilar


Mesin Caterpillar dikenal tangguh, baik untuk mesin kendaraan darat dan laut, alat
konstruksi dan pertambangan, mesin industri maupun pembangkit listrik untuk
berbagai keperluan.
Dengan menawarkan rangkaian lengkap mesin Caterpillar dari berbagai kapasitas,
Trakindo mampu menyediakan mesin bertenaga yang dibutuhkan untuk mendorong
aktivitas perekonomian di Indonesia.
11

c. CAT® Rental Store

Gambar 2.4. Forklift dan Genset CAT

Tanpa biaya perawatan, penyimpanan atau investasi barang modal, menyewa


peralatan dapat menjadi pilihan yang sangat masuk akal bagi berbagai keperluan
usaha. Trakindo CAT® Rental Store menyediakan berbagai peralatan Caterpillar
maupun produk non-Caterpillar yang lengkap, sehingga pelanggan dapat memperoleh
peralatan yang tepat, pada saat dibutuhkan.
Untuk menjamin kualitasnya, setiap produk di Trakindo CAT ® Rental Store telah
melalui pemeriksaan bersertifi kasi oleh mekanik berpengalaman sebelum disewakan,
serta memperoleh jaminan layanan purna jual berkualitas dari Trakindo. Popularitas
CAT® Rental Store diantara pelanggan terlihat dari perkembangan pesat jaringan
outlet CAT® Rental Store Trakindo di Indonesia.

d. Parts
Trakindo menyediakan rangkaian lengkap suku cadang asli untuk setiap produk
Caterpillar yang ada, sehingga menjamin peralatan dan mesin pelanggan dapat terus
bekerja dan beroperasi sebagaimana diperlukan. Dari rangka bawah sampai sistem
transmisi dan alat attachment, seluruh suku cadang Caterpillar diproduksi sesuai
spesifi kasi alat standar, sehingga memberikan kinerja yang andal dalam mendukung
bisnis pelanggan.
CAT® Batteries dan CAT® Oil merupakan produk populer yang disediakan oleh
Trakindo. Dengan rancangan teknologi tinggi, konstruksi yang kokoh serta garansi
12

produk terbaik di kelasnya, CAT® Batteries banyak dipakai untuk alat berat,
kendaraan komersial, mesin pembangkit listrik, truk dan kapal. Sedangkan CAT® Oil
yang berkualitas tinggi adalah produk pilihan yang tepat untuk berbagai keperluan,
mulai dari oli hidrolik dan transmisi sampai oli diesel multigrade dan mesin gas alam.
Untuk pelanggan yang masih mengoperasikan alat berat Caterpillar model lama yang
sudah tidak lagi diproduksi, Trakindo menyediakan CAT® Classic Parts untuk
menjaga agar peralatan tersebut dapat tetap bekerja dan berproduksi bagi bisnis
pelanggan.

e. Used Equipment & Used Parts


Trakindo juga menyediakan peralatan dan suku cadang bekas yang lengkap dan
terjamin keasliannya sebagai solusi efektif untuk kebutuhan peralatan dan suku
cadang yang hemat biaya. Seluruh produk yang ditawarkan telah melalui pengawasan
kualitas yang ketat oleh para mekanik berpengalaman, dan dilengkapi dukungan
penuh untuk purna jual dari Trakindo.
Suku cadang dan peralatan bekas Caterpillar yang asli dari Trakindo memberikan
ketangguhan dan kehandalan yang sama dengan semua produk Caterpillar sehingga
memberikan nilai tambah yang lebih hemat bagi pelanggan. Program penyediaan suku
cadang dan peralatan bekas ini merupakan salah satu cara Trakindo dalam ikut
membantu peningkatan usaha para pelanggan Trakindo.

f. Non-CAT Products
Trakindo juga menyediakan berbagai produk primer maupun suku cadang non-
Caterpillar dari produsen terkemuka di dunia, diantaranya Sykes® pumps, Sullair®
compressors, Olympian® gensets, Baldwin® fi lters, Drilltech® drills, Nexus®
undercarriages, Allison® transmissions dan Lako ® harvesting heads. Dengan berbagai
pilihan produk ternama di dunia, Trakindo dapat menyediakan apapun kebutuhan
pelanggan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan hasil yang memuaskan.
13

Gambar 2.5. Produk Non CAT


2.10. Pelayanan

a. Maintenance Program
Trakindo menawarkan rangkaian lengkap program pemeliharaan dan pemeriksaan
teknis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Mulai dari program
Parts Exchange Service, Planned Component Replacement, Custom Track Service
dan Custom Hydraulic Service, sampai dengan layanan Field Service dan CAT Care
meetings. Didukung oleh teknisi dan mekanik yang terlatih baik, program-program
pemeliharaan tersebut membantu pelanggan Trakindo menekan biaya perbaikan dan
kerusakan peralatan, sekaligus memungkinkan peralatan pelanggan terus bekerja pada
kondisi yang prima.
b. S.O.S Fluid Analysis
Kondisi cairan pelumas penting diperhatikan untuk menjaga kinerja mesin dan
peralatan. Program S.O.S Fluid Analysis memeriksa minyak pelumas dan cairan
pendingin terhadap degradasi maupun kontaminasi yang dapat menunjukkan indikasi
adanya suatu masalah, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pencegahannya.
Trakindo memiliki laboratorium berfasilitas lengkap di Jakarta, Balikpapan, dan di
beberapa lokasi lain di Indonesia. Hasil pemeriksaan yang cepat, akurat dan cermat
dapat menghemat waktu dan biaya bagi peralatan pelanggan.
c. Customer Support Agreement
Kontrak Customer Support Agreement (CSA) dengan Trakindo dapat membantu
meningkatkan produktivitas peralatan dan sekaligus menekan biaya operasional bagi
pelanggan. CSA tersedia bagi peralatan Caterpillar baru maupun purna pakai,
berapapun jumlah peralatan yang dioperasikan, dan dapat juga disesuaikan dengan
kebutuhan ataupun situasi khusus pelanggan. Mulai dari Preventive Maintenance Kits
yang sederhana sampai Total Cost Performance Guarantee yang lebih kompleks serta
layanan terpopuler saat ini yaitu Maintenance and Repair Contract (MARC), Trakindo
dapat membantu memastikan kesiapan peralatan pelanggan pada saat dibutuhkan.

