You are on page 1of 45

Pasang visor aksesori Jupiter MX untuk honda

Beat
Percaya, enggak? Dengan sedikit sentuhan berbiaya ekonomis, tampilan Honda BeAT Anda bisa lebih
manis. Caranya, cukup pasangin visor milik Yamaha Jupiter MX di batok depan. "Kelihatan futuristik
plus melindungi mika spidometer dari kerikil jalanan," sahut Suryana pemilik skutik itu.
Memasangnya juga mudah. Asalkan Anda sudah menyiapkan alat kerjanya; obeng kembang (+) atau
minus (-). "Visor itu harganya Rp 25 ribu," ujar Iwa mekanik Yovan Speed and Custom di Jl. Pahlawan
Rempoa, Ciputat, Tangerang.
Let's do it, guys! Pertama, buka semua baut batok depan BeAT pake obeng kembang (gbr.1). Jangan
lupa spion juga dilepas! Setelah baut copot, lanjutkan melepaskan batok tersebut. Eits, hati-hati
melepas batok, klipnya gampang patah.

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
Setelah batok dilepas, waktunya mengukur posisi yang pas dengan batoknya. Biar visor gak miring
sebelah, dikasih double tape hijau di bagian sisi bawah aksesori tersebut (gbr.2). Kalau sudah pas dan
tidak miring, silakan tempelkan visornya. Pas! Beres? Belum! Karena aksesori itu cuma direkatkan
double tape, tentu rawan digondol maling! "Daripada hilang, mending diikat baut," saran pria bertubuh
tinggi ini sembari bilang pake baut 6 mm yang tipis dan pendek biar enggak mentok sama spidometer
(gbr.3). Untuk membuat lubangnya bisa pakai solder. Kalau enggak punya? "Bisa pake obeng minus (-)
yang ujungnya dipanasin di atas api lilin," ujar cowok banyak akal ini. Setelah obeng panas, buat
lubang dengan posisi yang diinginkan (gbr.4). Cees..! Berikutnya, masukkan baut yang dimaksud ke
lubang tadi. Kalo baut yang dipakai kepanjangan, posisi baut bisa dibalik (kepala buat di dalam). Lalu,
kencangkan baut itu dengan kunci yang sesuai. Awas, jangan terlalu kencang nanti visor pecah!
Nah, setelah baut pengikat kencang dan posisi visor enggak miring, dilanjutkan memasang kembali
batok yang gak jadul ini dan cara pemasangannya kebalikan dari membuka. Jangan lupa, spion
dipasang, biar enggak ditilang Pak Polisi.
Subtitusi kampas kopling satria 2 - tak ke
Smash?
Memang enggak enak kalau lagi kerja diadang masalah. Pikiran jadi kacau. Hal inilah yang dialami
Bay Iskandar. Gara-gara Suzuki Smash 110 cc keluaran 2005 miliknya problem, sebagai sales, ia jadi
enggak bisa bekerja deh.
Kenapa sih, motornya? Oh ternyata terdengar bunyi ngaung. Takut kenapa-kenapa, warga
Kemanggisan, Jakbar ini langsung memboyong tunggangannya itu ke dealer Suzuki Daan Mogot,
Jakbar. "Saya takut makin parah. Makanya saya bawa ke bengkel resmi aja," ujarnya.

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
Sesampainya di dealer Suzuki itu, Bay bertemu Ferri. Sesudah mendengar penjelasan Bay, mekanik
ramah itu segera mengeceknya. Selesai dideteksi, ternyata kampas koplingnya (KK) habis (gbr.1).
"Biar awet, ganti KK Suzuki Satria 2-Tak aja. Bisa bertahan lama lo, pemakaiannya," saran mekanik
ini. Untuk fisiknya, KK Satria sama dengan Smash, hanya KK Satria lebih tebal dan rapat dibanding
punya Smash (gbr.2). Fungsi KK adalah pendukung proses transfer tenaga dari hasil kerja mesin ke
tramsmisi. "Efeknya apabila KK habis, besutan motormania akan selip. Nah, kalau sudah begitu motor
akan terasa berat alias enggak ada tenaganya. Selain itu juga bisa bikin boros BBM," tambah Ferry.

Gambar 5 Gambar 6
Biar motomania tak mengalami hal tersebut, mending segera ganti. Mau tau proses pemasangannya?
Mari kita lihat yang dilakukan Ferri pada besutan Bay. Sebelum dibongkar, siapkan dulu perkakas yang
dibutuhkan; kunci ring 12 & 10, T-8, T-10 dan kunci ring 19.

Gambar 7
Pertama buka dulu 2 baut pengikat footstep atau pijakan kaki pakai kunci ring 12 (gbr.3). "Lalu copot 2
baut knalpot mengunakan kunci ring 10," ucap mekanik itu sambil melepaskan satu baut kick starter
dengan kunci ring 10 (gbr.4). Kalau sudah, baru buka baut bak kopling sebanyak 12 buah (gbr.5).
Selanjutnya lepas satu baut rumah otomatis ukuran 19 pakai kunci ring tadi (gbr.6). Baru buka bearing
dan stut kopling. "Jangan lupa, copot baut per kopling menggunakan kunci T-10 (gbr.7) dilanjutkan
pasang KK Satrianya," tuturnya. Oh ya, soal harga, KK Satria lebih mahal dibanding KK Smash.
"Punya Satria Rp 49.500, sedang yang orsinal Smash Rp 26.500. Meski lebih mahal, tapi lebih awet,"
tutup Ferri. Sudah beres, pasang kembali peranti yang sudah dibongkar tadi. Hasilnya, Bay jadi bisa
kerja lagi deh.

Paket pasang monosok di Honda Vario!


Jika Anda sudah menganut aliran lowrider, tentu akan lebih asyik kalo mengadopsi sokbreker belakang
model monosok. Pasti tampilan motor akan lebih simpel.

Gambar
Seperti dipikirkan Agung, "Memang dari dulu saya sempat mau pasang monosok. Tapi bisa enggak ya,
secara kolongnya kan sempit?" bilang warga Banjar Wijaya, Tangerang. Nah, dari pada setres, ia segera
berangkat menuju tempat modifikator kenalannya. "Bisa kok, dananya cuma Rp 600 ribu yang terdiri
dari sok Suzuki Satria 2-Tak berikut braket-braketnya. Tapi perlu cara khusus sewaktu pemasangan,
gak maen templok, dong," canda Robby sekaligus pemilik bengkel modifikasi Studio 9.
Tanpa pikir panjang, Agung pun langsung setuju. Tapi sebelum memulai praktik, kita siapkan dulu
peralatannya yaitu obeng kembang, kunci T-10, L-14, kunci ring 16. Kalau sudah, parkir motor Anda
dulu dan pasang standar tengahnya.

Gambar 1 Gambar 2
Pertama, lepas semua baut bodi belakang yang menempel dengan obeng kembang. Setelah itu,
kendurkan dan lepas empat baut yang berada di dalam bagasi memakai kunci T-10.
"Oh iya, boks saringan udara juga harus dicopot. Sebab menghalangi jalur sok yang akan kita pasang,"
pesannya sambil melepas semua baut boks filter udara dengan obeng kembang (gbr.1).
Sekarang mengatur posisi sok yang pas. "Untuk dudukan sok bawah pakai braket yang berbentuk huruf
U dari pelat baja setebal 8 mm. Posisinya kita taruh tepat di atas blok mesin," ucapnya. Sebagai
pengancingnya, dipasang 2 baut ukuran 10 di kanan kiri dengan kunci ring 10 (gbr.2).

Gambar 3
Ia menambahkan. Kalo untuk pegangan soknya menggunakan baut 14 panjang yang diselipkan antara
lubang sok dan braket sebagai pegangannya. Agar sok tidak bergeser, mesti dijepit dengan mur 16
memakai kunci ring 16 (gbr.3).
Giliran atas. "Rangka belakang kanan mesti dibor dan dimasukkan pipa besi berdiameter 16 mm yang
ujung bagian dalamnya berdrat.
Drat ini akan dikawinkan dengan baut L dengan kunci L -14 sebagai penjepit anting sok atas dan
berikut bos ring supaya posisi sok enggak berubah," katanya.
Selesai, cek lagi semua baut pegangan monosok tadi sebelum memasang bagasi Honda Vario, lalu kita
rakit ulang semua bodi dan harus terpasang dengan kuat dan benar.

Bikin pelek jari - jari jadi tubless di motor


supermoto..
Kesal juga rasanya kalo mengalami bocor ban. Apalagi bagi para pengguna motor bergaya supermoto
yang sudah pakai pelek tipe jari-jari lebar dan mahal.
Pasti sayang kalo dibongkar, karena bikin lecet atau rusak saat dicungkil tukang tambal ban pakai
obeng khusus buatannya itu.
Solusinya? "Gampang. Pelek itu dibikin jadi tubeless aja," anjur Samsul, mekanik Caos Custom di Jl.
Pancoran Barat No.8, Jaksel. Lho emang bisa dan kuat? "Bisa. Saya udah terapkan di beberapa motor
konsumen, tetap oke!" jaminnya.
Cara itu selain pelek jari-jari bebas rusak saat proses penambalan, juga kalo ban bocor gak langsung
kempis. "Apalagi kalau lagi turing keluar kota, berguna sekali," tambahnya.
Oke, kita lihat aja yuk, gimana sih, si Samsul bikinnya!
"Pertama siapkan silicone glass sealant, berikut tempat untuk lem yang berbentuk tabung ini, pemanas
khusus untuk memasang kaca film mobil dan alat untuk meratakan lem itu ungkapnya.
barang-barang itu bisa kita tebus di material dengan harga lem sekitar Rp 35 ribu satu botol, sedang
tempat lemnya Rp 15 ribu. Setelah semua siap, langsung balur lem itu ke bagian pelek secara merata
(gbr.2).
"Kalo bisa, lem sebagian dulu sekitar 15 cm lalu diratakan dengan alat yang sudah disiapkan (gbr.3),
lalu disambung lagi sampai seterusnya," saran pria berbodi kurus ini sembari bilang, pentil khusus ban
tubelessnya juga dipasang.

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
Tujuannya, tentu agar pentil juga menempel dengan kuat. Sehingga angin ban juga enggak nyeplos dari
peranti itu. "Oh ya, harga pentilnya sekitar Rp 15 ribu bisa didapat di tukang tambal ban atau toko ban,"
ungkapnya lagi.
Nah, pemakaian lem itu untuk satu pelek ukuran sekitar 3-4 ½ inci bisa menghabiskan satu setengah
botol.
Karena pelek ukuran lebar tersebut diameternya pun sudah terlihat besar, berarti pemakaiannya pun
lumayan banyak. "Tapi buat pelek standar sih cuma satu atau setengah botol aja," ujarnya.
Berikutnya pengeringan lem, bisa dengan tenaga matahari atau lampu tem
bak khusus buat ngecat motor. Tapi semua itu butuh waktu lama. Makannya Samsul pakai alat pemanas
kaca film khusus mobil agar keringnya merata. Waktu yang diperlukan sekitar dua jam.
Keringkan secara merata sampai bagian dalam pelek dengan peranti yang sudah kita siapakan tadi
(gbr.4). Lalu diamkan sekitar 15 menit untuk memastikan lem benar-benar kering. "Karena kalo masih
basah, anginnya bisa bocor," wanti Samsul.
Kalo yakin lem sudah keras, silakan pasang ban. Isi dengan angin, lalu cermati. Apa sudah oke atau ada
kebocoran. Ngetesnya, bisa direndam dalam bak berisi air.
"Kalau ada gelembung udara, berarti pengeleman perlu diulang agar tak ada bocor dan sempurna,"
tutup mekanik yang sudah 8 tahun kerja di Caos Custom ini sembari menambahkan, konsekuensinya
karena pelek dikasih lem, otomatis akan tambah bobot.

Bikin pakem rem belakang Suzuki Spin low


rider!
Modifikasi lowrider di skutik yang wajib mengaplikasi undur-undur sebagai ciri utama, jelas butuh
penyesuaian di berbagai sektor. Salah satunya, sistem pengereman belakang yang otomatis jadi ikut
mulur.
Nah buat mengatasi hal itu, beberapa modifikator mensiasatinya dengan membuat tuas pengungkit rem
belakang yang lebih panjang (gbr.1). Di sebagian jenis motor skutik, cara tersebut terbilang ampuh
tanpa mengurangi kualitas pengereman.

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
Namun begitu, kadang trik tersebut malah bikin rem belakang jadi gak pakem! "Banyak keluhan dari
pengguna Spin lowrider. Maklum, rem standarnya kerap dirasa bagel," ungkap Donny Permana dari
rumah modifikasi Hantu Laut.
Masih menurut Donny, penyebab rem belakang Spin lowrider bagel bisa disebabkan kesalahan pada
konstruksi rem yang dimodifikasi. Nah untuk itu, Donny mau berbagi trik bikin rem belakang Spin
lowrider jadi pakem. Simak ya! Pertama, buat dudukan kabel rem belakang pakai pelat besi setebal 3
mm yang ditekuk menyerupai huruf L (gbr.2). Ukuran teknisnya, tinggi badan 4,5 cm dan panjang kaki
3 cm. Selanjutnya bagian kaki diberi lubang berdiameter 10 mm untuk menahan kabel rem dan ukuran
8 mm di badan pelat untuk mengikat peranti itu ke mesin. Kalau sudah, langsung pasang pelat tersebut
pada baut mesin di bawah cover CVT menggunakan baut 8 bawaan motor. "Posisi pasangnya harus
nyamping biar pelat bisa menahan kabel rem nantinya (gbr.3)," sambung Donny.

