You are on page 1of 22

SOAL

1. Sekolah kami mengadakan diskusi bertema “Pengaruh rokok terhadap kesehatan”. 1) Moderator
mempersilakan pembicara, ia berpendapat bahwa rokok merupakan teman akrab yang merugikan
bagi pengisap atau pencandu. 2) Sebab dengan merokok, kesehatan kita dirongrong pelan-pelan
sehingga nantinya dapat mengurangi usia kita. 3) Di samping itu, menambah pengeluaran yang
seharusnya ditabung untuk hari esok. 4) Oleh karena itu kurangi atau berhentilah merokok! 5)
Kalimat persuasif dalam paragraf di atas terdapat pada kalimat …
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

2. Premis umum : Semua anak usia sekolah wajib belajar.


Premis khusus : Tono sekarang berusia 10 tahun.
Kesimpulan berdasarkan kedua premis di atas adalah …
a. Semua anak bernama Tono wajib belajar.
b. Tono sekarang memasuki usia sekolah.
c. Anak usia sekolah wajib belajar.
d. Tono wajib belajar.
e. Para gelandangan yang berusia 10 tahun wajib belajar

3. Kalimat di bawah ini yang merupakan kalimat pembatasan masalah ilmiah adalah …
a. Alasan penulis membahas kemasan karton minuman karena kemasan karton lebih rapuh
daripada kemasan kaleng atau kemasan botol.
b. Mengingat terbatasnya pengetahuan penulis, penulis membatasi penelitian ini pada uji
total asam karena banyak produk minuman kemasan karton kelompok sari buah berasa asam.
c.Kemasan karton cukup tipis, murah, tetapi tidak tahan terhadap tekanan, memungkinkan
udara masuk dan bakteri aerob dapat hidup.
d. Alasan penulis membahas kemasan karton minuman karena produk minuman
kemasan karton banyak beredar di pasaran.
e. Dalam minuman kemasan karton terdapat zat-zat potongan yakni bakteri penyebab
penyakit perut (coliform).

4. Maksud kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk: 1) Mempererat hubungan antarsiswa di
SMA ini. 2) Memacu kreativitas dalam bidang fotografi. 3) Membentuk kegiatan remaja yang
positif.
Bagian proposal di atas termasuk …
a. Latar belakang d. Kepanitiaan
b. Dasar pemikiran e. Anggaran
c. Tujuan
5. “Bila tidak ditemukan sumber energi lain sebagai sumber energi alternatif , dalam waktu tidak lama
lagi dunia akan mengalami krisis energi.”
Klausa utama dalam kalimat di atas adalah …
a. Bila tidak ditemukan sumber energi lain.
b. Energi lain sebagai sumber energi alternatif
c. Tidak ditemukan sumber energi alternatif
d. Dunia akan mengalami krisis energi
e. Bila tidak ditemukan sumber energi lain sebagai sumber energi alternatif

6. Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan keterangan cara adalah …


a. Pencuri itu memasuki rumah korbannya dengan merusak kunci pintu belakang.
b. Badrun membuka pintu itu dengan obeng yang baru dibelinya.
c. Setelah beberapa hari mendekam di penjara akhirnya mereka dibebaskan.
d. Tak seorang pun tahu bahwa harta kekayaannya itu hasil KKN.
e. Pembelian listrik swasta ternyata mengakibatkan merosotnya kinerja PLN.

7. Beberapa hari berselang pesta pernikahan putri Pak Kades pun berlangsung. Para undangan
berdatangan. Mereka memilih hidangan yang disediakan sesuka hatinya. Warga desa larut dalam
pesta. Suasana pesta bertambah semarak dengan hadirnya penari-penari cantik penghibur para
tamu.
Kalimat bermajas yang sama dengan majas di atas adalah …
a. Tendangannya melambung ke angkasa .
b. Kehidupannya kini bagaikan memasuki lembar baru ;
c. Hari ini saya belum melihat batang hidungnya.
d. SMA Insan Kamil meraih prestasi sebagai juara I Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional.
e. Silakan mampir ke gubukku.

8. Senang memelihara tanaman hias merupakan modal dasar untuk mencintai lingkungan. Tanaman
hias tersebut selain sebagai penghias, juga membuat lingkungan menjadi teduh, asri, dan
nyaman. Sekarang ini banyak tanaman hias yang juga digunakan sebagai penghias sekaligus
peneduh lingkungan. Jadi, memelihara tanaman hias merupakan langkah awal melestarikan
lingkungan hidup.
Pengembangan paragraf di atas menggunakan pola …
a. persuasi d. narasi
b. argumentasi e. deskripsi
c. eksposisi

9. 1) Kanker merupakan jenis penyakit yang menakutkan. 2) Kalau orang mendengar kata kanker,
terbayanglah suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. 3) Orang hanya menunggu kapan
waktu akan berakhir. 4) Kanker membuat frustasi. 5) Kanker menjadi trauma bagi setiap orang.
Kalimat yang berobjek ada paragraf di atas adalah nomor …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

10. Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat dalam kalimat …


a. Tolong, ambilkan garam Inggris di dapur.
b. Makanan kegemaranku adalah satai Madura dan soto Makasar
c. Buku itu berjdul Burung-Burung Manyar, karangan Y.B. Mangunwijaya.
d. Ayahnya baru saja diangkat menjadi Gubernur.
e. Semua Kakak dan Adiknya telah menjadi orang yang sukses

11. Kalimat yang berpelengkap adalah …


a. Generasi muda harus menguasai komputer dan bahasa Inggris
b. Sumber daya manusia menjadi modal pembangunan
c. Penghuni asrama itu mengadakan kerja bakti kemarin
d. Manajemen pemasaran harus dikuasai oleh para pelaku bisnis.
e. Pengelola bank harus membangun kepercayaan para nasabah

12. Penulisan unsur serapan yang tepat terdapat pada kalimat …


a. Pasar besar ini merupakan central perdagangan sayur-mayur
b. Barang-barang elektronika itu mempunyai standardisasi mutu internasional
c. Assesori yang dikenakannya sangat manis, sesuai benar dengan model bajunya.
d. Orang itu terlibat kasus pemalsuan akte tanah.
e. Kecelakaan pesawat terbang tersebut menjadi berita aktuil disetiap surat kabar.
13. Kalimat tunggal terdapat pada …
a. Ia meminum obat itu, lalu ia berbaring di luar.
b. Daun-daun yang kuning dipetiknya, dan ia buang.
c. Gaun ini lebih indah jika diberi hiasan bunga kecil.
d. Pekan lalu kita melihat pertunjukan sirkus di sini.
e. Semua siswa libur karena guru-guru rapat.

14. Kalimat majemuk campuran terdapat pada …


a. Sampah ini dikumpulkan di suatu tempat dan dibakar, lalu abunya dijadikan bubuk.
b. Belajar bersama ada manfaatnya karena masalah-masalah yang sulit dapat diselesaikan.
c. Kami ingin sekali pergi ke Pelabuhan Ratu, tetapi kami tidak mempunyai ongkos.
d. Dia akan memaafkanmu jika kamu mau pula memaafkannya dan mau belajar bersama.
e. Perangai orang itu memuakkan, sedangkan adiknya baik dan kakaknya ramah sekali.