2.11. Fasilitas
a. Specialized Workshops
Trakindo mengoperasikan jaringan specialized workshop yang tersebar di seluruh
Indonesia, dimana para teknisi yang terampil dan dilengkapi dengan perlengkapan
14

khusus yang canggih dapat melakukan pekerjaan perbaikan pada peralatan


pelanggan.Keberadaan specialized workshop Trakindo menghemat waktu dan biaya
karena pelanggan tidak perlu lagi mengirimkan peralatan mereka ke pabrik untuk
diperbaiki.
b. Rebuild Centers
Trakindo mengoperasikan fasilitas Component Rebuild Center di Samarinda dan
Kuala Kencana – Tembagapura, serta satu fasilitas Engine Rebuild Center di Jakarta.
Di sini, para teknisi terlatih Trakindo mengoperasikan berbagai peralatan canggih
dengan standar keamanan serta prosedur pengendalian mutu dan kontaminasi yang
ketat sesuai standar Caterpillar USA. Dengan fasilitas Rebuild Center yang dimiliki,
Trakindo membantu pelanggan mengoperasikan peralatan dan mesin Caterpillar
mereka secara optimum.
c. Training Center
Training Center Trakindo yang terletak di perbatasan kota Jakarta merupakan salah
satu fasilitas pelatihan tercanggih di kawasan Asia-Pasifik, dilengkapi dengan satu-
satunya fasilitas pelatihan mesin bertenaga gas yang ada di kawasan tersebut. Disini,
para teknisi Trakindo maupun mereka yang dikirim oleh para pelanggan Trakindo,
memperoleh kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan, mempelajari
keterampilan baru, dan mengikuti berbagai perkembangan terakhir yang terjadi di
bidangnya.
d. Parts Distribution
Trakindo telah mengembangkan sistem jaringan distribusi yang dapat melayani
pengadaan suku cadang secara cepat dan efi sien bagi pelanggan dimanapun di
seluruh Indonesia, termasuk jaringan kantor cabang dan depo suku cadang yang
tersebar luas di seluruh Indonesia. Jaringan distribusi fisik tersebut didukung oleh
Dealer Business System (DBS), perangkat pencatat inventarisasi dan pelacakan suku
cadang terkomputerisasi yang terintegrasi dengan jaringan global Caterpillar,
dilengkapi fasilitas PartStore, sebuah aplikasi e-business yang memberikan
kemudahan pemesanan suku cadang secara on-line bagi pelanggan.
15

2.12. Safety, Health & Environment

Conducting Our Operations Safely and Responsibly


Masalah Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) senantiasa merupakan
aspek penting dalam aktivitas bisnis dan operasional Trakindo. Penerapan K3L di
Trakindo telah diatur dalam suatu kerangka formal yang mencakup aspek kebijakan
perusahaan, perencanaan, implementasi, pengukuran kinerja, serta evaluasi dan
penyempurnaan secara berkelanjutan.

Sistem Manajemen K3L Trakindo didasarkan pada standar OHSAS 18001 dan ISO
14001, dan disusun untuk memastikan tersedianya lingkungan kerja dan operasional yang
mampu menjamin keselamatan dan kesehatan dari para karyawan, pelanggan serta mitra
kerja, mencegah kerusakan dan cedera pada benda maupun personil, serta senantiasa
memelihara kualitas lingkungan di daerah operasi Trakindo.

Trakindo berupaya menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang bebas cedera
dan kecelakaan dengan menerapkan berbagai peraturan dan prosedur keselamatan kerja,
dengan menggunakan indikator standar seperti Accident Frequency Rate dan Accident
Severity Rate untuk mengukur efektivitas upaya tersebut. Trakindo juga memiliki
komitmen untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah, emisi maupun material
buangan lainnya di seluruh kegiatan operasionalnya. Seluruh karyawan Trakindo wajib
menjalani pelatihan keselamatan kerja dan prosedur keadaan darurat, dan senantiasa
memperoleh informasi terkini mengenai perkembangan aspek kesehatan, keselamatan
kerja dan lingkungan melalui saluran komunikasi internal perusahaan. Selain itu,
Trakindo juga memastikan bahwa kebijakan dan prosedur K3L senantiasa selaras dengan
undang-undang maupun peraturan pemerintah lain yang terkait.
16

BAB III

PEMBAHASAN HASIL KKL

3.1. Alat – Alat Berat

3.1.1. Traktor
Alat untuk mengubah energi mesin menjadi energi mekanik. Traktor merupakan prime
mover (penggerak utama) dari sebagian alat-alat besar.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih traktor:


1. Ukuran yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu, sehingga alat tersebut betul-betul
efektif.
2. Macam pekerjaan yang akan dikerjakan: menarik scrapper, mengerjakan ripping dan
lain-lain.
3. Kondisi tempat bekerja
4. Traksi yang tersedia pada traktor
5. Haul distance
6. Pengangkutan ke tempat kerja
7. Pekerjaan lanjutan setelah pekerjaan pertama selesai, dll

TRAKTOR DIBEDAKAN MENJADI :


