You are on page 1of 24

KEWARGANEGARAAA

SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem Sistem
Pengertian Pemerintahan Pemerintahan
Indonesia berbagai negara
BAB 2

SP. Pelaksanaan SP. Amerika


N

Presidensial Sistem Serikat


Pemerintahan
Indonesia
SP.
Parlementer
SP. Inggris
Sikap terhadap
pelaksanaan
Sistem
Pengaruh Sistem SP. China
Pemerintahan
Pemerintahan
Antarnegara yang berlaku

SP. Afrika
Selatan
PENGERTIAN
Sistem Pemerintahan :
 Sistem → keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan
fungsional, baik antarbagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga
hubungan tersebut menimbulkan suatu ketergantungan.
 Pemerintahan berasal dari kata ‘Pemerintah’.
# Pemerintahan dalam arti luas meliputi badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
# Pemerintahan dalam arti sempit meliputi Presiden, Wakil Presiden, dan para
menteri atau kabinet yang disebut badan eksekutif.

Sistem Pemerintahan → suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen
pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan berpengaruh dalam mencapai
tujuan dan fungsi pemerintahan.

SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK PEMERINTAHAN
A. Pemerintahan KLASIK

Dalam teori Klasik, bentuk pemerintahan dapat dibedakan atas jumlah orang yang
memerintah dan sifat pemerintahannya

Ajaran Plato (429-347 SM) Ajaran Aristoteles (384-322 SM)


1. Aristokrasi 1. Monarki
2. Timokrasi 2. Tirani
3. Oligarki 3. Aristokrasi
4. Demokrasi 4. Oligarki
5. Tirani 5. Politeia
6. Demokrasi

Ajaran Polybius (204-122 SM)


Dikenal dengan teori siklus Polybius
SKEMA TEORI SIKLUS POLYBIUS

MONARKI
Sifatnya baik
Untuk kepentingan :
Okhlokrasi Rakyat TIRANI
Dipegang oleh : satu orang
Sifatnya jelek
Sifatnya jelek
u/ kepentingan:
u/ kepentingan pribadi
sekelompok orang
Dipegang oleh :
Dipegang oleh:
beberapa orang
beberapa orang/
bangsawan

Demokrasi Aristokrasi

Sifatnya baik Sifatnya baik


u/ kepentingan rakyat Oligarki u/ kepentingan umum
Dipegang oleh : rakyat Dipegang oleh :
beberapa orang
Sifatnya jelak
u/ kepentingan kelompoknya
Dipegang oleh : sekelompok
BENTUK PEMERINTAHAN
B. Bentuk Pemerintahan C. Bentuk Pemerintahan
Monarki Republik

1. Monarki Absolut 1. Republik Absolut


2. Monarki 2. Republik
Konstitusional Konstitusional
3. Monarki Parlementer 3. Republik Parlementer
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL

 Kedudukan eksekutif tidak tergantung/


tidak bertanggung jawab pada legislatif.
Dasar hukum kekuasaan eksekutif
dikembalikan kepada pemilihan rakyat.

 Dalam Praktiknya, sistem presidensial menerapkan


teori Trias Politika Montesqueu secara murni melalui
pemisahan kekuasaaan (Separation of Power ).
Contohnya adalah Amerika dengan Chek and Balance.
Sedangkan yang diterapkan di Indonesia adalah
pembagian kekuasaan (Distribution of Power).

Amerika Serikat merupakan induk dari sistem pemerintahan presidensial


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM
PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Kelebihan Kelemahan

 Pemerintah selama  Karena pemerintah


masa jabatannya tidak tidak dapat dijatuhkan
dapat dijatuhkan oleh oleh parlemen, maka
parlemen, maka pengawasan terhadap
pemerintahan akan pemerintah kurang
berjalan stabil dan berpengaruh.
pelaksanaan program
tidak terganggu krisis
kabinet.
CIRI-CIRI SISTEM
PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
1. Penyelenggaranegara berada di tangan presiden. Presiden
adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.
2. Kabinet
dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung
jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab
kepada parlemen/legislatif.
3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen.
4. Presiden tak dapat membubarkan parlemen
5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan menjabat
sebagai lembaga perwakilan.
6. Presiden
tidak berada di bawah pengawasan langsung
parlemen.

INGA
T!!
SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
 Merupakan sistem pemerintahan antara
eksekutif dan legislatif mempunyai hubungan
yang bersifat timbal balik dan saling
berpengaruh.
 Kedudukan kepala negara hanya sebagai
lambang dan kekuasaan yang nyata dalam
pemerintahan tidak nampak.