Gambar 5 Gambar 6
Kelar di bagian tersebut, lanjut membuat as pengungkit di paha ayam (gbr.4). Ukurannya, panjang 15
cm dan diameter as 10 mm. "Jangan lupa lubangi ujungnya dengan diameter 7 mm untuk tuas
pengungkit. Dan ujung satunya lagi diberi tonjolan besi untuk menahan as nantinya," wanti modifikator
cerdas ini. Sudah siap? Sekarang tinggal proses pemasangan kabel rem. Pasang kabel rem melewati
pelat di bawah cover CVT yang sudah dibuat tadi. Sampai sini, jangan lupa masukan pegas pengungkit
as rem belakang dan 'kunci' per itu memanfaatkan baut 10 (gbr.5). Sudah? Pasang as pengungkit paha
ayam dan langsung sangkutkan tuas pengungkit rem belakang sebelum akhirnya diikat dengan mur
setelan rem belakang (gbr.6). Kalau sudah, boleh langsung dicoba deh!

Pembongkaran/Pemasangan Kopling
a. Pasang roda gigi penggerak primer pada ujung poros engkol.
b. Pasang bagian luar kopling pada poros utama.
c. Pasang cincin splain (perapat) menghadap keluar di atas permukaan datar bagian luar kopling.
d. Rakit pelat penekan kopling, kanvas kopling, pelat kopling, dan bagian tengah kopling.
e. Susun kanvas dan pelat kopling silih berganti.
f. Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak pelumas mesin sebelum merakitnya.
Melepas tutup kanan bak mesin
(1) Keluarkan minyak mesin dan tampung dalam tempat yang bersih.
(2) Lepaskan mur penyetel rem belakang dan pegas pengembalian.
(3) Lepaskan baut-baut dan tutup kanan bak mesin.
(4) Longgarkan baut-baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
(5) Lepaskan gasket dan dowel pin.
Melepas kopling
(1) Lepaskan sekerup-sekerup dan tutup rotor saringan oli.
(2) Lepaskan pompa oli.
(3) Tahan roda gigi penggerak primer dan roda gigi yang digerakkan dengan sebuah penahan roda gigi,
lepaskan mur pengunci menggunakan perkakas khusus,
(4) Lepaskan pembimbing pengangkat kopling.
(5) Lepaskan baut—baut kopling, pelat pengangkat kopling dan pegas kopling.
(6) Longgarkan baut·baut dalam pola bersilang dalam 2-3 tahap.
(7) Pasang pemegang pemusat kopling dan lepaskan mur pengunci kopling.
(8) Lepaskan sebagai berikut:
(a) cincin (waser),
(b) bagian tengah kopling (pemusat kopling),
(c) pelat kopling,
(d) kanvas kapling, dan
(e) pelat penekan.
(9) Lepaskan cincin splain, kopling luar (outer clutch), dan clutch outer guide (penghantar kopling
luar).
(10) Lepaskan roda gigi penggerak primer dan pasak tembereng dari poros engkol.
(11) Jangan menghilangkan pasak tembereng.
Pemeriksaan
(1) Periksa bantalan pengangkat terhadap kerusakan.
(2) Putar cincin dalam bantalan dengan jari—jari,juga periksa bahwa cincin luar bantalan duduk
dengan erat pada pelat pengangkat kapling
(3) Ganti bantalan apabila diperlukan.
(4) Ukur panjang bebas pegas kopling pengembalian,
(5) Pegas kopling harus diganti semuanya sebagai satu set jika satu atau lebih telah melampaui batas
servis,
(6) Gantikan kanvas kopling apabila mereka menunjukkan tanda-tanda goresan atau perubahan wama.
(7) Kanvas dan pelat kopling harus diganti sebagai satu set jika salah satu telah melampaui batas servis.
(8) Periksa terhadap kebengkokan pelat dengan menggunakan bidang pengukuran kedataran dan
sebuah lidah pengukur.
(9) Periksa potongan-potongan pada bagian luar kopling (clutch outer) terhadap lekukan atau
kerusakan-kerusakan kecil yang disebabkan oleh kanvas kopling.
(10) Ukur bagian luar kopling.
(11) Ukur penghantar bagian Iuar kopling.
(12) Ukur poros utama pada penghantar bagian luar kopling.
(13) Periksa bagian bawah kopling (clutch center) terhadap lekukan-lekukan atau kerusakan-kerusakan
kecil yang disebabkan oleh pelat kopling.

Pemasangan
(1) Pasang pasak tembereng (spie) pada pores engkol.
(2) Pasang roda gigi penggerak primer dengan menepatkan alur pada roda gigi dengan pasak.
(3) Olesi gigi-gigi roda gigi primer dengan oli.
(4) Pasang penghantar kopling iuar, kopling dalam, dan cincin splain.
(5) Pasang pelat penekan, kanvas kopling, pelat kopling, kopling tengah, pegas pengantar, dan dudukan
pegas.
(6) Susun kanvas dan pelat silih bergantian.
(7) Lapisi kanvas kopling baru dengan minyak mesin baru.
(8) Pasang kanvas, pegas judder, dan dudukan pegas.
(9) Kanvas kopling yang dipasang bersandar pada judder spring mempunyai diameter yang lebih besar
dari kanvas-kanvas lainnya.
(10) Pasang lidah tonjolan dari kanvas pada alur-alur dari kopling luar.
(11) Pasang cincin pengunci dengan tanda outside menghadap keluar.
(12) Olesi ulir mur pengunci kopling tengah dengan cli.
(13) Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap ke
sebelah dalam.
(14) Tahan kopling tengah dengan pemegang kopling tangah, kencangkan mur pengunci sesuai torsi
pengencangan yang ditentukan
(15) Mur pengunci kopling tengah harus dipenitik (drip) untuk menguncinya.
(16) Pasang pegas—pegas kopling dan pelat pengangkat dan kencangkan baut—baut dalam pola
bersilang dalam 2-3 Iangkah.
(17) Pasang penghantar pengangkat kopling.
(18) Pasang rotor saringan oli.
(19) Pasang cincin pengunci dan mur pengunci.
(20) Pasang cincin pengunci dalam tulisan outside menghadap keluar.
(21) Pasang mur pengunci dengan sisi yang mempunyai siku yang diberi lengkungan menghadap
cincin pengunci.
(22) Bersihkan rotor saringan oli.
(23) Periksa apakah oli dapat mengalir dengan bebas melalui salurannya tanpa hambatan.
(24) Jika perlu lepaskan klip dan ganti part (suku cadang) yang rusak,

Membongkar/merakit lengan kopling


(1) Lepaskan pin cotter (pena belah) dan lepaskan handel pengangkat kopling dan pegas
(2) Periksalah secara visual lengan kopling terhadap kebengkokan atau kerusakan.
(3) Pasang lengan kopling pada tutup kanan bak mesin dalam urutan terbalik dari pada pelepasan.
(4) Pasang pegas pengembalian

13. Penyetop silinder garpu 26. Waser


14. Pegas silinder garpu 27. Baut segi enam
15. Sekerup oval 28. Pengantar garpu gigi
16. Pelat penghenti silinder 29. Pena belah
17. Garpu gigi kanan 30. Pegas lengan garpu gigi
18. Pen 31. Collar/selubung
19. Pen 32. Pegas pengembali garpu
20. Pen 33. Penpegaspe11gembal1`garpu
21. Silinder garpu pen 34. Baut segi enam
22. Pena belah 35. Pedal perubah gigi
23. Pen penghantar garpu gigi 36. Spidel garpu gigi
24. Garpu gigi kiri 37. Karet pedal
25. Rotor saklar netral

Merakit Garpu depan


a. Sebelum perakitan, cuci semua bagian-bagian dengan solar, dan biarkan sampai kering.
b. Pasang baut pembuangan.
c. Pasang oil lock piece, pipa garpu, pegas pantul dan piston garpu.
d. Lapisi baut socket dcngan cairan pengunci dan kencangkan.
e. Pasang pegas reaksi dan piston ke dalam pipa garpu.
f. Pasang alat pengunci minyak pada ujung piston.
g. Masukkan pipa garpu pada selongsong bawah garpu.
h. Pasang selongsong bawah pada catok dengan penjepit lunak
i. Lapisi baut socket dengan cairan pengunci dan pasang pada piston.
j. jika sulit untuk mengencangkan baut socket, pasang pegas garpu dan baut atas garpu.

10 Bagian yang Mesti Diperhatikan pada Motor

Tali spidometer jangan dibiarkan putus


— Kebanyakan pengendara motor baru mau memerhatikan kendaraannya jika mesin rewel, tidak mau
menyala atau rewel. Padahal, ada sekitar 10 pemicu petaka yang bisa menimpa pengendara dan ada di
antaranya berujung dengan kecelakaan.
Perhatikan bagian-bagian di bawah ini, barangkali terjadi pada motor Anda.
1. Kabel spidomoter putus
Terutama bila putusnya bagian bawah. Jangan disepelakan dan dibiarkan putus. Bahayanya, kabel itu
bisa melilit kuat ke jari-jari, Anda pun langsung terpelanting ke depan.
2. Mur kontra kabel gas
Khusus buat pemilik skubek yang doyan bongkar-pasang karburator, pastikan mur kontra pengikat pipa
jalur kabel throttle sudah terikat dengan benar pada braket-nya. Bila salah satu mur kendur dan pipa
berbentuk huruf "L" lepas, maka grip gas enggak mau diputar alias los. Bahayanya, saat menyalip,
skubek Anda akan seperti berhenti berakselerasi, dan, baik Anda maupun mobil dari arah berlawanan
atau dari belakang, belum tentu siap, lalu menabrak Anda.
3. Baut sepatbor depan
Periksa baut pengikat (4 buah), jangan sampai kendur. Bila keempat baut lepas dan penahan air itu akan
jatuh ke ban, bagian belakang sepatbor akan terlipat di segitiga dan motor bisa ngerem mendadak
sehingga menyebabkan bagian belakang terjungkal.
4. Karet pelindung aki
kepala aki bagian positif ditutupi, entah dari karet, plastik atau material apa pun yang tidak menghantar
listrik. Jika kondisi sudah rusak dan belum sempat menggantinya, "Pastikan aki benar-benar terikat di
rumahnya dan jauhnya dari komponen sekitar yang bisa menimbulkan korsleting," ujar Wawan
Setiawan, kepala mekanik Yamaha mekar Motor, Bogor.
5. Tekanan angin ban
Jangan sampai tekanan angin kurang, bisa mengakibatkan bocor. Terlebih, jika motor lama tak dipakai
dan parkir tanpa menggunakan standar tengah. "Kalau kurang angin, ban dalam rawan bergesek sama
pelek dan ban luar sehingga menimbulkan kebocoran bahkan sampai meledak," bilang Ribut Wahyudi,
mekanik Bintang Niaga Jaya, Cibinong, Bogor.
6. Ganti sproket tajam
Cermati mata gigi gir, baik depan maupun belakang, jika sudah runcing, sebaiknya ganti. Sebab, bila
bagian itu sudah tajam, gampang pindah posisi. Rantai pun lepas dan terjepit di arm. Kalau Anda
mendengar orang jatuh dari motor lantaran rantai putus dan terjepit di arm, ya karena kelalaian itu.
7. Sekring wajib pasang
Pastikan aki didukung sekring yang memiliki ukuran ampere sesuai anjuran. Bahkan, posisi pasang
sekring benar-benar di tempatnya untuk menghindari terjadinya korslet.
8. Ganti mur tuas rem
Jika motor sudah berusia lebih dari 5 tahun, jangan lupa dengan mur penahan, pengikat sekaligus
penghubung tuas rem belakang dari bahan babet, apalagi sering bongkar pasang. Hal itu
memungkinkan ulir aus atau dol. Kalau sudah begitu, rem bisa bablas lantaran as penghubung tuas rem
lepas dari tangkai.
9. Karet footstep rusak
Bila karet footstep copot atau hancur, maka yang tampak ujung besi sebagai komponen dasar pijakan
kaki. Nah, bayangkan jika ujung besi itu menyentuh tulang kering kaki penunggang tanpa sengaja.
10. Bikin repot boncenger
Sering dijumpai, pelat nomor belakang sudah mau copot. Justru itu menjadi sumber kesialan bila tak
cepat diperbaiki. Paling tidak kaki yang dibonceng jadi korban. Terutama saat hendak turun. (KR15)

Kuras Oli Sok Motor, Ingat Historisnya!

