You are on page 1of 27

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk PALEMBANG

Di buat untuk memenuhi persyaratan mata kuliah kerja praktek pada

Program Diploma III Teknik mesin Fakultas Teknik

Universitas Tridinanti

Oleh :

DAUD ACAH

080601006

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

2010
UNIVERSITAS TRIDINANTI
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Di PT.Prasidha Aneka Niaga Tbk
Palembang
Tanggal 2 November s/d 2 Desember 2010

Mengetahui,
Supervisor manager
PT.Prasidha Aneka Niaga Tbk PT.Prasidha Aneka Niaga Tbk

BERLIAND.D DJOENAIDI
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Di PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
PALEMBANG

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Jaini Ir. M.Amin Fatoni,MT

Mengetahui
Ketua Program D III Teknik Mesin

Ir.A.Muin,MT
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan

( PKL ) ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan ini disusun sebagai syarat untuk kurikulum pada Jurusan

Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang dalam mata kuliah Praktek Kerja

Lapangan (PKL).Kemudian kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak

akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari semua pihak yang ada

hubungannya dengan laporan ini.Oleh karena itu, kami menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Bapak Ir.Ibnu Aziz,MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Tridinanti Palembang.

2. Bapak Ir.A.Muin,MT selaku Ketua Jurusan D III Teknik mesin

Universitas Tridinanti Palembang

3. Bapak Ir.Jaini selaku Pembimbing 1 Praktek Kerja Lapangan.

4. Bapak Ir.M.Amin F,MT selaku Pembimbing 2 Praktek Kerja

Lapangan

5. Bapak Husin Selaku pimpinan PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA

Tbk, Palembang.

6. Bapak Zulkifli Selaku Kepala Mekanik PT.PRASIDHA ANEKA

NIAGA Tbk Palembang.


7. Bapak dan ibu tercinta, yang telah memberikan Doa dan dukungan baik

Secara moril dan materil.

8. Rekan – rekan angkatan 2008 D III Teknik Mesin yang telah membantu

Terselesainya Laporan ini.

Dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini

penulisMenyadari masih banyak terdapat kekurangan.Untuk itu kritik yang

membangun dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan penyusunan Laporan ini.Akhir kata penulis harapkan semoga

Allah SWT, memberikan imbalan yang sesuai kepada yang telah membantu

dalam penulisan Laporan ini.

Palembang, desember 2010

Penulis,

DAUD ACAH
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN………………………………………………………............... i

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………… iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………... vi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. viii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………. 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ……………………………………… 1

1.3 Manfaat …………………………………………………… 2

1.4. Sistematika Penulisan……………………………………… 2

BAB II SEJARAH PERUSAHAAN

2.1 Sejarah singkat Perusahaan ………………………………… 4

2.2 Kepegawaian ……………………………………………….. 6

2.3 Strukutur Organisasi Perusahaan……………………………. 6

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Fungsi Kopling.......................................................................

3.2 komponen utama pada kopling..............................................


BAB 1V PEMBAHASAN

4.1 Prinsip kerja Kopling...............................................................

4.2 Perawatan komponen-komponen pada Kopling......................

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..............................................................................

5.2 Saran........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya

permesinan yang semakin canggih seperti sekarang ini, maka tuntutan manusia

untuk menguasai,mengembangkan ilmu dan teknologi adalah sangat penting.Jika

manusia tertinggal dari masyarakat global pada umumnya.Oleh karena itu untuk

memenuhi tuntutan tersebut perlu dilakukan persiapan dengan mendidik dan

menciptakan teknisi yang siap pakai dan berkualitas.

Untuk menciptakan teknisi yang siap pakai dan berkualitas,maka tidak cukup

dengan praktek dibengkel dan dan laboratorium yang berada di universitas

saja.Oleh karena itu perlu ditunjang dengan kerja praktek yang bertujuan untuk

mengenal situasi kerja dalam instansi atau perusahaan yang nantinya diharapkan

agar mahasiswa mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang dunia kerja.

Dengan kerja praktek ini mahasiswa diharapakan dapat menerapkan ilmu yang

telah didapat dibangku kuliah dan dapat mengaplikasikan langsung dilapangan.

