You are on page 1of 12

PENARIKAN AKAR PANGKAT DUA SUATU BILANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN POLA BILANGAN GANJIL


Oleh : Prayitno∗

Abstrak
Tantangan bagi seorang guru dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar dan
Menengah adalah bagaimana membuat sistematika pembelajaran yang baik sehingga materi
pelajaran tersebut dapat dipahami oleh siswa dengan mudah. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru seperti menguasai materi dengan baik,
memilih metode yang sesuai dan menguasai strategi yang jitu untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi oleh siswa. Salah satu diantara masalah yang dihadapi siswa yaitu penarikan
akar suatu bilangan.

Kata kunci : Penarikan akar, Pola bilangan ganjil

Pendahuluan

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di SD dan

mempunyai peranan penting dalam memberi dasar atau bekal kemampuan berhitung

dan kemampuan menalar. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedjadi (2000) yang

menyatakan bahwa tujuan pendidikan matematika pada jenjang persekolahan dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu : (1) tujuan yang bersifat formal, yaitu tujuan yang

menekankan kepada penataan nalar anak dan pembentukan sikap, dan (2) tujuan

yang bersifat material, yaitu tujuan yang menekankan pada keterampilan hitung,

menyelesaikan soal dan penerapan matematika

Pada prinsipnya, pendidikan matematika di tingkat dasar dan menengah

merupakan tahap pendidikan yang sangat menentukan keberhasilan siswa atau

mahasiswa di tingkat pendidikan mereka yang lebih tinggi. Bahkan pemerintah

menegaskan bahwa penguasaan Sains dan Teknologi pada jenjang Pendidikan yang

lebih tinggi harus didukung oleh penguasaan Matematika dan IPA di seluruh jenjang

Pendidikan nasional (Hadi,2005). Itulah sebabnya mengapa Matematika di sekolah



Prayitno, S.Pd. adalah dosen Jurusan Pendidikan Matematika STKIP PGRI Jombang. Kini sedang
menempuh S2 pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya
merupakan prioritas dalam pembangunan pendidikan. Menurut Niss (Hadi,2005)

salah satu alasan utama diberikan matematika kepada siswa-siswa di sekolah adalah

untuk memberikan kepada setiap individu pengetahuan yang dapat membantu

mereka untuk mengatasi berbagai hal dalam kehidupan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diharapkan matematika di sekolah dapat

dikuasai dengan baik oleh para siswa, dan ini menuntut tanggung jawab guru

matematika yang sebenarnya cukup berat. Salah satu tantangan bagi guru dalam

pembelajaran matematika di sekolah dasar dan menengah adalah bagaimana

membuat sistematika pembelajaran yang baik sehingga bahan pelajaran tersebut

dapat disampaikan dan dipahami siswa dengan mudah.

Salah satu standar kompetensi yang hendak dicapai dalam pembelajaran

matematika di Sekolah Dasar adalah melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam

pemecahan masalah, dan kompetensi dasar menghitung perpangkatan dan akar

sederhana. Topik yang dipelajari terkait dengan pencapaian standar kompetensi dan

kompetensi dasar tersebut adalah bilangan, dan menentukan akar pangkat dua (akar)

dari suatu bilangan yang diberikan. Penyajian konsep penarikan akar pangkat dua

selama ini disajikan menggunakan algoritma yang sepertinya menggunakan aturan-

aturan tanpa alasan, artinya setiap langkah yang diberikan seakan memaksa siswa

untuk menerimanya saja sebagai suatu aturan yang harus dihafal.

Berdasarkan uraian di atas, pada tulisan ini akan dibahas langkah-langkah

penarikan akar suatu bilangan yang lebih sederhana, yakni dengan mengaitkannya

dengan konsep tertentu yang telah dikuasai siswa. Konsep yang dimaksud adalah

Pola jumlah bilangan ganjil.