A. Crawler Tractor (Traktor Roda Kelabang)
Penting dan banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Penggunaannya antara lain:
1. Sebagai tenaga penggerak untuk mendorong dan menarik beban
2. Sebagai tenaga penggerak untuk winch dan alat angkut
3. Sebagai tenaga penggerak blade (bulldozer)
4. Sebagai tenaga penggerak front-end bucket loader

Tipe Traktor Roda Rantai


a. Standard: rantai biasa
b. Swampy: Mempunyai tekanan pada tanah rendah sekali (Low Ground Pressure),
cocok digunakan di rawa, tanah lempung, dsb.
17

Gambar 3.1. Jenis Traktor dengan roda rantai

B. Wheel Tractor (Traktor Roda Karet)


Penggunakan Wheel Tractor dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan yang lebih
besar, konsekuensinya tenaga tariknya menjadi lebih kecil

Tipe-tipe Wheel Tractor


1. Traktor Dua Roda
a. Kemungkinan gear yang lebih besar
b. Traksi lebih besar, karena seluruh berat yang ada dilimpahkan kepada dua roda
c. Rolling Resistance (tahanan gelinding) lebih becil, karena jumlah roda lebih
sedikit
d. Pemeliharaan ban lebih sedikit
2. Traktor Empat Roda
a. Lebih confortable untuk dikemudikan
b. Pada jalan lebih buruk lebih stabil
c. Kemungkinan menggunakan kecepatan yang lebih besar
18

Gambar 3.2. Jenis Traktor dengan roda karet

3.1.2. Bulldozer

Pada dasarnya merupakan alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utama.
Disebut Bulldozer karena traktor dilengkapi dengan dozer attachment, dalam hal ini
attachmentnya adalah blade.

Bulldozer adalah merupakan salah satu jenis dozer untuk mendorong lurus ke depan,
selain ada juga jenis dozer yang dapat mendorong ke samping (biasanya sudut serongnya
25°)

Fungsi dari Bulldozer antara lain:


1.Membersihkan medan dari kayu-kayu, tonggak-tonggak pohon dan batu-batuan
2.Membuka jalan kerja di pegunungan maupun di daerah bebatuan
3.Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 feet atau ± 90 m
4.Menarik scrapper
5.Menghampar tanah isian/urugan
6.Menimbun kembali trencher
7.Pembersihan sites/medan
8.Pemeliharaan jalan kerja
9.Menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit
19

JENIS-JENIS DOZER
Berdasarkan alat geraknya dibedakan:
1.Crawler Tractor Dozer (dengan roda rantai/belabang)

Gambar 3.3. Crawler Dozer

2.Wheel Tractor Dozer (dengan roda baret)

Gambar 3.4. Wheel Dozer


3.1.3. Loader
Loader adalah alat pemuat material hasil galian/gusuran alat lain yang tidak dapat
langsung dimuatkan ke alat angkut, misalnya Bulldozer, Grader, dll. Pada prinsipnya
Loader adalah alat pembantu untuk memuatkan dari stockpile ke kendaraan angkut atau
alat-alat lain, di samping dapat juga berfungsi untuk pekeriaan awal, misalnya clearing
ringan, menggusur bongkaran, menggusur tonggak kayu kecil, menggali fondasi
20

basement, dan lain-lain. Sebagai pengangkut material dalam jarak pendek juga lebih baik
dari pada Bulldozer, karena pada Bulldozer ada material yang tercecer, sedang pada
Loader material tidak ada yang tercecer.

Macam Loader ditinjau dari alat untuk bergeraknya dibedakan dua macam:
1.Loader dengan roda rantai (crawler mounted)

Gambar 3.5. Crawler Mounted


2.Loader dengan roda karet (wheel loader)

Gambar 3.6. Wheel Loader

CARA KERJA LOADER


Loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan cara membawa muatan untuk
dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket yang penting ialah
menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat /menggusur),
mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan. Apabila material harus dimuatkan
ke alat angkut, misalnya truk, ada beberapa cara pemuatan ialah :
21

a. V loading, ialah cara pemuatan dengan lintasan seperti bentuk huruf V,


b. L loading, truk di belakang Loader, kemudian lintasan seperti membuat garis tegak
lurus,
c. cross loading, cara pemuatan dengan truk juga ikut aktif,
d. overhead loading, dengan Loader khusus, bucket dapat digerakkan melintasi di atas
kabin opeator.

PERALATAN PENGANGKUT (TRUK)

Truk adalah alat yang khusus digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya,
misalnya dapat bergerak cepat, kapasitas besar dan biaya operasinya relatif murah. Alasan
lain penggunaan truk sebagai alat angkut ialah karena kebutuhan truk mudah diatur
dengan produksi alat-alat gali, sehingga truk sangat luwes dalam pengorganisasian
dengan alat-alat yang lain. Hal ini sangat bermanfaat bagi penghematan biaya operasi
pelaksanaan proyek.
Salah satu syarat yang perlu dipenuhi agar truk dapat digunakan dengan baik dan
efektif adalah adanya jalan angkut yang rata dan cukup kuat atau keras. Khusus untuk
jalan angkut yang kurang baik dapat menggunakan truk yang disebut dengan cross
country ability yang harga dan biaya operasinya lebih tinggi dan pada truk biasa.
Beberapa hal yang membedakan macam truk adalah :

a. ukuran dan bahan bakar yang digunakan,


b. banyaknya gigi perseneling (gear),
c. banyaknya roda gerak, misalnya dua, empat dan enam,
d. susunan roda-roda dan banyaknya sumbu (gandar),
e. kemampuan angkut, dalam ton atau m3,
f. cara membuang muatan, misalnya rear dump, side dump dan bottom dump.