— Ganti oli sok atau peredam kejut (shock-absorber)


motor enggak bisa dibilang gampang. Lepas sok atau tabung dari segitiga, buang oli lama dan masuk
yang baru, kemudiann pasang lagi. Teorinya memang begitu, tapi ketika dibawa jalan, eh laju motor
malah lari ke kiri dan kanan. "Banyak konsumen yang mengeluh seperti itu setelah ganti oli," komentar
Kardi. Penyebabnya, menurut juragan Kardi Mulai Motor (KMM) di Ciputat, Tangerang, itu lantaran
posisi sok atau titik center sok bergeser. Jadi, ada baiknya sebelum bongkar posisi sok ditandai dulu.
Jangan langsung main lepas.
Pergeseran itu dikarenakan segitiga atau sok sudah pernah dipres. Bisa-bisa setelah tabung dilepas,
bagian itu minta dipres lagi saat dipasang. Makanya, Kardi kerap bertanya kepada konsumen yang
hendak ganti oli sok. Jika pernah dipres, pengurasannya tak perlu bongkar tabung.
"Ada cara lain. Membuang oli sok yang lama bisa melalui bagian bawah tabung," lanjut Kardi. Kalau
mau praktik, ikuti langkah-langkah yang diberikan Kardi di bawah ini.
1. Buka baut penutup oli yang ada di atas as sok. Bila sudah terbuka, gunakan kunci L6 untuk
membuka baut bagian bawah di tabung sok, sekaligus berfungsi menahan suling sok di dalam tabung.
2. Setelah baut terbuka, oli pun akan ke luar. Jika semua sudah terkuras, lanjutkan dengan menuangkan
bensin secukupnya. Lalu, keringkan pakai angin kompresor (kalau ada).
3. Proses selesai, pasang kembali baut penahan suling. Barulah tuangkan oli sesuai dengan kebutuhan.
Misalkan bebek, sekitar 60 cc. Ingat, banyak sedikitnya oli di dalam tabung akan memengaruhi proses
redaman. (Eka)

Usir Karat di Leher Knalpot Motor

Setelah dioles oli bekas, dua hari karat lenyap


- Yang punya motor, coba perhatikan pada leher knalpot. Pasti terdapat karat, yang kalau didiamkan
bisa membolongkan pipa saluran buang tersebut. Munculnya karat lantaran suhu yang begitu panaas di
leher knalpot ketimbang di bagian ujungnya. Sehingga, kotoran yang menempel langsung lumer dan
mambantu cepatnya proses timbul karat. Aprianto, mekanik Cemerlang Motor di Pondok Gede,Jakarta
Timur membagi ilmu cara melenyapkan karat. Persiapkan oli bekas (sudah tidak terpakai), kemudian
hidupkan mesin selama kira-kira 5 menit supaya knalpot panas. Untuk menyakinkan kalau knalpot
sudah panas, dekatkan tangan (jangan sampai menempel). Kian panas, justru maskin bagus.
Kemudian oleskan oli ke bagian yang berkarat. Jangan kaget, timbul asap karena pelumas bekas yang
sudah dioles menguap terkena panas. Pesan Aprianto, usah penasaran kenapa karat tidak langsung
rontok. Nanti karat di leher knalpot hilang sendirinya, sedikit demi sedikit,".
Suzuki New Smash - Waspadai Knalpot
Nembak
Mengejar standar Euro 2 hampir semua motor keluaran baru mengaplikasi fitur penekan emisi gas
buang. Meskipun fungsinya sama tapi setiap pabrikan punya istilah sendiri. Misalnya Suzuki menyebut
fitur ini PAIR System, Yamaha memberi nama Air Induction System (AIS), lantas Honda berjuluk
PAIR Control Valve.
Namun seiring hadirnya fitur baru ini ternyata juga diikuti munculnya penyakit baru. Ciri khas fitur
Euro 2 bermasalah ujung knalpot meletup dar…der…dor…! "Kasus ini bisa menimpa motor apa saja
asal sudah mengaplikasi fitur Euro 2. Gue pernah benerin punya Honda Karisma dan Yamaha Mio,"
ujar Abbot, mekanik Abbot Speed di Kemandoran, Jaksel.
Nah, buat bikers pemilik Suzuki harus waspada tuh, siapa tahu ketular virus yang menimpa Karisma
dan Mio. Sebab mulai Suzuki Satria FU150, New Smash dan New Shogun 125 sudah mengaplikasi
sistem PAIR. Hanya letaknya aja yang berlaianan. Jadi harus waspada serangan virus knalpot nembak.

Biar cepat paham enaknya langsung praktik. Misal ngecek


sistem PAIR punya New Smash. Letaknya di kepala silinder
dekat busi. "Langkah awal lepas selang PAIR yang menuju
filter udara. Coba tiup dan tidak boleh bocor (gbr.1)," lanjut
Abbot.

Jika ada kebocoran berarti katup PAIR yang bekerja


berdasarkan vakum dari
intake manifold sudah
aus. Langkah
berikutnya bongkar
komponen PAIR. Cek
apakah lidah membran
yang menempel pada
head terganjal kotoran
atau posisi menganga
(gbr.2). Bersihkan dan
rapatkan kembali.
Saran Abbot, apabila sistem PAIR tidak bisa direparasi, untuk
sementara sistem PAIR bisa dimatikan. Selang agak besar dari
katup PAIR yang menuju filter udara disumbat. Begitu juga
pipa kecil yang terhubung intake manifold disumbat (gbr.3).
Semoga knalpot enggak main tembak lagi.
Cek Auto Choke New Nouvo Z - Cukup Ditiup,
Wussss...!!
Sistem cuk Yamaha New Nouvo Z terbilang
modern. Enggak lagi model manual lewat tarik
tuas tapi sudah bekerja otomatis (auto choke).
Saat dibutuhkan (mesin dingin), katup cuk
secara otomatis bekerja. Nah, berhubung
semuanya bekerja secara electrical maka
prosedur pengecekan juga berbeda dengan tipe
manual.

"Pengecekan kerja auto choke bisa dilakukan


dengan ditiup dan mengukur tahanan PTC thermistor dan thermo switch.
Alat yang digunakan pipa diameter 3,3 mm dan multitester," beber Muhamad Abidin, Manager
Technical Department, Service Division, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Sebelumnya harus diketahui dahulu lubang in (masuk) dan out


(keluar) dari starter air passage (gbr.1). Lepaskan karburator dari
dudukan. Masukkan slang 3,3 mm pada lubang in atau gunakan
angin bertekanan dari kompresor. Lalu tiuplah slang (gbr.2).
Kalo udara keluar dari saluran out berarti auto choke bagus.

Sebaliknya jika udara di saluran keluar tersumbat berarti auto


choke bermasalah. Tambah Abidin, ketika kondisi dingin volume wax di dalam auto choke mengecil.
Sehingga saluran starter air passage kondisi terbuka untuk menambahkan gas pembakaran. Selanjutnya
ukur tahanan PTC thermistor. Lepas sambungan kedua kabel auto choke. Multitester posisi ohmmeter.
Tahanan standar yang terukur sebesar 30 ohm. Belum cukup sampai di sini. Untuk memastikan kinerja
auto choke juga dilakukan dengan mengalirkan arus listrik. Sambungkan kedua kabel auto choke
dengan terminal aki selama 5 menit. Lalu tiup lubang masuk melalui pipa 3,3 mm yang tadi (gbr.3).
Jika udara pada lubang out tersumbat berarti auto choke bagus.
Cek Thermo Switch
Selain memeriksa unit auto choke, untuk memastikan kinerja sistem cuk otomatis masih baik atau tidak
juga dilakukan dengan memeriksa thermo switch. Siapkan termometer, multitester dan air dalam
nampan untuk merebus thermo switch (gbr.4). Hati-hati, thermo switch jangan sampai jatuh karena
sangat sensitif. Hasil pengukuran lihat
Tabel pengukuran Thermo Switch
No Temperatur Air Suhu Thermometer Proses
1 Kurang dari 65±20C tidak terhubung pemanasan
2 Lebih dari 65±20C terhubung pemanasan
3 Lebih dari 560C terhubung pendinginan
4 Kurang dari 560C tidak terhubung pendinginan

Cek Kaki-Kaki Penentu Kenyamanan


Mengecek kaki-kaki motor untuk mudik, sama pentingnya dengan memastikan kesehatan mesin.
Kesehatan roda dan suspensi penting buat jalan jauh. Ini nentuin kenyamanan pulkam alias pulang
kampung. Percuma mesin tokcer namun roda enggak mutar. Untuk urusan kaki-kaki pabrikan motor
sudah menentukan bobot yang akan diangkut. Makanya mereka biasanya memesan sokbreker, pelek
dan ban sesuai spesifikasi motor. "Nah, untuk jalan jauh sebaiknya semua balik ke standar. Tapi kalo
udah ganti pelek, ban dan sokbreker, ikuti aturan standarnya dari part yang baru," saran Dodi sapaan
pria asal Palembang itu. Biar nyaman mudik, yuk cek kaki-kaki bersama Dodi.
UMUR BAN
Oh ya, sebaiknya jangan pake ban yang aus. "Karena umur dan pemakaian,
karet ban bisa getas. Dindingnya retak-retak. Usia pakainya dilihat dari
petunjuk segitiga di samping ban. Segitiga itu nunjukin letak batas toleransi
ketebalan ban. Patokannya, ketinggian di coakan atau groove ban lebih tinggi
dari yang lain. Jika udah sampai batas itu, ban kudu diganti," wanti Dodi.
TEKANAN ANGIN BAN
Menurut Dodi, cek tekanan ban dilakukan
minimal seminggu sekali. Sebelum mudik, Segitiga penunjuk letak
tekanan angin kudu disesuaikan spek ban. batasan pemakaian ban
"Mestinya, kalo pake ban standar, sesuaikan tekanan ban dengan
petunjuk di lengan ayun. Tapi kalo udah ganti ukuran ban, baiknya
ikuti petunjuknya yang tertulis di ban," urai pria berpipi tebal itu.
Buat acuan, ban depan tekanannya 2 kg/cm2, atau 28 psi. Sedang ban
Ukur dengan alat agar pas belakang 2,25 kg/cm2 atau 32 psi. "Kg/cm2 itu ukuran Japanese
tekanannya Industries Standart (JIS). Psi singkatan dari pounds per square inch.
Ukuran itu ada toleransinya. Plus minus 0,2 buat ukuran kg/cm2 dan 3
buat psi," jelas pria yang terlibat dalam riset ban balap IRC itu. Jika tekanan angin ban kurang dari itu,
tahu kan akibatnya? Ya…, putaran roda jadi berat. Ujung-ujungnya bahan bakar jadi boros. Selain itu,
berakibat pelek mudah rusak membentur jalan keriting. "Apalagi jika beban bertambah akibat lebih
banyak bawa muatan saat mudik," lanjut Wong Kito itu lagi.
BALANSING PELEK
Beres urusan ban, cek kesiapan
pelek. Pastiin pelek gak oleng dan
balans. Sebaiknya dibawa ke tukang
pelek. Sebab, jika ada masalah ia
bisa perbaiki. Tapi, untuk mengecek
bisa dilakukan sendiri. Untuk pelek
jari-jari (spoke wheel) periksa
Jika spidol tersentuh, berarti pelek kekencangan jeruji. Di pelek racing Jeruji haram kendur agar tak putus
oleng (casting wheel), liat aja oleng atau
ngga "Caranya, bikin patokan dari spidol di sokbreker. Putar roda.
Jika spidol tadi tersentuh, berarti pelek oleng,". Olengnya roda pun bisa disebabkan laher (bearing)
roda. Ini bisa dideteksi dengan menggoyang roda ke kiri dan kanan.
SUSPENSI
Jika ban dan pelek udah rapi, lanjut cek kerja suspensi. Buat mudik, sokbreker
boleh disetel lebih keras. "Itu jika beban yang diangkut lebih berat dari biasanya.
Kalo gak, ya gak usah. Sebab pabrik udah ngitung toleransinya, mulai dari ban,
pelek dan suspensi diset buat ngangkut beban berapa," Biar pasti, cek dulu
rebound sokbreker. Ini dipengaruhi pernya. Cek sok depan dengan memasang
insulock atau tie-red di batangnya. Tekan sekeras-kerasnya sambil mengunci
rem depan. Insulock akan bergerak naik. Jarak antara insulock dengan tabung
sok adalah jarak main peredam kejut. Jika sok depan dirasa terlalu empuk,
perkeras dengan nambah ring 1 sampe 2 mm. "Boleh juga tambah minyak
sokbreker. Tapi cukup 5 ml aja. Dan sebaiknya, ganti dulu minyak sok dengan
yang baru, setelah itu ditambah," anjur Rainer M. Sitorus, Senior Manajer
Service Department PT Kawasaki Motor Indonesia. Buat sokbreker belakang, Jarak insulock ke
jika beban tambahan cukup banyak, bisa diperkeras dengan memutar 1 atau 2 tabung sokbreker
menentukan jarak main
tingkat kekerasan per. per

Inreyen Motor Oversize (2-Tak)


Inreyen pada motor 2-tak yang baru turun mesin juga perlu dilakukan. Seperti poles liner silinder
setelah oversize. Tentu dengan cara yang tidak jauh beda seperti dilakukan di mesin 4-tak. Perlu
diketahui, mesin 2-tak tidak gunakan klep dan sistem pelumasan inti berada di ruang bakar.
Agar kerja piston tidak berat dan timbulkan suhu mesin tinggi, "Sebagai penunjang baiknya setelan oli
samping diperbesar," Misal di Yamaha F1Z-R atau RX-King.
Caranya cukup setel mur setelan kabel di dekat pompa oli. Biar kawatnya lebih tegang dan pompa oli
lebih deras mensuplai oli samping (gbr. 1). Kecuali kalau oli samping dicampur di tangki. Maka
perbandingan oli ditambah 5~10 cc dari takaran rata-rata yaitu 1 : 40 cc. Dengan setingan oli samping
sedikit lebih deras, tidak salah jika setelan jarum skep diperkaya.
Langkahnya memposisikan ring klip lebih boros (gbr. 2). Dan sebagai pengimbang, aliran udara karbu
dipersempit dengan memutar sekrup udara 1 putaran balik setelan standar.

Trik Ganti Arang Dinamo Starter Motor


Jika elektrik starter nggak berfungsi, arang motor starter kerap dituduh sebagai biang keladi. Pasalnya
arang bisa aus lantaran kerjanya bergesekan dengan poros dinamo. Padahal jika diteliti, bukan cuma itu
sebabnya. Komponen penunjang kerja motor starter juga perlu dilacak.
"Seperti tombol elektrik starter dan soket kabel. Juga bendik starter," bilang Adry Bridjal Hanafi alias
mas Boy, mekanik Boy Motor Sport di Pondok Sukatani Permai, Jl. Marquisa VII, No. 4, Cimangis,
Bogor. Kalau dari tombol elektrik starter, lihat apakah sirkuit di dalam rumah sakelar bermaterial pelat
alami korosi. Apalagi tombol sering kena air hujan (gbr. 1).