15. Kata disiplin diserap dari bahasa Barat yang berasal dari bahasa latin disciplina yang berarti
“siasat, tata tertib, ketaatan, ajaran, pengajaran”. Kata kerja disciplinare berarti “Mendidik,
menggembleng, mengajar”. Dengan demikian, kata disiplin dapat diartikan “tindakan atau perilaku
sesuai dengan ajaran-ajaran yangtelah diperoleh seseorang, baik yang berupa undang-undang,
peraturan, sopan santun, adat istiadat, dan sebagainya”.
Pola pengembangan paragraf di atas adalah …
a. Argumentasi d. Narasi
b. Eksposisi e. Persuasi
c. deskripsi

16. Dalam era tinggal landas ini, pembangunan di segala bidang sangat pesat. Hal ini terlihat dari
pembangunan yang dilaksanakan di seluruh pelosok kota dan desa. Perkembangan ilmu
pengetahuan pun bertambah pesat. Perkembangan ini terasa dalam bidang perkomunikasian kita.
Pemerintah Indonesia telah memanfaatkan kemajuan ini dengan membangun beberapa Satelit
Palapa. Dengan dibangunnya Satelit Palapa kita dapat berhubungan dengan cepat walaupun
jarak yang ditempuh cukup jauh.
Gagasan dalam paragraf di atas dikembangkan secara …
a. Deduktif d. Generalisasi
b. Induktif e. Persuasi
c. analogi

17. Idrus, tokoh utama mengembara ke luar negeri. Ia kembali ke daerah dan bertemu dengan teman-
temannya yang penuh dengan nafsu keserakahan. Untuk memperkaya diri dan tujuan politik
mereka menghalalkan segala cara, tetapi ia memiliki pendirian tetap dan melabrak segala
kezaliman yang dilakukan teman-teman seperjuangannya itu.
(Merahnya Merah oleh Iwan S.)
Yang tidak termasuk keunggulan novel di atas adalah ….
a. Berlatar kedaerahan
Membicarakan tingkah laku manusia
c. Menceritakan manusia yang melupakan perjuangannya
Mengungkapkan keserakahan manusia
e. Kesetiaan teman diungkapkan dengan sangat baik

18. Ungkapan pengalaman pribadi adalah ...


a. Kalung mutiara putih dengan liontin zamrud warna hijau yang melilit lehernya
mempertegas kesan anggun.
b. Keuntungan terbesar dari masyarakat konsumtif dinikmati perusahan-perusahaan besar.
Lingkungan marjinal orang miskin lebih banyak menerima puisi.
c. Saya sering membeli produk ayam olahan atau chicken nugget yang dijual di
supermaraket. Namun, saya membelinya bukan yang dibungkus dalam kemasan.
d. Ibu Hendra, semoga Ibu dan keluarga selalu dalam lindungan-Nya serta diberikan
kekuatan oleh-Nya untuk selalu peduli terhadap kehalalan makanan dan minuman yang Ibu
konsumsi sekeluarga.
e. Hidup ini memang penuh dengan ujian dan cobaan. Diharapkan setiap manusia bisa
memahami akan dinamika sunatullah itu.
19. Beberapa tahun yang lalu, Indonesia berhasil menjadi negara swasembada
beras. Sangat membanggakan rasanya, apalagi kita sempat membantu beberapa negara yang
memerlukan bantuan kemanusiaan. Kali ini kita merasa prihatin sebagai akibat dari kemarau
panjang dan sistem keuangan dunia yang tidak sehat, Indonesia menjadi perhatian dunia. Banyak
negara sahabat yang berupaya membantu Indonesia dari ketidakstabilan ekonomi.
Masalah utama pada wacana di atas adalah …
a. Keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras.
b. Bantuan kemanusiaan kepada negara lain.
c. Indonesia banyak membantu negara tetangga.
d. Kemerosotan perekonomian Indonesia.
e. Bantuan negara lain terhadap Indonesia

20. Pemakaian batubara di negara kita hingga saat ini masih terbatas hanya
pada PLTU dan pabrik semen. Teknologi pengolahan dan kualitas batubara yang dimiliki bisa
dikatakan masih rendah. Selain itu, dana juga sangat terbatas. Di negara-negara maju batubara
sudah bisa diolah menjadi sumber energi. Di samping itu, dengan teknologi tinggi batubara sudah
bisa menghasilkan bahan baku industri kimia berupa gas sintesa.
Gagasan utama pada wacana di atas adalah …
a teknologi pengolahan masih rendah
b kualitas batubara masih rendah
c dana sangat terbatas
d batubara bahan baku industri kimia
e teknologi tinggi batubara

21. Program relokasi pengungsi di Nangro Aceh Darussalam terkesan tidak


jelas. Hal ini diakibatkan ketidakkonsistenan sikap pejabat pemerintah. Sampai akhir Februari
pemerintah belum mampu memenuhi janjinya merelokasi pengungsi. Lambannya pemerintah
dalam mendapatkan lahan dan bahan baku semakin memperparah keadaan. Oleh karena itu para
pengungsi masih bertahan di kantor-kantor pemerintah, sekolah dan fasilitas umum lainnya
sampai saat ini.
Pertanyaan yang sesuai untuk bacaan tersebut adalah ...
a. Mengapa relokasi pengungsi di Nangro Aceh Darussalam terkesan tidak
jelas?
b. Siapa yang bertanggung jawab dalam program relokasi pengungsi di
Nangro Aceh Darussalam?
c. Mengapa pemerintah lamban dalam mendapatkan lahan dan bahan baku?
d. Fasilitas umum apakah yang dipakai para pengungsi untuk tinggal?
e. Mengapa pejabat pemerintah tidak konsisten dalam program relokasi
pengungsi?

22. PBB Susun Draf Pemerintahan Timtim


Canberra, Sabtu,
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini menyusun draf rencana pembentukan pemerintahan
sementara empat tahun di Timtim, seandainya bekas jajahan Portugal, yang dikuasai di Indonesia
sejak 1975 ini memilih merdeka dalam penentuan pendapat 30 Agustus mendatang.
Demikian diungkapkan surat kabar Australia, The Age, Sabtu (31/7), mengutif sebuah sumber
pejabat senior PBB di New York. Namun The Age juga mengungkapkan, seandainya Timtim
memilih merdeka, maka pemerintah Jakarta ( Indonesia ) masih memerintah wilayah tersebut
sampai Indonesia meratifikasi pilihan rakyat Timtim di parlemen.
Kesimpulan yang terdapat dalam wacana di atas adalah ….
a. PBB menyusun draf rencana pembentukan pemerintah sementara empat tahun di
Timtim.
b. Portugal yang dikuasai Indonesia sejak 1975 memilih merdeka dalam menetukan
pendapat.
c. Surat akbar Australia mengutif sumber pejabat senior PBB di New York.
d. Seandainya Timtim memilih merdeka.
e. Indonesia meratifikasi pilihan pilihan rakyat Timtim di parlemen.