Untuk pekerjaan konstruksi sipil umumnya digunakan truk yang dapat membuang
muatan dari bak secara otomatis. Truk semacam ini disebut dengan dump truck atau
tipping truck. Penumpahan muatan (dumping) dilakukan dengan cara hidrolis yang
menyebabkan bak terangkat pada satu sisi, sedang sisi lain yang berhadapan berputar
sebagai engsel. Dengan membedakan arah muatan ditumpahkan dump truck dibedakan
dalam 3 macam ialah :
22

1. rear dump truck yang membuang muatan ke belakang,


2. side dump truck yang membuang muatan ke samping,
3. bottom dump truck yang membuang muatan melalm bawah bak.

Dump truck yang ada terdiri dari berbagai ukuran dengan kapasitas angkut 3 ton
sampai 20 ton, yang pemilihannya dapat disesuaikan dengan kondisi pekerjaannya.
Kemampuan truk untuk memuat dinyatakan dalam berat muatan, misalnya ton, atau
dalam kapasitas bak, misalnya m3. Untuk menyatakan kapasitas dibedakan dalam
kapasitas peres (struck) atau kapasitas munjung (heaped). Kapasitas munjung sangat
dipengaruhi oleh keadaan jalan angkut yang dilewati, karena bahan yang diangkut akan
mudah tercecer jika jalan angkut kurang baik, sehingga kapasitas munjung akan menjadi
lain.

Gambar 3.7. Dump Truk

ALAT PAMPAT TANAH (COMPACTOR)

Untuk pekerjaan-pekerjaan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul-tanggul


stabilitas tanah mutlak diperlukan. Berbagai cara dilakukan dalam usaha pemampatan
tanah secara mekanis yaitu dengan cara penggilasan menggunakan roller (penggilas).
Klasifikasi roller yang banyak dikenal antara lain:
23

1. Berdasar cara bergeraknya, ada yang bergerak sendiri (self propelled) dan ada
yang ditarik traktor (towed).
2. Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (steel wheel)
dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).
3. Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk permukaannya halus (plain),
segment, grid, sheepfoot (kaki domba) dan lain-lain.
4. Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga (three wheel), tandem
roller (roda dua) dan three axle tandem roller.
5. Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja menggunakan getaran
sebagai unsur utama dalam usaha pemampatan tanah.

Pemampatan adalah usaha untuk mengurangi rongga-rongga udara dan air yang semula
ada di antara butir-butir sehingga dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-
syarat yang ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium tanah.

Jenis-Jenis Compactor
1. Penggilas Roda Tiga
Penggilas roda tiga (three sheet roller) merupakan alat penggilas yang tertua dan
sampai sekarang masih digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan pemampatan. Three
wheel roller ini digunakan untuk usaha-usaha pemampatan lapisan yang terdiri dari
bahan-bahan yang berbutir kasar, misalnya untuk pembuatan jalan macadam (sering
disebut sebagai macadam roller).

2. Tandem Roller
Three axle tandem roller digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang berat seperti
mengerjakan landasan pesawat terbang dan lain-lainnya. Konstruksi dari three axle
tandem apabila ditambah satu roda depan (guide roll) yang dipasang pada
perpanjangan overhead frame disebut walking beam, yang dapat bergerak bebas naik
turun mengikuti ketidakrataaan permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan
lebar rol dapat dipertahankan besamya. Walking beam dapat juga dikunci, sehingga
dapat bergerak ke atas saja apabila permukaan jalan tidak rata.
24

Gambar 3.8. Tandem Roller

3. Vibration Roller
Vibration roller adalah termasuk tandem roller, yang cara pemampatannya
menggunakan efek getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau
kerildl berpasir. Efisiensi pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya
gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-
bagian yang kosong yang terdapat di antara butir-butimya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah
frekwensi getaran, amplitude dan gaya sentrifugal.

4. Meshgrid Roller
Pengaruh plain wheel roller, terhadap kemampatan yang dihasilkan adalah dan atas
ke bawah. yang artinya bagian atas akan mencapai kemampatan terlebih dahulu dan
pada bagian bawah. Hal ini karena penampang melintang pengaruh tekanan roda
gilas ke dalam lapisan tanah berbentuk trapesium (gambar di bawah), sehingga
tekanan per satuan luas di bagian atas lebih besar dari pada bagian bawah. Jika tebal
lapisan vang harus dipampatkan besar, maka tekanan per satuan luas ini untuk
bagian bawah sudah tidak cukup besar untuk mencapai kepampatan yang diharapkan

5. Segment Roller
Untuk tanah yang banyak mengandung lempung (tanah liat), terutama tanah yang
basah, grid roller kurang memberi hasil yang baik, karena tanah akan tertinggal di
antara batang-batang besi anyaman roda. Untuk menghindari hal tersebut dapat
25

digunakan segment roller yang rodanya tersusun dari lempengan-lempengan baja


kecil-kecil. yang akan memberi tekanan per satuan luas cukup besar dan dapat
masuk ke dalam tanah, sehingga terjadi pemampatan langsung dari bawah.

Gambar 3.9. Segment Roller

6. Sheepfoot Roller
Sheepfoot roller ini termasuk adalah alat pampat yang melindas dari bawah. Bagian
utama roller ini berupa drum yang sekelilingnya diberi kaki-kaki, sehingga tekanan
roller dapat terpusat pada kepala kaki yang merupakan bidang-bidang kecil dan
memberikan tekanan per satuan luas yang besar.
Sheepfoot roller ini merupakan alat pampat yang ditarik, dan pada waktu ditarik
kaki-kaki domba akan masuk ke dalam lapisan tanah, dan dinding drum yang ada
pada permukaan lapisan akan memberikan kemampatan sementara. Sehingga tebal
lapisan yang efektif untuk pemampatan dengan sheepfoot roller ini antara 20 -25
sentimeter, dan bahan tanah yang cocok untuk sheepfoot roller ini adalah tanah yang
banyak mengandung lempung.
26

Gambar 3.10. Sheepfoot

3.1.4. Excavator

Alat-alat gali sering disebut sebagai excavator, yang mempunvai bagian-bagian utama
antara lain:
1. Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit),
2. Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit), dan
3. Bagian-bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti sesuai pekerjaan yang
akan dilaksanakan.