Teknik Penarikan Akar Pangkat Dua Suatu Bilangan yang Biasa Digunakan
dan Permasalahannya

Operasi penarikkan akar pangkat dua yang umum dilakukan adalah sebagai

berikut. Misalkan kita mengajarkan cara mencari akar pangkat dua dari bilangan 529,

maka langkah-langkah penarikkan akar bilangan tersebut tampak pada Table 1

Tabel 1 Langkah-langkah penarikkan akar pangkat dua dari 529

Ambil dan pisahkan dua buah angka dari sebelah 5 | 29


a. kanan, perhatikan angka/bilangan disebelah
kirinya.
Tulis angka terbesar yang pangkatnya kecil atau 5 | 29 =2
b. sama dengan angka yang dikiri tadi, dan letakkan
disebelah kanan tanda akar.
Tulis pula kuadrat dari angka yang didapat 5 | 29 = 2
c. dibawah bilangan yang di kiri tadi. 4
Hitung selisih dari angka yang tak terambil dengan 5 | 29 =2
d. angka yang dibawahnya. 4
1
Disebelah bilangan yang didapat pada langkah d, 5 | 29 = 2
e. turunkan dua angka yang diambil pada langkah a. 4
1 29
Gandakan angka yang ditulis dikanan, dan tulis 5 | 29 = 2
f. bilangan itu disebelah kiri bawah tanda akar. 4
Usahakan ada satu angka yang memenuhi 1 29
persyaratan tertentu. 4 × = 129

Angka yang didapat ditulis di sebelah kanan 5 | 29 = 2 3


g.
angka pada langkah b. 4
1 29
4 3 × 3 = 1 29
Bilangan yang didapat pada langkah e dikurangkan 5 | 29 = 2 3
h. dengan bilangan pada langkah g. 4
129
43 × 3 = 129
0
i.
Bilangan disebelah tanda sama dengan adalah akar 529 = 23
yang dicari.

Langkah-langkah yang digunakan di atas sama sekali tidak menunjuk pada

konsep yang telah dipelajari dan aturan-aturan yang diberlakukan sepertinya aturan-
aturan tanpa alasan, yang memaksa siswa untuk menerima saja sebagai suatu hafalan.

Sebagai contoh, cara mempartisi 2 angka dari belakang dan proses pengerjaannya

adalah aturan yang memaksa siswa untuk menghafal saja.

Penerapan Pola Bilangan Ganjil Dalam Penarikan Akar Pangkat Dua

Bilangan pangkat dua (bilangan kuadrat) adalah suatu bilangan yang didapat

dari hasil kali suatu bilangan dengan dirinya sendiri. Sebagai contoh, jika a sebarang

bilangan, maka a2 = a × a. Akar pangkat dua dari suatu bilangan p adalah sebuah

bilangan lain yang bila dipangkatkan dua, akan kembali menghasilkan p.

Jadi 2 p = x jika x2 = p

1. Pola jumlahan n bilangan ganjil pertama

Sesuai dengan definisi suatu bilangan kuadrat, maka barisan berikut

menampilkan n bilangan kuadrat suatu bilangan asli, yaitu : 1, 4, 9, 16, … .

Tabel 2 menunjukkan bahwa setiap bilangan kuadrat tersebut merupakan

penjumlahan bilangan ganjil.

Tabel 2 Bilangan kuadrat dan jumlah bilangan ganjil

Pangkat dua dari n Penjumlahan n bilangan ganjil pertama


1 = 12 penjumlahan satu bilangan ganjil pertama
1 + 3 = 4 = 22 penjumlahan dua bilangan ganjil pertama
1 + 3 + 5 = 9 = 32 penjumlahan tiga bilangan ganjil pertama
1 + 3 + 5 + 7 = 16 = 4 2 penjumlahan empat bilangan ganjil
1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 = 52 penjumlahan lima bilangan ganjil pertama
dan seterusnya …

Siswa diharapkan melihat pola keteraturan ini, yaitu :

Jumlah n bilangan ganjil pertama


sama dengan n2
Dalam struktur matematika, kebenaran pola tersebut dapat dibuktikan

dengan menggunakan Prinsip Induksi Matematika. Buktinya adalah berikut.