23. (1) Berperan dalam film sebagai tokoh legenda tentu bukan hal yang
mudah.(2) Si artis dituntut memahami benar karakter sang tokoh. (3)Barangkali lain ceritanya bila
sang tokoh dimainkan oleh Leonardo DiCaprio yang piawai memerankan tokoh dalam legenda.
(4)Dua film terkininya, Cactch Me If You Can (2002) dan The Aviator (2204), sama-sama
mengangkat kisah nyata. (5) Bahkan ia berhasil menyabet Golden Globe Award untuk aktingnya
di The Aviator.
Kalimat yang menyatakan fakta pada kutipan di atas terdapat pada nomor...
a. (1) dan (2) d. (3) dan (4)
b. (1) dan (3) e. (4) dan (5)
c. (2) dan (4)

24. Tetapi semua itu pada kenyataannya tidak mudah. Mencari pekerjaan pada masa sekarang
demikian sulitnya. Mencari sekolah juga sulit. Yang kita hadapi sekarang, semakin banyak tenaga
kerja yang harus ditampung dan semakin banyak pula anak sekolah yang harus ditampung.
Persaingan hidup semakin lebih berat. Hal ini semua terjadi akibat norma “ banyak anak banyak
rezeki “ yang dianut oleh generasi pendahulu kita.
…………………..
Kesimpulan isi paragraf di atas adalah ...
a. tantangan hidup semakin sulit
b. banyak anak banyak rezeki
c. kebahagiaan datang dari keluarga kecil
d. generasi terdahulu yang dinamis
e. tenaga kerja tidak tertampung

25. (1) Mahalnya obat-obat bermerek produksi pabrik farmasi terkait dengan bahan baku yang mahal
pula. (2) Apalagi bahan bakunya diimpor.(3) Tambahan lagi nilai rupiah terpuruk, bahan baku obat
melonjak harganya.(4) Sedangkan obat-obat tradisional banyak yang meninggalkan.(5) Jadi harga
bahan baku obat mahal, produk obat pun pasti mahal.
Kalimat yang tidak koheren dalam paragraf di atas terdapat pada nomor ...
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)

26. Teknisi listrik mahir dalam memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan kelistrikan. Jaringan listrik
di rumah tangga, jaringan listrik di kantor, maupun jaringan listrik pabrik dapat dengan mudah
diperbaikinya. Teknisi komputer mahir dalam memperbaiki perangkat hardware maupun software
yang ada dalam komputer. Ia sangat cekatan membuat instal berbagai program. Teknisi sepeda
motor dapat dengan mudah mendeteksi kerusakan yang ada pada sebuah sepeda motor. Ia pun
pandai memperbaiki dan memasang kembali komponen sepeda motor. Jadi setiap teknisi mahir,
terampil, dan menguasai keterampilan sesuai bidangnya.
Gagasan utama paragraf di atas adalah…
a. tentang teknisi
b. keahlian teknisi listrik
c. keahlian teknisi komputer
d. keahlian teknisi sepeda motor
e. keahlian beberapa teknisi

27. Seorang bayi itu suci belum tersentuh, sama dengan kertas putih. Kertas dapat diisi dengan
berbagai tulisan dan gambar, bergantung pada pemiliknya. Jika kertas itu diisi dan digambari
dengan hal-hal yang bermanfaat dan indah, tentu orang akan menyukai atau mengambil
manfaatnya. Akan tetapi , jika diisi dengan coretan-coretan yang tidak bermanfaat, kertas itu akan
diabaikan orang atau mungkin dibuang. Begitu pula dengan bayi, jika kelak ia dibimbing dan diberi
pendidikan yang sebaik-baiknya, ia akan menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, agama,
dan orang tuanya. Seperti halnya kertas putih tersebut.
Paragraf di atas menggunakan penalaran
a. perbandingan-pertentangan d. generalisasi
b. akibat – sebab e. analogi
c. sebab – akibat

28. Dalam konteks pengembangan usaha pariwisata di Indonesia, maka yang paling memungkinkan
untuk dikembangkan adalah sektor wisata bahari atau wisata pantai. Sebab selain faktor alam
yang telah menyediakan objek wisata yang beraneka ragam juga tidak memerlukan investasi yang
mahal. Berdasarkan data yang ada, kawasan yang mempunyai potensi wisata pantai, hampir
merata di semua pelosok tanah air, dan sebagian besar belum dimanfaatkan secara maksimal.
Ide pokok yang tersirat dalam penggalan informasi di atas adalah ….
a. Pengembangan sektor wisata bahari atau wisata pantai
b. Objek wisata yang beraneka ragam
c. Potensi wisata di pelosok tanah air
d. Faktor alam yang telah menyediakan objek wisata
e. Potensi wisata pantai.
29. (1) Musim kemarau yang panjang dan kering tahun ini merupakan bencana bagi daerah kami.(2)
Sungai yang mengalir di tengah desa kini kering kerontang. (3) Bahkan sumur pun banyak yang
tidak berair lagi. (4) Tampak berdesak-desakan orang menunggu giliran menimba air di sumur Pak
Lurah, yang satu-satunya tidak kering. (5) Tanah pecah terbongkah-bongkah. (6) Tanaman hampir
tiada yang hijau. (7) Rumput kering kecoklat-coklatan terhampar mati. (8) Beberapa ekor domba
tampak menyusuri sawah, sambil makan rumput yang hijau tumbuh subur dan badannya gemuk-
gemuk. (9) Ternak lain seperti, sapi, kerbau, kuda dan kambing tidak tampak di situ.
Kalimat sumbang dalam paragraf deskripsi di atas terdapat pada nomor
a. (5) d. (6)
b. (2) e. (7)
c. (3)

30. Pemakaian batubara di negara kita hingga saat ini masih terbatas hanya pada PLTU dan pabrik
semen. Teknologi pengolahan dan kualitas batubara yang dimiliki bisa dikatakan masih rendah.
Selain itu, dana juga sangat terbatas. Di negara-negara maju batubara sudah bisa diolah menjadi
sumber energi. Di samping itu, dengan teknologi tinggi batubara sudah bisa menghasilkan bahan
baku industri kimia berupa gas sintesa.
Yang merupakan opini dari gagasan yang dikemukakan pada wacana di atas adalah ….
a. teknologi pengolahan masih rendah
b. dana samgat terbatas
c. batubara menjadi sumber energi
d. batubara bahan baku industri kimia
e. pemakaian batubara masih terbatas

31. Program relokasi pengungsi di Nangro Aceh Darussalam terkesan tidak jelas. Hal ini diakibatkan
ketidakkonsistenan sikap pejabat pemerintah. Sampai akhir Februari pemerintah belum mampu
memenuhi janjinya merelokasi pengungsi. Lambannya pemerintah dalam mendapatkan lahan dan
bahan baku semakin memperparah keadaan. Oleh karena itu para pengungsi masih bertahan di
kantor-kantor pemerintah, sekolah dan fasilitas umum lainnya sampai saat ini.
Pertanyaan yang tepat untuk paragraf di atas adalah……
a. Mengapa relokasi pengungsi di Nangro Aceh Darussalam terkesan tidak jelas?
b. Siapa yang bertanggung jawab dalam program relokasi pengungsi di Nangro Aceh
Darussalam?
c. Mengapa pemerintah lamban dalam mendapatkan lahan dan bahan baku?
d. Fasilitas umum apakah yang dipakai para pengungsi untuk tinggal?
e. Mengapa pejabat pemerintah tidak konsisten dalam program relokasi pengungsi?