Attachment yang penting kita ketahui adalah crane, dipper shovel, backhoe, dragline
dan clamshell. Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda rantai
(track/crawler) dan ada yang dipasang di atas truk (truck mounted). Umumnya excavator
mempunyai tiga pasang mesin pengerak pokok yaitu :
1. Penggerak untuk mengendalikan attachment, misalnya untuk gerakan menggali
mengangkat dan sebagainya,
2. Penggerak untuk memutar revolving unit berikut attachment yang dipasang
3. Penggerak untuk menjalankan excavator pindah dan satu tempat ke tempat lain

Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya pada sumbu vertikal di
antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck mounted), pada
kedudukan arah kerja attachment tidak searah dengan sumbu memanjang sistem roda-
27

roda, sering terjadi proyeksi pusat berat alat yang dimuati berada di luar pusat berat dari
sistem kendaraan, sehingga dapat menyebabkan alat berat tergulmg. Untuk mengurangi
kemungkinan terguling ini diberikan alat yang disebut out-triggers.

Gambar 3.11. Beberapa contoh jenis Excavataor

3.1.5. Backhoe

Backhoe sering juga disebut pull shovel, adalah alat dari golongan shovel yang khusus
dibuat untuk menggali material di bawah pennukaan tanah atau di bawah tempat
kedudukan alatnya. Galian di bawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk fondasi
28

bangunan, lubang galian pipa dan sebagainya. Keuntungan backhoe ini jika dibandingkan
dragline dan clamshell ialah karena backhoe dapat menggali sambil mengatur dalamnya
galian yang lebih baik. Karena kekauan konstruksinya, backhoe ini lebih menguntungkan
untuk penggalian dengan jarak dekat dan memuatkan hasil galian ke truk.
Tipe backhoe dibedakan dalam beberapa hal antara lain dari alat kendali dan
undercarriage nya.

Menurut alat kendali:


1. Dengan kendali kabel (cable controlled)
2. Dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled)

Menurut undercarriage nya:


1. Roda rantai (crawler mounted)
2. roda karet (wheel mounted)

Cara Kerja Backhoe


Sebelum mulai bekerja dengan backhoe sebaiknya kita pelajari lebih dahulu
kemampuan alat seperti yang diberikan oleh pabrik pembuatnya, terutama mengenai jarak
jangkauan, tinggi maksimal pembuangan dan dalamnya galian yang mampu dicapai,
karena kemampuan angkat alat ini tidak banyak berpengaruh terhadap kemampuan
standar alatnya.
Untuk mulai menggali dengan backhoe bucket dijulurkan ke depan ke tempat galian,
bila bucket sudah pada posisi yang diinginkan lalu bucket diayun ke bawah seperti
dicangkulkan, kemudian lengan bucket diputar ke arah alatnya sehingga lintasannya
seperti terlihat pada gambar di bawah. Setelah bucket terisi penuh lalu diangkat dari
tempat penggalian dan dilakukan swing, dan pembuangan material hasil galian dapat
dilakukan ke truk atau tempat yang lain.
29

Gambar 3.12. Wheel Backhoe

Gambar 3.13. Crawler Backhoe

3.1.6. Power Shovel

Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka didapatkan alat yang
disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan
alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga
dapat untuk membuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).
Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh
keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel di
lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari
tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan
30

kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic
controlled).

Cara Kerja/Power Shovel


Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah:
1. maju untuk menggerakkaa dipper menusuk tebing,
2. .mengangkat dipper/bucket untuk mengisi,
3. mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,
4. swing (memutar) untuk membuang (dump),
5. berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan
6. menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan

Gambar 3.14. Power Shovel

3.1.7. Dragline

Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut.
misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada
umumnya power shovel sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi
dragline, dengan melepas boom shovel diganti boom dan bucket dragline.
Untuk beberapa proyek. power shovel atau dragline digunakan untuk menggali, tetapi
dalam beberapa hal, dragline mempunyai keuntungan yang umumnya disebabkan oleh
keadaan medan dan bahan yang perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk ke
dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, dragline dapat bekerja dengan
ditempatkan pada lantai kerja yang baik, kemudian menggali pada tempat yang penuh air
atau berlumpur Jika hasil galian terus dimuat ke dalam truk, maka truk tidak periu masuk
ke dalam lubang galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan teriebaknya truk
31

tersebut. Dragline sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya
curam, sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke lokasi penggalian.
Satu kerugian dalam menggunakan dragline untuk menggali ialah produksinya yang
rendah, antara 70% - 80% dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama.
Macam dragline ada tiga tipe ialah crawler mounted, wheel mounted dan truck mounted.
Crawler mounted digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai daya dukung kecil
sehingga floating-nya besar, tetapl kecepatan geraknya rendah dan biasanya diperlukan
bantuan alat angkut untuk membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.