Sehingga part itu tidak bisa memberi perintah bendik starter. Kalau persoalan bukan diakibatkan
tombol elektrik starter atau soket kabel, pemeriksaan mengarah ke bendik starter (gbr. 2). Memastikan
masih bagus tidaknya, coba hubungkan terminal kabel di bendik menggunakan obeng. Jika dinamo
berputar, berarti bendik yang rusak. Jika kedua alat tadi tidak bermasalah, lanjut periksa komponen di
dalam motor starter. Tapi kenapa pemeriksaan dilakukan paling akhir? Soale, selain posisi pasangnya
sulit, tidak semua orang bisa bongkar part ini untuk melihat isi dan merakitnya kembali.
"Sebagai himbauan, biasanya motor starter tak mau aktif karena kedua arang yang bergesek di poros
dinamo kotor akibat debu bekas gesekan (gbr. 3). Sehingga aliran arus setrum ke dinamo tidak lancar,"
wanti Mas Boy sambil menjelaskan gejala ini umumnya terjadi setelah motor dipakai sekitar 2 tahun.
Paling parah kalau tidak pernah dicek.
Kedua arang yang ditekan pegas dari pelat baja itu benar habis dan tidak segera diganti. Berisiko
bergesek dengan poros dinamo. Kalau sudah seperti ini, justru angker di poros ikut minta diganti. Wah,
bisa lebih mahal dari harga arang yang di jual sekitar Rp 30 ribu.

Beda Tipe Beda Perlakuan Filter Udara

Bersihkan, enggak musti tunggu waktunya!


Filter udara di motor sudah mengalami tiga kali evolusi. Generasi pertama, menggunakan bahan busa.
Lanjut tipe kertas kering dan kemudian yang terakhir dan terbaru, kertas basah. Lantaran beda tipe,
tentunya beda pula di soal perlakuan.
Misal kala servis untuk membersihkan dan jangka waktu pemakaian! Biar fokus, baiknya diurai.
Termasuk soal perawatannya. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan! Juga substistusi atau yang
boleh dan bisa saling tukar. Sip dong!
BUSA MURMER
Tipe saringan udara ini, boleh disebut konvensional. Itu
karena modelnya yang umum dan sudah dipakai sejak lama.
Nggak sedikit pabrikan aplikasi saringan model ini, karena
mudah di soal perawatan. "Membersihkannya cukup pakai
bensin. Busa direndam atau disiram bensin lalu diperas.
Ulangi hingga dua atau tiga kali," timpal Songa yang tidak
hanya terima servis motor harian, tapi juga bikin motor road
race.
Memerasnya enggak boleh dipelintir yang dipastikan bikin
busa cepat rusak. Bentuknya berubah dan melar. Untuk
Tipis dilapisi oli mengeringkannya, cukup sedikit diremas. Setelah busa
dibersihkan, jangan lupa lumuri pakai oli. "Bisa pakai oli
mesin SAE 10-40W atau oli samping. Cukup tipis dilapisi pada permukaan busa," kata pria berambut
cepak itu. Selain murah, busa ini juga bisa dipakai berkali-kali hingga getas. So, tak perlu tunggu
hingga batas kilometer ditentukan. Murmer alias murah meriah kan?
KERTAS KERING DISEMPROT AJA
Filter alias saringan yang kedua, dari kertas kering atau dry
element. Tapi, bukan kertas seperti buku tulis ya. Kalau itu
sih, waduh, tipis bener! Kertas ini, tetap punya bahan yang
tebal sehingga tidak cepat rusak ketika dipaksa menyedot
udara. Meski, terkadang udaranya bercampur cairan. Misal,
air. "Boleh dibilang, proses membersihkan filter ini justru
lebih mudah ketimbang filter busa," ungkap Endro Sutarno,
Instruktur Technical Service Division, PT Astra Honda Motor Filter kertas, bukan seperti buku tulis
(AHM). Membersihkannya cukup disemprot pakai angin kompresor. Enggak perlu disiram atau
direndam bensin dan oli lagi. Debu yang menempel di kertas sudah bisa rontok. Tapi bicara harga, filter
ini tentu sedikit lebih mahal ketimbang filter busa.
KERTAS BASAH MINIM PERAWATAN
Generasi filter terbaru menggunakan kertas basah atawa wet
element. Bahan yang dipakai hampir sama dengan saringan
kertas kering. Namun filter ini sudah memiliki pelumas
khusus di kertasnya. Fungsinya, tentu untuk menangkap
kotoran agar tidak ikut nyelonong ke ruang bakar. Tapi bukan
berati pelumasnya boleh ditambah. Saringan tipe ini juga
minim perawatan. "Disebut viscous element seperti yang
dipakai Honda Vario," bilang Endro yang berkantor di Sunter,
Jakarta Utara. Tipe filter ini juga diaplikasi pada Yamaha Soul
Awas, jangan disemprot! dan New Mio. Dari selebaran anjuran yang diterbitkan PT
Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), filter bebas
perawatan ini punya banyak pantangan. Seperti tidak boleh dicuci atau dibersihakn pakai kuas atau
sikat. Juga tidak boleh kena penyemprotan bertekanan. "Memang tidak boleh disemprot angin
kompresor. Takutnya, semprotan itu malah bikin pelumas yang ada di kertas malah terbuang," pasti
Endro. Kalaupun kotor sekali, membersihkannya cukup dilap tipis. Dengan kata lain, enggak perlu
dibersihkan hingga waktunya ganti. Umumnya, maksimal pemakaian 15.000 hingga 16 ribu kilometer.
Lebih cepat diganti kalau kondisi sekitar berdebu tebal. Pihak YMKI menekankan kalau boks filter
udara ini tidak boleh dibuka sama sekali. Kecuali untuk penggantian saringan udara. Juga harus disegel
setelah penggantian selesai, supaya tidak diutak-atik.
SUBSITUSI
Kendala bakal menghampiri motor yang pakai filter kertas
tipe basah. Terutama kalau motor sering dipakai melintas
daerah berdebu. Tentunya, bakal sering ganti filter. Kan, jadi
lebih gampang kotor. Ada cara mudah dan praktis! Gimana
kalau filter itu disubsitusi pakai filter model busa. Jadi, kalau
kotor tinggal dicuci. So, gak mesti 16 ribu kilometer dan
keluar uang lagi. Caranya, gampang! Tinggal beli filter tipe
busa. Cari ukuran busa yang sedikit lebih besar ketimbang
filter sebelumnya. Jadi kalau kurang, gak repot. Githu juga
kalau lebih, tinggal potong. Sebagai ilustrasi, untuk Yamaha Sesuaikan ukuran busa dan rumah filter
New Mio bisa pakai filter Mio lama. "Selain lebih murah juga
bisa tetap dibersihkan. Sehingga bisa dipakai berulang kali,".
Bersihin Nosel Injeksi Yamaha V-Ixion
Coba tengok sistem pengabut bahan bakar yang diaplikasi pada motor Yamaha V-Ixion! Nah, motor
yang dijual seharga Rp 19 juta-an ini sudah memakai teknologi injeksi, bukan karburator seperti di
motor-motor kebanyakan. Keuntungannya? "Menurut Yamaha, tipe injeksi ini diklaim lebih irit dan
bertenaga dibanding tipe karburator. Tapi dengan teknologi canggih ini, bukan berarti sistem
pengabutan bebas dari acara bersih-bersih lo," ujar Ari Gepeng dari GP Racing di daerah Rempoa,
Jaksel. Penumpukan kerak di lubang-lubang nosel mengakibatkan lemahnya aliran bensin menuju ke
ruang bakar. "Ujung-ujungnya performa motor bermesin 150 cc ini pasti jadi ngedrop," tambah pria
humoris yang kasih jadwal 3 bulan sekali untuk bersih-bersih part ini.

Gbr 1 Gbr2
Buat pemilik Yamaha V-Ixion yang sudah merasakan gejala-gejala di atas, langsung saja bikin acara
bersih-bersih lubang nosel injeksi (gbr.1). Caranya? Tenang, Gepeng mau kasih tahu agar para
Vixioners bisa melakukannya sendiri di rumah. Langkah awal, silakan melepas jok dan tangki bahan
bakar. Sampai di sini, lanjutkan dengan melepas penahan throttle body dan intake dengan bantuan
kunci 10.

Gbr 3 Gbr 4
Cabut intake beserta rumah nosel injeksi setelah sebelumnya melepas soket slang bensin kabel sensor
yang berwarna oranye (gbr.2) dan hitam. "Melepas soket slang bensin ini agak susah. Buka dulu
penguncinya, baru ditarik," wanti Gepeng. Nah dalam posisi ini, langsung saja buka 1 baut pengunci
rumah nosel dengan kunci 10 (gbr.3). Silakan tarik rumah nosel dari intake secara perlahan dan jangan
sampai merusak karet di ujung nosel. Nah, sekarang perhatikan 6 buah lubang yang berada di ujung
nosel (gbr.4). Bila tertutup kerak, bersihkan lubang-lubang tersebut dengan memakai bensin dan kuas.
Bila kerak sulit dihilangkan, bisa juga pakai carb cleaner. Jika dinilai sudah bersih, silakan pasang nosel
pada intake seperti semula dengan membalikkan urutan-urutan di atas tadi. Sudah selesai? Eits, tunggu
dulu. Buat yang mau praktik ada syaratnya nih! Gepeng mengingatkan agar kunci kontak motor harus
dalam posisi off lebih dulu sebelum melakukan langkah-langkah tadi. Kalau enggak, bisa memicu
korslet di sensor injeksi pada motor ente," tutup Gepeng.

Pasang Nipel Lengan Ayun Scorpio


Swing-arm Yamaha Scorpio juga perlu perawatan! Kalo dicuekin, dapat berisiko macet seperti
padatnya lalu lintas Jakarta. Akibat karat, efeknya bisa parh. Bos atau bushing arm nempel dengan
lengan ayun dan susah dicopot.
Sebelum telanjur, pasang nipel di jembatan lengan ayun (gbr. 1). Cara bikinnya gampang dan nggak
butuh biaya banyak. "Cukup dengan modal Rp 25.000. Dijamin bisa bikin bos lebih awet dan terhindar
dari karat," terang Dwi Utomo alias Jidat dari Datz Motors di Jl. Meruya Ilir Raya, No. 1A, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat.

gb.1 gb.2
Pengerjaannya pun nggak butuh waktu lama. Pertama, siapkan nipel yang mau dipasang. Pilih sesuai
selera. Dari yang harga Rp 10.000 sampai Rp 50.000. Kemudian lanjut dengan melepas arm yang
hendak dilubangi. Siapkan bor untuk melubangi bagian tengah arm. Ukuran lubangnya kurang lebih 5
mm (gbr. 2). Setelah dibor, lubang tadi dibikin derat.
Fungsinya agar nipel langsung nempel dan gampang dipasang. Kelar itu pasang nipelnya. Beres deh.
Fungsi nipel ini untuk nyuntikkan oli ke dalam bos arm. Sehingga nggak murah diserang karat.
Menurut Jidat lagi, atas nama pemeliharaan, penyuntikkan bos arm ini baiknya dilakukan tiap 8 bulan.

Solusi Sok Belakang Skywave Goyang

gbr.1 gbr.2
Saking penasarannya, karena goyangan itu dirasa mengganggu kenyamanan, Putra pun langsung
melakukan pengecekan terhadap tekanan angin pada ban belakang. Hasilnya udara yang mengisi ban
tersebut enggak berkurang alias tak kempis.
Tanpa buang waktu, mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) kampus Cipulir, Tangerang ini segera
menggeladang besutannya ke Hasan Motor (HM) untuk mencari solusi pasti. "Ada kemungkinan
sokbrekernya bermasalah," analisis awal Hasan Basri, mekanik bengkel umum yang bercokol di Jl.
Kelapa Dua Raya, Jakbar.
Sayang, perkiraan awal mekanik berbadan langsing ini, ternyata kurang pas. Sebab saat melakukan cek
and ricek, bagian tersebut fungsinya masih oke. "Namun saat sok belakang diputar atau dipelintir dari
kedudukannya, ternyata terasa ada sedikit speleng dari dudukan pengikatnya itu. Dan itu terjadi pada
keduanya," urai mekanik berambut lurus ini (gbr.1).

gbr.3 gbr.4
Untuk penyembuhan sedikit masalah yang terjadi pada bagian dudukan sok, Hasan menyiapkan obat
berupa pelat O-ring berdiameter 21 mm sebanyak 4 buah yang tebalnya 1-2 mm (gbr.2). "Masing-
masing sokbreker hanya pakai 2 ring yang diletakkan pada bagian kiri dan kanan sisi dalam lubang
baut sok belakang bagian bawah," tuturnya yang juga bilang cukup rogoh kocek Rp 4 ribu untuk beli 4
buah ring (gbr.3).
Oh ya, khusus untuk pemasangan ring pengganjal pada sokbreker sebelah kiri, pengerjaannya berbeda
dengan yang di kanan. Pasalnya pada bagian tersebut untuk melepas baut sok, mesti juga melepas filter
udara. "Enggak terlalu ribet kok, tinggal lepas dua baut pengikat filter udara dengan kunci sok ukuran 8
mm (gbr.4). Baru setelah itu lepas baut 14 mm pengunci sok dan lanjutkan dengan memasukkan ring
pengganjal," tutup Hasan. Goyang duyu? Enggak lah yaww..!