32. Pemerintah menyadari bahwa wisatawan manca negara yang datang ke Indonesia bisa
mendatangkan devisa yang lumayan besar. Oleh karena itu, selain diadakan kampanye mengenai
kepariwisataan Indonesia, juga telah dilaksanakan berbagai pembenahan di bidang transportasi,
manajemen perhotelan, dan juga peningkatan keamanan.
Jenis paragraf tersebut adalah...
a. Narasi d. Deskripsi
b. Argumentasi e. Persuasi
c. Eksposisi

33. Bacalah penggalan wacana berikut!


Teknologi pembuatan beras singkong secara tradisional hampir sama untuk semua wilayah, baik
dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatra Selatan atau Filiphina. Singkong direndam
beberapa hari, kemudian dicuci sampai bersih untuk menghilangkan bau kotoran, selanjutnya
dibuat tepung dan dikeringkan. Untuk membuat butiran seperti beras tepung, dipercikkan air,
dibuat butiran kecil, kemudian dikukus dan dikeringkan. Pengeringan biasanya dilakukan di panas
matahari. Beras-singkong ini dapat disimpan cukup lama apabila pengeringan cukup sempurna
atau kadar airnya cukup rendah.
Ide pokok paragraf di atas adalah …
a. Teknologi pembuatan beras-singkong secara tradisonal
b. Di Jawa Tengah; Jawa Timur, Lampung, Sumatra Selatan dan Filipina sama dalam
pembuatan beras-singkong
c. Membuat beras-singkong sangat mudah
d. Beras-singkong dapat disimpan cukup lama bila pengeringannya sempurna
e. Cara membuat beras tepung memerlukan air, pengukusan dan pengeringan
34. Bukan cuma duka dan kesedihan yang ditanggung Rajali, warga
pinggiran Lhoksumawe, istri dan kedua anaknya meninggal diterjang gempa dan tsunami yang
datang dengan tiba-tiba. Selain sedih dia juga kebingungan untuk memakamkan orang-orang
yang sangat dicintainya untuk dijadikan tempat pemakaman. Sebagian besar tanah di sekitarnya
masih tergenang. Banyaknya korban tewas di daerah itu juga membuat bau menyengat
memenuhi udara.
Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ...
a. Di manakah anak dan istri Rajali dimakamkan?
b. Kapan gempa dan tsunami yang menewaskan anak dan istri Rajai terjadi?
c. Mengapa Rajali kebingungan untuk memekamkan anak dan istrinya?
d. Di manakah anak dan istri Rajali ditemukan ketika gempa dan tsunami terjadi?
e. Mengapa bau menyengat yang memenuhi udara membingungkan Rajali?

35. Di antara penulisan nama gelar berikut yang benar penulisannya adalah
...
a. Rangkaian bunga ini dikirim untuk Dr Larasati
b. Pembicara utama dalam seminar tentang kriminilitas adalah Gunawan, S.H.
c. Karena jasanya dia diangkat menjadi Sultan di Selangor.
d. Hari raya Idhul Adha selalu dikaitkan dengan keteladanan nabi Ibrahim dalam
menghadapi ujian dari Allah.
e. Banyak ajaran imam Syafei yang membahas hubungan sosial manusia.

36. (1) Hasil pemilihan kepala di Desa Suka Manis tahun ini ternyata dari 8000 penduduk usia
dewasa yang menggunakan hak pilih sebanyak 7500 orang. (2)Seratus orang tidak memilih
karena sakit. (3) Lima puluh orang tidak pulang dari perantauan sehingga juga tidak memilih. (4)
Seratus orang lagi golput (5) Dapat dikatakan bahwa penduduk desa Suka Manis usia dewasa
sudah menggunakan hak pilihnya.
Kalimat yang merupakan simpulan dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

37. Tanah Lot Primadona Wisata Bali


Tanah Lot terletak sekitar 31 km sebelah barat Denpasar. Bukan sembarangan kawasan wisata
karena daerah ini sudah dikategorikan sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia, sekaligus
identitas pulau Bali yang membuat Tanah Lot dikagumi, selain panorama yang indah mempesona
adalah sunsetnya yang legendaris. Oleh karena untuk menikmati pesona indah Tanah Lot ,
pengunjung sebaiknya datang pada saat matahari akan terbenam.
Pesona lain yang ditemui di sini adalah Pura Tanah Lot yang dibangun di atas batu karang di
tengah laut. Pura ini dibuat oleh Dang Hytang Nirahta, pendeta Hindu dari Majapahit yang datang
ke Bali pada abad XVI.
Fakta penting yang terdapat di dalam penggalan wacana di atas adalah...
a. Tanah Lot terletak sekitar 31 km sebelah barat Denpasar
b. Selain panaroma yang indah juga sunsetnya yang legendaris
c. Pura tanah lot dibangun di atas batu karang di tengah laut
d. Tanah Lot dikategorikan sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia
e. Puranya dibuat oleh Dang Hyang Nirartha

38. Penulisan kata gabung dalam kalimat berikut yang benar adalah...
a. Diberi tahukan bahwa semua murid tidak boleh melanggar peraturan
b. Setelah terungkap kasus pelecehan oleh tentara Amerika terhadap seorang gadis
Jepang,terjadi gelombang demostrasi anti Amerika.
c. Akhir-akhir ini ditemukan candi-candi peninnggalan zaman pra sejarah
d. Kegiatan ekstrakulikuler dapat melatih siswa dalam bertanggung jawab.
e. Hari kesetiakawanan diperingati untuk menumbuhkan rasa sosial di antara umat manusia.
LOWONGAN

Dibutuhkan 5 karyawan untuk bekerja di perusahaan nursery dengan syarat-


39. syarat:
1. Minimum pendidikan DII.
2. Menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris.
3. Mampu mengoperasikan computer.
4. Diutamakan berpengalaman 1 tahun.
Pelamar yang berminat segera mengirimkan surat lamaran ke:

Nursert”Bunga Mekar”
Jalan Asoka 14 Bogor Selatan

Paling lambat satu minggu setelah iklan ini dimuat.

Radar Bogor,15 Februari 2009

Kalimat pembuka surat lamaran yang tepat sesuai dengan iklan diatas adalah ...
a. Sehubungan dengan iklan Bapak di Radar Bogoor, saya berminat melamar ke
perusahaaan bapak.
b. Dengan ijasah yang sesuai dengan iklan Bapak saya bermaksud melamar.
c. Saya lulusan DII menguasai bahasa Inggris dan komputer, ingin melamar lowongan
pekerjaan di perusahaan Bapak.
d. Berdasarkan iklan yang dimuat pada harian Radar Bogor, tanggal 15 Februari 2009,
dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaaan.
e. Saya ingin melamar pekerjaan sesuai lowongan pekerjaan yang telah diiklankan.

