Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
bersumber dari tabungan dalam negeri saja. Oleh karena itu, pada umumnya
setiap negara harus mencari sumber dana dari luar negeri. Untuk mencapai tujuan
kebijakan fiskal dan kebijakan luar negeri yang di formulasikan sedemikian rupa
melalui pertumbuhan investasi atau penanaman modal baik sektor swasta maupun
sektor pemerintah.
modal dalam negeri maupun penanaman modal asing. Untuk mewujudkan hal
pemerintah.
1
Kekurangan modal dapat disebabkan oleh kurangnya investasi, sedang
masyarakat akan ditabung untuk menerima bunga serta sebagai cadangan untuk
daerah yaitu dengan mengamati seberapa besar laju pertumbuhan ekonomi yang
1)
Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi Ketiga, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2002, hal.382.
2
dicapai daerah tersebut yang tercermin dari kenaikan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB).
pemerintah sejak awal telah membuka pintu untuk menarik masuknya modal
cukup. Penanaman modal atau investasi dari pihak luar negeri diperlukan agar
pembangunan ekonomi Indonesia dapat meningkat lebih cepat. Hal tersebut juga
diakibatkan karena sumber daya alam yang ada juga tidak dapat di manfaatkan
secara maksimal. Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia sangat banyak
setiap wilayah Indonesia tersedia berbagai bahan mentah dari hasil pertanian,
industri. Disamping itu terdapat pula potensi yang besar dari sektor pertambangan,
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri”.2) Dengan demikian, melalui
2)
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal Dalam Negeri (http://www.google.com, diakses tanggal 29 Maret
2010).
3
PMA dan PMDN pembangunan ekonomi Indonesia secara makro diharapkan
PMDN sejak lama dan telah memberikan kemajuan yang sangat berarti bagi
4
3. Bagaimanakah pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
1.3 Hipotesis
yang terjadi. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang ada bukan merupakan jawaban
dengan data-data yang mempunyai hubungan ataupun dengan melihat fakta yang
terjadi di lapangan.
5
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Utara
Sumatera Utara.
yang lain, baik dari segi jangka waktu dari data yang digunakan
6
1.5 Metode Penelitian
dari penelitian untuk menjawab permasalahan yang ada. Penelitian ini bersifat
Provinsi Sumatera Utara secara umum telah memberi arti yang cukup positif
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
bersumber dan dikumpulkan dari data sekunder yaitu mengumpulkan data dari
3)
Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi Pertama,
Jakarta: Erlangga, 2003, hal. 12.
7
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang akan diteliti
yaitu melalui alat analisis regresi linier berganda dengan meregresikan variable
sebagai berikut:
Dimana:
variabel terikat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), maka dengan selang
sebagai berikut:
H0 : βi = 0
H1 : βi ≠ 0
8
βi
t hitung =
S ( βi )
dimana :
Kriteria pengujian:
H0 : Ditolak : jika t hitung ≥ t tabel, artinya variabel bebas tingkat suku bunga,
H0 : β1, β2, β3 = 0
H1 : tidak semua βi = 0
JKR /( k −1)
Fhitung =
JKG /( n − k )
9
dimana:
k = jumlah konstanta
n = jumlah contoh
Kriteria pengujian:
H0 : Ditolak : jika F hitung ≥ F tabel, artinya variabel bebas tingkat suku bunga,
variabel bebas dapat menjelaskan oleh variabel tidak bebas. Menghitung koefisien
determinasi:
JKR
R2 =
JKT
10
Dimana:
hak dan benda-benda, baik yang dimiliki oleh negara maupun swasta nasional
dimilikinya oleh karena itu, mana yang memberikan tingkat bunga lebih tinggi
11
karena kebanyakan pambelanjaan investasinya digunakan untuk menciptakan
DAFTAR PUSTAKA
12
Kuncoro, Mudrajad, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi Pertama,
Jakarta: Erlangga, 2003, hal.12.
13