You are on page 1of 3

/01/10

SEKILAS KEPEMIMPINAN

Bebicara tentang pemimpin,ataupun segala hal yang berkaitan dengan pemimpin adal
ah merupakan salah satu topik terhangat yang sering dibahas oleh banyak orang da
lam berbagai kesempatan.
Bahkan tidak jarang juga dalam event-event tertentu,ataupun pada media-media kom
unikasi yang kerapkali membahas/menyampaikan informasi terkait seputar kepemimpi
nan.
Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki daya pengaruh yang kuat dalam diri
nya dan telah dipercaya untuk dapat mengatur ataupun mengendalikan segala kegiat
an yang ada dalam suatu kelompok/lembaga/organisasi.
Dalam setiap kelompok kegiatan di bidang apapun,peran penting dan kinerja seoran
g pemimpin adalah yang akan menentukan sejauh mana tingkat keberhasilan akan dap
at dicapai,karena peran seorang pemimpin dalam suatu kelompok adalah ibarat moto
r penggerak dalam sebuah mesin yang berfungsi menggerakan seluruh elemen sehingg
a mesin tersebut akan dapat beraktifitas dengan baik.
Tanpa ada pemimpin dalam suatu kelompok kegiatan maka sama saja artinya dengan s
ebuah mesin tanpa motor penggerak,sehingga mesin tersebut hanya akan dapat berge
rak/melakukan gerakan yang tidak sesuai dengan yang semestinya. Dan tentunya san
gatlah kecil kemungkinan akan dapat mencapai tujuan dari terbentuknya kelompok t
ersebut.
Dalam konsep kepemimpinan manapun,beberapa sifat dan sikap pokok untuk dapat men
jadi seorang pemimpin,antara lain:
1. TEGAS DAN BIJAKSANA
Tegas dan bijaksana adalah salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki se
seorang untuk dapat dijadikan seorang pemimpin. Tegas tidak berarti kejam dan bi
jaksana tidak berarti lemah.
Dalam menghadapi dan mengatasi segala masalah terkait dengan organisasi ya
ng dipimpinya,seorang pemimpin harus bisa dan berani serta akurat dalam mengambi
l sebuah keputusan terbaik dengan tanpa mengabaikan norma-norma dan etika kehidu
pan serta tetap menghormati peraturan yang ada.
2. ADIL DAN BENAR
Seorang pemimpin haruslah dapat berlaku adil kepada setiap orang yang dipi
mpinya.
Sebuah keadilan akan dapat tercipta dengan adanya kebenaran yang ideal sec
ara moral mengenai segala hal. Oleh karena itu maka,demi terciptanya sebuah kead
ilan, seorang pemimpin haruslah selalu dapat menegakan kebenaran dengan tetap me
njaga keseimbangan nilai-nilai antara hak dan kewajiban.
3. BERANI DAN TANGGUNGJAWAB
Seorang pemimpin hendaknya adalah seorang pemberani.
Sebagai bentuk dari rasa tanggungjawab besar maka, seorang pemimpin harus
berani bertindak untuk mengatasi/menghadapi segala masalah yang berpotensi mengh
ambat perjalanan untuk tercapainya tujuan dari kelompok yang dipimpinnya. Dan de
ngan keberanianya tersebut,seorang pemimpin hendaknya tetaplah bertindak pada ja
lur-jalur yang ada serta tetap mengedepankan fungsi-fungsi kepemimpin sebagaiman
a mestinya.
Dengan demikian,sebuah kemenangan yang diraihnya adalah sebuah kemenangan
berkualitas dari hasil keberanian yang berkualitas pula.
Beberapa hal yang mendasari bagaimana seseorang akan dapat ditentukan/dipilih se
bagai pemimpin adalah karena adanya:
1. KETURUNAN
Seseorang yang memiliki garis keturunan pemimpin dalam suatu kelompok,akan
menjadi seorang pemimpin untuk meneruskan/mengganti kepemimpinan pada periode b
erikutnya. Hal ini akan terus berlangsung turun-temurun dari satu generasi ke ge
nerasi berikutya,selama kelompok tersebut masih terus berjalan.
Seperti misalnya pada sebuah kerajaan, dimana pada umumnya seorang raja ak
an mewariskan kepemimpinan pada putra mahkotanya.
2. KEMAMPUAN
Seseorang dapat ditentukan menjadi pemimpin karena dianggap memiliki kemam
puan lebih daripada yang lain.
Sebagai contoh misalnya dalam sebuah perusahaan, dimana seorang owner akan