Pernyataan dalam kotak di atas, dapat ditulis, Untuk setiap bilangan asli n, berlaku :

∑ (2i − 1) = n
i =1
2
........................(*)

Bukti :

i) Ambil n = 1. Diperoleh : 1 = 2.1-1 = 12 = 1 [(*)Benar untuk n = 1)

ii) Asumsikan bahwa (*) Benar untuk n = k yaitu 1 + 3 + 5 + ...+ (2k- 1) = k2, maka

untuk n = k + 1, diperoleh :

1 + 3 + 5 + ...+ (2k – 1) +[2(k+1)-1] = k2 +[2(k+1)-1] = k2 +2k+2 -1

= k2 +2k+2 -1 = (k+1)2

Hasil pada ruas kanan menyatakan kebenaran pernyataan (*) untuk n = k+1

iii) Kesimpulan : Pernyataan (*) Benar untuk setiap n bilangan asli. Terbukti

Uraian pembuktian ini tentu saja tidak dipelajari pada tingkatan Sekolah

Dasar, tetapi deskripsi kebenaran pernyataan (*), sebagaimana diuraikan dalam

Tabel 2, dapat digunakan untuk mempelajari konsep-konsep pada tingkatan tersebut.

Alasannya adalah objek dasar matematika yang diperlukan untuk mempelajari

deskripsi kebenaran pernyataan (*) adalah operasi kuadrat dan penjumlahan bilangan

asli. Kedua objek dasar matematika itu, dapat dipelajari pada tingkat sekolah dasar.

2. Pola Jumlah Bilangan Ganjil dan Penarikan Akar Pangkat Dua Suatu Bilangan
• Dengan pemahaman bahwa akar pangkat dua adalah operasi kebalikan dari

pangkat dua, maka pendekatan bisa dimulai dengan melihat kebalikan dari

operasi pangkat dua suatu bilangan dalam contoh di atas.

• Jika dengan menambahkan n buah bilangan ganjil pertama secara berturut-

turut akan diperoleh bilangan pangkat dua dari n atau n 2, dan misalkan n2 = x,

maka jika dikurangkan nilai x dengan n buah bilangan ganjil berturut-turut

sampai didapat bilangan 0 akan diperoleh akar pangkat dua dari x

(Desfitri, 2007) . Sehingga dengan operasi kebalikannya, akan diperoleh hasil-

hasil yang tampak dalam Tabel 3

Tabel 3 Hubungan pola pengurangan n bilangan ganjil pertama dengan

operasi akar pangkat dua

Akar
Pengurangan n bilangan ganjil pertama Bilangan dari n2
pangkat dua

Pengurangan satu bilangan ganjil pertama 1 – 1 = 0, 1 =1


Pengurangan dua bilangan ganjil pertama 4 – 1 – 3 = 0, 4=2
Pengurangan tiga bilangan ganjil pertama 9 – 1 – 3 – 5 = 0, 9 =3
Pengurangan empat bilangan ganjil pertama 16 – 1 – 3 – 5 – 7 = 0, 16 = 4
Pengurangan lima bilangan ganjil pertama 25 – 1 – 3 – 5 – 7 – 9 = 0, 25 = 5
dan seterusnya …

Perhatikan bahwa :

n2 jika dikurangi dengan n jumlah bilangan ganjil pertama


sama dengan 0

Langkah-langkah yang digunakan dalam mencari akar pangkat dua dari

suatu bilangan adalah sebagai berikut :


§ Misalkan kita ingin menyuruh anak mencari akar pangkat dua dari 36, maka bisa

dikenalkan dengan cara sebagai berikut.

36

-1 35 1 kali pengurangan
-3 32 2 kali pengurangan
-5 27 3 kali pengurangan
-7 20 4 kali pengurangan
-9 11 5 kali pengurangan
-11 0 6 kali pengurangan

§ Karena kita sudah mengenalkan kepada siswa bahwa mengurangi 36 dengan

enam bilangan ganjil pertama berturut-turut dan menghasilkan 0, yaitu

§ 36 – 1 – 3 – 5 – 7 – 9 – 11 = 0, maka dapat disimpulkan : 36 = 6

3. Pola Bilangan Ganjil Lebih Lanjut

n bilangan Pola Bilangan


n
ganjil pertama Ganjil
1 1 2 (1) – 1
2 3 2 (2) – 1
3 5 2 (3) – 1
4 7 2 (4) – 1
5 9 2 (5) – 1
6 11 2 (6) – 1
… …

Seterusnya didapat:

• Bilangan ganjil ke 25 = 2 (25) - 1 = 49

• Bilangan ganjil ke 70 = 2 (70) - 1 = 139


Bilangan ganjil yang ke -n = 2n – 1

4. Mencari akar pangkat dua dengan mengurangi nilai pangkat dua terdekat/termudah

Contoh :

Carilah akar pangkat dua dari 144, atau hitunglah 144

Jawab :

Langkah 1

Carilah bilangan pangkat dua yang kurang dari 144 (sebaiknya bilangan yang

terdekat dengan 144). Misalnya bilangan tersebut adalah 100.