40. Penulisan identitas/pemerian data pelamar yang sesuai dengan kaidah penulisan adalah ...
a. Nama lengkap : Anisa Utami
Tempat/tgl lahor : Bogor/9 Oktober 1985
Alamat : Jl.Anggrek Blok H No, 22 Bogor
Pendidikan Terakhir : S1 (Teknik Industri)

b. Nama lengkap : ANISA UTAMI


Tempat, tgl lahir : Bogor,9 Oktober 1985
Alamat : Jalan anggrek Blok H/22 Bogor
Pendidikan terakhir : S1 Teknik Industri

c. Nama lengkap : Anisa utami


tempat, tanggal lahir : Bogor, 9 Oktober 1985
alamat : Jalan Anggrek Blok H/22 Bogor
Pendidikan terakhir : S1, Teknik Industri

d. nama lengkap : Anisa Utami


tempat,tgl lahir : Bogor, 9 Oktober 1985
alamat : Jalan Anggrek Blok H.22 Bogor
pendidikan terakhir : S1, Teknik Industri

e. Nama lengkap : Anisa Utami


tempat/tgl lahir : Bogor/9 Oktober 1985
alamat : Jln. Anggrek Blok H No.22 Bogor
Pendidikan terakhir : S-1, Teknik Industri
41. (1) Sebagai sektor strategis pertanian merupakan penyerap tenaga kerja
sangat potensial sekali dengan kecenderungan pelaku utamanya adalah perempuan (2) Potrer ini
terlihat jelas pada pengembangan komoditas hortikultura maupun flokultura. (3) Sementara, laki-
laki meskipun partisipasi operasioanaljya terbatas akses dan kontrolnya jauh lebih tinggi dibanding
perempuan. (4) Bahkan, berdasarkan hasil pemetaan gender di lokasi penelitia lahan kering,
perempuan banyak mencapai tingkat sedang. (5) keadaan ini mengilustrasikan bahwa selama ini
belum tejadi akselerasi proses dan transformasi dalam gender.
Di antara kalimat pada paragraf di atas yang masih mengandung ragam tidak baku adalah kalimat
nomor ...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

42. Penggunaan tanda titik yang tidak tepat terdapat pada kalimat …
a. Dia sampai di rumah pukul 1. 35. 20.
b. Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.
c. Arti kata tersebut terdapat pada halaman 2.345.
d. Saya tinggal di Jalan Siantar No. 26, Cengkareng.
e. Yang mengobati adik saya dr. Sutisno Haryono

43. Judul karya tulis : Peningkatan Pemahaman Teks Bahasa Indonesia Melalui Latihan Berpikir
Kritis dan Kreatif
Pembetulan penulisan judul di atas adalah...
a. PENINGKATAN PEMAHAMAN TEKS BAHASA INDONESIA MELALUI LATIHAN
BERPIKIR KRITIS dan KREATIF
b. Peningkatan Pemahaman Teks Bahasa Indonesia Melalui Latihan Berpikir Kritis dan
Kreatif
c. Peningkatan pemahaman teks bahasa Indonesia melalui latihan berpikir kritis dan kreatif
d. Peningkatan Pemahaman Teks Bahasa Indonesia melalui Latihan Berpikir Kritis dan
Kreatif
e. Peningkatan PEMAHAMAN TEKS BAHASA INDONESIA melalui latihan Berpikir KRITIS
dan KREATIF.

44. Pak Juanda orang yang ... selalu siap membantu orang yang memerlukan pertolongannya.
Walaupun termasuk orang terkaya di desanya, dia tetap ..., tidak pernah memamerkan
kekayaannya. Tapi sayang dia memiliki anak yang ... karena menderita tuna daksa, dan tak
penah mengalami trauma yang berta sewaktu kecil akibat diasuh seorang babysitter yang ...
sehingga dia sering menerima pukulan saat melakukan kesalahan. Memang babysistternya
seorang yang ..., hanya bersikap manis kepada orang yang menggajinya.
a. ringan tangan,rendah hati,ringan tangan,rendah diri,bermuka dua
b. ringan tangan,rendah hati,bermuka dua,rendah diri,ringan tangan
c.ringan tangan,rendah hati,rendah diri,bermuka dua,ringan tangan
d. ringan tangan,rendah diri,rendah hati,bermuka dua,ringan tangan
e. ringan tangan, rendah hati,rendah diri, ringan tangan,ber,muka dua

45. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat ...


a. Surat izin itu dikirim d/a Bapak Rohali jalan Kembangan 14 Bogor.
b. Ayahnya telah dua kali terpilih menjadi anggota D.P.R.D. Kota Bogor
c. Dia bekerja di PT.Krakatau Steel sejak tahun 1990
d. Rombongan Bappenas menyaksikan peresmian gedung baru di kota kami
e. Sebelum mengemudi pengendara harus memiliki sim terlebih dahulu

46. Sutopo : (Berhenti menulis memandang citra) Makin lama makin cepat juga rupanya mengetik,
Dik!
Citra : (Agak malu) Kapan Mas yang jadi guruku?
Sutopo : (Tersenyum) Ya kita akan bekerja lagi sekuat-kuat tenaga, Dik. Sudah empat bulan
pabrik kita ini berhenti, karena perang. Sekarang pemerintah memberi lagi kesempatan
seluas-luasnya untuk bekerja terus. Zaman pembangunan sudah datang.
Citra : Mas suka mempermain-mainkan aku. Mana pula aku akan dapat menolong. Aku cuma
anak desa yang bodoh, dilahirkan untuk bekerja di dapur. Aku cuma anak pungut.
Amanat yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah...
a. rendah diri itu tidak benar
b. songsonglah hari esok yang lebih baik
c. bekerjalah sampai menunggu perang selesai
d. kesempatan untuk bekerja tiada datang dua kali
e. gunakankah kesempatan yang datang sebaik mungkin
Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang


Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi


Beta lengah di masa
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
...........
(A. Hasymi)

47. Kata petang pada larik ketiga bait pertama puisi tersebut mempunyai makna lambang ...
a. waktu sore hari d. masa tua
b. suasana senja e. kehidupan manusia
c.perasaan tua

48. Maksud bait kedua puisi tersebut adalah ...


a. seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidup
menderita di hari tua.
b. seseorang yang lengah di pagi hari sehingga hidupnya sangat menderita di usia muda.
b. seseorang yang menderita hidupnya karena tidak mempunyai ilmu dan harta
c. seseorang yang miskin harta dan miskin ilmu pada masa muda karena ia lupa waktu.
d. seseorang yang melalaikan waktu di masa muda karena dia tidak memiliki ilmu dan harta.

49. Tajuk Rencana


Maka pencanangan gerakan hemat air dan sekaligus berarti berdisiplin dalam penggunaan air di
Jakarta menjadi sangat relevan. Disiplin dalam penggunaan air bersih harus dilihat sebagai
semacam kesetiakawanan sosial. Dengan berdisiplin menggunakan air bersih, berarti kita
memberikan peluang kepada anggota masyarakat lain yang selama ini kesulitan air
berkesempatan menikmati air bersih.
Pernyataan berikut yang merupakan pendapat dalam tajuk rencana tersebut adalah...
a. sejumlah anggota masyarakat dengan semena-mena menggunakan air bersih
b. kesulitan air yang menimpa sebagian besar penduduk hendakntya dapatditarik maknanya
c. PDAM harus terus berjuang keras untuk meningkatkan suplai air bersihnya
d. Sebaiknya penduduk menggunakan air sumur dengan memperhatikan peruntukkannya
e. Masyarakat harus berdisiplin dalam penggunaan air bersih karena hal itu dapat mencerminkan
kesetiakawanan sosial.