Mio Ngibrit Pakai Piston Smash


Untuk harian, bore up nggak perlu besar. Asal tenaga naik, motor lumayan
ngibrit dengan modal irit. Bagi, pengguna Yamaha Mio, silakan tiru Utomo,
mekanik Tom's Racing di Pondok Benda, Pamulang. "Manfaatkan piston
Suzuki Smash, naik bore jadi 53,5 mm. Biaya nggak banyak, tapi tenaga
maksimal," terang mekanik dengan rambut dicat merah ini. Aslinya kan
bore x stroke Mio = 50 x 57,9 mm. Jadi, secara langsung, mengubah bore
jadi 53,5 mm, kapasitas jadi naik lebih dari 120 cc. Tapi, tentu nggak
langsung pasang. Pertama, musti gedein blok dengan bubut liner dulu agar
piston 53,5 mm bisa masuk. Tidak perlu ganti boring, cukup dikorter.
Lalu, bubut lubang pin 1 mm. Karena, pin setang piston punya Mio kan 15
mm. Sementara, bawaan piston Smash punya lubang hanya 14 mm. "Jangan
lupa minta juga ke tukang bubut untuk bikin got buat klip atau spi setang
piston," terang pria berbadan mungil ini.
Juga jangan lupa untuk minta agar tinggi piston disesuaikan. Aslinya, di
piston Smash jarak dari ring ketiga ke pantat piston 31 mm. "Nah, papas
bagian bawah sampai nyaris rata. Jarak ke ring paling bawah jadinya
hanya 22,5 mm," kata mekanik yang masih sering oprek mesin balap 2-tak
ini.
Kelar itu, pasang deh. Enggak perlu utak-atik kepala piston atau dome,
juga ubah kepala silinder. "Karena diameter dalam squish piston Smash
sekitar 44,7 mm. Nah, di head asli Mio sampai 50 mm. Jadi mendem, deh.
Enggak bakal nabrak," papar mekanik berkulit rada gelap ini.
Sekarang ngomongin biaya? Piston Smash satu set berikut ring cuma di
kisaran harga Rp 98 ribuan. Biaya bubut paling nggak sampai Rp 100 ribu.
"Yang sudah jadi juga ada. "Dibanderol Rp 300 ribu," kata Utomo yang
Tinggi piston dan lubang pin
juga disesuaikan siap dikontek di nomor (021) 923-32-976

Viscous Element Boleh Dibersihkan, Tapi...?

OTOMOTIFNET - Sebenarnya yang namanya filter


udara dengan teknologi viscous element atau tipe
basah atau yang sering disebut dengan air filter free
maintenance, memang tidak perlu dibersihkan. Tapi
ternyata air filter model ini masih harus rutin diperiksa
dan boleh dibersihkan. Khususnya di berapa daerah
yang memiliki intensitas debu sangat tinggi. Viscous
element ini berbeda dengan filter udara konvensional
yang menggunakan bahan mirip busa sebagai media
menyaring debu dalam udara sebelum masuk ke ruang Boleh dicolek, kalau sudah parah lebih baik ganti
bakar. Pada viscous element terdapat dua komponen baru.
utama yaitu saringan kertas yang dilapisi minyak
lumas sebagai pengganti busa. "Viscous element ini memiliki kemampuan menghalau debu dengan
lebih baik karena debu akan melekat dan tertinggal di lapisan minyak lumas tadi. Maka dari itu lapisan
minyak ini tidak boleh hilang," buka Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager, PT Astra
Honda Motor. Makanya pada ritual service berkala, viscous element tidak perlu dibersihkan apalagi
disemprot pakai kompresor. Karena akan merontokkan lapisan minyak lumas di viscous element ini,
sehingga kemampuannya menyaring debu menjadi berkurang. Bila sudah mulai terasa kotor dan
mampat oleh debu dan kotoran harus langsung diganti yang baru. Biasanya penggantian viscous
element ini dilakukan setiap 16.000 km. Meski begitu ada baiknya tiap service ringan, air filter ini tetap
diperiksa kebersihanya.
"Karena di beberapa daerah ada yang memiliki intensitas debu sangat tinggi. Selain itu pada skutik
yang boks filternya ada di bawah dekat roda sering ada keluhan filter udaranya cepat sekali kotor dan
merasakan performa motor menurun. Maka dari itu pengecekan tiap kali service ringan sangat
diperlukan," terang Edhi.
"Bila debu yang melekat terlalu banyak bisa dibersihkan dengan lap lembut. Di colek cukup pada
bagian yang kotor, tapi jangan terlalu ditekan agar lapisan minyak tadi tidak ikut terbawa," wanti Edhi
yang masih mentolerir cara ini.
"Lapisan minyak tetap akan terbawa tapi enggak sebanyak jika disemprot pakai kompresor. Jadi masih
aman lah. Tapi kalau sudah kebangetan kotornya mending langsung ganti," tutup pria asli Solo, Jawa
Tengah ini. Tuh kan tetap harus diperiksa dan boleh sedikit dicolek.

Atasi Motor Mogok Pasca Terendam Banjir


Banjir yang mulai menyerang belakangan ini banyak bikin keok
sepeda motor yang coba-coba menerjangnya. Nah, kalau sudah
apes begitu, biasanya peran bengkel paling diincar. Sebab masih
banyak motormania yang bingung kala mengahadapi situasi seperti
ini (motor mogok terendam banjir). Alasan lain, gak bawa kunci-
kunci tambahan. "Mana bisa tools standar bawan motor menangani
mesin mogok karena kerendam air?" pesimis Irawan, salah satu
pembesut Honda Supra X 125 yang beberapa waktu lalu kedapatan
jadi korban mogok akibat banjir di daerah Kelapa Gading, Jakut. gbr.1
Trus gimana dong kalau lokasi kejadian jauh dari bengkel?
Eit siapa bilang? "Selama air atau lumpur enggak masuk ke dalam
mesin, tools standar yang dibekali pabrik masih bisa kok dipakai
untuk menghidupkan mesin kembali," bilang Endro Sutarno,
technical service training instructor PT Astra Honda Motor (AHM).
Biasanya, lanjut Endro, permasalahan ada di sektor pengapian.
Yakni busi dan cop busi kemasukan air, dan itu cukup diatasi
dengan melepas busi pakai kunci busi bawaan motor (gbr.1). Lalu
bersihkan dan keringkan busi serta cop businya dari air.
gbr.2
Lantas bagaimana bila karburator sampai kemasukan air juga?
Tenang ae (aja), tools standar masih bisa mengatasinya juga kok.
Malah sebenarnya hanya 2 buah tools yang berperan. Yakni kunci
busi dan obeng bolak-balik alias bisa min, bisa plus (gbr.2). "Nah,
kalau karburator sampai masuk air, berarti selain mesti buang
bensin yang ada di mangkuk karbu, filter udara juga wajib
dibersihkan. Dan untuk melakukan itu cuma perlu obeng kembang
dan min," jelas Endro. Asalkan baut bodi (untuk motor jenis bebek)
belum pernah diganti pakai jenis lain ya. Dengan obeng kembang,
gbr.3
sebelumnya tanggalkan cover sayap dulu. Kemudian masih dengan
tools yang sama lepas tutup boks filternya (gbr.3) untuk membersihkan bagian dalam boks filter serta
saringannya. Setelah yakin sudah bersih, lanjut dengan membuang bensin yang bercampur air dalam
mangkuk karburator. Tak perlu sampai menanggalkan karburatornya kok. Cukup mengendurkan baut
pembuangan bensin yang ada di bawah mangkuk karbu pakai obeng min (-) atau plus (+) bila bautnya
model kembang. Jika sudah, kencangkan lagi baut pembuangan tersebut dan pasang lagi tutup boks
filter. Oh iya, bila filter udara (terutama jenis elemen) susah untuk dikeringkan, sebaiknya jangan
dipasang dulu pada tempatnya. Lalu sebelum memasang busi, sela kick starter beberapa kali (kontak
dalam posisi OFF) untuk membuang sisa bensin dalam ruang bakar yang mungkin bercampur air.
Setelan itu baru deh pasang businya dan coba hidupkan mesinnya. Grunggg... Berhasil kan?

Bersihin Kaliper Rem


Salah satu piranti paling vital saat berkendara adalah rem. Dan kini hampir semua sepeda motor
dilengkapi disk brake atau rem cakram. Meski diklaim lebih pakem tapi tetap saja komponen ini bisa
berkurang fungsinya bila kondisinya kotor. Apalagi akhir-akhir ini kadang hujan kadang panas
kerontang. Kotoran bisa dengan mudah menyusup diantara piston kaliper yang menyebabkan
terhambatnya gerakan menjepit piringan cakram. Satu-satunya jalan agar piranti pengereman tetap
prima adalah dengan membersihkannya. "Enggak perlu terlalu sering, tapi bila kondisi jalan yang
dilalui sangat berdebu atau seperti akhir-akhir ini yang sering hujan bisa dilakukan lebih sering,".
Logikanya mirip ketika sepeda motor anda baru di cuci, pasti rem akan terasa lebih pakem. Nah bila
sudah terlalu parah enggak bisa hanya dengan di cuci tapi perlu dibongkar dan dibersihkan.

gbr.2 gbr.3
Pertama siap kan sikat kawat dan amplas (gbr.1). Wah, kok langsung mau main kasar? Tunggu dulu,
cara ini hanya dilakukan untuk kaliper dengan kadar kotoran super parah. "Kalau masih bersih dan
rutin dibersihkan cukup dilap dengan lap lembut dan disemprot angin kompresor. Tapi kalau sudah
parah harus seperti ini," Lanjutkan dengan melepas kaliper dari pegangan di sokbraker depan. Gunakan
kunci L atau kunci bintang tergantung motor tersebut menggunakan jenis kunci yang mana. "Setelah
terbuka urai semua bagian pada caliper rem ini. Pisahkan bracket kaliper, piston, kampas rem, dan
pegas kampas dari bodi caliper,". Nah, sekarang tinggal urusan bersih membersihkan. Yang pertama
bersihkan kaliper bodi bagian dalam dengan kawat besi (gbr.2). Tapi ingat hanya di bagian bawah saja.
Lubang piston jangan sampai ikut tergores, bukannya bersih malah bisa rusak. "Biasanya kotoran
membandel mengumpul di sini dan bila terlalu banyak bisa menggangu gerakan kampas rem,".

gbr.4 gbr.5
Selanjutnya adalah kampas rem (gbr.3) dan pegas kampas (gbr.4) dengan cara yang sama. Sama-sama
menggunakan sikat kawat untuk mengusir kotoran yang sudah mengeras. Selanjutnya bersihkan juga
bracket kaliper. Gunakan amplas untuk mengusir karat yang sering timbul di as bracket caliper (gbr.5).
Namun bila tidak terlalu kotor cukup dilap dan olesi dengan gemuk. Namun untuk silinder piston
kaliper dan piston silinder cukup dibersihkan dengan cara dilap dengan kain lembut dan olesi dengan
minyak rem baru agar tetap licin. Jangan gunakan bensin untuk membersihkan kaliper rem. Karena bisa
merusak sil piston dan sil debu yang terbuat dari karet. "Selain lebih pakem, suara-suara aneh pada rem
depan juga bisa hilang loh," tutup pria satu putera ini.Hasan Motor: 0813 5315 117

Bersihin Filter CVT Suzuki Spin 125


CVT mesti bersih dari segala macam kotoran. jika rumah CVT atau komponen transmisi itu
kemasukan kotoran maupun terkena minyak, akan timbul bunyi berisik kayak suara berdenyit dan
sangat mengganggu kinerja CVT. walau CVT tertutup rapat, kok bisa ada kotoran yang masuk? ", di
ruang CVT terdapat saluran udara masuk dari luar yang diisap kipas pada magnet. Fungsi udara ini
untuk membantu mendinginkan ruang CVT dan onderdil di dalamnya agar tetap bekerja maksimal,"

Namun sebelum udara masuk ke ruang CVT, lebih dulu disaring filter CVT. Jika peranti itu sudah
rusak/robek, tidak menutup kemungkinan udara bercampur kotoran masuk dari situ dan menimbulkan
suara cit..cit..cit terutama saat akselerasi awal." maka perlu dicek dan dibersihkan secara rutin. enggak
harus nunggu saat servis rutin 2.500 km. Bisa juga lebih cepat, tergantung kondisi lingkungan yang
Anda lewati rawan debu/kotoran apa tidak?" pada Suzuki Spin/Suzuki Skywave bagian (gbr.1).
Lanjut ke cara bongkar. Pertama, buka 6 baut pengikat rumah filter pakai kunci T-8 (gbr.2). "Tunggu
sebentar, ini mas lubang jalur udaranya berada di atas filter," tunjuk pria berkumis ini ke arah lubang
saluran udara masuk (gbr.3). Lalu lepas dan cek kondisi filter CVT-nya. Kalau sudah rusak segera
diganti. Ongkos tebusnya juga tidak terlalu menguras isi dompet, kok. Cukup siapkan dana Rp 15
ribuan. Kalau masih bagus serta hanya kotor saja, bisa dibersihkan pakai udara bertekanan dari angin
kompresor (gbr.4). Meski begitu, pria ramah ini mewanti-wanti jangan pakai tekanan terlalu kuat atau
kencang. "Karena dikhawatirkan bisa merusak filter tersebut," bilang lajang ini dengan mimik serius.
Nah kalau semua sudah beres, Anda tinggal merapikan kembali peranti yang sudah dilepas tadi seperti
kondisi awal.

Bersih-bersih pipa knalpot


Bagian pipa knalpot memiliki peran yang cukup penting. Selain sebagai part penunjang tenaga mesin,
peranti penyalur sisa gas buang ini bisa juga menjadi pemanis tampilan kuda besi.
Maka itu, tak jarang knalpot dibuat mengilap seperti pada bawaan Suzuki Thunder 125.

Gambar 1 Gambar 2
Namun masalah muncul ketika knalpot ini tanpa sengaja terkena bahan plastik atau karet pada saat
suhu pipa knalpot puanas! "Plastik akan meleleh dan meninggalkan noda hitam (gbr.1)," ujar Alif dari
bengkel Khalif Motor Sport (KMS) di bilangan Rempoa, Jaksel.
Wah, kalau sudah begini, gimana cara ngilanginnya? Tenang, mekanik muda ini mau kasih tahu cara
mengusir noda bekas plastik dan karet yang membandel pada pipa knalpot. Oh iya, trik ini berlaku pada
semua jenis pipa knalpot model krom (gbr.2).
Nah langkah awal siapkan dulu bahan-bahannya berupa kain lap halus, bensin dan kompon. Oke
langsung saja ya! Langkah awal, silakan cuci lebih dulu bagian pipa knalpot sampai bersih. Nah, dari
sini hidupkan mesin dan biarkan suhu pada pipa knalpot memanas seperti biasanya.
Dalam keadaan knalpot panas ini, langsung saja lap bagian yang ternodai pakai kain yang udah
dibasahi bensin (gbr.3). Saat membersihkan, cukup diusap berapa kali. "Jangan terlalu lama mengusap
pipa panas dengan bensin, sebab bisa bikin butek," ujar Alif.
Gambar 3 Gambar 4
Sampai langkah ini, lanjutkan dengan mengganti kain bersih tanpa bensin. Bersihkan bagian yang tadi
diusap dengan bensin. Nah, kalau noda plastik masih ada, ulangi membasuh noda tersebut dengan
menggunakan kain yang dilumuri bensin.
Kalau sudah bersih, diamkan knalpot beberapa saat sampai suhu pipa kembali mereda. Sampai langkah
ini, lanjutkan dengan memoles pipa knalpot dengan menggunakan kompon pada bagian yang terkena
noda plastik tadi.
Bila sudah oke, langsung saja cuci knalpotnya. "Intinya, jangan membersihkan pipa dengan
menggunakan sikat kawat karena bisa berakibat permukaan pipa jadi kusam dan baret-baret (gbr.4),"
tutup mekanik melankolis ini.