1.2 Tujuan kerja Praktek

Adapun tujuan kerja praktek adalah :

1. Penulis dapat membandingkan secara langsung ilmu teoritis yang telah

di pejari di bangku kuliah dengan ilmu praktis yang ada dilapangan.


2. Dengan kerja praktek ini, menambah bekal pengetahuan yang dapat

dugunakan jika terjun kedunia industri.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat dari kerja praktek yang penulis lakukan di PT.PRASIDHA

ANEKA NIAGA Tbk, adalah :

1. Menambah pengalaman yang sangat berharga bagi penulis.

2. Sebagai salah satu sarana menambah pengetahuan dibidang teknik mesin.

3. Mendapatkan ilmu dari dunia industri yang tidak didapatkan dibangku

perkuliahan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika produk ini di bagi dalam 5 ( lima ) Bab, dengan di mulai Bab 1

pendahuluan,menjelaskan tentang latar belakang tujuan, manfaat dan sistematika

penulisan.

Pada Bab II Gambaran umum perusahaan, Bab ini menguraikan tentang

sejarah singakat PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk. Meliputi manjajemen

perusahaan, keadaan organisasi, dan kepegawaian.

Pada Bab III landasan teori ini menguraikan proses pekerjaan di workshop

engine.

Pada Bab IV Pembahasan, Bab ini menerangkan sistem kerja pada kopling

dan perbaikan serta pemeriksaan kopling.

Bab V Penutup, Bab ini menerangkan hasil kesimpulan,saran,dan Daftar

Pustaka.
BAB II

SEJARAH PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk didirikan pada tahun

1974.PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA adalah pabrik pengolahan Chrumb

Rubber / karet remah yang memiliki kantor beralamat di Jl.Ki Kemas Rindho,

Ogan Baru No.18, kecamatan kertapati,kota madya palembang, sumatera selatan,

Indonesia.

Luas wilayah perusahaan sekitar 11 ( sebelas ) Hektar, termasuk fasilitas

perumahan tenaga kerja, sarana olahraga dan intasi pengolahan air limbah.

2.2 Kepegawaian

Di dalam kepegawaian ini yaitu penerimaan pegawai baru di PT.Prasidha

Aneka Niaga Tbk, bagi pelamar yang ingin bekerja sebagai karyawan harus

melalui proses seperti membuat berkas lamaran baik yang diserahkan secara

langsung maupun lainnya kepada personalia perusahaan tersebut. Kemudian

pelamar tersebut menunggu panggilan untuk mengkuti test interview seperti biasa

bagi yang lulus test interview tersebut dapat menjadi pegawai atau tenaga kerja

baru.

Selanjutnya kepegawaian dalam dalam PT.Prasidha Aneka Niaga Tbk,

biasanya akan di training bagi setiap karyawannya .Tujuan dari training itu sendiri

adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada pegawai sehingga

pegawai tersebut menjadi trampil dalam mengusai bidang yang mereka geluti.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran tentang

kelompok dalam jabatan tertentu pada perusahaan yang akan mengelola operasi

demi mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.

Di PT.Prasidha Aneka Niaga mempunyai pedoman mutu, yaitu

menguraikan tentang organisasi PT.Prasidha Aneka Niaga Tbk, dalam

menentukan kebijakan,sasaran,organisasi, dan tanggung jawab untuk memelihara

sistem mutu perusahaan.

Sistem manajemen mutu PT.Prasidha Aneka Niaga Tbk, telah

dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan SNI- 19-19001-2001 / ISO 9001 :

2008 dan persyaratan pelanggan serta kebijakan perusahaan,berkaitan dengan

Chrum Rubber ( SIR ) yang merupakan bahan baku pabrik ban dan pabrik industri

barang teknik lainnya.


STRUKTUR ORGANISASI PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Fungsi Kopling

Kopling di tempatkan antara engine dan transmision berfungsi untuk :

1. Memutuskan dan menghubungkan putaran engine ke Transmission.

2. Membuat bekerjanya perpindahan gear pada Transmission.

3. Supaya kendaraan dapat bergerak lembut / lambat pada saat kendaraan

mulai bergerak.

Agar Kopling dapat bekerja dengan fungsinya, harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

 Dapat memutuskan dan menghubungkan putaran engine ke

Transmission dengan cepat dan lancar.