50. Tajuk Rencana


Membaca adalah cara paling tepat untuk menguasai dunia. Cara itulah yang dilakukan Jepang
lebih dari 30n tahun silam. Setelah gagal dalam Perang Dunia II daan porakporanda dihantam
bom atom AS, Jepang mulai memnbangun kembali negerinya dengan membaca. Mereka mulai
memasukan ratusan bahkan ribuan buku dari luar Jepang, menerjemahkannya ke dalam bahasa
Jepang, lalu mulai menganjurkan masyarakatnya untuk terus dan terus membaca.
Isi pembicaraan tajuk rencana tersebut adalah ...
a. faktor yang menghambat orang untuk membaca
b. Jepang sempat porak poranda akibat bom atom
c. Betapa pentingnya manfaat membaca dalam kehidupan
d. Ratusan bahkan ribuan buku dibaca oleh masyarakat Jepang
e. Pemerintah Jepang menganjurkan rakyatnya untuk membaca
KUNCI JAWABAN

No. Jawab No. Jawab No. Jawab No. Jawab No. Jawab
1 E 11 B 21 A 31 A 41 A
2 D 12 B 22 A 32 B 42 C
3 B 13 D 23 E 33 A 43 B
4 C 14 D 24 A 34 C 44 E
5 D 15 B 25 D 35 B 45 D
6 A 16 A 26 E 36 E 46 E
7 D 17 A 27 E 37 C 47 D
8 B 18 C 28 A 38 D 48 A
9 B 19 D 29 Bonus 39 D 49 D
10 C 20 Bonus 30 A 40 D 50 E
RESENSI BUKU

Sisi Tak Terungkap Sejarah Bangsa

Judul : Menguak Misteri Sejarah


Penulis : Asvi Warman Adam
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Terbit : I, 2010
Halaman : xii + 292 Halaman
Harga : Rp. 40.800

Sebuah historiografi sulit untuk netral. Berbagai kepentingan selalu berlibat-libat di situ. Jadi tidak
mudah untuk mengetahui sejarah dengan lurus. Metodologi penulisan yang ketat menjadi sebuah
keharusan di situ.

Buku yang ditulis oleh Asvi Warman Adam ini memang tidak berpretensi untuk meluruskan sekian
banyak peritiwa sejarah yang terjadi di tanah air. Namun, dari artikel-artikel yang ditulisnya, pembaca
dapat mengetahui kisah-kisah tidak terungkap sampai persolan-persoalan yang terkait dalam sejarah
Indonesia.

Membaca kisah-kisah tidak terungkap dalam buku ini, pembaca akan merasa seperti menikmati mozaik
sejarah yang belum banyak diketahui secara luas. Sebut saja kisah mengenai Ibrahim Yacoob yang
pernah menggagas penyatuan Malaysia ke Indonesia (halaman 32-35).

Meskipun gagasan itu tidak pernah terwujud, namun pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa itu
ialah, masih dapat dilakukannya kerja sama positif antara Malaysia dan Indonesia. Jadi, seruan perang
ketika hubungan antara keduanya memanas, bukanlah rekomendasi yang tepat.

Tentu saja hubungan antara keduanya harus dilakukan dengan menghormati prinsip-prinsip
kesejajaran. Lebih penting lagi, kerja sama itu harus mendatangan manfaat dan keuntungan bagi kedua
belah pihak secara seimbang.

Contoh mozaik lainnya adalah bahwa Pramoedya Ananta Toer, yang pernah dicalonkan sebagai
penerima hadiah Nobel, ternyata tidak hanya seorang sastrawan, tetapi juga seorang sejarawan.

Dalam catatan Asvi, Pramoedya pernah mengumpulkan sejumlah bahan tulisan mengenai gerakan
nasionalis yang terjadi antara tahun 1898-1918. Bahan yang disusun oleh Pramoedya tersebut
kemudian menjadi diktat kuliah yang diberi judul Sejarah Modern Indonesia.

Menurut Asvi wajar jika Pramoedya disebut sebagai sejarawan, sebab ia selalu membawa peristiwa
sejarah dengan perspektif baru. Di sinilah Pramoedya berusaha mengurangi cara kekuasaan
"mengonstruksi" kebenaran. Baginya fakta adalah rekan kekuasaan.
Banyak topik menarik seputar sejarah dan penulisan sejarah yang ditulis dalam buku ini, mulai dari
kontroversi pemberian gelar pahlawan, terlupakannya orang-orang penting dalam sejarah, hingga
berbagai percikan persoalan seputar sejarah bangsa.

Sejumlah materi yang disampaikan dalam buku ini pun terbilang aktual, misalnya saja simpul-simpul
masalah seputar kasus bank Century hingga perdebatan mengenai pemberian gelar pahlawan. Inilah
yang membuat buku ini "dekat" dengan kekinian.

Dari kumpulan tulisan Asvi ini sebenarnya pembaca dapat memahami bahwa penulisan sejarah tidak
pernah lurus, artinya selalu ada kekuasaan yang menempel padanya.

Tidak mengherankan jika kemudian penulisan sejarah selalu memihak kepada kekuasaan. Bergantinya
rezim akan berganti pula penulisan sejarah, di sana ada mistifikasi fakta maupun kebenaran yang
ditutup-tutupi. Wajar saja jika sejarah dibaluti kontroversi serta misteri tak terungkap.

Dalam buku ini beberapa kali terjadi pengulangan "cerita" dalam tulisan yang berbeda. Penyebabnya,
tulisan-tulisan tersebut merupakan artikel yang satu sama lain sebenarnya terpisah. Jika saja proses
editing dilakukan dengan baik, mungkin hal itu tidak akan terjadi.***
Mengurai Persoalan Hilir Pekerja Seks Komersial

Judul : Perempuan-perempuan Kramat Tunggak


Penulis : Endang R Sedyaningsih-Mamahit
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Terbit : I, Desember 2010
Halaman : liii + 250 Halaman
Harga : Rp. 50.000

Persoalan pekerja seks komersial memang sulit untuk diselesaikan. Pasalnya, komponen
masalahnya begitu kompleks. Problem ini tidak akan tuntas apabila faktor hulu tidak diselesaikan.

Itulah yang dapat ditangkap dari buku ini. Meskipun buku ini adalah hasil penelitian mengenai
kesadaran penggunaan kondom dan masalah penyakin menular seksual di kompleks lokalisasi Kramat
Tunggak, Jakarta, namun buku ini berhasil menampilkan kerumitan masalah pekerja seks komersial.