Cara Kerja Dragline


Penggalian dimulai dengan swing pada keadaan bucket kosong menuju ke posisi
menggali, pada saat yang sama drag cable dan hoist cable dikendorkan, sehingga bucket
jatuh tegak lurus ke bawah.
Sesudah sampai di tanah maka drag cable ditarik, sementara hoist cable digerak-
gerakkan agar bucket dapat mengikuti permukaan tebing galian sehingga dalamnya
lapisan tanah yang terkikis dalam satu pass dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket.
Kadang-kadang hoist cable dikunci pada saat penggalian, berarti pada saat drag cable
ditarik, bucket bergerak mengikuti lingkaran yang berpusat pada ujung boom bagian atas.
Keuntungan cara ini ialah bahwa tekanan gigi bucket ke dalam tanah adalah maksimal.
Setelah bucket terisi penuh, sementara drag cable masih ditarik, hoist cable dikunci
sehingga bucket terangkat lepas dari pennukaan tanah. Hal ini untuk menjaga agar
muatan tidak tumpah, juga dijaga posisi dump cable tetap tegang dan tidak berubah
kedudukannya. Kemudian dilakukan swing menuju tempat (dump)nya material dari
bucket. Sebaiknya truk ditempatkan sedemikian rupa sehingga swing tidak melewati
kabin truk. Jika bucket sudah ada di atas badan truk, drag cable dikendrokan bucket akan
terjungkir ke bawah dan muatan tertuang.
32

Gambar 3.15. Dragline

3.1.8. Clamshell

Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal mengganti
bucketnya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan lepas,
seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara dapat juga
diangkut secara massa oleh clamshell.
Clamshell bekerja dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke atas,
kemudian gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki di
sekelilingnya untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain, atau
hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan membuang muatan vertikal, maka
clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper yang lebih tinggi letaknya.
Bucket Clamshell
Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran, mempunyai dua
macam bucket yakni :
1. Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas, digunakan
untuk penggalian
2. Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh gigi-
gigi.

Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:'


1. Water level capasity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam air
(digantungkan setinggi permukaan air)
33

2. Plate line capacity, adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti! garis
sepanjang puncak clamshell
3. Heaped capacity, adalah kapasitas bucket munjung

Gambar 3.16. Calmshell


34

3.2. Cat® D5K


3.2.1. Dimensi D5K

Gambar 3.17. dimensi D5K

Table 3.1. ukuran Cat D5K


35

3.2.2. Kabin

Kabin dan kursi suspensi udara tetap nyaman sepanjang hari. Kabin merupakan tempat
bagi operator untuk mengoprasikan alat. untuk meningkatkan kenyamanan serta
produktivitas operator, kabin dilengkapi dengan pemantik api, tempat botol minuman,
gantungan mantel, meteran servis, tempat literatur, dan sistem kontrolo panel.didalam
kabin terdapat monitor yang akan memudahakan operator untuk mengoprasikan
Bulldozer. Perkembangan alat dapat dilihat dari monitor.

Superior kenyamanan membuat lebih produktif. Stasiun operator dirancang untuk


menjaga operator nyaman, santai dan produktif di seluruh shift kerja yang panjang.

Gambar 3.18. kabin D5K


36

D5K fitur:

Stoperatorr AC dengan opsi cabin.


Ruang lebih luas dan udara kursi untuk daerah beriklim dingin.
Pintu masuk lebih lebar
Lebih mudah dan jelas dalam penglitan terhadap Blade, baik itu di bawah maupun
di sudut
Tingkat suara operator telah diturunkan di dalam Cabin 4 dB (A) . ke industri
terkemuka 80 dB (A) -ANSI/SAE J1166 Oktober 98. Ini menjadikan nyaman,
lingkungan kerja yang tenang . mengurangi kelelahan operator dan meningkatkan
produktivitas.

System control dipasang pada bangku pengendali, sehingga memmudahkan operator


untuk mengoprasikan alat dan meningkatkan kinerja dan mengurangi kelelahan operator.
Seat Dipasang Kontrol Joystick untuk kenyamanan yang lebih optimal dan kontrol yang
tepat, D5k dengan fitur ergonomis dipasang kontrol joystick pada seat. Seat - mount
kontrol mengurangi getaran dan dipasang kursi independen dengan penyesuain kontrol.
pelapis pergelangan tangan dan lengan kursi dapat disesuaikan untuk kenyamanan.
Monitoring Paket yang mudah dibaca dan menampilkan sistem informasi penting.
Tombol di bawah display memungkinkan operator untuk memilih parameter untuk maju /
mundur kecepatan, respon blade, respon kemudi dan pedal decel modus operasi. Dozer
Blade Kontrol joystick ergonomis mudah digunakan dan mengurangi kelelahan operator.
Kontrol intuitif membuat operasi traktor mudah untuk semua operator. Dengan sistem
pengatur yang baru di disain dengan bentuk sesuai tangan operator untuk blade dan
kontrol kemiringan sehingga dapat mengurangi kelelahan. Sebuah roller thumb
mengendalikan sudut blade dan membutuhkan usaha yang lebih sedikit dari mesin
kompetitif lain. Sebuah blade tilt kocok tombol di bagian atas pegangan memungkinkan
blade bergerak miring dengan cepat , gerakan untuk memudahkan pengendalian materi
dari blade. Decel pedal gabungan berfungsi sebagai kontrol kecepatan mesin dan rem.
Sehingga dengan menekan pedal melalui bawah difungsikan sebai rem. Pedal mode juga
dapat diubah untuk mengontrol kecepatan transmisi dengan tombol pilihan pada layar
panel. Kecepatan dan Kontrol Arah, arah dan kemudi semua dikontrol dengan satu
tuasdan hanya menggunakan joystick usaha yang lebih sedikit dan hasil yang lebih baik.
Dengan mengontrol arah joystick yang memiliki tiga posisi yang mudah untuk perjalanan
- maju, mundur dan netral. Hanya dengan menggunkan joystick operator dapat
menyesuaikan arah dan mengarahkan mesin lebih ke kanan atau ke kiri, berputar dari
kondisi tanah yang ada dengan sistem kemudi yang konsisten. Kontrol kecepatan roda
37

dipasang pada joystick digunakan untuk meningkatkan dan mengurangi kecepatan,


memudahkan operator memilih kecepatan yang optimal untuk kondisi tanah dan
pekerjaan. Hal ini juga menghilangkan gangguan daya ketika mengubah kecepatan. Dan
harus diingat tombol pada joystick digunakan untuk memilih yang sudah ditentukan
Pengaturan kecepatan.