 Tahan terhadap panas dan gesekan.

 Tidak mudah selip

 Balance atau seimbang

 Kuat dan tahan terhadap putaran yang tinggi.

3.2 Komponen utama pada Kopling

3.2.1 Disc Clutch :

Berfungsi sebagai perantara perpindahan putaran dari Engine ( Flywheel )

Ke Tansmission.Hubungan antara hub dengan facing melaui beberapa

dumper spring atau dumper rubber, yang berfungsi untuk meredam kejutan
pada saat clutch mulai bergerak. Facing di rivet dengan cushloning plate

yang juga berfungsi untuk meredam kejutan.

Gambar 3.2 Disc Clutch

3.2.2 Clutch Cover Assy

Clutch Cover diikat dengan baut pada Fly wheel yang berfungsi untuk

menjepit clutch disc terhadap Fly wheel.Pada clutch cover dilengkapi dengan

beberapa komponen yaitu, pressure plate, clutch spring berupa coil spring atau

diaphragma spring seperti yang digunakan pada semua kendaraan. Pengguna

clutch cover assy seperti ini mempunyai beberapa keuntungan :

 Konstruksinya kompak

 Balance / seimbang sehingga tahan untuk putaran tinggi maupun putaran

rendah.

 Tidak memerlukan penyetelan ketinggian release lever, karena pada type

ini release lever sekaligus berfungsi sebagai diaphragma.


3.2.3 Release Bearing

Supaya Release lever / diaphragm yang selalu berputar dapat ditekan oleh

komponen yang tidak berputar, diperlukan release bearing. Yang perlu diingat

release bearing tidak boleh dicuci dengan bensin.

Gambar.3.3 Release Bearing

3.2.4 Clutch release fork

Berfungsi untuk menekan release bearing.Clutch release fork digerakan

langsung oleh clutch pedal melaui cabel.

Gambar.3.4 Clutch release fork


Cara kerja

Bila clutch pedal diinjak / ditekan maka clutch release lever fork menekan

release bearing kedepan sekaligus menekan diaghragma spring mengungkit

pressure plate untuk membebaskan jepitan disc clutch terhadap flywheel.Karena

disc clutch tidak tertekan, putaran engine tidak dapat diteruskan.

Bila clutch pedal lepas, release fork kembali keposisi semula dan release

bearing tidak menekan diaphragma spring.Dengan demikian diaphragma tidak

mengungkit pressure plate dan disc clutch kembali terjepit ke flywheel sehingga

putaran diteruskan.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Sistem kerja pada Kopling

a. Pada saat kopling berhubungan.

Pada saat pedal kopling tidak diinjak plat kopling tertekan karena roda

penerus oleh plat penekan karena adanya tekanan dari coil spring ( lihat

Gambar 8 ). Apabilah prors engkol berputar, plat kopling berhubungan

dengan alur – alur input shalf hal ini menyebabkan input shalf berputar

searah putaran kopling, akibatnya tenaga mesin dipindahkan ke transmisi.

b. Pada saat Kopling tidak berhubungan ( bebas ).

Ketika pedal Kopling ditekan release bearing menekan tuas penekan

kopling ( Clutch pressure lever ), tekanan pressure lever berlawanan

dengan tekanan coil spring, hal ini menyebabkan pressure plate tertarik

kearah keluar sehingga kopling bebas ( lihat gambar 8 ) dan tidak terjadi

perubahan tenaga mesin ke input shalf.


Penggerak atau pembebas Kopling pada Forklift yaitu jenis sistem

Hidrolik yang mana mengunakan Clutch Master Cylinder yang berfungsi untuk

menghasilkan tekanan minyak yang dihasilkan oleh Sistem Hidrolik.Clutch

Cylinder pada Forklift yaitu Jenis Master Cylinder portless type.

Gambar. Model Hidrolik.

Gambar. Master Cylinder portless type.

.
Release Cylinder

Fungsi release cylinder untuk meneruskan tekanan minyak dari master

cylinder yang selanjutnya digunakan untuk menekan piston dan push rod pada

release cylinder, sehingga push rod menekan garpu pembebas untuk

membebaskan kopling.Release cylinder biasanya terbuat dari cast cron. Bleader

plung yang terdapat pada release cylinder berfungsi untuk membuang udara yang

terdapat didalam cylinder.