Inggris merupakan induk dari sistem pemerintahan parlementer


CIRI-CIRI SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
1. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara.
2. Kedudukan kepala negara tidak dapat diganggu gugat.
3. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
4. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu.
5. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif.
6. Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus
sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang
memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi.
7. Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk
koalisi, karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari
parlemen.
8. Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan
kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang
benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen. INGA
T!!
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM
PEMERINTAHAN PARLEMENTER
Kelebihan Kelemahan

1. Pembuatan kebijakan 1. Kedudukan eksekutif


dapat dilakukan secara tergantung pada
cepat. dukungan mayoritas
parlemen.
2. Tanggung jawab dalam
pembuatan dan 2. Kelangsungan
pelaksanaan kebijakan kedudukan eksekutif
publik jelas. tidak bisa ditentukan.
3. Parlemen dijadikan
3. Ada pengawas yang
tempat kaderisasi partai.
kuat dari parlemen
terhadap kabinet.
PENGARUH SISTEM PEMERINTAHAN
ANTARNEGARA

Ada dua macam sistem pemerintahan yang banyak digunakan


1. Presidensial
2. Parlementer
Suatu sistem pemerintahan dapat mempengapuhi sistem pemerintahan negara lain.
Sistem pemerintahan negara dapat berdampak positif maupun negatif.
Pengaruh dampak tersebut dapat disebabkan oleh :
3. Ilmu pengetahuan
4. Teknologi
5. Globalisasi
6. Perkembangn dunia

Contoh pengaruh sistem pemerintahan suatu negara adalah pemilihan langsung


presiden dan wakil presiden.
pada pemilu 2009 di Indonesia yang meniru pemilu di Amerika Serikat.
SISTEM PEMERINTAHAN
INDONESIA MENURUT UUD 1945
Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Indonesia
menganut sistem distribution of power.

Dengan argumentasi, bahwa UUD 1945 :


1. Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan itu
harus dilakukan oleh suatu organisasi/badan tertentu yang
tidak boleh saling campur tangan.
2. Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian saja dan
juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan oleh 3 organ saja.
3. Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan MPR,
pasal 1 ayat 2, kepada lembaga negara lainnya.
7 butir kunci pokok sistem pemerintahan indonesia

1. Indonesia adalah negara hukum (Reechstat).


2. Sistem Konstitusional.
3. Kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat
(MPR).
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan
yang tertinggi.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
6. Menteri negara adalah pembantu presiden.
7. Kekuasaan kepada negara terbatas.
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA R.I. SEBELUM DAN
SETELAH AMANDEMEN UUD 1945
Masa Orde Baru Masa Reformasi
(Sebelum amandemen UUD 1945) (Setelah Amandemen UUD 1945)

Indonesia adalah negara hukum Negara Indonesia adalah negara


(rechtssaat) Hukum.
Sistem Konstitusional Sistem Konstitusional
Kekuasaan negara tertinggi di tangan Kekuasaan negara tertinggi di Tangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat. Majelis Permusyawaratan Rakyat
Presiden ialah penyelenggara peme-rintah Presiden ialah penyelenggara pemerintah
Negara yang tertinggi menurut UUD. Negara yang tertinggi menurut UUD.
Presiden tidak bertanggungjawab ke-pada Presiden tidak bertanggung jawab kepada
Dewan Perwakilan Rakyat. Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri negara ialah pembantu Presiden, Menteri negara ialah pembantu Presiden,
menteri negara tidak ber-tanggungjawab menteri negara tidak ber-tanggungjawab
kepada Dewan Perwa-kilan Rakyat. kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak Kekuasaan Kepala Negara tidak tak
terbatas. terbatas.
STRUKTUR KETATANEGARAAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA

Sebelum Amandemen UUD 1945


JIWA DAN PANDANGAN HIDUP
BANGSA PANCASILA

PEMBUKAAN UUD 1945

UNDANG-UNDANG
DASAR 1945

MPR

MA BPK DPR PRESIDEN DPA


Setelah Amandemen UUD 1945

UNDANG-UNDANG DASAR
1945

MPR PRESIDEN KEHAKIMAN


BPK
DPD DPR WAPRES MK MA KY
SIKAP TERHADAP PELAKSANAAN
SISTEM YANG BERLAKU
Pelaksanaan sistem pemerintahan di indonesia berdasar pada UUD 1945
hasil amandemen yang dimulai dengan penyelenggaraan pemilu 2004 yang
dilaksanakan untuk memilih:
Presiden dan wakil presiden dalam satu paket;
Anggota DPR dan DPRD;
Anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