AccuGrade GPS menghitung informasi posisi mesin dan membandingkan posisi blade
relatif terhadap rencana desain. Informasi diberikan kepada operator-Cabin melalui
tampilan yang menunjukkan elevasi blade, potong diperlukan / mengisi untuk mencapai
kelas, blade posisi pada permukaan desain dan tampilan grafis dari desain rencana dengan
lokasi mesin AccuGrade GPS menempatkan semua kebutuhan untuk menyelesaikan
pekerjaan di dalam Cabin untuk tingkat kontrol yang lebih besar. Dengan panduan
otomatis visual operator Vertikal dan horizontal untuk tingkatan yang diinginkan fitur
ini memungkinkan sistem hidrolik untuk secara otomatis mengontrol penyesuaian dan
pergerakan blade. Operator hanya menggunakan bar cahaya untuk memandu mesin untuk
konsistensi yang akurat sehingga meningkatkan produktivitas dengan mengurangi
kelelahan. AccuGrade GPS paling baik digunakan untuk dan kontur pekerjaan cepat.

Gambar 3.19. System GPS

AccuGrade Monitor Caterpillar adalah yang pertama untuk mengintegrasikan sistem


pantau ke dalam mesin melalui dasbor untuk memudahkan dilihat selama
oppengoprasian. Monitor AccuGrade ini berlokasi, yang memungkinkan straight operator
untuk melihat sistem informasi dengan tetap lurus ke sudut blade.

3.2.3. VPAT Blade

VPAT Blade secara khusus dirancang untuk grading, penimbunan parit, pemotongan
VPAT V, windrowing, perataan, pembukaan lahan menengah dan pekerjaan berat.
Dibangun untuk kekuatan besar dan daya tahan, ini arah blade 6 memungkinkan untuk
disesuaikan sudut kemiringan, dan visibilitas ke sudut blade yang canggih. Terutama
ketika bekerja cepat dan menyesuaikan struktur pondasi.
38

Gambar 3.20. Blade

3.3.4. Mesin

Gambar 3.21. Engine D5K

ACERT teknologi ™ mengurangi emisi, meningkatkan kinerja. Cat ® C4.4 adalah 4,4
L (269 dalam 3) perpindahan, empat silinder, dikonfigurasi inline mesin dilengkapi
dengan Caterpillar ACERT ™. Teknologi ACERT menyempurnakan evolusioner yang
menghasilkan terobosan dalam teknologi mesin. tupuan utama teknologi ACERT adalah
penghematan bahan bakar, manajemen udara dan kontrol elektronik. teknologi ACERT
mengoptimalakan kinerja mesin serta memenuhi regulasi emisi rendah di seluruh dunia.
39

dengan teknologinya, komponen - komponen yang kuat dan proses pembuatan yang
presisi, mesin ini dapat memberikan tenaga mulai dihidupkan dan tetap bekerja secara
produktif sepanjang waktu.

Modul konterol elektronik ADEM A4 mengatur pasokan bahan bakar untuk


mendapatkan kinerja terbaik dari setiap liter bahan bakar yang digunakan. Sistem
manajemen mesin memberikan respon yang cepat terhadap kebutuhan aplikasi yang
berubah - ubah. sistem ini mengamati konmdisi mesin dan alat berat serta menjaga
pengoprasian mesin pada efisiensi puncak.

Electronic Control Module (ECM) bekerja sebagai otak dari sistem kontrol mesin,
memberi respon cepat terhadap berbagai perubahan pengoprasian guna memaksimalkan
efisiensi mesin. Disatukan sepenuhnya dengan sensor - sensor di sistem bahan bakar,
udara, cairan pendingin dan gas buang, ECM menyimpan dan mengirim kembali
informasi dari kondisi - kondisi ini, seperti rpm rendah, konsumsi bahan bakar, dan
informasi diagnostik.

Cat D5K memiliki kelebihan berupa kontrol elektronik yang mengatur sistem injeksi
bahan bakar. pengaturan bahan bakar dengan sistem multi-hole membutuhkan tingkat
presisi yang tinggi, sehingga membentuk siklus pembakaran secara presisi akan
menurunkan temperatur ruang bakar, menghasilkan lebih sedikit emisi,dan
mengoptimalkan pembakaran bahan bakar. hal ini menghasilkan output kerja yang lebih
besar terhadap biaya bahan bakar.

3.2.5. Undercarriage

Track shoe yang selalu berputar selagi buldozer beroperasi, track shoe tersebut harus
tetap lurus dalam putaranya sebab bila tidak lurus kemungkinan lekas cukup besar. Untuk
menjaga terlepasnya track dan juga menjaga kelurusan dari track tersebut pada
undercarriage dilengkapi dengan komponen yaitu guard. Pada saat beroperasi buldozer
sering berada pada tempat yang kotor dengan beradanya pada tempat demikian maka
komponen-komponen undercarriage terkena kotoran.
40

Gambar 3.22 Guard

Dengan demikian adanya guard hal tersebut diatas dapat diatasi dengan baik sehingga
dalam beroperasi pada tempat yang kotor sekalipun buldozer dapat berjalan dengan
sempurna.
Gambaran mengenai undercarriage secara keseluruhan yang terdapat pada buldozer
adalah sebagai berikut :
41