menunjuk seseorang yang dinilai memiliki kemampuan untuk memimpin perusahaan mi
liknya.
3. PENJIWAAN
Seseorang dapat menjadi pemimpin karena terdapat jiwa kepemimpinan yang ku
at dalam dirinya. Dalam hal ini,terdapat nilai kharisma yang tinggi dalam diriny
a yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sehingga, dalam berbagai kesempatan, oran
g seperti ini akan selalu berpotensi untuk dinomorsatukan oleh orang-orang di se
kelilingnya.
Namun demikian, jiwa kepemimpinan yang ada tetaplah harus disertai dengan
kemampuan lebih juga.
Setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya,namun tidak semua orang da
pat mengembangkanya dengan baik.
Lalu,seperti apakah sejatinya pemimpin yang ideal? Atau, seperti apakah idealnya
pemimpin sejati?
Adalah pemimpin yang dapat menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan benar.
Adapun mengenai fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi antara lain;
1. PERENCANAAN
Untuk pencapaian hasil yang optimal,maka sebuah rencana sangat diperlukan
sebelum adanya tindakan.
Dalam hal ini adalah tugas seorang pemimpin memanfaatkan kepiawaianya dala
m menyusun rencana.
2. PENGGERAK
Dalam segala pelaksanaan setiap kegiatan,pemimpin harus mampu menggerakan
segenap bawahanya untuk hal-hal terkait dengan tujuan dari kelompoknya.
3. KESIAGAAN
Dalam mengatisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menghambat tercapainya
tujuan,seorang pemimpin harus jeli dalam hal membaca situasi,tetap siaga dan wa
spada dalam terhadap berbagai kemungkinan yang akan datang.
4. KOMUNIKASI
Untuk dapat terciptanya interaksi positif dalam menjalin hubungan dengan r
elasi dari berbagai pihak,seorang pemimpin harus dapat mampu menunjukan kecakapa
nnya dalam hal berkomunikasi.
5. SURI TELADAN
Seorang pemimpin selalu berusaha untuk mampu membentuk dirinya sebagai tel
adan bagi orang-orang yang dipimpinya.
6. MOTIVATOR
Sebagai orang yang dinomorsatukan,selain harus membangkitkan semangat dala
m dirinya,pemimpin juga harus dapat menjadi sebagai seorang penyemangat di tenga
h-tengah para bawahanya.
7. PENDUKUNG
Pemimpin harus mendukung sepenuhnya setiap pelakasanaan kegiatan yang dila
kukan untuk kepentingan organisasi.
8. PELAYANAN
Pada prinsipnya pemimpin adalah pelayan,dimana segala arahan dan petunjukn
ya adalah merupakan bagian dari bentuk pelayanan kepada dirinya sendiri, kelompo
k,ataupun kepada orang-orang yang dipimpinya.
Pada umumnya,setiap orang mendambakan seorang pemimpin yang ideal dan sejati.
Seorang pemimpin keagamaan yang selalu dapat membimbing dan mencerahkan, Seorang
pemimpin negara yang selalu memperhatikan dan mengerti akan kebutuhan rakyatnya
yang terdiri dari berbagai suku dan kebudayaan yang berbeda,serta dalam tingkat
an taraf hidup yang berbeda pula,Seorang pemimpin perusahaan yang tidak semena-m
ena dan mengerti akan hak dan kewajiban karyawanya, dll.
Namun pada kenyataanya di jaman sekarang ini,tak jarang seseorang yang telah men
jadi pemimpin cenderung lebih banyak memanfaatkan titel kepemimpinanya untuk kep
entingan pribadi daripada kelompok ataupun bawahanya.
Membuat aturan-aturan baru dengan dalih peraturan,memanfaatkan wewenang dengan s
ewenang-wenang,merendahkan bawahan, dan pada intinya segala tindakannya adalah s
esuai kehendaknya dan demi kesuksesan pribadi tanpa mempedulikan hal-hal lain di
sekitarnya terkait dengan kepemimpinannya.

Kesimpulanya, Seorang pemimpin harus dapat membuka jalan dan menggerakan kelompo
knya untuk terus berjalan ke arah tujuan yang telah ditentukan,serta dengan teta
p menciptakan dan memelihara suasana yang harmonis antara sesama anggota dalam l
ingkungan kelompoknya.

You might also like