Professional Documents
Culture Documents
Istilah-istilah for profit dan not for profit adalah istilah hukum Amerika. Di negara
itu, rumah sakit yang meminta dan kemudian ditetapkan oleh yang berwenang
berdasar pada kriteria tertentu berstatus not for profit, diatur oleh undang-undang
yang berbeda dari undang-undang yang mengatur rumah sakit for profit dan badan
usaha for profit lain. Rumah sakit not for profit mendapat beberapa pengecualian,
a.l. pembebasan dari pajak tertentu, dan orang atau badan yang memberi donasi
untuk rumah sakit dengan status itu mendapat keringanan pajak penghasilan.
Dengan sendirinya, rumah sakit sebagai lembaga yang secara de facto dikelola
secara bisnis dan kuat berorientasi bisnis, tentu menerapkan strategi-strategi
manajemen modern, termasuk strategi pemasaran dan promosi sebagai salah satu
komponen dari bauran pemasaran (marketing mix).
Bauran promosi (promotional mix) adalah cara-cara yang digunakan oleh suatu
perusahaan untuk memberikan informasi kepada calon pembeli mengenai sifat
dan atribut produk-produknya dan membujuk mereka untuk membeli atau
membeli ulang produk-produk itu. Terdiri dari kegiatan : Periklanan, Promosi
penjualan, Merchandising, Pengemasan, Penjualan langsung, Public relations,
Diferensiasi harga penjualan, Membagi-bagikan hadiah pada calon customer,
Membagikan sampel, Kiat "beli satu dapat dua", Talkssow di radio, Advetorial,
Feature waiting oleh wartawan tentang suatu lembaga atau produk tertentu,
Mengadakan "kuis" tentang suatu produk melalu radio, Promosi dengan ‘banner
advertising’ melalui internet. Dan lain-lain.
Etika Promosi
Seperti dilihat di atas, kiat-kiat promosi cukup besar jumlahnya, dari yang
tradisional sampai dengan pemanfaatan internet (e-marketing, e-promotion).
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, bagian pemasaran perusahaan akan
terus mencari terobosan-terobosan baru untuk mengimbangi atau mengatasi
upaya-upaya promosi oleh pesaing.
Etika pemasaran atau etika promosi adalah bagian dari etika bisnis. Etika bisnis
menunjuk kepada studi tentang aspek-aspek moral dari kegiatan ekonomi dan
bisnis (Bertens). Etika sebagai studi atau kajian adalah etika filosofis atau bagian
dari ilmu falsafah. Sedangkan etika sebagai praksis adalah etika terapan yang
merupakan pedoman berperilaku bagi komunitas moral tertentu.
Jika definisi tentang etika bisnis di atas dikaitkan dengan empat kaidah dasar
moral di atas, maka etika promosi (sebagai bagian dari etika bisnis) menunjuk
kepada studi tentang aspek-aspek moral dari kegiatan melakukan promosi bisnis.
Moral adalah sistem nilai atau konsensus sosial tentang apa yang dianggap baik
atau buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas. Perbuatan manusia atau
institusi dalam melakukan promosi bisnis adalah baik atau buruk, benar atau
salah, pantas atau tidak pantas, dinilai dengan pedoman apakah perbuatan itu
adalah sesuai dengan asas-asas beneficence, nonmaleficence, menghormati
manusia, dan adil atau tidak. Pedoman berpromosi itulah yang dinamakan etika
promosi.
Dibandingkan dengan lembaga pemberi jasa lain, rumah sakit banyak keunikan-
nya. Di antara yang unik itu adalah; sejarah perkembangannya, perannya dalam
masyarakat, jenis jasa yang diberikan, keluhuran profesi pemberi jasa yang
bekerja di dalamnya, sifat konsumen yang dilayani, dan muatan tanggung jawab
moral, kemanusiaan (humanity) dan sosial yang diembannya. Dengan demikian,
bagaimanapun rumah sakit sudah bergeser menjadi bisnis, ia tidak boleh lepas
sama sekali dari misi sosial dan misi kemanusiaan. Semua itu harus jelas
terungkap dalam Etika Rumah Sakit, Etika Bisnis Rumah Sakit, Etika Pemasaran
Rumah Sakit, dan Etika Promosi Rumah Sakit.
Karena berbagai keunikan rumah sakit, Etika Bisnis RS, Etika Pemasaran RS,
Etika Promosi RS tentu harus berbeda dengan Etika Bisnis, Etika Pemasaran, dan
Etika Promosi oleh badan usaha lain bukan-rumah sakit.
Jika diperhatikan daftar cukup panjang tentang kiat-kiat promosi secara umum di
atas, banyak di antaranya yang sah-sah saja dilakukan juga oleh rumah sakit.
Namun, ada juga di antaranya yang menurut sistem nilai kita sebagai profesional
kesehatan sedikitnya tidak pantas jika dilakukan oleh rumah sakit. Misalnya, sah-
sah saja jika restoran berpromosi ‘makan untuk tiga, bayar untuk dua saja’. Tapi,
apakah pantas jika rumah sakit berpromosi, “Jika sudah dua anak anda dirawat di
rumah sakit kami, anak ketiga tidak perlu langsung membayar uang muka
perawatan”.
Demikian juga, rasanya masih dianggap tidak pantas jika rumah sakit mengirim
wakilnya ke rumah-rumah penduduk untuk melakukan personal selling.
Walaupun, sudah lazim dan dianggap wajar-wajar saja jika ada marketer rumah
sakit yang datang ke perusahaan-perusahaan untuk menawarkan produk-produk
yang disediakan oleh rumah sakit.
Dalam hal ini ada kemungkinan, kita masih bersistem nilai terlalu konservatif,
sedangkan di tempat lain orang sudah lebih liberal mengikuti tren perkembangan
bisnis global. Atas dasar itu, pengurus PERSI mengundang asosiasi-asosiasi
profesi kesehatan (IDI, PDGI, ISFI), asosiasi perusahaan periklanan Indonesia,
MKEK/IDI, pejabat Depkes, dll. untuk berbincang-bincang tentang isu promosi
ini.
Panitia kecil yang kemudian dibentuk – dengan masukan dari hasil curah pendapat
tadi dan contoh Pedoman Promosi Rumah Sakit dari berbagai negara lain –
menyusun draf rancangan pedoman promosi rumah sakit yang memuat amar dan
larangan dalam melakukan promosi. Draf ini dipresentasikan pada Raker Makersi
di Semarang bulan Mei yang lalu, dan telah mendapat beberapa masukan baru.
Materi pokok dalam rancangan pedoman promosi itu adalah sebagai berikut.
Bentuk (Alat / Cara) Promosi:
Di dalam rumah sakit (untuk masyarakat pengunjung rumah sakit:
Brosur / leaflet
TV Home Video
Buku saku
Majalah dinding
CCTV
Radio lokal rumah sakit
Spanduk
Pemeriksaan lab gratis (tertentu)
CD
Umbul-umbul
Seminar untuk awam
Ceramah / pertemuan
Poster
Majalah rumah sakit
Audiovisual
Pameran
Patient gathering
Kemasan produk (mis. paket melahirkan ditambah tas bayi).
Media cetak
Radio / TV
Kegiatan sosial
Website
Pameran perdagangan
Press release
Iklan
Billboard
Telepon, sms, e-mail, direct mail.
Materi Promosi
show=detailnews&kode=950&tbl=artikel