Bersihkan kran bensin Honda Mega Pro


Pada motor sport kayak Honda Mega Pro, ada peranti yang jarang banget dijamah. Yup! Alat itu kran
bensin. Padahal fungsi part itu cukup penting. Yakni mengatur banyak atau dikitnya BBM yang
mengalir dari tangki ke bagian pengabut atau karburator.

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
ada saringannya. Dalam jangka waktu tertentu akan dipenuhi kotoran yang dibawa dari bensin.
Efeknya, akan menghambat aliran bahan bakar tadi. Ujung-ujungnya, karena bensin telat, tarikan jadi
ndut-ndutan dan mogok. Kelihatannya masalah itu emang sepele. Tapi ngeselin juga kan, kalo problem
sudah datang mengadang. Makanya, biar enggak diganggu hal-hal seperti itu, sebaiknya melakukan
perawatan kran bensin secara berkala beserta jeroannya tadi. Apalagi kalo umur besutan sudah di atas 5
tahun. Wajib tuh, dibersihkan. "Oh ya, membersihkan peranti itu gak susah, kok. Bisa dilakukan sendiri
di rumah!" bilang Hendi mekanik dari KBX Motor yang bermarkas di daerah Pondok Aren, Jaksel
sembari bilang, kran berada di bawah tangki sebelah kiri. Oke, sekarang kita praktikkan yuk di Mega
Pro kesayangan Anda. Tapi sebelumnya, sediain perkakas kerjanya; kunci ring 10 dan sikat gigi atau
kuas kecil (gbr.1). Setelah itu, mari kita masuk ke langkah kerja. Sebelumnya, pastikan kran bensin
pada posisi off, supaya bensin gak ngucur (gbr.2). Lebih baik lagi, tangki bensin dikosongkan, sekalian
kuras wadah bensin itu. Langkah pertama! Lepas mangkuk kran bensin dengan kunci ring 10 (gbr.3).
Hati-hati jangan sampai krannya ikut memutar. Terus! Bersihkan mangkuk kran bensin yang tadi
dicopot dengan kuas atau sikat gigi sampai kotorannya hilang (gbr.4). "Untuk bagian bawah memang
agak susah, tapi harus dibersihin juga lo. Ingat, jangan pakai sikat kawat, karena bisa bikin bolong dan
bocor," wanti pria yang disapa Mbe ini. Kalau diyakini sudah bersih semua, pasang kembali kran
bensin seperti semula dan jangan lupa untuk mengeceknya tiap bulan, supaya kotoran dari dalam tangki
gak menumpuk dalam kran bensin.

Upgrade CVT Suzuki Skydrive


Skutik Suzuki Skydrive dengan modal mesin 125cc, sudah terkenal lincah dan responsif. Tapi buat
bikers yang suka ngebut, konon masih kurang jos. Biar makin lincah dipakai ngejos, rahasianya simple.
Cukup upgrade CVT untuk mengurangi selip sehingga tenaga mesin bisa tersalur maksimal di roda.
Seperti dibuktikan Steven, mekanik Mandiri Sakti Modification (MMS) di Pamulang, Tangerang.
Pertama, ganti bobot roller.

Per sentrifugal TDR punya Mio


"Standarnya terlalu berat, sehingga akselerasi kurang responsif. Cukup ganti 3 roller dengan berat 12
gram. Sisanya tetap standar. Pasangnya selang-seling. Roller bisa pakai punya Spin," terangnya
bersemangat.

Kedua, per CVT ganti yang memiliki spek sedikit lebih keras untuk mengurangi selip. Silahkan pakai
punya Yamaha Mio tapi produk aftermarket seperti merk Endurance. Ketiga, per sentrifugal justru
diganti dengan spek lebih lembut agar mengembang lebih cepat. Alhasil tarikan motor bisa lebih
responsif. "Silahkan pakai merek TDR yang memiliki spek 1000 rpm. Part ini juga punya Mio,"

Roller dipasang selang-seling


Daftar Belanja
Per CVT Endurance + pasang = Rp. 75 ribu
Per sentrifugal TDR 1000 rpm + pasang = Rp. 50 ribu
Roller + pasang = Rp. 150 ribu

Cek sein ogah kedip - Flashernya dibersihin


Lampu sein yang fungsi utamanya untuk memberi tanda kepada pengendara lain saat rider akan belok
ke kiri maupun ke kanan.
Gambar 1

jika lampu sein tunggangannnya ogah-ogahan berkedip. Nah, kalau sudah begitu, enggak sedikit rider
yang membiarkannya tidak berkedip sampai berbulan-bulan. "Wah bahaya tuh!

Gambar 2
Masih ucap Istanto, "Setelah kroscek, ternyata gara-gara sein motor saya enggak berkedip. Sehingga
dari jauh pengendara di belakang kurang begitu jelas kalau yang nyala tersebut lampu sein. Dikira
hanya lampu kotanya saja." Nah biar hal tersebut tidak terjadi pada Sampeyan, segera lakukan
pengecekan/penggantian. "Bisa dilakukan sendiri, kok. Biasanya cuma cek aki, cek kabel-kabel dan
periksa flashernya,".

Gambar 3
Berikut akan diperagakan cara pengecekannya pada Yamaha Vega. Sebelumnya siapkan alat kerja;
obeng kembang, multimeter (multitester) dan cairan penetran. 1. Langkah awal, cek kondisi aki dan
tegangannya. Apakah sudah tekor atau masih bagus. "Minimal tegangannya 12 Volt. Kalau di bawah itu
biasanya sein tak berkedip," ulas Angga (gbr.1).
2. Bila aki masih bagus, buka bodi dan sayap depan pakai obeng kembang (gbr.2). "Tujuannya untuk
mengecek kondisi flasher yang ada di depan tangki, bawah cover tengah," imbuh bapak satu anak ini.

Gambar 4
3. Lepas flasher cukup ditarik keluar pakai tangan (gbr.3). Lalu bisa ganti flasher baru atau dibersihkan
dulu. "Caranya, flasher diketok-ketok ke lantai atau disemprot cairan penetran/anti karat (gbr.4), agar
kotoran yang menghambat jalur cut off flasher di dalamnya pada kabur," ujar Trisno, penggawang Ario
Motor di Jl. Raya Srengseng No.35, Jakbar.
4. Pasang kembali flasher pada soketnya. "Dengan cara tersebut kadang bisa normal kembali, tapi tidak
menjamin bisa bertahan lama. Namun kalau sein tetap tidak berkedip, berarti mesti ganti baru dengan
ongkos tebusnya Rp 40 ribuan," tutup Angga.

Perawatan sok belakang Yamaha Scorpio


Bicara suspensi belakang, sok tunggal atau monosok sering dicap lebih oke dibanding model twin sok.
Tapi enggak banyak yang tahu kalau ternyata sokbreker tunggal sendiri memiliki beberapa tipe seperti
model monocross yang dipakai pada Yamaha Scorpio.
Gambar 1
Terus apa bedanya sama monosok biasa? Gampangnya, kalau model monosok pegangan sokbreker
terhubung langsung pada sasis dan swing arm.
Lain cerita kalau model monocross, sebab bagian bawahnya enggak langsung menumpu pada arm
melainkan melalui link (gbr.1).
Menurut Ari Kristanto dari bengkel GMotor, tipe monocross seperti yang diaplikasi pada
'Kalajengking' memiliki kemampuan lebih baik saat melewati medan berhandicap. Walau begitu, bukan
berarti sok belakang si Scorpie enggak butuh perawatan lo!
Rekomendasi dari pabrikan sendiri atas penggunaan sok berkisar 20.000 km. "Itu dikarenakan setiap
komponen seperti sil sok dan pelumas memiliki usia pakai layaknya komponen lain," tambah mekanik
serba bisa ini.

Gambar 2
Nah demi mencegah kerusakan, lakukan perawatan seperti selalu menjaga kebersihan as sok. Kalau
peranti ini kotor, bisa merusak kerja sil. Alhasil oli sok bisa bocor dan sok bisa amblas.
Buat yang sudah telanjur rusak, sil bisa direparasi ahli sok seperti Acang dari Acang Motor yang
memasang banderol Rp 30 ribu untuk ongkos kerja termasuk silnya.
"Saya sering menerima monosok yang silnya udah rusak," ujar Acang
Selain itu, link pada tipe suspensi monocross sebaiknya juga harus ikut diperhatikan. Kalau dicuekin,
awalnya sih cuma akan menimbulkan bunyi cit-cit seperti tikus. Tapi kalau dibiarkan bos bisa aus dan
akhirnya hancur.
Caranya perawatan link itu gampang, kok! Pertama buka dulu baut pengikat as pakai kunci 17 dan 19.
Setelah itu tarik keluar as dan langsung olesi gemuk (gbr.2).
Lakukan hal itu pada dua as lain yang ada di sisi atas dan samping (gbr.3).

Gbr 3Gbr 4
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah beban maksimum yang dapat digendong sok. "Dipastikan
jika sering menerima beban berlebih bisa memperpendek umur sok,". Batas kapasitas daya : Lihat
ukuran max load (gbr.4) yang tertera pada ban belakang. Usahakan beban angkut tak lebih dari angka
yang tercantum pada ban belakang tersebut,".

Perawatan motor - Cukup cek dan bersihkan


Contoh dialami beberapa pemilik Honda Blade. Di antaranya; tarikan brebet dan lampu persneling
mati. Tapi tenang, berikut ini kami beri cara mendeteksi plus solusinya.
Brebet
Pernah dialami Ismunandar, pemilik Blade 2009. Sehabis lewat masa servis pertama (400 km), terasa
mbrebet. "Padahal dari pertama beli, mesinnya tak pernah diutak-atik!" bingungnya.
Kalau sudah begitu, langsung cek sektor pengapian. Pertama bagian cop busi (gbr.1). Kalau bagian ini
tak terpasang benar, bisa bikin motor brebet," jelas Hasan Basri dari Hasan's Motor (HM) di daerah Pos
Pengumben, Jakbar. Jika cop busi oke, lanjut periksa kabel koil. "Koil Blade terdiri dari dua soket
kabel! Sementara motor lain umumnya punya satu," tambah mekanik ramah ini.
"Jadi kalau salah satu kabel ada yang kendur, otomatis pengapian bakal tak beres atau bahkan mati!
Jadi, periksa dulu bagian itu," jelasnya sembari bilang, untuk perawatan bisa semprot cairan antikarat
tiap sebulan sekali. Masih brebet? Bersihkan bagian dalam karburator. Kotoran penyumbat lubang-
lubang pada pilot jet (gbr.2) bisa menghambat jalannya bensin ke ruang pembakaran. "Kalo ini, bisa
dari kualitas bensin kurang steril atau akibat pemakaian aditif peningkat oktan berlebihan,".
Lampu Persneling Mati
Ini dialami Eja Rahmawan. Lampu netral di dasbor Blade-nya ogah nyala. Padahal kunci kontak sudah
on! "Kalo hal itu dipicu dua hal. Pertama, lampu switch di panel indikator putus. Tapi mengingat Blade
masih baru, jadi kemungkinan itu terjadi sangat kecil.Nah, satu-satunya yang mungkin bermasalah,
bagian sensor persneling di dekat gir depan. Kalau soketnya longgar atau kabel tergencet tutup gir, itu
bisa menyebabkan hal yang dialami Eja. Periksa kabel-kabelnya dulu, apa ada yang tergencet atau
tidak. Kalau aman, cek juga bagian rumah botol bagian dalam. Di situ terdapat dua part, soket dan
botol penonjok (gbr.3). Botol penonjok berputar sesuai urutan gigi persneling, yang selanjutnya
menekan kotak-kotak kuningan di soket (gbr.4). Sangat jarang sebenarnya bagian ini kotor, tapi kalau
posisi penonjok tidak pas pada permukaan soket, dijamin lampu indikator ogah nyala. Nah di sini
perlakuan pengendara dipertanyakan. "Artinya, kalau kaki pengendara terlalu kasar memainkan tuas
persneling, tak menutup kemungkianan kerja rumah botol dan soket jadi enggak pas,"

Paket rem cakram belakang bebek?