Dari buku ini tampak bahwa masalah pekerja seks komersial di Indonesia tidak dapat serta-merta
dikaitkan dengan moralitas maupun nilai-nilai relijius. Masalah pekerja seksual adalah masalah sosial
yang harus dipandang secara komprehensif dan dituntaskan mulai dari pusat persoalan.

Lalu, apakah pusat persoalan tersebut? Dari data yang disampaikan dalam buku ini terlihat bahwa
kebanyakan pekerja seks komersial yang berada di Kramat Tunggak berlatar pendidikan rendah, yakni
sekolah dasar, baik tamat ataupun tidak.

Data ini menunjukkan bahwa rendahnya pendidikan korelasi yang kuat terhadap kesulitan
perempuan untuk memiliki pekerjaan yang layak. Inilah yang memicu mereka untuk bekerja sebagai
pekerja seks komersial, apalagi kebutuhan hidup tidak dapat ditunda.

Persoalan berikutnya adalah kemiskinan. Dari hasil penelitian terjelaskan bahwa kemiskinan
menjadi pendorong seorang perempuan bergabung di Kramat Tunggak. Inilah yang digolongkan
sebagai pekerja seks komersial dengan motivasi keterpaksaan.

Para pekerja seks komersial itu sesungguhnya malu untuk bekerja di Kramat Tunggak, namun
kemskinanlah yang membuat mereka terpaksa menjalan profesi itu. Mereka rata-rata tidak memiliki
penghasilan yang cukup untuk membiayai anak-anak maupun orangtua mereka.

Jawabannya jelas, untuk mengurangi jumlah pekerja seks komersial, pemerintah harus berupaya
meningkatkan level pendidikan dan memberikan kesempatan kerja yang lebih luas, terutama bagi kaum
perempuan. Hal ini harus mendapatkan aksentuasi terutama di daerah-daerah tempat mereka biasanya
berasal.
Hal lain yang disinggung dalam buku ini adalah persoalan kekerasan. Tidak hanya sebagai pemuas
hasrat hidung belang, para pekerja seks komersial juga biasanya rentan terhadap kekerasan yang
dilakukan oleh tamu mereka.

Malah tidak sedikit dari mereka yang kehilangan nyawa di tangan pelanggannya sendiri. Untuk
mengantisipasi hal ini para germo terpaksa mengetuk pintu kamar para anak asuhnya saat mereka
melayani tamu, untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan aman.

Meskipun riset ini dilakukan belasan tahun yang lalu, namun isi buku ini masih relevan, mengingat
masih banyak lokalisasi sejenis Kramat Tunggak hidup subur di sejumlah daerah di Indonesia. Dapat
dikatakan, Kramat Tunggak adalah model dari lokalisasi-lokalisasi seperti itu.

Dari buku ini dapat dilihat bahwa persoalan pekerja seks komersial dan lokalisasi memang tidak
tuntas hanya dengan menutupnya. Buktinya, meskipun Kramat Tunggak ditutup dan digantikan
menjadi Islamic Center, kafe remang-remang justru tumbuh kian marak tidak jauh dari lokasi
tersebut.***
Akar Pemberontakan Macan Tamil

Judul: Auman Terakhir Macan Tamil


Penulis : Yoki Rakaryan Sukarjaputra
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Terbit: I, Agustus 2010
Halaman: xxviii + 203 Halaman
Harga: Rp. 42.000

Gerakan-gerakan di Indoneisa yang dipicu oleh tindak ketidakadilan, harus diwaspadai. Pasalnya, hal
itu dapat memicu persoalan yang lebih besar, mulai dari perang saudara hingga pemberontakan
berbiaya sosial tinggi.

Pelajaran berharga dapat diambil dari pemberontakan Macan Tamil di Sri Lanka. Seperti yang
dipaparkan dalam buku Auman Terakhir Macan Tamil ini, perang sipil yang terjadi di Sri Lanka dipicu
oleh ketidakpuasan atas kebijakan diskrimantif terhadap kelompok etnis Tamil.

Perlakuan tidak seimbang yang dilakukan secara sistemik oleh rejim penguasa, terakumulasi
sedemikian rupa, sehingga bermetamorfrosa menjadi gerakan perlawanan yang sulit dibendung.
Perlawanan tersebut sering bermuara pada pertumpahan darah yang merugikan banyak pihak.

Buku ini secara umum mengajak pembaca untuk melihat fakta historis akar masalah terjadinya
pemberontakan Macan Tamil di Sri Lanka. Akar masalah tersebut adalah ketidakpuasan etnis Tamil
dari India yang berada di Sri Lanka.

Semua itu bermula ketika Sri Lanka yang masih bernama Ceylon masih dipegang oleh pemerintah
kolonial yang sempat hadir di sana, yakni Portugis, Belanda dan kemudian Inggris. Saat itu Ceylon
dihuni oleh warga etnis Sinhala, Tamil dan Moor.

Konflik antar etnis yang sudah sering terjadi itu diperburuk oleh Inggris yang membuka kawasan
perkebunan di Ceylon. Ketika itu, Inggris dianggap diskriminatif karena lebih banyak memberikan
“kenyamanan’ kepada kelompok yang tidak banyak "membuat persoalan", yakni etnis Sinhala.

Inilah yang memicu rasa tidak puas warga etnis Tamil. Akhirnya, pada tahun 1939 pecah pertikaian
antara warga Tamil dan Sinhala. Sejak itu, gesekan antara kedua kelompok tersebut kian menjadi-jadi.
Hal ini diperburuk dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Sri Lanka pasca kemerdekaan.

Kebijakan itu antara lain menjadikan bahasa Sinhala menjadi bahasa resmi di Sri Lanka. Kemudian
dikeluarkannya aturan darurat yang memperbolehkan polisi mengubur atau mengkremasi mayat tanpa
otopsi terelebih dahulu.

Peraturan darurat itu keluar menyusul tewasnya seorang pemuda Tamil saat ditahan tanpa dakwaan
dalam penjara polisi. Anehnya, pihak kejaksaan di Jaffna menyatakan pemuda itu korban bunuh diri.
Padahal, beberapa luka bekas tusukan didapati di tubuhnya.

Buku ini juga menunjukkan fakta mengenai adanya usaha pembantaian terhadap etnis Tamil yang
dilakukan secara sistematis oleh kelompok Sinhala. Namun diingatkan, kejadian bukanlah tindakan
spontan, namun diatur dan direncakan oleh kekuatan tertentu.

Perlawanan macan Tamil mungkin sudah surut, menyusul tewasanya Velupillai Prabhakaran sang
pemimpin. Namun itu tidak berarti perlawanan Macan Tamil secara ideologis mati. Selama penguasa
dan kelompok mayoritas memperlakukan kelompok kecil secara diskriminatif, sesungguhnya sumbu
perlawanan itu masih menyala.