Langkah 2

Kurangi 144 dengan 100 (diperoleh 44). Mengurangi 100 sama dengan

mengurangi 102 atau jumlah 10 bilangan ganjil pertama. Selanjutnya hasil

pengurangan tersebut (44) dikurangkan dengan bilangan ganjil ke-11. Menurut

pola bilangan ganjil, bilangan itu adalah: 2(11) - 1 = 21

Jadi 44 – 21 = 23. Lanjutkan dengan cara yang sama, yakni mengurangkan

dengan bilangan ganjil berikutnya yaitu 23 (bilangan ganjil ke-12) dan hasilnya

0. Ketika hasil pengurangan 0 (nol), langkah pengurangan berhenti. Ini berarti

proses pengurangan berhenti pada pengurangan dengan bilangan ganjil ke-12.

Langkah-langkah itu secara ringkas tampak pada tabel berikut.

Bilangan Bilangan Hasil Bilangan Ganjil

Pengurang Pengurangan dengan : yang ke-


144

100 44 10
21 23 11
23 0 12

Langkah 3

Melalui langkah-langkah di atas, ternyata 144 dikurangkan dengan 12 ganjil

pertama menghasilkan 0.

Berarti 144 = 122.

Jadi : 144 = 12

Secara singkat, jika kuadrat dari suatu bilangan n atau n2 didapat dengan

menambahkan n buah bilangan ganjil pertama secara berturut-turut, dan misalkan n 2

= x, maka jika dikurangkan nilai x dengan n buah bilangan ganjil berturut-turut

sampai didapat bilangan 0 akan diperoleh akar pangkat dua dari x atau x = n.

Bila dilihat lebih jauh pola urutan bilangan ganjil, diperoleh fakta bahwa

bilangan ganjil yang ke n nilainya adalah 2n – 1. Dengan demikian akar pangkat dua

dari suatu bilangan kuadrat bisa dicari dengan melihat akar pangkat dua dari bilangan

terdekat yang sudah diketahui sebelumnya. Pola ini akan sangat membantu jika

seseorang ingin mencari akar kuadrat dari suatu bilangan yang cukup besar, sehingga

tidak memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu yang lama.

Penutup
Berdasarkan uraian dalam penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan

bahwa untuk mendapatkan akar suatu bilangan kuadrat dapat dilakukan melalui

langkah-langkah berikut. Misalkan kita mencari akar pangkat dua dari n.

1. Cari bilangan kuadrat yang kurang dari n. Sebaiknya bilangan kuadrat yang

terdekat dengan n, misalkan k (berarti k adalah jumlah k bilangan ganjil

pertama)

2. Hitung n – k. Selanjutnya kurangkan hasilnya dengan bilangan ganjil ke-

k + 1. Jika hasil pengurangan belum sama dengan 0, maka lanjutkan

pengurangan dengan bilangan ganjil berikutnya hingga diperoleh hasil 0.

3. Buatlah kesimpulan dengan mengingat bahwa n2 sama dengan jumlah n

bilangan ganjil pertama.

DAFTAR PUSTAKA

Desfiri, Rita. 2007. Mencari Akar Pangkat Dua dari Suatu Bilangan Dengan Kajian
Pola Bilangan Ganjil. Makalah yang dipersentasikan pada Konferensi
Nasional Guru Matematika di Bandung
Hadi, Sutarto. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin : Tulip
Nur,Mohamad dan Wikandari Prima Retno. 2004. Pengajaran Berpusat pada Siswa
dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Edisi 4. Surabaya : Pusat
Sains dan Matematika Sekolah
Soedjadi, 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dirjen Dikti,
Depdiknas.
Sukahar. 1992. Diagnosis Kemampuan Menguasai Konsep dan Melakukan Operasi
Hitung Mahasiswa FPMIPA IKIP Surabaya Angkatan 1991/1992.
Surabaya: FPMIPA IKIP Surabaya

ooooooooooooooOOOOOOOOOoooooooooooo

You might also like