Sikap kita sebagai warga negara:


Bangga

Mendukung

Karena, sistem pemerintahan Indonesia sekarang bertujuan untuk


mewujudkan sistem pemerintahan demokratis.
DUKUNGAN DARI RAKYAT:

a. Berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu


b. Berpartisipasi dalam melaksanakan
kebijakan pemerintah baru, tidak
menciptakan keresahan.
c. Menyampaikan kritik, saran, dan masukan
kepada pemerintah dengan baik terhadap
suatu kebijakan.
d. Berpartisipasi dalam setiap pembangunan di
segala bidang.
e. Memberikan kepercayaam kepada
pemerintah untuk melaksanakan
pembangunan.
SISTEM PEMERINTAHAN BERBAGAI NEGARA
SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA
SERIKAT
 PARLEMEN  MAHKAMA  PRESIDEN
(LEGISLATIF) ATAU H AGUNG  (EKSEKUT
KONGGRES  (YUDIKAT IF)
 BADAN  SEN IF)
 PERWAKILA AT
N

 PEMILIHAN UMUM  TETAP  PEMILIHAN


UMUM

 R A K Y A T P E M I L I H

 Keterangan :
 : Checking Power With Power

SITEM PEMERINTAHAN INGGRIS

 PERDANA MENTERI
 DEWAN MENTERI-MENTERI
 (KABINET)

 PARLEMEN

 Pemilihan  Artikulasi
Umum Kepentingan

 PEMILIH

Keterangan :
: Mosi tidak percaya dari pihak Legislatif (Parlemen) kepada Pemerintah
(Eksekutif).
: Pertanggungjawaban dari pihak Eksekutif (PM dan Kabinetnya) kepada
parlemen (legislatif).
SISTEM PEMERINTAHAN CINA
Nama resmi : Zhonghua Renmin Gonghe Guo
Bentuk Pemerintahan : Republik Demokratis
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemarintah : Perdana Manteri
Suku Bangsa : China Han, Mongol, Manchu, Korea
Bahasa : Mandarin, Yue, Wu, Hokka, Xiang, Gan
Min, Zhuang, Hui, Yi

Pokok-pokok sistem pemerintahan di Cina adalah :


a. Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 23 provinsi
b. Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis
c. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah
perdana
d. Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional
(National People’s Congress or Quanguo Renmin Daibiao Dahui) dengan
jumlah 2.979 orang. Anggotanya merupakan perwakilan dari wilayah,
daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini memiliki
kekuasaan penting di Cina dengan anggotanya dari orang-orang partai
komunis.
SISTEM PEMERINTAHAN CINA
Konferensi Negara Tertinggi Ketua Dewan Pertahanan
Nasional

Komisi Tetap
Dewan Negara :
Perdana Menteri
15 Wakil Perdana Menteri,
Sekretaris Jenderal, Konggres Rakyat
Menteri-menteri, dan Mahkamah Kejaksaan
Nasional
Kepala-Kepala Komisi Rakyat Rakyat
Tertinggi Tertinggi
49 Kementerian dan Komisi

Tingkat Provinsi : 21 Provinsi, 5 wilayah otonom, dan 2 kota yang diperintah secara langsung

Konggres-konggres Pengadilan-
Dewan-Dewan Rakyat PengadilanRa Kejaksaan
Rakyat
kyat Tertinggi Rakyat

Daerah-daerah Istimewa Pengadilan-


dan chou otonom Pengadilan Kejaksaan
Rakyat Menengah Rakyat

Tingkat Kabupaten : 2,291 unit, 1,978 hsien, 177 Kotamadya, 58 hsien otonom, dan 78 unit lain
SISTEM PEMERINTAHAN AFRIKA SELATAN

Pokok sistem pemerintahan Afrika Selatan:


a. Sejak tahun 1994, menerapkan sistem politik
demokrasi anti apartheid. Yaitu sitem politik yang
membedakan warga atas warna kulit.
b. Merupakan negara kesatuan
c. Bentuk pemerintahan Republik
d. Sistem pemerintahan presidensial
e. Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), yaitu
Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.
f. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh badan-badan
Constitusional Court, Supreme Court of Appeal,
High Courts, dan Magistrate Courts.

You might also like