Kita kira, hal semacam inilah yang harus diwaspai di Indonesia. Perlakuan semena-mena terhadap
kelompok minoritas, baik secara langsung maupun lewat legalitas kebijakan, sangat potensial menyulut
gesekan, baik secara vertikal maupun horisontal. Jadi, waspadai saja.***
Mempertanyakan Humanitas Kolonialisme

Judul : Emilie Jawa 1904


Penulis: Catherien Van Moppes
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Cetak: Juli 2010
Halaman: 481 halaman

Kolonialisme tidak pernah membawa kesejahteraan bagi rakyat yang dijajah. Sehumanis apa pun wajah
kolonalisme, hasilnya hanyalah dehumanisasi. Tidak mengherankan jika pemberontakan kerap terjadi
bahkan ketika praktik politik etis dilaksanakan di tanah jajahan.
Itu yang dapat ditangkap dalam buku Emilie Jawa 1904 ini. Dalam buku ini digambarkan bagaimana
poltik etis yang dicoba dilakukan di Hindia Belanda ternyata tetap mendapatkan penolakan dari kaum
yang merasa terjajah.

Itulah yang disaksikan oleh Emilie, seorang perempuan berdarah Prancis, istri seorang asisten
keamanan pemerintah kolonial. Emilie yang datang ke Jawa di tahun 1904 untuk mendampingi
suaminya, Lucien, adalah tokoh sentral dalam novel ini.Ia digambarkan mengalami sendiri pergolakan
di tanah jajahan pada masa itu.

Setengah bagian awal buku ini menceritakan apa saja yang dilakukan oleh Emilie sebagai persiapan
untuk datang ke tanah jajahan, termasuk interaksinya dengan sejumlah pejabat pemerintah kolonial,
baik di Prancis maupun Belanda.Dari interaksi inilah terlihat bagaimana pandangan orangorang di
negeri kolonial dalam memandang pribumi di tanah jajahan.

Bagi pemerintah kolonial, orangorang pribumi di tanah jajahan adalah orang-orang yang dungu,
primitif, dan perlu dididik untuk menjadi orangorang yang lebih beradab dan manusiawi.Oleh
karenanya, dipandang perlu untuk mengukuhkan moralitas masyarakat setempat dengan membangun
fondasi peradaban bagi orang Jawa yang dianggap kafir dan barbar (hal 84).

Setiba di Jawa, Lucien dibebani tugas untuk ikut mengampanyekan arti kebijakan humanis. Tugas itu
dilengkapi dengan perintah untuk meredam segala bentuk gejolak yang bernada anti-Barat.Pada masa
itu memang banyak muncul golongan anti-Barat yang disebut sebagai kaum idealis fanatik gaya baru.
Mereka banyak dipengaruhi pemberontak serta separatis dari China, Jepang, maupun Filipina.

Emilie pun menjadi akrab dengan orang-orang yang dekat dengan dunia pergerakan. Inilah yang
menjadikan pandangan serta posisi Emilie menjadi berseberangan dengan suaminya. Belakangan, hal
ini menjadi legitimasi baginya untuk mengkhianati pernikahanya, lalu menjalin cinta dengan Anendo
yang terkait dengan tokoh-tokoh pemberontak.
Jalinan kisah cinta antara Emilie dan Anendo tampak digunakan oleh penulis buku ini, Catherine Van
Moppes, sebagai salah simbol perlawanan terhadap kolonialisme. Lucien yang berada di pihak kolonial
dilawan oleh Emilie yang bersimpati dengan gerakan-gerakan anti hegemoni Barat.

Catherine berhasil membawa pembaca ke dunia masa lalu yang memikat.Pada saat yang bersamaan ia
juga berhasil menarik pembaca ke situasi politik dan pusaran ideologi yang berlangsung kala itu.
Akhirnya, banyak pelajaran yang dapat diambil dari buku ini, terutama mengenai makna kebebasan dan
kemerdekaan.***
Menaksir Bencana Lingkungan Hidup

Judul : Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi


Penulis : Emil Salim
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Terbit : I, Juni 2010
Halaman : xxviii + 355 halaman
Banyak peristiwa alam yang merugikan manusia terutama disulut oleh ulah manusia itu sendiri.
Menurunnya permukaan tanah di kota-kota besar, banjir, krisis air bersih, musim yang tidak lagi dapat
diprediksi, adalah fenomena alam yang muncul karena manusia tidak lagi menghargai lingkungannya.
Sayangnya, ketimbang mencari solusi, banyak negara malah berupaya untuk saling melemparkan
kesalahan. Negara-negara maju dan negara berkembang saling tuding menunjuk siapa yang paling
bertanggung atas meningkatnya emisi gas rumah kaca di seluruh dunia.
Sejumlah pertemuan antar negara untuk membahas hal tersebut memang terjadi, sebut saja Protokol
Kyoto Jilid I (yang akan berakhir pada tahun 2012). Namun pencapaian maksimal masih urung terjadi.
Menurut Emil Salim, penulis buku Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi ini, memang tidak mudah
untuk mencapai kesepakatan. Namun yang paling penting adalah bagaimana setiap negara memiliki
kesadaran bahwa bumi berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Untuk itu, setiap negara perlu memiliki regulasi yang dapat mengurangi gas karbon, baik tansportasi,
indutri maupun rumah tangga. Selain itu harus ada pula regulasi yang mengupayakan teknologi ramah
lingkungan, serta penggunaan energi terbarukan.
Dalam buku ini Emil Salim juga menyinggung masalah pengelolaan sumber daya alam. Menurutnya,
pengelolaan sumber daya alam tidak hanya memunculkan masalah-masalah lingkungan, namun juga
persoalan sosial.
Emil Salim mencontohkan, pembangunan pertambangan di daerah terpencil acap kali memunculkan
konflik. Hal ini ini diistilahkan oleh Emil Salim sebagai akibat dari gagalnya mekanisme pasar
menangkap isyarat sistem kehidupan sosial dan lingkungan.
Emil Salim juga mengkritik pembangunan di wilayah-wilayah resapan air seperti halnya Bopunjur.
Menurutnya sudah sejak lama Presiden Soekarno meminta agar kawasan Bopunjur tidak banyak
"diganggu". Namun hal tersebut tidak digubris, akibatnya banjir di Jakarta kian tidak terkendali.
Contoh lain pembangunan yang tidak memerhatikan dampak lingkungan adalah pembangunan jalan
tol. Jalan tol memang telah menjadi "pembuluh darah" untuk mengalirkan "gula-gula" ekonomi ke
sejumlah kota di sekitar Jakarta.
Sayangnya, pembangunan jalan tol tersebut telah mengorbankan ribuan hektar lahan persawahan yang akan berdampak
pada ketersediaan bahan pangan, serta hilanganya ribuan hektar lahan daerah resapan air yang potensial mengakibatkan
banjir dan kekeringan yang hebat.
Selain itu, tidak dapat dihindari pula, matinya beragam usaha maupun bisnis masyarakat di jalur lama, seperti rumah makan
ataupun pedagang oleh-oleh. Hal ini disebabkan kendaraan lebih memilih melewati jalan tol ketimbang jalan lama.
Oleh sebab itu, Emil Salim kembali mengingatkan kita semua untuk benar-benar memperhitungan faktor lingkungan dalam
pembangunan, terutama di kota-kota besar. Seakan ia juga ingin mengatakan, kota-kota yang masih gandrung membangun
gedung bertingkat dan mal tanpa mengindahkan dampak lingkungan, bersiaplah menghadapi bencana yang tidak main-
maiin.***

You might also like