Gambar Konstruksi release cylinder.

Tinggi pedal kopling

Tinggi pedal kopling adalah jarak antara lantai dengan permukaan atas

dari pedal kopling.

Kebebasan Pedal Kopling.

Kebebasan pedal kopling dari posisi bebas tidak diinjak sampai terdapat

pada garpu pembebas ketika mulai diinjak.


Gambar Kebebasan dan tinggi pedal kopling.

Pembebasan garpu pembebasan.

Adalah langkah garpu pembebasan dari mulai keadaan bebas sampai garpu

pembebasan mulai menekan release bearing terhadap diaphragm spring.

Gambar. Kebebasan garpu pembebasan.


4.1 Perawatan Komponen – komponen pada Kopling.

Hal yang harus di periksa :

a. Kedalaman kepala paku keling.

Ukur kedalaman paku keling dengan menggunakan vernier caliper.

Standar : 1,2 mm.

Batas : 0,5 mm.

b. Backlash disc clutch.

Periksa backlash disc clutch.

Batas service : 0,5 mm.

Penyetelan Clutch Pedal :

Stel ketinggian clutch pedal, sehingga clutch pedal sejajar dengan gerak

bebas ( pedal play ).

Spesifikasi :

Clutch arm play : 2 – 4 mm.

Clutch pedal play : 20 – 30 mm.

Jika tidak sesuai lakukan penyetelan. Ada tempat yang harus disetel yaitu

yang terdapat pada dudukan engine dan pada arm release clutch.
PENYETELAN.

Tinggi pedal kopling

Alat yang diperlukan :

Tool Set

Virnier Califer

Cara penyetelan :

1. Longgarkan mur pengunci.

2. Stel tinggi kopling dengan memutar baut stopper ( 2 ) apabila baut

stopper dipendekkan maka pedal akan berkurang.

3. Tahanlah kabel kopling dengan spaner dan putar mur penyetel ( 3 )

sampai jarak kebebasan kopling sesuai dengan harga standar. Setelah

jalan terpenuhi kencangakan mur pengunci dengan menahan mur

penyetel.

Gambar. Kebebasan pedal kopling.

Setelah jaraknya terpenuhi kencangkan mur pengunci dengan menahan

mur penyetel.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sejak mulai melakukan kerja praktek hingga selasai, yang dapat diperoleh

hasil dan pengalaman dari melakukan kerj praktek di PT.PRASIDHA ANEKA

NIAGA Tbk sebagai berikut :

1. Kerja praktek dapat memberikan pengalaman serta menambah ilmu yang

bermanfaat untuk menghadapi dunia kerja.

2. Kegiatan praktek – praktek di lapangan sangat penting dillakukan, karena ilmu

yang kita dapat dari bangku perkuliahan harus diimbangi dengan praktek, tidak

hanya sekedar teori yang didapatkan. Selain iti kita bisa mengenal lebih dekat

persoalan atau permasalahan yang dihadapi jika kita berhadapan langsung dan

segera mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi secara langsung

dengan praktek.

3. Penulis dapat mengetahui fungsi dan prinsip kerja komponen – komponen yang

ada pada Forklift.

5.2 Saran

Selama kerja praktek di PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk, ada

beberapa saran yang sekitarnya dapat memberikan kemajuan bagi perusahaan

sebagai berikut :

1. Akan lebih baik jika PT.PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk


2. Dalam penggunaan alat untuk mengerjakan alat berat, alat yang tidak layak

pakai lagi agar tidak digunakan lagi karena dapat menimbulkan kecelakaan

kerja.Sebaiknya peralatan tersebut diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

3. Dalam melaksanakan pekerjaan hendaknya hati – hati, jangan sampai terjadi

kesalahan. Seperti yang dialami sewaktu praktek, ada kebocoron pada selang

radiator yang menyebabkan mesin sering panas.

4. perlu adanya penjelasan teori berkaitan dengan mata pelajaran pada suatu ruang

sebagai ajang tanya jawab bagi siswa yang mengikuti praktek kerja lapangan

sebagai bentuk dukungan perusahaan pada dunia pendidikan.

Demikian yang dapat kami berikan, semoga dapat bermanfaat bagi PT.

PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk di masa yang akan datang.

You might also like