Rem belakang model teromol upgrade jadi cakram. bikin pengereman makin yahud, juga dongkrak
tampilan. "Juga agar lebih percaya diri (PD) saat melaju kencang. Jadi, saat butuh pengereman biasa
atau mendadak, motor bisa berhenti pada jarak tertentu sesuai keinginan," paket buat motor bebek
Master, Kaliper & Kampas

Pada master rem terdapat peranti buat memompa minyak rem sehingga terjadi tekanan yang kemudian
diteruskan ke kaliper. Selanjutnya, tekanan minyak rem itu mendorong piston di dalam rumah kaliper
dan diteruskan ke kampas rem. Lalu kampas rem itu akan mengapit cakram, yang kemudian terjadilah
pengereman. "Meski kaliper aftermarket bisa diaplikasi, tapi kalau hasilnya mau lebih bagus, sebaiknya
pakai kaliper asli copotan Satria FU. Sebab kalau pakai aftermarket, dikhawatirkan pistonnya cepat
ngembang dan macet, sehingga rem pun jadi tidak pakem/bermasalah," ulas Topo Goedhel Atmodjo,
bos Tauco Custom di Jl. Kebagusan Raya No. 99, Jagakarsa, Jaksel.
Cakram

Selain berfungsi sebagai sistem pengereman, modelnya ada banyak yang juga bisa mendongkrak
tampilan. "Ingat, kalau pakai cakram copotan motor bawaan pabrik, dipastikan lebih awet dan tidak
cepat menipis. Karena bahannya rata-rata lebih bagus dibanding produk variasi," bilang Kiki, dari
Empat Saudara Motor di Jl. Panjang No.13, Kebon Jeruk, Jakbar.
Adaptor

Berfungsi sebagai dudukan cakram yang pemasangannya mengganti posisi rumah kampas rem teromol
bawaan pabrik. Sehingga saat pengereman, cakram tak lari ke mana-mana lantaran sudah ada yang
menahan. "Tapi sebelumnya, lubangi teromol roda belakang dulu sampai tembus pada sisi kirinya pakai
mata bor sebanyak 4 titik. Lalu diukur dan menyesuikan dudukan cakram yang dilanjutkan
mengikatnya dengan mur baut panjang," ujar Hendry Wijaya, empunya Abadi Motor (AM) di Jl. Raya
Jatiasih No.36, Bekasi Selatan, Jabar.
Braket Kaliper

Peranannya juga penting. Pasalnya berfungsi sebagai stopper/penahan kaliper agar tidak goyang saat
dilakukan pengereman. Sehingga sistem pengereman akan berfungsi maksimal.
"Pemasangan menentukan hasil. Baik part orisinal atau aftermarket, kalau dipasang rapi dan benar,
hasilnya akan pakem," ungkap Thole, empunya Thole Motor di Jl. Serdang Baru Raya No.7,
Kemayoran, Jakpus.
Daftar Harga Paket Cakram
Bengkel
Paket
Harga
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 1 bulan)
650 ribu
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 2 bulan)
500 ribu
master rem Satria Fu, kaliper aftermarket,cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 2 bulan)
700 ribu
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang 1 hari(garansi 1 bulan)
600 ribu
master rem+kaliper nissin(aftermarket),cakram aftermarket,adaptor cakram, braket
kaliper+pasang setengah hari(garansi 2 bulan)
750 ribu

Sokbreker Jupiter MX gampang jebol? ganti


punya Nouvo Z coy!
Yamaha Jupiter MX 2007-nya. Kerap kali, peranti peredam kejut depannya mengalami kebocoran.
"Mungkin karena jalanan di Jakarta banyak lubangnya. Jadi, sering juga saya gonta-ganti sil sokbreker
yang mengeluarkan uang enggak sedikit. Tapi apa ada solusi lain, ya?" ucap warga Gang Asem,
Meruya Selatan, Jakbar setengah mengeluh.
Ada kok. Menurut Suherman dari bengkel Bem's Speed (BS), bisa pakai sok depan milik saudaranya;
Yamaha Nouvo Z, "Selain mencarinya mudah, tabungnya juga lebih besar ketimbang MX. Jadi daya
redamnya juga lebih lembut dan silnya enggak gampang bocor," terangnya. Dibilang gede, karena
tabung sok Nouvo Z yang harga per batangnya Rp 342.500 berdiameter lingkar tabung 540 mm,
sedang punya MX; 400 mm. Lalu batang as-nya kalo punya Nouvo Z, 440 mm dan 300 mm milik MX.
Tapi susah enggak sih, masangnya? Gampang, tuh! Sediakan aja perkakasnya; obeng kembang, kunci
ring 10, 14, 17, kunci L-10 biasa dan L-10 bintang. Jika sudah, parkir dan pasang standar tengah motor
Anda biar lebih safety. Pertama, kendurkan dan lepas baut as roda dengan kunci ring 14 di kiri dan ring
17 di sebelah kanan (gbr.1). Setelah roda lepas, taruh secara perlahan bagian depan motor Anda yang
bertumpuan pada sok depan.
Lalu melepas empat baut penahan sepatbor, yang masing-masing dua baut di kanan dan dua lagi di kiri
menggunakan kunci ring 10 dan juga melepas dua baut kaliper dengan kunci L-10 bintang (gbr.2).

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
Selanjutnya, lepas sayap bodi pakai obeng kembang. Berikutnya, longgarkan dan copot empat baut
pegangan kedua sok di segi tiga bawah dengan kunci ring 14 (gbr.3). Setelah keempat baut tadi lepas,
sok gak akan bisa langsung lepas dari segitiganya.
Trus? "Triknya, mesti melepas dulu tutup atas sok yang juga sebagai penahan, memakai kunci L-10
atau kunci ring 14," ucapnya sambil memberi tahu cara melepasnya (gbr.4).
Jika sudah, rakit ulang semuanya, tapi kini menggunakan sok Nouvo Z, "Ukuran volume olinya
sebanyak 64 cc untuk setiap batangnya. Kalo kekerasan tinggal kita kurangi saja, biar sedikit lembut
bantingannya. Kalo mau lebih keren lagi, pasang sepatbor variasinya," anjur Suherman.

Perawatan rutin
perawatan dan pemeliharaan sehari-hari secara rutin terhadap sepeda motor sebetulnya jauh lebih baik
dibandingkan memperbaiki kerusakan sepeda motor tersebut, artinya sebelum kendaraan mengalami
kerusakan lebih baik dirawat secara rutin.
karena jika pemeliharaan dilakukan dengan baik berarti umur kendaraan itu menjadi panjang dan
jarang mengalami kerusakan. sedangkan bila pemeliharaan kurang baik maka kendaraan sering rusak
dan kita harus memperbaiki,
dimana perbaikan kerusakan seringkali harus mengganti bagian-bagian yang rusak, dan mengeluarkan
biaya yang lebih mahal. karena itu sebelum kendaraan rusak dan menngeluarkan biaya cukup mahal
sebaiknya dilakukan perawatan secara rutin.
beberpa perawatan rutin yang perlu dilakukan sehari-hari terhadap mesin
kendaraan, misalnya:
a) pagi hari sebelum digunakan, periksalah hal berikut;
1) apakah bensinya masih cukup
2) apakah oli pelumas masih cukup
3) apakah oli pelumas masih baik/tidak kotor
4) apakah businya bersih dan baik, umur tidak terlalu lama
5) apakah air akinya masih memadai
b) setelah tahap pertama diatas baik, maka motor perlu dipanaskan/dihidupkan(di starter) pada posisi
lambat kemudian secara perlahan ditingkatkan posisi gasnya.
c) perhatikan dan dengarkan suara mesin apakah ada ketidak normalan, apakah suara halus dan wajar,
ataukah ada suara yang aneh pada putaran mesinnya.
disamping petunjuk diatas dalam hal pemeliharaan dan perawatan maka perlu juga diperhatikan hal
berikut.
1) biasakanlah setiap pagi memanaskan kendaraan
2) janganlah membebani mesin secara kasar dan mendadak.
3) janganlah mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan mesin yang normal.
4) janganlah secara sering mendadak memindahkan perseneling(percepatan), mengerem, atau
membelokkan kendaraan secara tajam dan tiba-tiba.
5) janganlah menginjak pedal perseneling secara kasar.
6) janganlah menunda-nunda pergantian minyak pelumas bila sudah waktunya.
7) sesuaikan perseneling (tingkat kecepatan putaran mesin atau transmisi) dengan kecepatan
kendaraan .

Pemeriksaan akhir:
a) Sepeda motor jenis bebek:
(1) Hidupkan mesin.
(2) Masukkan gigi persneling satu (motor tidak boleh berjalan).
(3) Injak/tekan terus tuas persneling.
(4) Putar gas pelan-pelan dengan rpm/putaran mesin per menit diatas stasioner/langsung tetapi jangan
terlalu tinggi (motor tidak boleh jalan).
b) Sepeda motor jenis sport/bisnis:
(1) Hidupkan mesin.
(2) Tarik lengan kopling hingga penuh.
(3) Masukkan gigi perseneling satu (motor tidak boleh jalan).

Perawatan umum mesin sepeda motor


a) bersihkan badan sepeda motor, buanglah kotoran dan debu yang melekat pada badan , dan mesinnya
untuk mencegah/ menghindari agar supaya jangan masuk kedalam bagian mesin.
b) apabila mempergunakan alat-alat yang khusus, hati-hatilah agar supaya alat-alat tersebut tidak
merusak suku cadang mesinnya.
c) gunakan alat-alat yang cocok untuk pekerjaan yang sesuai pula, sedapat mungkin janganlah
digunakan kunci pas sebagai pengganti dari kunci ring.
d) gunakan selalu paking yang baru, ring bulat, pasak, penjepit, ring penutup, dan lain-lain pada waktu
mengadakan perbaikan.
e) gunakan selalu suku cadang, oli, gemuk dari dealer kendaraan tersebut atau semacamnya yang
apabila disarankan oleh pabriknya.
f) sewaktu mengadakan servis, hati-hatilah sehingga anda tidak akan mengalami kecelakaan atau
terbakar karena menyentuh mesin, pipa pembuangan atau saringan.
g) catat kondisi pada pembongkaran dan pemasangan kembali.
h) tempatkan semua suku cadang yang telah dilepaskan dengan rapi dan pisahkan menurut
kumpulannya agar supaya tidak tercampur atau hilang.
i) cucilah mesin dan bagian-bagian perseneling dengan mempergunakan oli diterjen dan tiuplah sampai
kering dengan udara kompresi.
j) pasanglah pada waktu mengadakan pemeriksaan bagian-bagian yang bergerak.
k) hati-hatilah agar supaya cairan baterainya tidak mengenai pakaian anda atau mesinnya, apabila
cairan baterai tersebut mengenai kulit atau pakaian anda cucilah dengan air,
apabila cairan baterai tersebut mengenai mata anda, segera cucilah dengan air dan periksakan ke dokter.

Sistem penyalaan
Sistem penyalaan adalah salah satu sistem pada motor yang sangat penting untuk diperhatikan. sistem
penyalaan ini erat hubungannya dengan tenaga(daya) yang dibangkitkan oleh suatu mesin.
apabila sistem tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka hal ini dapat mengganggu kelancaran
pembakaran campuran bahan bakar
dan udara di dalam silinder sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang.
sistem penyalaan campuran bahan bakar diruang bakar atau silinder pada umumnya ada dua macam:
sistem baterai dan magnet, kedua sistem ini mempunyai prinsip dan tujuan yang sama, yakni sama-
sama memakai arus listrik dan bertujuan membangkitkan tegangan listrik yang tinggi sekali
yang memungkinkan meloncatnya bunga api listrik(elektron) diantara kedua ujung kutub busi, tinggi
tegangan yang dibangkitkan itu kira-kira 10.000 volt.
perbedaan dari kedua sistem ini terletak pada sumber(suply) dari arus listrik yang dipakai untuk
penyalaan ini. pada sistem baterai suplai arus listrik berasal dari baterai, sedangkan pada sistem
magnet, arus listrik berasal dari generator ac.
alat-alat yang menghasilkan loncatan bunga api diantaranya adalah:
a) koil
arus listrik yang datang dari baterai ataupun dari generator AC, akan masuk ke dalam koil, arus ini
mempunyai tegangan yang rendah dan oleh koil tegangan ini akan dinaikkan sampai mencapai
tegangan kira-kira 10.000 volt. dalam koil terdapat gulungan priemer dan sekunder yang dililitkan pada
besi pelat tipis yang bertumpuk, gulungan primer ini mempunyai kawat yang dililitkan dengan diameter
0,6 sampai 0,9 mm. jumlah lilitannya sebanyak 200 kali sedang gulungan sekunder mempunyai lilitran
kawat dengan diameter 0,05 sampai 0,08 mm dengan jumlah lilitan sebanyak 20.000 kali. karena
perbedaan jumlah gulungan pada kumparan primer dan sekunder maka pada kumparan sekunder akan
timbul tegangan kira-kira 10.000 volt.
arus dengan tegangan tinggi ini timbul akibat terputus-putusnya aliran arus pada kumparan preimer
yang mengakibatkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder.
karena hilangnya medan magnet ini terjadi pada saat terputusnya arus listrik pada kumparan primer,
maka dibutuhkan suatu sakelar "pemutus arus" yang disebut platina.
b) pemutus arus (platina/contact breaker)
platina ini berfungsi sebagai sakelar pada kumparan primer dari koil penyalaan, dengan bekerjanya
platina ini maka medan magnet pada koil selalu berubah ubah yang mengakibatkan timbulnya tegangan
kira-kira 10.000 volt pada kumparan sekunder.
bekerjanya platina ini diatur oleh poros kam sehingga waktu atau saat penyalaan dari gas bahan bakar
dalam silinder dapat diatur menurut ketentuan yang telah ditetapkan.
pada platina waktu akan terbuka, akan timbul bunga api untuk menghindari hal ini maka digunakan
suatu alat peredam/pengaman yang disebut kondensor
c) kondensor
menurut sifatnya, kondensor dapat menyimpan sejumlah muatan listrik menurut kapasitas dan dalam
waktu yang tertentu. karena itu kondensor dapat digunakan sebagai peredam atau penghisap arus listrik
ekstra yang timbul akibat adanya tegangan induksi dari pada gulungan
primer yang dapat menimbulkan bunga api listrik pada platina. kondensor ini biasanya dibuat dari
kertas isolasi dan kertas perak yang digulung bersama-sama.
d) busi adalah suatu alat yang dipergunakan untuk meloncatkan bunga api listrik di dalam silinder
ruang bakar. bunga api listrik ini diloncatkan dengan perbedaan tegangan 10.000 volt diantara kedua
kutub elektroda dari busi, karena busi mengalami tekanan ,
temperatur tinggi dan getaran yang keras sekali, maka busi dibuat dari bahan-bahan yang dapat
mengatasi masalah tersebut. pemakaian tipe busi untuk tiap-tiap mesin telah ditentukan oleh pabrik
pembuat mesin tersebut.