Gambar 3.23. Undercarriage


1. Idler 4. Sprocket 7. Tracks Roller
2. Carrier Roller 5. Tracks 8. Tracks Roller Guard
3. Diagonal Brace 6. Tracks Frame
Sebagaimana kita ketahui bahwa sistem bahan bakar motor bensin agak berbeda dengan
sistem bahan bakar motor diesel. Dimana motor diesel mempergunakan pompa injeksi
bahan bakar untuk menghasilkan dan memberikan tekanan pada bahan bakar, disamping itu
mempergunakan injector sebagai penyemprot bahan bakar yang terlah dialirkan oleh pompa
injeksi bahan bakar. Jadi tanpa adanya pompa injeksi bahan bakar tidak mungkin mengalir
dengan baik. Pada kali ini akan diterangkan mengenai pompa injeksi bahan bakar yang
digunakan pada mesin alat-alat berat yang biasanya mempergunakan Cummins Engine.
Sedangkan pada Cummins Engine pompa injeksi bahan bakar agak berbeda dengan pompa
injeksi bahan bakar seperti motor diesel lainnya. Pada engine cummins mempergunakan PT
Pump sebagai pompa injeksi bahan bakar yang mana fungsinya sama dengan pompa injeksi
motor diesel lainya.
SystemOne Undercarriage sistem ini dapat meminimalisir biaya dan waktu perawatan
dan mempermudah pengamatan operator. sistem inovatif ini menggunakan disain bushing
bergantian. Bushing berputar di kombinasikan dengan umur sesuai keausan sprocket dan
pusat tapak yang mampu meningkatkan umur pakai dan ketergantungan dari sistem,
42

SystemOne Undercarriage ini ideal untuk semua aplikasi atau kondisi permukaan tanah
yang juga kondisi daratan yang membuat mesin menjadi lebih bergetar.

Gambar 3.24. SystemOne Undercarriage

3.2.6. Hydrostatic Winch

Kontrol kecepatan dengan variable yang tak tebetas dengan hidrostatik winch
memberikan peredaran kendali beban dengan tak terbatas variabel kecepatan modulasi
dan menarik Kekuatan mekanik pengerek operator untuk memilih gear ratio dari Cat
winch hydrostatic menghilangkan kesulitan dengan menyediakan kecepatan dari
stoperatorr winch dan kecepatan rendah, semua dalam satu paket.

Gambar 3.25. Winch System


43

Hasilnya adalah:
• Penarikan yang sempurna dengan kecepatan yang terkendali
• Variable kecepatan yang tak terbatas
• Memperudahkan kerja operator
• kontrol beban tak tertandingi

3.2.7. Pilihan Kehutanan

Melihat fitur yang dihadirkan oleh Caterpillar dengan D5K, maka medan yang cocok
untuk alat ini adalah medan kehutanan atau pekerjaan pembukaan lahan baru untuk
volume kerja sedang. Cara yang lebih mudah untuk bekerja di hutan D5K ini tersedia
dengan fitur berikut untuk membantu dalam pekerjaan kehutanan:

• Blade menampilkan pelindung tambahan untuk melindungi traktor dari puing-puing


• Cat winch hidrostatik, yang menampilkan garis yang sangat baik menarik dengan
kecepatan apapun dan tak terbatas variabel drum kecepatan.
• Guard 360 derajat, untuk perlindungan tambahan Cabin.
44
Table 3.2. Spesifikasi D5K
45

Gambar 3.26. Digram Drawbar Pull


46

Tabel 3.3. D5K Track-Type Tractor Specifications


47
Tabel 3.4. D5K Standard Equipment
48

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan industri ke PT TRAKINDO UTAMA Surabaya, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. PT. Trakindo Utama adalah perusahaan penyalur (dealer) resmi diIndonesia untuk
produk Caterpillar, produsen alat-alat berat terbesar di dunia yang meliputi industri
pertambangan, minyak dan gas bumi, konstruksi, perhutanan, pertanian, dan power
system, serta menyediakan jasa service yang komprehensif baik maintenance, layanan
purna jual, jaminan ketersediaan komponen dan penjualan komponen original
Caterpillar.
2. Produk yang ditawarkan meliputi dozers, excavators, wheel/track loader, off-highway
trucks, articulated trucks, graders, scrapers, compactors, industrial engine, marine
engine dan generator sets.
3. Alat – alat berat memiliki macam dan jenis dan kegunaan yang berbeda beda
disesuaikan dengan medan dan lokasi kerja yang akan di kerjakan.
4. Pada prinsipnya, Pada dasarnya merupakan alat yang menggunakan traktor sebagai
penggerak utama. Disebut Bulldozer karena traktor dilengkapi dengan dozer
attachment, dalam hal ini attachmentnya adalah blade. Bulldozer adalah merupakan
salah satu jenis dozer untuk mendorong lurus ke depan, selain ada juga jenis dozer
yang dapat mendorong ke samping (biasanya sudut serongnya 25°)
5. D5K adalah Buldozer yang dirancang untuk bidang kehutanan.
49

4.2. Saran

Berdasarkan apa yang penulis kemukakan maka saran penulis adalah sebagai berikut :

1. Pengetahuan yang telah didapatkan pada kunjungan industri ke PT TRAKINDO


UTAMA Surabaya kami rasakan kurang, mungkin dikarenakan kurangnya waktu
kunjungan yang hanya satu hari, alangkah baiknya apabila kunjungan industri di
tahun-tahun berikutnya dapat dilakukan penambahan dua atau tiga hari.
2. Perlunya pemantauan atau pengamatan pada sebuah trouble shoting yang ada pada
mesin alat berat untuk mengasah kemampuan pengamatan dan pengatahuan
mahasiswa.
50

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 1985. Bahasan Praktis Mesin Diesel Untuk Alat Berat. Bandung : Tarsito

Permana, Danu. 2003. Merawat dan Memperbaiki Mobil Diesel. Jakarta : Puspa
Swara

Soenarta, Nakoela & Shoichi, F. 2002. Motor Serba Guna. Jakarta : Pradya
Paramita

http://www.trakindo.co.id/

You might also like