Sistem pelumasan mesin


seluruh peralatan yang bergerak didalam suatu motor bakar selalu mengadakan pergesekan, untuk
mengatasinya diperlukan minyak pelumas tidak diperhatikan
pada suatu motor bakar, maka akan mengakibatkan :
a) bagian peralatan yang bergesekan akan cepat aus
b) timbulnya panas yang berlebihan
c) tenaga mesin berkurang
d)dan timbul karat
pelumasan yang teratur dan selalu memperhatikan mutu minyak pelumas dapat memperpanjang usia
motor terhadap kerusakan karena terhindar dari :
a) keausan silinder
b) terbakarnya bantalan
c) pengotoran busi
d) kemacetan cincin torak
e) pelumpuran
f) deposit
g) pemborosan bahan bakar
karena itu fungsi pelumasan meliputi pekerjaan sebagai berikut:
a) melumas bagian-bagian yang bergerak untuk mengurangi keausan dan kerugian daya gesek.
b) meredam kejutan-kejutan antara bantalan dan bidang-bidang lumas lainnya sehingga mengurangi
kebisingan suara motor dan memperpanjang usia mesin
c) menyumbat baik rongga-rongga yang terdapat diantara cincin-cincin torak dan dinding silinder
d) membantu mendinginkan mesin dengan menghanyutkan panas yagn timbul akibat gesekan
e) membantu membersihkan bidang-bidang lumas dengan jalan menghanyutkan abu atau pasir-pasir
akibat gesekan.
bagian-bagian yang penting dari motor yang memerlukan pelumasan ialah:
a) dinding silinder dan torak
b) bantalan poros engkol dan batang penggerak
c) bantalan poros kam
d) mekanisme katup
e) pena poros
f) kipas angin
g) pompa
h) mekanisme pengapian
dalam pasaran minyak pelumas kekentalan sering diukur dengan angka SAE(society automotif
engineer), misal SAE10 (ENCER SEKALI)
SAE20 (lebih kental).
makin besar angka SAEnya maka minyak pelumas makin kental. minyak pelumas makin encer bila
dipanaskan dan makin kental
bila di dinginkan, karena tiu makin rendah temperatur motor makin sukar di start.

Sistem bahan bakar


pada akhir kompresi, campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder dinyalakan oleh percikan api
dari busi, pembakarannya dimulai disekitar busi,
makin banyak yang terbakar, makin banyak panas yang terbentuk, tekanan dan suhu juga naik.
kenaikan suhu dari bagian campuran yang belum dicapai oleh nyala atau permukaan api,
pada suatu saat dapat mencapai keadaan keritis sehingga dapat terbakar sendiri, batas ini disebut titik
nyala. terbakarnya bagian-bagian yang belum terbakar atau dikenai oleh api,
berlangsungnya sangat cepat dan menyebabkan kenaikan tekanan yang sangat tinggi, peristiwa
pembakaran yang demikian itu disebut "detonasi".
bensin yang cenderung ke arah sifat heptana normal dikatakan bernilai oktan rendah(angka oktan
rendah) karena mudah berdetonasi, sebaliknya bahan bakar yang lebih cenderung kearah sifat iso
oktana(lebih sukar berdetonasi)
dikatakan bernilai oktan tinggi atau angka oktan tinggi, misalnya suatu bensin dengan angka oktan 90
akan lebih sukar berdetonasi dari pada bensin dengan angka oktan 70.
jadi kecenderungan bensin untuk berdetonasi dinilai dari angka oktannya, iso aktana murni diberi indek
untuk mengerem kecenderungan detonasi maka ke dalam bensin dimasukkan zat kimia, yang paling
populer ialah "tetra ethyhl lead atau disingkat tel".
dengan memberikan zat tel sedikit saja, kecenderungan bensin untuk berdetonasi
menjadi sangat berkurang,
pengaruh zat ini terhadap angka oktan bensin tergantung pada susunan kimia bensinnya.
detonasi dapat merusak bagian-bagian motor terutama;
a) torak
b) batang penggerak
c) bantalan-bantalan
d) pena,engkol
Rem
Fungsi rem adalah untuk mengurangi kecepatan atau untuk menghentikan roda sekaligus Rem
merupakan bagian yang terpenting pada kendaraan pada saat ldta berada di jalanan yang padat, karena
apabila kita Ialai merawat rem, hal ini dapat mengancam jiwa si pengemudi dan pemakai jalan yang
lainnya. Jenis rem yang umum di kenal pada sepeda motor yaitu :
a. Rem tromol
b. Ram cakram mekanik
c. Rem cakram hidrolis
a. Rem Tromol
Ada dua sistem prinsip kerjanya yakni :
1) Single leading shoe: Sebuah shock (breaker cam) yang digerakkan oleh kabel rem atau tongkat rem,
berputar menekan sepatu rem sehihgga bersinggungan dengan tromol rem. Kanvas rem yang melekat
pada sepatu rem memberikan tekanan gesek melawan perputaran tromol rem.
2) Doubel leading shoe: Dengan adanya lengan (arm) dan dua buah "breaker cam" memungkinkan
untuk menggerakkan kedua kanvas rem secara merata dan lebih efektif bila dibandingkan dengan
sistem single leading shoe.
b. Rem cakram mekanik
Kabel rem akan menarik tuas rem (brake arm) ke atas, pergerakan/perputaran tuas rem mendorong
"thrust plate guide" ke depan sehingga pad menempel ke atas cakram.
Pada rem depan sepeda motor yang menggunakan rem hidrolis tidak memerlukan penyetelan, apabila
daya pengereman sudah mulai berkurang perlu diperhatikan hal sebagai berikut.
1) Minyak pelumas di dalam tabung hidrolisnya, dan minyak habis atau sudah mulai berkurang dari
batas minimum, maka oli harus ditambahkan Iagi.
2) Kemasukah angin palsu, maka angin ini harus dibuang dengan cara membuka baut holder pembuang
udara, kemudian pasangkan pipa plastik bening dan hubungkah dengan amber yang berisi air,
selanjutnya lakukan penekanan pada pegas rem berulang-ulang sampai terlihat pada permukaan air
keluar gelembung udara, apabila gelembung udara sudah terlihat habis dan sudah terlihat oli mulai
keluar, maka secepatnya baut holder ditutup kembali, pada waktu menutup baut holder pegas rem harus
ditekan keras-keras.

Kemudi/Stang
Fungsi kemudi ialah untuk membelokkan roda atau mengarahkan jalannya kendaraan sepeda motor.
Kemudi pada sepeda motor dibentuk berupa stang (kemudi). Pada Stang (komudi) inilah terdapat
handel kopling, handel rem depan, lampu-lampu, penunjuk kecepatan (speedometer), klakson, dan
sebagainya. Mekanisme sistem kemudi terdiri atas:
a. Stang kemudi,
b. Batang kemudi, dan
c. Garpu/fork.
Pada bahasan kemudi ini, ada dua istilah yakni:
a. Caster : Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat, dengan menarik garis
sejajar poros kemudi, maka akan di dapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar atau
horizontal.
b. Trail : Adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi dengan jalan mendatar, ke
titik tumpu ban depan di atas jalan. Dari penjelasan kedua jenis ukuran dapat disimpulkan bahwa lebih
besar sudut casternya maka akan Iebih kecil jarak trailnya.
Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan erat sekali terhadap pengaruh
kestabilan sistem kemudi dari scpeda motor. Dengan sudut Caster yang kecil berarti memperpanjang
jarak trail, dalam hal ini pengendalian sepeda motor terasa baik untuk jalan yang Iurus/dengan
kecepatan tinggi tetapi pada kecepatan rendah, pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk tikung
menikung.

Rantai
terdiri dari banyak bagian yang kerjanya berlawanan satu sama lain, tanpa adanya pelumasan rantai
akan aus yang berlebihan. Oleh karena itu biasakan merawat rantai secara berkala, terutama pada
kondisi jalan kotor atau berdebu. Kelonggaran rantai yang berlebihan dapat mengakibatkan rantai lepas
dan dapat mengakibatkan kecelakaan serta kerusakan mesin yang serius, Rantai yang kotor dapat
merusak rantai dan sproket, bersihkan rantai dnegan cairan pembersih dan lumasi dengan oli transmisi.
Demi keamanan pengendaraan, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai penggerak sebelum
menggunakan sepeda motor. Bila rantai diganti dengan yang baru, periksalah apakah kedua gigi
sproket sudah aus dan bila perlu gantilah sekalian. Jepitan sambungan rantai penggerak harus dipasang
dengan bagian ujung yang terbuka akan menghadap berlawanan dengan arah putaran, Kotoran pada
rantai penggerak akan mempercepat keausan, baik untuk rantainya sendiri maupun bagi roda gigi, oleh
karena itu bersihkanlah rantai dengan cairan pembersih lalu lumasi dengan pelumas rantai atau oli
mesin setiap 1000 km. Jentera penggerak dan gigi-gigi roda jentera biasanya akan menjadi rusak
disebabkan oleh pergeseran, apabila gig-giginya menjadi rusak seperti yang ditunjukkan maka gantilah
jentera-jenteranya, karena sangat susah sekali untuk menentukan rusaknya gigi-gigi pada jentera
penggerak dan pada gigi roda jentera, maka cara yang terbaik adalah dengan jalan meletakkannya
dengan sesuatu yang baru dan lihat dan periksalahl

Efek Telat Ganti Kampas Rem


Telat ganti kampas rem cakram bisa berakibat fatal. Kampas rem
yang sudah habis lapisan asbesnya bisa mengakibatkan sepatu
kampas rem yang terbuat dari besi bergesekan langsung dengan
piringan cakram (disk brake). Alhasil saat direm besi ketemu besi
jadinya piringan cakram baret. Baret tentunya membuat piringan
cakram jadi rusak dan tampangnya jadi jelek, selain itu piringan
cakram baret juga mengakibatkan kampas rem baru yang dipasang
akan cepat habis. "Karena permukaannya tidak sama licinnya,
permukaan piringan cakram yang baret lebih kasar sehingga akan
menggerus asbes kampas rem lebih keras," . Permukaan piringan
cakram yang baret atau bergelombang juga bisa membuat
pengereman jadi kurang pakem," kalau jepitan kampas rem ke Jangan sampai cakram baret
piringan cakram jadi tidak sempurna.
"Lebih baik piringan cakramnya terlebih dahulu agar baret atau gelombangnya hilang, baru setelah itu
pasang kampas yang baru," Tapi jangan hepi dulu, main slep piringan cakram juga bisa membuat
piringan cakram jadi lebih tipis. Nah lo, tetap aja rugi kan? Makanya jangan telat ganti kampas rem.
Lakukan Pengecekan Rutin
Untuk antisipasi ada baiknya dilakukan pengecekan berkala. Caranya
mudah, yang pertama bisa dengan mengintip dari bagian belakang
kaliper. Dari situ akan terlihat ketebalan kampas rem, kalau kira-kira
sudah tipis bisa langsung diganti. "Atau rasakan dengan menarik tuas
remnya, kalau sudah tuas rem sudah mulai dalam saat ditekan itu
tandanya kampas rem sudah tipis," terang Hendy. Gampang kan?

Pantau lewat kaliper

Ganti Sil Persneling Baru


Salah satu penyebab kebocoran itu bisa terjadi pada sil persneling
(SP) yang sudah rusak (gbr.1). Pemicunya, karena robek ataupun
sudah terlalu keras akibat usia pakai. Sehingga daya tahan atau daya
perapatnya sudah berkurang.
"SP selain sebagai perapat, berfungsi menahan oli dan tekanan oli dari
dalam bak mesin. Nah, kalau sampai bocor, oli akan
merembes/bocor," buka Komar, mekanik Himzar Motor (HM) di Jl.
Hos Cokroaminoto, Ciledug, yang menyarankan mesti segera dicek
(gbr.1) Rembesan di sil persneling dan diperbaiki kalo enggak pengin tambah parah lagi.
Penggantiannya bisa dilakukan sendiri. Contoh, dipraktikkan pada
Honda Supra yang butuh alat kunci pas/ring 10, kunci T-10, obeng
min dan kunci busi atau pipa kecil yang diameternya seukuran SP.
"Enggak perlu pakai acara tap oli. Oli yang keluar dari rumah sil tidak
banyak kok," tambah Komar.
Cara bongkarnya, mari simak bersama. Pertama posisikan tunggangan
pakai standar tengah. Kemudian, lepas tuas persneling pakai kunci 10
(gbr.2) Lepas tutup gir depan dan dilanjutkan lepas tutup gir roda depan pakai kunci T-10 (gbr.2).
Jangan lupa ganjal kaki standar bagian kiri pakai kayu secukupnya.
"Biar oli mesin yang keluar tidak terlalu banyak," ujar Komar. Lalu
lepas SP dengan cara cukup dicungkil keluar pakai obeng min (gbr.3).
Selanjutnya bersihkan lubang rumah SP pakai bensin. Jangan sampai
ada kotoran yang nempel di sekitar rumah sil. Lalu masukkan SP baru
dengan posisi tegak lurus jangan sampai miring. Cara pasang pada
rumah sil bisa dengan bantuan kunci busi atau pipa kecil seukuran sil
yang diketok dari luar (gbr.4). "Kalau posisi sil sampai miring, ini
rawan bocor lagi," wanti mekanik berkumis tipis ini.
(gbr.3) Cungkil sil persneling
Sebelum dirakit seperti semula, cek dulu apakah masih bocor atau
tidak? Caranya, hidupkan mesin sekitar 5 menit. Kalau yakin sudah
tidak bocor lagi, barulah dipasang lagi part yang sudah dicopot, sesuai
langkah kebalikan saat bongkar. Bisa, dooong...!

(gbr.4) Pasang sil baru

You might also like